Anda di halaman 1dari 9

Nama : MOHAMMAD ASNAWI

NIM : 043061915
Prodi : Akuntansi Keuangan Publik
UPBJJ : Malang
LEMBAR JAWABAN

1. Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi
daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis
ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan social budaya. Letak
Geografis juga merupakan letak suatu benda, objek, ataupun wilayah yang dapat di lihat
pada posisi sebenarnya. Tentu saja, posisi geografis Indonesia di tingkat ASEAN
maupun dunia itu menjadi sangat penting dan paling strategis untuk bisa digunakan
sebagai mengenali posisi suatu negara. Berdasarkan letak dan kondisi geografisnya,
Indonesia berada diantara dua benua besar yaitu Benua Asia dan Benua Australia yang
mana keduanya menjadi sangat penting dalam mendukung perekonomian di Indonesia.
Indonesia juga berada diantara dua samudera besar yaitu Samudera Pasifik dan
Samudera Hindia yang mana wilayah tersebut berpotensi menjadi perebutan kedaulatan
negara negara di sekitar wilayah samudra tersebut. sumber mineral akan sangat
menunjang perdagangan dan menambah sumber devisa Negara. Terletak diatara benua
besar menyebabkan Indonesia memiliki iklim yang berganti setiap enam bulan sekali.
Karena terletak pada daerah lipatan muda, sangat dimungkinkan pengeksploitasian
terhadap sumber-sumber mineral seperti minyak bumi, batu bara, besi nikel dan lain-
lain. Sehingga akan menjadi sangat penting karena, dengan mengetahui letak dan posisi
geografis kita dapat memperoleh informasi suatu tempat, lokasi, dan kondisi daerah itu.
Sehingga indonesia bisa memanfaatkan dengan baik letak geografisnya guna
mensejahterakan rakyatnya juga dalam ikut serta dalam perannya sebagai pusat
kedamaian dunia

Keuntungan Letak Geografis Indonesia


Posisi yang strategis ini berpengaruh pada berbagai hal, mulai dari kegiatan ekonomi,
seperti jalur lintas perdagangan, kekayaan alam, seperti tanah yang subur, hingga
keberagaman budaya. Berikut keuntungan letak geografis Indonesia.

1. Terletak di jalur perdagangan Internasional


Indonesia berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dan pelayaran dunia.
Hal ini dilihat dari posisi Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudra
yang menjadi jalur perdagangan internasional. Dilansir dari situs Kementrian Luar
Negeri, Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara
perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang.
Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika,
dan Eropa.

2. Terkenal sebagai negara agraris


Dikutip dari buku Cakrawala Geografi 2 oleh Munawir dk, Indonesia mengalami
iklim muson yang dipengaruhi daratan Benua Asia dan Benua Australia yang
dipisahkan oleh khatulistiwa. Itulah mengapa hanya ada dua musim yang terjadi di
Indonesia yaitu musim kemarau dan penghujan. Keduanya saling bergantian setiap
6 bulan sekali. Musim tersebut turut berpengaruh pada kegiatan pertanian di
Indonesia. Tanah yang ada di bumi pertiwi subur dan cocok digarap sebagai sektor
pertanian. Beberapa hasil pertanian yang berkembang di Indonesia antara lain padi,
ketela, ubi, kentang, sayuran, kacang-kacangan, dan sebagainya.

3 Memiliki tanah yang subur


Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan banyak sinar matahari
dan curah hujannya tinggi. Selain itu, posisi Indonesia berada di kawasan Cincin
Api Pasifik atau Ring of Fire. Cincin Api Pasifik adalah gugusan gunung berapi
yang terletak di Samudera Pasifik. Dikutip dari buku Geografi untuk SMP dan MTs
Kelas IX oleh Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia, endapan material yang
dikeluarkan dari aktivitas gunung berapi membuat tanah menjadi subur. Kondisi
tersebut cocok dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

4. Menjadi negara maritim


Luasnya wilayah perairan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim. Seperti
diberitakan detikEdu sebelumnya, hal tersebut terbukti dari posisi geo-strategis
Indonesia dengan data kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan perdagangan
barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia termasuk 20%
oil demand melalui selat Malaka.

