Putusan 1998 K PDT 2017 20230622204020
Putusan 1998 K PDT 2017 20230622204020
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 1998 K/Pdt/2017
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
do
gu dalam perkara:
IGNASIUS DAUR, bertempat tinggal di Watu Nggong, Desa
Satar Nawang, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten
In
A
Manggarai Timur, dalam hal ini memberi kuasa kepada Iru
Fransiskus, S.H., Advokat, berkantor di Ngawe, Kelurahan Pau,
ah
lik
Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Maret 2016;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;
am
ub
Lawan
DARIUS DARUNG, bertempat tinggal di Watu Nggong, Desa
ep
k
R
Fransiskus Ramli, S.H., dan kawan, Para Advokat, berkantor di
si
Jalan Satar Tacik Nomor 108 Kumba, Satar Tacik, Langke
ne
Rembong, Kabupaten Manggarai, berdasarkan Surat Kuasa
ng
do
gu
lik
ub
sawah yang terletak di Wae Pinggong Desa Wea sekarang, dulu Desa
Satar Nawang, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur,
ka
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa bapak Lukas Temo sebagai Tua Teno Wea mewakili warga
R
persekutuan adat Wea telah menjalankan tugasnya membagi tanah yang
si
terletak di Wae Pinggong tahun 1982 kepada 50 orang dari Wea dan 4
ne
ng
orang dari Watu Nggong termasuk Penggugat dan orang yang berhak
menerima tanah ladang tersebut (Ata Sormoso) untuk menjadi hak milik;
3. Bahwa adapun batas-batas dan luas keseluruhan tanah milik Penggugat di
do
gu Wae Pinggong yang diberikan oleh Lukas Temo, Tua Teno adalah sebagai
berikut:
In
A
Timur dahulu berbatasan dengan tanah milik Wihelmus Babur almarhum
dan Ngalor/Kali Wae Nunang;
ah
lik
Selatan dahulu Jalan Raya Ruteng-Elar dan atau berbatasan dengan tanah
milik dari Mundus Cengga almarhum dan sekarang dengan pak Anus Gon;
am
ub
Barat berbatasan dengan tanah milik Gaspar Aga dan tanah milik Marsel
Make;
ep
Dengan luas keseluruhan ± 1 (satu) hektar;
k
Teno Wea tahun 1982, setiap anggota yang menerima tanah ladang
R
si
tersebut menjadi hak milik dan langsung dikerjakan masing-masing
anggota ladang secara terus menerus, dan tanah milik Penggugat juga
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan luas 2.100 m² (dua ribu seratus meter persegi) kepada Ben Mandur
dengan harga Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah), tanpa surat
ka
jual beli, kemudian tanah sawah tersebut Ben Mandur dijual kepada Darius
ep
Darung (Tergugat);
ah
6. Bahwa pada tahun 2013 Penggugat menjual sebagian lagi tanah ladang
R
milik Penggugat di Wae Pinggong yang diberikan oleh Lukas Temo dengan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Timur berbatasan dengan Ngalor/Kali Wae Nunang dan berbatasan dengan
R
tanah milik Damianus Talus;
si
Utara berbatasan tanah milik dari Damianus Janus;
ne
ng
Selatan dahulu berbatasan tanah milik dari Ben Mandur sekarang
berbatasan dengan tanah milik Darius Darung;
Barat berbatasan dengan tanah milik Marsel Make;
do
gu dengan luas 3.750 m² (tiga ribu tujuh ratus lima puluh meter persegi),
kepada Damianus Salur dengan harga Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
In
A
rupiah), surat jual beli berupa kuitansi (bukti surat kami ajukan pada fase
pembuktian);
ah
lik
Yohanes Halia Afin anak kandung Penggugat, ingin mau membeli tanah
milik Penggugat yang terletak di Wae Pinggong, seketika itu langsung
am
ub
Yohanes Halia Afin panggil Penggugat setelah musyawarah mufakat antara
Tergugat dengan Penggugat menjual sebagian tanah ladang tersebut
ep
dengan harga Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah). Dalam
k
si
Tergugat lalai, ingkar tidak memenuhi kewajiban untuk membayar harga
tanah milik Penggugat;
ne
ng
8. Bahwa tepatnya pada tanggal 15 Oktober 2012 Yohanes Halia Afin anak
kandung Penggugat datang di rumah Tergugat maksud minta uang harga
do
gu
jual beli tanah yang terletak di Wae Pinggong sesuai perjanjian secara lisan
tanggal 21 Desember 2011, jawaban Tergugat belum bisa dibayar dengan
alasan Tergugat masih biaya anaknya kuliah di Kupang dan bersabar, tetap
In
A
lik
ub
anaknya Yohanes Halia Afin untuk meminta harga tanah jual beli tersebut,
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bahwa adapun batas-batas serta luas tanah milik Penggugat yang terletak
R
di Wae Pinggong, Desa Wea sekarang, dulu Desa Satar Nawang,
si
Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur dikuasai oleh
ne
ng
Tergugat yang selanjutnya disebut tanah sengketa dalam perkara, ini
sebagai berikut:
a. Tanah sengketa bidang I milik Penggugat yang terletak di Wae
do
gu Pinggong, Desa Wea sekarang, dulu Desa Satar Nawang, Kecamatan
Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, dengan batas-batas dan
In
A
luas sebagai berikut:
Timur berbatasan dengan tanah milik dari Wihelmus Babur almarhum;
ah
lik
Selatan dahulu berbatasan dengan Jalan Raya Ruteng-Elar atau tanah
milik dari Mundus Cengga almarhum, sekarang tanah milik pak Anus
am
ub
Gon;
Barat berbatasan dengan Jalan Raya Ruteng-Elar;
ep
dengan luas ± 450 m² (lebih kurang empat ratus lima puluh meter
k
persegi);
ah
si
Pinggong, Desa Wea sekarang, dulu Desa Satar Nawang, Kecamatan
Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, dengan batas-batas dan
ne
ng
do
gu
lik
persegi);
12. Bahwa tanah milik Penggugat luas keseluruhannya 1 (satu) hektar,
m
ub
sebagiannya sudah dijual kepada Ben Mandur 2.100 m² (dua ribu seratus
meter persegi), dijual kepada Damianus Salur 3.750 m² (tiga ribu tujuh
ka
ratus lima puluh meter persegi). Tanah sengketa bidang I, 450 m² (empat
ep
ratus lima puluh meter persegi)), tanah sengketa bidang II, 850 m² (delapan
