Anda di halaman 1dari 20

SOAL TES TERTULIS

CALON ANGGOTA BAWASLU PROVINSI TAHUN 2022

1. Pancasila mempunyai kedudukan yang istimewa dalam hidup kenegaraan


bagi bangsa Indonesia yaitu bahwa Pancasila menjadi …
a. Hukum tidak tertulis tertinggi
b. Hukum pokok kaidah negara yang fundamental
c. Norma tertulis tertinggi dalam
negara d. Konstitusi negara

2. Pancasila merupakan sumber hukum dari segala hukum yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, semua hukum yang dibuat harus … dengan nilai di dalam
Pancasila
a. Harus sesuai atau tidak bertentangan
b. Boleh tidak sesuai sepanjang tidak
bertentangan c. Selaras dan tidak bertentangan
d. a dan c benar

3. Memberikan pedoman dan arah bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam


mengisi kemerdekaan dan melaksanakan serta memberi gambaran kehidupan
yang dicita-citakan (ideal) serta cara mencapainya adalah fungsi Pancasila
sebagai …
a. Pandangan
hidup b. Lambang
negara c. Ideologi
negara d. Dasar
negara

4. Berlakunya UUD 1945 mulai tanggal 5 Juli 1959 hingga 11 maret


1966, dinamakan periode …
a. Demokrasi liberal
b. Orde lama
c. Demokrasi
Pancasila d. Orde baru

5. Setiap konstitusi memuat adanya beberapa unsur penting yang dijadikan


sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara. Di bawah ini yang bukan merupakan unsur-unsur yang termuat
dalam konstitusi adalah …
a. Memberikan kedaulatan penuh di tangan pemerintah
b. Lembaga-lembaga negara
c. Pembagian dan pembatasan kekuasaan dalam system
politik d. HAM

6. Setelah Proklamasi yang dilakukan PPKI, peristiwa ketatanegaraan yang


sangat penting bagi bangsa Indonesia adalah …
a. Disahkannya UUD Sementara
b. Dibentuknya KNIP pengganti MPR
c. Ditetapkannya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
d. Dibentuknya kabinet yang pertama
7. Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 Provinsi adalah keputusan sidang PPKI
pada tanggal …
a. 18 Agustus 1945
b. 19 Agustus 1945
c. 20 Agustus 1945
d. 21 Agustus 1945

8. Tokoh-tokoh yang merumuskan ideologi Pancasila sebagai Ideologi Negara


pada sidang BPUPKI 29 Mei – 1 Juni 1945 yaitu …
a. Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, Ir. Soekarno, Moch. Hatta
b. Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, Ir. Soekarno, Dr. Soepomo
c. Ir. Soekarno, Moch. Yamin, Dr. Soepomo
d. Ir. Soekarno, Moch. Yamin, Moch. Hatta
9. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik.
Pernyataan ini diatur dalam Konstitusi pada …
a. Pasal 1 ayat (1) UUD NRI 1945
b. Pasal 1 ayat (2) UUD NRI 1945
c. Pasal 1 ayat (3) UUD NRI 1945
d. Pasal 2 ayat (1) UUD NRI 1945

10. Prinsip Bhineka Tunggal Ika mengandung makna bahwa …


a. Ciri kedaerahan tidak boleh ada dalam pergaulan masyarakat
b. Keberadaan dan keaneragaman tidak menghalangi persatuan
c. Adanya bermacam-macam suku dan adat istiadat tak perlu dirisaukan
d. Bangsa Indonesia mengakui kebhinekaan sebagai kekayaan

11. Lambang Garuda Pancasila secara resmi digunakan sebagai lambang negara
pada tanggal …
a. 11 Februari 1950
b. 12 Februari 1950
c. 13 Februari 1950
d. 14 Februari 1950

12. Salah satu factor penyebab keberagaman masyarakat adalah letak strategis
wilayah Indonesia, yaitu …
a. Diantara benua Asia dan benua Afrika
b. Diantara Kutub Utara dan Kutub Selatan
c. Diantara Jepang dan Amerika
d. Diantara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia

13. Prinsip dalam Demokrasi Pancasila sedikit berbeda dalam Demokrasi secara
Universal. Adapun ciri Demokrasi Pancasila …
a. Adanya pemilu secara berkesinambungan
b. Adanya perlindungan hak mayoritas
c. Adanya penghargaan atas HAM
d. a dan b benar
14. Sesuai dengan ketentuan Pasal … Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, serta Anggota DPRD diselenggarakan
berdasarkan asas … setiap 5 tahun sekali
a. Pasal 22E ayat (1) UUD NRI 1945; asas langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil.
b. Pasal 22E ayat (3) UUD NRI 1945; asas langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil.
c. Pasal 22E ayat (5) UUD NRI 1945; asas langsung, umum, bebas,
rahasia,
jujur, dan adil.
d. Pasal 22E ayat (6) UUD NRI 1945; asas langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil.

15. Berikut ini adalah Asas Penyelenggara Pemilu, pilih yang paling benar …
a. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, tertib, kepentingan umum,
keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi,
dan efektivitas.
b. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, tertib, dan mendahulukan kepentingan
umum diatas kepentingan pribadi atau golongan.
c. keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, ekonomis,
efisiensi, dan efektivitas.
d. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, dan sama kedudukannya didepan
hukum.

