Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

“KERJA MESIN”

Oleh:

SYAHIR

1823040005

PTO 01

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat allah SWT. Kerana atas berkat
rahmat dan karunia-nya sehinnga saya dapat menyelesaikan laporan akhir “kerja
mesin” yang merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Kerja Mesin.
Dalam pembuatan laporan ini saya banyak mendapat kendala dan
hambatan.Tapi atas bantuan dari berbagai pihak akhirya saya dapat menyelesaikan
laporan ini tepat waktu.Dan pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu sehingga saya dapat
meyelesaikan laporan ini.
Laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca agar laporan ini dapat mendekati
kesempurnaan. Dan Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya
dan pembaca pada umumnya.

Keera, 03 Juli 2020

Penyusun,

SYAHIR
NIM. 1823040005

i
Daftar Isi

Kata Pengantar..........................................................................................................i

Daftar Isi..................................................................................................................ii

Daftar Gambar........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan dan Manfaat......................................................................................2

D. Keselamatan Kerja........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Pengertian Mesin Bubut................................................................................3

B. Komponen Utama Mesin Bubut...................................................................3

C. Dimensi dan Jenis Mesin Bubut....................................................................5

D. Bagia-bagian utama mesin bubut..................................................................6

BAB III JOBSHEET...............................................................................................8

A. Jobsheet I Mengasah Pahat...........................................................................8

B. Jobsheet II Membubut Rata..........................................................................9

C. Jobsheet III Membubut Bertingkat.............................................................10

BAB IV PENUTUP..............................................................................................13

A. Kesimpulan.................................................................................................13

B. Saran............................................................................................................13

Daftar Pustaka........................................................................................................14

ii
Daftar Gambar

gambar 1. Proses pembubutan.................................................................................3

gambar 2. Komponen Utama Mesin Bubut.............................................................4

gambar 3. Jenis Mesin Bubut...................................................................................5

gambar 4. Kepala tetap.............................................................................................6

gambar 5. Kepala lepas............................................................................................6

gambar 6. Eretan......................................................................................................7

gambar 7. Landasan.................................................................................................7

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era modernisasi ini telah banyak sekali peralatan yang telah ditemukan,
dengan banyaknya peralatan-peralatan maka banyak juga diperlukan para
teknisi-teknisi yang siap pakai. Tidak hanya itu para teknisi juga dituntut
untuk menuangkan kreatifitas-kreatifitas yang bertujuan untuk mampu
menghadapi dunia persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu perlu
diadakannya kuliah praktikum yang dapat mengembangkan kemampuan dan
kreatifitas mahasiswa yang kelak akan terjun ke dunia kerja, dan mahasiswa
mampu untuk siap pakai.
Dan Dimasa yang serba modern ini, sangat dibutuhkan tenaga yang
terampil baik di kota ataupun di desa. Karena dengan adanya teknologi yang
serba canggih ini juga sangat membantu dan mempermudah dalam melakukan
suatu pekerjaan.
Teknik membubut merupakan salah satu dasar dan merupakan
keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap mahasiswa teknik mesin. Pada
umumnya setiap mahasiswa teknik mesin harus dapat memahami serta
menguasai teknik-teknik dalam membubut pada mesin bubut. Di dalam
praktikum mesin bubut ini juga akan membahas tentang cara dalam proses
membubut, pengenalan mesin bubut, alat-alat yang digunakan dalam
praktikum mesin bubut dan faktor-faktor keamanan selama praktikum mesin
bubut.
Dengan menguasai teknik-teknik dasar membubut, diharapkan agar setiap
mahasiswa teknik mesin mempunyai keahlian yang dapat diandalkan untuk
mengimbangi kemajuan teknologi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah cara atau metode pembubutan yang baik?
2. Apakah kegunaan mahasiswa latihan menggunakan mesin bubut?
3. Apa kendala dalam latihan kerja bubut?

