Anda di halaman 1dari 238

LAMPIRAN INI BELUM LENGKAP

BARU MEMUAT KELAS I DAN IV


LENGKAPI DENGAN KELAS II DAN V

SEMUA WAJIB DICEK, NAMA SEKOLAH, TANGGAL, NAMA KS/


GURU DLL
Lampiran 1 ATP
ATP Fase A Kelas 1
Alur dan Tujuan Pembelajaran Fase A.1 :

Alur Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar


Pancasila
RUP.A.JLR.1.1 Mengenal Mengenal dan mengidentifikasi jenis- Bernalar Kritis
dan mengidentifikasi jenis garis berdasarkan arah dan
unsur rupa garis dan bentuk
bentuk geometris (4 JP) ● Garis lurus dan lengkung

● Garis lastic, horizontal, dan

diagonal

Mengenal dan mengidentifikasi bentuk


geometris di lingkungan sekitar

● Persegi, persegi panjang,

segitiga, lingkaran, setengah


lingkaran, lasti-layang
RUP.A.JLR.1.2 Siswa dapat menggunakan unsur rupa Kreatif
Menggunakan unsur rupa garis dan bentuk geometris pada
garis dan bentuk kegiatan
geometris dalam karya 2 menggambar/membentuk/melipat/me
atau 3 dimensi (6-8 JP) motong dan menempel dengan
panduan guru.
RUP.A.JLR.1.3 Mengenal Siswa dapat mengindentifikasi warna Kebinnekaan
Warna: primer dan sekunder melalui kegiatan Global
Primer & Sekunder (4 JP) mewarnai dan mencampur warna
dengan pewarna kering/basah:
Crayon/Pensil warna/Cat air/ cat
poster/ Plastik mika.
RUP.A.JLR.1.4 Siswa dapat Menggabungkan unsur Mandiri
Menggabungkan unsur rupa garis, bentuk geometris, dan
rupa garis, bentuk warna dalam sebuah karya 2D atau 3D:
geometris, dan warna ● Gambar/lukisan/paper
dalam sebuah karya (8-10
sculpture/kolase/seni melipat
JP)
kertas

RUP.A.JLR.1.5 Siswa dapat menjelaskan secara Bernalar Kritis


Menjelaskan penggunaan lisan/tulisan (berdasarkan pertanyaan
garis, bentuk geometris pemantik dari guru) dengan sederhana
dan warna pada karya (2-4 mengenai jenis garis, bentuk
JP) geometris, dan warna primer atau
sekunder yang digunakan pada
karyanya.

CAPAIAN FASE A BERDASARKAN ELEMEN


Elemen Fase A
Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan
pengalaman kesehariannya secara visual dengan menggunakan
bentuk-bentuk dasar geometris. 

Siswa mengeksplorasi alat dan bahan dasar dalam berkarya. Siswa


juga mengenali prosedur dasar dalam berkarya
Menciptakan
Siswa mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi dan
menggunakan elemen seni rupa berupa garis, bentuk dan warna 

Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan last dari karya yang
diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari
orang lain) serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya
tersebut.

Berpikir dan
Siswa mampu mengenali dan membiasakan diri dengan berbagai
Bekerja Artistik
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan
media yang tersedia di sekitar.

Siswa mengetahui dan memahami keutamaan lasti keselamatan


dalam bekerja
Berdampak Siswa  mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan
perasaan atau minatnya

TARGET CAPAIAN Fase A (Umumnya Kelas 1)

Kelas 1
Di akhir kelas 1,siswa mampu :
1. Mengenali dan menggunakan aneka bentuk dasar geometris dalam merespon
obyek untuk menuangkan pengalaman, pengamatan atau meniru bentuk dari
lingkungan sekitar serta mengekspresikan perasaan atau minatnya pada karyanya.
2. Mengenali dan menggunakan aneka jenis garis berdasarkan bentuknya (lurus,
bergelombang, zigzag, melengkung, putus-putus) dan arahnya (lastic, lastical dan
diagonal)
3. Mengenali karakteristik  alat dan bahan yang digunakan dan mulai menunjukkan
kesadaran terhadap keutamaan lasti keselamatan bekerja
4. Mengkomunikasikan perasaan dan minatnya secara lisan terhadap sebuah karya

TARGET KONTEN PERTAHUN FASE A (kelas 1)


Kelas 1
● TKA1.1 Mengenal dan mengeksplorasi jenis garis berdasarkan bentuk dan arahnya

● TKA1.2 Mengenal dan mengeksplorasi bentuk geometris dan non geometris

● TKA1.3 Mengenal dan mengeksplorasi warna

● TKA1.4 Mengenal dan mengeksplorasi pilihan pewarna kering

● TKA1.5 Menggunting dan menempel dengan aneka alat pemotong dan perekat

● TKA1.6 Menggambar hasil observasi

● TKA1.7 Mengenal dan mengeksplorasi tekstur dengan teknik menggosok atau

menempel

Kata/Frasa Kunci Unsur Rupa, Garis Vertikal, Garis Horizontal, Garis


Diagonal, Bentuk Geometris, Bentuk Organis, Warna,
Warna Primer, Warna Sekunder, Pola, Keseimbangan
Konten Inti Mengenal, mengidentifikasi, dan mengaplikasikan unsur
rupa dasar (garis, bentuk, warna)
Glossarium 1. Unsur rupa : Elemen dasar yang membentuk
karya seni rupa terdiri dari garis, bentuk, bidang,
ruang, warna, tekstur, nilai (value).
2. Warna Primer : Warna dasar yang tidak dapat
diperoleh dari warna apapun (merah, kuning, biru,
putih, hitam).
3. Warna Sekunder: Warna yang dihasilkan dari
percampuran warna primer (Ungu dari biru dan
merah, Jingga dari kuning dan merah, Hijau dari
Biru dan kuning).
4. Bentuk Geometris: Bentuk yang terukur dan dapat
didefinisikan (lingkaran, persegi, persegi panjang,
lasti-layang, segitiga).
5. Garis Horizontal : garis mendatar
6. Garis Vertikal : garis tegak
7. Garis Diagonal : garis miring
8. Paper Sculpture: Istilah untuk karya 3D (bisa diraba
dilihat dari segala arah dan memiliki volume) dari
kertas.
9. Kolase: Kolase adalah teknik yang digunakan untuk
membuat sebuah karya seni dengan menempelkan
berbagai bahan material dari kertas, kain, lastic
atau bahkan menggunakan benda yang sudah jadi
(ready made object).

Mengetahui, Karangduwur, 04 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas 1

BUDIDOYO, S.Pd. Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP: 197604282003121003 NIP: 196805082007012022
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Fase A
Kelas 1 SD

Pada fase ini, peserta didik dapat: Menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, minat dan perilakunya. Ia juga membedakan
identitas dirinya dengan teman-temannya; dan menyebutkan karakteristik dan ciri-ciri fisik orang dan benda yang ada di rumah dan di sekolah,
sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik juga dapat menyebutkan contoh perilaku dan sikap yang menjaga lingkungan
sekitarnya, serta mempraktikkannya di rumah dan sekolah. Peserta didik juga mengidentifikasi tugas dan peran dirinya dalam kegiatan bersama;
mengidentifikasi hal yang dianggap berharga dan penting bagi dirinya dan orang lain serta mulai bertanggungjawab untuk menjaga hal yang
berharga dan penting bagi dirinya tersebut, serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya Peserta didik dapat
mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru, dan menceritakan
contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku di rumah dan sekolah. Peserta didik juga dapat menyampaikan
pendapatnya di kelas sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dan mau mendengarkan ketika temannya berbicara, dan membuat
kesepakatan sederhana di kelas dengan bimbingan sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan bimbingan guru. Peserta didik dapat
mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda Pancasila, serta menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-
sila dalam Pancasila
Karakteristik Mata Palejaran PPKn dalam pembelajaran empat elemen yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan secara terintegrasi.
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
PANCASIL Peserta didik dapat 1.1 Peserta didik memahami 8 JP
A mengenali simbol- dan menunjukkan
simbol Pancasila simbol-simbol Pancasila
dan Lambang dan menghormati orang
Negara Garuda tua dan guru.
Pancasila, serta 1.2 Peserta didik 6 JP
menceritakan mengidentifikasi dan
hubungan simbol- menghubungkan simbol-
simbol Pancasila simbol yang ada pada
dengan sila-sila Lambang Negara Garuda
dalam Pancasila. Pancasila dan mencintai
Peserta didik juga tanah air Indonesia
dapat 1.3 Peserta didik memahami 8 JP
mengidentifikasi dan menjelaskan simbol
tugas dan peran Pancasila dan Lambang
dirinya dalam Negara Republik
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
kegiatan Indonesia dengan sila-
bersama, dan sila yang ada dalam
mengidentifikasi Pancasila dan bersikap
hal-hal yang sesuai Pancasila
dianggap berharga 1.4 Peserta didik 6 JP
dan mengidentifikasi dan
penting bagi dirinya menceritakan tugas dan
dan orang lain serta peran dirinya dalam
mulai bertanggung kegiatan bersama dan
jawab menghargai tugas orang
untuk menjaga hal lain
yang berharga dan 1.5 Peserta didik 6 JP
penting bagi dirinya mengidentifikasi dan
tersebut, menjelaskan hal-hal
serta menerapkan yang dianggap berharga
nilai-nilai Pancasila dan penting bagi dirinya
dalam kehidupan dan orang lain dan
kesehariannya bersyukur kepada Tuhan
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
sesuai dengan Yang Maha Esa
perkembangan dan 1.6 Peserta didik 6 JP
konteks peserta menyebutkan dan
didik mencontohkan sikap
bertanggung jawab
untuk menjaga hal yang
berharga dan penting
bagi dirinya tersebut,
dan menghargai orang
lain
1.7 Peserta didik 4 JP
memahami, membaca
teks Pancasila dan
menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan
kesehariannya sesuai
dengan perkembangan
dan konteks peserta
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
didik.
UNDANG- Peserta didik dapat 1.1 Peserta didik dapat 4 JP
UNDANG mengidentifikasi mengidentifikasi aturan
DASAR aturan yang ada di yang ada di rumah,
NEGARA rumah dan menjelaskannya dan
REPUBLIK di sekolah serta menghormati orang tua
INDONESIA melaksanakannya 1.2 Peserta didik 4 jp
TAHUN dengan bimbingan mengidentifikasi dan
1945 orang tua dan menyebutkan aturan
guru, dan yang ada di sekolah serta
menceritakan menghormati guru
contoh sikap 1.3 Peserta didik 4 jp
mematuhi dan yang menjelaskan dan
tidak menerapkan aturan yang
mematuhi aturan ada di rumah dan di
yang berlaku di sekolah dengan
rumah dan sekolah. bimbingan orang tua dan
Peserta didik guru dan menghargai
semua orang
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
juga dapat 1.4 Peserta didik memahami 4 JP
menyampaikan dan menceritakan contoh
pendapatnya di sikap mematuhi dan
kelas sesuai dengan yang tidak mematuhi
tingkat berpikir dan aturan yang berlaku di
konteksnya dan mau rumah dan sekolah serta
mendengarkan menunjukkan sayang
ketika terhadap sesama manusa
temannya berbicara, 1.5 Peserta didik mengenali 4 JP
dan membuat dan belajar
kesepakatan menyampaikan
sederhana di kelas pendapatnya tentang
dengan bimbingan aturan di kelas sesuai
sesuai dengan dengan tingkat berpikir
tingkat berpikir dan dan konteksnya dan mau
konteksnya mendengarkan ketika
dengan bimbingan temannya berbicara serta
menghargai teman saat
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
guru. berbicara
1.6 Peserta didik 4 JP
menentukan dan
membuat kesepakatan
sederhana dan
bagaimana harus
bersikap saat berbicara
di depan kelas dan saat
teman lain yang
berbicara sesuai dengan
tingkat berpikir dan
konteksnya dengan
bimbingan guru
1.7 Peserta didik membaca, 4 JP
memahami dan menaati
aturan yang telah
disepakati
BHINEKA Peserta didik dapat 1.1 Peserta didik dapat 4 JP
TUNGGAL menyebutkan mengidentifikasi dan
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
IKA identitas dirinya menyebutkan identitas
sesuai dengan dirinya sesuai dengan
jenis kelamin, minat jenis kelamin, minat dan
dan perilakunya, perilakunya dan
dan menyebutkan bersyukur kepada Tuhan
karakteristik fisik Yang Maha Esa
dan non-fisik orang 1.2 Peserta didik mengamati 4 JP
dan benda yang ada dan menjelaskan
di rumah identitas teman di kelas
dan di sekolah, serta seusia dengan jenis
membedakan kelamin, minat dan
identitas dirinya perilakunya dan
dengan teman- menghargai perbedaan
temannya di 1.3 Peserta didik 4 JP
lingkungan rumah mengidentifikasi dan
dan di sekolah. menunjukkan
karakteristik fisik dan
non-fisik orang dan
benda yang ada di rumah
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
an di sekolah dan
bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.4 Peserta didik 4 JP
mengidentifikasi dan
menjelaskan identitas
dirinya dengan teman-
temannya di lingkungan
rumah dan bersyukur
kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.5 Peserta didik memahami 4 JP
identitas diri dan
perbedaan dengan
teman-temannya di
sekolah sesuai jenis
kelamin, minat dan
perilaku serta
karakteristik fisiknya
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
dan bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
NEGARA Peserta didik dapat 1.1 Peserta didik 4 JP
KESATUAN mengenal mengidentifikasikan dan
REPUBLIK karakteristik dan menuliskan ciri-ciri fisik
INDONESIA ciri-ciri fisik lingkungan rumah dan
lingkungan rumah sekolah dan menjaga
dan sekolah, sebagai lingkungannya
bagian tidak 1.2 Peserta didik 4 JP
terpisahkan dari mengidentifikasi dan
wilayah NKRI, dan memehami wilayah
menyebutkan NKRI dan bersyukur
contoh perilaku dan kepada Tuhan Yang
sikap yang Maha Esa
menjaga lingkungan 1.3 Peserta didik 4 JP
sekitarnya, serta mengidentifikasi dan
mempraktikannya di menyebutkan ciri-ciri
rumah fisik dan lingkungan
rumah sebagai bagian
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
dan sekolah. tidak terpisahkan dari
wilayah NKRI dan
menjaga lingkungannya
1.4 Peserta didik 2 JP
mengidentifikasi dan
menyebutkan contoh
perilaku dan sikap
menjaga lingkungan
sekitarnya serta
menerapkan sikap
menjaga lingkungan
sekitar.
1.5 Peserta didik 2 JP
mengidentifikasi dan
menyebutkan sikap yang
menjaga lingkungan
sekolah dan menerapkan
sikap menjaga
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
lingkungan sekolah.
JUMLAH ALOKASI WAKTU 108 JP

Mengetahui Karangduwur, 10 Juli 20223


Kepala Sekolah Guru Kelas 1

Budidoyo, S.Pd. Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 197604282003121003 NIP. 196805082007012022

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN MODUL AJAR


BAHASA INDONESIA JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) FASE B KELAS 4
Capaian Pembelajaran Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya
(CP) dewasa tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan
informasional, memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kel
diskusi. Pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan
beragam. Pelajar mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.1 Pelajar dapat membuat infografis sederhana untuk menjelaskan instruksi yang lebih kompleks, misalnya terkait tuga
rumah.
Perkiraan Jumlah Jam 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : infografis sederhana, instruksi kompleks
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : Membuat infografis sederhana untuk menjelaskan instruksi yang lebih kompleks

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk menyajikan pemahamannya terkait suatu instruks
kompleks ke dalam bentuk yang kreatif dan menarik yaitu infografis. Topik yang disajikan adalah terkait tugas atau pera
rumah sebagai anak / anggota keluarga.

Profil Pelajar Pancasila ● Kreatif : Menghasilkan karya dan tindakan untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, mengapresiasi serta
karya dan tindakan yang dihasilkan diri dan orang lain.

Glosarium Infografis : adalah representasi visual informasi, data atau ilmu pengetahuan secara grafis

Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.2 Pelajar menganalisis informasi dengan bantuan diagram pada beberapa kalimat dalam teks sesuai topik pekerjaan di
sekitar rumah yang sesuai dengan jenjangnya

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : menganalisis informasi, diagram, pekerjaan
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : menganalisis informasi dengan bantuan diagram

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk menyajikan pemahamannya terkait informasi yan
dalam teks sesuai topik yaitu pekerjaan di rumah dan sekitar rumah yang sesuai dengan jenjangnya dalam bentuk diagram.
berisi data atau informasi yang sudah diketahui dan ingin diketahui lebih lanjut terkait informasi dalam teks tersebut.

Profil Pelajar ● Kreatif : Memunculkan gagasan imajinatif baru yang bermakna dari beberapa gagasan yang berbeda sebagai ekspresi pikira
Pancasila
perasaannya.

Glosarium Diagram : gambaran (buram, sketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu
Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan oran
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks infor
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disku
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beraga
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan 4.3 Pelajar menjelaskan arti kata – kata baru terkait topik pekerjaan di sekitar kita dan menyusun kartu kata dalam kamus sa
Pembelajaran sendiri.