16. Dalam penyelenggaran pemilihan umum, diperlukan adanya suatu pengawasan


untuk menjamin agar pemilihan umum tersebut benar-benar dilaksanakan
berdasarkan ….
a. Sistem proporsional terbuka
b. Asas penyelenggaraan negara yang baik (good governance)
c. Prinsip kehati-hatian dan adil terhadap semua pihak
d. Asas pemilihan umum dan peraturan perundang-undangan

17. Pemilu demokratis yang diselenggarakan setelah Reformasi, telah dilaksanakan


sebanyak …
a. 3 kali
b. 4 kali
c. 5 kali
d. 6 kali

18. Panwaslak mengalami perubahan nomenklatur menjadi panitia pengawas


pemilu (Panwaslu) melalui …
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2003
b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun
2007 c. Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2011 d. Undang-Undang Nomor
10 Tahun 2016
19. Tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah meliputi …
a. merencanakan program dan anggaran serta menetapkan jadwal;
b. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan Pemilu
setelah terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR dan Pemerintah;
c. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan
dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu
dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan
menetapkannya sebagai daftar pemilih;
d. Jawaban a, b, dan c, benar.

20. Dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum,
Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
KPU bertugas, kecuali …
a. mengumumkan calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan pasangan calon
terpilih serta membuat berita acaranya
b. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data Pemilu terakhir dengan
memperhatikan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh
Pemerintah dan menetapkannya sebagai daftar pemilih
c. membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara
serta wajib menyerahkannya kepada saksi Peserta Pemilu dan Bawaslu
d. menetapkan Keputusan KPU tentang penetapan hasil Pemilu dan
mengumumkannya

21. Salah satu tugas Bawaslu menurut Pasal 93 huruf g Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2017 adalah mengawasi pelaksanaan Putusan/Keputusan diantaranya …
a. Keputusan pejabat yang berwenang atas pelanggaran netralitas ASN,
anggota POLRI, dan anggota TNI
b. Putusan pengadilan mengenai pelanggaran dan sengketa pemilu
c. Rekomendasi Bawaslu terkait pelanggaran netralitas ASN
d. a dan b benar

22. Sekretariat Jenderal Bawaslu, Sekretariat Bawaslu Provinsi, Sekretariat Bawaslu


Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panwaslu Kecamatan/Panwas Kecamatan
bertugas memberikan … bagi Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan/Panwas Kecamatan.
a. dukungan administrasi
b. dukungan teknis operasional
c. dukungan anggaran
d. a dan b benar
23. Tugas DKPP meliputi dibawah ini, pilih jawaban yang paling tepat.
a. menerima pengaduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran kode
etik oleh Penyelenggara Pemilu..
b. menetapkan putusan.
c. menyampaikan putusan kepada pihak-pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
d. Jawaban a, b, dan c semua benar.

24. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Tim Pemeriksa Daerah


berkewajiban. Pernyataan yang benar berikut di bawah ini adalah …
a. Melaksanakan keputusan DKPP untuk memeriksa dugaan pelanggaran kode
etik Ad Hoc
b. Melaksanakan proses pemeriksaan dengan prinsip cepat, terbuka, dan
sederhana
c. Mengeluarkan pendapat atau penyataan yang terkait dengan perkara
d. a dan c benar

25. Sekretariat Bawaslu Provinsi secara administrasi bertanggung jawab kepada …


Bawaslu dan secara fungsional bertanggung jawab kepada ...
a. Sekretaris Jenderal dan Ketua Bawaslu RI
b. Sekretaris Jenderal dan Ketua Bawaslu Provinsi
c. Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi
d. Ketua dan Anggota Bawaslu RI

26. Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan Sekretariat
Bawaslu Provinsi dilakukan oleh …
a. Ketua dan Anggota Bawaslu RI
b. Sekretaris Jenderal
c. Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi
d. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi

27. Berdasarkan Pasal 93 Undang-Undang 7 Tahun 2017, Bawaslu bertugas


melakukan pencegahan terhadap …
a. Pencegahan pelanggaran pemilu
b. Pencegahan sengketa proses pemilu
c. Pencegahan praktik politik uang
d. Semua benar

28. Berikut ini adalah pernyataan yang paling benar …


a. Partisipasi masyarakat dalam pemilu bertujuan untuk memuaskan partai
politik
b. Partisipasi masyarakat dalam pemilu bertujuan untuk menjamin pemilu
yang jujur dan adil
c. Partisipasi masyarakat merupakan bentuk kerjasama antara Bawaslu dengan
Lembaga Pemantau Pemilu
d. Partisipasi masyarakat dilakukan dalam bentuk sosialisasi berbagai regulasi
terkait pemilu

29. Yang bukan merupakan kendala dalam proses rekruitmen Pengawas Ad Hoc
adalah :
a. batasan usia.
b. tingkat pendidikan.
c. jumlah pendaftar.
d. kewajiban penelitian khusus

30. Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu


Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri
dapat diberhentikan sementara karena….
a. menjadi terdakwa dalam perkara tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
b. menjadi terpidana 5 (lima) tahun atau lebih
c. menjadi terpidana lebih dari 2 (dua) tahun
d. menjadi tersangka