5. Memiliki keberagaman budaya


Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dari negara
luar. Adanya lalu lintas jalur laut mengakibatkan banyak kapal asing yang berlabuh
ke Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya proses percampuran suku bangsa
dan budaya.
6. Memiliki banyak destinasi wisata alam
Keuntungan letak geografis Indonesia yang lainnya adalah menjadi negara yang
memiliki banyak destinasi wisata alam. Mulai dari pantai, gunung, sungai, hingga
air terjun.

2. Peran mahasiswa untuk melindungi negara dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan
gangguan yang berasal dari dalam dan luar negeri:

- Saling mengingatkan atau menghidupkan nilai-nilai yang terkandung pada


pancasila dalam organisasi kemahasiswaan.
- Mempersiapkan diri dengan belajar dengan tekun supaya dapat mengatasi
tantangan dan gangguana di masa yang akan datang.
- selalu update berita-berita internasional maupun nasional serta aktif memberikan
tanggapan terhadap isu yang sedang terjadi guna meningkatkan daya berpikir kritis,
kreatif dan inovasi.
- Melakukan penyuluhan kepada anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD , SMP,
SMA pentingnya menjaga kedaulatan , kedamaian, keharmonisan antar masyarakat
melalui pengajaran kandungan nilai-nilai yang ada pada Pancasila

Dalam menjaga kedaulatan dan membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia


dihadapkan pada Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG). Dikutip
dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
yang dimaksud dengan ATHG adalah:

- Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara tujuan yang di kehendaki atau konsepsional,
kriminal serta politik. bisa berasal dari dalam maupun luar. misal dari dalam negeri
adalah munculnya gerakan separatisme kedaerahan.

- Tantangan adalah suatu hal atau usaha bersifat menggugah kemampuan dalam
negara, dengan tantangan yang ada apakah kita kemampuan kita dapat mengatasi
tantangan tersebut. misal seperti tantangan era serba digital pada saat ini, negara
dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat.
- Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional atau tidak sesuai dengan
kehendak kita. contohnya hambatan dari dalam negara adalah budaya kebodohan,
keterbelakang dan kejumudan.

- Gangguan secara umum berasal dari luar tubuh yang bertujuan melemahkan atau
menghalangi yang tidak sesuai dengan kehendak kita atau tidak konsepsional. misal
gangguan dari negara asing dll

- Mahasiswa sebagai agent of change dan social control. Agent of change yaitu suatu
tindakan yang membawa suatu keadaan dari kondisi yang kurang baik ke kondisi
yang lebih baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.

- Mahasiswa tidak boleh acuh terhadap perkembangan dinamika kepemerintahan


yang sedang berjalan. Kesalahan-kesalahan atas kebijakan yang dilakukan
penguasa harus dikritik. Mahasiswa harus menjadi generasi yang cerdas dan tidak
diam begitu saja ketika masyarakatnya bergeming. Mahasiswa harus berada di
garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

- Mahasiswa diharapkan dapat ikut ambil bagian dalam memerangi narkoba di


lingkungan kampus maupun di luar kampus, menolak keterlibatan dalam paham-
paham radikalisme dan ikut serta melakukan counter narasi terhadap paham-paham
radikal, ujaran kebencian dan narasi-narasi yang memecah belah bangsa.

- Mahasiswa dapat memberikan ketauladanan sebagai pemuda yang berpendidikan


dengan mengedepankan toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan
bermasyarakat

- Mahasiswa dapat menunjukkan moralitas dan karakter yang kuat, dengan demikian
seorang mahasiswa harus pandai merasa bukan merasa pandai. Karena dalam
kepemimpinan, karakter menempati prosentasi tertinggi yaitu 80% sementara ilmu
5%, pengetahuan umum 5% dan pengambilan keputusan 10%.

- meningkatkan rasa kesadaran berbangsa dan bernegara, menghayati makna dari


demokrasi, menghargai perbedaan, menghargai pendapat dari orang lain, tak
memaksakan kehendak orang lain, meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air
dengan cara pengadilan tulus terhadap masyarakat, ikut serta dalam memajukan
bangsa dan negara dengan berkarya, lebih meningkatkan kepatuhan dan kesadaran
pada hukum dan undang-undang, menjunjung tinggi hak asasi manusia,
memberikan pengenalan spiritual kepada masyarakat dengan tujuan menangkal
pengaruh-pengaruh dari budaya asing yang tak sejalan dengan norma-norma
kehidupan bangsa Indonesia, serta meningkatkan kepada Tuhan melalui ibadah
sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

3. Penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah keutuhan NKRI:


a. Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke. sehingga memiliki potensi sangat rawan karena
kesulitan dalam hal mengontrol.
b. Timbulnya etnosentrisme atau anggapan jika budayanya jauh lebih baik
dibanding kebudayaan lainnya.
c. Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan yang
terjadi dalam masyarakat.
d. Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa,
budaya, agama dan ras).
e. Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan
kesatuan. ketika memiliki semangat persatuan yang rendah maka masyarakat
akan mudah untuk dipecah belah.
f. Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri. Ancaman
ini muncul dari berkembangnya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) di era revolusi industri 4.0. Di negara Indonesia, contohnya pada
daerah Natuna Kepulauan di Laut Cina Selatan, di daerah Natuna ini menjadi
peluang terjadinya konflik baru. Karena, daerah Natuna berada pada sisi utara
pulau Kalimantan dimana sering terjadinya konflik klaim wilayah yang saling
tumpah tindih antara beberapa negara seperti Brunei, Malaysia, Vietnam,
Taiwan dan Tiongkok. Di sisi masyarakat, masyarakat Indonesia seperti terlena
dengan kecanggihan dan kemajuan dari teknologi, tanpa disadari banyak sekali
dampak-dampak negatif, ancaman dan gangguan dari luar yang tanpa disadari
masyarakat terima dan bisa mempengaruhi masyarakat Indonesia, oleh karena
itu masyarakat harus bisa mulai menyaring dan menggunakan kemajuan dari
teknologi ini dengan baik. Karena jika tidak, maka akan munculnya Ancaman,
Tantangan, Hambatan dan Gangguan di negara Indonesia yang dapat memecah
bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
g. Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat.
h. Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu
sesuai dengan kepribadian bangsa.
i. Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat. Toleransi adalah sikap
saling menghargai dan menerima perbedaan dari berbagai perilaku, ras, suku,
agama, bahasa, budaya, dan etnis yang ada di dunia ini. Toleransi tumbuh
dengan adanya kesadaran bahwasannya keberagaman itu terjadi karena sejarah
dengan semua faktor yang memengaruhinya.
j. Pembangunan yang tidak merata, sehingga hal ini bisa menghambat integrasi
nasional. baik dari segi fasilitas da juga perasaan penduduk daerah yang
mungkin saja timbul ke-irian karena membandingkan dengan fasilitas yang ada
didaerah yang berfasilitas lengkap.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia, yang dimaksud dengan ATHG adalah:
- Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara tujuan yang di kehendaki atau konsepsional,
kriminal serta politik. bisa berasal dari dalam maupun luar. misal dari dalam negeri
adalah munculnya gerakan separatisme kedaerahan.

- Tantangan adalah suatu hal atau usaha bersifat menggugah kemampuan dalam
negara, dengan tantangan yang ada apakah kita kemampuan kita dapat mengatasi
tantangan tersebut. misal seperti tantangan era serba digital pada saat ini, negara
dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat.

- Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional atau tidak sesuai dengan
kehendak kita. contohnya hambatan dari dalam negara adalah budaya kebodohan,
keterbelakang dan kejumudan.

- Gangguan secara umum berasal dari luar tubuh yang bertujuan melemahkan atau
menghalangi yang tidak sesuai dengan kehendak kita atau tidak konsepsional. misal
gangguan dari negara asing dll
4. Untuk membina ketahanan nasional, berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk
memperkuat ideologi Pancasila dalam rangka memperkuat wawasan ideologi:

a. Pendidikan: pemerintah bisa menciptakan suatu kurikulum yang berkaitan dengan


pendidikan Pancasila sehingga para peserta didik bisa mengetahui setiap nilai dan
makna yang ada pada Pancasila dan juga bisa mengamalkan nilai-nilai tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Legislasi: setiap aparatur pemerintah dan penyelenggara negara harus bisa
memiliki pandangan dan pemahaman yang sama mengenai Pancasila sehingga
jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara bisa disesuaikan dengan nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
c. Hukum: pemerintah harus bisa menciptakan kebijakan dan peraturan yang
progresif untuk mendorong terimplementasinya nilai-nilai yang ada pada Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Pancasila adalah ideologi dan juga dasar negara Indonesia. Hal ini membuat
Indonesia akan berusaha untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsanya dengan
mengikuti atau berpedoman pada nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam
Pancasila. Hal ini juga sesuai dengan salah satu fungsi dan kedudukan Pancasila
bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara, para
penyelenggara pemerintah harus bisa mencerminkan nilai-nilai yang ada pada
Pancasila dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Berikut akan ditelaah bagaimana cara untuk memperkuat ideologi Pancasila


sebagai usaha untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan
pembinaan ketahanan nasional. Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:

1. Pembinaan Ideologi
Tafsiran tentang ideologi berbangsa biasanya akan berbeda dan semakin
menyimpang dari rumusan dasar yang sudah ditetapkan pendiri bangsa
Indonesia. Maka untuk itu harus dilakukan upaya agar mewujudkan tujuan
ketahanan nasional secara ideologi, diantaranya :
• Pengamalan Pancasila yang berkaitan dengan keadaan sebenarnya dan juga
dengan pandangan diri sendiri (objektif dan subjektif)

• Pancasila selaku ideologi terbuka hendaklah direlevansikan dan


diaktualisasikan agar bisa membimbing dan mengarahkan kehidupan
bermasyarakat dengan luas.

• Wawasan nusantara serta Bhinneka Tunggal Ika wajib dikembangkan dan


ditanamkan pada masyarakat sejak dini. Supaya toleransi masyarakat dalam
kehidupan yang beragam akan selalu terjaga sehingga nantinya bisa berhasil
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa juga kesatuan wilayah.
2. Pendidikan dan Pencerdasan Untuk Anak Bangsa
Dalam hal pendidikan negara harus bisa membangun pendidikan pancasila dan
pendidikan kewarganegaraan di semua jenjang pendidikan. Pendidikan adalah
cara yang dilakukan guna mencerdaskan pola pikir anak bangsa untuk
memahami hal-hal dan bidang seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
bidang lainnya yang mempunyai dampak positif untuk ketahanan nasional di
Indonesia.

3. Pencapaian keberhasilan saat mencerdaskan anak bangsa mempunyai pengaruh


yang istimewa, yaitu akan membuat anak bangsa tak akan mudah dipengaruhi
oleh bangsa asing. Ini disebabkan karena anak bangsa mempunyai pondasi
yang kuat untuk percaya pada kemampuan dirinya sendiri. Lain dari itu,
perkembangan ilmu pengetahuan akan konstektual dan tak akan
menyeragamkan perbedaan yang sudah lama ada ada.

4. Berdikari atau yang dikenal dengan Berdiri diatas kaki sendiri adalah sifat
ketahanan nasional. Dalam upaya untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan
nasional, negara wajib membuat dan menerapkan kebijakan seperti legislasi
peraturan perundang-undangan. Negara harus mempunyai pemahaman dan
pengetahuan yang sama mengenai Pancasila dari tahap persiapan, tahap
pembahasan dan tahap persetujuan akhir. Kebijakan terus harus bisa memberi
ruang untuk masyarakat Indonesia supaya bisa mandiri.

5. Memantapkan Kesadaran Bela Negara. Bela negara merupakan kewajiban oleh


tiap-tiap warga negara. Masalah keamanan tak hanya muncul dari luar (invasi
negara) lain saja, tetapi bisa juga muncul dari dalam negeri, yang disebabkan
dari masalah-masalah di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya
(SARA), dan yang lainnya. Oleh sebab itu, pentingnya untuk menjaga dan
memantapkan stabilitas keamanan juga aspek kehidupan yang lain.

6. Semangat Gotong Royong Masyarakat Yang kuat. Supaya terwujudnya asas-


asas ketahanan nasional adalah dengan perilaku kolektif masyarakat. Kerja
sama dan menghargai perbedaan bisa menciptakan suatu negara yang
berdaulat, adil dan makmur tanpa membedakan golongan-golongan dapat
semakin mudah serta memperkuat ketahanan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

7. Mengikuti Perkembangan Zaman. Ketahanan nasional itu bersifat tidak tetap,


oleh dari itu kita harus bisa menyesuaikan situasi dan juga kondisi dari bangsa
dan negara Indonesia. Agar bisa memperkuat memperkuat wawasan ideologi
Indonesia dan ketahanan nasional.

Anda mungkin juga menyukai