Bentuk a n x n an 1x
n 1
an 2
x
n 2
.... a2 x
2
a1 x a0 , dengan a n 0 dan n {bil .cacah }
disebut dengan Suku banyak (Polinomial) dalam x berderajat n ( n adalah pangkat tertinggi
dari x)
a n , a n 1 , a n 2 , ....., a1 disebut keofisien suku banyak dari masing-masing peubah (variable) x
untuk mencari nilai suku banyak f(x) untuk x = k atau f(k) dapat ditentukan dengan cara
substitusi atau dengan skema Horner.
a. Cara Substitusi.
Substitusikan x = k pada suku banyak f(x) = a n x n an 1x
n 1
an 2
x
n 2
.... a2 x
2
a1 x a0
Diperoleh f(k) = a n k n a n 1k
n 1
an 2k
n 2
.... a2k
2
a1 k a0
b. Dengan Horner
x=-2 1 -2 1 -1
1(-2) -4(-2) -18
1 -4 9 -19
b
Nilai S dan koefisien dari h(x) ditentukan dengan cara Horner untuk x =
a
Jika f(x) dibagi oleh suku banyak ax 2 + bx + c. Pembagian ini dapat diselesaikan dengan
metode Horner jika dapat difaktorkan , dan diselesaikan dengan pembagian biasa jika tidak
dapat difaktorkan.
a. Misalkan ax 2 + bx + c dapat ditulis sebagai a ( x k1 )( x k 2 ), a 0
= ( x k1 )( x k 2 ) h ( x ) ( x k1 ) s 2 s1
h(x)
=a ( x k 1 )( x k2 ) (x k1 ) s 2 s1
a
h(x)
= (ax 2 bx c) s2 x s1 s 2 k1
a
h (x )
dengan hasil bagi f(x) oleh a x 2 bx c ad alah d an sisan ya s 2 x s1 s 2 k1
a
-2 1 -1 2 -4
-2 6 -16
1 -3 8 -20 = f(-2)
1 1 -1 2 -4
1 0 2
1 0 2 -2 = f(1)
f(-2) = -2a + b = -20
f(1) = a + b = -2
-3a = -18 , a = 6 dan b = -8
Jadi sisa pembagiannya S = 6x – 8
Menentukan hasil bagi :
-2 1 -1 2 -4
-2 6 -16
1 1 -3 8 -20
1 -2
1 -2 6
Hasil pembagiannya h(x) = x - 2
d. Identitas.
Yang dimaksud dengan identitas dalam aljabar ialah dua buah bangun yang tidak
sama bentuknya tetapi sama nilainya untuk setiap harga dari variabelnya.
Koefisien dari suku-suku yang sejenis pada ruas kiri dan kanan sama.
Contoh : Carilah hasil bagi dan sisanya dari (3 x 4 3 x 3 4x
2
5x 10) : ( x
2
x 2)
maka :
A=2 , B = 0 , P = 1 , Q = -10
D. TEOREMA SISA( DALIL SISA)
1) Jika suku banyak f(x) dibagi (x – k) , maka sisanya adalah f(k)
b
2) Jika suku banyak f(x) dibagi (ax + b), maka sisanya adalah f
a
x b x a
3) Jika suku banyak f(x) dibagi (x – a )(x – b ), sisanya adalah S f (a ) f (b )
a b b a
Jika kedua kondisi diatas tidak memenuhi, maka dicari dari factor konstanta akhir a n