31. Permasalahan krusial yang kerap muncul dalam tahap pengadaan dan distribusi
logistic pemilu adalah …
a. Keterlambatan proses pengadaan logistic dan kualitas dari logistic
b. Kelebihan jumlah distribusi logistik
c. Keamanan dalam proses pendistribusian logistic
d. a dan c benar

32. Hal-hal yang perlu dipastikan oleh Pengawas Pemilu dalam melakukan
pengawasan pengadaan dan distribusi logistic pemilu diantaranya …
a. tidak terjadi kesalahan pelipatan Surat Suara oleh KPU beserta jajarannya
yang berakibat pada tidak sahnya suara Pemilih karena tembus coblos ke
nomor urut atau nama atau gambar Peserta Pemilu lainnya;
b. pengalokasian Surat Suara sesuai dengan jumlah Pemilih yang akan
memberikan suara di masingmasing TPS;
c. pengalokasian kelengkapan administrasi pemungutan dan penghitungan
suara sesuai dengan kebutuhan masing-masing TPS;
d. semua benar

33. Dalam penataan Daerah Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten/Kota, harus


memperhatikan prinsip …
a. kesetaraan nilai suara
b. ketaatan pada sistem Pemilu yang proporsional
c. aksesibilitas wilayah
d. a dan b benar

34. Data yang diperlukan dalam penyusunan Dapil yaitu …


a. data kependudukan
b. data wilayah
c. data kelahiran dan data kematian
d. data kependudukan dan data wilayah

35. Untuk menjadi peserta pemilu setiap partai politik diwajibkan untuk melewati dua
aktivitas tahapan yaitu …
a. Melakukan pendaftaran untuk menjadi peserta pemilu yang disertai dengan
dokumen persyaratan yang lengkap
b. Melaksanakan aktivitas penelitian administrasi dan penetapan keabsahan
persyaratan
c. Mengikuti verifikasi terhadap berbagai dokumen persyaratan
d. Melakukan pendaftaran untuk menjadi peserta pemilu yang disertai
dengan dokumen persyaratan yang lengkap dan mengikuti verifikasi
terhadap berbagai dokumen persyaratan yang dilakukan KPU

36. Pernyataan berikut ini yang benar terkait dengan eksistensi SIPOL berdasarkan
Putusan Nomor 009/ADM/BWSL/PEMILU/XI/2017

a. KPU dapat menolak pendaftaran dengan alasan tidak melakukan penginputan
ke SIPOL
b. KPU melakukan verifikasi factual terhadap dokumen yang diragukan
keabsahannya
c. SIPOL bukan sebagai syarat mutlak pendaftaran partai politik melainkan
hanya sebagai alat bantu
d. Keberadaan SIPOL sebagai instrument pemerintahan yang utama dalam
prosedur pendaftaran bagi partai politik sebagai calon peserta pemilu

37. Manakah ketentuan dibawah ini yang bukan merupakan Pasal di UU Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur terkait verifikasi Partai Politik menjadi
Peserta Pemilu tahun 2024 …
a. Pasal 171
b. Pasal 172
c. Pasal 173
d. Pasal 174

38. Manakah hal dibawah ini yang bukan merupakan titik rawan tahapan verifikasi
partai politik …
a. Konspirasi (termaksud suap) Partai Politik calon peserta dengan KPU dalam
pelaksanaan verifikasi
b. Dualisme kepemimpinan Partai Politik
c. Dualisme keanggotaan Partai Politik
d. Ketidakpatuhan Partai Politik dalam penyerahan dokumen persyaratan sesuai
jadwal tahapan

39. Jumlah dukungan berdasarkan persentase pada Pemilihan berdasrkan


ketentuan pada UU No 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan untuk calon
perseorangan didasarkan pada :
a. Daftar Pemiiah Tetap (DPT).
b. Daftar Pemilih Sementara (DPS).
c. Daftar Pemiih Tambahan (DPTb).
d. Daftar Pemilh Khusus (DPK).

40. Instansi manakah yang mennyusun dan menyerahkan Daftar Kependudukan


dan Daftar Pemilih Potensial Pemilih (DP4) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) :
a. Biro Pusat Statistik (BPS).
b. Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemdagri.
c. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
d. Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kemdagri.

41. Pasangan Calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit …
a. 20 % dari jumlah kursi DPR
b. 25 % dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya
c. 25 % dari jumlah kursi DPR dan 20 % dari suara sah secara nasional pada
Pemilu anggota DPR sebelumnya
d. 20 % dari jumlah kursi DPR dan 25 % dari suara sah secara nasional
pada Pemilu anggota DPR sebelumnya

42. Permasalahan dalam tahap pencalonan diantaranya adalah sebagai berikut …


a. Keabsahan ijazah
b. Bakal pasangan calon berstatus sebagai mantan terpidana
c. Dualisme surat rekomendasi dari partai pengusung
d. Semua benar

43. Larangan kampanye yang diatur dalam Pasal 280 Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2017 diantaranya, kecuali …
a. melakukan kegiatan yang tidak membahayakan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
b. menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau Peserta
Pemilu yang lain
c. menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat
d. mengganggu ketertiban umum

44. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar …


a. Pasangan Calon, calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD
kabupaten/kota, pelaksana kampanye, dan/atau tim kampanye dilarang
menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk
memengaruhi penyelenggara Pemilu dan/atau Pemilih
b. Pasangan Calon serta calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD
kabupaten/kota yang terbukti melakukan pelanggaran berdasarkan putusan
Bawaslu dapat dikenai sanksi administratif pembatalan sebagai pasangan
calon serta calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DpRD
kabupaten/kota oleh KPU
c. Pasangan Calon, calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD
kabupaten/kota, pelaksana kampanye, dan/atau tim kampanye dapat
menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk
memengaruhi penyelenggara Pemilu dan/atau Pemilih
d. Pasangan Calon, calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD
kabupaten/kota, pelaksana kampanye, dan/atau tim kampanye dilarang untuk
memengaruhi penyelenggara Pemilu dan/atau Pemilih

45. Dibawah ini merupakan proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu
kecuali …
a. Pemilih yang terdaftar di DPT hadir di TPS
b. Pemiluh yang telah memberikan suara mencelupkan jari pada tinta
c. Pemilih yang telah hadir di TPS menunggu panggilan dari KPPS untuk
mendapatkan surat suara
d. Pemilih yang telah hadir di TPS menonton proses penghitungan suara

46. Kapankah pemilih yang tidak terdaftar di DPT dapat memberikan suara …
a. Setelah Pukul 12 siang waktu setempat
b. Setelah TPS ditutup
c. Setelah KPPS beristirahat
d. Kapan saja selama TPS belum ditutup

47. Manakah yang bukan merupakan Pasal pengaturan Rekapitulasi Pemilu di UU


No 7 Tahun 2017 …
a. Pasal 404
b. Pasal 403
c. Pasal 402
d. Pasal 401

48. Perbawaslu No … Tahun … Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019


a. Perbawaslu No 2 Tahun 2019
b. Perbawaslu No 1 Tahun 2020
c. Perbawaslu No 1 Tahun 2019
d. Perbawaslu No 2 Tahun 2019
49. Perbawaslu No … Tahun … Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan
2020
a. Perbawaslu No 16 Tahun 2020
b. Perbawaslu No 15 Tahun 2020
c. Perbawaslu No 17 Tahun 2020
d. Perbawaslu No 14 Tahun 2020

50. Manakah yang merupakan dasar hukum rekapitulasi suara pada Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020 …
a. PKPU No 9 Tahun 2018
b. PKPU No 8 Tahun 2018
c. PKPU No 10 Tahun 2018
d. PKPU No 11 Tahun 2018
51. Siapakah yang menjadi Termohon dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur …
a. KPU RI
b. KPU Provinsi
c. Bawaslu Provinsi
d. Semua benar

52. Kedudukan Bawaslu sebagai Pemberi Keterangan dalam sidang Perselisihan


Hasil Pemilihan diatur dalam …
a. Perbawaslu Nomor 13 Tahun 2013
b. Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2020
c. Peraturan MK Nomor 15 Tahun 2008
d. Peraturan MK Nomor 6 Tahun 2020

53. Peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar hukum dalam


pelaksanaan pengawasan netralitas ASN adalah …
a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
b. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
c. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016
d. Semua benar

54. Pelaksana dan/atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye dilarang


mengikutsertakan ASN, Anggota TNI, Anggota Polri, Kepala Desa, Perangkat
Desa. Norma ini diatur dalam Pasal …
a. Pasal 280 ayat (2) huruf f
b. Pasal 280 ayat (2) huruf g
c. Pasal 280 ayat (2) huruf h
d. Pasal 280 ayat (2) huruf f, g, dan h

55. Penyelesaian pelanggaran administrasi Pemilu dan Pemilihan oleh Bawaslu


dilakukan dengan cara sebagai berikut, kecuali:
a. Penanganan Pelanggaran Administrasi Pemilu oleh Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, atau Bawaslu Kab/Kota dilakukan melalui pemeriksaan yang
bersifat terbuka dengan keluaran putusan
b. Penanganan Pelanggaran Administrasi Pemilihan dilakukan oleh Jajaran
Bawaslu melalui kajian dengan keluaran rekomendasi.
c. KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kab/Kota wajib melaksanakan Putusan
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, atau Bawaslu Kab/Kota paling lama 3 (tiga) hari
sejak putusan dibacakan
d. Dikoordinasikan dengan Polisi dan Jaksa dalam Sentra Gakkumdu

56. Peraturan Bawaslu yang mengatur tentang penanganan pelanggaran


administrasi pemilu dan pemilihan saat ini adalah
a. Perbawaslu Nomor 6 Tahun 2018 dan Perbawaslu Nomor 21 Tahun
2018 b. Perbawaslu Nomor 22 Tahun 2018 dan Perbawaslu Nomor 1
Tahun 2020
c. Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2018 dan Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2020
d. Perbawaslu Nomor 1 Tahun 2018 dan Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2020

57. Berikut ini merupakan tata cara penanganan tindak pidana pemilu dan pemilihan,
kecuali:
a. Laporan Dugaan Tindak Pidana Pemilu dan Pemilihan disampaikan
secara langsung oleh masyarakat kepada Penyidik
b. Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan membentuk Gakkumdu untuk
menyamakan pemahaman dan pola penanganan tindak pidana pemilu dan
pemilihan
c. Bawaslu menyatakan sebuah perbuatan sebagai tindak pidana pemilu
setelah berkoordinasi dengan kepolisian dan Kejaksaan dalam Gakkumdu
d. Bawaslu melakukan pengkajian atas laporan atau temuan dugaan tindak
pidana pemilu paling lama 14 hari, sementara pengkajian atas laporan atau
temuan dugaan tindak pidana pemilihan paling lama 5 hari

