Anda di halaman 1dari 30

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/347946529

Dasar Pemrograman Komputer : Turbo Pascal

Chapter · December 2020

CITATIONS READS

0 6,786

1 author:

I Gede Suputra Widharma


Politeknik Negeri Bali
293 PUBLICATIONS   121 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Education View project

Electrical Engineering View project

All content following this page was uploaded by I Gede Suputra Widharma on 28 December 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MAKALAH

DASAR PEMPROGRAMAN KOMPUTER


TURBO PASCAL

OLEH:

I GEDE SUPUTRA WIDHARMA


HEAVY PRADANA USDYANTO (021)
I WAYAN ARIS WINATA (047)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BALI
2011
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bagi sebagian orang yang bisa mengoperasikan komputer pada saat ini, bahasa
Pemrograman komputer masih merupakan bahasa yang sulit untuk dimengeri sehingga
sebagian orang tersebut enggan atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa
pemrograman komputer tersebut. sehingga walau tanpa proses polling, survei, statistik dan
sebagainya, dapat disimpulkan bahwa 80 orang dari 100 orang yang bisa menggunakan
komputer dalam arti bisa mengoperasikan program-program komputer seperti MS
WINDOWS, tidak bisa membuat atau mengerti bahasa pemrograman komputer.

Di Fakultas Informatika yang notabene khusus mempelajari ilmu-ilmu komputer


sekalipun, tidak semua mahasiswanya pandai dalam bahasa pemrograman tertentu. Hal itu
dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga
daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk
setiap orang. Perlu anda ketahui bahwa Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa
pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan
oleh pemogram.

Hal yang lainnya adalah berupa lengkapnya fasilitas yang disedikan, sehingga bahasa
pascal dapat dipakai untuk memecahkan masalah dari masalah yang banyak memerlukan
perhitungan sampai kemasalah implementasi permainan. Oleh karena itu melihat seberapa
pentingnya peranan bahasa pascal dalam dunia pemograman maupun dalam pendidikan,
maka kami menulis makalah yang berjudul bahasa pascal. Tidak hanya itu salah satu latar
belakang penulisan makalah ini adalah sebagai tugas yang diberikan pada mata kuliah
pemograman komputer.

TURBO PASCAL 2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. SEJARAH BAHASA PASCAL

Pascal adalah bahasa pemograman tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa
pemograman yang terstruktur. Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun
70-an oleh Niclaus Wirth di Technical University, Zurich – Swiss. Nama PASCAL diambil
dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu BLEISE PASCAL yang telah
berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke-17.

Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-


instruksi yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur.
Pada awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan
masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer.
Ternyata dalam waktu singkat, bahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang
sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa universitas.

Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa
pemrograman ini, masing-masing merupakan hasil pengembangannya, antara lain :

 UCSD Pascal
 Microsoft Pascal
 Apple Pascal
 Turbo Pascal

TURBO PASCAL 3
 Dan lain sebagainya.

Gambar1.1 tampilan awal turbo pascal

Diantara versi-versi yang ada, Turbo Pascal merupakan versi yang sangat populer saat ini.

Adapun tampilan Turbo Pascal :

Menu Turbo Pascal

dari gambar diatas kita bisa lihat di Turbo Pascal memiliki 7 buah menu utama yang
terdiri dari : File, Edit, Run, Compile, Options, Debug, dan Break / Watch. Untuk memilih
salah satu dari menu itu anda bisa menekan tombol Alt + F (untuk memanggil menu file),
atau menekan Alt + [huruf pertama dari menu]. Jika anda ingin kembali ke menu utama anda
bisa saja menekan tombol F10, untuk pindah dari menu satu ke menu yang lain anda juga
bisa menekan panah kanan (à) atau panah kiri (ß). Contohnya ketika anda berada di menu
File maka untuk pindah ke menu Compile anda cukup menggunakan tombol panah kanan (à)
atau panah kiri (ß), dan anda juga bisa langsung menekan huruf C. Untuk menutup menu
anda bisa menggunakan tombol Esc.