1
C. Tujuan dan Manfaat
1. Mahasiswa mengetahui atau mampu menguasai cara atau metode
pembubutan yang baik.
2. Mahasiswa mengetahui kegunaan mesin bubut dan mengerti dengan tujuan
pembubutan.
3. Mengtahui kendala-kendala dalam menggunakan mesin bubut.
4. Meningkatkan kreatifitas dan kedisiplinan serta kemampuan untuk
menyelesaikan benda kerja.
5. Menerapkan ilmu teori yang telah didapat pada praktik kerja bubut.
6. Melatih kesabaran dan ketelitian mahasiswa.
7. Mahasiswa dapat melakukan pembubutan dengan aman.
8. Melatih keterampilan mahasiswa.
D. Keselamatan Kerja
Memperhatikan keselamatan kerja sangat penting guna mengurangi resiko
terjadinya kecelakaan kerja yang fatal. Dengan memperhatikan petunjuk
pengerjaan yang baik dan mempersiapkan peralatan “safety” sangat berguna
untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja. Seperti metode burikut :
1. Memeriksa lingkungan tempat kita berkerja, karena lingkungan dapat
mempengaruhi kita dalam berkerja.
2. Memeriksa alat-alat yang akan kita pergunakan..
3. Pergunakan alat-alat sesuai fungsinya.
4. Pakailah pakaian pengaman/safety (Kaca mata, sepatu safety, sarung
tangan, dll).
5. Memutar film, slide atau gambar-gambar tentang keselamatan kerja.
6. Jangan bermain-main pada saat berkerja.
7. Konsentrasi dalam pengerjaan benda kerja.
8. Jangan meyimpan alat atau benda didalam saku.
9. Patuhilah semua peraturan yang ada dibengkel.
10. Segera melapor kepada instruktur bila terjadi kecelakaan dalam berkerja.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Mesin Bubut


Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja
pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses
penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di
sini benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan
dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara
translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari
benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat
disebut gerak umpan (feeding).

gambar 1. Proses pembubutan

B. Komponen Utama Mesin Bubut


Mesin bubut pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen utama antara
lain: meja mesin, a headstock, a tailstock, a compound slide, across slide, a
toolpost, dan leadscrew dan lain-lain. Pada gambar 2. berikut ini diperlihatkan
nama-nama bagian atau komponen yang umum dari mesin bubut :

3
gambar 2 Komponen Utama Mesin Bubut

Tailstock untuk memegang atau menyangga benda kerja pada bagian


ujung yang berseberangan dengan Chuck (pencekam) pada proses pemesinan
di mesin bubut.
Lead crew adalah poros panjang berulir yang terletak agak dibawah dan
sejajar dengan bangku, memanjang dari kepala tetap sampai ekor tetap.
Dihubungkan dengan roda gigi pada kepala tetap dan putarannya bisa dibalik.
Dipasang ke pembawa (carriage) dan digunakan sebagai ulir pengarah untuk
membuat ulir saja dan bisa dilepas kalau tidak dipakai.
Feedrod terletak dibawah ulir pengarah yang berfungsi untuk menyalurkan
daya dari kotak pengubah cepat (quick change box) untuk menggerakkan
mekanisme apron dalam arah melintang atau memanjang.
Carriage terdiri dari tempat eretan, dudukan pahat dan apron.
Konstruksinya kuat karena harus menyangga dan mengarahkan pahat
pemotong. Dilengkapi dengan dua cross slide untuk mengarahkan pahat dalam
arah melintang. Spindle yang atas mengendalikan gerakan dudukan pahat dan
spindle atas untuk menggerakkan pembawa sepanjang landasan.
Toolpost digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut, dengan
menggunakan pemegang pahat.
Headstock , yaitu tempat terletaknya transmisi gerak pada mesin bubut
yang mengatur putaran yang dibutuhkan pada proses pembubutan.