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : kata – kata baru, pekerjaan, kartu kata, kamus saku
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : menjelaskan arti kata – kata baru dan menyusun kartu kata menjadi kamus saku

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk mengidentifikasi kata – kata baru dalam teks yang dib
topik yaitu pekerjaan di sekitar kita. Kemudian mereka menjelaskan arti kata tersebut. Selanjutnya, Pelajar menuliskan kata –
tersebut dalam kartu kata disertai artinya lalu menyusun kartu kata tersebut dalam kamus saku buatan sendiri

Profil Pelajar ● Bernalar kritis : Mengumpulkan, membandingkan, mengklasifikasikan, dan memilih informasi dari berbagai sumber. Meng
Pancasila
informasi dengan bimbingan orang dewasa.

Glosarium ● Kartu kata : kertas tebal yang tertulis unsur bahasa yang mempunyai gambar sesuai dengan unsur bahasa tersebut.
● Kamus saku : Kamus yang berisi kosakata dalam jumlah yang terbatas dan dicetak dengan ukuran (format) kecil sehingga mud
dibawa ke mana-mana (misalnya ditaruh di dalam saku).

Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.4 Pelajar dapat membaca teks dengan fasih dan membedakan ide pokok dan ide pendukung dari teks sesuai jenjangnya

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : ide pokok, ide pendukung, membedakan, membaca fasih
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : membedakan ide pokok dan ide pendukung dari teks

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk membaca dengan fasih contoh teks terkait t
jenjangnya dan menjawab pertanyaan dari teks tersebut untuk mendapatkan ide pokoknya. Setelah itu, Pelajar membedaka
dan ide pendukung setiap paragraf dalam teks.

Profil Pelajar ● Bernalar kritis : Mengumpulkan, membandingkan, mengklasifikasikan, dan memilih informasi dari berbagai sumber. Men
Pancasila
informasi dengan bimbingan orang dewasa.

Glosarium Fasih : lancar, bersih, dan baik lafalnya (tentang berbahasa, bercakap-cakap, mengaji, dan sebagainya)

Ide pokok : adalah gagasan utama yang menjadi landasan sebuah paragraf

Ide pendukung :  sebuah gagasan yang mana bersifat tambahan

Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.5 Pelajar dapat mengamati sebuah artikel dari media cetak atau media elektronik dan menguraikan makna ide pokok yang s
serta sesuai dengan jenjangnya

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : ide pokok, artikel, media cetak, media elektronik
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : membedakan ide pokok dan ide pendukung dari teks

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk membaca dengan fasih contoh teks terkait t
jenjangnya dan menjawab pertanyaan dari teks tersebut untuk mendapatkan ide pokoknya. Setelah itu, Pelajar membedaka
dan ide pendukung setiap paragraf dalam teks.

Profil Pelajar ● Bernalar kritis : Mengumpulkan, membandingkan, mengklasifikasikan, dan memilih informasi dari berbagai sumber. Men
Pancasila
informasi dengan bimbingan orang dewasa.

Glosarium Artikel : karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar dan sebagainya

Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.6 Pelajar dapat menceritakan hasil pengamatan terkait data pekerjaan orang tua teman sekelas dengan bahasa yang lebih
terstruktur

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : hasil pengamatan, formal, terstruktur
Topik/Konten Inti, ● Topik/Konten Inti : menceritakan hasil pengamatan dengan bahasa yang lebih formal dan terstruktur
Penjelasan Singkat
● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk mengamati data yang diperoleh terkait jenis pekerjaa
teman sekelas, kemudian Pelajar menceritakan hasil pengamatannya dengan menggunakan bahasa yang lebih forma dan te

Profil Pelajar ● Bergotong royong : Berespon secara memadai terhadap karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di
Pancasila
sekitar.

Glosarium Formal : resmi

Terstruktur : sudah dalam keadaan disusun dan diatur rapi

Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.7 Pelajar menghubungkan sebab - akibat sederhana pada teks naratif dan informasional sesuai jenjangnya dan menyusun
berdasarkan hubungan tersebut
Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)
Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : menghubungkan, sebab – akibat, alur cerita
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : menghubungkan sebab – akibat sederhana pada teks naratif dan informasional serta menyusun alur cerit

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk memahami isi teks naratif dan informasional t
pekerjaan di sekitar kita dan menghubungkan sebab – akibat sederhana pada teks tersebut kemudian menyusun
berdasarkan hubungan tersebut

Profil Pelajar ● Bernalar kritis : Mengidentifikasi dan mengaplikasi penalaran dan pemikiran strategis dalam pengambilan keputusan.
Pancasila
Glosarium Alur : rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah kl
penyelesaian

Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.8 Pelajar menjelaskan permasalahan / konfliks yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks naratif yang sesuai jenjangnya

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : permasalahan / konfliks, teks naratif
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : menjelaskan permasalahan / konfliks yang dihadapi tokoh cerita

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk mengidentifikasi tokoh, watak tokoh, dan memaham
teks naratif, kemudian dengan bantuan guru, Pelajar menjelaskan permasalahan yang dihadapi oleh tokoh cerita

Profil Pelajar ● Akhlak kepada manusia : Memandang sesuatu dari perspektif orang lain, meletakkan diri dalam posisi orang lain, menentu
Pancasila
yang tepat, melakukan kebaikan kepada orang lain, dan mengidentifikasi kebaikankebaikan serta kelebihankelebihan teman
sekitarnya.

Glosarium Konfliks : suatu peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan individu
dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, maupun kelompok dengan pemerintah

Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.9* Pelajar menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik dari sebuah cerita dan menyimpulkan pesan moral dan tujuan p
terdapat pada cerita tersebut

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : pesan moral, tujuan penulis, ide pendukung, simpulan
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : menyimpulkan pesan moral dan tujuan penulis

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk memahami unsur – unsur cerita, yaitu unsur intrinsik
ekstrinsik. Kemudian Pelajar mendiskusikan pesan moral yang terdapat dalam cerita serta memahami tujuan penulis menul
tersebut dengan cara memaparkan ide pendukung.

Profil Pelajar ● Berkebhinekaan global : Membandingkan beragam perspektif untuk memahami permasalahan sehari-hari. Membaya
Pancasila
mendeskripsikan situasi komunitas yang berbeda dengan dirinya ke dalam situasi dirinya dalam konteks lokal dan regional.

Glosarium Intrinsik : terkandung di dalamnya

Ekstrinsik : berasal dari luar 

Moral : ajaran kesusilaan yang dapat ditarik dari suatu cerita

Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.10 Pelajar dapat mengemukakan pendapat terkait topik diskusi, mematuhi etika berdiskusi dan menghargai pendapat teman

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : diskusi
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : mengemukakan pendapat, mematuhi etika, dan menghargai pendapat dalam diskusi

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan diskusi, d
mengemukakan pendapat, mematuhi etika berdiskusi dan menghargai pendapat teman diskusi

Profil Pelajar ● Gotong royong : kerja sama - Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan kelompok di lingkungan sekitar, serta m
Pancasila
ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok.

Glosarium Etika : ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.11 Pelajar dapat menanggapi lawan bicaranya dengan aktif dan relevan

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : menanggapi, relevan
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : menanggapi lawan bicara dengan aktif dan relevan

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk menanggapi lawan bicara saat diskusi dengan aktif dan

Profil Pelajar ● Gotong royong : kerja sama - Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan kelompok di lingkungan sekitar, serta m
Pancasila
ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok.

Glosarium Relevan : kait-mengait; bersangkut paut; berguna secara langsung


Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.12* Pelajar dapat menggunakan kalimat yang lebih kompleks (majemuk setara atau bertingkat) dalam teks na
menggambarkan pengalaman dan pengamatannya terkait topik pembagian peran dalam pekerjaan di rumah

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : kalimat kompleks, teks narasi
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : menggunakan kalimat majemuk setara atau bertingkat dalam teks narasi

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk menulis teks narasi sesuai dengan pengalamannya.

Profil Pelajar ● Mandiri : Melakukan refleksi terhadap kekuatan, kelemahan, dan prestasi dirinya, serta mengidentifikasi faktor - faktor
Pancasila
membantunya dalam mengembangkan diri dan mengatasi kekurangannya berdasarkan umpan balik dari guru.

Glosarium Teks Narasi : karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa kejadian yang disusun dengan urutan waktu
Capaian Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan or
Pembelajaran (CP) tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks inf
memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan disk
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang berag
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan Pembelajaran 4.13 Pelajar dapat merevisi dan menyunting tulisannya sendiri terkait dengan alur cerita, penggunaan ejaan dan tanda b
bimbingan dari guru

Perkiraan Jumlah 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)


Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : merevisi atau menyunting, alur, ejaan, tanda baca
Topik/Konten Inti,
Penjelasan Singkat ● Topik/Konten Inti : Merevisi atau menyunting tulisannya sendiri

● Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran adalah Pelajar belajar untuk menggunakan pemahamannya terkait alur cerita,
tanda baca untuk menulis esai sederhana kemudian merevisi atau menyunting tulisannya dengan bimbingan dari guru.

Profil Pelajar ● Mandiri : Melakukan refleksi terhadap kekuatan, kelemahan, dan prestasi dirinya, serta mengidentifikasi faktor - faktor
Pancasila
membantunya dalam mengembangkan diri dan mengatasi kekurangannya berdasarkan umpan balik dari guru.
Glosarium Ejaan : kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta pengg
tanda baca

TUJUAN PEMBELAJARAN KUNCI (yang direkomendasikan untuk dibuat perangkatnya) pada Fase B adalah tujuan pembelajaran bertanda
* yaitu : 3.13. 3.15, 4.9, 4.12
Fase B

Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat
mencatat hasil pengamatannya. Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara
ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Peserta didik juga membuat rencana dan melakukan
langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan berdasarkan panduan tertentu. Peserta didik menggunakan alat
dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan serta menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang
akurat.

Peserta didik mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik sederhana untuk menyajikan data dan mengidentifikasi pola. Peserta
didik juga membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi dan memberikan alasan yang bersifat ilmiah serta mengevaluasi
kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Peserta didik mampu menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan. Selanjutnya peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan secara verbal dan tertulis dalam berbagai format.

Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik
mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh:
energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari dan mendemonstrasikan
bagaimana beragam jenis gaya memengaruhi gerak benda.

Di akhir fase ini peserta didik mampu menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai bagian dari anggota keluarga dan warga sekolah
serta mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik mengidentifikasi ragam
bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu
menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan
keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.

Peserta didik mengenal budaya, sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan
konteks kehidupan saat ini.
Peserta didik mampu memperoleh/menciptakan sesuatu dengan alat dan bahan yang ada di sekitarnya. Peserta didik mengenali
kebutuhan atau keinginannya, nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat
yang dibutuhkan.

Kelas 4
Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu Profil Pelajar Pancasila MA

4.1. Siswa menganalisis hubungan antara bentuk 15 Dimensi:


dan fungsi bagian tubuh manusia (panca indera) Bernalar Kritis

4.2. Siswa menjelaskan peran dan tanggung 10 Dimensi:


jawab manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Bergotong royong

4.3. Siswa mengidentifikasi wujud zat 5 Dimensi:


Bernalar Kritis

4.4. Siswa menganalisis perubahan wujud zat. 10 Dimensi:


Bernalar Kritis

4.5. Siswa mendeskripsikan jenis-jenis gaya dan 10 Dimensi:


manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Kreatif

4.6. Siswa menciptakan teknologi dengan 20 Dimensi: Kreatif


prinsip-prinsip pesawat sederhana untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-
hari.
4.7. Siswa mengidentifikasi urutan siklus air. 5 Dimensi:
Bernalar kritis

4.8. Siswa mendeskripsikan pengaruh siklus air 5 Dimensi:


dalam kehidupan sehari-hari. Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia

4.9. Siswa menyajikan hasil karya tentang hasil 15 Dimensi: Kreatif


investigasi beberapa ekosistem yang ada di
lingkungan sekitarnya (danau, sungai, hutan).

4.10. Siswa mengidentifikasi siklus hidup dari 5 Dimensi:


beberapa hewan yang ada di sekitar serta Beriman, Bertakwa
manfaatnya terhadap lingkungan. kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia

4.11. Siswa menggambar ragam bentang alam di 5 Dimensi: Kreatif


lingkungan sekitar.

4.12. Siswa mengaitkan ragam bentang alam 5 Dimensi:


dengan profesi masyarakat di daerahnya. Bernalar kritis

4.13. Siswa mendeskripsikan tempat tinggalnya 5 Dimensi:


berdasarkan sistem tata kelola masyarakat Bernalar kritis

4.14. Siswa mengindentifikasi kota/kabupaten 5 Dimensi:


tempat tinggalnya pada peta Bernalar kritis
konvensional/digital
4.15. Siswa menyajikan hasil karya tentang 15 Dimensi:
sejarah kegiatan tukar beli yang ada di Berkebinekaan global
daerahnya melalui proses penelusuran informasi
dari tokoh atau orang yang ada di lingkungannya
yang ada di daerahnya.

4.16. Siswa mengidentifikasi keinginan dan 5 Dimensi:


kebutuhannya yang dihubungkan dengan nilai Mandiri
uang
4.17. Siswa menjelaskan adat atau tokoh di 5 Dimensi:
wilayahnya yang berperan untuk menjaga Beriman, Bertakwa
kelestarian alam. kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia
4.18. Siswa menyelidiki peran tokoh dari 10 Dimensi:
wilayahnya pada masa lampau dalam Bernalar Kritis
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

4.19. Siswa mengurutkan kronologis perjuangan 5 Dimensi:


rakyat di wilayahnya pada masa lampau dalam Berkebinekaan global
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

4.20. Siswa menelusuri peninggalan masa 10 Dimensi:


pendudukan bangsa asing yang terdapat di Berkebinekaan global
wilayahnya.
Lampiran 2 Modul Ajar

MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


Nama Sekolah : SDN 4 Karangduwur
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I (Ganjil)
MODUL AJAR Bahasa Indonesia SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd
Instansi : SDN 4 Karangduwur
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A/1
Bab 1 : Bunyi Apa?
Tema : Bunyi dan Pancaindra
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL

▪ Peserta didik dapat mengenali bentuk dan bunyi huruf.

▪ Peserta didik dapat membaca suku kata ‘ba-’, ‘bi-’, ‘bu-’, ‘be-’, dan ‘bo-’.

▪ Peserta didik dapat menulis nama sendiri

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

▪ Mandiri;

▪ Bernalar kritis;

▪ Kreatif;

D. SARANA DAN PRASARANA

▪ Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021


Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas I, Penulis: Soie Dewayani
▪ Buku lain yang relevan

▪ Kartu huruf;

▪ Kartu kata;

▪ Kartu bergambar benda-benda yang memiliki suku kata ‘ba-‘, ‘bi-‘, ‘bu-‘, ‘be-‘, ‘bo-‘;

▪ Alat tulis dan alat warna;

▪ Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi yang bertema pancaindra.

▪ Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.

E. TARGET PESERTA DIDIK

▪ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
▪ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK

▪ Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

▪ Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
▪ Dengan menyimak dan menanggapi bacaan tentang bunyi dan pancaindra secara lisan,
peserta didik dapat mengenali abjad, merangkai suku kata yang diawali huruf ‘b’, menulis
huruf ‘B’ dan ‘b,’ serta menulis namanya sendiri.

Capaian Pembelajaran :
Membaca:
▪ Mengenali bentuk dan melafalkan bunyi huruf.
Menulis:
▪ Menuliskan kata-kata yang sering ditemui.
Membaca:
▪ Mengenali dan mengeja kombinasi abjad pada suku kata dan kata yang sering ditemui.
Membaca:
▪ Mengenali dan mengeja kombinasi abjad pada kata dan suku kata yang sering ditemui.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

▪ Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengenali bentuk dan bunyi huruf.

▪ Meningkatkan kemampuan siswa tentang membaca suku kata ‘ba-’, ‘bi-’, ‘bu-’, ‘be-’, dan
‘bo-’.
▪ Meningkatkan kemampuan siswa tentang menulis nama sendiri

C. PERTANYAAN PEMANTIK

▪ Pernahkah kalian mendengar suara “Duk! Duk!”?

▪ Biasanya, apa yang berbunyi “Duk! Duk!”?

▪ Bagaimana Cara Merawat Indera Pendengar?