58. Berikut ini merupakan peran Bawaslu dalam penanganan tindak pidana pemilu
dan pemilihan, kecuali:
a. Bawaslu menerima dan mengkaji laporan dugaan tindak pidana pemilu dan
pemilihan
b. Bawaslu dapat menjadikan hasil pengawasan suatu peristiwa yang
mengandung dugaan tindak pidana pemilu dan pemilihan menjadi temuan
c. Bawaslu meneruskan laporan atau temuan dugaan tindak pidana pemilu dan
pemilihan kepada Penyidik Gakkumdu untuk dilakukan Penyidikan
d. Bawaslu melakukan penyidikan dan penuntutan atas laporan atau
temuan dugaan tindak pidana pemilu dan pemilihan

59. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memiliki tugas:


a. Memeriksa dan memutus pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh seluruh
penyelenggara pemilu
b. Memeriksa dan memutus pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh
KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan
Bawaslu Kabupaten/Kota
c. Memeriksa dan memutus pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu
yang dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu,
Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Memeriksa dan memutus pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu yang
dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS,
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu
Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS

60. Peran Bawaslu dalam penanganan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu
adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Menjadi Pengadu atas dugaan Pelanggaran Kode etik Penyelenggara
Pemilu ke DKPP
b. Melakukan pengkajian atas laporan dugaan pelanggaran kode etik
penyelenggara pemilu
c. Memeriksa dan memutus pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu
yang dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK,
PPS, dan KPPS
d. Bawaslu Kabupaten/Kota memeriksa dan memutus pelanggaran kode etik
penyelenggara pemilu yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan, Panwaslu
Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS

61. Pilih salah satu pernyataan terkait sengketa proses pemilu di bawah ini yang
paling tepat:
a. Sengketa proses pemilu dapat terjadi antar-peserta pemilu
b. Sengketa proses pemilu diselesaikan oleh Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan
Bawaslu Kabupaten/Kota tanpa batas waktu
c. Sengketa proses pemilu dapat terjadi antara peserta pemilu dengan
Penyelenggara Pemilu akibat dikeluarkannya Keputusan KPU, Keputusan
KPU Provinsi, dan Keputusan KPU Kabupaten/Kota
d. Jawaban a dan c benar

62. Berikut ini peran Bawaslu dalam penyelesaian sengketa proses pemilu, kecuali:
a. Menerima dan mengkaji permohonan penyelesaian sengketa proses pemilu
b. Merekomendasikan kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota atas penyelesaian sengketa proses pemilu
c. Memediasi para pihak yang bersengketa
d. Melakukan adjudikasi apabila sengketa tidak bisa diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat

63. Peran Bawaslu dalam Perselisihan Hasil Pemilu dan Pemilihan di Mahkamah
Konstitusi adalah:
a. Pemohon
b. Termohon
c. Pihak Terkait
d. Pemberi Keterangan

64. Peran KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dalam Perselisihan Hasil
Pemilu dan Pemilihan di Mahkamah Konstitusi adalah:
a. Pemohon
b. Termohon
c. Pihak Terkait
d. Pemberi Keterangan

65. Bawaslu memiliki kewenangan mengawasi netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam
Pemilu. Kewenangan tersebut dilaksanakan dalam bentuk:
a. Melakukan kajian atas laporan atau temuan dan menyatakan adanya
pelanggaran oleh ASN, TNI, dan Polri
b. Melakukan kajian atas laporan atau temuan dan merekomendasikan
dugaan pelanggaran oleh ASN, TNI, dan Polri kepada instansi yang
berwenang
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah

66. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali:


a. Bawaslu melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Kementerian
Komunikasi dan Informatika dalam melakukan pengawasan terhadap konten
hoaks di media sosial
b. Bawaslu dapat memberikan putusan membatalkan pasangan calon presiden
dan wakil presiden apabila terbukti melakukan politik uang yang terjadi
secara terstruktur, sistematis, dan masif
c. Bawaslu melakukan penyidikan dan penuntutan atas dugaan ujaran
kebencian yang dilakukan dalam kegiatan kampanye pemilu
d. KPU dapat membatalkan Calon Anggota DPR Terpilih apabila dinyatakan
terbukti melakukan politik uang berdasarkan putusan pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap

67. Setiap konstitusi memuat adanya beberapa unsur penting yang dijadikan
sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di bawah ini yang bukan merupakan unsur-unsur yang termuat dalam konstitusi
adalah ...
a. Memberikan kedaulatan penuh di tangan Pemerintah
b. Lembaga-lembaga negara
c. Pembagian kekuasaan dalam sistem politik
d. HAM

68. Pada bagian awal suatu konstitusi biasanya berisi tentang…


a. jaminan dan perlindungan hak asasi manusia
b. cara melakukan perubahan konstitusi
c. identitas Negara
d. asas dan tujuan Negara

69. Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat terdapat empat asas fundamental
yaitu …
a. asas tujuan negara, asas sosial , asas politik, asas budaya
b. asas tujuan Negara, asas dasar Negara, asas pembangunan Negara,
asas politik
c. asas tujuan Negara, asas konstitusional, asas pembangunan agama, asas
politik
d. asas tujuan Negara, asas konstitusional, asas ketahanan Negara, asas dasar
Negara

70. Dalam sistem presidensial, penyelenggara pemerintahan dalam arti yang


sebernarnya ialah ...
a. Presiden dengan perdana menteri
b. Presiden dan menteri-menterinya
c. Presiden dan wakil presiden
d. Presiden bersama dengan DPR
71. Pemerintah dalam arti luas adalah pelaksanaan kekuasaan ...
a. legislatif, yudikatif, dan federatif dalam suatu negara
b. eksekutif dalam suatu negara
c. legislatif, eksekutif, dan yudikatif dalam suatu negara
d. legislatif dan eksekutif dalam suatun negara

72. Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik, sebagaimana


tercantum dalam UUD 1945 pasal ...
a. 2 ayat (3)
b. 1 ayat (1)
c. 2 ayat (3)
d. 2 ayat (1)

73. Kedudukan Pembukaan UUD 1945 bagi bangsa Indonesia bersifat tetap dan
tidak dapat diubah, hal ini dikarenakan …
a. sebagai wujud penghormatan terhadap hasil perjuangan bangsa
b. pasal-pasal UUD 1945 telah diubah
c. merupakan kaidah yang fundamental terbentuknya Negara
d. telah disepakati oleh MPR tidak akan mengubah

74. Keberadaan lembaga-lembaga negara di Indonesia begitu dinamis. Hal tersebut


merupakan dampak langsung dari mekanisme pengelolaan kekuasaan negara
yang bersifat dinamis pula. Setelah reformasi, lembaga yang tidak ada dalam
struktur kelembagaan negara adalah …
a. Mahkamah Agung
b. Dewan Perwakilan Rakyat
c. Dewan Perwakilan Daerah
d. Dewan Pertimbangan Agung

75. Perhatikan data di bawah ini!


(1) Lembaga Swadaya Masyarakat
(2) Dewan Perwakilan Rakyat
(3) Dewan Perwakilan Daerah
(4) Komisi Pemberantasan Korupsi
(5). Presiden dan Wakil Presiden
(6). Mahkamah Konstitusi
Dari data tersebut di atas yang merupakan lembaga suprastruktur dalam sistem
politik Indonesia adalah…
a. 1, 2, 3 dan 4
b. 1, 3, 4 dan 5
c. 1, 3, 5 dan 6
d. 2, 3, 5 dan 6

76. Berikut ini adalah pernyataan yang tepat mengenai kewenangan Mahkamah
Konstitusi dalam Pemilihan Umum...
a. Mahkah Konstitusi berwenang menangani Perselisihan Hasil Pemilihan
b. Mahkah Konstitusi berwenang menangani Sengketa Proses Pemilihan Umum
c. Mahkah Konstitusi berwenang menangani Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum
d. Mahkah Konstitusi berwenang menangani Sengketa Verifikasi Partai Politik

77. Dalam hal Peraturan Bawaslu diduga bertentangan dengan Undang-Undang,


dapat diajukan pengujian kepada...
a. Mahkamah Konstitusi
b. Peradilan Tata Usaha Negara
c. Mahkamah Agung
d. Peradilan Khusus Pemilu

78. Dibawah ini merupakan sengketa proses Pemilu yang dapat diajukan kepada
Pengadilan Tata Usaha Negara, kecuali...
a. sengketa yang timbul antara KPU dan Partai Politik calon Peserta Pemilu
yang tidak lolos verifikasi sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan KPU
tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu
b. sengketa yang timbul antara KPU dan Pasangan Calon yang tidak lolos
verifikasi sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan KPU tentang Penetapan
Pasangan Calon
c. sengketa yang timbul antara KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota dan bakal calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan
DPRD kabupaten/kota yang dicoret dari daftar calon sementara sebagai
akibat dikeluarkannya Keputusan KPU tentang Penetapan Daftar Calon
Sementara
d. sengketa yang timbul antara KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota
dengan calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota
yang dicoret dari daftar calon tetap sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan
KPU tentang Penetapan Daftar Calon Tetap

79. Berikut ini merupakan unsur dari definisi Partai Politik berdasarkan Undang-
Undang Partai Politik...
a. Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh
sekelompok warga negara Indonesia
b. Partai Politik dibentuk secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan
citacita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota,
masyarakat, bangsa dan negara
c. Partai Politik dibentuk untuk memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
d. Semua benar

80. Hal yang menentukan agar suatu partai politik dapat menjalankan perannnya
dengan baik dalam struktur politik suatu negara, adalah ....
a. Ketua Partai
b. Fungsi Partai
c. Program Partai
d. Jumlah Partai

81. Partai politik mempunyai arti penting bagi sistem pemerintahan suatu negara
karena ....
a. Dapat membangun sistem politik yang demokratis
b. Dapat menjamin stabilitas negara
c. Dapat mensejahterakan rakyat
d. Sesuai dengan ciri-ciri negara