4
C. Dimensi dan Jenis Mesin Bubut
Dimensi atau ukuran mesin bubut biasanya dinyatakan dalam diameter
benda kerja yang dapat dikerjakan pada mesin tersebut. misalnya sebuah
mesin bubut ukuran 400 mm mempunyai arti mesin bisa mengerjakan benda
kerja sampai diameter 400 mm. Ukuran kedua yang diperlukan dari sebuah
mesin bubut adalah panjang benda kerja. Beberapa pabrik menyatakan dalam
panjang maksimum benda kerja diantara kedua pusat mesin bubut, sedangkan
sebagian pabrik lain menyatakan dalam panjang bangku. Ada beberapa variasi
dalam jenis mesin bubut dan variasi dalam desainnya tersebut tergantung cara
pengoparasiannya dan jenis produksi atau jenis benda kerja.
Dilihat cara pengoperasian mesin bubut dibagi menjadi dua jenis yaitu
mesin bubut manual dan mesin bubut otomatis. Mesin bubut manual adalah
mesin bubut yang proses pengoperasiannya secara manual dilakukan oleh
manusia secara langsung, sedangkan mesin bubut atomatis adalah mesin bubut
yang perkakasnya secara otomatis memotong benda kerja dan mundur setelah
proses diselesaikan, dimana semua pegerakan sudah diatur atau diprogram
secara otomatis dengan mengunakan komputer. Mesin bubut yang otomatis
sepenuhnya dilengkapi dengan tool magazine sehingga sejumlah alat potong
dapat diletakan dimesin secara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan
dari operator. Mesin bubut otomatis ini lebih dikenal dengan sebutan CNC
(Computer Numerical Control) Lathe Machine ( mesin bubut dengan sistem
komputer kontrol numerik), seperti pada gambar berikut:

gambar 3 Jenis Mesin Bubut

a. Mesin bubut manual, b. Mesin bubut CNC

5
D. Bagia-bagian utama mesin bubut
Bagian-bagian mesin bubut dapat dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya 
sebagai berikut :
1. Kepala tetap
Kepala tetap berfungsi untuk menempatkan cak atau pencekam benda
kerja

gambar 4 Kepala tetap

2. Kepala lepas
Untuk memegang atau sebagai tempat senter tetep,senter putar,senter
drill.

6
gambar 5 Kepala lepas

3. Eretan
untuk sebagai tempat atau kedudukan dari mata pahat dan penggerak
mata      pahat dalam saat proses pemakanan benda kerja.

gambar 6 Eretan

4. Landasan (bed)
Kerangka utama mesin, yang diatasnya terdapat eretan serta kepala lepas.
Adapun alur dari landasan ini berbentuk V; datar atau rata.

7
gambar 7 Landasan

BAB III
JOBSHEET
A. Jobsheet I Mengasah Pahat
1. Tujuan pembelajaran
Agar praktek dapat trampil dalam :
a) Mengoperasikan mesin gerinda dengan baik.
b) Mengasah pahat.
2. Perlengkapan
a) Alat
 Mesin gerinda
b) Bahan
 Besi profil segiempat ukuran 10 x 10 mm
3. Keselamatan kerja
a) Memakai pakaian praktek.
b) Gunakan kacamata pengaman.
c) Posisikan benda kerja dengan baik saat menggerinda.
4. Langkah kerja

8
a) Mengasah pahat pada sudut bebas ( side cutting edge ) pahat uang
menyudut yaitu 8º dengan panjang sisi 15 mm
b) Mengasah sisi pada bagian kanan sehingga membentuk sudut 8º.
c) Menasah sudut bebas muka.
d) Mengasah sudut tatal.
e) Mengasah ujung pemotong pahat sebesar 0,5 mm

9
10º

Mengasah pahat

B. Jobsheet II Membubut Rata


1. Tujuan pembelajaran
Agar praktek dapat trampil dalam :
a) Mengoperasikan mesin bubut dengan baik
b) Melakukan proses pembubutan rata.
2. Perlengkapan
a) Alat
 Mesin bubut
 Mistar insut
 Toolbox 1 set
b) Bahan
 Besi poros ukuran diameter 25mm, panjang 115 mm.
3. Keselamatan kerja
a) Memakai pakaian praktek.
b) Memakai kacamata pengaman.
c) Memperhatikan ukuran benda kerja
d) Memperhatikan keselamatan mesin bubut.
4. Langkah kerja
a) Memasang pahat bubut dan lakukan penyetelan hingga posisi pahat
senter dengan kepala lepas.

