Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PERJALANAN DINAS

FOCUS GROUP DISCUSSION


STUDI PENYUSUNAN RENCANA INDUK
PELABUHAN AMURANG

OLEH :

ANDI SULTAN EDI, S.Hut.,M.Si

NIP. 19820920 200112 1 004

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS II AMURANG

2021
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
(BAPELITBANG)
Alamat :Jln. Trans Sulawesi Kel. Pondang – Amurang TimurKompleks Kantor Bupati
e-mail: bappeda.minahasaselatan@gmail.com

Amurang, 18 November 2021

Nomor : Kepada
Lampiran : 1 (satu) rangkap Yth. Kepala BAPELITBANG
Perihal : Laporan Perjalanan Dinas Kab. Minahasa Selatan
di -
Amurang.

Berdasarkan Surat Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II


Amurang Nomor : UM.207/01/01/UPP.Amg-2021 tanggal 22 Nopember 2021
perihal Undangan Rapat FGD dan Surat Perintah Tugas Kepala Badan
Perencanaan Penelitian dan Pengemabngan Kabupaten Minahasa Selatan
Nomor: 739/SPT-06/Bapelitbang/XI-2021 untuk melakasanakan Rapat FGD
Studi Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Amurang Kab. Minahasa Selatan di
manado, maka disampaikan laporan sebagaimana terlampir.

Demikian disampaikan, atasnya diucapkan terima kasih.

KASUBID PENGEMBANGAN WILAYAH


BAPELITBANG,

ANDI SULTAN EDI, S.Hut.,M.Si


NIP. 19820920 200112 1 004
LAPORAN PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan
A. Umum / latar belakang
Sebagai upaya untuk menyediakan Pedoman Perencanaan Pembangunan dan
Pengembangan Pelabuhan Amurang sehingga pelaksanaan kegiatan
pembangunan dapat dilakukan secara terstruktur, menyeluruh dan tuntas, mulai
dari perencanaan, konstruksi, operasi dan pemeliharaan, pembiayaan serta
partisipasi masyarakat dalam prosesproses pemeliharaan Pelabuhan yang sudah
terbentuk. Latar belakang penyusunan RIP Amurang adalah Undang-undang 17
Tahun 2008 menyatakan bahwa tiap Pelabuhan wajib memiliki Rencana Induk
Pelabuhan.

B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kepelabuhanan.
3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 30 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pehubungan Nomor KP 432 Tahun 2017
tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional.
4. Surat Surat Keputusan Bupati Minahasa Selatan Nomor 495 Tahun 2021
tanggal 25 Mei 2021 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penetapan
Rancangan Peraturan Daerah terhadap Revisi Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Minahasa
Selatan Tahun2014-2034.
5. Surat Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Amurang Nomor :
UM.207/01/01/UPP.Amg-2021 tanggal 22 Nopember 2021 perihal Undangan
Rapat FGD
6. Surat Perintah Tugas Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan
Pengemabngan Kabupaten Minahasa Selatan Nomor:
739/SPT-06/Bapelitbang/XI-2021 untuk melakasanakan Rapat FGD Studi
Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Amurang Kab. Minahasa Selatan
C. Maksud dan Tujuan
a. Maksud :
Melaksanakan Rapat Forum Group Discussion (FGD) Studi Penyusunan
Rencana Induk Pelabuhan Amurang.
b. Tujuan :
Hotel Aryaduta di Manado.

II. Hasil Yang Dicapai


 Persiapan peningkatan status Pelabuhan Amurang dari Pelabuhan
Pengumpan menjadi Pelabuhan Pengumpul.
 Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Amurang mengacu ke RTRW Provinsi
Sulawesi Utara, RZWP3K Provinsi Sulawesi Utara dan RTRW Kab. Minahasa
Selatan.
 Dalam penyusunan skema pengembangan Pelabuhan Amurang agar
disampaikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan.
 Hak Pakai Pelabuhan Amurang seluas kurang lebih 8.856 m².
 Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan disarankan agar memperhatikan
program prioritas daerah, infrastruktur yang ada dan yang akan dilaksanakan
termasuk Exit TOL dan rencana Kawasan industri.

