Anda di halaman 1dari 43

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS BUKIT JAYA

TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU


DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMANDAU

i
KATA PENGANTAR

Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan.


Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, Puskesmas
dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : perencanaan tingkat
puskesmas, lokakarya mini puskesmas, penilaian kinerja puskesmas dan manajemen
sumberdaya termasuk alat; obat; keuangan dan tenaga; serta didukung dengan manajemen
sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi manajemen puskesmas/SIMPUS) dan
upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapan quality assurance).
Penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai upaya untuk melakukan penilaian
hasil kerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat puskesmas
sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian kinerjanya
secara mandiri kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan verifikasi hasilnya.
Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota bersama puskesmas dapat
menetapkan puskesmas ke dalam kelompok (I,II,III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya.
Pada setiap kelompok, dinas kesehatan kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat
kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya sehingga urutan pencapaian kinerjanya
dapat diketahui serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.
Evaluasi hasil kinerja/kegiatan yang dilaksanakan harus dapat digunakan untuk
menyusun perencanaan yang akan datang dan selanjutnya perencanaan yang dibuat dapat
dipantau dan dinilai hasilnya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa pembuatan penilaian kinerja puskesmas ini
masih belum sempurna, untuk itu saran dan masukan dalam penyempurnaan penilaian
kinerja puskesmas ini sangat kami diharapkan.

Bukit jaya, Januari 2023


Kepala Puskesmas Bukitjaya,

dr.Muhammad saeni
NIP 19791012 2014121 001

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................iv
BAB I ...................................................................................................................1
A. PENDAHULUAN .........................................................................................1
B. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS ........1
C. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS ......................2
BAB II ..................................................................................................................4
A. CARA PENILAIAN KERJA ........................................................................4
B. INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS .......................................................4
BAB III ................................................................................................................9
A. JENIS DATA ................................................................................................9
B. CARA PENGUMPULAN DATA .................................................................9
C. CARA PENILAIAN KERJA ........................................................................9
BAB IV ................................................................................................................11
A. PENGOLAHAN DATA ................................................................................11
1. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan ...
...................................................................................................................
11
2. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas .............................................11
BAB V ..................................................................................................................13
A. PENYAJIAN DATA .....................................................................................13
1. Kegiatan Manajemen Puskesmas ...
...................................................................................................................
13
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) ...
...................................................................................................................
18
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) .......................................................25
B. ANALISA DATA .........................................................................................28
BAB VI ................................................................................................................32
IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH ...
...............................................................................................................................
32

iii
BAB VII ...............................................................................................................38
A. KESIMPULAN .............................................................................................38
B. SARAN .........................................................................................................40
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Target Indikator Penilaian Manajemen Puskesmas Tahun 2022
Tabel 2.2 Target Indikator Kinerja UKM Tahun 2022
Tabel 2.3 Target Indikator Kinerja UKP Tahun 2022
Tabel 5.1 Pencapaian Manajemen Puskesmas
Tabel 5.2 Hasil Pencapaian Kinerja UKM Essensial Puskesmas Bukit jayaTahun 2022
Tabel 5.3 Hasil Pencapaian Kinerja UKP Puskesmas Bukitjaya Tahun 2022
Tabel 5.4 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Puskesmas Bukitjaya Tahun 2022
Tabel 5.5 Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Bukitjaya 2022
Tabel 5.6 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Bukitjaya
Tahun 2022
Tabel 5.7 Hasil Total Kinerja Kegiatan Puskesmas Bukitjaya Tahun 2022

iv
v
BAB I
KONSEP DASAR
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai : (1) pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan (2) pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat (3) pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan dan mempunyai peran yang cukup besar dalam upaya mencapai tujuan
pembangunan. Penilaian kinerja puskesmas dilaksanakan sebagai upaya untuk
melakukan penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Maka perlu dilakukan
penilaian kinerja puskesmas sebagai instrumen mawas diri.

B. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten/kota.
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan
urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.
3) Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan
dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan
kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.
2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan
dibandingkan dengan target yang harus dicapainya.
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah
kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas
(out put dan out come).

1
c. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat
urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan
datang berdasarkan prioritasnya.
d. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumberdaya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.

C. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputi : penilaian cakupan
kegiatan dan penilaian manajemen puskesmas.
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas berdasarkan pada
upaya-upaya puskesmas dalam menyelenggarakan.
1. Penilaian cakupan kegiatan yang meliputi:
a. UKM ESSENSIAL, yaitu: Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana,
Gizi, Promosi Kesehatan dan Usaha Kesehatan Sekolah, Kesehatan
Lingkungan, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
b. UKP, yaitu Pelayanan rawat jalan, Pelayanan laboratorium, Pelayanan
kefarmasian, Pelayanan rawat inap.
2. Penilaian manajemen puskesmas, meliputi:
a. Manajemen umum puskesmas yang terdiri dari: mempunyai rencana lima
tahunan dan perencanaan strategi bisnis puskesmas, ada RUK di susun
berdasarkan rencana lima tahunan dan melalui analisis dan perumusan
masalah, mempunyai RPK secara terinci dan lengkap, melaksanakan mini
lokakarya bulanan, melaksanakan mini lokakarya tribulanan, membuat
penilaian kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan ke dinas kesehatan
kabupaten /kota dan mendapat feedback dari dinas kesehatan kabupaten, ada
struktur organisasi, ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga
puskesmas, di lakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas.
b. Manajemen sumber daya yang terdiri dari: dilakukan inventarisasi peralatan
di puskesmas, ada daftar inventarisasi sarana di puskesmas, mencatat
penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit pelayanan,
c. Manajemen Keuangan yang terdiri dari membuat catatan bulanan uang
masuk-keluar dalam buku kas, kepala puskesmas melakukan pemeriksaan
keuangan secara berkala.
d. Manajemen data dan informasi yaitu ditetapkannya tim sistem informasi
puskesmas dan tersedianya data dan informasi.