D. PERSIAPAN BELAJAR
Pada hari-hari pertama di kelas satu, peserta didik mungkin merasa belum nyaman bersekolah.
Oleh karena itu, guru perlu membuat suasana belajar yang menyenangkan pada masa peserta
didik beradaptasi dan berkenalan dengan teman-teman barunya. Membacakan cerita bergambar
merupakan salah satu kegiatan yang menenangkan dan membuat peserta didik nyaman.
Tip Pembelajaran: Membuat Peserta Didik Nyaman Pada Hari Pertama
Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan menyapa para peserta didik agar mereka nyaman
pada hari pertama di kelas satu. Guru dapat bertanya, apakah mereka senang mendengarkan
cerita. Untuk membantu mengingat nama peserta didik, guru dapat membuat kartu nama yang
disematkan pada baju masing-masing peserta didik. Guru juga dapat membuat papan nama di
kelas yang berisi nama-nama peserta didik. Tunjukkan bahwa nama pada kartu nama mereka
sama dengan nama yang ditempel pada papan nama di kelas.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecek kehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Guru menyapa para peserta didik dan mengajak mereka berbincang tentang apa yang mereka
lihat dalam perjalanan ke sekolah hari ini
4. Guru menjelaskan bahwa ia akan membacakan buku dan menunjukkan sampul cerita untuk
diamati peserta didik.
5. Guru juga mendiskusikan tata cara menyimak dan berdiskusi.
6. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar sampul dan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan.

Kegiatan Inti
Menyimak
Kebiasaan dan tata cara menyimak perlu diperkenalkan kepada peserta didik kelas satu. Guru
dapat memperkenalkan kode bunyi berupa alat tertentu (misalnya lonceng atau alat musik
sederhana atau mainan yang mengeluarkan bunyi) atau lagu. Kode bunyi ini menjadi penanda
bahwa peserta didik harus berkumpul di tengah kelas untuk mendengarkan buku dibacakan atau
menyimak cerita guru dan teman.
Tip Pembelajaran: Memperkenalkan Tata Cara Menyimak
Diskusikan tata cara menyimak cerita dengan peserta didik. Misalnya, apakah peserta didik
boleh berbicara selama cerita dibacakan? Apakah peserta didik boleh langsung memberikan
komentar atau bertanya saat menyimak cerita yang dibacakan? Bagaimana cara meminta izin
untuk bertanya?
Membacakan Cerita “Duk! Duk!”
a. Sebelum membacakan cerita “Duk! Duk!” tunjukkan sampul cerita kepada peserta didik.
Bacakan judul cerita. Tanyakan kepada peserta didik mengapa judulnya “Duk! Duk!”. Bunyi
apakah itu? Lalu, mintalah peserta didik mengamati gambar pada sampul tersebut. Kira-kira,
gambar apakah itu? Apa hubungannya dengan bunyi ‘Duk! Duk!’?
b. Bacakan buku kepada peserta didik sambil menunjuk setiap kata. Berikan jeda yang cukup
setelah membaca setiap kalimat, demi memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengamati gambar.
c. Seusai membaca, mintalah peserta didik untuk bersama-sama menirukan guru membaca.
d. Kegiatan menyimak akan melatih daya konsentrasi para peserta didik dan membiasakan
mereka dengan aturan bersama. Kegiatan pembiasaan ini tidak dinilai.
Tip Pembelajaran: Sikap Tubuh Saat Menyimak
Kebiasaan menyimak perkataan orang lain dengan baik dapat dibangun melalui sikap tubuh.
Guru perlu membiasakan peserta didik untuk menghadapkan tubuh kepada orang yang
berbicara, mendengarkan dengan saksama, serta menghadapkan wajah dan tatapan mata ke arah
orang yang berbicara.
Mendiskusikan Cerita “Duk! Duk!”
a. Setelah membacakan cerita dan mengajak peserta didik membaca bersama, guru
mendiskusikan pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa.
b. Guru dapat juga mengajukan pertanyaan lain. Misalnya, bola warna apa yang kalian miliki
di rumah?
c. Guru dapat memantulkan bola ke lantai, lalu mengajukan pertanyaan kepada peserta didik.
Misalnya, bagaimana bunyinya saat memantul? Apakah bunyinya pelan atau keras?
Tip Pembelajaran: Mengelaborasi Tanggapan Peserta Didik
Gunakan respons peserta didik untuk membuat pertanyaan lanjutan guna membangun
komunikasi pada hari pertama sekolah. Pada hari pertama ini, mungkin sebagian peserta didik
masih malu dan menjawab dengan lirih. Sapalah nama-nama peserta didik yang terlihat pasif,
namun jangan paksa mereka untuk menjawab pertanyaan.

Membaca
Sebagian peserta didik mungkin dapat menyebutkan atau menyanyikan huruf ‘a’ hingga ‘z’,
tetapi mereka belum tentu dapat mengenali bentuknya. Sering pula peserta didik dapat
menyebutkan dan mengenali bentuk abjad, tetapi tidak dapat melafalkan bunyinya sehingga
tidak dapat merangkainya dengan bunyi huruf lain untuk membentuk bunyi suku kata. Oleh
karena itu, kegiatan mengenali bentuk dan melafalkan bunyi abjad sangat penting.
Melafalkan Huruf Bersama-sama
a. Bacalah huruf secara berurut dengan menunjuk pada poster abjad di kelas atau kartu huruf.
Tanyakan kepada para peserta didik, apakah mereka dapat melakukannya sendiri.
b. Sebagai variasi, peserta didik dapat diminta untuk menyanyikan lagu abjad.
c. Setelah itu, perkenalkan bunyi masing-masing abjad. Tunjuklah setiap abjad dan lafalkan
bunyinya. Ajak peserta didik menirukannya.
Mengidentifikasi Bentuk Huruf pada Deret Abjad
a. Tanyakan beberapa huruf kepada seorang peserta didik. Apabila ia belum dapat menjawab
pertanyaan, tawarkan kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut.
b. Ajak peserta didik untuk membedakan bentuk huruf kapital dan huruf kecil.
c. Peserta didik bisa diminta untuk bergantian menyebutkan nama huruf yang ditunjuk oleh
guru.
d. Minta peserta didik untuk mengidentifikasi abjad pada kata-kata ‘bola’, ‘biru’, ‘Boni’, dan
‘batu’.
e. Lakukan kegiatan membaca huruf ini secara rutin setiap sebelum memulai pembelajaran
Bahasa Indonesia, hingga seluruh peserta didik mengenali bunyi serta bentuk huruf kapital
dan huruf kecil.
Inspirasi Kegiatan Perancah untuk Peserta Didik yang Belum Lancar Membaca
Peserta didik yang belum dapat mengidentifikasi abjad dan mengeja suku kata perlu didampingi
secara khusus. Petakan peserta didik yang belum lancar membaca dan ajaklah berkegiatan
secara terpisah. Saat temantemannya menulis, peserta didik yang belum lancar membaca dapat
didampingi untuk mengenali abjad dengan bantuan gambar pada kartu kata dan kartu huruf.
Pada hari-hari pertama bersekolah, guru mungkin belum dapat mengenali peserta didik yang
belum mampu mengidentifikasi huruf pada poster huruf. Setelah beberapa waktu berjalan,
barulah guru dapat melakukan pemetaan dan menuliskan nama-nama peserta didik berdasarkan
kemampuan mereka mengenali huruf. Catat kemampuan para peserta didik dalam mengenali
huruf untuk memastikan bahwa masing-masing akan memperoleh bantuan yang tepat pada
kegiatan berikutnya.

Tip Pembelajaran: Melatih Pelafalan Bunyi Huruf dengan Benar


Biasakan peserta didik siswa melafalkan bunyi huruf dengan benar. Anda dapat memeragakan
pelafalan huruf dengan benar dan mengajak peserta didik menirukannya. Sambil bermain, ajak
para peserta didik melakukan berbagai eksperimen dengan alat ucap. Misalnya melafalkan huruf
dengan berbagai bentuk bibir, dengan bibir tertutup, rahang terkatup, dan lidah tak bergerak.
Ingatlah untuk menghargai upaya yang telah mereka lakukan.
Catatan: Beberapa peserta didik mungkin sulit melafalkan bunyi huruf tertentu. Bisa jadi
penyebabnya adalah kebiasaan orang dewasa di sekitar mereka. Apabila hal itu terjadi,
hindarilah mengolok-olok atau mengkritik peserta didik yang bersangkutan di hadapan teman-
temannya. Namun, apabila guru menemukan permasalahan klinis terkait fungsi alat ucap yang
menyebabkan peserta didik tidak dapat melafalkan huruf dengan tepat, guru perlu berkonsultasi
dengan kepala sekolah, orang tua, atau pakar terkait.

Menulis
Tip Pembelajaran: Membiasakan Postur Tubuh yang Baik Saat Menulis
Guru perlu memastikan bahwa setiap peserta didik menulis dengan postur tubuh yang baik
untuk melatih kemampuan motorik halus, koordinasi otak, dan konsentrasinya. Pada kegiatan
menulis, guru dapat berkeliling untuk memberikan bantuan dan mengingatkan peserta didik
untuk mengoreksi postur tubuhnya. Pastikan peserta didik duduk tegak dengan posisi kaki rileks
pada lantai, tubuh menghadap meja, kertas atau buku miring 30 hingga 40 derajat ke arah
tangan yang menulis.

Membuat Kartu Nama


a. Bagikan kertas karton yang telah dipotong-potong dengan ukuran lebih besar daripada kartu
nama yang disematkan di dada peserta didik (bisa berukuran kertas A5, kurang lebih 6 x 8,5
cm).
b. Minta peserta didik menulis namanya di salah satu sisi kartu tersebut.
Peserta didik yang belum dapat menulis namanya boleh mencontoh tulisan nama yang
terdapat pada kartu nama yang dipakainya.
c. Pada sisi kartu yang lain, minta para peserta didik untuk menggambar benda (bisa mainan
atau makanan) kesukaan mereka dan mewarnainya. Sebagai contoh, guru dapat menulis
nama dan menggambar benda/makanan kesukaan di kartunya.
Berbicara
Memperkenalkan Diri di Depan Kelas
Secara bergiliran, minta peserta didik untuk menunjukkan kartu nama masing-masing di depan
kelas. Minta peserta didik memperkenalkan namanya (beserta nama lengkap jika memang
cukup waktu dan kondusif), juga benda kesukaannya yang telah digambar di bagian belakang
kartu tersebut. Guru dapat memeragakan cara memperkenalkan diri dengan membacakan kartu
namanya sendiri dan menceritakan benda/makanan kesukaannya yang digambar pada kartu
tersebut.
Tip Pembelajaran: Berbicara dengan Jelas
Guru perlu membiasakan berbicara dengan volume suara yang baik dan artikulasi yang jelas.
Peragakan berbicara dengan suara yang pelan dan menggumam. Lalu tanyakan kepada para
peserta didik, apakah mereka mendengarnya? Berikan contoh bahwa volume yang cukup adalah
yang dapat didengar oleh seluruh peserta didik, namun tidak berteriak.
Catatan
Pada kegiatan perkenalan ini, guru sebaiknya mementingkan keberanian peserta didik untuk
berbicara ketimbang volume suara. Berikan apresiasi kepada peserta didik atas keberaniannya
memperkenalkan diri kepada teman-teman sekelas. Pujilah benda kesukaan yang
diperkenalkannya di depan kelas.

Membaca
Membaca Kata dan Suku Kata
a. Minta peserta didik mengingat bunyi huruf yang telah dilafalkan pada kegiatan sebelumnya.
Kemudian, ajak peserta didik berlatih membaca suku kata dengan kombinasi konsonan dan
vokal ‘o’ dan ‘i’ pada poster di dinding kelas.
b. Pada saat mengeja suku kata, beri penekanan pada bunyi huruf ‘b’ dan bunyinya ketika
dirangkai dengan huruf ‘o’ dan ‘i’.
c. Lalu, minta peserta didik merangkai serta mengeja huruf dan suku kata pada frasa ‘bola biru
Boni’.
Membaca Kartu Kata
a. Minta peserta didik membaca/mengeja ulang suku kata yang diawali dengan ‘bo-’ atau ‘bi-’.
b. Minta peserta didik mengenali suku kata ‘bo-’ atau ‘bi-’ pada setiap kata pada kartu kata.
c. Buatlah tabel di papan tulis dengan dua kolom untuk ‘bo-’ dan ‘bi-’ seperti berikut.
Tabel 1.5 Contoh Tabel Pengelompokan Kata
‘bo’ ‘bi’

d. Guru memberikan satu kartu kata kepada setiap peserta didik dan meminta masing-masing
untuk menempelkan setiap kartu kata pada kolom ‘bo-’ dan ‘bi-’, tergantung pada suku kata
awal kata yang terdapat di kartu yang dipegangnya.
e. Buat kegiatan membaca menyenangkan dan berilah penghargaan kepada setiap capaian
peserta didik.
Mengamati

Mengamati Gambar “Pagi yang Sibuk”


a. Bacakan judul gambar “Pagi yang Sibuk”. Tanyakan kepada para peserta didik, di mana
mereka mendengar kata ‘sibuk’? Biasanya, apa yang sibuk?
Apa kira-kira arti ‘pagi yang sibuk’? Mengamati gambar sekilas, kira-kira apa maksudnya
‘pagi yang sibuk’?
b. Beri waktu kepada mereka untuk mengamati gambar. Setelah itu, ajukan pertanyaan yang
ada di Buku Siswa. Tentu, guru dapat memberikan pertanyaan lain yang relevan dan
mengembangkan pertanyaan baru dari jawaban-jawaban peserta didik.
Menirukan dan Melakukan
Mencocokkan Bunyi Binatang
a. Minta peserta didik menebak huruf depan dari setiap bunyi-bunyian yang terdapat pada
Buku Siswa. Guru juga dapat mengajak peserta didik melafalkan bunyi-bunyian tersebut
bersama-sama.
b. Minta peserta didik menunjuk binatang sesuai dengan bunyinya.
Berbicara
Mendiskusikan Bunyi di Sekitar
a. Ajak peserta didik berjalan-jalan di sekitar sekolah untuk mengenal lingkungan sekolah.
Sebelum keluar dari kelas, katakan kepada para peserta didik bahwa mereka akan mengenal
ruangan-ruangan yang ada di sekolah. Selain itu, mereka harus mendengarkan bunyi-bunyian
yang ada di lingkungan sekolah.
b. Saat kembali ke kelas, berdiskusilah dengan para peserta didik. Tanyakan, bunyi apa saja
yang mereka dengar tadi? Bunyi apa yang baru sekali ini mereka dengar? Bunyi apa yang
sama dengan bunyi yang ada di rumah mereka?
c. Kemudian, diskusikan pertanyaan dalam Buku Siswa: bunyi apa yang mereka dengar pada
siang dan malam hari? Bunyi apa yang dapat mereka dengar dari gambar-gambar yang ada
di Buku Siswa?
d. Ingatkan peserta didik untuk menaati aturan berbicara yang telah disepakati pada kegiatan
menyimak.
e. Kegiatan menirukan bunyi binatang ini melatih tanggapan peserta didik terhadap gambar.
Kegiatan ini tidak dinilai.
Menyimak
Membaca Teks Informasi: Pancaindra
a. Guru membaca teks
“Pancaindraku”, lalu meminta
peserta didik menirukannya.
b. Saat peserta didik menirukan
membaca teks, guru menunjuk
setiap kata pada kalimat dan tanda
titik yang mengakhiri kalimat
tersebut.
Menulis

Menulis Huruf ‘B’ dan ‘b’


Perbanyaklah salinan lembar kerja menulis huruf ‘B’ dan ‘b’ pada lampiran buku ini,
kemudian bagikan kepada peserta didik. Minta peserta didik menebalkan huruf ‘B’ dan ‘b’
pada lembar kerja tersebut.
Memegang Pensil dengan Benar
Melatih peserta didik untuk memegang pensil dengan benar sangat penting bagi keterampilan
motorik halusnya. Guru perlu memberikan bimbingan secara individual bagi setiap peserta
didik untuk menulis dengan cara menggenggam pensil dan postur tubuh yang benar.
• Pensil digenggam dengan ibu jari dan jari telunjuk. Jari tengah menyangga jari telunjuk
ketika menggenggam pensil (lihat gambar).
• Keterampilan menggunakan tiga jari tersebut dapat dilatih dengan cara menulis
mempergunakan pensil yang agak pendek. Setelah terampil, barulah peserta didik diberi
pensil yang lebih panjang.
• Peserta didik dapat dilatih menggunakan alat tulis berbagai ukuran, misalnya pensil warna
dan krayon untuk mewarnai gambar.
• Cara memegang pensil berikut adalah cara yang salah. Berikan bimbingan individual apabila
peserta didik melakukannya.
Tip Pembelajaran: Menulis Huruf dengan Arah yang Benar
Guru perlu membiasakan peserta didik menulis dengan arah yang benar. Ajak peserta didik
mengamati titik tebal pada ujung huruf untuk memulai arah menulisnya, kemudian menulis
dengan mengikuti arah panah. Arah menulis yang benar penting bagi perkembangan motorik
halus peserta didik. Namun demikian, wajar apabila peserta didik kelas satu belum terbiasa
menulis dengan arah yang benar dan belum tepat garis. Pada minggu-minggu awal kelas satu,
pembiasaan menulis perlu dilakukan dengan tanpa tekanan agar tidak menghambat proses
adaptasi peserta didik.