ah
ratus lima puluh meter persegi) jumlah seluruhnya 7.150 m² (tujuh ribu
R
seratus lima puluh meter persegi), jadi sisa tanah milik Penggugat yang
es
tidak disengketakan 2.850 m² (dua ribu delapan ratus lima puluh meter
M
ng
persegi);
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bahwa pada tanggal 10 Januari 2012 anak kandung Penggugat pergi
R
menagih uang harga tanah sesuai perundingan, jawaban Tergugat nanti
si
akan dibayar dan pada waktu itu di atas tanah sengketa bidang II sedang
ne
ng
didirikan pondok oleh Tergugat dengan ukuran 3 meter x 6 meter, atap
senk, dinding bambu, lantai tanah tanpa ijin Penggugat, dan pada tanggal
17 April 2013 Tergugat menggali dan meratakan tanah sengketa bidang I
do
gu untuk membuat rumah tinggal, selanjutnya tanggal 10 Mei 2013 Tergugat
membongkar pondok di atas tanah sengketa bidang II, selanjutnya didirikan
In
A
bangunan rumah oleh Tergugat dengan ukuran 5 meter x 6 meter, atap
senk, dinding bambu, lantai tanah, anak kandung Penggugat mencegat dan
ah
lik
dan bidang II telah dikuasai dan ditempati tanpa alas hak dan melawan
hukum oleh Tergugat;
am
ub
14. Bahwa tanggal 4 April 2016 Yohanes Halia Alfin dan Penggugat telah
berusaha menyelesaikan masalah Penggugat dan Tergugat secara
ep
kekeluargaan (hubungan Anak Rona dan anak Wina) melaporkan kepada
k
penyelesaian;
R
si
15. Bahwa pada tanggal 6 April 2016 petugas dari Kantor BPN Manggarai
Timur melakukan pengukuran dan menanam pilar di atas tanah sengketa
ne
ng
do
gu
lik
ub
a. Kerugian materiil:
ep
Rp2.000.000,00
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Tanah sengketa bidang II, perhitungan sewa tanah pertahun
R
Rp2.000.000,00
si
sejak tahun 2011 sampai tahun 2016 selama 6 tahun= 6 tahun x
ne
ng
Rp2.000.000,00 = Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah);
- Tanah sengketa bidang I dan bidang II perhitungan harga ubi-ubian
pertahun Rp200.000,00 sejak tahun 2011 sampai tahun 2016 selama
do
gu 6 tahun = 6 tahun x Rp200.000,00 = Rp1.200.000,00 (satu juta dua
ratus ribu rupiah);
In
A
- Tanah sengketa bidang I dan bidang II perhitungan harga jagung
pertahun Rp500.000,00 sejak tahun 2011 sampai tahun 2016 selama
ah
lik
rupiah);
- Tanah sengketa bidang I dan bidang II perhitungan harga padi
am
ub
pertahun Rp2.000.000,00, sejak tahun 2011 sampai tahun 2016
selama 6 tahun = 6 tahun x Rp2.000.000,00 = Rp12.000.000,00 (dua
ep
belas juta rupiah);
k
harga Rp1.500.000,00;
R
si
b. Kerugian immateriil:
Kehidupan Penggugat terus terganggu atau tidak aman, pekerjaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. Bahwa perbuatan Tergugat tanpa hak dan melawan hukum menguasai dan
R
mengerjakan serta membuat pondok di atas tanah sengketa bidang II dan
si
mendirikan bangunan rumah di atas tanah sengketa bidang I serta
ne
ng
menanam tanaman ubi-ubian, jagung, padi, pisang di atas tanah sengketa
milik Penggugat adalah perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige daad)
yang merugikan Penggugat, maka wajar Tergugat untuk mengganti segala
do
gu kerugian yang diderita Penggugat sesuai ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata berbunyi: “Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa
In
A
kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karna salahnya,
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut;
ah
18. Bahwa Tergugat secara hukum bukan sebagai pemilik atas tanah sengketa
lik
bidang I dan bidang II, telah melakukan suatu perbuatan melawan hukum
dengan tanpa hak menguasai dan membuat pondok serta mendirikan
am
ub
bangunan rumah di atas tanah sengketa tersebut di atas yang merugikan
Penggugat, sehingga atas perbuatan Tergugat tetap dan wajar untuk
ep
menghukum Tergugat atau pihak lain termasuk orang-orang yang
k
kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong serta bebas dari ikatan
R
si
hukum apapun, kalau perlu pelaksanaannya (eksekusi) dibantu oleh alat
Negara atau Polisi;
ne
ng
19. Bahwa untuk menjamin tanah sengketa tidak dijual atau mengalihkan
kepada pihak lain, maka Penggugat mohon bapak Ketua Pengadilan
do
gu
Negeri Ruteng atau Bapak Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas tanah
sengketa;
In
A
lik
Primair:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
m
ub
Desa Wea sekarang, dulu Desa Satar Nawang Kecamatan Sambi Rampas,
ah
sebagai berikut:
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Utara berbatasan dengan tanah milik dari Damianus Janus;
R
Selatan dahulu Jalan Raya Ruteng-Elar dan atau berbatasan dengan tanah
si
milik dari Mundus Cengga almarhum dan sekarang dengan pak Anus Gon
ne
ng
Barat berbatasan dengan tanah milik Gaspar Aga dan tanah milik Marsel
Make;
Adalah sah milik Penggugat berdasarkan pembagian atau pemberian bapak
do
gu Lukas Temo sebagai Tua Teno Wea pada tahun 1982;
4. Menyatakan secara hukum bahwa:
In
A
a. Tanah sengketa bidang I milik Penggugat yang terletak di Wae
Pinggong, Desa Wea sekarang, dulu Desa Satar Nawang, Kecamatan
ah
lik
luas sebagai berikut:
Timur berbatasan dengan tanah milik dari Wihelmus Babur almarhum;
am
ub
Utara berbatasan dengan Jalan Raya Ruteng-Elar;
Selatan dahulu berbatasan dengan Jalan Raya Ruteng-Elar atau tanah
ep
milik dari Mundus Cengga almarhum, sekarang tanah milik pak Anus
k
Gon;
ah
si
dengan luas ± 450 m² (lebih kurang empat ratus lima puluh meter
persegi) adalah sah milik Penggugat berdasarkan pembagian atau
ne
ng
pemberian bapak Lukas Temo, Tua Teno Wea pada tahun 1982;
b. Tanah sengketa bidang II milik Penggugat yang terletak di Wae
do
gu
lik
ub
pemberian bapak Lukas Temo, Tua Teno Wea pada tahun 1982;
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menyatakan secara hukum perbuatan Tergugat tanpa hak dan melawan
R
hukum menguasai, mengerjakan dan mendirikan bangunan rumah di atas
si
tanah sengketa bidang I serta membuat pondok di atas tanah sengketa
ne
ng
bidang II milik Penggugat adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatige
daad) Pasal 1365 KUHPerdata yang merugikan Penggugat;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materiil dan immateriil
do
gu yang diderita Penggugat sebesar Rp2.041.700.000,00 (dua milyar empat
puluh satu juta tujuh ratus ribu rupiah) sesuai perincian sebagaimana
In
A
tertuang dalam posita gugatan Penggugat poin 8 huruf a dan b, secara tunai
dan seketika bila putusan dalam perkara ini telah berkekuatan hukum tetap;
ah
7. Menghukum Tergugat atau pihak lain yang mendapat hak dari Tergugat
lik
untuk menyerahkan tanah sengketa kepada Penggugat dalam keadaan baik
dan kosong serta bebas dari perikatan apapun dan bila perlu
am
ub
pelaksanaannya dibantu oleh alat Negara atau Polisi;
8. Menghukum Tergugat untuk membongkar bangunannya di atas tanah
ep
sengketa bidang I milik Penggugat bila perlu dengan bantuan keamanan
k
atau Polisi;
ah
si
perkara ini;
Apabila Pengadilan Negeri Ruteng berpendapat lain:
ne
ng
Subsidair: Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex
aeque ex bono);
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1) Bahwa tanah milik Tergugat diperoleh berdasarkan hasil jual beli tanah
R
antara Penjual bernama Ben Mandur (almarhum) dengan pembeli tanah
si
yaitu Tergugat pada tahun 1990, dimana Ben Mandur (almarhum)
ne
ng
memperoleh tanah tersebut karena mengerjakan/menggarap tanah
tobok (tobok = tanah sisa) tersebut pada tahun 1980 yang diikuti dengan
kapu manuk lele bonggo tuak dan membayar wono (wono = pajak adat
do
gu berupa satu ekor anak babi) kepada Tua Teno dan Tua Golo Tungal
Watunggong pada tahun 1980 itu juga. Objek tanah sengketa dalam
In
A
perkara a quo adalah merupakan bagian dari tanah yang dibeli oleh
Tergugat Darius Darung pada tahun 1990. Oleh karena itu sepatutnya
ah
secara hukum ahli waris Ben Mandur (almarhum) juga ditarik sebagai
lik
Tergugat dalam perkara ini;
2) Bahwa Penggugat telah keliru menarik dan menempatkan Darius Darung
am
ub
sebagai Tergugat dalam perkara a quo, sebab tanah milik Tergugat
Darius Darung diperoleh berdasarkan jual beli tanah antara Tergugat
ep
Darius Darung dan Bapak Ben Mandur (almarhum) pada tahun 1990,
k
si
Oleh karena Penggugat telah keliru menarik dan menempatkan Darius
Darung sebagai Tergugat dan bukannya sebagai Turut Tergugat dalam
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3) Bahwa sebagian tanah milik Tergugat Darius Darung yaitu sebagian
R
tanah bidang II (vide tentang objek gugatan pada huruf B angka 2) huruf
si
b dalam eksepesi, halaman 5) telah diserahkan/diberikan kepada
ne
ng
Saudara Florianus Marut pada tahun 2011 (yang selanjutnya disebut
sebagai tanah bidang III), dimana tanah yang telah diserahkan/diberikan
kepada Saudara Florianus Marut tersebut dulunya merupakan satu
do
gu kesatuan tidak terpisahkan dari tanah yang dibeli dari Bapak Ben
Mandur (almarhum) pada tahun 1990. Bahwa kemudian Saudara
In
A
Florianus Marut mendirikan rumah permanen di atas tanah yang
diserahkan oleh Tergugat tersebut. Dengan demikian patut secara
ah
lik
perkara a quo. Oleh karena Penggugat tidak menarik Saudara Florianus
Marut sebagai Turut Tergugat dalam perkara a quo maka gugatan dan
am
ub
tuntutan dari Penggugat kepada Tergugat adalah tidak sempurna dan
karenanya gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima,
ep
karena suatu gugatan haruslah diajukan oleh seorang atau beberapa
k
si
249K/Sip/1971, tanggal 7 Juli 1971);
4) Bahwa tanah sengketa terletak di Golo Ndulun termasuk dalam hak
ne
ng
do
gu
memperoleh tanah tersebut pada tahun 1980 diikuti dengan tata cara
adat kapu manuk lele bonggo tuak dan membayar wono (wono = pajak
adat berupa satu ekor anak babi) kepada Tua Teno dan Tua Golo
In
A
Tungal Watunggong pada tahun 1980 itu juga. Demikian pun halnya
setelah Tergugat Darius Darung membeli tanah tersebut dari Ben
ah
lik
Mandur (almarhum) pada tahun 1990, Tergugat Darius Darung dan Ben
Mandur (almarhum) menghadap Tua Golo dan Tua Teno Ntungal
m
ub
itu pula yang membayar wono (wono = pajak adat berupa satu ekor anak
ep
babi) kepada Tua Teno dan Tua Golo Tungal Watunggong adalah
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karena Tua Teno dan Tua Golo Ntungal Watunggong mengakui
R
bahwa Golo Ndulun adalah bagian dari hak ulayat Gendang Ntungal
si
Watunggong, hal mana terbukti dari perbuatan hukum mereka yang
ne
ng
menerima wono dari Ben Mandur (almarhum) dan dari Tergugat Darius
Darung, maka kurang sempurna subjek hukumnya yang dalam hal ini
kenapa Tua Teno dan Tua Golo Ntungal Watunggong tidak ditarik
do
gu sebagai Tergugat atau Turut Tergugat dalam gugatan ini;
B. Tentang objek gugatan:
In
A
Bahwa secara yuridis formal tanah objek sengketa gugatan Penggugat
adalah kabur (obscuur libel), dengan alasan-alasan sebagai berikut:
ah
lik
objek sengketa, sebab letak tanah sengketa yang sebenarnya adalah
tidak seperti yang didalilkan oleh Penggugat pada posita 3 dan posita 11
am
ub
gugatannya, yaitu letak tanah sengketa di Wae Pinggong, Desa Wea,
dulu Desa Satar Nawang, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten
ep
Manggarai Timur, tetapi yang benar adalah tanah sengketa terletak di
k
si
2) Bahwa Penggugat tidak dapat menggambarkan mengenai batas-batas
dari tanah sengketa, sebab batas-batas dari tanah objek sengketa yang
ne
ng
do
gu
lik
sebagai berikut:
Utara berbatasan dengan Jalan Raya (dulu berbatasan dengan batas
m
ub
sebelah Utara tanah bidang II dan tanah bidang III, karena dulu tanah
bidang I, bidang II dan bidang III milik Tergugat merupakan satu
ka
batas sebelah Selatan tanah bidang II dan bidang III, dulu tanah
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Timur berbatasan dengan tanah Mundus Cengga (dulu berbatasan
R
dengan Jalan Raya lama Ruteng – Elar atau batas sebelah Timur
si
tanah bidang II dan bidang III milik Tergugat, karena dulu tanah
ne
ng
bidang I, bidang II dan bidang III dulu merupakan satu kesatuan);
Barat berbatasan dengan Jalan Raya (dulu berbatasan dengan batas
sebelah Barat tanah bidang II dan bidang III milik Tergugat Darius
do
gu Darung, karena dahulu tanah bidang I, bidang II dan bidang III
merupakan satu bidang tanah saja);
In
A
Bahwa tanah bidang I milik Tergugat Darius Darung dahulunya
merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dari tanah yang dibeli
ah
lik
b. Tanah Bidang II, yaitu tanah milik Tergugat yang terletak di Golo
Ndulun, Gendang Ntungal Watunggong, Desa Satar Nawang,
am
ub
Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, dengan
batas-batas sebagai berikut:
ep
Utara berbatasan dengan tanah Damianus Salur (dulu tanah hutan
k
si
batas sebelah Utara tanah bidang I dan bidang II, karena dahulu
tanah bidang I, bidang II dan bidang III merupakan satu bidang tanah
ne
ng
saja);
Selatan berbatasan dengan Jalan Raya, selokan air yang terletak di
do
gu
sebelah Utara tanah Florianus Marut (tanah bidang III) dan Kali Wae
Pinggong (dulu berbatasan dengan tanah Wilem Babur
(almarhum)/Doroteus Adi Jindar dan Kali Wae Pinggong atau
In
A
lik
ub
dan selokan air yang terletak di sebelah Barat tanah Florianus Marut
ep
(tanah bidang III) (Dulu berbatasan dengan Jalan Raya lama Ruteng-
ah
Elar dan hutan rakyat, atau berbatasan dengan batas sebelah Timur
R
tanah bidang I dan bidang III, karena dahulu tanah bidang I, bidang II
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tanah Damianus Talus, tanah Emanuel Frankianus dan tanah
R
Yosefus Darmoleng adalah tanah hutan rakyat/adat, karena di atas
si
tanah tersebut ada sumber mata air Wae Nunang, akan tetapi
ne
ng
kemudian tanah hutan rakyat/adat tersebut dikuasai Damianus
Talus/Anak Penggugat yang kemudian sebagiannya oleh Damianus
Talus menjualnya kepada Emanuel Frankianus dan Yosefus
do
gu Darmoleng);
Barat berbatasan dengan Kali Wae Pinggong, tanah milik Doroteus
In
A
Adi Jindar dan tanah Fransiskus Budiman, tanah Marsel Make;
Bahwa tanah bidang II milik Tergugat tersebut dahulunya merupakan
ah
satu kesatuan tidak terpisahkan dari tanah yang dibeli dari Bapak
lik
Ben Mandur (almarhum) pada tahun 1990;
Bahwa pada tahun 2011, sebagian tanah bidang II milik Tergugat
am
ub
Darius Darung diserahkan kepada Bapak Florianus Marut
sebagaimana diuraikan di dalam angka 9 huruf c di bawah ini;
ep
Bahwa pada tahun 2016 sebagiannya pula dari tanah bidang II milik
k
si
hukum di Pengadilan Negeri Ruteng;
c. Tanah Bidang III yaitu tanah milik Saudara Florianus Marut, dimana
ne
ng
do
gu
lik
ub
Jindar dan Kali Wae Pinggong atau batas sebelah Selatan tanah
ah
bidang I dan bidang II karena tanah bidang I, bidang II dan bidang III
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Timur berbatasan dengan Jalan Raya Ruteng-Elar (dulu berbatasan
R
dengan Jalan Raya Ruteng-Elar yang lama dan batas sebelah Timur
si
tanah bidang II dan tanah bidang I, karena tanah bidang I, bidang II
ne
ng
dan bidang III dahulu merupakan satu kesatuan atau satu bidang
tanah);
Barat berbatasan dengan selokan air yang terletak di sebelah Timur
do
gu tanah milik Tergugat Darius Darung (dulu berbatasan dengan batas
sebelah Barat tanah bidang I dan bidang II, karena tanah bidang I,
In
A
bidang II dan bidang III dahulu merupakan satu kesatuan atau satu
bidang tanah;
ah
Bahwa di atas tanah bidang III terdapat satu bangunan rumah tinggal
lik
permanen milik Saudara Florianus Marut;
Bahwa tanah milik Saudara Florianus Marut tersebut dahulunya
am
ub
merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dari tanah yang dibeli
dari Bapak Ben Mandur (almarhum) pada tahun 1990;
ep
Pada tahun 2011 Tergugat Darius Darung menyerahkan sebagian
k
tanah miliknya yang dibeli dari Ben Mandur (almarhum) pada tahun
ah
si
kemudian oleh Florianus Marut pada tahun itu juga langsung
mendirikan rumah tinggal di atasnya yang selanjutnya disebut
ne
ng
do
gu
tanah bidang II yaitu tanah objek sengketa dalam perkara perdata Nomor
3/Pdt.G/2016/PN.Rtg., dahulunya hanya satu bidang tanah, namun pada
ah
lik
tahun 1993 Pater Stanis Ograbe datang ke rumah Tergugat Darius untuk
meminta ijin kepada Tergugat Darius agar membuka Jalan Raya Ruteng
m
ub
– Elar di atas tanah milik Tergugat, sehingga Jalan Raya Ruteng – Elar
yang semula terletak di sebelah Timur tanah milik Tergugat Darius
ka
bekas jalan pertama Ruteng – Elar masih ada di belakang rumah milik
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setelah diijinkan oleh Tergugat Darius Darung, Pater Stanis
R
Ograbe membuka jalan baru di atas tanah milik Tergugat Darius Darung
si
sehingga membelah tanah milik Tergugat Darius Darung, yang dulunya
ne
ng
merupakan satu bidang tanah yang dibeli dari Ben Mandur (almarhum)
menjadi 2 bidang tanah yaitu tanah bidang I dan tanah bidang II;
Kemudian pada tahun 2011 sebagian tanah bidang II milik Tergugat
do
gu Darius Darung yang dibeli dari Bapak Ben Mandur (almarhum) pada
tahun 1990 diserahkan kepada Florianus Marut yang selanjutnya disebut
In
A
tanah bidang III;
Bahwa sebagiannya pula dari tanah bidang II milik Tergugat Darius
ah
lik
3/Pdt.G/2016/PN.Rtg., yang sedang dalam proses hukum di Pengadilan
Negeri Ruteng;
am
ub
3) Bahwa Penggugat tidak dapat menggambarkan tentang batas sebelah
Utara tanah sengketa yang sebenarnya, sebab berdasarkan dalil posita
ep
3 dan 6 gugatan Penggugat menyebutkan bahwa: “Utara berbatasan
k
si
berbatasan dengan tanah milik Damianus Salur (Penggugat)”;
4) Bahwa Penggugat tidak dapat menggambarkan tentang batas sebelah
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanaman pesi, Wae Teku Tenda karena banyak orang Tenda pergi
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6) Bahwa di atas tanah bidang III terdapat 1 (satu) bangunan rumah tinggal
R
permanen milik Saudara Florianus Marut;
si
7) Bahwa Penggugat tidak dapat menggambarkan tentang keadaan tanah
ne
ng
sengketa bidang I dan bidang II, yaitu: apakah tanah bidang I merupakan
tanah kering atau tanah sawah atau tanah ladang?, atau apakah tanah
bidang II merupakan tanah kering atau tanah sawah atau tanah ladang?,
do
gu atau apakah tanah bidang I dan tanah bidang II merupakan tanah kering
atau tanah sawah atau tanah ladang?;
In
A
Bahwa uraian pada huruf B angka 1) sampai dengan 7) di atas sesuai
dengan pendirian hukum sebagaimana dimuat dalam Putusan
ah
lik
yang menegaskan: “Suatu gugatan dinyatakan kabur atau tidak jelas
apabila dalam gugatan tersebut tidak disebutkan dengan jelas objek
am
ub
yang disengketakan dimana, tidak menyebutkan lokasi, tidak jelas batas,
ukuran dan luas, serta tidak ditemukan objek sengketa”. Karena itu
ep
Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ruteng yang
k
si
8) Bahwa dalam posita 13 Penggugat mendalilkan bahwa: “Bahwa pada
tanggal 10 Januari 2012 anak kandung Penggugat pergi menagih uang
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalil gugatan tersebut di atas sangat tidak jelas, karena tidak
R
diketahui secara pasti sejak kapan terjadi perbuatan melawan hukum
si
yaitu: apakah tanggal 10 Januari 2012 merupakan saat timbulnya
ne
ng
perbuatan melawan hukum?, atau apakah tanggal 17 April 2013
merupakan saat timbulnya perbuatan melawan hukum?, atau apakah
pada tanggal 10 Mei 2013 merupakan saat timbulnya perbuatan
do
gu melawan hukum?;
Jadi Penggugat tidak dapat menjelaskan secara pasti dan tegas sejak
In
A
kapan terjadinya perbuatan melawan hukum. Dengan kata lain dalil
gugatan seperti itu tidak jelas dan tidak tertentu (een duideljke en
ah
lik
jelas (obscuur libel) (vide Putusan MA Nomor 250 K/Pdt/1984 dan
Putusan MA Nomor 1145 K/Pdt/1984);
am
ub
9) Bahwa konstruksi gugatan Penggugat sebagaimana didalilkan pada
posita 7 sampai dengan 10 gugatan Penggugat pada pokoknya
ep
menerangkan adanya berdasarkan perjanjian/perikatan antara
k
si
kerugian materiil dan immateriil berdasarkan perbuatan melawan hukum.
Konstruksi gugatan yang demikian mengandung kontradiksi dan
ne
ng
do
gu
kabur dan tidak jelas, maka dengan ini Tergugat mohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa perkara ini agar berkenan menolak gugatan
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa sebagian tanah milik Tergugat yang dibeli dari Bapak Ben Mandur
R
(almarhum) pada tahun 1990 sedang diperkarakan dalam perkara perdata
si
Nomor 3/Pdt.G/2016/PN.Rtg., dan sebagiannya pula menjadi objek
ne
ng
sengketa dalam perkara a quo, dimana tanah objek sengketa baik dalam
dalam perdata Nomor 3/Pdt.G/2016/PN.Rtg., maupun dalam perkara a quo
merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dari tanah yang dibeli dari Ben
do
gu Mandur (almarhum) pada tahun 1990. Bahwa proses hukum perkara
perdata Nomor 3/Pdt.G/2016/PN.Rtg., belum berkekuatan hukum tetap;
In
A
Bahwa oleh karena sebagian objek tanah milik Tergugat sedang dalam
proses hukum (perkara perdata Nomor 3/Pdt.G/2016/PN.Rtg.) dan
ah
lik
dalam perkara a quo (perkara perdata Nomor 8/Pdt.G/2016/PN.Rtg.), dan
subjek hukumnya yang sama yaitu Tergugat Darius Darung serta untuk
am
ub
menghindari putusan yang saling bertentangan satu dengan yang lain, maka
dengan ini Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara
ep
ini agar berkenan menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
k
si
Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima karena belum sampai
masanya”);
ne
ng
do
gu
lik
hukum tetap”;
Bahwa tuntutan ganti kerugian dalam petitum 6 tersebut mengacu pada
m
ub
permintaan harga jual beli tanah agar dipenuhi oleh Tergugat, bukan
ep
tidak ada kaitannya antara tuntutan ganti kerugian materiil dan immateriil
R
ng
K/Sip/1970);
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Bahwa petitum 6 gugatan Penggugat sangat tidak jelas apakah
R
berdasarkan dalil posita 7 sampai dengan 10 gugatan Penggugat
si
ataukah berdasarkan dalil posita 13 sampai dengan 18 gugatan
ne
ng
Penggugat, sebab dalil posita 7 sampai dengan 10 berkaitan dengan
perikatan (Pasal 1320 KUHPerdata) dan dalil posita 13 sampai dengan
18 berkaitan dengan perbuatan melawan hukum (Pasal 1365
do
gu KUHPerdata);
Meskipun petitum 6 gugatan Penggugat berdasarkan dalil posita 13
In
A
sampai dengan 18, Penggugat harus menetapkan secara tegas sejak
kapan terjadinya perbuatan melawan hukum tersebut serta harus dirinci
ah
lik
perbuatan melawan hukum tersebut terjadi;
E. Gugatan Penggugat bertentangan antara satu dengan yang lain:
am
ub
1) Pertentangan antara posita 7 sampai dengan 10 dengan posita 16:
bahwa konstruksi gugatan Penggugat sebagaimana didalilkan pada
ep
posita 7 sampai dengan 10 gugatan Penggugat pada pokoknya
k
si
materiil dan immateriil berdasarkan perbuatan melawan hukum.
Konstruksi gugatan yang demikian sangat bertentangan, sebab
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Akan tetapi dalil posita 5 dan 6 gugatan Penggugat tersebut sangat
R
kontradiktif dengan petitum 3 Penggugat yang memohon menyatakan
si
secara hukum agar tanah sebagaimana yang diuraikan dalam
ne
ng
petitum 3 adalah sah milik Penggugat. Jadi antara dalil dengan
petitum sangat kontradiktif, dimana di satu sisi dalam posita
Penggugat telah menjual tanahnya kepada pihak lain, sedangkan di
do
gu sisi lain dalam petitumnya Penggugat meminta agar tanah yang telah
dijual tersebut dinyatakan sebagai sah milik Penggugat. Bahwa
In
A
seharusnya yang diminta/dituntut oleh Penggugat adalah
menyatakan bahwa pembagian/pemberian tanah oleh Bapak Lukas
ah
Temo sebagai Tua Teno Wea pada tahun 1982 adalah sah menurut
lik
hukum;
b. Pertentangan dalil posita 16 dengan petitum 6:
am
ub
Bahwa dalam posita 16 Penggugat mendalilkan pada pokoknya
menerangkan tentang perincian kerugian materiil dan materiil
ep
berdasarkan perbuatan melawan hukum. Akan tetapi dalam petitum 6
k
si
permintaan Penggugat Ignasius Daur melalui anak kandungnya yang
bernama Yohanes Halia Afin untuk membayar harga jual beli tanah;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa konstruksi gugatan Penggugat yang demikian sepatutnya diikuti
R
konklusi adanya tuntutan ganti kerugian berdasarkan peristiwa hukum
si
wanprestasi dan tuntutan ganti kerugian berdasarkan peristiwa hukum
ne
ng
perbuatan melawan hukum, sebab baik wanprestasi maupun perbuatan
melawan hukum memiliki dasar hukum dan akibat hukum yang berbeda
pula;
do
gu - Bahwa oleh karena Penggugat tidak memisahkan secara tegas peristiwa
hukum wanprestasi dan perbuatan melawan hukum, maka Penggugat
In
A
tidak memisahkan secara tegas berapa jumlah kerugian berdasarkan
wanprestasi dan berapa jumlah kerugian berdasarkan perbuatan
ah
lik
16 dan petitum 6 gugatannya;
- Bahwa oleh karena tidak ada pemisahan yang tegas tersebut, maka
am
ub
telah terbukti gugatan Penggugat adalah kabur dan Tergugat mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar berkenan
ep
menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
k
si
Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor 2643 K/Pdt/1994, tanggal 28 Mei
1999 yang menegaskan: “Menimbang, bahwa terlepas dari alasan kasasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat kabur”;
- Fundamentum petendi dengan petitum tidak konsisten:
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dengan adanya kenyataan dimana pada bagian posita
R
gugatannya Penggugat mendalilkan wanprestasi (ingkar janji) karena
si
Tergugat tidak membayar harga tanah sengketa kepada Penggugat,
ne
ng
sedangkan pada bagian petitum gugatannya justru mohon agar Tergugat
dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka fakta
hukum ini menunjukkan bahwa antara posita dan petitum gugatan
do
gu Penggugat tidak konsisten;
Bahwa baik menurut Teori Hukum Acara Perdata maupun Yurisprudensi
In
A
Tetap Mahkamah Agung R.I., ada keharusan bahwa posita
(fundamentum petendi) harus konsisten dengan tuntutan (petitum). Hal
ah
lik
Mahkamah Agung R.I. Nomor 67 K/Sip/1975, tanggal 13 Mei 1975 yang
menegaskan sebagai berikut: “Bahwa karena petitum tidak sesuai
am
ub
dengan dalil-dalil gugatan (posita), maka permohonan kasasi diterima,
dan putusan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri dibatalkan”;
ep
Jadi kalaupun Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi
k
si
ternyata pihak yang dikalahkan mengajukan permohonan kasasi, maka
Mahkamah Agung R.I. akan mengabulkan kasasi tersebut. Hal ini sesuai
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1) Bahwa dalam posita 7 gugatan Penggugat mendalilkan: “Bahwa pada
R
tanggal 21 Desember 2011 Tergugat datang di rumah Yohanes Halia
si
Afin .... mau membeli tanah milik Penggugat ... setelah musyawarah
ne
ng
antara Penggugat dan Tergugat menjual sebagian tanah ladang tersebut
dengan harga Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)... dalam
perundingan Penggugat dan Tergugat uang harga tersebut Tergugat
do
gu akan melakukan pembayaran pada tanggal 15 Oktober 2012, ternyata
Tergugat lalai, ingkar tidak memenuhi kewajiban untuk membayar harga
In
A
tanah milik Penggugat”. Berdasarkan dalil tersebut maka timbul
beberapa pertanyaan pokok yaitu: a) Kapan terjadinya wanprestasi, b)
ah
lik
tuntutan ganti kerugian berdasarkan wanprestasi, d) Berapa jumlah
tuntutan ganti kerugian berdasarkan perbuatan melawan hukum dalam
am
ub
perkara a quo?;
Kapan timbulnya wanprestasi dalam perkara a quo?
ep
Berdasarkan dalil Penggugat tersebut di atas, maka in konkreto secara
k
si
Diperjanjikan pula bahwa Tergugat akan memenuhi prestasinya pada
tanggal 15 Oktober 2012. Dengan demikian perjanjian secara lisan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan posita 13 gugatan Penggugat yang mendalilkan
R
bahwa: “Bahwa pada tanggal 10 Januari 2012 ... di atas tanah sengketa
si
bidang II didirikan pondok oleh Tergugat ... tanpa ijin Penggugat ...,
ne
ng
selanjutnya tanggal 10 Mei 2013 Tergugat membongkar pondok di atas
tanah bidang II selanjutnya didirikan bangunan rumah oleh Tergugat ...,
anak kandung Penggugat mencegat dan melarang Tergugat tidak
do
gu mengindahkan”, maka menurut pandangan kami, kalau benar Tergugat
mendirikan rumah tanggal 10 Mei 2013 maka perbuatan melawan hukum
In
A
yang terjadi secara objektif dilakukan Tergugat terjadi sejak tanggal 10
Mei 2013. Dengan demikian tuntutan ganti kerugian berdasarkan
ah
lik
dihitung sejak tanggal 10 Mei 2013;
Sedangkan terkait dengan perbuatan Tergugat pada tanggal 10 Januari
am
ub
2012, kalau pun benar ada perbuatan Tergugat pada tanggal 10 Januari
2012 yang mendirikan pondok di atas tanah bidang II (versi Penggugat)
ep
sebagaimana didalilkan Penggugat, maka perbuatan tersebut adalah
k
benar dan sah secara hukum sebab masih terikat pada perjanjian lisan
ah
si
2012;
Tuntutan ganti rugi berdasarkan wanprestasi:
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mei 2013;
Tuntutan ganti rugi berdasarkan perbuatan melawan hukum:
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Bahwa selain itu dalam posita 16 gugatan Penggugat menggabungkan
R
perhitungan tuntutan ganti kerugian berdasarkan asumsi perhitungan
si
sewa tanah dan hasil tanam. Bahwa pada satu sisi Penggugat
ne
ng
mendalilkan tanah Penggugat adalah tanah ladang dan tanah sawah
(vide posita 1 gugatan Penggugat). Sementara itu pada sisi yang lain
Penggugat menuntut ganti rugi berdasarkan asumsi sewa tanah dan
do
gu hasil tanam (vide posita 16 gugatan Penggugat). Bahwa seharusnya
Penggugat menuntut ganti kerugian berdasarkan hasil tanam saja,
In
A
sebab hasil tanam merupakan akibat langsung yang dapat diderita oleh
Penggugat akibat tidak terpenuhinya kewajiban oleh Tergugat (vide
ah
Pasal 1247 dan 1248 KUHPerdata). Sedangkan sewa tanah tidak ada
lik
kaitan langsung dengan kerugian yang diderita Penggugat. Bukankah
penyewa tanah berhak atas hasil tanaman di atas tanah yang
am
ub
disewanya?
Bahwa oleh karena Penggugat terbukti tidak merinci secara tegas
ep
tuntutan ganti kerugian berdasarkan wanprestasi dan ganti kerugian
k
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar
R
si
berkenan menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
ne
ng
do
gu
lik
rugi tidak dirinci secara konkret dan tegas berdasarkan wanprestasi dan
berdasarkan perbuatan melawan hukum;
m
ub
yaitu:
M
ng
a. Dasar hukum:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dari segi dasar hukum, perbuatan wanprestasi (ingkar janji)
R
didasarkan pada ketentuan Pasal 1243 KUHPerdata, sedangkan
si
perbuatan melawan hukum didasarkan pada ketentuan Pasal 1365
ne
ng
KUHPerdata;
b. Beban pembuktian:
Dari segi beban pembuktian, dalam perbuatan wanprestasi (ingkar
do
gu janji), beban pembuktian ada pada Tergugat yang harus
membuktikan bahwa berdasarkan ketentuan dalam perjanjian,
In
A
Tergugat tidak terbukti melakukan wanprestasi. Sedangkan dalam
perbuatan melawan hukum, beban pembuktian ada pada Penggugat,
ah
lik
Hukum Perdata, yang menegaskan: “Setiap orang yang mendalilkan
bahwa ia mempunyai suatu hak, atau guna meneguhkan haknya
am
ub
sendiri maupun membantah suatu hak orang lain, menunjuk pada
suatu peristiwa, diwajibkan membuktikan adanya hak atau peristiwa
ep
tersebut”;
k
si
Dalam perkara ini, berhubung Penggugat telah mendalilkan bahwa
Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka
ne
ng
do
gu
lik
ub
berupa ganti kerugian. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1365
ah
ng
tersebut”;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d Besarnya ganti kerugian:
R
Dalam gugatan yang didasarkan pada perbuatan wanprestasi (ingkar
si
janji), besarnya ganti kerugian sudah dapat diperkirakan karena ada
ne
ng
dalam perjanjian, sedangkan dalam gugatan yang didasarkan pada
perbuatan melawan hukum, besarnya ganti kerugian diserahkan
kepada kebijaksanaan Hakim;
do
gu 3. Bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telah diuraikan di atas,
maka telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bahwa gugatan
In
A
Penggugat tidak jelas atau kabur (obscuur libel), karena Penggugat telah
mencampuradukkan antara perbuatan wanprestasi (ingkar janji) dan
ah
lik
4. Bahwa dengan adanya fakta yaitu ketidakjelasan mengenai dasar hukum
gugatan Penggugat tersebut, apakah didasarkan pada perbuatan ingkar
am
ub
janji (wanprestasi) ataukah perbuatan melawan hukum, maka gugatan
Penggugat tersebut menjadi sangat kabur (obscuur libel). Oleh karena
ep
itu Para Tergugat dengan ini mohon kepada Majelis Hakim yang
k
si
dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Ruteng telah
ne
ng
do
gu
Dalam Eksepsi
- Menolak Eksepsi Tergugat;
Dalam Pokok Perkara:
In
A
lik
Temo sebagai Tua Teno Wea pada tahun 1982 berupa tanah ladang yang
terletak di Wae Pinggong, Desa Wea sekarang, dulu Desa Satar Nawang,
m
ub
Selatan dahulu Jalan Raya Ruteng-Elar dan atau berbatasan dengan tanah
es
milik dari Mundus Cengga almarhum dan sekarang dengan pak Anus Gon;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Barat berbatasan dengan tanah milik Gaspar Aga dan tanah milik Marsel
R
Make;
si
Adalah sah menurut hukum;
ne
ng
3. Menyatakan secara hukum bahwa:
a. Tanah sengketa bidang I milik Penggugat yang terletak di Wae Pinggong
Desa Wea sekarang, dulu Desa Satar Nawang, Kecamatan Sambi
do
gu Rampas, Kabupaten Manggarai Timur dengan batas-batas dan luas
sebagai berikut:
In
A
Timur berbatasan dengan tanah milik dari Wihelmus Babur almarhum;
Utara berbatasan dengan Jalan Raya Ruteng-Elar;
ah
lik
milik dari Mundus Cengga almarhum, sekarang tanah milik pak Anus
Gon;
am
ub
Barat berbatasan dengan Jalan Raya Ruteng-Elar;
dengan luas ± 450 m² (lebih kurang empat ratus lima puluh meter
ep
persegi) adalah sah milik Penggugat berdasarkan pembagian atau
k
pemberian bapak Lukas Temo, Tua Teno Wea pada tahun 1982;
ah
si
Pinggong, Desa Wea sekarang, dulu Desa Satar Nawang, Kecamatan
Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, dengan batas-batas dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menghukum Tergugat atau pihak lain yang mendapat hak dari Tergugat
R
untuk menyerahkan tanah sengketa kepada Penggugat dalam keadaan baik
si
dan kosong serta bebas dari perikatan apapun dan bila perlu
ne
ng
pelaksanaannya dibantu oleh alat Negara atau Polisi;
6. Menghukum Tergugat untuk membongkar bangunannya di atas tanah
sengketa bidang I milik Penggugat bila perlu dengan bantuan keamanan
do
gu atau Polisi;
7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
In
A
8. Menghukum Tergugat membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara
ini sebesar Rp2.291.000,00 (dua juta dua ratus sembilan puluh satu ribu
ah
rupiah);
lik
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat,
putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi
am
ub
Kupang dengan Putusan Nomor 03/PDT/2017/PT.KPG., tanggal 7 Maret 2017
dengan amar sebagai berikut:
ep
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat;
k
si
MENGADILI SENDIRI
Dalam Eksepsi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat/Terbanding
R
tersebut telah diberitahukan kepada Termohon Kasasi/Tergugat/Pembanding
si
pada tanggal tanggal 9 Mei 2017, kemudian Termohon
ne
ng
Kasasi/Tergugat/Pembanding mengajukan kontra memori kasasi yang diterima
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ruteng pada tanggal 19 Mei 2017;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
do
gu telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh
In
A
karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
ah
lik
pokoknya sebagai berikut:
1. Bapak Ketua Mahkamah Agung yang mulia, sebelum kami ajukan alasan-
am
ub
alasan untuk membuktikan bahwa Hakim Pengadilan Tinggi Kupang yang
memeriksa perkara perdata Nomor 03/PDT/2017/PT.KPG., salah
ep
menerapkan hukum yang berlaku atau syarat-syarat yang diwajibkan oleh
k
si
Kupang Nomor 03/PDT/2017/PT.KPG., yang membatalkan putusan
Pengadilan Negeri Ruteng Nomor 08/Pdt.G/2016/PN.Rtg., dan memberikan
ne
ng
do
gu
lik
Tergugat kepada Ben Madur pada tahun 1990, dimana Ben Madur
memperoleh objek sengketa pada tahun 1980 dengan cara mengerjakan
m
ub
objek sengketa yang diikuti dengan pembayaran pajak kepada Tua Teno,
sedangkan anak Terbanding semula Penggugat tidak pernah datang ke
ka
rumah Pembanding semula Tergugat untuk meminta uang harga jual beli
ep
tanah, karena memang tidak pernah terjadi jual beli atas objek sengketa
ah
Penggugat.
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Membaca pertimbangan Pengadilan Tinggi Kupang tersebut di atas, jelas
R
Hakim Peradilan tingkat banding tidak melaksanakan kewajibannya sesuai
si
undang-undang secara baik, yaitu tidak melakukan pemeriksaan perkara
ne
ng
secara keseluruhan dan saksama, Pengadilan Tinggi Kupang tidak
membaca berita acara sidang (gugatan), hanya membaca jawaban dari
Tergugat dan membaca memori banding dari Pembanding semula
do
gu Tergugat), karena apabila Pengadilan Tinggi Kupang membaca secara
saksama maka jelas bukti surat yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding
In
A
tidak ada bukti kepemilikan atas tanah oleh pihak Tergugat, bukti surat T-1
yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding tidak mencantumkan dengan
ah
jelas batas-batas dan luas dari objek jual beli antara Tergugat/Pembanding
lik
dengan Ben Madur (sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 665/Sip/1973, tanggal 28 November 1973 berbunyi: “Satu
am
ub
surat bukti saja tanpa dikuatkan dengan alat bukti lain tidak dapat diterima
dengan pembuktian”;
ep
3. Bahwa hukum adat Manggarai, pembagian tanah adat dimusyawarahkan di
k
si
kampung Wea, kemudian Tua Teno melakukan pembagian kepada warga
kampung Wea yang mendapat pembagian seluruhnya berjumlah 50 orang
ne
ng
dan terdapat juga 4 orang dari anggota gendang Tungal Watu Nggong yaitu
Gaspar Aga, Yohanes Beong, Yosep Madi dan Ignasius Daur (Penggugat).
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa kenyataannya objek sengketa bidang I yang luasnya 450 m² (empat
R
ratus lima puluh meter persegi) dan objek sengketa bidang II dengan batas-
si
batas sebagaimana tersebut dalam gugatan Penggugat/Pemohon Kasasi
ne
ng
telah dikuasai oleh Tergugat/Termohon Kasasi, yaitu menguasai tanah milik
Penggugat tersebut dengan jalan Tergugat datang di rumah Yohanes Halia
Afin anak kandung Penggugat ingin mau membeli tanah milik Penggugat,
do
gu setelah mufakat antara Penggugat dengan Tergugat tanah objek sengketa
tersebut dengan harga Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) akan
In
A
dibayar pada tanggal 15 Oktober 2012, yang terakhir anak kandung
Penggugat pada tanggal 1 April 2016 minta lagi uang jual beli tanah tersebut
ah
lik
Kasasi, meskipun sudah berulang kali minta pembayaran harga jual beli
tanah objek sengketa tersebut Tergugat tidak menggubrisnya, berarti
am
ub
Tergugat/Termohon kasasi telah ingkar janji sebagai suatu perbuatan
melawan hokum, sebab dengan Tergugat/Termohon Kasasi tidak
ep
mengembalikan tanah milik Penggugat tersebut menyebabkan Penggugat
k
menderita kerugian;
ah
si
telah salah menerapkan hukum pembuktian tertulis yang telah diajukan oleh
Penggugat/Pemohon Kasasi serta kurang cukup memberikan pertimbangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
telah pertimbangkan alat-alat bukti dari kedua belah pihak adalah tidak
ep
cukup;
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kupang dalam putusan Nomor
R
03/PDT/2017/PT.KPG., telah menyalahi ketentuan hukum acara perdata
si
yang berlaku dengan mengabaikan bukti-bukti serta keterangan saksi-saksi
ne
ng
yang telah diajukan oleh Penggugat/Terbanding/Pemohon Kasasi juga
dalam tingkat Judex Facti telah menghadirkan saksi-saksi Penggugat/
Terbanding/Pemohon Kasasi yaitu saksi Lukas Temo (Tua Teno), saksi
do
gu Damianus Janus, Lita Aloysius dan saksi Yohanes Beong, pada pokoknya
sama-sama menerangkan bahwa tanah yang dibeli oleh Ben Madur dari
In
A
tanah milik Gaspar Aga, Yohanes Beong dan tanah milik dari Ignasius Daur,
tanah tersebut Ben Madur telah dijual kepada Tergugat/Pembanding/
ah
lik
7. Bahwa demikian pada kenyataanya Majelis Hakim Judex Facti telah
mengabaikan seluruh bukti tertulis dan keterangan saksi-saksi yang telah
am
ub
diajukan oleh Penggugat/Terbanding/Pemohon Kasasi, dan secara serta
merta menyatakan dalam pertimbangan terhadap keterangan saksi
ep
Penggugat tidak mengetahui jual beli objek sengketa antara Tergugat
k
si
Hukum Acara Perdata;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ne
ng
berpendapat:
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh
do
gu
karena setelah membaca secara saksama memori kasasi tanggal 8 Mei 2017
dan kontra memori kasasi tanggal 18 Mei 2017, dihubungkan dengan
pertimbangan Judex Facti Pengadilan Tinggi Kupang yang membatalkan
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat di persidangan tidak dapat membuktikan dalil-dalil
R
gugatannya tentang kepemilikannya atas tanah objek sengketa yang
si
berasal dari pemberian bapak Lukas Temo sebagai Tua Teno Wea pada
ne
ng
tahun 1982 berupa ladang yang terletak di Wae Pinggong, Desa Wea
sekarang, dulu Desa Satar Nawang, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten
Manggarai Timur, luas keseluruhan 1 (satu) hektar, namun sebaliknya
do
gu Tergugat telah dapat membuktikan dalil sangkalannya bahwa tanah objek
sengketa diperoleh berdasarkan jual beli antara Tergugat dengan Ben
In
A
Madur pada tahun 1990, hal ini juga dikuatkan dengan keterangan 2(dua)
orang saksi, yaitu Damianus Janus dan Yohanes Beong yang menyatakan
ah
lik
- Bahwa lagi pula alasan-alasan kasasi tersebut mengenai penilaian hasil
pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal
am
ub
tersebut tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat
kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan
ep
adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang
k
si
batalnya putusan yang bersangkutan, atau apabila Pengadilan tidak
berwenang atau melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang
ne
ng
do
gu
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor
3 Tahun 2009;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata bahwa
In
A
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh
ah
lik
ub
Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon
Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
ka
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI:
R
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi IGNASIUS DAUR
si
tersebut;
ne
ng
2. Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat/Terbanding untuk membayar
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus
ribu rupiah);
do
gu Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada
hari Selasa tanggal 3 Oktober 2017 oleh Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H.,
In
A
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M., dan H. Panji Widagdo, S.H., M.H.,
ah
lik
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim
Anggota tersebut dan Susi Saptati, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak
am
ub
dihadiri oleh para pihak.
ep
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
k
Ttd/. Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M. Ttd/. Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H.
ah
si
Panitera Pengganti,
Ttd/. Susi Saptati, S.H., M.H.
ne
ng
Biaya-biaya Kasasi:
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
do
gu
Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I
a.n. Panitera,
Panitera Muda Perdata
ah
lik
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36