2
e. Manjemen Program yaitu perencanaan program di susun berdasarkan
rencana lima tahunan, RUK, RPK, dan melalui analisis situasi dan
perumusan masalah.

3
BAB II
PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. CARA PENILAIAN KINERJA


Sebelum menguraikan hasil pengukuran kinerja, perlu kiranya dijelaskan
mengenai proses pengukuran kinerja terlebih dahulu. Proses pengukuran kinerja
didahului dengan penetapan Indikator Kinerja dan indikator Mutu yaitu ukuran
kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan.

B. INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS


1. INDIKATOR PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS 2022
Tabel 2.1 Target Indikator Penilaian Manajemen Puskesmas tahun 2022
Target
No Jenis Pelayanan Indikator
%/Hasil
Manajemen Umum 1. Membuat Data Pencapaian / cakupan Kegiatan
1
Puskesmas Pokok tahun lalu 7

2. Menyusun RUK melalaui Analisa Perumusan


Masalah berdasarkan prioritas 7

3.   Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 7

4.   Melaksanakan Mini Lokakarya Bulanan 10

5.   Melaksanakan Mini Lokakarya Tribulanan 10


6.   Membuat dan mengirim Laporan Bulanan ke
Kabupaten/ Kota tepat waktu 7
7.   Membuat Data 10 Penyakit terbanyak setiap
Bulan 10
Manajemen Alat 1.    Membuat Kartu Inventaris dan
2
dan Obat Menempatkan di masing masing ruangan 10
2.    Melaksanakan up Dating daftar inventaris
alat 10

3. Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di


setiap unit pelayanan 10
4.Membuat Kartu Stok untuk setiap Jenis Obat
bahan di gudang obat secara rutin 10

4
5.Mererapkan FIFO DAN FEFO 10
Manajemen 1.   Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar
3
Keuangan dalam buku kas 10
2. Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan
keuangan secara berkala 7
1. Membuat Daftar Catatan kepegawaian
Manajemen petugas 10
4
Ketenagaan 2. Membuat Uraian Tugas dan tanggung Jawab
setiap Petugas 10
3. Membuat Rencana Kerja bulanan bagi setiap
petugas sesuai dengan tugas , wewenang dan
tanggungjawab 10
4. Membuat Penilaian SKP Tepat Waktu 10

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Tabel 2.2 Target Indikator Kinerja UKM tahun 2022
Target
No Jenis Pelayanan Indikator
(%)
Kesehatan Ibu Anak a. Angka Kematian Anak Bayi per 1000 KH
24/1000
1 dan Keluarga
KH
Berencana
b. Angka Kematian anak Balita per 1000 KH 32/
1000
KH
c. Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 200/100
KH 000 KH
d. Angka presentasi ibu Hamil yang
mendapatkan Pelayanan ANC minimal 4x 92
( K4 )
e. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di
82
tangani
f.  Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi 92
kebidanan
g. Cakupan pelayanan nifas 92
h. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang 82

5
ditangani
i. Cakupan kunjungan bayi 100
j. Cakupan kunjungan anak balita 100
k. Presentasi kunjungan neonatal pertama
90
( KN1 )
l. Presentase sekolah yang melaksanakan
penjaringan kesehatan untuk peserta didik 100
kelas I, VII, dan X di wilayah kerja puskesmas
m. Presentasi persalinan di fasilitas pelayanan
85
kesehatan
n. Presentase ibu hamil kurang energi kronik
21,2
( KEK )
o. Presentase ibu hamil yang mengikuti kelas ibu
90
hamil
p. Cakupan peserta KB aktif 65
2 Gizi a. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100
b. Cakupan balita yang ditimbang berat badannya
72
(D/S)
c. Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan
85
mendapat ASI Eksklusif
d. Cakupan rumah tangga mengonsumsi garam
100
beryodium
e.  Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul
100
vitamin A
f. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet
92
tambah darah (Fe 90)
g. Cakupan ibu hamil kurang energi kronis
(KEK) yang mendapat makanan tambahan 20
(PMT ibu hamil KEK)
h. Presentase Balita kurus yang mendapat
100
makanan tambahan
i.  Presentase Remaja puteri yang mendapat TTD 100
J. Presentase Ibu Nifas mendapat kapsul vitamin
100
A
k. Presentase Bayi baru lahir mendapat IMD 100
l.  Presentase Bayi dengan berat badan rendah ( < 8

6
2500 gr )
m. Presentase Balita yang mempunyai KMS /
100
Buku KIA
n. Presentase Balita yang ditimbang yang naik
100
berat badannya
o.  Presentase Balita yang ditimbang yang tidak
22
naik berat badannya
p. Presentase Balita yang ditimbang yang tidak
naik berat badannya dua kali berturut - turut 22
( 2T )
q.  Presentase Balita BGM 4
r.  Presentase Ibu hamil anemia 27
s. Presentase Balita kurang gizi ( underweight )(
15
BB/U-3 SD s/d <-2 SD )
t.  Presentase Balita wasting (kurus)(BB/PB atau
9
BB/TB: -3 D s/d <-2 SD )
u. Presentase Anak baduta stunting dan severly
stunted ( pendek dan sangat pendek )(PB/U
27
atau TB/U :pendek : -3SD s/d <-2SD dan
sangat pendek: <-3 Sd )
v.  Presentase Balita severly wasted ( sangat
5
kurus ) (BB/PB atau BB/TB : <-3 SD )
3 Promosi Kesehatan a. Cakupan desa siaga aktif 80
b. Cakupan Rumah tangga berPHBS 80
c. Cakupan desa yang memanfaatkan dana desa
40
10% untuk UKBM
d. Presentase Penyuluhan Kesehatan Kelompok
100
Masyarakat
e. Persentase Advokasi Promosi Kesehatan 100
h. Cakupan Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok 100
i. Presentasi Pembunaan Kemitraan Saka Bhakti
0
Husada Desa Siaga
Kesehatan a.  Presentase Rumah Memenuhi Syarat
4 85
Lingkungan Kesehatan
b.  Cakupan Akses penduduk terhadap air minum
80
yang layak

