Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN GERONTIK

Senin, 28 Maret 2022

Pertemuan ke-I

I. Latar Belakang
Pengkajian merupakan proses keperawatan awal untuk pengumpulan data-data klien dari data
demografi, riwayat kesehatan,danmengidentifikasi masalah yang dialami klien. Pengkajian
yang lengkap dapatmemberikan tuntunan untuk intervensi dan tindakan keperawatan.Saat ini
mahasiswa ingin melakukan bina hubungan saling percaya dan mengkaji data demografi dan
riwayat kesehatan.

II. Rencana Keperawatan


a. Masalah keperawatan :belum ditemukan
b. Tujuan umum/Tujuan jangka panjang :
Setelah dilakukan bina hubungan saling percaya, pengkajian data demografi dan riwayat
kesehatan selama 40 menit diharapkan data-data yang didapatkan dari Ibu.D dapat
mengidentifikasi dan mendukung masalah yang terdapat pada Ibu. D
c. Tujuan khusus/Tujuan jangka pendek:
Setelah dilakukan bina hubungan saling percaya dan pengkajianselama 40 menit
diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan data-data:
1. Identitas klien
2. Riwayat kesehatan

III. Strategi Plaksanaan


1. Jadwal kegiatan : Membina hubungan saling percaya dan melakukan pengkajian
2. Sasaran dan target : Ny. D
3. Metode : Wawancara
4. Media : Format pengkajian
5. Waktu : Hari/Tanggal : Senin,28 Maret 2022
Jam : 09.00 – 09.45 WIB
Tempat : Bangsal Oma
6. Pengorganisasian kegiatan
a. Orientasi (5 menit)
- Memberi salam
- Memperkenalkan diri
- Menyebutkan tujuan
b. Kerja (35 menit)
Melakukan bina hubungan saling percaya dan pengkajian meliputi :
1) Identitas klien
2) Riwayat kesehatan
c. Terminasi
- Menyimpulkan hasil pengkajian
- Terminasi sementara
- Membuat kontrak selanjutnya
- Memberikan salam
LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN GERONTIK

Selasa,29 maret 2022

Pertemuan ke-2

I. Latar Belakang
Pengkajian merupakan proses keperawatan awal untuk pengumpulan data-data klien
dari data demografi, riwayat kesehatan dan mengidentifikasi masalah yang dialami
klien. Pengkajian yang lengkap dapat memberikan tuntunan untuk intervensi dan
tindakan keperawatan.
Saat ini mahasiswa ingin melakukan bina hubungan saling percaya dan riwayat
kesehatan masa lalu, riwayat sehari-hari, dan riwayat psikososial dan spiritual.

II. Rencana Keperawatan


a. Masalah keperawatan : belum teratasi
b. Tujuan umum/ tujuan jangka panjang :
Setelah dilakukan bina hubungan saling percaya pengkajian data demografi dan
riwayat kesehatan selama 40 menit diharapkan data-data yang didapatkan dari ibu
D, dan dapat mengidentifikasi dan mendukung masalah yang terdapat pada ibu.D
c. Tujuan khusus/ tujuan jangka pendek :
Setelah dilakukan bina hubungan saling percaya dan percaya dan pengkajian
selama 40 menit diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan data-data :
1. Identitas klien
2. Riwayat kesehatan masa lalu
3. Riwayat kesehatan sekarang
4. Riwayat psikososial dan spiritual

III. Strategi Plaksanaan


1. Jadwal kegiatan : Membina hubungan saling percaya dan melakukan pengkajian
2. Sasaran dan target : Ny. D
3. Metode : wawancara
4. Media : format pengkajian
5. Waktu :
Hari/tanggal : Selasa ,29 maret 2022
Jam : 09.00-09.45 WIB
Tempat : Rumah Oma
6. Pengorganisasian kegiatan
a. Orientasi (5menit)
- Memberi salam
- Memperkenalkan diri kembali
- Menyebutkan tujuan
b. Kerja (35menit)
Melakukan bina hubungan saling percaya dan pengkajian meliputi :
1) Identitas klien
2) Riwayat kesehatan dahulu
3) Riwayat kesehatan sekarang
c. Terminasi
- Menyimpulkan hasil pengkajian
-Terminasi sementara
-Membuat kontrak selanjutnya
-Memberikan salam
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK LAPARANGAN KEPERAWATAN GERONTIK
Rabu, 30 Maret 2022
Pertemuan ke-3
I. Latar Belakang
Pengkajian merupakan proses keperawatan awal untuk pengumpulan data-data klien
dari data demografi, riwayat kesehatan dan mengidentifikasi masalah yang dialami
klien. Pengkajian yang lengkap dapat memberikan tuntunan untuk intervensi dan
tindakan keperawatan.
Saat ini mahasiswa ingin melakukan bina hubungan saling percaya dan riwayat
kesehatan masa lalu, riwayat sehari-hari, dan riwayat psikososial dan spiritual dan
pemeriksaan fisik.