Inspirasi Kegiatan Perancah: Persiapan Menulis Huruf


Peserta didik yang belum dapat menulis dengan meniru huruf perlu dilatih menulis dengan
menelusuri beragam bentuk. Guru dapat melatih keterampilan lengan, pergelangan tangan,
dan jari peserta didik dengan menggandakan lembar latihan menulis bentuk pada Buku Guru
ini, lalu meminta peserta didik yang bersangkutan menelusuri bentuk-bentuk tersebut dengan
arah yang benar.
Membaca
Membaca Kartu Kata
a. Guru meminta peserta didik membaca/mengeja ulang suku kata yang diawali dengan ‘ba-’,
‘bu-’, dan ‘be-’.
b. Guru meminta peserta didik mengenali suku kata ‘ba-’, ‘bu-’, atau ‘be-’ pada setiap kata pada
kartu kata.

Berbicara
Mendiskusikan Kata Baru: Sibuk
a. Minta peserta didik mengamati gambar dan mendiskusikan adegan atau kejadian yang terdapat
pada gambar tersebut.
b. Dari kedua gambar tersebut, mana yang lebih ramai/sibuk? Mengapa? Kapan latar kejadian
pada gambar tersebut? Pagi, siang, sore, atau malam hari?
c. Kegiatan mendiskusikan gambar ini melatih tanggapan lisan peserta didik terhadap gambar
yang diamatinya. Kegiatan ini tidak dinilai.

Inspirasi Kegiatan Bersama Orang Tua


Tulislah surat pemberitahuan kepada orang tua/wali bahwa peserta didik telah
belajar tentang bunyi-bunyian dan huruf ‘b’.
Mintalah orang tua untuk mengajak peserta didik keluar rumah pada pagi hari dan
mendengarkan bunyi-bunyian yang ada di sekitar rumah. Mintalah orang tua
mencatat bunyi-bunyian itu untuk diceritakan peserta didik di sekolah.
Mintalah orang tua untuk menempelkan kartu nama pada benda-benda yang diawali
dengan huruf ‘b’ di rumah.

Kegiatan Penutup
1. Guru menunjukkan kartu bertuliskan ‘bola’, ‘biru’, ‘buku’, ‘baju’, ‘batu’, dan mengajak
peserta didik membacanya bersama-sama.
2. Guru mengatakan bahwa peserta didik harus menghafalkan lima bentuk kata tersebut karena
guru akan menunjukkannya setiap hari.
3. Guru mengajak para peserta didik untuk mengingat kembali cerita “Duk! Duk!” dan
menanyakan apakah mereka menyukai cerita tersebut.
4. Guru memberikan pesan penutup tentang permainan di rumah yang bisa dilakukan dengan
bola dan mengingatkan peserta didik untuk bermain bola dengan aman di rumah.
5. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu penutup.
F. JURNAL MEMBACA
Jurnal Membaca
Pastikan peserta didik membaca setiap hari. Pada kegiatan 15 menit membaca sebelum
pembelajaran setiap hari, guru dapat membacakan buku pengayaan fiksi dan nonfiksi
bergambar yang terkait dengan tema pembelajaran. Apabila buku dengan tema terkait tidak
tersedia, guru dapat membacakan buku apa saja yang sesuai dengan minat dan jenjang peserta
didik.

Saat ini buku pengayaan tersedia dalam bentuk digital dan dapat diunduh dengan cuma-cuma.
Guru dapat memperkenalkan buku-buku tersebut kepada peserta didik dan keluarganya di
rumah. Buku yang disarankan di Buku Siswa, Aku Suka Caramu, dapat diakses dari laman
https://literacycloud.org/stories/309-i-likeyour-way/ dan selanjutnya dapat disimpan luring.
Guru perlu memberikan petunjuk kepada orang tua tentang cara membantu peserta didik
mengisi Jurnal Membaca ini.

Membaca
Kata Minggu Ini
Peserta didik perlu terpajan dengan bentuk kata-
kata yang sering ditemui. Hal ini akan
mempercepat prosesnya belajar membaca.
Cetaklah kata-kata tersebut pada kartu-kartu.
Anda juga dapat menulisnya di lembaran karton
yang dipotong-potong membentuk kartu.
Tunjukkan kata-kata tersebut kepada para
peserta didik setiap hari dan minta mereka
membacanya. Guru kemudian dapat menyimpan
kartu-kartu ini pada kamus dinding kelas.
Apabila kondisinya memungkinkan, kartu-kartu
tersebut dapat diperbanyak dan diberikan kepada
peserta didik yang belum lancar membaca untuk
digunakan di rumah. Berikan panduan kepada
orang tua/wali untuk menunjukkannya kepada
peserta didik di rumah setiap hari.
G. REFLEKSI
A. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
1. Pada akhir Bab 1 ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-
masing melalui asesmen formatif dalam kegiatan sebagai berikut.
a. Mengenali bentuk dan bunyi huruf.
b. Membaca suku kata ‘ba-’, ‘bi-’, ‘bu-’, ‘be-’, dan ‘bo-’.
c. Menulis nama sendiri.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
2. Isi nilai peserta didik dari setiap kegiatan mengenali huruf, membaca suku kata, dan menulis
nama sendiri pada tabel berikut.
Tabel 1.8 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan
Kompetensi yang Diajarkan di Bab 1
Nilai Peserta Didik
Nama Peserta
No Mengenali Membaca Suku Menulis Nama
Didik
Huruf Kata Sendiri
1 Haidar
2 Halwa
3 Said
4 Martin
5 Ahmad
6 Dayu
7 Melisa
8 Doni
dst.
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

3. Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya.
Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau
bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga
perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus
atau kemampuan belajar di atas teman-temannya. Dengan demikian, asesmen akhir Bab 1 ini
membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kompetensi peserta didik.

B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 1.9 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 1
Sudah Saya Masih Perlu
Sudah
Lakukan, Saya
No Pendekatan/Strategi Saya
Tetapi Belum Tingkatkan
Lakukan
Efektif Lagi
Saya sudah menyiapkan media dan
alat
1
peraga sebelum memulai
pembelajaran.
Saya sudah melakukan kegiatan
pendahuluan dan mengajak peserta
didik
2
berdiskusi, membuat prediksi
terhadap
tema yang akan dibahas.
Saya sudah mengapresiasi pendapat
dan
3
tanggapan peserta didik untuk
memotivasi mereka berbicara.
Saya sudah meminta peserta didik
4 mengamati gambar sampul cerita
sebelum membacakan isi cerita.
Saya sudah mengelaborasi tanggapan
5 seluruh peserta didik dalam kegiatan
berdiskusi.
Saya menyepakati tata cara
6 menyimak dan berbicara yang baik
dengan peserta didik.
Saya sudah memberikan alternatif
kegiatan perancah dan pengayaan
7
sesuai
dengan kompetensi peserta didik.
Saya sudah memperhatikan reaksi
peserta didik dan menyesuaikan
strategi
8
pembelajaran dengan rentang
perhatian
dan minat peserta didik.
Saya sudah memilih dan
menggunakan
media dan alat peraga pembelajaran
9
yang
relevan di luar yang disarankan Buku
Guru ini.
Saya memanfaatkan alat peraga pada
dinding kelas seperti kamus dinding
10
dan kartu kata secara efektif dalam
pembelajaran.
Saya telah mengumpulkan hasil
11 pekerjaan peserta didik sebagai
asesmen formatif peserta didik.
Saya telah mengajak para peserta
didik
merefleksi pemahaman dan
12
keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran bab
1.
Tabel 1.10 Contoh Refleksi Guru di Bab 1
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab 1 ini:
..............................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab
berikutnya:
..............................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
..............................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
..............................................................................................................
H. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang bersimbol di samping ini.
Kegiatan pada bab 1 dapat dinilai menggunakan contoh rubrik penilaian yang disediakan pada
kegiatan-kegiatan tersebut. Asesmen ini pun merujuk kepada Alur Konten Capaian
Pembelajaran yang dikutip pada kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan lain dilakukan sebagai
pembiasaan dan latihan; tidak diujikan.

Tabel 1.2 Contoh Rubrik Penilaian Pengenalan Huruf Contoh Rubrik Penilaian
Pengenalan Huruf (Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
Dapat
Dapat Dapat Dapat
Nama Menyebutkan
Menyebutkan 5 Menyebutkan Menyebutkan
Peserta Lebih dari 12
Didik Huruf 5 - 12 Huruf Semua Huruf
Huruf
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 4
Nilai = 3
Haidar

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

Tabel 1.3 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan Menulis Guru pun
dapat menyesuaikan kegiatan ini dengan ragam kemampuan menulis peserta didik.
Kegiatan Perancah Kegiatan untuk Peserta Kegiatan Pengayaan untuk
untuk Peserta Didik Didik yang Telah Dapat Peserta Didik yang Telah
yang Belum Lancar Menulis Namanya Sendiri Lancar Menulis Namanya
Menulis Sendiri
Peserta didik menulis Peserta didik menulis Peserta didik dapat menuliskan
namanya dengan meniru namanya secara mandiri. nama lengkapnya secara mandiri.
nama yang telah dibuat
guru.
(Daftar nama peserta (Daftar nama peserta didik) (Daftar nama peserta didik)
didik)

Tabel 1.4 Contoh Rubrik Penilaian Menulis Nama Sendiri


Contoh Rubrik Penilaian Menulis Nama Sendiri
(Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
Peserta Didik Peserta Didik Peserta Peserta
Belum Dapat Mampu Menulis Didik Mampu Didik Mampu
Meniru Nama Namanya dengan Menulis Menulis Nama
Nama yang Telah Meniru Nama Namanya Lengkapnya
Peserta Dibuat Guru yang Telah Secara Secara
Didik Dibuat Guru Mandiri Mandiri

Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3


Nilai = 4

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat


Baik

Buatlah tabel di papan tulis dengan dua kolom untuk ‘bo-’ dan ‘bi-’ seperti berikut.
Tabel 1.5 Contoh Tabel Pengelompokan Kata
‘bo’ ‘bi’

Tabel 1.6 Contoh Rubrik Penilaian Membaca Suku Kata


Contoh Rubrik Penilaian Membaca Suku Kata
(Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
Dengan Dengan Peserta Peserta
Bimbingan, Bimbingan, Didik Dapat Didik Dapat
Peserta Didik Peserta Didik Mengenali Mengenali
Mengenali Salah Mengenali dan dan Membaca
Satu dari Bentuk Bentuk dan Membaca Kata-Kata yang
Nama
dan Bunyi Huruf Bunyi Huruf Suku Kata Mengandung
Peserta
‘b’, ‘o’, dan ‘i’ ‘b’, ‘bo-’ dan Suku Kata ‘bo-’
Didik ‘bi-’
‘o’, dan ‘i’ dan ‘bi-’
dalam Kata
Nilai = 1 Nilai = 4
Nilai = 2
Nilai = 3

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat


Baik

Tabel 1.7 Contoh Rubrik Penilaian Membaca Suku Kata


Contoh Rubrik Penilaian Membaca Suku Kata
(Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
Nama Dengan Dengan Peserta Peserta
Peserta Bimbingan, Bimbingan, Didik Dapat Didik Dapat
Didik Peserta Didik Peserta Didik Mengenali Mengenali
Mengenali Salah Mengenali dan dan Membaca
Satu dari Bentuk Bentuk dan Membaca Kata-Kata yang
dan Bunyi Huruf Bunyi Huruf Suku Kata Mengandung
‘b’, ‘a’, ‘u’, ‘e’ ‘b’, ‘a’, ‘u’, ‘e’ ba-‘, ‘bu-‘, Suku Kata ba-‘,
dan ‘bu-‘, dan ‘be-
‘be-’dalam
Kata
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 4

Nilai = 3

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat


Baik

I. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Inspirasi Kegiatan Pengayaan :
● Guru membawa aneka benda untuk diraba dan dicium peserta didik. Apa perbedaan benda-benda
tersebut? Dapatkah peserta didik menebak nama benda dengan mata tertutup?

Remedial :
● Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang belum mecapai CP

Mengetahui Karangduwur, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas 1

Budidoyo, S.Pd. Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 197604282003121003 NIP. 196805082007012022
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA SISWA
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Nilai Paraf Orang Tua
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan bacaan siswa
● Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi yang bertema pancaindra

● Buku Siswa, Aku Suka Caramu, dapat diakses dari laman https://literacycloud.org/stories/309-i-
likeyour-way/

Bahan bacaan guru


● Artikel tentang bertema pancaindra,

C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang
menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang diajarkan
mudah dipahami oleh peserta didik

asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui
pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu

asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna memetakan
kompetensi para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau
peserta didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek
kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar

berpikir lantang: mengungkapkan proses berpikir dengan lantang agar orang lain dapat
belajar dan memperoleh informasi dari proses tersebut

buku pengayaan: buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap buku pelajaran
utama

capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran
diorama: sajian pemandangan alam dalam bentuk tiga dimensi dengan menempatkan objek di
depan sebuah latar sehingga menggambarkan keadaan alam yang sebenarnya

fonem: satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna, misalnya /h/ adalah
fonem karena membedakan makna kata ‘harus’ dan ‘arus’

fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau
terjadi

fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)

intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami makna
kalimat tersebut dengan benar

kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan peserta didik
dalam kesehariannya

keterampilan sosial: kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan efektif serta


berinteraksi dengan orang lain secara verbal dan nonverbal sesuai dengan norma sosial dan
budaya

kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu

literasi dasar: kecakapan membaca dan menulis permulaan yang harus dikuasai di jenjang
awal pendidikan formal

literasi finansial: pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang


konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan finansial untuk meningkatkan
kesejahteraan

lembar amatan: catatan yang berisi sikap dan/atau keterampilan peserta didik untuk diamati
guru

media digital: format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat digital

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain secara
nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca

motorik halus: kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang melibatkan saraf,
tulang, dan otot untuk melakukan aktivitas tertentu

nonfiksi: teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta


peragaan: proses menyajikan sebuah perilaku atau proses melakukan sesuatu agar orang lain
dapat meniru atau mengadaptasi perilaku atau proses yang diperagakan tersebut

perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar peserta
didik dapat belajar secara mandiri

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku
pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas

proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan untuk
dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan
prediksi: prakiraan tentang sesuatu

teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga
pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai
dengan citra penulisnya

teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya maksud
dan tujuan sesuatu

teks tanggapan: teks yang berisi penilaian, ulasan, atau resensi terhadap suatu karya (film,
buku, novel, drama, dll) sehingga orang lain mengetahui kelebihan dan kekurangan karya
tersebut

D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Culham, Ruth. 2005. 6 + 1 Traits of Writing: The Complete Guide for the Primary Grades.
Portland: Scholastic Teaching Resources.

Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT


Kanisius.

Fisher, Douglas dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.

Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades Pre K to
8. Portsmouth: Heinemann.

Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and
Teachers in K-8 Classrooms. New York: Pearson.

McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York: McGraw Hill
Education.

Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. New York: Barron’s Educational Series.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran.
Jakarta: Pusmenjar Kemendikbud RI.

Rasinski, Timothy dkk (Eds.). 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best Practices. New
York: The Guilford Press.

Robb, Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. Portland: Scholastic
Teaching Resources.

Vadasy, Patricia F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling Students. New
York: The Guilford Press.

Vygotsky, L. 1978. Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes.


