Anda di halaman 1dari 10

NOTULA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN WORKSHOP GURU

PROGRAM PENGUATAN KARAKTER SISWA MANDIRI


MELALUI KREASI SENI (PRESISI) 2023

DIREKTORAT PENGEMBANGAN
NOTULA
DAN PEMANFAATAN
KEBUDAYAAN
Hari, Tanggal : Senin, 12 Juni 2023. Agenda:
Waktu : 3 JP. Diskusi dan Penyampaian materi
Pandangan Ki Hajar Dewantara dan Driyarkara Tentang
Tempat : Platform digital/during Pendidikan

Peserta Workshop 60 guru dari 6 sekolah, 6 fasilitator, 2 perwakilan


dan asal sekolah: DIRJEN, 1 supervisi.

BOR SMAN 10
MAROS.

PEMBAHASAN ( Poin-poin yang dibahas dalam materi Workshop).


1. Pembukaan dan pengantar oleh supervsi dan dirjen.
2. Pengantar pengenalan LMS
3. Fasilitator melakukan umpan balik terkait bagaimana refleksi peserta tentang pandangan kihajar
dewantara dan driyakara yang dipelajari di lms selama belajar mandiri.
4. Fasilitator melakukan penguatan dengan memaparkan materi modul 1.
5. Diskusi umpan balik dan tanya jawab mengenai materi yang dipaparkan. Instrument yang dipakai
adalah pertanyaan pemantik ;
● Jelaskan apakah pendidikan saat ini relevan dengan pokok pandangan ki hajar dewantara dan
driyakara tentang pendidikan?.
● Apakah pendidikan kita saat ini sudah berpusat pada anak?.

● Apakah peran dan fungsi yang anda jalankan sebagai guru selama ini relevan dengan pokok
pandangan Ki Hajar Dewantara tentang peran pendidik?
● Apa tantangan yang mungkin menghambat guru dalam menerapkan prinsip pembelajaran Ki
Hajar Dewantara yang menempatkan siswa sebagai subyek pembelajaran?
6. Diskusi kelompok dalam BOR Fasilitator mengunaakan percakapan evalutaif dengan
menggunakan pertanyaan pemantik sebagai instrument diskusi.

TANYA JAWAB / MASUKAN DARI PESERTA WORKSHOP :  


Waktu diboor di awali dengan perkaenalan antara fasil dan guru. Kemudian Peserta menjelasakan
pemahamannya terkait maksud pandangan KHD dan DRK tentang pendidikan, kemudian
menghubungkannya dengan proses pembelajaran di sekolahnya. Dari situ peserta melihat
persosalan- persoalan mendasar yang terjadi di sekolahnya berdasarkan pndangan KHD dan DRK.
Beberapa kesimpulan dari guru;
1. ibu wahdaniah.sma 3 maros. tugas yang berat, bagaimana kita memacu diri kita agar lebih
kreatif dan menyenangkan terhadap kebutuhan siswa.
2. ibu syamsia, sman 10 maros. interfensi keluaraga dan lingkungan msyarakat mendominasi
dibandikan dengan sekolah, maka aga susah membentuk karekter siswa seperti tutunan
kurikulum.
3. ibu wahdaniah.sma 3 maros. dalam kurikulum K13 menganjurkan metode student center tapi
kami merasa belum ada pelatihan yang efektif.
4. ibu wahdaniah.sma 3 maros. sangat setuju dengan pandangan KHD, bahwa siswa sudsh
terlahir dengan kodratnya. kita guru berusaha menuntun siswa kepada cita-citanya. Tapi
sangat disayangkan tuntutan administrasi kurikulum sekolah lebih mengalihkan fokus guru.
Notulis; Yunus lavewa

Jabatan; Fasilitator
NOTULA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN WORKSHOP GURU
PROGRAM PENGUATAN KARAKTER SISWA MANDIRI
MELALUI KREASI SENI (PRESISI) 2023

DIREKTORAT PENGEMBANGAN
NOTULA
DAN PEMANFAATAN
KEBUDAYAAN
Hari, Tanggal : Selasa, 13Juni 2023. Agenda:
Waktu : 5 JP. Diskusi dan Penyampaian materi
Paradikma pendidikan kontekstual.
Tempat : Platform digital/during.