II. Rencana Keperawatan


a. Masalah keperawatan : belum teratasi
b. Tujuan umum / tujuan jangka panjang : setelah dilakukan bina hubungan saling
percaya pengkajian data demografi dan riwayat kesehatan selama 40 menit
diharapkan data-data yang didapatkan dari ibu D, dan dapat mengidentifikasi dan
mendukung masalah yang terdapat pada ibu.D
c. Tujuan khusus/tujuan jangka pendek :
Setelah dilakukan bina hubungan saling percaya dan percaya dan pengkajian
selama 40 menit diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan data-data :
1. Identitas klien
2. Riwayat kesehatan masa lalu
3. Riwayat kesehatan sekarang
4. Riwayat psikososisall dan spiritual
5. Pemeriksaan fisik
III. Strategi Plaksanaan
1. Jadwal kegiatan : Membina hubungan saling percaya dan melakukan
pengkajian
2. Sasaran dan target : Ny. D
3. Metode : wawancara
4. Media : format pengkajian
5. Waktu :
Hari/tanggal : Selasa ,29 maret 2022
Jam : 09.00-09.45 WIB
Tempat : Rumah Oma
6. Pengorganisasian kegiatan
a. Orientasi (5menit)
-Memberi salam
-Memperkenalkan diri kembali
-Menyebutkan tujuan
b. Kerja (35menit)
Melakukan bina hubungan saling percaya dan pengkajian meliputi :
1) Identitas klien
2) Riwayat kesehatan dahulu
3) Riwayat kesehatan sekarang
c. Terminasi
-Menyimpulkan hasil pengkajian
-Terminasi sementara
-Membuat kontrak selanjutnya
-Memberikan salam
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN GERONTIK
HARI KAMIS TANGGAL 31 MARET 2022
Pertemuan Ke-4

I. Latar Belakang
Pemeriksaan tanda-tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya
perubahan pada sistem tubuh. Tanda vital meliputi suhu tubuh, denyut nadi,
frekuensi pernapasan dan tekanan darah.
Tujuan pemeriksaan TTV adalah untuk mengetahui kondisi dan
perkembangan tanda vital pasien.
Hasil pemeriksaan sebelumnya klien mengatakan adanya turunan hipertensi
dari keluarga, klien mengeluh tensi selalu tinggi, klien menderita penyakit
stroke.
II. Rencana Keperawatan
a. Masalah keperawatan :
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hipertensi
b. Tujuan umum / tujuan jangka Panjang :
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital selama 30 menit diharapkan
data dan hasil pemeriksaan dapat mendukung masalah yang terdapat pada Ny.
D
d. Tujuan khusus / tujuan jangka pendek :
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital selama 30 menit
diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan data-data :
1. Hasil tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu tubuh klien.
2. Keadaan klien setelah dilakukan pemeriksaan.
III. Strategi Plaksanaan
1. Judul kegiatan :
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
2. Sasaran dan target :Ny. D
3. Metode :Wawancara dan diskusi
4. Media :Alat TTV (tensimeter & termometer)
5. Waktu :
Hari/tanggal : Kamis, 31 Maret 2022
Jam : 12.00-12.30
6. Pengorganisasian kegiatan :
a. Orientasi
- Memberikan salam
- Memperkenalkan diri
- Menyebutkan tujuan
“Selamat siang nek, masih ingat dengan nama saya tidak? Hari ini saya akan
melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital yang meliputi tekanan
darah, suhu tubuh, perhitungan pernapasan dan nadi. Waktunya sekitar 5-10
menit. Tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan umum nenek”
b. Kerja
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
“Baik nek saya mulai ya pemeriksaannya, pertama saya akanmemeriksa
tekanan darah, kemudian frekuensi nadi, pernapasan dan suhu tubuh.”
c. Terminasi
- Menyimpulkan hasil TTV
- Membuat kontrak selanjutnya
- Memberikan salam
“Baik nenek, hasil dari pemeriksaan tanda-tanda vital nenek adalah
Tekanan darah = 180/100mmHg
Nadi = 70x/menit
Pernapasan = 23x/menit
Suhu tubuh = 37°C
Bagaimana perasaan nenek setelah saya lakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital? Nenek, nanti kita bertemu lagi untuk pemeriksaan TTV lagi ya nek,
selamat siang nek.”
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN GERONTIK
HARI JUMAT TANGGAL 01 APRIL 2022
Pertemuan Ke-5