82. Hubungan partai politik dan pemilu yang paling tepat adalah ....
a. Pemilu merupakan cara partai politik mendapatkan legitimasi kekuasaan
b. Melalui pemilihan umum dihasilkan wakil-wakil rakyat
c. Pemilu dengan sistem distrik menghasilkan sistem dua partai
d. Pemilu dengan sistem proporsional menghasilkan sistem multi partai

83. Partai politik di Indonesia hadir lebih awal dari sistem pemilihan umum. Hal ini
disebabkan ....
a. Pemilihan umum bagi partai bukan merupakan cara dalam usahanya
mendapatkan legitimasi kekuasaan
b. Sistem pemerintahan Indonesia belum terbentuk
c. Keanggotaan Badan Perwakilan Rakyat pada masa kolonial berdasarkan
pengangkatan bukan pemilihan
d. Partai politik hanya satu, sehingga tidak mempunyai pesaing

84. Bila partai politik bertindak sebagai penyalur aneka ragam pendapat dan aspirasi
(tuntutan) masyarakat, maka partai politik sedang melakukan fungsi ....
a. rekrutmen politik
b. pendidikan politik
c. sosialisasi politik
d. komunikasi politik

85. Penyebab terjadinya konflik antara PKI dengan partai-partai politik lainnya pada
masa Demokrasi Terpimpin adalah ....
a. Adanya persaingan di antara pimpinan partai-partai dengan PKI
b. Pemberian hak istimewa oleh pemerintah kepada PKI
c. Partai-partai politik tidak puas dengan program-program PKI
d. Adanya perebutan kekuasaan antara partai-partai politik dengan PKI

86. Ciri-ciri partai politik pada era Demokrasi Pancasila adalah ....
a. partai-partai politik lebih mementingkan ideologi
b. fungsi partai politik telah berjalan dengan baik
c. adanya konflik ekstern dan intern partai
d. terjadinya perimbangan kekuasaan antara partai politik dan Golongan
Karya

87. Partai politik yang bersaing memenangkan pemilu dalam sistem dwi partai
biasanya berusaha untuk merebut suara dari pemilih yang ....
a. Loyal pada partai tertentu
b. Belum menentukan partai yang akan dipilih
c. Tidak tahu cara memilih
d. Tidak ingin mengikuti pemilu

88. Salah satu kelemahan partai-partai politik di negara berkembang adalah ....
a. lemahnya fungsi partai politik
b. tidak diakuinya ideologi komunis oleh partai
c. diberlakukannya sistem multi partai
d. lemahnya loyalitas partai politik kepada negara

89. Apabila berdasarkan hasil penelitian ulang terhadap surat pencalonan dan
lampirannya, pasangan calon dari partai politik atau gabungan partai politik
dinyatakan tidak memenuhi syarat dan ditolak oleh KPU, maka …
a. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon
tersebut mengajukan pasangan calon baru kepada KPU paling lambat 3 (tiga)
hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
b. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon
tersebut mengajukan pasangan calon baru kepada KPU paling lambat 5 (lima)
hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
c. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon
tersebut mengajukan pasangan calon baru kepada KPU paling lambat 7 (tujuh)
hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
d. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan
calon gubernur tersebut tidak dapat lagi mengajukan bakal pasangan
calon gubernur baru kepada KPU

90. Dibawah Jumlah keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik


sekurang-kurangnya adalah …
a. 30% di tingkat pusat
b. 30% di tingkat daerah
c. 30% di tingkat pusat dan daerah
d. 30% di tingkat pusat dan 20% di tingkat daerah

91. Di bawah ini merupakan undang-undang yang mengatur tentan partai politik,
kecuali...
a. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002
b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008
c. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011
d. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

92. Partai politik merupakan ejawantah dari hak asasi manusia atas kebebasan
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat yang termaktub dalam
ketentuan...
a. Pasal 28C UUD NRI 1945
b. Pasal 28D UUD NRI 1945
c. Pasal 28E UUD NRI 1945
d. Pasal 28F UUD NRI 1945

93. Di bawah ini merupakan syarat partai politik dapat menjadi peserta Pemilu,
kecuali...
a. berstatus badan hukum sesuai dengan Undang-Undang tentang Partai Politik
b. memiliki kepengurusan di seluruh provinsi
c. memiliki kepengurusan di 50% (lima puluh persen) jumlah
kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan
d. menyertakan paling sedikit 30% (tiga puluh persen) keterwakilan perempuan
pada kepengurusan partai politik tingkat pusat

94. Partai politik dilarang menggunakan nama, lambang, dan/atau tanda gambar
yang sama dengan...
a. bendera atau lambang negara Republik Indonesia
b. lambang lembaga negara atau lambang pemerintah
c. nama, bendera, atau simbol organisasi gerakan separatis atau organisasi
terlarang
d. a, b, dan c semua benar

95. Pimpinan Bawaslu dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik,


efektif dan efesien diantaranya kemampuan berkomunikasi dengan internal
kelembagaan dan diluar kelembagaan Bawaslu, diantara kemampuan tersebut
adalah kemampuan…
a. Komunikasi Interpersonal
b. Komunikasi Publik
c. Kepemimpinan
d. a, b, dan c benar