TURBO PASCAL 4
Memulai PASCAL

Pada bahasa pascal kita akan bermain dengan KEYBOARD bukan MOUSE, jadi
untuk sementara lupakan fasilitas GUI yang dimanjakan oleh WINDOWS. sebab kita
kembali ke tahun 80-an dimana PASCAL menjadi suatu bahasa Pemrograman pavorite
dikalangan SCIENTIEST saat itu. Tombol keyboard yang paling pokok untuk mengakses
program PASCAL adalah tombol : alt, esc, ctrl, F1 — F12, ENTER, serta tombol anak
panah.

Untuk memulai pascal dari windows Anda dapat mengklik dua kali file
TURBO.EXE, sedangkan bila melalui COMMAND PROMPT Anda dapat mengetikan
perintah TURBO lalu tekan ENTER maka program PASCAL akan diload seperti gambar
diatas. Tekan tombol ESC maka Program utama TURBO PASCAL akan di tampilkan, dari
sini KEYBOARD menjadi senjata Anda untuk mengakses menu-menu yang ada di program
utama PASCAL. Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan Keyboard pada pascal Anda
dapat menekan tombol F1 yang akan memunculkan fasilitas HELP pada Pascal.

Untuk mengakses menu dari program pascal Anda gunakan tombol ALT di ikuti
dengan Huruf pertama yang berwarna merah, contoh Anda akan mengakses menu File maka
Anda dapat mengaksesnya dengan menekan tombol ALT dan huruf F.

2.2. KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL

Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa


pemrograman yang umum, yaitu :

TURBO PASCAL 5
2.2.1. SIMBOL – SIMBOL DASAR

Simbol dasar terdiri atas :

1. Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.

(huruf besar dan kecil).

1. Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.


2. Simbol khusus, yaitu

+ - * / ; := , ‘ = < > <= >= <> : { } ( ) [ ]

2.2.2 KATA PASTI ( Reserved Word )

Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan
harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya oleh
bahasa Pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai, sehingga
tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal (identifier)

Reserved Word ini jumlahnya berbeda untuk masing-masing bahasa Pascal.

Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain :

AND ELSE LABEL SET

ARRAY END OF TYPE

BEGIN FUNCTION OR UNTIL

CASE FOR PROCEDURE VAR

CONST GOTO PROGRAM WHILE

TURBO PASCAL 6
DO IF RECORD WITH

DOWNTO IN REPEAT dsb

2.2.3 IDENTIFIER (penyebut/ sebutan/ pengenal)

Identifier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap
sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai
identifier.

Identifier ini terdiri atas :

1. Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal.

Contoh dari Identifier standar ini antara lain:

ABS LN

ARCTAN ODB

BOOLEAN PRED

CHAR ROUND

CHR READ

COS READLN

EOF SQR

EOLN SQRT

TURBO PASCAL 7
EXP SUCC

Dan masih banyak lagi.

1. Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa
pascal; misalnya;

 nama suatu program


 nama suatu konstanta
 nama suatu variabel
 nama suatu procedure

Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

 terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
 Tidak boleh mengandung blank ( titik ).
 Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
 Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.

Contoh :

Identifier Keterangan
GajiKaryawan Benar
No_Mhs Benar
P3K Benar
1X Salah, karakter pertama harus huruf
A&B Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
AB Salah, tidak boleh mengandung blank

TURBO PASCAL 8
2.3 ATURAN DALAM PROGRAM PASCAL

 Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang
paling akhir.
 Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
 Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk
koma (;)

Contoh : simpan := akhir; akhir := simpan + awal;

 Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }

Contoh : Var rerata : real; (*nilai rata-rata*)

Nil1 : real; {nilai ujian}

2.4. PENULISAN PROGRAM PASCAL

Program pascal tidak mengenal atauran penulisan di kolom tertentu, jadi boleh ditulis
mulai kolom keberapapun. Penulisan statment – statment pada contoh program pascal
menjorok masuk keberapa kolom tidak mempunyai pengaruh di proses, hanya dimaksudkan
supaya mempermudah pembaca program, sehingga akan lebih terlihat bagian – bagiannya.

Contoh :

Begin Writeln ( ‘ Saya Pascal ‘ ) ; writeln ( ‘ …………… ‘ )


end.

TURBO PASCAL 9
2.5. STRUKTUR PROGRAM PASCAL.

Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok
program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian
deklarasi dan bagian pernyataan (statement). Bagian deklarasi dapat terdiri dari deklarasi
label, deklarasi konstanta, deklarasi tipe, deklarasi variabel, deklarasi prosedur, dan deklarasi
fungsi.