Cambridge: Harvard University Press.
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


Nama Sekolah : SDN 4 Karangduwur
Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I (Ganjil)
MODUL AJAR PPKn SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd
Instansi : SDN 4 KARANGDUWUR
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
2. Jenjang Sekolah : SD
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-1)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Pancasila
2. Peserta didik dapat dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila
dalam Pancasila
3. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam kegiatan bersama
sesuai nilai Pancasila
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

❖ Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

❖ Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan


tradisional / media gambar
❖ Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan untuk SD Kelas I Penulis: Elisa Seftriyana &
Ratna Sari Dewi dan Internet), Lembar kerja peserta didik
❖ Lampu ruang kelas yang memadai

❖ Ruang kelas yang cukup luas

E. TARGET PESERTA DIDIK

❖ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
❖ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK

❖ Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN
❖ Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak  Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring),
Pembelajaran Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

❖ Fase A

❖ Elemen: Pancasila

❖ Tujuan umum yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” mengenali simbol-
simbol Pancasila dan menjelaskan makna masing-masing sila tersebut, serta
hubungan antar sila. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta
Pancasila” antara lain :
● Melalui kegiatan mengamati dan menyimak cerita bergambar, peserta didik
nenunjukkan sikap sesuai dengan nilai pancasila terhadap diri sendiri dan orang lain
sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME.
● Melalui mengamati dan menyimak cerita bergambar, peserta didik dapat
mengidentifikasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari sesuai nilai-nilai baik
Pancasila.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Contoh implementasi sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kosakata teks Pancasila.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

❖ Anak-anak, tahukah kalian apa yang Ibu pegang ini? Gambar apakah ini?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran I
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran I, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, guru menyiapkan video lagu Garuda Pancasila yang
dapat ditampilkan menggunakan proyektor, atau guru dapat menggantinya menggunakan
poster/banner berisi lirik lagi Garuda Pancasila dengan desain yang menarik.
2) Guru dapat menyiapkan cerita bergambar tentang perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila (salah satu contoh termuat dalam LKPD).
3) Guru dapat menyiapkan gambar/poster Garuda Pancasila yang dapat ditempel di setiap sudut
kelas dalam upaya melekatkan simbol Pancasila dalam ingatan peserta didik.
4) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lain yang
memotivasi belajar peserta didik (contoh inovasi termuat pada alternatif pembelajaran).
b. Kegiatan Pengajaran di Kelas
Pada unit kegiatan pembelajaran I, beberapa hal yang dilaksanakan oleh guru antara lain:
⮚ Kegiatan Pembuka (5 Menit)
1) Jika pembelajaran ini dimulai dari jam pertama, maka dalam kegiatan pendahuluan ini
diawali dengan mengucapkan salam dari guru, membaca doa atau meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing
(penguatan elemen akhlak beragama).
2) Guru dapat mengecek kesiapan peserta didik sebelum belajar dengan meminta peserta
didik merapikan pakaian, tempat duduk, kemudian mengecek kehadiran peserta didik.
3) Guru memberikan pertanyaan sebagai stimulus pengetahuan peserta didik tentang
Pancasila, melalui media poster Pancasila, dengan pertanyaan “Anak-anak, tahukah
kalian apa yang Ibu pegang ini? Gambar apakah ini?”.
⮚ Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Guru memberikan tanggapan atas respon dari peserta didik mengani poster Pancasila
tersebut. Guru dapat memberikan penjelasan tentang Pancasila dalam rangka
mengenalkan Pancasila sebagai salah satu simbol negara yang memiliki nilainilai yang
menjadi acuan dalam kehidupan sehari-hari.
2) Guru meminta peserta didik untuk bernyanyi bersama-sama lagu Garuda Pancasila.
Guru dapat memberikan penjelasan tentang lagu Garuda Pancasila terutama pada lirik
Pancasila sebagai pribadi bangsa, yang mana pribadi bangsa selalu mencerminkan nilai-
nilai baik dan positif dalam kehidupan sehari-hari.
3) Guru menampilkan cerita bergambar yang termuat pada Lembar Kerja Peserta Didik.
Guru menjelaskan nilai-nilai positif dalam cerita bergambar tersebut dan mengaitkannya
dengan nilai-nilai Pancasila (Penguatan elemen akhlak kemanusiaan, elemen
kepeduliaan, dan bernalar kritis).
4) Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar, menyimak apa yang disampaikan
oleh guru, dan meminta peserta didik untuk menceritakan kembali cerita bergambar
tersebut (penguatan elemen kepeduliaan dan elemen regulasi diri).
5) Guru memfasilitasi dan memotivasi peserta didik untuk menceritakan kembali cerita
bergambar tentang nilai Pancasila.
6) Guru mengajak anak-anak bermain
“Bola Bekel” secara berkelompok
dengan desain komponen permainan
modifikasi nilai-nilai Pancasila
(penguatan elemen kolaborasi dan
regulasi diri).

⮚ Kegiatan Penutup (5 Menit)


1) Guru memberikan penguatan dengan pertanyaan “sudahkah anak-anak melaksanakan
apa dilakukan dalam cerita ini?”. Guru meminta peserta didik untuk meneladani cerita
bergambar tersebut.
2) Guru meminta peserta didik untuk membawa LKPD ke rumah masing-masing, dan
meminta peserta didik untuk bercerita kembali atau berlatih bercerita kepada orang
tua/keluarga di rumah tentang nilai-nilai baik Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
(penguatan elemen akhlak kemanusiaan dan elemen kepeduliaan).
c. Kegiatan Pembelajaran Alternatif
Pada kegiatan pembelajaran pertama, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan
mengenalkan Pancasila melalui mendongeng/menceritakan perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila melalui cerita bergambar. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi,
mengamati, mendengarkan, bermain dan mengidentifikasi nilai Pancasila. Aktivitas
pembelajaran lain dapat dikembangkan oleh guru melalui metode dan media inovasi lain yang
bertujuan mencapai tujuan pembelajaran. Alternatif-alternatif pembelajaran yang dapat
dilakukan oleh guru antara lain:
1) Alternatif Pembelajaran 1, guru dapat memanfaatkan
teknologi dengan memutarkan film atau video untuk
menggantikan aktivitas mendongeng perilaku/ nilai-nilai
positif Pancasila (informasi terkait video tersebut temuat
di bahan bacaan guru). Peserta didik diminta untuk
menceritakan kembali perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila
tersebut.

2) Alternatif Pembelajaran 2, guru dapat memunggunakan


media mendongeng dengan memanfaatkan atau
mengembangkan boneka tangan untuk menggantikan
aktivitas mendongeng perilaku/ nilai-nilai positif
Pancasila yang sudah dikemas menjadi cerita yang
menarik. Peserta didik diminta untuk menceritakan
kembali perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila tersebut.

E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan kegiatan pembelajaran pertama, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat
aktivitas pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian
hasil belajar. Kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran pertama, dapat dilakukan dengan panduan
tabel berikut ini. Kegiatan refleksi pada pembelajaran pertama, dapat dilakukan dengan panduan
tabel 1.1.

Tabel 1.1. Kegiatan Refleksi Pembelajaran I


Aktivitas Skor
No. Indikator Refleksi Ket
Pembelajaran 1 2 3 4
1. Ketepatan dalam mengembangkan
sikap berdasarkan capaian
pembelajaran
2. Keterampilan mendesain media
1. Perencanaan
(terbaca/menarik/efektif/efisien)
3. Kesesuaian media yang
direncanakan dengan capaian
pembelajaran
4. Keterampilan menarik perhatian
peserta didik menggunakan media
5. Keterampilan membuat pertanyaan
awal dalam membuka pembelajaran
6. Keterampilan memanfaatkan media
dan mengaitkan dengan capaian
2. Pelaksanaan pembelajaran
7. Keterampilan mentransfer materi
dan nilai (menjelaskan/bercerita/
mendongeng/ bernyanyi dll)
8. Keterampilan merespon,
memberikan umpan balik, dan
mengkonfirmasi nilai
9. Ketepatan dalam menentukan
instrumen penilaian
10. Kesesuaian dalam menyusun
indikator penilaian dengan capaian
3. Penilaian pembelajaran
11. Kesesuaian indikator dan instrumen
penilaian berdasarkan
perkembangan kognitif, psikologis,
dan nilai moral
Skor
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam
melaksanakan aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur
mengungkapkan kendala-kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi
kewarganegaraan (civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan
indikator Profil Pelajar Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran pertama ini, prosedur penilaian
dilaksanakan selama proses pembelajaran dan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui
pengamatan menggunakan catatan sikap atau lembar observasi, tertulis dan lisan untuk
pengetahuan, unjuk kerja dan performance untuk keterampilan, serta proyek dan portofolio.
Berikut lembar penilaian kegiatan pembelajaran I.
Tabel 1.2. Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual Pembelajaran I
(Pada Kompetensi Civic Dispositions dan Dimensi Profil Beriman dan Bertakwa)
Kategori
No. Nama Kategori Penilaian Keterangan
1 2 3 4
Menunjukkan sikap positif terhadap
sendiri dan orang lain sebagai tanda
1
syukur
kepada Tuhan YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap menerima terhadap
perbedaan sebagai bentuk anugerah
2 Halwa
Tuhan
YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap saling menghormati
dan menyayangi orang lain sebagai
3
bentuk
mengasihi sesama (SP/CD/PB)
Rata-rata Kategori
Menunjukkan sikap positif terhadap
sendiri dan orang lain sebagai tanda
1
syukur
kepada Tuhan YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap menerima terhadap
perbedaan sebagai bentuk anugerah
2 Haidar
Tuhan
YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap saling menghormati
dan menyayangi orang lain sebagai
3
bentuk
mengasihi sesama (SP/CD/PB)
Rata-rata Kategori
*Catatan: Kegiatan yang diukur berupa proses aktivitas pembelajaran
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan = SP : Sikap Spiritual


CD : Civic Disposition
PB : Profil Beriman
Tabel 1.3 Lembar Penilaian Sikap Sosial Pembelajaran I
(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Mandiri)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai Pancasila
dan pada saat kegiatan bermain menggunakan bola bekel Pancasila.
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Kategori Penilaian Pengembangan Nilai Skor
1 2 3 4 Tersebut
Mengenali berbagai emosi
diri yang dialami dan
menggambarkan situasi
1 emosi
tersebut dengan kata-kata
(SS/
CS/ASM)
Mengenali kemampuan dan
minat diri serta menerima
2 keberadaan diri sendiri
(SS/CS/
ASM)
Berani mencoba, adaptif
dalam
situasi baru, dan tidak
mudah
3 menyerah serta
membiasakan
untuk mampu
mengungkapkan
pendapat (SS/CS/ASM)
Menunjukkan sikap
4 menjunjung tinggi nilai-nilai
kebersamaan (SS/CS/ASM)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan = SS : Sikap Sosial


CS : Civic Skills
ASM : Akhlak Sesama Manusia
Tabel 1.4 Lembar Penilaian Pengetahuan Pembelajaran I
(Pada Kompetensi Civic Knowledge dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai Pancasila
dan pada saat kegiatan bermain
Kategori Catatan terhadap
No. Indikator Penilaian Gambaran Pengembangan Skor
1 2 3 4 Nilai Tersebut
Mengidentifikasi dan
mengatur informasi dan
1
gagasan sederhana
(P/CK(C5)/EK)
Menceritakan apa yang
2 dipikirkannya
(P/CK(C5)/EK)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan = P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EK : Elemen Kemandirian

Tabel 1.5 Lembar Penilaian Keterampilan Unit Pembelajaran I


(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai Pancasila
Keterampilan Ketepatan
Keterampilan Ketepatan
Kategori Menampilkan Menjabarkan
Memilih Kata Perilaku dengan
Penilaian Diri Cerita
dalam Bercerita Nilai Sila
di Depan Kelas Bergambar
Skala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Deskripsi
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperolah X 100


skor maksimal
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan Pembelajaran I
Pada kegiatan pembelajaran I, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan
mendongeng/menceritakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui cerita
bergambar. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi, mengamati, mendengarkan,
bermain dan mengidentifikasi nilai Pancasila. Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan dapat
mengembangkan sikap peduli, kerjasama, dan saling menghormati esame. Adapun kegiatan
pengayaan yang akan dilaksanakan pada unit ini ialah bertujuan untuk memberikan penguatan
dalam memahami capaian pembelajaran. Berikut matriks aktivitas pengayaan pada unit kegiatan
pembelajaran pertama.

Tabel 1.6 Matriks Pengayaan Kegiatan Pembelajaran I


Aktivitas pada
Aktivitas Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran I
Peserta didik mengamati cerita bergambar Peserta didik dapat dibagi menjadi beberapa
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kelompok. Kemudian antara peserta didik
Pancasila. Peserta didik akan melaksanakan dapat berbagi cerita tentang perilaku yang
aktivitas bernyanyi, mengamati, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti
mendengarkan, bermain dan mengidentifikasi halnya dicontohkan pada cerita bergambar.
nilai Pancasila Media untuk bercerita dapat dilihat pada
alternatif pembelajaran 2 (media boneka
tangan)
Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan Keterampilan berinteraksi, menjalin
dapat mengembangkan sikap peduli, kerjasama, dan penguasaan konsep.
kerjasama, dan saling menghormati sesama

Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil
belajar peserta didik yang bersangkutan.

Mengetahui Karangduwur, 04 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas 1
Budidoyo, S.Pd. Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd
NIP. 197604282003121003
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Perhatikan cerita bergambar berikut ini! Kemudian ceritakan aktivitas pada cerita bergambar di
bawah ini!

1. Andi menyapa nenek yang sedang kesulitan menyeberang jalan.


2. Andi menawarkan bantuan dengan santun.
3. Andi mengantarkan nenek menyeberang jalan.

Nilai Paraf Orang Tua


MODUL AJAR PPKn SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd
Instansi : SDN 4 KARANGDUWUR
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
2. Jenjang Sekolah : SD
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-2)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Pancasila
2. Peserta didik dapat dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila
dalam Pancasila
3. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam kegiatan bersama sesuai
nilai Pancasila
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

❖ Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

❖ Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan


tradisional / media gambar
❖ Sumber Belajar : (KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Buku Panduan Guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD Kelas I Penulis:
Elisa Seftriyana & Ratna Sari Dewi dan Internet), Lembar kerja peserta
didik
❖ Lampu ruang kelas yang memadai

❖ Ruang kelas yang cukup luas

E. TARGET PESERTA DIDIK

❖ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
❖ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK

❖ Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik


G. MODEL PEMBELAJARAN

❖ Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak  Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring),
Pembelajaran Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

❖ Fase A

❖ Elemen: Pancasila

❖ Tujuan umum yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” mengenali simbol-
simbol Pancasila dan menjelaskan makna masing-masing sila tersebut, serta hubungan
antar sila. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” antara
lain :
Pertemuan II
● Melalui bermain games Pancasila, peserta didik dapat mengabungkan kata menjadi
kalimat sesuai sila Pancasila.
● Melalui bermain games Pancasila, peserta didik dapat mengungkapkan sila Pancasila
secara runtut maupun secara acak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Sila-sila Pancasila yang dijabarkan berdasarkan suku kata.
b. Mengenalkan simbol setiap sila Pancasila.
c. Butir Pancasila yang diilustrasikan dengan cerita bergambar.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

❖ Apakah kalian pernah mendengar atau menyaksikan pembacaan teks Pancasila?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran II
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran II, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara
lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, guru menyiapkan video pembacaan sila Pancasila, atau
guru dapat menggantinya dengan rekaman suara dan juga menggunakan poster/banner berisi
sila Pancasila dengan desain yang menarik.
2) Guru dapat menyiapkan kartu suku kata Pancasila yang dapat didesain sendiri oleh guru
dengan jumlah yang memadai agar dapat digunakan oleh peserta didik sebagai media
mengenal dan menghafal sila Pancasila.
3) Guru dapat menyiapkan kegiatan menyusun kata melalui media kartu suku kata Pancasila
(salah satu contoh termuat dalam LKPD).
4) Guru dapat menyiapkan gambar/poster Garuda Pancasila yang dapat ditempel di setiap sudut
kelas dalam upaya melekatkan simbol Pancasila dalam ingatan peserta didik.
5) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lain yang
memotivasi belajar peserta didik (contoh inovasi termuat pada alternatif pembelajaran).

b. Kegiatan Pengajaran di Kelas


Pada unit kegiatan pembelajaran II, beberapa hal yang dilaksanakan oleh guru antara
lain:
⮚ Kegiatan Pembuka (5 Menit)
1) Jika pembelajaran ini dimulai dari jam pertama, maka dalam kegiatan pendahuluan ini diawali
dengan mengucapkan salam dari guru, membaca doa atau menyuruh seorang siswa untuk
memimpin do’a sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, mengecek kehadiran siswa
(Penguatan elemen akhlaq beragama).
2) Guru memberikan pertanyaan pengetahuan peserta didik tentang Pembacaan Teks Pancasila.
Guru dapat menampilkan video atau rekaman pembacaan teks Pancasila “Apakah kalian
pernah mendengar atau menyaksikan pembacaan teks Pancasila?”.
⮚ Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Guru memberikan tanggapan atas respon dari
peserta didik pembacaan teks Pancasila tersebut.
Guru dapat memberikan penjelasan tentang makna
setiap sila dan kaitannya dalam kehidupan sehari-
hari (penguatan elemen akhlak kemanusiaan dan
elemen kepedulian).
2) Guru meminta peserta didik untuk bersama-
bersama membacakan teks Pancasila. Guru dapat
memberikan penjelasan mengapa Pancasila harus
dihapal, dipahami, dan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
3) Guru mengajak peserta didik bermain kartu
“Mencari Kata untuk Pancasila”. Kartu ini ini
dapat didesain sendiri oleh guru sesuai kreativitas
guru untuk mempermudah guru mengenalkan kata
pada setiap sila Pancasila (penguatan elemen
berpikir kritis).
4) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok dan menerapkan metode jigsaw, di mana
setiap kelompok akan mencari kata dan menyusun
setiap sila Pancasila. (Penguatan elemen
kolaborasi)
5) Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
sebagai panduan aktivitas pembelajaran menyusun
kalimat sila Pancasila.
6) Guru memandu setiap kelompok yang sudah mampu menyusun untuk dapat bergabung
membentuk sila yang utuh (penguatan elemen berbagi).
7) Guru meminta peserta didik untuk membacakan kalimat sila yang telah disusun dengan
dipandu oleh guru. Guru memfasilitasi dan memotivasi peserta didik untuk membaca dan
menghafal sila Pancasila.
⮚ Kegiatan Penutup (5 Menit)
1) Guru memberikan penguatan dengan pertanyaan “Bagaimana anak-anak, dapatkah anak-
anak menghafal sila Pancasila?”. Guru meminta peserta didik untuk terus berlatih
menyusun kalimat sila di rumah.
2) Guru meminta peserta didik untuk membawa LKPD ke rumah masing-masing, dan
meminta peserta didik untuk berlatih membaca teks Pancasila di rumah bersama orang
tua/keluarga.

c. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Pada kegiatan pembelajaran II, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan menjelaskan
contoh perilaku yang sesuai setiap sila Pancasila melalui cerita bergambar. Peserta didik akan
melaksanakan aktivitas bermain sambil belajar, mengamati, mengeja/membaca, menemukan kata
sila Pancasila yang akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Aktivitas pembelajaran lain
dapat dikembangkan oleh guru melalui metode dan media inovasi lain yang bertujuan mencapai
tujuan pembelajaran.
Alternatif-alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:
1) Alternatif Pembelajaran 1, guru dapat memodifikasi
kegiatan pembelajaran dengan mendesain wayang
kata Pancasila untuk menggantikan aktivitas games
kartu “Mencari Kata untuk Pancasila”. Peserta didik
diminta memilih dan mengumpulkan wayang kata dan
menyusunnya untuk membuat suatu kalimat sila
Pancasila.