10
b) Memasang dan menjepit benda kerja pada pahat cakram.
c) Mengoperasikan mesin bubut, dan menggerakkan eretan atas dengan
tangan sampai pahat menyayat benda kerja.
d) Menggerakkan eretan melintang hingga seluruh permukaan benda
kerja rata.
e) Membubut rata ( Panjang ) benda kerja :
 Membubut pada sisi benda kerja hingga permukaan rata.
 Membubut sisi yang lain hingga rata dan mencapai ukuran
sebesar 105 mm.
f) Membubut rata ( diameter ) benda kerja :
 Membubut benda kerja secara bertahap hingga diameter benda
kerja sebesar 16,5 mm.
112mm

23mm

membubut benda kerja

C. Jobsheet III Membubut Bertingkat.


1. Tujuan Pembelajaran
Agar Praktek Dapat Trampil Dalam :
a) Mengoperasikan Mesin Bubut Dengan Baik.
b) Melakukan Proses Pembubutan Bertingkat.
2. Perlengkapan
a) Alat
 Mesin Bubut
 Mistar Insut
 Tool Box 1 Set
b) Bahan

11
 Besi Poros Ukuran Diameter 25 Mm, Panjang 115 Mm.
3. Keselamatan Kerja
a) Memakai Pakaian Praktek
b) Memakai Kacmata Pengaman
c) Memperhatikan Ukuran Benda Kerja
d) Memperhatikan Keselamatan Benda Kerja
4. Langkah Kerja
a) Memasang Pahat Bubut Dan Lakukan Penyetelan Hingga Posisi
Pahat Senter Dengan Kepala Lepas.
b) Memasang Dan Menjepit Benda Kerja pada plat cekam.
c) Operasikan mesin bubut, gerakkan eretan atas dengan tangan sampai
pahat menyayat benda kerja.
d) Gerakkan support melintang hingga seluruh permukaan benda kerja
hingga rata.
e) Membubut bertingkat :
 Lakukan pengukuran setiap selesai satu tahap pembubutan untuk
ketepatan ukuran benda kerja.
 Membubut pada tingkatan pertamadengan diameter 14mm dan
Panjang 14mm.
 Membubut pada tingkatan kedua dengan 12mm dan Panjang
7mm.

12
96mm 7mm 7mm

23mm 12mm14mm

Membubut bertingkat

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Membubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk
memperoleh bentuk tertentu.
 Mesin bubut mempunyai berbagai macam kegunaan.
 Keselamatan kerja dalam proses bubut ini harus di perhatikan, karena bila
tidak memperhatikan keselamatan kerja akan menimbulkan kecelakaan
kerja yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
 Mempergunakan alat harus sesuai fungsinya.
B. Saran
Untuk mendukung keamanan serta kelancaran selama praktikum, maka saya
mengusulkan beberapa hal. Antara lain sebagai berikut :
1. Untuk keselamatan kerja perlu adanya peralatan keselamatan.
2. Perlu adanya kerja sama yang baik antar mahasiswa dan dosen
pembimbing, sehingga pekerjaan cepat selesai dan memuaskan.
3. Sangat perlunya pengawasan dosen yang membimbing latihan kerja
bubut, karena selain mengurangi terjadinya kecelakaan kerja juga dapat
menambah wawasan mahasiswa dengan cara bertanya kepada dosen
pembimbing yang mengawasi.

14
Daftar Pustaka

Riadi, Ikhwa. 2009. Mesin Bubut. http://www.google.com Diakses tanggal 20


Mei 2010.

15

Anda mungkin juga menyukai