Pendahuluan
Kehidupan sekolah dan sekolah untuk kehidupan masa depan yang lebih baik,
memberikan banyak pelajaran, berbagai peristiwa suka dan duka dalam kebersamaan
keseharian menjadi warna tersendiri dalam pembentukan karakter, penemuan ilmu
pengetahuan, sehingga interaksi baik antar sesama siswa, maupun dengan guru dan
lingkungan sekitar sekolah memberikan satu pengalaman psikologis yang akan mewarnai
perjalanan hidup ke masa depan.
Genap 3 tahun kebersamaan menuntut ilmu, setiap peristiwa akan terekam dalam
memory tentang kisah sekumpulan siswa dan guru pernah memiliki interaksi dalam
pencaharian ilmu pengetahuan dan pembinaan karakter untuk menjadi lebih dewasa.
Masa 3 tahun akan berakhir dan perpisahan tak terelakkan sebagai bagian dari akhir
periode interaksi tersebut pasca Ujian Nasional dan kelulusan Sekolah.
Perpisahan adalah satu kata yang paling menyedihkan bagi seorang anak manusia
yang belum siap merasa kehilangan akan sesuatu dalam kehidupan fana, kadang tak ada
kata yang dapat menggambarkan bagaimana sedihnya kehilangan karena perpisahan.
Perpisahan juga dapat memberikan flashback terbaik betapa sesuatu yang akan hilang itu
memiliki makna baik secara psikologis maupun secara materil.
SMK Negeri 3 Gowa pun tidak terlepas dari kodrat alami siklus system
pendidikan setiap tahunnya, ada siswa baru yang mesti disambut dan harus siap melepas
siswa kelas IX. Lepas sambut ini memiliki agenda dalam program sekolah. Penyambutan
siswa baru melalui Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) dan pelepasan kelas IX
melalui program kegiatan perpisahan.
Perpisahan dan pelepasan siswa kelas IX bukan sekedar prosesi melepas siswa
kelas IX yang telah menyelesaikan masa belajarnya selama tiga tahun di SMK Negeri 3
Gowa untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Atau terjun Kedunia Kerja,
tetapi juga sebagai usaha para guru untuk mengarahkan siswa untuk melakukan ritual
perpisahan dengan teman seperjuangan menuntut ilmu secara lebih bijak dan positif,
tidak melakukan hal-hal yang justru dapat berakibat merugikan misalnya dengan konvoi
di jalan, saling mencorat-coret baju yang kemudian akan membuat grafitty di jalan dan
dinding dinding lingkungan sekitar.
Acara perpisahan kadang dianggap tidak begitu penting bagi orangtua karena
membutuhkan anggaran menambah beban orangtua siswa dengan mengabaikan betapa
penting makna psikologis bagi seorang siswa akan sekumpulan kawan seperjuangan
menuntut ilmu selama tiga tahun lebih. Sehingga perlu solusi bijak dari guru dan sekolah
dalam menjembatani antara kebutuhan anak dan keterbatasan orangtua.
A.DASAR PEMIKIRAN
Perpisahan adalah peristiwa yg paling mengesan kan untuk kelas XII.Setelah 3 tahun
bersama,kini mereka akan menempuh pengalaman baru dimasyarakat sekitar.melalui
kegiatan ini siswa kelas XII lebih merasa senang dan dihati mereka semakin berkenan.
B.TUJUAN KEGIATAN
Dari kegiatan tersebut akan diperoleh manfaat dapat dirasakan oleh siswa kelas
XII,menambahkan peristiwa yang indah bersama teman,guru,dan sekolahan yang tidak
akam penah terlupakan.
E.PESERTA
Peseta kegiatan ini siswa-siswi kelas XII yang telah lulus dalam kegiatan belajar
mengajarnya.peserta seluruhnya 20 orang dengan rincian;
Pelaksanaan kegiatan ini adalah pengurus OSIS SMK Negeri 3 Gowa Periode
2022/2023 Dan Panitia Dewan Guru. Dengan komposisi kepanitiaan sebagaimana
terlampir.
1. Pra Acara
- Pembukaan
- Menanyikan Lagu Indonesia Raya
2. Acara Inti
- Pembacaan Al Fatihah
- Pembacaan Al Quran
Sambutan – Sambutan
- Laporan wakasek kesiswaan
5. Penutup
- pengumuman hasil vote nominasi
G. RINCIAN BIAYA
Biaya yang diperoleh dari sumber di atas dialokasikan untuk keperluan sebagai
berikut:
Maka kami memohon kiranya dapat memberikan bantuan berupa dana atau barang
demi lancarnya kegitan acara tersebut.
Demikian surat permohonan kami. Atas perhatian dan kebijaksaan Bapak/ibu , kami
mengucapkan terima kasih.
Sungguminasa, 06 Juli 2023
Hormat kami,
KETUA PANITIA SEKRETARIS PANITIA