2) Alternatif Pembelajaran 2, guru dapat mendesain


media papan kata sila Pancasila yang dapat ditempel
di papan tulis untuk menggantikan aktivitas games
kartu “Mencari Kata untuk Pancasila”. Peserta didik
dapat maju satu persatu untuk menyusun kalimat sila
tersebut.

E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan kegiatan pembelajaran kedua, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran kedua, dapat dilakukan dengan panduan tabel berikut ini.
Kegiatan refleksi pada pembelajaran kedua, dapat dilakukan dengan panduan tabel 1.7.

Tabel 1.7. Kegiatan Refleksi Pembelajaran II


No. Aktivitas Indikator Refleksi Skor Ket
Pembelajaran 1 2 3 4
1. Ketepatan dalam mengembangkan
sikap berdasarkan capaian
pembelajaran
2. Keterampilan mendesain media
1. Perencanaan
(terbaca/menarik/efektif/efisien)
3. Kesesuaian media yang
direncanakan dengan capaian
pembelajaran
4. Keterampilan menarik perhatian
peserta didik menggunakan media
5. Keterampilan membuat pertanyaan
awal dalam membuka pembelajaran
6. Keterampilan memanfaatkan media
dan mengaitkan dengan capaian
2. Pelaksanaan pembelajaran
7. Keterampilan mentransfer materi
dan nilai (menjelaskan/bercerita/
mendongeng/ bernyanyi dll)
8. Keterampilan merespon,
memberikan umpan balik, dan
mengkonfirmasi nilai
9. Ketepatan dalam menentukan
instrumen penilaian
10. Kesesuaian dalam menyusun
indikator penilaian dengan capaian
3. Penilaian
pembelajaran
11. Kesesuaian indikator dan instrumen
penilaian berdasarkan perkembangan
kognitif, psikologis, dan nilai moral
Skor
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam
melaksanakan aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur
mengungkapkan kendala-kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi
kewarganegaraan (civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan
indikator Profil Pelajar Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran kedua ini, prosedur penilaian
dilaksanakan selama proses pembelajaran dan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui
pengamatan menggunakan catatan sikap atau lembar observasi, tertulis dan lisan untuk pengetahuan,
unjuk kerja dan performance untuk keterampilan, serta proyek dan portofolio. Berikut lembar
penilaian kegiatan pembelajaran II. Format tabel penilaian sikap spiritual dan sikap sosial mengacu
pada kegiatan pembelajaran I.

Tabel 1.8 Lembar Penilaian Pengetahuan Pembelajaran II


(Pada Kompetensi Civic Knowledge dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Kegiatan berdiskusi dalam kelompok dalam mengumpulkan kata sila
Pancasila dan menyusun kalimat sila Pancasila sesuai panduan LKPD.
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Indikator Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut
Mengidentifikasi dan
mengatur
1
informasi dan gagasan
sederhana (P/CK(C5)/EBK)
Mengidentifikasi proses
penalaran untuk
menyelesaikan
2 masalah dan pengambilan
keputusan menyusun kalimat
sila Pancasila
(P/CK(C5)/EBK)
Menggambarkan proses
berpikir yang dilakukan pada
saat mengumpulkan kata dan
3
menyusun kalimat sila
Pancasila
(P/CK(C5)/EBK)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan = P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EBK : Profil Elemen Berpikir Kritis

Tabel 1.9 Lembar Penilaian Keterampilan Pembelajaran II


(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Kegiatan berdiskusi dalam kelompok dalam mengumpulkan kata sila
Pancasila dan menyusun kalimat sila Pancasila sesuai panduan LKPD.
Keterampilan Ketepatan
Keterampilan Ketepatan
Kategori Menampilkan Menjabarkan
Memilih Kata Perilaku dengan
Penilaian Diri Cerita
dalam Bercerita Nilai Sila
di Depan Kelas Bergambar
Skala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Deskripsi

Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperolah X 100


skor maksimal

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Kegiatan Pengayaan Pembelajaran II
Pada kegiatan pembelajaran II, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan menjelaskan
contoh perilaku yang sesuai setiap sila Pancasila melalui cerita bergambar.
Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bermain sambil belajar, mengamati, mengeja/membaca,
menemukan kata sila Pancasila yang akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Keseluruhan
aktivitas peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap mandiri, bertanggung jawab, dan
saling menolong. Adapun kegiatan pengayaan yang akan dilaksanakan pada unit ini ialah bertujuan
untuk memberikan penguatan dalam memahami capaian pembelajaran. Berikut matriks aktivitas
pengayaan pada unit kegiatan pembelajaran pertama.

Tabel 1.10. Matriks Pengayaan Kegiatan Pembelajaran II


Aktivitas pada
Aktivitas Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran II
Peserta didik akan melaksanakan aktivitas Peserta didik dapat dibagi menjadi beberapa
memilih kata dan menyusun kalimat sila kelompok. Kemudian antara peserta didik
Pancasila melalui kegiatan bermain kartu dapat
“Mencari Kata untuk Pancasila”. berbagi cerita tentang perilaku yang sesuai
dengan
nilai-nilai Pancasila, seperti halnya
dicontohnya
pada cerita bergambar.
Media untuk bercerita dapat dilihat pada
alternatif
pembelajaran 2 (media boneka tangan).
Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan Keterampilan berinteraksi, menjalin
dapat mengembangkan sikap peduli, kerjasama, dan penguasaan konsep.
kerjasama, dan saling menghormati sesama

Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil
belajar peserta didik yang bersangkutan.

Mengetahui Karangduwur, 04 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas 1

Budidoyo, S.Pd. Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 197604282003121003 NIP. 196805082007012022
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Temukan kata-kata di bawah ini, kemudian susun /tempellah kata-kata tersebut menjadi kalimat sila!

1. KETUHANAN - ESA - YANG -MAHA


.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
2. ADIL - KEMANUSIAAN - YANG - BERADAB - DAN
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
3. INDONESIA - PERSATUAN
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
4. DIPIMPIN - OLEH- KERAKYATAN - YANG - KEBIJAKSANAAN -
PERMUSYAWARATAN/ - PERWAKILAN - DALAM - HIKMAT
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
5. SOSIAL - BAGI - KEADILAN - INDONESIA - RAKYAT - SELURUH
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Nilai Paraf Orang Tua


MODUL AJAR PPKn SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd.
Instansi : SDN 4 KARANGDUWUR
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
2. Jenjang Sekolah : SD
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-3)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Pancasila
2. Peserta didik dapat dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila
dalam Pancasila
3. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam kegiatan bersama sesuai
nilai Pancasila
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

❖ Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

❖ Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan


tradisional / media gambar
❖ Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SD Kelas I Penulis: Elisa Seftriyana & Ratna
Sari Dewi dan Internet), Lembar kerja peserta didik
❖ Lampu ruang kelas yang memadai

❖ Ruang kelas yang cukup luas

E. TARGET PESERTA DIDIK

❖ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
❖ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK

❖ Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN
❖ Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak  Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring),
Pembelajaran Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)

KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

❖ Fase A

❖ Elemen: Pancasila

❖ Tujuan umum yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” mengenali simbol-
simbol Pancasila dan menjelaskan makna masing-masing sila tersebut, serta hubungan
antar sila. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” antara
lain :
● Melalui kegiatan menjelaskan makna masing-masing sila, peserta didik dapat
nenunjukkan sikap sesuai dengan nilai pancasila terhadap diri sendiri dan orang lain
sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME.
● Melalui mengamati gambar dan menyimak video simbol Pancasila, peserta didik dapat
menghubungkan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila Pancasila.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Warna seluruh komponen simbol Garuda Pancasila.
b. Komponen simbol Garuda Pancasila.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

❖ Anak-anak, apakah kalian sudah mengenal/mengetahui warna-warna pada lambang Garuda


Pancasila? Coba warna apakah ini?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran III
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran III, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara
lain antara lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, Guru menyiapkan video/rekaman lagu “Pelangi-Pelangi”
yang dapat ditampilkan menggunakan proyektor, atau guru dapat menggantinya menggunakan
poster/banner berisi lirik lagu Garuda Pancasila dengan desain warna yang menarik.
2) Guru dapat menyiapkan bola/kartu warna yang warnanya termuat pada seluruh komponen
Garuda Pancasila (warna emas, hitam, merah, putih, hijau, dan kuning) (salah satu contoh
termuat dalam LKPD).
3) Guru dapat menyiapkan gambar/poster Garuda Pancasila yang dapat ditempel di setiap sudut
kelas dalam upaya mengenalkan warna dan simbol Pancasila dalam ingatan peserta didik.
4) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lain yang
memotivasi belajar peserta didik seperti modifikasi congklak warna dan komponen simbol
Garuda Pancasila (contoh inovasi termuat pada alternatif pembelajaran).

b. Kegiatan Pengajaran di Kelas


Pada unit kegiatan pembelajaran III, beberapa hal yang dilaksanakan oleh guru antara
lain:
⮚ Kegiatan Pembuka (5 Menit)
1) Jika pembelajaran ini dimulai dari jam pertama, maka dalam kegiatan pendahuluan ini
diawali dengan mengucapkan salam dari guru, membaca doa atau meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing
(Penguatan elemen akhlak beragama).
2) Guru dapat mengecek kesiapan peserta didik sebelum belajar dengan meminta peserta didik
merapikan pakaian, tempat duduk, dan kemudian mengecek kehadiran peserta didik.
3) Guru memberikan pertanyaan sebagai stimulus pengetahuan peserta didik tentang warna
Pancasila, melalui media poster Pancasila, dengan pertanyaan “Anak-anak, apakah kalian
sudah mengenal/mengetahui warna-warna pada lambang Garuda Pancasila? Coba warna
apakah ini?”.
⮚ Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Guru memberikan tanggapan atas respon dari peserta didik mengenai warna-warna pada
lambang Garuda Pancasila. Guru dapat memberikan penjelasan tentang warna pada
lambang Garuda Pancasila merupakan suatu keunikan/karakteristik bagi bangsa Indonesia
yang mengandung makna. Hal ini dalam rangka mengenalkan makna filosofis warna dan
komponen sebagai simbol lambang Garuda Pancasila.
2) Guru meminta peserta didik untuk bernyanyi bersama-bersama lagu Pelangi-Pelangi. Guru
dapat mengaitkan dengan lambang Garuda Pancasila, warna menjadikan simbol lambang
Garuda Pancasila menjadi lebih indah dan menarik. Namun warna simbol lambang Garuda
memiliki warna yang telah ditetapkan dan memiliki makna tersendiri.
3) Guru dapat menjelaskan makna warna kuning, putih, hitam, merah, dan hijau pada lambang
Garuda Pancasila terutama arti kebenaran, keberanian, dan kemakmuran sebagai pribadi
bangsa Indonesia, yang mana pribadi bangsa selalu mencerminkan nilai-nilai baik dan
positif dalam kehidupan sehari-hari.
4) Guru dapat menggunakan kartu/bola warna yang dapat dipilih peserta didik untuk
mencocokkan warna dengan simbol Garuda Pancasila, kegiatan ini termuat pada Lembar
Kerja Peserta Didik. Guru menjelaskan nilai-nilai positif dalam cerita bergambar tersebut
dan mengaitkannya dengan nilai-nilai Pancasila (penguatan elemen akhlak kemanusiaan,
elemen kepeduliaan, dan bernalar kritis).
5) Guru meminta peserta didik untuk mencocokkan media warna dengan simbol Garuda
Pancasila, dan meminta peserta didik untuk menceritakan kembali media warna tersebut
(penguatan elemen mandiri dan berpikir kritis).
6) Guru memfasilitasi dan memotivasi peserta
didik untuk menceritakan kembali cerita
bergambar tentang nilai Pancasila.
7) Guru mengajak anak-anak bermain “Congklak
Warna dan Komponen Pancasila” secara
berkelompok dengan desain komponen
permainan modifikasi nilai-nilai Pancasila
(penguatan elemen kolaborasi dan regulasi
diri).
⮚ Kegiatan Penutup (5 Menit)
1) Guru memberikan penguatan dengan pertanyaan “sudahkah anak-anak menghafal warna
simbol Pancasila?”. Guru meminta peserta didik untuk meneladani makna warna dalam
simbol tersebut tersebut.
2) Guru meminta peserta didik untuk membawa LKPD ke rumah masing-masing, dan
meminta peserta didik untuk bercerita kembali atau berlatih menghafal warna simbol
Pancasila dan bercerita kepada orang tua/keluarga di rumah tentang nilai-nilai baik
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari (penguatan refleksi pemikiran dan proses berfikir).

c. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Pada kegiatan pembelajaran ketiga, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan mengenalkan
warna dan seluruh komponen simbol Garuda Pancasila.
Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi, mengamati, mendengarkan, bermain dan
mencocokkan warna Garuda Pancasila. Aktivitas pembelajaran lain dapat dikembangkan oleh guru
melalui metode dan media inovasi lain yang bertujuan mencapai tujuan pembelajaran. Alternatif-
alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:
1) Alternatif Pembelajaran 1, guru dapat memanfaatkan
teknologi dengan memutarkan film atau video
pembelajaran yang berisi konstruksi simbol lambang
Garuda Pancasila (informasi terkait video tersebut
termuat di bahan bacaan guru) untuk menggantikan
aktivitas mencocokkan gambar menggunakan kartu.
Peserta didik diminta untuk mengulang video
tersebut.

2) Alternatif Pembelajaran 2, guru dapat menggunakan


media baling-baling warna sesuai dengan seluruh
komponen warna Pancasila untuk menggantikan
aktivitas mencocokkan gambar menggunakan kartu.
Peserta didik diminta untuk menceritakan warna-
warna yang telah dicocokan tersebut.

E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan kegiatan pembelajaran ketiga, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran ketiga, dapat dilakukan dengan panduan tabel berikut ini.
Kegiatan refleksi pada pembelajaran ketiga, dapat dilakukan dengan panduan tabel 1.11.

Tabel 1.11. Kegiatan Refleksi Pembelajaran III


Aktivitas Skor
No. Indikator Refleksi Ket
Pembelajaran 1 2 3 4
1. Ketepatan dalam mengembangkan
sikap berdasarkan capaian
pembelajaran
2. Keterampilan mendesain media
1. Perencanaan
(terbaca/menarik/efektif/efisien)
3. Kesesuaian media yang
direncanakan dengan capaian
pembelajaran
4. Keterampilan menarik perhatian
peserta didik menggunakan media
5. Keterampilan membuat pertanyaan
awal dalam membuka pembelajaran
6. Keterampilan memanfaatkan media
dan mengaitkan dengan capaian
2. Pelaksanaan pembelajaran
7. Keterampilan mentransfer materi
dan nilai (menjelaskan/bercerita/
mendongeng/ bernyanyi dll)
8. Keterampilan merespon,
memberikan umpan balik, dan
mengkonfirmasi nilai
9. Ketepatan dalam menentukan
instrumen penilaian
10. Kesesuaian dalam menyusun
indikator penilaian dengan capaian
3. Penilaian
pembelajaran
11. Kesesuaian indikator dan instrumen
penilaian berdasarkan perkembangan
kognitif, psikologis, dan nilai moral
Skor
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam
melaksanakan aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur
mengungkapkan kendala-kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi
kewarganegaraan (civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan
indikator Profil Pelajar Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran ketiga ini, prosedur penilaian
dilaksanakan selama proses pembelajaran dan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui
pengamatan menggunakan catatan sikap atau lembar observasi, tertulis dan lisan untuk pengetahuan,
unjuk kerja dan performance untuk keterampilan, serta proyek dan portofolio. Berikut lembar
penilaian kegiatan pembelajaran III. Format tabel penilaian sikap spiritual dan sikap sosial mengacu
pada kegiatan pembelajaran I.