Peserta Workshop 60 guru dari 6 sekolah, 6 fasilitator, 2 perwakilan


dan asal sekolah: DIRJEN, 1 supervisi.

BOR SMAN 10
MAROS.

PEMBAHASAN ( Poin-poin yang dibahas dalam materi Workshop).


1. Peserta menyampaikan refleksi dari hasil menonton dan membaca artikal di LMS disaat belajar
mandiri. Di sesi ini peserta menjelaskan pandangannya tentang pengertian pendidikan
kontekstual, serta apa yang menentukan konteks dari suatu pendidikan berdadarkan
pemahamannya setelah belajar mandiri dan juga berdasarkan pengalamannya selama menjadi
guru.
2. Penguatan materi oleh Fasilitator dengan memaparkan modul 2 .
3. Diskusi bersama di BOR. Disini, mendiskusikan relevansi pandangan KHD dan DRK sebagai
paradikma pendidikan di lingkungan sekolah masing2 peserta. Kemudian mengidentifikasi
ekosistem pendidikan yang memungkinkan untuk menerapkan pembelajaran kontekstual dalam
prespektif KHD dan DRK.
4. Diskusi bersama di main room. Disesi ini, perwakilan masing-masing bor memaparkan hasil
diskusinya.

TANYA JAWAB / MASUKAN DARI PESERTA WORKSHOP :  

Beberapa masukan dari peserta.


1. Saat di BOOR. Peserta menanyakan terkait Instrumen pertyaanan di main room tidak sesuai dengan
modul yang di download di LMS, tapi tidak masalah karena sama sama menyasar ke pendidikan
kontekstual. Akhirnya disepakati diskusi akan memakai instrumen yang sejauh ini dipakai oleh peserta.
2. Bagamana mana melihat materi di LMS, cara mengisi dan mengungga quis di LMS?.
Notulis; Yunus lavewa

Jabatan; Fasilitator
NOTULA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN WORKSHOP GURU
PROGRAM PENGUATAN KARAKTER SISWA MANDIRI
MELALUI KREASI SENI (PRESISI) 2023

DIREKTORAT PENGEMBANGAN
NOTULA
DAN PEMANFAATAN
KEBUDAYAAN
Hari, Tanggal : Rabu, 14 Juni 2023. Agenda:
Waktu : 2,5 JP. Diskusi dan Penyampaian materi
Transformasi peran guru.
Tempat : Platform digital/during

Peserta Workshop 60 Guru dari 6 sekolah, 6 fasilitator, 2 perwakilan


dan asal sekolah: DIRJEN, 1 supervisi.

BOR SMAN 10
MAROS.

PEMBAHASAN ( Poin-poin yang dibahas dalam materi Workshop).


1. Penguatan materi transformasi peran guru melalui Pemaparan modul 3.
2. Diskusi bersama, peserta memaparkan kondisi yang di alamainya saat menjadi murid. Meliputi
hal yang ia sukai dan tidak sukai, serta perlakuan guru yang ia sukai dan tidak sukai. Kemudian
peserta menilai dirinya sendiri selama menjadi guru, dengan pertanyaan; guru seperti apa anda
selama ini?.
3. Diskusi bersama, pserta sharing pengalaman dalam hal komunikasi saat menjadi murid.
4. Diskusi bersama, peserta sharing tentang hal yang mana yang sudah dimiliki dan perlu
dikembangkan berdasarkan prinsip dan pardigma berpikir sorang guru dalam pembelajaran kali
ini.

TANYA JAWAB / MASUKAN DARI PESERTA WORKSHOP :  

1. sukardi. mentransmisikan pengalaman yang berharga, dalam hal ini sebuah pengalaman yang
memotivasi saya selama di bangku sekolah, pengalaman ini saya sampaikan kepada siswa-siswa saya
sekarang ini.
2. saidah. hampir sama dengan pak sukardi. saya waktu sekolah, guru saya sering memberi ice breaking
yang berkitan dengan mata pelajaran, hal ini yang membuat mata pelajaran semakin menarik. saya
mencoba mempraktekkan cara tersebut di tempat saya mengajar sekarang.
3.
Notulis; Yunus lavewa

