Anda di halaman 1dari 3

Nama : MOHAMMAD ASNAWI

NIM : 043061915
Prodi : Akuntansi Keuangan Publik
UPBJJ : Malang
LEMBAR JAWABAN

1. A.
َ ‫ّ ه َ َّ َ ٰ َ ُ ْٓ َ َ ُ ًّ ل ّ ه‬ َ َ ً َ َ ّ ُ ُ َّ َّ َ َ
‫ِّل َول ْو‬
ْٰ ‫ن امنوْا اشدْ حبْا‬ ْٰ ْ‫اِّل اندادْا يحبون ُهمْ ك ُحب‬
ْ ‫اِّل والذي‬ ْ ‫ن الناسْ َمنْ َّيتخ ْذ منْ دو‬
ْٰ ‫ن‬ ْ ‫وم‬
َ َ ْ ُ ٰ َ َ ّ َّ َ َّ ‫َ َ ٰ َّ َ َ َ ُ ْٓ ٰ َ َ ٰ َ ْ َ ٰ َ َ ه َ َّ ْ ُ َّ َ ٰ ّ َ ً ه‬
ْ ٰ ‫اِّل ش ٰدي ْد العذ‬
‫اب‬ ْ ‫ن‬ ْ ‫ِّل ج ٰميعْا وا‬
ْٰ ٰ ‫ن القو ْة‬
ْ ‫اب ا‬
ْ ‫ن العذ‬ ْ ‫ن ظلموْا ٰاذْ يرو‬
ْ ‫ى ال ٰذي‬ْ ‫ير‬

Artinya:ْ“Diْantaraْmanusiaْadaْyangْmenjadikanْ(sesuatu)ْselainْAllahْsebagaiْtandingan-
tandingan (bagi-Nya) yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim
itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya
milik Allah dan bahwa Allah sangat keras azab-Nya, (niscaya mereka menyesal)”

B.
"Asyaddu Hubban Lillah" yang artinya adalah "Sangat besar Cintanya kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala". Hal tersebut merupakan ciri-ciri dari orang yang beriman.

C.
beriman kepada Allah adalah orang yang tidak menyekutukan Allah dan orang yang
sangat besar cintanya kepada Allah, tidak ada yang lebih ia cintai selain Allah

D.
َّ َ َ َ ُ ُ َّ ُ ُ َ ُ َ َ َ َ ُ َ َ َّ ُُ َ ْ َ ً َ َ َّ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ
ْ‫ون ٰب َهْا َول ُهمْ َءاذانْ ّل‬
ْ ‫ِص‬ٰ ‫ّل يب‬
ْ ‫ي‬ْ ‫ون ٰبهْا ولهمْ أع ر‬
ْ ‫ّل يفقه‬ْ ْ‫ن ٱل ٰجنْ َْوْٱ ْٰل َنسْْۖ ل ُه ُمْ قلوب‬
ْ ‫م ك ٰث ريْا م‬
ْ ‫جهن‬
ْ ‫ولقدْ ذرأنْا ٰل‬
َ ُ َ ْ ُ ُ َ ْٓ َ ۟ َ ُ َ َ َ َ َ ْٓ َ ۟ ُ َ َ ُ َ َ
‫ون‬
ْ ‫ك ه ْم ٱلغ ٰفل‬
ْ ‫لْۚ أول ٰئ‬
ْ ‫ك ْكٱْلنع ٰ ْم بلْ همْ أض‬ ْ ‫ون ٰبهْاْۚ أول ٰئ‬
ْ ‫يسمع‬

Artinya: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

E.
bahwa iman adalah meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan
dengan menggunakan seluruh indera yang ada

F.

bahwa iman adalah meyakini dengan hati, dibuktikan dalam amal dan tidak
menyekutukan Allah SWT.

2. A.
Ali imran ayat 190 adalah Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang
berakal

Ali imran ayat 191 adalah "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri,
duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan
semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.".

Penjelasannya:
Ayat ini menjelaskan bahwa Hakikat Manusia adalah makhluk yang memiliki Akal dan
mampu menggunakannya untuk mengingat allah, mengetahui keagungan-Nya,
kebijaksanaan-Nya, keadilan-Nya, dan kekuasaan-Nya. Baik dengan melihat tanda-
tanda kekuasaan allah melalui ayat kauniyah maupun ayat qouliyah.

B.
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,

Penjelasannya :
Dalam ayat ini hakikat manusia yang dimaksud adalah secara keseluruhan baik itu
orang beriman maupun orang kafir. Dan semuanya ada malaikat pencatat di setiap
sisinya (lihat ayat selanjutnya). Dalam ayat ini Allah Subhanahu Wa Ta'ala
menjelaskan bahwa Dia dekat dengan manusia daripada urat lehernya.

C.
Manusia adalah makhluk yang memiliki Akal dan mampu menggunakannya untuk
mengingat allah secara keseluruhan baik itu orang beriman maupun orang kafir. Dan
semuanya ada malaikat pencatat di setiap sisinya (lihat ayat selanjutnya).

3. A.
terminologis masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki hubungan erat
yang disebabkan oleh kesamaan dalam sistem, tradisi, konvensi dan hukum yang
mengarah kepada kehidupan yang kolektif dimana di dalam sistem
tersebut masyarakat saling berhubungan satu sama lainnya dalam bentuk suatu
kesatuan.

B.
- Allah Subhanahu wa ta'ala pada awalnya menciptakan manusia dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan. Yang dimaksud disini adalah Nabi Adam dan Hawa.

- Kemudian Allah jadikan berbangsa bangsa dan bersukur suku yaitu menjadi
sebuah masyarakat. Untuk bisa saling mengenal.

- Namun suku-suku ini tidak ada manfaatnya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Karena sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling
bertakwa.

- Kemudian di dalam kehidupan masyarakat Allah meninggikan sebagian dari


sebagian yang lain beberapa derajat agar bisa bermanfaat orang sebagian
tersebut untuk sebagian yang lain.

- -Maksudnya meninggikan derajat pada ayat 32 surat Az Zukhruf adalah sebagian


diberikan kekayaan lebih agar bisa membantu sebagian yang lain (orang yang
kekurangan harta).
C.
Kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani
yaitu masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi, hidup dalam ketentraman, dan
memiliki sikap persatuan dan kesatuan dalam masyarakatnya.

D.
- Kebebasan pada ruang publik: adanya suatu ruang yang bisa digunakan oleh
masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya secara bebas.
- Demokratis: adanya kesantunan yang terjadi pada pola hubungan interaksi yang
terjadi dan dilakukan tanpa melihat latar belakang suku, ras, atau agama.
- Toleransi: adanya sikap saling menghormati dan saling menghargai adanya
perbedaan yang ada di tengah kehidupan masyarakat.
- Pluralisme: adanya keragaman yang ada pada masyarakat sehingga anggota
masyarakat tidak bersifat homogen.
- Keadilan sosial: adanya kesamaan pada hak dan kewajiban yang dimiliki oleh
masing-masing individu.

Anda mungkin juga menyukai