Tabel 1.12 Lembar Penilaian Pengetahuan Pembelajaran III


(Pada Kompetensi Civic Knowledge dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat mencocokkan warna dengan simbol Pancasila melalui media
kartu/bola warna.
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Indikator Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut
Memilih warna-warna yang
1 sesuai dengan simbol Garuda
Pancasila (P/CK(C5)/EK)
Mencocokkan warna-warna
yang sesuai dengan simbol
2
Garuda Pancasila
(P/CK(C5)/EK)
Menyebutkan warna warna
3
Pancasila (P/CK(C5)/EK)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan : P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EBK : Profil Elemen Berpikir Kritis

Tabel 1.13 Lembar Penilaian Keterampilan Pembelajaran III


(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat mencocokkan warna dengan simbol Pancasila melalui media
kartu/bola warna
Keterampilan Ketepatan
Keterampilan Ketepatan
Kategori Menampilkan Menjabarkan
Memilih Kata Perilaku dengan
Penilaian Diri Cerita
dalam Bercerita Nilai Sila
di Depan Kelas Bergambar
Skala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Deskripsi

Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperolah X 100


skor maksimal

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Kegiatan Pengayaan Pembelajaran III
Pada kegiatan pembelajaran III, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan mengenalkan
warna dan seluruh komponen simbol Garuda Pancasila. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas
bernyanyi, mengamati, mendengarkan, bermain dan mencocokkan warna Garuda Pancasila.
Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap mandiri, teliti, dan
bertanggung jawab. Adapun kegiatan pengayaan yang akan dilaksanakan pada unit ini ialah
bertujuan untuk memberikan penguatan dalam memahami capaian pembelajaran. Berikut matriks
aktivitas pengayaan pada unit kegiatan pembelajaran pertama.

Tabel 1.14 Matriks Pengayaan Kegiatan Pembelajaran III


Aktivitas pada
Aktivitas Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran III
Peserta didik mengamati cerita bergambar Peserta didik dapat dibagi menjadi beberapa
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kelompok berdasarkan jumlah warna yang
Pancasila. Peserta didik akan melaksanakan termuat dalam simbol Pancasila. Kemudian
aktivitas bernyanyi, mengamati, peserta didik dapat menyebutkan warna dan
mendengarkan, bermain dan mengidentifikasi menjelaskan makna warna simbol garuda
nilai Pancasila Pancasila. Media untuk aktivitas pengayaan
dapat dilihat pada alternatif pembelajaran 2
(media baling-baling warna).
Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik Keterampilan berinteraksi, menjalin
diharapkan dapat mengembangkan sikap kerjasama, dan penguasaan konsep.
mandiri, teliti, dan bertanggung jawab

Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil
belajar peserta didik yang bersangkutan.

Mengetahui Karangduwur, 04 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas 1

Budidoyo, S.Pd. Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 197604282003121003 NIP. 196805082007012022
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Perhatikan simbol warna bola dan simbol Garuda Pancasila, kemudian cocokkan warna bola dengan
simbol Garuda Pancasila agar warnanya sesuai!
Nilai Paraf Orang Tua
MODUL AJAR PPKn SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd
Instansi : SDN 4 KARANGDUWUR
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
2. Jenjang Sekolah : SD
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-4)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Pancasila
2. Peserta didik dapat dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila
dalam Pancasila
3. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam kegiatan bersama sesuai
nilai Pancasila
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

❖ Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

❖ Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan


tradisional / media gambar
❖ Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SD Kelas I Penulis: Elisa Seftriyana & Ratna
Sari Dewi dan Internet), Lembar kerja peserta didik
❖ Lampu ruang kelas yang memadai

❖ Ruang kelas yang cukup luas

E. TARGET PESERTA DIDIK

❖ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
❖ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK

❖ Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik


G. MODEL PEMBELAJARAN

❖ Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak  Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring),
Pembelajaran Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

❖ Fase A

❖ Elemen: Pancasila

❖ Tujuan umum yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” mengenali simbol-
simbol Pancasila dan menjelaskan makna masing-masing sila tersebut, serta hubungan
antar sila. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” antara
lain :
● Melalui kegiatan mewarnai secara berkelompok, peserta didik dapat dapat menunjukkan
sikap kerjasama menerima saran orang lain.
● Melalui kegiatan mewarnai secara berkelompok, peserta didik dapat mengaitkan/
mencocokkan gambar simbol sesuai Garuda Pancasila.
● Melalui kegiatan mewarnai secara berkelompok, peserta didik dapat menyusun karya
gambar berwarna yang sesuai warna simbol Garuda Pancasila.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Makna Filosofis Warna dan Simbol Garuda Pancasila.
b. Simbol Sila Pancasila.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

❖ Anak-anak apakah kalian bisa menceritakan warna pada lambang garuda tersebut?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran IV
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran IV, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara
lain antara lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, guru menyiapkan video mewarnai simbol Garuda
Pancasila yang dapat ditampilkan menggunakan proyektor, atau guru dapat menggantinya
menggunakan hasil simbol Garuda Pancasila yang telah diwarnai.
2) Guru dapat menyiapkan gambar Garuda Pancasila yang belum diwarnai (termuat dalam
LKPD).
3) Guru dapat mempersiapkan alat-alat mewarnai atau meminta anak membawa alat-alat
mewarnai.
4) Guru dapat menyiapkan dan membagikan lambang Garuda Pancasila berwarna dan tidak
berwarna yang memuat sila-sila Pancasila.
5) Guru dapat menyiapkan media untuk menampilkan tulisan sila-sila Pancasila yang dapat
dilihat oleh seluruh peserta didik di kelas.

b. Kegiatan Pengajaran di Kelas


Pada unit kegiatan pembelajaran IV, beberapa hal yang dilaksanakan oleh guru antara
lain:
⮚ Kegiatan Pembuka
1) Jika pembelajaran ini dimulai dari jam pertama, maka dalam kegiatan pendahuluan ini
diawali dengan mengucapkan salam dari guru, membaca doa atau menyuruh seorang siswa
untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, dan mengecek
kehadiran siswa.
2) Guru memberikan pertanyaan pengetahuan peserta didik tentang lambang negara
Indonesia. Guru memegang gambar Garuda Pancasila yang tidak berwarna, kemudian guru
menanyakan “Anak-anak apakah kalian bisa menceritakan warna pada lambang garuda
tersebut?”
⮚ Kegiatan Inti
1) Guru memberikan tanggapan atas respon dari peserta didik mengenai warna-warna pada
lambang Garuda Pancasila. Guru dapat memberikan penjelasan tentang warna pada
lambang Garuda Pancasila merupakan suatu keunikan/karakteristik bagi bangsa Indonesia
yang mengandung makna. Hal ini dalam rangka mengenalkan makna filosofis warna dan
komponen sebagai simbol lambang Garuda Pancasila.
2) Guru dapat menampilkan hasil lukisan Garuda Pancasila atau menampilkan video
mewarnai Garuda Pancasila.
3) Guru mengajak peserta didik untuk mewarnai simbol Garuda Pancasila. Guru membagikan
Lembar Kerja Peserta Didik yang berisi Garuda Pancasila yang belum diwarnai.
4) Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik dalam mewarnai.
5) Guru menyiapkan tempat khusus untuk menempelkan hasil karya peserta didik. Dan
meminta peserta didik untuk menempelkan hasil karya mewarnai tersebut didepan kelas.
6) Guru memberikan penguatan kembali terkait aktivitas pembelajaran dan mengapresiasi
hasil karya mewarnai peserta didik.
⮚ Kegiatan Penutup
1) Guru memberikan penguatan dengan pertanyaan “Sudahkan anak-anak menyelesaikan
kegiatan mewarnai dan dapat menceritan setiap warna yang digunakan pada simbol Garuda
Pancasila?”. Guru meminta peserta didik untuk meneladani makna warna dalam simbol
tersebut tersebut.
2) Guru meminta peserta didik untuk membawa LKPD hasil karya mewarnai ke rumah
masing-masing, dan meminta peserta didik untuk menunjukkan kepada orang tua/keluarga
(penguatan refleksi pemikiran dan proses berfikir).

c. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Pada unit pembelajaran yang ketiga, tema kegiatan pembelajaran akan mewarnai lambang Garuda
Pancasila yang diharapkan peserta didik mulai dapat mengetahui isi sila-sila Pancasila,
membangun sikap disiplin dan ketelitian dari mewarnai tersebut.
Alternatif-alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:
1) Alternatif Pembelajaran 1, anak-anak dapat bermain
board games Labirin Pancasila yang
menghubungkan sila-sila Pancasila dengan gambar
perisai Pancasila.

2) Alternatif Pembelajaran 2, membuat media seperti


Puzzle Pancasila, di mana anak anak dapat
menyusun Puzzle Pancasila.

E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan kegiatan pembelajaran keempat, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran keempat, dapat dilakukan dengan panduan tabel berikut ini.
Kegiatan refleksi pada pembelajaran keempat, dapat dilakukan dengan panduan tabel 1.15.

Tabel 1.15. Kegiatan Refleksi Pembelajaran IV


Aktivitas Skor
No. Indikator Refleksi Ket
Pembelajaran 1 2 3 4
1. Ketepatan dalam mengembangkan
sikap berdasarkan capaian
pembelajaran
2. Keterampilan mendesain media
1. Perencanaan
(terbaca/menarik/efektif/efisien)
3. Kesesuaian media yang
direncanakan dengan capaian
pembelajaran
2. Pelaksanaan 4. Keterampilan menarik perhatian
peserta didik menggunakan media
5. Keterampilan membuat pertanyaan
awal dalam membuka pembelajaran
6. Keterampilan memanfaatkan media
dan mengaitkan dengan capaian
pembelajaran
7. Keterampilan mentransfer materi
dan nilai (menjelaskan/bercerita/
mendongeng/ bernyanyi dll)
8. Keterampilan merespon,
memberikan umpan balik, dan
mengkonfirmasi nilai
9. Ketepatan dalam menentukan
instrumen penilaian
10. Kesesuaian dalam menyusun
indikator penilaian dengan capaian
3. Penilaian
pembelajaran
11. Kesesuaian indikator dan instrumen
penilaian berdasarkan perkembangan
kognitif, psikologis, dan nilai moral
Skor
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam
melaksanakan aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur
mengungkapkan kendala-kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi
kewarganegaraan (civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan
indikator Profil Pelajar Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran keempat ini, prosedur penilaian
dilaksanakan selama proses pembelajaran dan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui
pengamatan menggunakan catatan sikap atau lembar observasi, tertulis dan lisan untuk pengetahuan,
unjuk kerja dan performance untuk keterampilan, serta proyek dan portofolio. Berikut lembar
penilaian kegiatan pembelajaran IV. Format tabel penilaian sikap spiritual dan sikap sosial mengacu
pada kegiatan pembelajaran I.

Tabel 1.16 Lembar Penilaian Pengetahuan Pembelajaran IV


(Pada Kompetensi Civic Knowledge dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)

Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat mewarnai
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Indikator Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut
1 Mengidentifikasi dan
mengatur
informasi dan gagasan
sederhana (P/CK(C5)/EK)
Menceritakan apa yang
2 dipikirkannya
(P/CK(C5)/EK)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan : P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EK : Profil Elemen Kreatif

Tabel 1.17 Lembar Penilaian Keterampilan Unit Pembelajaran IV


(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai Pancasila
Keterampilan Ketepatan
Keterampilan Ketepatan
Kategori Menampilkan Menjabarkan
Memilih Kata Perilaku dengan
Penilaian Diri Cerita
dalam Bercerita Nilai Sila
di Depan Kelas Bergambar
Skala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Deskripsi

Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperolah X 100


skor maksimal

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Kegiatan Pengayaan Pembelajaran IV
Pada kegiatan pembelajaran IV, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan mewarnai
komponen simbol Garuda Pancasila. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi,
mengamati, mendengarkan, bermain mencocokkan warna dan mewarnai simbol Garuda Pancasila.
Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap mandiri, teliti, dan
bertanggung jawab. Adapun kegiatan pengayaan yang akan dilaksanakan pada unit ini ialah
bertujuan untuk memberikan penguatan dalam memahami capaian pembelajaran. Berikut matriks
aktivitas pengayaan pada unit kegiatan pembelajaran keempat.

Tabel 1. 18 Matriks Pengayaan Kegiatan Pembelajaran IV


Aktivitas pada
Aktivitas Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran IV
Peserta didik mengamati cerita bergambar Peserta didik dapat dibagi menjadi beberapa
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kelompok. Kemudian antara peserta didik
Pancasila. Peserta didik akan melaksanakan dapat berbagi cerita tentang perilaku yang
aktivitas bernyanyi, mengamati, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti
mendengarkan, bermain dan mengidentifikasi halnya dicontohkan pada cerita bergambar.
nilai Pancasila Media untuk bercerita dapat dilihat pada
alternatif pembelajaran 2 (media boneka
tangan).
Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan Keterampilan berinteraksi, menjalin
dapat mengembangkan sikap peduli, kerjasama, dan penguasaan konsep.
kerjasama, dan saling menghormati sesama

Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil
belajar peserta didik yang bersangkutan.

Mengetahui Karangduwur, 04 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas 1

Budidoyo, S.Pd. Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 197604282003121003 NIP. 196805082007012022
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Warnailah simbol Garuda Pancasila sesuai warna yang dicontohkan!

Nilai Paraf Orang Tua


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
BAHAN BACAAN GURU
Pada kegiatan unit pembelajaran I, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan mengenalkan
warna dan seluruh komponen simbol Garuda Pancasila. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas
bernyanyi, mengamati, mendengarkan, bermain dan mencocokkan warna Garuda Pancasila. Guru
diharapkan mampu menerangkan tentang warna dan simbol Garuda Pancasila. Beberapa materi yang
perlu dikuatkan untuk menunjang kegiatan unit pembelajaran I, antara lain diuraikan pada tabel 1.19.
Tabel 1.19 Bahan Bacaan Guru Unit Pembelajaran I
No Media/Sumber Deskripsi Sumber
Website ● Teologi Pancasila: Teologi Kerukunan Umat Beragama. Oleh : Febri
Hijroh Mukhlis
● Lambang Pancasila dan Artinya dari Sila ke 1 hingga 5. Oleh: Iqbal
Hakim
● Rumah Belajar oleh Pusdatin Kemendikbud (https://belajar.
1
kemdikbud.go.id)
● TV Edukasi Kemendikbud (https://tve.kemdikbud.go.id)
Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC Kemendikbud
(https://rumahbelajar.id)
● Laman Guru Berbagi (https://guruberbagi.kemdikbud.go.id)

Youtube ● Legenda Garuda Wisnu Kencana


2 ● Lambang Pancasila - Makna dari 5 Lambang Sila Pancasila

● PANCASILA Bunyi, lambang, makna dan contoh perilaku

Buku ● Pancasila dalam Maka dan Aktualisasi Karya Prof. Ngadino Surip
3 Tahun 2016
● Negara Paripurna Karangan Yudi Latif Tahun 2016

Jurnal o https://www.oborkeadilan.com/2019/06/nilai-spiritual-
4
dalammitologi-pancasila.html
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Merupakan wacana untuk peserta didik yang termuat pada setiap unit pembelajaran. Bahan Bacaan
Peserta Didik pada kelas I berisi materi yang disusun dalam bentuk ilustrasi agar mudah dipahami
peserta didik.
Makna Warna Garuda Pancasila:
• Warna putih memiliki arti kesucian, kebenaran, dan kemurnian.
• Warna hitam memiliki makna keabadian.
• Warna merah memiliki artian keberanian.
• Warna kuning berarti kebesaran, kemegahan, dan keluhuran

UJI KOMPETENSI UNIT PEMBELAJARAN I


Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini
1. Perilaku yang mencerminkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa...

2. Urutkan gambar di bawah ini yang sesuai dengan contoh implementasi dari sila pertama sampai
sila kelima dalam Pancasila adalah...

3. Di bawah ini manakah gambar yang melambangkan sila pertama dalam Pancasila...

4. Manakah susunan kalimat sila kelima di bawah ini yang tepat!


a. Keadilan - Indonesia - Sosial - Seluruh - Bagi - Rakyat
b. Keadilan - Sosial - Bagi - Seluruh - Rakyat - Indonesia
c. Keadilan - Indonesia - Bagi - Sosial - Seluruh - Rakyat
5. Manakah pasangan simbol di bawah ini yang tepat!

Kunci Jawaban Uji Kompetensi Unit Pembelajaran 1


No. 1 2 3 4 5
Jawaban A A C B C

C. GLOSARIUM
Observasi : Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud
merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena
berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya,
untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan
suatu penelitian
Abiotik : Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu
yang tidak hidup (benda-benda mati). Komponen abiotik merupakan
komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup.
Biotik : Biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada
pokoknya makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu,
misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan
Physical Environment : Physical environment (Lingkungan fisik) lingkungan fisik adalah segala
sesuatu di sekitar makhluk hidup yang berbentuk benda mati seperti, rumah,
kendaraan, gunung, udara, sinar matahari, dan lain-lain semacamnya.
Gotong Royong : Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama
untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata
bahasa Jawa gotong yang berarti “mengangkat” dan royong yang berarti
“bersama”. Bersama dengan musyawarah, Pancasila, hukum adat, ketuhanan,
serta kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar filsafat Indonesia seperti
yang dikemukakan oleh M. Nasroen
Hak : Wewenang yang dimiliki individu atau kelompok untuk menuntut sesuatu
yang dikehendakinya sesuai dengankebenaran menurut hukum yang sah
Kewajiban : Sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksankan, keharusan,
sesuatu yang harus dilaksanakan, atau juga tugas, dan hak tugas menurut
hukum.
Multikulturalisme : Gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan
menggunakan lebih dari satu kebudayaan
Kebinekaan : Keberagaman
Toleransi : Sifat atau sikap toleran
Bhinneka Tunggal Ika : Semboyan negara Republik Indonesia (Berbeda-beda tetapi tetap satu jua)
Ras : Golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik
Semboyan : Kata atau perkataan rahasia yang dipakai sebagai alamat untuk mengetahui
(mengenal) kawan sendiri

D. DAFTAR PUSTAKA
Afandi, R. (2011). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.
PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(1), 85-98.