IV. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan :
1. Tim Penyusun Rencana Induk Pelabuhan Amurang akan melaksanakan
perbaikan dan mengakomodir masukan dari Pemerintah Daerah baik Provinsi
maupun Kabupaten.
2. Tim Penyusun Rencana Induk Pelabuhan Amurang akan menyesuaikan ke
RTRW Provinsi Sulawesi Utara, RZWP3K Provinsi Sulawesi Utara dan RTRW
Kab. Minahasa Selatan.
3. Tim Penyusun Rencana Induk Pelabuhan Amurang akan memberikan hasil
perbaikan Rencana Induk Pelabuhan Amurang kepada Pemerintah Kabupaten
Minahasa Selatan.
4. Tim Penyusun Rencana Induk Pelabuhan Amurang akan mempertimbangkan
kembali untuk perluasan pelabuhan sesuai kondisi eksisting dilapangan.
5. Tim Penyusun Rencana Induk Pelabuhan Amurang akan berkoordinasi dengan
pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten terkait program-program
prioritas daerah yang bersinggungan dengan Pelabuhan Amurang.

V. Penutup
Demikian Laporan Perjalanan Dinas ini dibuat dan dipergunakan sebagai
pertanggungjawaban.

Dibuat di : Amurang
Pada tanggal : 26 November 2021

KASUBID. PENGEMBANGAN WILAYAH


BAPELITBANG KAB. MINAHASA SELATAN,

ANDI SULTAN EDI, S.Hut.,M.Si


NIP. 19820920 200112 1 004
DOKUMENTASI PELAKSANAAN TUGAS
FOCUS GROUP DISCUSSION
STUDI PENYUSUNAN RENCANA INDUK PELABUHAN AMURANG
LAPORAN PERJALANAN DINAS
FOCUS GROUP DISCUSSION
STUDI PENYUSUNAN RENCANA INDUK
PELABUHAN AMURANG

OLEH :

MEDY D. MANOREK, SE

NIP. 19820510 201102 1 001

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS II AMURANG


2021

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN


BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
(BAPELITBANG)
Alamat :Jln. Trans Sulawesi Kel. Pondang – Amurang TimurKompleks Kantor Bupati
e-mail: bappeda.minahasaselatan@gmail.com

Amurang, 18 November 2021

Nomor : Kepada
Lampiran : 1 (satu) rangkap Yth. Kepala BAPELITBANG
Perihal : Laporan Perjalanan Dinas Kab. Minahasa Selatan
di -
Amurang.

Berdasarkan Surat Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II


Amurang Nomor : UM.207/01/01/UPP.Amg-2021 tanggal 22 Nopember 2021
perihal Undangan Rapat FGD dan Surat Perintah Tugas Kepala Badan
Perencanaan Penelitian dan Pengemabngan Kabupaten Minahasa Selatan
Nomor: 739/SPT-06/Bapelitbang/XI-2021 untuk melakasanakan Rapat FGD
Studi Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Amurang Kab. Minahasa Selatan di
manado, maka disampaikan laporan sebagaimana terlampir.

Demikian disampaikan, atasnya diucapkan terima kasih.

PELAKSANA
BAPELITBANG,

MEDY D. MANOREK, SE
NIP. 19820510 201102 1 001
LAPORAN PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan
A. Umum / latar belakang
Sebagai upaya untuk menyediakan Pedoman Perencanaan Pembangunan dan
Pengembangan Pelabuhan Amurang sehingga pelaksanaan kegiatan
pembangunan dapat dilakukan secara terstruktur, menyeluruh dan tuntas, mulai
dari perencanaan, konstruksi, operasi dan pemeliharaan, pembiayaan serta
partisipasi masyarakat dalam prosesproses pemeliharaan Pelabuhan yang sudah
terbentuk. Latar belakang penyusunan RIP Amurang adalah Undang-undang 17
Tahun 2008 menyatakan bahwa tiap Pelabuhan wajib memiliki Rencana Induk
Pelabuhan.