Secara ringkas struktur program pascal dapat terdiri dari

1. Judul Program

2. Blok Program

a. Bagian deklarasi

 Deklarasi label
 Deklarasi konstanta
 Deklarasi tipe
 Deklarasi variabel
 Deklarasi prosedur
 Deklarasi fungsi

b. Bagian pernyataan

2.6. JUDUL PROGRAM

Judul program sifatnya adalah optional dan tidak signifikasi didalam program, dan
bila ditulis, harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma.

Contoh :

TURBO PASCAL 10
Program contoh ;

Begin

Writeln ( ‘ Saya Pascal ‘ ) ;

Wrieln ( ‘ ……………’ ) ;

End.

Jadi judul program sifatnya sebagai dokumentasi saja, tidak signifikan terhadap
proses program.

2.7. BAGAIAN DEKLARASI

Bagian deklarasi digunakan bila didalam program anda menggunakan pengenalan


(identifier ). Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur, dan fungsi.
Kalau suatu program menggunakan identifer pascal menuntut supaya identifier tersebut
dikenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan,

- deklarasi label

Jika program menggunakan statement Goto untuk meloncat ke suatu statement yang
tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju dan label tersebut harus di
deklarasikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi. Menggunakan kata cadangan Label
diikuti oleh kumpulan identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik
koma.

- deklarasi konstanta

Bila anda ingin menggunakan identifier yang berisi nilai – nilai konstanta., maka
harus didefiniskan dahulu pada bagian ini. Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan
Const diikuti oleh kumpulan identifier yang diberi suatu nilai konstanta. Data konstanta
nilainya sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah didalam program.

TURBO PASCAL 11
- deklarasi tipe

Tipe adalah jenis atau macam data. Menggunakan kata cadangan Type sebagai judul
didalam bagian deklarasi type dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan
koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya diakhiri dengan titik koma.

- deklarasi variabel

Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat diubah-ubah nilainya didalam
program. Menggunakan kata cadangan Var sebagai judul didalam bagian deklarasi variable
dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan koma, diikuti dengan titik dua dan
tipe dari datanya diakhiri dengan titik koma.

- deklarasi prosedur

Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan
dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri bilamana program akan dibagi-bagi
menjadi beberapa blok-blok modul. Prosedur dibuat didalam program dengan cara
mendeklarasikannya dibagian deklarasi prosedur. Menggunakan kata cadangan Procedure.

- deklarasi fungsi

Fungsi juga merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan prosedur,

tetapi ada beberapa perbedaannya. Kata cadangan yang digunakan Functio

TURBO PASCAL 12
2.8. BAGIAN PERNYATAAN

Pernyataan adalah instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer


melakukan aksi.

Begin

(statement)

…………;

end.

Type statement dalam Pascal terdiri atas :

1. Sederhana :

- menandai sebuah item data ke sebuah variabel (assigment statement)

contoh : X := Y * 4.135

- pemanggilan procedure dan goto statement

1. Terstruktur:

- Compound Statement

contoh : Begin

read (x) ;

y := x + 5;

write (y)

End.

TURBO PASCAL 13
- Repetitive Statement

contoh : For I := 1 to 100 do

write (count);

- Conditional Statement

contoh : If x > 100 then write (s)

else write (p) ;

2.9. JENIS – JENIS DATA

Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu:

1. Jenis data sederhana

a. Jenis data yang standar; yaitu :

Integer

Jenis data ini terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Merupakan nilai bilangan
bulat.

Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian, yaitu :

Tipe Ukuran memori (dalam byte) Jangkauan nilai


BYTE 1 0..255
SHORTINT 1 -128..127
INTEGER 2 -32768..32767
WORD 2 0..65535
LONGINT 4 -2147483648..2147483647

TURBO PASCAL 14
Operator Integer terdiri atas : + , – , * , / , DIV dan MOD

Contoh :

Var

Jumlah : byte;

Begin

Jumlah := 200;

WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);

End.

