ABSTRAK

Radikal bebas merupakan salah satu bentuk senyawa oksigen reaktif, yang secara umum
diketahui sebagai senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan dimana dapat
menyebabkan kerusakan sel bahkan kematian sel. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan
sebagai antioksidan adalah kulit batang kayu manis (Cinnamomum sp). Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menentukan IC50 ekstrak n-heksan kulit batang kayu manis yang diekstraksi secara
sokhletasi dan maserasi dengan metode DPPH. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data nilai
IC50 masing-masing ekstrak pada konsentrasi 75 ppm, 150 ppm, 225 ppm dan 300 ppm yakni,
ekstrak N-Heksan metode sokhletasi dengan nilai IC50 rata-rata sebesar 252,78 ppm, dan
ekstrak N-Heksan metode maserasi dengan nilai IC50 rata-rata sebesar 235,20 ppm. Ekstrak N-
Heksan metode sokhletasi dan maserasi memiliki aktivitas antioksidan dengan intensitas lemah
karena kedua ekstrak tersebut memiliki nilai IC50 yang lebih dari 150 ppm.

Kata Kunci : IC50, kulit batang kayu Manis, radikal bebas, antioksidan