I. Latar Belakang
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi
dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya
(Potter & Perry, 2005).
Istilah personal hygiene berasal dari bahasa Yunani, personal artinya perorangan dan
hygiene berarti sehat. Personal hygiene adalah suatu aktivitas untuk menjaga serta
merawat tubuh agar tubuh selalu sehat dan bersih serta mampu meningkatkan derajat
kesehatan pada tubuh sehingga masalah kesehatan serta dampak negatif dari fisik
maupun sosial dapat teratasi dengan baik.
Personal hygiene adalah peningkatan derajat kesehatan, memelihara kesehatan diri,
memperbaiki personal hygiene, mencegah penyakit, meningkatkan kepercayaan diri
dan menciptakan keindahan. Personal hygiene diperlukan untuk kenyamanan
individu, keamanan, dan kesehatan. Seperti pada orang sehat mampu memenuhi
kebutuhan kesehatannya sendiri, pada orang sakit atau tantangan fisik memerlukan
bantuan perawat untuk melakukan praktik kesehatan yang rutin.
Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Tujuan personal
hygiene adalah untuk mempertahankan kebersihan dan dapat melatih hidup
sehat/bersih dengan memperbaiki gambaran atau persepsi terhadap kesehatan dan
kebersihan serta menciptakan penampilan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan
(Uliyah dan Hidayat, 2008).
II. Rencana Keperawatan
a. Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri
b. Tujuan umum / tujuan jangka Panjang : Setelah dilakukan personal hygine
memandikan klien selama 30 menit klien dapat menjaga kebersihan tubuh,
menghilangkan bau badan dan mengurangi infeksi akibat kulit kotor.
c. Tujuan khusus / tujuan jangka pendek :
Setelah dilakukan personal hygine memandikan selama 30 menit diharapkan
mahasiswa dapat mendapatkan data-data :
1. Klien dapat menjaga kebersihan tubuh
2. Menghilangkan bau badan klien
3. Mengurangi ineksi akibat kulit kotor

III. Strategi Plaksanaan

1. Judul kegiatan :
Melakukan kegiatan personal hygiene (memandikan)
2. Sasaran dan target :Ny. D
3. Metode :Wawancara dan diskusi
4. Media : Sabun mandi , bak mandi dan peralatan mandi
5. Waktu :Hari/tanggal : Jumat, 01 April 2022
Jam : 15.00-15.30
6. Perorganisaian Kegiatan
a. Orientasi
- Memberikan salam
- Memperkenalkan diri
- Menyebutkan tujuan
“Selamat siang nek, masih ingat dengan nama saya tidak? Hari ini saya akan
melakukan tindakan personal hygiene memandikan. Waktunya sekitar 5-10 menit.
Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan tubuh, menghilangkan bau badan,
mengurangi infeksi akibat kulit kotor dan membuat nenek menjadi nyaman”
a. Kerja
Melakukan memandikan
“Baik nek kita mulai ya nek untuk mandi , saya buka terlebih dahulu ya nek
bajunya, jika merasa sakit nenek bilang yaa, selanjutnya saya lap ya nek
badannya, setelah itu saya sabunin ya nek, saya siram kembali ya nek. Baik nek
kitas sudah selesai ya nek.”

b. Terminasi
- Menyimpulkan hasil setelah pembersihan diri ( memandikan )
- Membuat kontrak selanjutnya
- Memberikan salam
“baik nek, bagaimana perasaaanya setelah mandi ? apakah sudah merasa segar ?
Nenek nanti kita akan bertemu lagi untuk melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital ya nek , selamat siang nek”
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN GERONTIK
HARI SENIN TANGGAL 04 APRIL 2022
Pertemuan Ke-6