B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kepelabuhanan.
3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 30 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pehubungan Nomor KP 432 Tahun 2017
tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional.
4. Surat Surat Keputusan Bupati Minahasa Selatan Nomor 495 Tahun 2021
tanggal 25 Mei 2021 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penetapan
Rancangan Peraturan Daerah terhadap Revisi Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Minahasa
Selatan Tahun2014-2034.
5. Surat Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Amurang Nomor :
UM.207/01/01/UPP.Amg-2021 tanggal 22 Nopember 2021 perihal Undangan
Rapat FGD
6. Surat Perintah Tugas Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan
Pengemabngan Kabupaten Minahasa Selatan Nomor:
739/SPT-06/Bapelitbang/XI-2021 untuk melakasanakan Rapat FGD Studi
Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Amurang Kab. Minahasa Selatan
C. Maksud dan Tujuan
a. Maksud :
Melaksanakan Rapat Forum Group Discussion (FGD) Studi Penyusunan
Rencana Induk Pelabuhan Amurang.
b. Tujuan :
Hotel Aryaduta di Manado.

II. Hasil Yang Dicapai


 Persiapan peningkatan status Pelabuhan Amurang dari Pelabuhan
Pengumpan menjadi Pelabuhan Pengumpul.
 Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Amurang mengacu ke RTRW Provinsi
Sulawesi Utara, RZWP3K Provinsi Sulawesi Utara dan RTRW Kab. Minahasa
Selatan.
 Dalam penyusunan skema pengembangan Pelabuhan Amurang agar
disampaikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan.
 Hak Pakai Pelabuhan Amurang seluas kurang lebih 8.856 m².
 Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan disarankan agar memperhatikan
program prioritas daerah, infrastruktur yang ada dan yang akan dilaksanakan
termasuk Exit TOL dan rencana Kawasan industri.

VI. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan :
1. Tim Penyusun Rencana Induk Pelabuhan Amurang akan melaksanakan
perbaikan dan mengakomodir masukan dari Pemerintah Daerah baik Provinsi
maupun Kabupaten.
2. Tim Penyusun Rencana Induk Pelabuhan Amurang akan menyesuaikan ke
RTRW Provinsi Sulawesi Utara, RZWP3K Provinsi Sulawesi Utara dan RTRW
Kab. Minahasa Selatan.
3. Tim Penyusun Rencana Induk Pelabuhan Amurang akan memberikan hasil
perbaikan Rencana Induk Pelabuhan Amurang kepada Pemerintah Kabupaten
Minahasa Selatan.
4. Tim Penyusun Rencana Induk Pelabuhan Amurang akan mempertimbangkan
kembali untuk perluasan pelabuhan sesuai kondisi eksisting dilapangan.
5. Tim Penyusun Rencana Induk Pelabuhan Amurang akan berkoordinasi dengan
pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten terkait program-program
prioritas daerah yang bersinggungan dengan Pelabuhan Amurang.

VII. Penutup
Demikian Laporan Perjalanan Dinas ini dibuat dan dipergunakan sebagai
pertanggungjawaban.

Dibuat di : Amurang
Pada tanggal : 26 November 2021

PELAKSANA
BAPELITBANG KAB. MINAHASA SELATAN,

MEDY D. MANOREK, SE
NIP. 19820510 201102 1 001
DOKUMENTASI PELAKSANAAN TUGAS
FOCUS GROUP DISCUSSION
STUDI PENYUSUNAN RENCANA INDUK PELABUHAN AMURANG

Anda mungkin juga menyukai