Jabatan; Fasilitator
NOTULA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN WORKSHOP GURU
PROGRAM PENGUATAN KARAKTER SISWA MANDIRI
MELALUI KREASI SENI (PRESISI) 2023

DIREKTORAT PENGEMBANGAN
NOTULA
DAN PEMANFAATAN
KEBUDAYAAN
Hari, Tanggal : Kamis, 15 Juni 2023. Agenda:
Waktu : 6 JP. Melanjutkan materi modul 3, tentang lima
Tempat : Platform digital/during bentuk percakapan. kemudian diskusi dan
pemaparan materi Refleksi pengalaman
menjadi tindakan.
Peserta Workshop 60 peserta dari 6 sekolah, 6 fasilitator, 2 perwakilan
dan asal sekolah: DIRJEN, 1 supervisi.

BOR SMAN 10
MAROS.

PEMBAHASAN ( Poin-poin yang dibahas dalam materi Workshop).


1. Diskusi bersama, peserta sharing pengetahuan tentang percakapan yang memberdayakan
berdasarkan hasil belajar mandiri di LMS dan pengalamannya selama menjadi guru.
2. Penguatan materi Lima bentuk percakapan. kemudian di lanjutakn dengan simulasi percakapan
yang memberdayakan oleh peserta di BOR. Simulasi diawali dengan menangkap kata kunci apa
yang disampaikan fasilittor, dalam hal ini fasilitator menjadi murid yang didengrkan. Kemudian
simulasi kedua guru dan murid berasal daari peserta.
3. Diskusi bersama, peserta shring pengetahuan tentang refleksi setelah belajar mandiri dan
menonton vidio di LMS.
4. Penguatan oleh fasilitator dengan pemeparan materi refleksi pengalaman menjadi tindakan.
5. Diskusi bersama di BOR. Simulasi bersama, peserta secara bergantian melakukan peran
fasilitor dengan tema yang sudah disepakati, dan ada juga satu orang sebagi observer. Setelah
simulasi lanjut curah pendapat tentang apa yang dirasakan dan didapatkan dalam proses simulasi.
TANYA JAWAB / MASUKAN DARI PESERTA WORKSHOP :  
Waktu diskusi di BOR babarapa keluhan dan masukan peserta;
1. Hari ini kami ada kesibukan disekolah, jadi tidak sempat menonton dan membaca semua artikel yang
ada di LMS. ditambah lagi jaringan kami sedikit tidak stabil hari ini ,yang membuat kami keluar-
masuk zoom, sehingga proses pemaparan materi di main room tidak begitu efektif bagi kami.
Meskipun ada berbaga macam kendala, peserta tetap melakukan simulasi fasilitator dengan menggunakan
pengalaman dan kemampuannya selama menjadi guru.
2. Klw bisa materi presentasi di main room tadi di bagikan di grup sekolah, supaya kami bisa baca baca
lagi.

Notulis; Yunus lavewa

Jabatan; Fasilitator
NOTULA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN WORKSHOP GURU
PROGRAM PENGUATAN KARAKTER SISWA MANDIRI
MELALUI KREASI SENI (PRESISI) 2023

DIREKTORAT PENGEMBANGAN
NOTULA
DAN PEMANFAATAN
KEBUDAYAAN
Hari, Tanggal : Jumat, 16 Juni 2023. Agenda:
Waktu : 4 JP. Diskusi dan Penyampaian materi
Pembelajaran kontekstual berbasis proyek
Tempat : Platform digital/during

Peserta Workshop 60 peserta dari 6 sekolah, 6 fasilitator, 2 perwakilan


dan asal sekolah: DIRJEN, 1 supervisi.

BOR SMAN 10
MAROS.

PEMBAHASAN ( Poin-poin yang dibahas dalam materi Workshop).


1. Diskusi bersama, peserta atau guru menyampaikan pendapatnya berdasarkan hasil belajar madiri
di LMS dan pengalamanya menjadi guru.
2. Penguatan dan pemaparan materi pendidikan kontekstual berbasis proyek.
3. Diskusi bersama di BOR. Dalam diskusi ini peserta memaparkan atas simulasi observasi
lapangan dan pemetaan lingkungan, yang sudah mereka isi di template tabel pertanyaan pemantik
refleksi. ada beberapa peserta mempresentasikannya dalam bentuk bagan modul 5.