2. Jika f(x) = x3 – 5x2 + x dan g(x) = 2x + 3 sedang h(x) = f(x) g(x) maka…
a.h(x) = 2x4 – 13x3 – 12x2 – 3x b.h(x) = 2x4 – 7x3 – 12x2 - 3x
c.h(x) = 2x4 – 13x3 – 12x2 + 3x d.h(x) = 2x4 – 7x3 – 13x2 + 3x
4 3 2
e h(x) = 2x – 7x – 17x + 3x
4. Jika x4 - 2x3 – 3x2 – x – 8 dibagi (x – 2) maka hasil bagi dan sisanya adalah.
a.H(x) = x3 – 3x –7 dan S = -22 b.H(x) = x3 – 3x –10 dan S = -12
c.H(x) = x3 – 3x –2 dan S = -2 d.H(x) = x3 + 3x + 2 dan S = -12
e.H(x) = x3 + 3x + 2 dan S = -4
6. Jika f(x) = 6x3 + ax2 – 3x + b habis dibagi (2x – 1) dan bersisa 39 jika dibagi (x – 2);
maka a dan b berturut-turut adalah…
a.-1 dan –1 b.-1 dan 1 c.1 dan –1 d.-1 dan 2 e.1 dan 2
8. Suatu suku banyak, yaitu f(x), jika f(x) dibagi x2 –x – 2 mempunyai sisa 2x + 3, maka jika
dibagi (x – 2) mempunyai sisa…
a.7 b.4 c.1 d.-1 e.-4
9. Jika (x –1) dan (2x +1) merupakan factor dari 6x3 - 7x2 + ax + b maka a dan b berturut-
turut adalah…
a.-1 dan 2 b.0 dan1 c.-3 dan 4 d.-5 dan6 e.-2 dan 3
10. Jika 6x4 + 7x3 – 3x2 – 6x + 1 dibagi (3x –1), maka hasil bagi dan sisanya adalah…
a. 6x3 + 9x2 – 6 dan –1 b. 6x3 + 9x2 – 6x dan 3
c. 2x3 + 3x2 – 2 dan 3 d. 2x3 + 3x2 – 2 dan –1
e. 2x3 + 3x2 – 2 dan – 13
11. Bila x4 - 3x3 + px2 + qx + 8 habis dibagi (3x – 1), maka nilai p dan q berturut-turut
adalah…
a.6;12 b.6;4 c.6;-12 d.3;9 e.3;3
12. Suku banyak f(x) bila dibagi (2x – 5) sisanya 17 dan bila dibagi (x + 3) sisanya 6.Jika
suku banyak f(x) dibagi (2x2 + x – 15) bersisa…
a.-2x b.2x +12 c.-2x + 11 d.22x – 1 e.-22x + 13
13. Suku banyak f(x) bila dibagi (x2 – 9) bersisa (2x – 1), bila dibagi x2 – 7x + 6 bersisa 3x +
4, maka bila dibagi x2 – 4x + 3 bersisa…
a.x + 6 b.-x + 5 c.-3x + 3 d.-3x +4 e.-x + 8
15. Suku banyak f(x) dibagi (x + 1)(9x – 3) bersisa 2x – 5. Jika suku banyak itu dibagi 9X + )
maka sisanya…
a.-3 b.-7 c.-12 d.6 e.12
16. Bila x3 - 4x2 + 5x + p dan x2 + 3x – 2 dibagi (x+ 1) memberi sisa yang sama, maka nilai p
sama dengan…
a.-6 b.-4 c.-2 d.4 e.6
19. Jika f(x) dibagi (x –1) sisanya 4 dan dibagi (x – 2) sisanya 5,maka jika f(x) dibagi (x2 – 3x
+ 2) sisanya…
a.x +3 b.x – 3 c.x + 2 d.x – 2 e.x + 1
20. Jika f(x) dibagi x2 – x sisanya 5x + 1, jika dibagi x2 + x sisanya 3x = 1, maka jika f(x)
dibagi (x2 –1) sisanya…
a.-4x +2 b.4x + 2 c.2x + 4 d.2x – 4 e.8x + 2
23. Jika x4 - 3x3 + px2 + qx + 8 habis dibagi (x2 – 3x + 2) maka nilai p dan q berturut-turut
adalah…
a.6;10 b.6;12 c.6;-12 d.0;6 e.1;10
25. Jika 2x4 - 8x3 +px2 + qx – 15 habis dibagi (x2 –2x – 3) maka…
a.p = 2, q = 7 b.p = 2, q = 5 c.p = 5, q = 2
d.p = 7, q = 2 e.p = 7, q = 5
1. Jika f(x) dibagi ( x – 2 ) sisanya 24, sedagkan jika f(x) dibagi dengan ( 2x – 3 ) sisanya 20. Jika f(x)
dibagi dengan ( x – 2 ) ( 2x – 3 ) sisanya adalah ….
a. 8x + 8 b.8x – 8 c.– 8x + 8 d.– 8x – 8 e.– 8x + 6
3. Suatu suku banyak dibagi ( x – 5) sisanya 13, sedagkan jika dibagi dengan ( x – 1 ) sisanya 5 . Suku
banyak tersebut jika dibagi dengan x2 – 6x + 5 sisanya adalah ….
a. 2x + 2 b.2x + 3 c.3x + 1 d.3x + 2 e.3x + 3
4. Diketahui ( x + 1 ) salah satu factor dari suku banyak f(x) = 2x4 – 2x3 + px2 – x – 2, salah satu factor
yang lain adalah ….
a. x – 2 b.x + 2 c.x – 1 d.x – 3 e.x + 3
5. Jika suku banyak P(x) = 2x4 + ax3 – 3x2 + 5x + b dibagi oleh ( x2 – 1 ) memberi sisa 6x + 5, maka a.b
= ….
a. – 6 b.– 3 c.1 d.6 e.8
7. Suku banyak 6x3 + 13x2 + qx + 12 mempunyai factor ( 3x – 1 ). Faktor linear yang lain adalah ….
a. 2x – 1 b.2x + 3 c.x – 4 d.x + 4 e.x + 2
8. Suku banyak P(x) = 3x3 – 4x2 – 6x + k habis dibagi ( x – 2 ). Sisa pembagian P(x) oleh x2 + 2x + 2
adalah ….
a. 20x + 24 b.20x – 16 c.32x + 24 d.8x + 24 e.–32x – 16