7
c.  Cakupam Kualitas air Minum memenuhi
100
syarat kesehatan
d.  Cakupan akses penduduk terhadap sanitasi
80
yang layak
e.  Cakupan Desa yang melaksanakan STBM 100
f. Cakupan Presentase tempat pengolahan
100
makanan memenuhi syarat
g.  Presentase temapt tempat Umum memenuhi
100
syarat
5 Pencegahan Dan 1.TB PARU
Pengendalian a.  Presentase Penemuan Kasus BTA ( +) 90
Penyakit (P2P) b.  Presentase Angka Kesembuhan Penderita TB
85
Paru BTA ( + )
MALARIA DAN DBD
a.  Presentase angka kesakitan Malaria per 1000
< 1,0
penduduk
b.  Presentase Angka Kesakitan DBD per
55
100.000 penduduk
c.  Presentase Penderita DBD yang di tangani 100
DIARE
a.  Presentase Penemuan penderita Diare 20
ISPA
a.  Presentase Penemuan penderita Pneumonia
20
balita
SURVEILANS
a.  Cakupan Kelengkapan pelaporan/SMS/SKDR
80
( laporan W2 )
b.  Ketepatan Pelaporan SKDR 80
c.  Respon Peringatan dini/ alert yang muncul
100
dari setiap SMS
d.  Penanganan KLB 100
e.  kelengkapan penanganan STP 80
f.  Ketepatan Penanganan 80
g.  Cakupan Desa / Kelurahan mengalami KLB
100
dilakukan PE < 24 Jam
PELAYANAN IMUNISASI

8
a.  Cakupan HB0 95
b.  Cakupan Pelayanan Imunisasi BCG 95
c.  Cakupan Pelayanan Imunisasi DPT-HB-Hib 95
d.  Cakupan Pelayanan Imunisasi Polio 4 95
e.  Cakupan Pelayanan Imunisasi Campak 95
f.  Cakupan Pelayanan Imunisasi BIAS Campak 90
g.  Cakupan Pelayanan Imunisasi DT 100
h.  Cakupan Pelayanan Imunisasi Td 100
i.  Cakupan Desa UCI 92
j.  Cakupan IDL 95
k.  Cakupan TT + ( Bumil ) 80
l.  Cakupan Pelayanan Imunisasi DPT-HB-Hib
93
Balita
m. Cakupan Pelayanan Imunisasi Campak
93
Balita
HIV/AIDS
a.  Presentase Angka Kasus HIV / AIDS yang
100
diobati
b.  Presentasi Prevalensi HIV/ AIDS 0,5
PTM 20
a. Presentase Desa / Kelurahan yang
100
melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
b. Presentase Perempuan usia 30-50 tahun yang
80
dideteksi dini kanker cervix dan payudara
UKM
PENGEMBANGAN
Pelayanan a. Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait
0
1 Kesehatan Jiwa program kesehatan jiwa
b. Penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku,
gangguan jiwa, gangguan psikomatik,
100
masalah NAPZA dll) yang datang berobat ke
Puskesmas
c. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui
100
rujukan ke RS/ spesialis
d. Kunjungan rumah pasien jiwa 100
2 Upaya Kesehatan a. Cakupan Pengunjung lansia mendapatkan 90
9
Lanjut Usia skrining kesehatan
b. Cakupan Desa dengan Posbindu Lansia 90
c. Cakupan Posbindu dengan senam Lansia 75
d. Cakupan Kader Lansia aktif 80

Kesehatan Kerja dan a. Pembinaan dan pemantauan Kesehatan Kerja


100
3 Olah Raga ( pos UKK )
a. Presentase Juml;ah desa yang memiliki
kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan
Kesehatan Toga di Puskesmas dengan Program
4 Tradisional Pelayanan Kesehatan Tradisional
b.Persentase Jumlah desa yang memiliki
kelompok Asuhan mandiri keterampilan di
Puskesmas dengan program pelayanan
Kesehatan Tradisional
c.Persentase Pelayanan Kesehatan Tradisional
yang terdata
d.Persentase Pelayanan Kesehatan Tradisional
yang mendapat fasilitasi regrestasi/ perijinan
e.Persentase jumlah Pelayanan Kesehatan
Tradisional yang terdata yang mendapatkan
pembinaan dan pengawasan minimal 1 kali
setahun

3. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), KEFARMASIAN DAN


LABORATORIUM
Tabel 2.3 Target Indikator Kinerja UKP tahun 2022
JENIS TARGET
NO INDIKATOR
PELAYANAN (%)
1 UKP Kunjungan Rawat Jalan 100
a. Kunjungan rawat jalan umum 100
b. Kunjungan rawat jalan gigi 100
c. Kunjungan rawat jalan KIA 100
b. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan 100
2 PELAYANAN Pemeriksaan Laboratorium *)
LABORATORIUM

10
a. Pemeriksaan Tes Kehamilan 100
b. Pemeriksaan Hb pada Ibu Hamil 100
c. Pemeriksaan Protein Urine pada ibu 100
Hamil
d. Pemeriksaan pada penderita TB 100
e. Pemeriksaan HIV pada orang yang 100
beresiko terinfeksi HIV
3 PELAYANAN a. Layanan Pemberian Obat 100
KEFARMASIAN
b. Pengamprahan dan penyimpanan di 100
gudang obat
c. Pelayanan kefarmasian sesuai standar 100
d. Persentase penggunaan Obat rasional di 100
Puskesmas
4 RAWAT INAP Puskesmas dengan Rawat Inap
a. BOR Puskesmas tempat tidur 100
b. Hari rawat rata-rata (ALOS) di 100
Puskesmas Tempat tidur
c. Asuhan keperawatan individu pada pasien 100
rawat inap