Hasilnya bila dijalankan :

Nilai JUMLAH = 200

Real

Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta
numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan
sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real
menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :

123.45

12345. ® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang

12E5

12E+5

TURBO PASCAL 15
-12.34

.1234 ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka

Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan atas :

Tipe Ukuran memori Jangkauan nilai Digit signifikan

(dalam byte)
SINGLE 4 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38 7-8
DOUBLE 8 5.0x10E-324 .. 1.7x10E308 15-16
EXTENDED 10 1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932 19-20
COMP 8 -2E+63+1 .. 2E+63-1 19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , – , * dan /

Karakter

Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang
ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.

Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.

Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

Blank.

033 !

048 0

076 L

Dst

TURBO PASCAL 16
String

Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik
tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya
ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak
disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.

Contoh :

Var

Kampus : string[10];

Begin

Kampus := ‘Gunadarma’;

Write(Kampus);

End.

Boolean

Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :

Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR

Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =\

TURBO PASCAL 17
b. Jenis data yang non standar (user defined), yaitu;

Enumerated

Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut
dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).

Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);

Contoh :

TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);

Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu
variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.

Misalnya :

TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

VAR libur : nama_hari;

Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :

PRED, SUCC dan ORD

Misalnya :

PRED (sel) = sen

SUCC (sen) = sel

TURBO PASCAL 18
ORD (sen) = 0

ORD (sel) = 1

v Sub-range

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :

1. TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;

tanggal = 1 .. 31;

abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

1. TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);

hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

ata = agt .. jan;

pta = feb .. jun;

hari_kerja = sen .. jum;

TURBO PASCAL 19
2. Jenis data berstuktur, yaitu:

1. Array
2. Record
3. Set
4. File

2.10. TANDA OPERASI BAHASA PASCAL

Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori, yaitu

1. 1. Assignment operator.

Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda
sama dengan (:=).

Contoh :

A:=B;

Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil


* Perkalian real,real real
integer,integer integer
real,integer real
DIV Pembagian bulat integer,integer integer
/ Pembagian real real,real real
integer,integer real
real,integer real
MOD Sisa pembagian integer,integer integer
+ Pertambahan real,real real
integer,integer integer
real,integer real
- Pengurangan real,real real
integer,integer integer
real,real real

TURBO PASCAL 20
1. 2. Binary operator.

Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta
ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan
nilai tipe data integer dan real.

Contoh :

15*5 hasilnya 75

20/3 hasilnya 6.6666666667E+00

20 div 3 hasilnya 6

20 mod 3 hasilnya 2

1. 3. Unary operator.

Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan
unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang
numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.

Contoh :

-5 +7

-2.5 +2.5

1. 4. Bitwise operator.

Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND,
OR, XOR, Shl, Shr.

TURBO PASCAL 21
1. 5. Relational operator.

Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand
dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >,
<=, >=, <>

1. 6. Logical operator.

Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja
dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

1. 7. Address operator.

Terdapat dua operator khusus yang berhubungan dengan alamat di memori yaitu address
– of operator dan indirection operator. Operator akan menghasilkan alamat dari suatu nilai
variable dan operator akan memberikan nilai dialamat yang ditunjukkan.

1. 8. Set operator.

Digunakan untuk operasi himpunan.

1. 9. String operator.

Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang
digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh :

Nama1 := ‘Arief ‘;

Nama2 := ‘Kurniawan’;

Nama3 := Nama1 + Nama2;

TURBO PASCAL 22
2.11. KONSTANTA, VARIABEL DAN EKSPRESI.

2.11.1 Konstanta.

Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam
suatu program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.

Bagian umum deklarasinya adalah :

CONST identifier = nilai;

Contoh :

CONST phi = 3.14;

x= 2;

y = ‘S’;

2.11.2 Variabel.

Variabel adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya
merupakan hasil dari suatu proses.

(variabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya arti variabel pada aljabar).

Bentuk umum deklarasinya adalah :

1. Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :

VAR identifier : jenis data;

1. Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :

VAR id-1, id-2, …., id-3 : jenis data;

TURBO PASCAL 23
1. Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :

VAR identifier-1 : jenis data;

identifier-2 : jenis data;

identifier-n : jenis data;

1. Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :

TYPE id = (data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);

VAR id-v : id;

SUB-RANGE :

TYPE id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

VAR id-v : id;

Contoh :

1. VAR x : integer;
2. VAR p,q,r : real;
3. VAR a,b : char;

m,n : boolean;

TURBO PASCAL 24
1. TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);

VAR x1,x2 : warna;

1. TYPE tahun = 1900 .. 1993;

VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;

2.11.3 Ekspresi.

Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti : bilangan,


konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar
dan menyatakan suatu nilai.

Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :

1. Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik /
aritmatika.
2. Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai
boolean / logika (true/false).

Contoh :

1. (b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a) Þ ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan


(variabel bernilai numerik).
2. Upah < 1000.0 Þ ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).

2.12. INPUT DAN OUTPUT (STANDAR I/O).

Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier
standar READ atau READLN.

Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk
memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris,
sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.

TURBO PASCAL 25
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar
WRITE atau WRITLN.

Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti
baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn
digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.

Bentuk umum penulisannya :

1. READ (variabel input) ;

Atau

READLN (variabel output);

1. WRITE (variabel output);

WRITELN (variabel output);

Contoh :

Var nama : string{15};

Begin nama := ‘Dewi’;

write(‘nama : ‘);

write(nama);

End.

Hasilnya :

Nama : Dewi

TURBO PASCAL 26
Contoh :

Var nama : string{15};

Begin nama := ‘Dewi”;

WriteLn(‘Nama : ‘);

WriteLn(Nama);

End.

Hasilnya :

Nama :

Dewi

TURBO PASCAL 27
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pascal adalah bahasa pemograman tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa
pemograman yang terstruktur. Bahasa pascal merupakan bahasa pemograman komputer
yang masih merupakan bahasa yang sulit untuk dimengeri sehingga sebagian orang tersebut
enggan atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer
tersebut. Akan tetapi bahasa pascal ini perlu kita pelajari sebagai dasar pemograman. Adapun
hal – hal yang perlu dipelajari dalam bahasa pascal antara lain:

 Sejarah perkembangan bahasa pascal


 Struktur program pascal
 Penulisan program pascal
 Jenis – jenis data
 Tanda operasi bahasa pascal

 Membuat judul program


 Bagian deklarasi
 Bagian pernyataan
 Aturan program pascal
 Komponen dasar pascal
 Konstanta, variabel dan ekspresi
 Input dan output

3.2 Saran

Sebaiknya kita perlu memahami tentang bahasa pascal karena akan berguna dalam dunia
pemograman. Sehingga akan mempermudah kita menjalankan aplikasi yang ada pada laptop
atau komputer.

TURBO PASCAL 28
DAFTAR PUSTAKA

Faradina Harumi, 2014, Analisis Penggunaan Memory Pada Perangkat Lunak Pemutar Berkas
Multimedia, Yogyakarta, Andy Offset.

Habibullah Al Faruq, 2015, Pengertian RAM, Fungsi RAM dan Jenis RAM, Yogyakarta, Andy Offset.

Krutz, Ronald L. Ph.D, Interfacing Techniques In Digital Design With Emphasis On Microprosessors,
Carnegie Mellon University.

Rizkiawan, Rizal, Tutorial Perancangan Hardware II, PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta

Schuler, Charles A and William L.Mc.Namee, Industrial Electronics And Robotics

Tirtamiharja, Samuel H Ir.M.Sc, Elektronika Digital, Cetakan Pertama, ANDI, Yogyakarta

Suputra Widharma, IG. 2017. Perancangan Simulasi Sistem Pendaftaran Kursus Berbasis Web denga
Metode SDLC. Matrix vol. 7 no. 2

Referensi:

Florensius, 2018, Implementasi Alokasi Memory Pada Sistem Komputer Berbasis Clustering K-Means,
[online], (http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/680/282, diakses tanggal 9
Februari 2018)

Rauhulloh, 2016, Analisis Memory Usage Pada Game Pro Evolution Soccer, [online],
(http://digilib.uin-suka.ac.id/22240/, diakses tanggal 9 Februari 2018)

Thomas Tarigan, 2016, Alokasi Memory Citra Bitmap 24 Bit, [online],


(https://sriti.akakom.ac.id/prosiding/%28Thomas%20Tarigan%29%20ANALISIS%20ALOKASI
%20MEMORI%20CITRA%20BITMAP%2024%20BIT.pdf, diakses tanggal 9 Februari 2018)

TURBO PASCAL 29

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai