Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METEDOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN PERILAKU


PEMBERIAN TABLET FE DI WILAYAH PUSKESMAS PANYILEUKAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Riset Keperawatan

Dosen Pembimbing : Sri Wulan Megawati , S.Kep., Ners., M.Kep

Nama : Fathunnisa imarah Nusyaibah

NPM : AK 118060

Kelas : 4 D S1 Keperawatan

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG

2022
A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik,


penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi
dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis hubungan pengetahuan anemia dan ibu hamil dengan
perilaku pemberian tablet (Fe) di wilayah kerja Puskesmas Panyileukan
pada tahun 2022.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas


Panyileukan Bandung. Alasan memilih lokasi ini karena persentase
anemia pada ibu hamil di diwilayah kerja Puskesmas Panyileukan
sangat tinggi karena kurangnya pengetahuan anemia dan perilaku
ibu hamil dengan mengkonsumsi tablet Fe.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juni 2018 di


klinik bersalin yang ada di wilayah kerja Puskesmas Panyileukan.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di


wilayah kerja Puskesmas Panyileukan sebanyak 59 ibu hamil.

2. Sampel

Pengambilan sampel menggunakan metode non probability


sampling yaitu accidental sampling dimana subjek dijadikan sampel
karena kebetulan dijumpai di tempat dan waktu secara bersamaan
pada pengumpulan data.
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
1. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data


primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari
responden dengan menggunakan lembar kuesioner. Peneliti menjelaskan
sebelumnya tentang pengisian kuesioner dan meminta persetujuan
responden untuk mengisi kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh
dari Puskesmas Panyileukan yaitu dengan melihat data Ibu Hamil di
wilayah Puskesmas Panyileukan .

2. Cara Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti menyerahkan surat permohonan izin untuk


melakukan penelitian kepada Kepala Puskesmas Panyileukan. Setelah
mendapatkan izin, peneliti selanjutnya mendatangi bidan di wilayah
Puskesmas Panyileukan . Pengumpulan data primer dilakukan dengan
menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan anemia pada ibu
hamil dan perilaku pemberian tablet (Fe) diwilayah kerja Puskesmas
Panyileukan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara meminta
kesediaan responden ibu yang mengkonsumsi tablet Fe sampai batas
sampel terpenuhi. Peneliti terlebih dahulu menjelaskan cara pengisian
kuesioner, menanyakan apakah ada hal – hal yang tidak dimengerti oleh
responden. Apabila ada maka harus dijelaskan kembali setelah itu hasil
kuesioner dikumpulkan kembali.

E. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar


kuesioner untuk kategori pengetahuan, sikap dan kepatuhan.
a. Kuesioner Pengetahuan

Pertanyaan untuk pengetahuan sebanyak 10 (sepuluh). Dengan


bentuk pertanyaan tertutup yang terdiri dari soal multiple choice. Jika
jawaban benar maka diberi nilai satu (skor =1), dan jika jawaban salah
maka diberi nilai nol (skor = 0) dengan kategori :
1. Kategori baik : 76 – 100 % (jika responden menjawab 8 –
10 pertanyaan dengan benar).
2. Kategori cukup : 56 – 75 % (jika responden menjawab 4 –7
pertanyaan dengan benar).
3. Kategori kurang : < 56 % (jika responden menjawab 0- 3
pertanyaan dengan benar)
b. Kuesioner Sikap

Kuesioner ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon atau reaksi


ibu hamil terhadap mengkonsumsi tablet Fe, yang terdiri dari 10
pertanyaan. Aspek pengukuran sikap dilakukan berdasarkan jawaban
responden dari semua pertanyaan sikap yang diberikan terdiri dari
empat kategori yaitu, sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS),
sangat tidak setuju (STS). Skor yang diperoleh yaitu jika menjawab
sangat setuju (SS) bernilai 4, setuju (S) bernilai 3, tidak setuju (TS)
bernilai 2, dan sangat tidak setuju (STS) bernilai 1. Total skor diperoleh
nilai terendah 10 dan nilai tertinggi 40. Dimana diketahui skor
maksimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban tertinggi dikali jumlah
pertanyaan (4x10) dan skor minimum diperoleh dari jumlah nilai
jawaban terendah dikali jumlah pertanyaan (1x10). Jika skor
maksimum adalah 40 dan skor minimum adalah 10 dapat dikategorikan:

1. Positif : apabila mendapat skor 31- 40

2. Negatif : apabila mendapat skor 10-30


c. Kuesioner Pengetahuan anemia

Pada penelitian ini peneliti menggunakan pertanyaan tertutup


(Closedended question) dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”.
Kategori penilaian untuk pengetahuan anemia pada ibu hamil adalah.
Dikatakan baik jika mampu menjawab soal pertanyaan 4-5 dengan
benar, dan cukup jika mampu menjawab pertanyaan dengan 1-3 soal
dengan benar. Kurang jika mampu menjawab pertanyaan 1 pertanyaan .
F. Uji Validitas dan Reabilitas
Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah hanya berupa kuesioner yang
telah di uji oleh dr. Ryan Dahlan pada tahun 2015.
G. Pengolahan Data dan Analisi Data
1. Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan Langkah-langkah sebagai
berikut :
• Pengeditan (Editing)
Data yang diperoleh dapat diolah benar sehingga pengolahan data memberikan hasil
yang menggambarkan masalah yang diteliti.
• Pengkodean (Coding)
Setelah data diperoleh, penulis melakukan pengkodea untuk mempermudah analisis data.
• Pemasukan data (Entering)
Pemasukan data merupakan kegiatan memasukkan data yang telah selesai di coding dari
dummy tabel ke dalam program komputer.
• Pembersihan (Cleaning)

Pengecekan kembali data yang sudah dimasukan ke dalam komputer apakah


ada kesalahan atau tidak.

2. Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis data secara univariat dilakukan untuk mendapatkan


gambaran distribusi frekuensi responden. Analisa ini digunakan untuk
memperoleh gambaran pada masing-masing variabel independen yang
meliputi pengetahuan anemia pada ibu hamil dan perilaku pemberian
tablet Fe dan variabel dependen yaitu kepatuhan konsumsi tablet besi (Fe)

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk menguji ada tidaknya hubungan


pengetahuan anemia pada ibu hamil dengan perilaku pemberian tablet (Fe)
di wilayah Puskesmas Panyileukan dengan menggunakan statistik uji chi-
square kemudian hasilnya dinarasikan. Alasan pemilihan uji statistik
dengan menggunakan uji chi-square pada analisis bivariat adalah :
1. Variabel bebas berskala ordinal (kategori) dan > 1 variabel

2. Variabel terikat berskala ordinal dan 1 variabel (Nursalam, 2011).

3. Variabel terikat dikotomi (Sastroasmoro, 2008).

Adapun rumus Chi–square yang digunakan adalah sebagai berikut :

( O −
²=∑ E)²
E
Dimana : ² = Chi–square

O = Nilai hasil observasi


E = Nilai yang diharapkan
Untuk melihat adanya hubungan antara variabel independen
dan variabel dependen maka dilakukan uji statistic chi – square
dengan α = 0,05. Jika hasil perhitungan statistik dengan bantuan
perangkat lunak computer nilai ρ < 0,05 maka terdapat hubungan
yang signifikan antara variabel independen dengan variabel
dependen
1. Etika Penelitian
Etika penelitian bertujuan menjamin kerahasiaan, identitas
responden, melindungi dan menghormati hak responden dengan
mengajukan sudut pertanyaan (informed consent), sebelum
menandatangani surat persertujuan, penelitian menjelaskan judul
penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan menjelaskan
kepada responden bahwa penelitian tidak akan membahayakan bagi
responden. Peneliti akan menjamin identitas responden, dimana data
yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitiaan
dan apabila peneliti telah selesai maka data tersebut akan
dimusnahkan (Notoatmojo, 2012).

Anda mungkin juga menyukai