BAB III
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

11
Pengumpulan data merupakan kegiatan menghitung data yang diperlukan sesuai
dengan pedoman. Kepala Puskesmas bertanggung jawab dalam proses pengumpulan data.
Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan oleh penaggung jawab masing-masing program
dibantu oleh staf puskesmas lainnya dengan tetap memegang prinsip kerjasama tim.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan puskesmas
tahun 2022 ( Januari s.d Desember 2022) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat
dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2022.
A. JENIS DATA
Data yang dikumpulkan untuk perhitungan adalah hasil kegiatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas
dan Jaringannya, yang terdiri atas:
1. Data Pencapaian hasil kegiatan Puskesmas
2. Data pelaksanaan manajemen Puskesmas
3. Data hasil Pengukuran/ penilaian mutu Pelayanan Puskesmas

B. CARA PENGUMPULAN DATA


Sesuai dengan fungsi puskesmas, maka data untuk penilaian kinerja Puskesmas
dapat berasal dari Puskesmas.
Adapun cara pengumpulan data, Antara lain melalui:
1. Data dari Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3)
2. Pelaporan bulanan tiap pemegang program
3. Pemeriksaan/ Pencatatan/ notulen
4. Pengumpulan data melalui Survey
5. Melalui Indikator Kinerja Masing-masing Upaya

C. CARA PENILAIAN KINERJA


Sebelum menguraikan hasil pengukuran kinerja, perlu kiranya dijelaskan
mengenai proses pengukuran kinerja terlebih dahulu. Proses pengukuran kinerja
didahului dengan penetapan Indikator Kinerja dan indikator Mutu yaitu ukuran
kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan.
Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat
mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Indikator Kinerja
Kegiatan yang dipakai dalam pengukuran ini meliputi Masukan (input), Keluaran
(output) dan Hasil (outcome) masing-masing sebagai berikut :
1. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan
kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran

12
(output), misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan
sebagainya.
2. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk / jasa (fisik dan/atau non
fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program
berdasarkan masukan (input) yang digunakan.
3. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
(output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap
produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

BAB IV
PEDOMAN PENGOLAHAN DATA

13
a. Pengolahan Data.
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan
sebagaimana berikut di bawah ini :
i. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan
Kesehatan
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan
target sasaran (T) dikalikan 100 atau
SV (%) = H x 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (ΣSV )
kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V(%) = ∑SV
n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis kegiatan.
Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
a. Kelompok I (Kinerja Baik) : Tingkat Pencapaian Hasil ≥ 91%
b. Kelompok II (Kinerja Cukup) : Tingkat Pencapaian Hasil 81-90%
c. Kelompok III (Kinerja Kurang) : Tingkat Pencapaian Hasil ≤ 80%
ii. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas    dikelompokkan menjadi lima
kelompok
a. Manajemen Operasional Puskesmas
b. Manajemen Alat dan Obat
c. Manajemen Keuangan
d. Manajemen Ketenagaan

Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai


sebagai berikut :
a. Skala 1 nilai 4
b. Skala 2 nilai 7
c. Skala 3 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-
masing kelompok manajemen.
Cara Penilaian :
a. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.

14
b. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
c. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan
nilai akhir manajemen
d. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik         : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup      : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang     : Nilai < 5,

15
BAB V
PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
Hasil Kinerja Puskesmas Bukitjaya Tahun 2022 berdasarkan data tahun 2022 dapat kami sajikan sebagaimana berikut ini:
A. PENYAJIAN DATA
1. KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Tabel 5.1 Pencapaian Manajemen Puskesmas

KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS


PUSKESMAS : BUKIT JAYA
PERIODE : Januari - Desember
TAHUN : 2022

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10

MANAJEMEN PUSKESMAS 9,20


8,29
I MANJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS 8,29

Membuat data pencapaian/cakupan


1. kegiatan pokok tahun lalu Sebagian Sebagian Semuanya
< 50% 50% - 80% 100% ( 7 )

Menyusun RUK melalui analisa perumusan


2. masalah berdasarkan Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruhnya
prioritas ada analisa ada analisa ada analisa
perumusan perumusan perumusan ( 7 )

16
3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci
sebagian kecil sebagian besar semuanya ( 7 )

4. Melaksanakan mini lokakarya bulanan < 5 kali/tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/
tahun ( 10 )

Melaksanakan mini lokakarya tribulanan


5. (lintas sektor) < 2 kali/tahun 2-3 kali/tahun 4 kali/tahun ( 10 )

Membuat dan mengirimkan laporan bulanan


6. ke Kabupaten/Kota < 6 kali/tahun 6-9 kali/tahun 10-12 kali/
tepat waktu tahun ( 7 )

Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap


7. bulan < 6 kali/tahun 6-8 kali/tahun 9-12 kali/
tahun ( 10 )

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
10,00
II. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT 10

Membuat kartu inventaris dan menempatkan


1. di masing-masing < 60% ruang 61-80% ruang 81-100% ruang ( 10 )
ruangan

Melaksanakan up dating daftar inventaris


2. alat < 3 kali/tahun 4-6 kali/tahun Tiap bulan ( 10 )
17
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat
3. di setiap unit Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruhnya
Pelayanan unit besar ( 10 )

Membuat kartu stok untuk setiap jenis


4. obat.bahan di gudang Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruh
obat secara rutin item obat item obat item obat ( 10 )

5. Menerapkan FIFO dan FEFO Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruh
item obat item obat item obat ( 10 )

8,50
III MANAJEMEN KEUANGAN 9

Membuat catatan bulanan uang masuk-


1. keluar dalam buku kas Ya, Ya, setiap Ya,
tidak tentu tiga bulan setiap bulan ( 10 )

Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan


2. keuangan secara Ya, Ya, setiap Ya,
berkala tidak tentu tiga bulan setiap bulan ( 7 )

NO JENIS VARIABEL SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 NILAI HASIL

18
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
10,00
IV MANAJEMEN KETENAGAAN 10