I. Latar Belakang
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi
dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya
(Potter & Perry, 2005).
Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Tujuan personal
hygiene adalah untuk mempertahankan kebersihan dan dapat melatih hidup
sehat/bersih dengan memperbaiki gambaran atau persepsi terhadap kesehatan dan
kebersihan serta menciptakan penampilan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan
(Uliyah dan Hidayat, 2008).
II. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan : Defisit perawatan diri
b. Tujuan umum : Setelah dilakukan personal hygiene mengganti pempers selama 10
menit , klien dapat merasa nyaman, dan tidak merasa gatal diarea kemaluannya.
c. Tujuan khusus :
Setelah dilakukan personal hygiene mengaganti pempers selama 10 menit
diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan data-data:
1. Klien merasa nyaman
2. Tidak terdapat bau
3. Tidak gatal diarea sekitar kemaluaan.
III. Strategi Plaksanaan
1. Jadwal kegiatan : Melakukan tindakan personal hygiene ( mengganti pempers )
2. Sasaran dan target : Ny.D
3. Metode : diskusi
4. Media : baskom, tissue basah dan kering, pempers bersih, dan celana bersih
5. Waktu : hari/tanggal : Senin, 04 Maret 2022
6. Perorganisasian Kegiatan :
a. Orientasi
- memberi salam
- menyebutkan tujuan
“Selamat siang nek, masih ingat dengan nama saya tidak? Hari ini saya akan
melakukan tindakan personal hygiene mengganti pempers nenek. Waktunya
sekitar 5-10 menit. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan tubuh,
menghilangkan bau badan, mengurangi infeksi akibat kulit kotor dan
membuat nenek menjadi nyaman”
b. Kerja
“ baik nek sekarang kita mulai ya mengganti pempers , nenek bisa bantu saya
jika saya bilang miring kiri nenek bisa miring kekiri dan saat saya bilang
miring kanan nenek bisa miring kanan ya nek, saya buka pempers nya ya nek,
saya elap terlebih dahulu ya nek, saya pakaikan kembali ya nek pempers nya ,
baik selanjutnya saya pakaikan celananya ya nek. Baik sudah selesai ya nek
kita melakukan tindakkan mengganti pempers”
c. Terminasi
- Menyimpulkan hasil setelah pembersihan diri ( mengganti pempers )
- Membuat kontrak selanjutnya
- Memberikan salam
“baik nek, bagaimana perasaaanya setelah kita mengganti pempers ? apakah
sudah merasa nyaman nek ?
Nenek nanti kita akan bertemu lagi untuk melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital ya nek , selamat siang nek”
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN GERONTIK
HARI KAMIS TANGGAL 05 APRIL 2022
Pertemuan Ke-7

I. Latar Belakang
Pemeriksaan tanda-tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya
perubahan pada sistem tubuh. Tanda vital meliputi suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi
pernapasan dan tekanan darah.
Tujuan pemeriksaan TTV adalah untuk mengetahui kondisi dan perkembangan tanda
vital pasien.
Hasil pemeriksaan sebelumnya klien mengatakan adanya turunan hipertensi dari
keluarga, klien mengeluh tensi selalu tinggi, klien menderita penyakit stroke.
II. Rencana Keperawatan
a. Masalah keperawatan :
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hipertensi
b. Tujuan umum / tujuan jangka Panjang :
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital selama 30 menit diharapkan data
dan hasil pemeriksaan dapat mendukung masalah yang terdapat pada Ny. D
c. Tujuan khusus / tujuan jangka pendek :
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital selama 30 menit diharapkan
mahasiswa dapat mendapatkan data-data :
1. Hasil tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu tubuh klien.
2. Keadaan klien setelah dilakukan pemeriksaan.
d. Strategi Plaksanaan
1. Judul kegiatan :
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
2. Sasaran dan target :Ny. D
3. Metode :Wawancara dan diskusi
4. Media :Alat TTV (tensimeter & termometer)
5. Waktu :
Hari/tanggal : Selasa,06 April 2022
Jam : 12.00-12.30
6. Pengorganisasian kegiatan :
a. Orientasi
- Memberikan salam
- Memperkenalkan diri
- Menyebutkan tujuan
“Selamat siang nek, masih ingat dengan nama saya tidak? Hari ini saya akan
melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital yang meliputi tekanan
darah, suhu tubuh, perhitungan pernapasan dan nadi. Waktunya sekitar 5-10
menit. Tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan umum nenek”
b. Kerja
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
“Baik nek saya mulai ya pemeriksaannya, pertama saya akanmemeriksa
tekanan darah, kemudian frekuensi nadi, pernapasan dan suhu tubuh.”
c. Terminasi
- Menyimpulkan hasil TTV
- Membuat kontrak selanjutnya
- Memberikan salam
“Baik nenek, hasil dari pemeriksaan tanda-tanda vital nenek adalah
Tekanan darah = 175/95 mmHg
Nadi = 70x/menit
Pernapasan = 23x/menit
Suhu tubuh = 37°C
Bagaimana perasaan nenek setelah saya lakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital? Nenek, nanti kita bertemu lagi untuk pemeriksaan TTV lagi ya nek,
selamat siang nek.”
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN GERONTIK
HARI KAMIS TANGGAL 06 APRIL 2022
Pertemuan Ke-8