TANYA JAWAB / MASUKAN DARI PESERTA WORKSHOP :  

1. Bagaimana menghadapi siwa yang pendiam?. Atar peserta dan fasilitator saling berbagi pengalaman.
2. Sebagia beser guru beranggapan bahwa ide karya di simulasi ini yang akan di kerjakan nanti.
Kemudian Fasilitator mengingatkan kembali kepada peserta bahwa ini hanyala simulasi, dalam hal ini
kita menempatkan diri sebagai siswa, juga lewat simulasi ini diharapkan supaya peserta mengerti
ulurnya refleksi karna sudah di praktekkan, meskipun hanya sekedar simulasi. Fasilitor
menanggapinya juga dengan pertanyaan evaluatif, diantaranya dengan pertanyaan; “kalw ide karya
simulasi ini diteruskan menjadi proyek siswa nantinya, menurut bapak/ibu apakah tidak akan
bertentangan dengan pandangan KHD dan DRK(berkaitan dan modul 1,2dan 3)?”, kemudian fasilittor
juga menanyakan,” klw ide karya ini dilanjutkan menjadi proyek siswa, terus peraan guru sebagai
fasilitator siswa dalam belajar dimana(berkaitan dengan modul4)”?.
3. Pertanyaan ibu ina. Terus bagaimana integrasi mata pelajaran?, saya selaku guru kimia, mrnurut saya
tidak semua mapel kimia bisa diintegrasikan, ini menjadi kendala bagi saya. Kemudian fasilitator
menaggapi, sebenarnya orientasi kegitan presisi tidak ke kompetensi mapel tertentu, seperti kimia.
Artinya, berawal dari refleksi, dalam hal ini yang ingin dipelajari siswa, kemudian riset, dalam hal ini
meperdalam informasi dan pengetahuan tersebut, kemudian menemukan ide karya. Nah, Mapel bisa
terintegrasi melalui proses tersebut, misal, dalam proses riset siswa ingin menerpakan kopentensi
mapel kimia yakni unsur dan ikatan kimia untuk menegtahui nama usnsur dan ikatan kimia yang ingin
di teliti. Begitupun dengan integrasi mapel lainnya. Mapel tidak direncanakan di awal melainkam
menemukan bentuk integrasinya dalam proses berpresisi. Kalawpun ada mapel muncul diawal itupun
berawal dari proses refleksi siswa.
Notulis; Yunus lavewa

Jabatan; Fasilitator
NOTULA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN WORKSHOP GURU
PROGRAM PENGUATAN KARAKTER SISWA MANDIRI
MELALUI KREASI SENI (PRESISI) 2023

DIREKTORAT PENGEMBANGAN
NOTULA
DAN PEMANFAATAN
KEBUDAYAAN
Hari, Tanggal : Senin, 19 Juni 2023. Agenda:
Waktu : 3 JP. Penyampaian materi dan simulasi
Seni budaya sebagai media artikulasi pengetahuan
Tempat : Platform digital/during

Peserta Workshop 60 peserta dari 6 sekolah, 6 fasilitator, 2 perwakilan


dan asal sekolah: DIRJEN, 1 supervisi.

BOR SMAN 10
MAROS.

PEMBAHASAN ( Poin-poin yang dibahas dalam materi Workshop).


1. Pemaparan materi modul 5 oleh fasilitator. Mengulas kembali bagan modul 5 berdasarkan proses
pengalaman adik-adik SMAN6 Banda Aceh. Kemudian dari ulasan tersebut bisa dimengerti apa
paradigma seni yang di praktekan dipresisi. Selanjutnya memaknai apa itu artikulasi.
2. Simulasi bersama mengisi bagan modul 6. Diawali dengan memperlihatkan ide karya dan bentuk
karya kemudian peserta mencobah menetukan tarart audiens, ruang publikasi, dampak dari
proyek.
3. Diskusi bersama di BOR. Peserta mempresentasikan hasil penerapan bagan modul 5 ke bagan
modul 6.