Membuat daftar/catatan kepegawaian


1. petugas Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, semua
pegawai besar pegawai pegawai ( 10 )

Membuat uraian tugas dan tanggung jawab


2. setiap petugas Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, semua
petugas besar petugas petugas ( 10 )

Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap


3. petugas sesuai Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, semua
dengan tugas, wewenang dan
tanggungjawab petugas besar petugas petugas ( 10 )

4. Membuat penilaian SKP epat waktu Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, semua
petugas besar petugas petugas ( 10 )

19
Cara perhitungan pada kolom nilai hasil sesuai dengan kondisi manajemen dengan nilai yang sesuai pada skala penilaian

Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan nilai hasil variabel manajemen

Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :

Baik = nilai rata-rata > 8,5

Sedang = nilai rata-rata 5,5 - 8,4

Kurang = nilai rata-rata < 5,5

20
Dari tabel diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Manajemen Operasional UPT Puskesmas Bukit Jaya tahun 2022 nilai SEDANG, Manajemen
Alat dan Obat UPT Puskesmas Bukitjaya tahun 2022 Nilai BAIK, Manajamen Keuangan UPT
Puskesmas Bukitjaya tahun 2022 nilai BAIK, dan Manajemen Ketenagaan UPT Puskesmas
Bukit Jaya tahun 2022 Nilai BAIK .

21
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Tabel 5.2 Hasil Pencapaian Kinerja UKM Essensial Puskesmas Bukit Jaya Tahun 2022
JUM CAKUPAN
UPAYA LAH CAK SUB VAR
SATU TAR
NO KESEHAT INDIKATOR SAS UPA VARIA IAB
AN GET BEL EL
AN ARA N
N ( SV ) (V)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
UKM ESENSIAL
I KIA, KB 77,
DAN 35
REMAJA 1 24/1
Angka kematian bayi per
000 4 4 100,0
1000 KH KH
Bayi 0
2 Angka kematian anak balita 32/1
000 0 0
per 1000 KH Anak KH -
3 Angka kematian ibu 200/
melahirkan per 100.000 Kh Ibu 100
0 0
Hamil 000 -
KH
4 Angka presentasi ibu hamil
yang mendapatkan 98,
Bumil 92 85 84
pelayananANC minimal 4x 82
( K4 )
5 Cakupan komplikasi Bumil 88,
82 17 15
kebidanan yang ditangani Resti 24
6 Ibu
Cakupan pertolongan bersali
persalinan oleh tenaga n/ 95,
92 85 81
kesehatan yang memiliki Ibu 29
kompetensi kebidanan melah
irkan
7 Ibu 97,
Cakupan pelayanan nifas 92 85 83
nifas 65
8 Cakupan neonatus dengan Neona 40,
82 15 6
komplikasi yang ditangani tus 00
9 91,
Cakupan kunjungan bayi 100 87 80
Bayi 95
1 Cakupan kunjungan anak 71,
0 balita 100 297 213
Anak 72
1 Presentasi kunjungan Neona 90 88 80 90,

22
1 neonatal pertama ( KN1 ) tus 91
1 Presentase sekolah yang
2 melaksanakan penjaringan
Sekola 97,
kesehatan untuk peserta 100 307 299
didik kelas I, VII, dan X di
h 39
wilayah kerja puskesmas
1 Ibu
Presentasi persalinan di 90,
3 Bersal 85 85 77
fasilitas pelayanan kesehatan
in
59
1 Presentase ibu hamil kurang Ibu 21, 52,
4 17 9
energi kronik ( KEK ) Hamil 2 94
1 Presentase ibu hamil yang Ibu 112,
5 90 85 96
mengikuti kelas ibu hamil Hamil 94
1 Aksep 103 109,
6 Cakupan kunjungan KB aktif 65 948
tor 5 18
II PROMKE 53,
S 14
Cakupan Desa/Kelurahan 100,
1 80 5 5
Siaga Aktif Kali 00
Cakupan Rumah tangga
2 80 0 0
berPHBS Kali -
3 Cakupan Desa Yang
100,
Memanfaatkan Dana Desa Desa 40 5 5
Minimal 10% Untuk UKBM
00
Presentasi Penyuluhan
72,
4 Kesehatan Kelompok 100 50 36
Masyarakat Kali
00
Ruma
Presentasi Advokasi Promosi h
5 100 5 0
Kesehatan Tangg -
a
Cakupan Sosialisasi Sekola 100,
6 100 7 7
Kawasan Tanpa Rokok h 00
Presentasi Pembinaan
7 kemitraan Saka Bhakti Sekola 0 0 0
Husada desa siaga h
-
III KESLING 87,
83
1 Presentase rumah memenuhi Ruma 120 110 91,
syarat kesehatan 85
h 0 0 67
2 Cakupan akses penduduk Ruma 80 120 110 91,
terhadap air minum yang h 0 0 67

23
layak
3 Cakupan kualitas air minum Ruma 120 100 83,
memenuhi syarat kesehatan 100
h 0 0 33
4 Cakupan akses penduduk 80,
terhadap sanitasi yang layak KK 80 674 540
12
5 Cakupan desa yang 100,
melaksanakan STBM Desa 100 5 5
00
6 Cakupan presentase tempat
84,
pengolahan makanan TPM 100 111 94
memenuhi syarat
68
7 Presentase tempat - tempat 83,
umum memenuhi syarat TTU 100 48 40
33
IV GIZI
53,
73
1 Presentase Kasus balita gizi
100,
buruk yang mendapat Balita 100 0 0
perawatan
00
2 Presentase Balita yang di 71,
Balita 72 297 213
timbang berat badannya 72
3 Presentase Bayi usia kurang
82,
dari 6 bulan mendapat ASI Bayi 85 28 23
Ekslusif
14
4 Presentase Rumah tangga
Ruma
yang mengkonsumsi garam 100 0 0
beryodium
h -
5 Presentase Balita 6 -59 bulan 155,
Balita 100 213 331
yang mendapat vitamin A 40
6 Presentase Ibu hamil yang
100,
mendapat FE minimal 90 Bumil 92 197 197
tablet selama kehamilan
00
7 Presentase Ibu hamil KEK
100,
yang mendapat makanan Bumil 20 2 2
tambahan
00
8 Presentase Balita kurus yang
100,
mendapat makanan Balita 100 12 12
tambahan
00
9 Remaj
Presentase Remaja puteri 58,
a 100 330 194
yang mendapat TTD
Puteri
79
1 Presentase Ibu Nifas Bufas 100 30 30 100,
0 mendapat kapsul vitamin A 00

24
1 Presentase Bayi baru lahir 100,
1 Bayi 100 32 32
mendapat IMD 00
1 Presentase Bayi dengan berat
2 Bayi 8 85 0
badan rendah ( < 2500 gr ) -
1 Presentase Balita yang
100,
3 mempunyai KMS / Buku Balita 100 297 297
KIA
00
1 Presentase Balita yang
62,
4 ditimbang yang naik berat Balita 100 213 133
badannya
44
1 PresentaseBalita yang
18,
5 ditimbang yang tidak naik Balita 22 213 39
berat badannya
31
1 Presentase Balita yang
6 ditimbang yang tidak naik 4,
Balita 22 213 10
berat badannya dua kali 69
berturut - turut ( 2T )
1 0,
7 Presentase Balita BGM Balita 4 213 2
94
1
8 Presentase Ibu hamil anemia Bumil 27 213 2
-0,94
1 Presentase Balita kurang gizi
9,
9 ( underweight )( BB/U-3 SD Balita 15 213 20
s/d <-2 SD )
39
2 Presentase Balita wasting
3,
0 (kurus)(BB/PB atau BB/TB: - Balita 9 213 8
3 D s/d <-2 SD )
76
2 Presentase Anak baduta
1 stunting dan severly stunted
( pendek dan sangat
12,
pendek )(PB/U atau Balita 27 213 27
TB/U :pendek : -3SD s/d <-
68
2SD dan sangat pendek: <-3
Sd )
2 Presentase Balita severly
2 wasted ( sangat kurus ) 0,
Balita 5 213 2
(BB/PB atau BB/TB : <-3 94
SD )
V UPAYA 66,
PENCEG 44
AHAN A 75,
TB PARU 00
DAN
PENGEN 1 Presentase Penemuan Orang 90 10 5 50,

25
kasus BTA(+) 00
2 Presentasi Angka Orang
85, 100,
Kesembuhan Penderita BTA 5 5
TB Paru BTA(+) (+)
5 00
B Malaria dan DBD 0
1 Presentasi Angka
<
Kesakitan Malaria per Orang 0 0
1000 penduduk
1,0 -
2 Presentasi Angka
kesakitan DBD Per Orang 55 0 0
100.000 Penduduk
-
3 Presentasi Penderita
Orang 100 0 0
DBD yang ditangani -
C
Diare 5,1
9
1 Presentase Penemuan 5,
Orang 20 77 4
penderita diare 19
D
ISPA -
1 Presentase Penemuan
DALIAN penderita pneumonia Orang 20 0 0
balita
-
PENYAKI
F 53,
T Surveilans 57
1 Cakupan kelengkapan LP
100,
pelaporan / SMS / Mingg 80 52 52
SKDR ( Laporan W2 ) uan
00
2 LP
Ketepatan pelaporan 75,
Mingg 80 12 9
SKDR
uan
00
3 Respon peringatan
dini / alert yang Kasus 100 0 0
muncul dari setiap SMS
-
4
Penanganan KLB Kasus 100 0 0
-
5 LP
Kelengkapan 100,
Bulan 80 12 12
penanganan STP
an
00
6 LP
Ketepatan penanganan 100,
Bulan 80 12 12
STP
an
00
7 Cakupan Desa / Desa 100 5 0

26
Kelurahan mengalami
KLB dilakukan PE < 24 -
jam
F 96,
Pelayanan Imunisasi * ) 11
Cakupan HB 0 63,
1 Bayi 95 110 70
64
Cakupan Pelayanan 102,
2 Imunisasi BCG Bayi 95 110 113
73
Cakupan Pelayanan
81,
3 Imunisasi DPT – HB – Bayi 95 110 90
Hib
82
Cakupan Pelayanan 81,
4 Imunisasi Polio 4 Bayi 95 110 90
82
Cakupan Pelayanan 97,
5 Imunisasi Campak Bayi 95 110 107
27
Cakupan Pelayanan 83,
6 Imunisasi Bias Campak Bayi 90 108 90
33
Cakupan Pelayanan 147,
7 Imunisasi Bias DT Siswa 100 108 159
22
Cakupan Pelayanan 95,
8 Imunisasi Bias TD Siswa 100 214 204
33
Cakupan Desa UCI 60,
9 Desa 92 5 3
00
1 97,
Cakupan IDL Bayi 95 110 107
0 27
1 Cakupan TT+ 112,
Bumil 80 85 96
1 (Bumil) 94
Cakupan Pelayanan
1 Balita, 72,
Imunisasi DPT – HB – 93 110 80
2
Hib balita
18 bln 73
Cakupan Pelayanan
1 Balita, 57,
Imunisasi Campak 93 110 63
3
balita
24 bln 27
G 100
HIV / AIDS ,00
1 Persentase Angka Kasus
100,
HIV/AIDS yang di Orang 100 6 6
obati
00
2 Presentasi Prevalensi 100,
HIV/AIDS Orang 0,5 6 6
00
H PTM 92,