I. Latar Belakang
Pemeriksaan tanda-tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya
perubahan pada sistem tubuh. Tanda vital meliputi suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi
pernapasan dan tekanan darah.
Tujuan pemeriksaan TTV adalah untuk mengetahui kondisi dan perkembangan tanda
vital pasien.
Hasil pemeriksaan sebelumnya klien mengatakan adanya turunan hipertensi dari
keluarga, klien mengeluh tensi selalu tinggi, klien menderita penyakit stroke.
II. Rencana Keperawatan
a. Masalah keperawatan :
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hipertensi
b. Tujuan umum / tujuan jangka Panjang :
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital selama 30 menit diharapkan data
dan hasil pemeriksaan dapat mendukung masalah yang terdapat pada Ny. D
c. Tujuan khusus / tujuan jangka pendek :
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital selama 30 menit diharapkan
mahasiswa dapat mendapatkan data-data :
1. Hasil tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu tubuh klien.
2. Keadaan klien setelah dilakukan pemeriksaan.
d. Strategi Plaksanaan
1. Judul kegiatan :
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
2. Sasaran dan target :Ny. D
3. Metode :Wawancara dan diskusi
4. Media :Alat TTV (tensimeter & termometer)
5. Waktu :
Hari/tanggal : Rabu, 06 April 2022
Jam : 12.00-12.30
6. Pengorganisasian kegiatan :
a. Orientasi
- Memberikan salam
- Memperkenalkan diri
- Menyebutkan tujuan
“Selamat siang nek, masih ingat dengan nama saya tidak? Hari ini saya akan
melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital yang meliputi tekanan
darah, suhu tubuh, perhitungan pernapasan dan nadi. Waktunya sekitar 5-10
menit. Tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan umum nenek”
b. Kerja
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
“Baik nek saya mulai ya pemeriksaannya, pertama saya akanmemeriksa
tekanan darah, kemudian frekuensi nadi, pernapasan dan suhu tubuh.”
c. Terminasi
- Menyimpulkan hasil TTV
- Membuat kontrak selanjutnya
- Memberikan salam
“Baik nenek, hasil dari pemeriksaan tanda-tanda vital nenek adalah
Tekanan darah = 140/100mmHg
Nadi = 70x/menit
Pernapasan = 23x/menit
Suhu tubuh = 37°C
Bagaimana perasaan nenek setelah saya lakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital? Nenek, nanti kita bertemu lagi untuk pemeriksaan TTV lagi ya nek,
selamat siang nek.”
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN GERONTIK
HARI SENIN TANGGAL 07 APRIL 2022
Pertemuan Ke-9

I. Latar Belakang
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi
dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya
(Potter & Perry, 2005).
Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Tujuan personal
hygiene adalah untuk mempertahankan kebersihan dan dapat melatih hidup
sehat/bersih dengan memperbaiki gambaran atau persepsi terhadap kesehatan dan
kebersihan serta menciptakan penampilan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan
(Uliyah dan Hidayat, 2008).
II. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan : Defisit perawatan diri
b. Tujuan umum : Setelah dilakukan personal hygiene mengganti pempers selama 10
menit , klien dapat merasa nyaman, dan tidak merasa gatal diarea kemaluannya.
c. Tujuan khusus :
Setelah dilakukan personal hygiene mengaganti pempers selama 10 menit
diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan data-data:
1. Klien merasa nyaman
2. Tidak terdapat bau
3. Tidak gatal diarea sekitar kemaluaan.
d. Strategi Plaksanaan
1. Jadwal kegiatan : Melakukan tindakan personal hygiene
( mengganti pempers )
2. Sasaran dan target : Ny.D
3. Metode : diskusi
4. Media : baskom, tissue basah dan kering, pempers bersih, dan celana bersih
5. Waktu : hari/tanggal : Kamis, 07 April 2022
Perorganisasian Kegiatan :
a. Orientasi
- memberi salam
- menyebutkan tujuan
“Selamat siang nek, masih ingat dengan nama saya tidak? Hari ini saya akan
melakukan tindakan personal hygiene mengganti pempers nenek. Waktunya
sekitar 5-10 menit. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan tubuh,
menghilangkan bau badan, mengurangi infeksi akibat kulit kotor dan
membuat nenek menjadi nyaman”