96. “kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam
mensukseskan pelaksanaan pemilu tahun 2019 yang berjalan dengan baik,
aman dan sukses, tanpa dukungan semua pihak yang hal tersebut sangatlah
tidak mungkin terwujud”. Pernyataan diatas adalah salah satu kemampuan
dalam berkomunikasi kepada publik atau khalayak, hal tersebut tepat
disampaikan oleh…
a. Pimpinan Bawaslu
b. Ketua dan Anggota Bawaslu
c. Ketua Bawaslu
d. Semua jawaban salah

97. Jika soliditas adalah kompak dan integritas adalah sikap mengambil keputusan
antara ucapan dan perbuatan, maka hasil sebuah pleno adalah…
a. Keputusan yang bersifat final dan mengikat bagi internal
b. Keputusan yang bersifat final dan mengikat bagi eksternal
c. Keputusan yang bersifat final dan mengikat bagi internal dan eksternal
d. Keputusan yang tidak final dan mengikat

98. Ketua dan Anggota Bawaslu bekerja secara kolektif kolegia, dengan pola
hubungan dan pembagian tugas secara proporsional dan saling melengkapi
tidak saling bergantung antara satu pimpinan dengan pimpinan yang lain, hal
tersebut mesti tercermin dalam setiap kebijakan dan pengambilan keputusan
secara Bersama-sama dengan baik, efektif dan efesien. Pernyataan di atas
adalah salah satu cermin dari sikap Pimpinan Bawaslu, yaitu…
a. Solid dan Kompak
b. Tim Kerja dan berintegritas
c. Transparan dan akuntabel
d. a dan b benar
99. Percaya diri dan berani mengambil keputusan serta memiliki perencanaan yang
baik bekerja secara teliti dan sistematis dan memiliki kemampuan analisis yang
baik adalah beberapa sifat yang dimiliki oleh pimpinan Bawaslu, pada level…
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. a, b, dan c benar

100. Perhatikan pernyataan di bawah ini!


1) daftar pemilih untuk pemilu dan pemilihan harus melalui sebuah mekanisme
berjenjang dalam pemutakhiranya sehingga persoalan daftar pemilih dapat
diselesaikan pula secara berjenjang.
2) persolan logistic pemilu bermula pada ketersedian data pemilih sehingga
kebutuhan tidak memiliki potensi permasalahn baik dari aspek ketersediaan
dan penganggaranya.
3) pemungutan dan penghitungan suara dalah salah satu tahapan yang sangat
krusial, butuh pengawasan yang maksimal dan melekat dari pengawas
pemilu sehingga potensi dugaan pelanggaranya dapat di minimalisir secara
baik.
4) proses rekapitulasi penghitungan secara berjenjang dapat memudahkan
pengawasan, sehingga potensi terjadinya pelanggaran dalam tahapan ini
bisa diantisipasi.

Dari beberapa pernyataan di atas seorang pengawas pemilu dituntut memiliki


kecakapan dan dan analisis dan ketelitian dalam bekerja, pernyataan yang
menguatkan seorang pengawas pemilu adalah…
a. pernyataan 1 dan 3
b. pernyataan 2 dan 4
c. pernyataan 1, 2 dan 3
d. pernyataan 1, 2, 3 dan
4

ESAI
1. Media Sosial (medsos) diprediksi akan banyak dipergunakan oleh Peserta
Pemilu Tahun 2024 selain sebagai media resmi peserta pemilu, medsos juga
akan menjadi media kampanye baik resmi yang didaftarkan di KPU maupun
yang tidak resmi, kondisi tersebut membuat potensi pelanggaran di media sosial
dikhawatirkan akan meningkat seiring maraknya penggunaan media resmi baik
oleh tim kampanye maupun oleh para pendukung kandidat yang tidak terdaftar.
Uraikan mekanisme pelaporan akun medsos yang melanggar ketentuan
kampanye pemilu?
2. Sebutkan potensi pelanggaran administrasi pemilu yang dapat terjadi pada
tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta pemilu?
Bagaimana penyelesaiannya menurut undang-undang pemilu?

3. Politik uang kerap terjadi pada setiap penyelenggaraan pemilu maupun


pemilihan. Bahkan politik uang itu dapat terjadi secara terstruktur, sistematis,
dan masif dengan modus yang semakin canggih. Berikan pendapat saudara,
langkah apa yang harus dilakukan Bawaslu dalam upaya mencegah terjadinya
politik uang?

4. Sengketa Pemilihan antarpeserta Pemilihan terjadi akibat tindakan peserta


Pemilihan yang menyebabkan hak peserta Pemilihan lainnya dirugikan secara
langsung. Uraikan secara singkat tentang mekanisme alur penyelesaian
sengketa antarpeserta pemilihan menurut Perbawaslu 2 Tahun 2020?

5. Dalam beberapa Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah terakhir,


acapkali terjadi fenomena politik identitas. Terjadinya politik identitas yang
didasarkan pada kesamaan identitas seringkali menjadi penyebab utama
munculnya konflik politik terutama berkaitan dengan ketegangan antara
kelompok superior dan inferior ataupun antara mayoritas dengan minoritas.
Menurut anda, bagaimana fenomena politik identitas dapat diselesaikan? dan
dengan kapasitas anda sebagai anggota Bawaslu Provinsi, apa yang dapat
Bawaslu lakukan?

Anda mungkin juga menyukai