27
39
1 Persentase Desa
Kelurahan yang 100,
Desa 100 5 5
melaksanakan kegiatan 00
Posbindu (PTM)
2 Persentase Perempuan
usia 30 - 50 tahun yang
84,
melakukan deteksi dini Orang 80 46 39
kanker serviks dan
78
payudara
UKM
48,
PENGEM
30
BANGAN
I KESEHA 75,
TAN 00
JIWA Pemberdayaan Kelompok
1 Masyarakat terkait program kelom
-
Kesehatan Jiwa pok 0 0 0
Penanganan kasus jiwa
(gangguan perilaku, gangguan 100,
2 jiwa, gangguan psikomatik,
00
masalah NAPZA dll) yang
datang berobat ke Puskesmas orang 100 6 6
Penanganan kasus kesehatan 100,
3 jiwa melalui rujukan ke RS/
00
spesialis orang 100 0 0
100,
4 Kunjungan rumah pasien jiwa
orang 100 6 6 00
II KESEHA 118
TAN ,19
LANJUT Cakupan pengunjung lansia
172,
USIA 1 menndapatkan skrining Lansia 90 224 387
kesehatan
77
Cakupan desa dengan 100,
2 Desa 90 5 5
posbindu lansia 00
Cakupan posbindu dengan Posbi 100,
3 75 6 6
senam lansia ndu 00
100,
4 Cakupan kader lansia aktif Kader 80 25 25
00
III KESEHA
TAN -
KERJA 1 Pembinaan dan pemantauan Kunju 100 0 0

28
kesehatan kerja (Pos UKK) ngan -
DAN
OLAHRA
IV KESEHA 0,0
TAN 0
TRADISI 1 Persentasi Jumlah desa yang
ONAL memiliki Kelompok Asuhan
Mandiri Pemanfaatan Toga
Desa 0 0 0
di Puskesmas dengan -
program Pelayanan
Kesehatan Tradisional
2 Persentasi Jumlah desa yang
memiliki Kelompok Asuhan
Mandiri Keterampilan di
Desa 0 0 0
Puskesmas dengan program -
Pelayanan Kesehatan
Tradisional
3 Persentasi Pelayanan
Kesehatan Tradisional yang Orang 0 0 0
terdata
-
4 Persentasi Pelayanan Orang
Kesehatan Tradisional yang /
0 0 0
mendapat fasilitasi klomp -
regrestasi/ perijinan ok
5 Persentasi jumlah Pelayanan
Orang
Kesehatan Tradisional
/
terdata yang mendapatkan 0 0 0
pembinaan dan pengawasan
klomp -
ok
minimal 1 kali setahun

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) merupakan saah satu kegiatan/ program


yang dimiliki oleh UPT Puskesmas Bukit Jaya. UKM dimaksudkan guna melaksanakan
fungsi promotif dan preventif puskesmas, UKM dibagi kedalam beberapa Program yaitu,
Kesehatan Ibu anak dan keluarga Berencana, Gizi, Promosi Kesehatan dan Usaha
kesehatan Sekolah, Kesehatan Lingkungan, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Kelima program tersebut mempunyai koordinator masing-masing guna mengoptimalkan
kinerja kegiatan.

29
Dari tabel diatas dapat diketahui kinerja seluruh Program UKM tahun 2022
adalah 68,81 % (SEDANG).
1. Capaian kinerja program Kesehatan Ibu dan Anak dari 16 indikator adalah 77,35%
(SEDANG).
Analisa terhadap capaian kinerja :
Capaian kinerja cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang di tangani adalah 40,00%
(KURANG) hal ini disebabkan apabila ada Neonatus dengan komplikasi kita
menganjurkan rujukan ke Rumah Sakit.

2. Capaian kinerja program Gizi dari 22 indikator adalah 53,69% (KURANG)


Analisa terhadap capaian kinerja :
Cakupan balita BGM 0,94 (KURANG) hal ini disebabkan orang tua balita yamg
mempunyai anak dibawah Garis Merah tidak mau berkunjung ke posyandu atau
Puskesmas karena Malu.

3. Capaian kinerja program Promkes dari 7 indikator adalah 53,14% (KURANG)


Analisa terhadap capaian kinerja :
Capaian kinerja program Promkes belum maksimal dilaksanakan karena belum
aktifnya pelaksanaan kegiatan Promkes.

4. Capaian kinerja program Kesling 7 indikator adalah 87,83% (BAIK)


Analisa terhadap capaian kinerja :
Capaian indikator kinerja Kesling Cakupan akses Penduduk terhadapi sanitasi yang
layak masih 80,12 % ( SEDANG ) Masih beberapa masyarakat yang belum
mendapatkan akses tersebut

5. Capaian kinerja program P2P dari 8 indikator adalah 66,44% (SEDANG)

30
Analisa terhadap capaian kinerja :
Penemuan penderita diare yang ditangani adalah 5,19% (KURANG) hal ini sebabkan
karena kurangnya kasus diare yang datang berobat ke Puskesmas.

6. Capaian kinerja program UKM Pengembangan dari 4 indikator adalah 44,30%


(KURANG)
Analisa terhadap capaian kinerja :
Cakupan kegiatan kesehatan kerja dan Olah Raga Serta Kesehatan Tradisional masih
belum aktif .

31
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

Tabel 5.3 Hasil Pencapaian Kinerja UKP Puskesmas BukitjayaTahun 2022


88,3
UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM
3
A UKP 100,00
. 10 100,0
1 Kunjungan rawat jalan umum Orang 579 579
0 0
10 100,0
2 Kunjungan rawat jalan gigi Orang 12 12
0 0
10 100,0
3 Kunjungan rawat jalan KIA Orang 345 345
0 0
Cakupan Pelayanan Kesehatan 10 100,0
4 Orang 15 15
Rujukan 0 0
B PELAYANAN 100,00
. KEFARMASIAN 10 145 145 100,0
1 Layanan pemberian obat Orang
0 2 2 0
Pengamprahan dan penyimpanan di 10 100,0
2 45 45
gudang obat Kali 0 0
Pelayanan Kefarmasian Sesuai 10 145 145 100,0
3
Standar Kali 0 2 2 0
Persentase Penggunaan Obat 10 100,0
4 90 90
Rasional di Puskesmas Kali 0 0
C PELAYANAN 73,33
. LABORATORIU 10 100,0
1 Pemeriksaan Tes Kehamilan Orang 2 2
M 0 0
10
2 Pemeriksaan Hb pada Ibu Hamil Orang 0 0
0 -
Pemeriksaaan Protein Urin Pada Ibu 10 100,0
3 Orang 34 34
Hamil 0 0
4 Pemeriksaan pada penderita TB Orang 10 12 8 66,6