b. Kerja

“ baik nek sekarang kita mulai ya mengganti pempers , nenek bisa bantu saya
jika saya bilang miring kiri nenek bisa miring kekiri dan saat saya bilang
miring kanan nenek bisa miring kanan ya nek, saya buka pempers nya ya nek,
saya elap terlebih dahulu ya nek, saya pakaikan kembali ya nek pempers nya ,
baik selanjutnya saya pakaikan celananya ya nek. Baik sudah selesai ya nek
kita melakukan tindakkan mengganti pempers”
c.Terminasi
- Menyimpulkan hasil setelah pembersihan diri ( mengganti pempers )
- Membuat kontrak selanjutnya
- Memberikan salam
“baik nek, bagaimana perasaaanya setelah kita mengganti pempers ? apakah
sudah merasa nyaman nek ?
Nenek nanti kita akan bertemu lagi untuk melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital ya nek , selamat siang nek”
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN GERONTIK
HARI KAMIS TANGGAL 08 APRIL 2022
Pertemuan Ke-10

I. Latar Belakang
Pemeriksaan tanda-tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya
perubahan pada sistem tubuh. Tanda vital meliputi suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi
pernapasan dan tekanan darah.
Tujuan pemeriksaan TTV adalah untuk mengetahui kondisi dan perkembangan tanda
vital pasien.
Hasil pemeriksaan sebelumnya klien mengatakan adanya turunan hipertensi dari
keluarga, klien mengeluh tensi selalu tinggi, klien menderita penyakit stroke.
II. Rencana Keperawatan
a. Masalah keperawatan :
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hipertensi
b. Tujuan umum / tujuan jangka Panjang :
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital selama 30 menit diharapkan data
dan hasil pemeriksaan dapat mendukung masalah yang terdapat pada Ny. D
c. Tujuan khusus / tujuan jangka pendek :
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital selama 30 menit diharapkan
mahasiswa dapat mendapatkan data-data :
1. Hasil tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu tubuh klien.
2. Keadaan klien setelah dilakukan pemeriksaan.
d. Strategi Plaksanaan
1. Judul kegiatan : Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
2. Sasaran dan target :Ny. D
3. Metode :Wawancara dan diskusi
4. Media :Alat TTV (tensimeter & termometer)
5. Waktu :
Hari/tanggal : Jumat, 08 April 2022
Jam : 12.00-12.30
6. Pengorganisasian kegiatan :
a. Orientasi
- Memberikan salam
- Memperkenalkan diri
- Menyebutkan tujuan
“Selamat siang nek, masih ingat dengan nama saya tidak? Hari ini saya akan
melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital yang meliputi tekanan
darah, suhu tubuh, perhitungan pernapasan dan nadi. Waktunya sekitar 5-10
menit. Tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan umum nenek”
b. Kerja
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
“Baik nek saya mulai ya pemeriksaannya, pertama saya akanmemeriksa
tekanan darah, kemudian frekuensi nadi, pernapasan dan suhu tubuh.”
c. Terminasi
- Menyimpulkan hasil TTV
- Membuat kontrak selanjutnya
- Memberikan salam
“Baik nenek, hasil dari pemeriksaan tanda-tanda vital nenek adalah
Tekanan darah = 140/100mmHg
Nadi = 70x/menit
Pernapasan = 23x/menit
Suhu tubuh = 37°C
Bagaimana perasaan nenek setelah saya lakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital? Nenek, nanti kita bertemu lagi untuk pemeriksaan TTV lagi ya nek,
selamat siang nek.”

Anda mungkin juga menyukai