TANYA JAWAB / MASUKAN DARI PESERTA WORKSHOP :  

Pada presentasi di BOR SMAN 10 maros hanya satu ketertarikan objek yang dikembangkan menjadi ide
karya, peserta mengaku mngerjakan bagannya secara kelompok jadi hanya menghasilkan 1 bentuk karya.
Umpan balik yang dilakuan fasil adalah menanyakan kepada angota kelompok(peserta) satu -persatu “klw
bapak/ibu disuru mengelolah bambu, bapak/ibu ingin mengolah bambu(ketertarikan bersama) jadi apa?”. Dari
pertanyan tersebut didapatlah 5 betuk karya yang ingin dilakukan . Diharapkan proses pertanyaan evaluatif
ini membuktikan bahwa semua orang punya kcenderungan yang berbeda(mahluk yang unik) seperti yang
dikatakan DRK DAN KHD di modul 1.

Notulis; Yunus lavewa

Jabatan; Fasilitator
NOTULA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN WORKSHOP GURU
PROGRAM PENGUATAN KARAKTER SISWA MANDIRI
MELALUI KREASI SENI (PRESISI) 2023

DIREKTORAT PENGEMBANGAN
NOTULA
DAN PEMANFAATAN
KEBUDAYAAN
Hari, Tanggal : Selasa, 20 Juni 2023. Agenda:
Waktu : 3 JP. Penyampaian materi dan simulasi
Evaluasi dan penilaian
Tempat : Platform digital/during

Peserta Workshop 60 peserta dari 6 sekolah, 6 fasilitator, 2 perwakilan


dan asal sekolah: DIRJEN, 1 supervisi.

BOR SMAN 10
MAROS.

PEMBAHASAN ( Poin-poin yang dibahas dalam materi Workshop).


1. Diskusi bersama. Peserta sering pengetahuan terkait evaluasi dan penilaan berdasarkan hasil
belajar mandiri dan pengalamannya disaat menjadi guru.
2. Pemaparan materi evaluasi dan penilaian oleh fasilitator.
3. Diskusi bersama di BOR. Presentsi rancangan linimasa asesmen oleh peserta.

TANYA JAWAB / MASUKAN DARI PESERTA WORKSHOP :  

1. Materi presentasinya bisa di akses dimana?, kalaw bisa di kirim dong. Sya mau baca-baca lagi

Notulis; Yunus lavewa

Jabatan; Fasilitator
NOTULA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN WORKSHOP GURU
PROGRAM PENGUATAN KARAKTER SISWA MANDIRI
MELALUI KREASI SENI (PRESISI) 2023

DIREKTORAT PENGEMBANGAN
NOTULA
DAN PEMANFAATAN
KEBUDAYAAN
Hari, Tanggal : Senin, 19 Juni 2023. Agenda:
Waktu : 2 JP. Revleksi dan Evaluasi kegitan TOT guru
Tempat : Platform digital/during dirangkaikan dengan penutupan.

Peserta Workshop 60 peserta dari 6 sekolah, 6 fasilitator, 2 perwakilan


dan asal sekolah: DIRJEN, 1 supervisi.

BOR SMAN 10
MAROS.

PEMBAHASAN ( Poin-poin yang dibahas dalam materi Workshop).


Mendengarkan hasil refleksi peserta workshop guru selama 7 hari. Adapun poin2 hasil refleksinya
1. Interpretasi presisi sebelum mengikuti TOT itu berbedah setelah mengikuti TOT. Misal, awalnya
menganggap kegiatan presisi sama halnya dengan kegiatan kesenian pada umumnya.
2. Ada juga yang awalnya menganggap bahwa asil simulasi pengisian template itu akan menjadi
proyek siswa nantinya, anggapan berubah setelah selasai mengikuti seluruh sesi workshop.
3. Ada juga yang sempat terbabani karena akan kesusahan dalam mengintegrasikan Mapel, beban
itu hilang setelah mengikuti semua rangkaian sesi workshop.
4. ibu syamsia.sebagian besar guru sangat terbantu dengan materi evaluasi dan penilaian. ada
bentuk -bentuk penilaian yang baru kami kenal, misal; penilaian 360erajat, dan hal lainnya.

TANYA JAWAB / MASUKAN DARI PESERTA WORKSHOP :  

Penutupan.....

Notulis; Yunus lavewa

Jabatan; Fasilitator

Anda mungkin juga menyukai