32
0 7
Pemeriksaan HIV pada orang yang 10 100,0
5 Orang 97 97
beresiko terinfeksi HIV 0 0
D RAWAT INAP 80
1 BOR Puskesmas tempat tidur tempat 10
5 2 40,00
tidur 0
2 Hari Rawat rata rata (ALOS) di 10 100,0
Puskesmas Tempat tidur 2 2
0
Hari 0
3 Asuhan Keperawatan individu pada 10 100,0
pasien Rawat Inap 2 2
0
pasien 0

33
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) merupakan program UPT Puskesmas
Bukit Jaya guna memenuhi fungsi Puskesmas yakni Kuratif. Dari tabel diatas dapat
diketahui kinerja seluruh Program UKP ,KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM
tahun 2022 adalah 88,33% (BAIK).
1. Capaian kinerja Upaya Pelayanan Rawat Jalan dari 4 indikator adalah 100% (BAIK).
2. Capaian kinerja Upaya Pelayanan Laboratorium dari 5 indikator adalah 73,3 %
(SEDANG).
3. Capaian Kinerja Pelayanan Kefarmasian dari 4 Indikator adalah 100 % ( BAIK)
4. Capaian Kinerja Pelayanan Rawat Inap dari 3 indikator adalah 80 % ( SEDANG)

Analisa terhadap capaian kinerja :.


1.Capaian Kkinerja Pelayanan Laboratorium 73,3 % ( SEDANG ) karena masih
terbatasnya Beberapa Reagen untuk pemeriksaan tersedia di Puskesmas .
2.Capaian kinerja Upaya Pelayanan Rawat Inap dari 3 indikator adalah 80% (SEDANG)
karena kondisi prasarana dan sarana dari puskesmas yang masih kurang .

B. ANALISA DATA
1. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas BUKIT JAYA
Tabel 5.4 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Puskesmas BUKITJAYA Tahun 2022
KOMPONEN
NO TARGE CAKUPAN TINGKAT
MANAJEMEN KETERANGAN
. T 2022 KEGIATAN KINERJA
PUSKESMAS
MANAJEMEN
1 OPERASIONAL 10 8,29 Cukup Baik ≥ 8,5
PUSKESMAS
MANAJEMEN ALAT Cukup ≥ 5,5 –
2 10 10 Baik
DAN OBAT 8,4
MANAJEMEN
3 9 8,50 Baik Kurang < 5,5
KEUANGAN

34
MANAJEMEN
4 10 10 Baik
KETENAGAAN
Rata-rata 10 9,2 Baik
Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen Puskesmas Bukit Jaya Tahun 2022 adalah : 9,20 (Kinerja
Baik )

2. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas BUKIT JAYA Tahun


2022
Tabel 5.5 Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas BUKIT JAYA Tahun
2022
NO CAPAIAN TINGKAT
UPAYA KESEHATAN KETERANGAN
. 2022 KINERJA
Kesehatan Ibu Anak dan
1 77,35 Kurang Baik ≥ 91 %

Keluarga Berencana

2 Gizi 53,69 Kurang cukup ≥81-90 %


Kurang≤ 80%
3 Promosi Kesehatan 53,14 Kurang

4 Kesehatan Lingkungan 87,83 Cukup


Pencegahan Dan
5 Pengendalian Penyakit 66,44 Kurang
(P2P)
6 UKM pengembangan 48,30 Kurang
Rata-rata 64,46 Kurang

35
3. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Bukit Jaya Tahun 2022
Tabel 5.6 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Bukit
Jaya Tahun 2022
HASIL
TINGKAT
NO KOMPONEN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB CAKUPAN KETERANGAN
KINERJA
(%)

1 RAWAT JALAN 100% Baik Baik ≥ 91 %

2 PELAYANAN LABORATORIUM 73,33% Kurang Cukup ≥81-90 %

3 PELAYANAN KEFARMASIAN 100% Baik Kurang≤ 80%

4 RAWAT INAP 80% Kurang

RATA RATA KINERJA 88,33% Cukup

36
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai upaya UKM
essensial dan UKP, atau dengan kata lain nilai pencapaian UKM essensial + UKP
dibagi dua.
Jadi Nilai Kinerja cakupan kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas Bukit Jaya
adalah : 68,81 % (Sedang)

4. Hasil Total Kinerja Kegiatan di Puskesmas Bukit Jaya Tahun 2022


Tabel 5.7 Hasil Total Kinerja Kegiatan Puskesmas Bukit Jaya Tahun 2022
No. Komponen Kegiatan Pencapaian Tingkat Kinerja Keterangan
1 Penilaian Cakupan Kegiatan 68,81 % Sedang
Penilaian Manajemen
2 Puskesmas 9,2 BAIK

37
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Puskesmas Bukit Jaya telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2022 dengan hasil sebagai
berikut :
1. Kinerja cakupan kegiatan dgn nilai 68,81 % termasuk kategori kinerja Sedang
2. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dgn nilai 9,20% termasuk kategori kinerja BAIK

B. Saran
1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya untuk lebih
meningkatkan partisifasi masyarakat
3. Diharapkan untuk tahun – tahun ke depan, masing – masing program dapat meningkatkan
hasil kinerjanya, terutama untuk program – program yang hasil pencapaian kegiatannya
masih di bawah target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak
pembangunan perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan menghadapi masalah –
masalah yang timbul.
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya.

38

Anda mungkin juga menyukai