Budiarto, Rosyid. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas I. Surakarta: CV Ar-
Rahman. (Hal 31-39).

Elemen capaian pembelajaran PPKn diadobsi dari salindia zuriah (2020)

Djumhur dan Moh. Surya,.1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, CV. Ilmu,Bandung

Fauzi, F. Y., Arianto, I., & Solihatin, E. (2013). Peran guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan dalam upaya pembentukan karakter peserta didik. J. PPKN UNJ Online,
(Online), 1(2).
Hanifah, N. (2019). Pengembangan instrumen penilaian Higher Order Thinking Skill (HOTS) di
sekolah dasar. In Current Research in Education: Conference Series Journal (Vol. 1, No. 1, p. 005).

Hadiana, D. (2015). Penilaian Hasil Belajar Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, 21(1), 15-26.

Iskandar, R. (2017). Menigkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Melalui Metode Role Playing di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, 1(02).

Judiani, S. (2010). Implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui penguatan


pelaksanaan kurikulum. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 16(9), 280-289.

Karakteristik PPKn diadopsi dari Salindia zuriah (2020)

KBBI Online

Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah
dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49.

Latif, Y. (2013). Negara paripurna. Gramedia Pustaka Utama.

Latifah, U. (2017). Aspek perkembangan pada anak Sekolah Dasar: Masalah dan
perkembangannya. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 185-196.

Mahfud, C. (2009) Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Materi Capaian


Pembelajaran PPKn dari Puskurbuk -Kemendikbud

Nugrahani, R. (2007). Media pembelajaran berbasis visual berbentuk permainan ular tangga untuk
meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah dasar. Lembaran Ilmu Kependidikan, 36(1).

Profil Pelajar Pancasila draft 22.06.2020. Dokumen Kemdikbud.

Rahayu, A. S. (2017). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Bumi Aksara.

Richard I. Arends. 2013. Belajar Untuk Mengajar, Penerjemah: Made Frida Yulia, (Jakarta:
Salemba Humainika,, h. 134-135

Sandler, R. L. (2013). Environmental virtue ethics. International Encyclopedia of Ethics.

Sayektiningsih, S., Sumardjoko, B., & Muhibin, A. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Karakter
dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Madrasah Aliyah
Muhammadiyah Klaten. Manajemen Pendidikan, 12(3), 228-238.

Setijo, P. (2006). Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa: Dilengkapi dengan
Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen. Grasindo.

Srijanti, dkk. 2007. Etika Berwarga Negara Edisi 2: Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi. Jakarta: Salemba Empat.

Setiawan, A. R. (2020). Desain Pembelajaran untuk Membimbing Siswa Sekolah Dasar dalam
Memperoleh Literasi Saintifik.

Suparna, Nana. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas I. Jakarta: (Hal 113-122).

Suwangso, Cipto. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Surakarta: CV Ar-Rahman.

Sutono, A. (2015). Meneguhkan Pancasila sebagai filsafat pendidikan nasional. CIVIS,


5(1/Januari).

Winarno, D. (2006). Paradigma baru pendidikan kewarganegaraan: panduan kuliah di perguruan


tinggi. Bumi Aksara.

Winataputra, U. S. (2016). Posisi akademik pendidikan kewarganegaraan (PKn) dan muatan/mata


pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam konteks sistem pendidikan
nasional. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 15-36.

Zuriah, N. (2020). Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan Multikultural Berbasis


Kearifan Lokal dalam Fenomena Sosial Pasca Reformasi di Perguruan Tinggi. JIP Jurnal Ilmu
Pendidikan, 1(1), 11-25.

Sumber Gambar
https://www.freepik.com/free-vector/working-office-design_904377.htm

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas: National_emble_of_Indonesia_Garuda_Pancasila.
svg#metadata
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022
(PROTOTIPE)
SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : Dwinanto Arif Kurniawan


Nama Sekolah : SD Negeri 4 Karangduwur
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase B, Kelas / Semester : IV (Empat) / I (Ganjil)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022 (PROTOTIPE)
BAHASA INDONESIA SD KELAS 4

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dwinanto Arif Kurniawan
Instansi : SD Negeri 4 Karangduwur
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : B/4
Bab I : Sudah Besar
Tema : Aku
Hari/Tanggal : ......
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL

▪ Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita;

▪ Peserta didik dapat mengucapkan kata-kata yang panjang;

▪ Peserta didik dapat membedakan antara kalimat transitif dan kalimat intransitif, serta
menggunakannya; dan
▪ Peserta didik dapat mencari arti kata di dalam kamus dan membuat Proyek Kamus Kelas
Empat.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

▪ Mandiri;

▪ Bernalar kritis;

▪ Kreatif;

D. SARANA DAN PRASARANA

▪ Buku Siswa : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik


Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar, SD Kelas IV, Penulis: Eva Y. Nukman,
Cicilia Erni Setyowati
▪ Buku cerita anak

▪ Media cetak dan elektronik

▪ Brosur dan poster tentang hemat listrik

▪ Internet

E. TARGET PESERTA DIDIK


▪ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
▪ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK

▪ Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

▪ Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Konten Capaian Pembelajaran :
Pertemuan 1
▪ Memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita serta mengaitkannya
dengan pengalaman pribadi.
Pertemuan 2
▪ Berbicara dengan santun, menggunakan kata maaf, tolong, permisi, dan terima kasih.

▪ Berbicara dengan volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara, berbicara dengan
jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara.
Pertemuan 3
▪ Mengidentifikasi kalimat transitif dan intransitif di dalam cerita

▪ Menuliskan kalimat menggunakan tanda baca yang tepat sesuai fungsinya dan sesuai kaidah
bahasa Indonesia.
Pertemuan 4
▪ Membaca dan mengucapkan katakata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan
pengetahuannya terhadap kombinasi huruf.
Pertemuan 5
▪ Menyimak dengan saksama dan memahami informasi dalam teks yang dibacakan.
Pertemuan 6
▪ Menjelaskan makna kosakata baru pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahamannya
terhadap tulisan dan gambar pendukung.
▪ Menuliskan kalimat dengan struktur SPOK menggunakan tanda baca yang tepat dan
kosakata yang sesuai.

Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
▪ Melalui kegiatan membaca cerita, peserta didik dapat menyimpulkan permasalahan yang
dihadapi tokoh dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
Pertemuan 2
▪ Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengemukakan pendapat atau menceritakan
pengalaman dengan santun.
Pertemuan 3
▪ Melalui kegiatan mencari kalimat di dalam cerita, peserta didik dapat memahami pemakaian
kalimat transitif dan intransitif dengan baik.
▪ Melalui kegiatan latihan ini, peserta didik dapat menggunakan tanda baca serta kalimat
transitif dan intransitif dengan tepat.
Pertemuan 4
▪ Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata yang
panjang dengan benar.
Pertemuan 5
▪ Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat menemukan,
menyimpulkan informasi, serta menyampaikan kembali simpulannya dengan tepat.
Pertemuan 6
▪ Melalui kegiatan membuat kalimat, peserta didik menggunakan kosakata baru dalam kalimat
dengan benar sesuai ketentuan bahasa Indonesia
▪ Melalui kegiatan menulis surat, peserta didik dapat menggunakan tanda baca, kosakata baru,
dan kalimat transitif dan intransitif dengan tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

▪ Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami dan menjelaskan permasalahan yang


dihadapi tokoh cerita serta mengaitkannya dengan pengalaman pribadi;
▪ Meningkatkan kemampuan siswa tentang membaca dan mengucapkan kata-kata yang
panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf;
dan
▪ Meningkatkan kemampuan siswa tentang menulis dengan menggunakan kosakata baru dan
kalimat transitif/ intransitif.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

▪ Apa saja perubahan pada diri kalian dibandingkan setahun lalu saat kalian di awal kelas tiga
?
▪ Bagaimana menurut kalian cerita berjudul “Tak Muat Lagi”?

▪ Diskusikan bersama, seperti apakah hubungan kakak-adik yang baik?

▪ Apakah baju, sepatu, tas, atau buku kalian dijual, diberikan kepada adik, atau
disumbangkan?
D. PERSIAPAN BELAJAR
Bab ini dimulai dengan tanya jawab santai tentang diri peserta didik dan perubahan yang
mereka alami. Kegiatan pembuka dilanjutkan dengan permainan mengurutkan agar peserta
didik bersemangat memulai pelajaran.

Tip Pembelajaran
• Ini kegiatan pertama peserta didik di kelas 4. Hindarkan kesan bahwa “sudah besar” hanya
terkait tinggi badan, karena pertumbuhan anak berbeda-beda.
• Soroti perubahan positif sekecil apa pun yang terkait kemandirian pribadi, membantu orang
lain, kegiatan keagamaan, dan lain-lain. Contoh:
• sudah bisa menyiapkan sarapan sendiri
• sudah hafal dua surat pendek di kitab suci
• dan lain-lain.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru dapat
menanyakan apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
2. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan membaca cerita berpasang-pasangan.
3. Guru mengajak peserta didik menyepakati aturan main saat membaca bersama. Misalnya,
peserta didik membaca bergantian per panel komik dengan suara tidak terlalu keras, tetapi
dapat didengar jelas oleh pasangannya. Sepakati pula apakah peserta didik yang sedang
mendapat giliran menyimak boleh membantu atau memperbaiki kesalahan bacaan temannya
atau tidak.
4. Guru menjelaskan bahwa setelah membaca mereka akan berdiskusi. Guru juga menjelaskan
tata tertib dalam berdiskusi dengan baik.

Kegiatan Inti
Membaca
1. Guru mempersilakan peserta didik membaca cerita “Tak Muat Lagi”.
Kosakata baru ditandai kuning agar peserta didik memberikan perhatian lebih.
2. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
3. Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan isi cerita tersebut.
4. Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta
menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk
menjawab atau bertanya.

Tip Pembelajaran
• Perhatikan bahwa tidak semua pertanyaan memiliki jawaban eksplisit di dalam teks. Oleh karena itu,
guru perlu membaca dan memahami semua pertanyaan terlebih dahulu.

Kegiatan Penutup
1. Guru memandu peserta didik untuk menyimpulkan permasalahan yang dihadapi tokoh dan
mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
2. Guru memperlihatkan Peserta didik membaca teks dengan nyaring, lalu menjawab
pertanyaan terkait teks.

PERTEMUAN 2
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru dapat
menanyakan apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
2. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan membaca cerita berpasang-pasangan.
3. Guru mengajak peserta didik menyepakati aturan main saat membaca bersama. Misalnya,
peserta didik membaca bergantian per panel komik dengan suara tidak terlalu keras, tetapi
dapat didengar jelas oleh pasangannya. Sepakati pula apakah peserta didik yang sedang
mendapat giliran menyimak boleh membantu atau memperbaiki kesalahan bacaan temannya
atau tidak.
4. Guru menjelaskan bahwa setelah membaca mereka akan berdiskusi. Guru juga menjelaskan
tata tertib dalam berdiskusi dengan baik.

Kegiatan Inti
Berdiskusi
1. Guru mengajak peserta didik mendiskusikan hubungan kakak-adik.

2. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
3. Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta
menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk
menjawab atau bertanya.
Kesalahan Umum
- Aturan diskusi tidak jelas.
Guru hendaknya menetapkan aturan diskusi yang jelas. Guru jangan membiarkan peserta didik
berebut bicara.
- Guru terpancing untuk langsung menyatakan pendapat peserta didik sebagai salah dan
benar.
Pada kegiatan ini, yang dilatihkan berbicara dengan santun dan bisa dipahami, bukan pada isi
pendapat peserta didik. Jika memang diperlukan, guru dapat memberikan pertanyaan-
pertanyaan pemancing untuk membuat peserta didik melihat pendapatnya dari sisi lain.

Kegiatan Penutup
1. Guru memandu peserta didik untuk menyampaikan pendapat tentang bagaimana hubungan
kakak adik yang baik.
2. Guru memperlihatkan peserta didik mampu mengemukakan pendapat atau menceritakan
pengalaman dengan santun

PERTEMUAN 3
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru dapat
menanyakan apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
2. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan membaca cerita berpasang-pasangan.
3. Guru mengajak peserta didik menyepakati aturan main saat membaca bersama. Misalnya,
peserta didik membaca bergantian per panel komik dengan suara tidak terlalu keras, tetapi
dapat didengar jelas oleh pasangannya. Sepakati pula apakah peserta didik yang sedang
mendapat giliran menyimak boleh membantu atau memperbaiki kesalahan bacaan temannya
atau tidak.
4. Guru menjelaskan bahwa setelah membaca mereka akan berdiskusi. Guru juga menjelaskan
tata tertib dalam berdiskusi dengan baik.

Kegiatan Inti
Menulis
1. Guru mempersilakan peserta didik membaca kalimat transitif dan kalimat intransitif dalam
cerita “Tak Muat Lagi”.
Latihan Menulis Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
2. Peserta didik membaca ulang cerita “Tak Muat Lagi” lalu menyalin kalimat transitif dan
intransitif di buku tulis masing-masing.

Tip Pembelajaran
● Guru dapat menjelaskan kembali apa yang dimaksud kalimat transitif dan intransitif dengan
memberikan contoh-contoh di luar teks cerita.
● Di dalam cerita “Tak Muat Lagi” banyak terdapat kalimat majemuk, perbolehkan peserta didik
untuk mengutip hanya anak kalimat yang menunjukkan kalimat transitif/intransitif saja.
● Tunjukkan kepada peserta didik bahwa sebagian kalimat intransitif dalam cerita tersebut memiliki
kata keterangan, sebagian lagi tidak.
3. Peserta didik menuliskan kebiasaan di rumah menggunakan kalimat transitif dan kalimat
intransitif
4. Peserta didik menuliskan pengalamannya di rumah terkait barang-barangnya yang tidak
dipakai lagi.
Tip Pembelajaran
● Guru dapat menyesuaikan kegiatan ini dengan situasi di kelas. Apabila dirasa perlu, guru dapat
mengubah kegiatan ini menjadi diskusi santai.
5. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
6. Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan isi cerita tersebut.
7. Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta
menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk
menjawab atau bertanya.

Kegiatan Penutup
1. Guru memandu peserta didik untuk menyimpulkan kalimat transitif dan intransitif , kalimat
transitif dan intransitif tanda baca.
2. Guru mengajak siswa berdoa dan menutup pertemuan.
PERTEMUAN 4
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru dapat
menanyakan apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
2. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan membaca cerita berpasang-pasangan.
3. Guru mengajak peserta didik menyepakati aturan main saat membaca bersama. Misalnya,
peserta didik membaca bergantian per panel komik dengan suara tidak terlalu keras, tetapi
dapat didengar jelas oleh pasangannya. Sepakati pula apakah peserta didik yang sedang
mendapat giliran menyimak boleh membantu atau memperbaiki kesalahan bacaan temannya
atau tidak.
4. Guru menjelaskan bahwa setelah membaca mereka akan berdiskusi. Guru juga menjelaskan
tata tertib dalam berdiskusi dengan baik.

Kegiatan Inti
Membaca
1. Guru mempersilakan peserta didik membaca cerita “Suka dan Tidak Suka”.

2. Peserta didik Peserta didik membaca cerita dengan nyaring, guru memperhatikan
pengucapan peserta didik.
Inspirasi Kegiatan
● Guru dapat menunjuk peserta didik secara acak untuk membacakan dan sewaktu-waktu meminta
peserta didik lain melanjutkan bacaan. Oleh karena itu, peserta didik harus menyimak dengan
saksama agar mengetahui kalimat yang sedang dibaca.
● Guru dapat menggunakan sebuah bola untuk menunjuk peserta didik yang mendapat giliran
membaca berikutnya. Bola dapat dilemparkan oleh guru, ataupun peserta didik yang mendapat
giliran sebelumnya.

Kesalahan Umum
Guru sendiri terkadang kesulitan mengucapkan huruf atau kata tertentu.
● Sebagian kata juga terkadang baru bagi guru. Karena itulah persiapan sebelum berkegiatan
dengan peserta didik sangat perlu dilakukan.
● Guru perlu menguasai teks bacaan dan juga kata-kata baru yang ada dalam teks.

● Guru dapat berlatih membaca teks atau cerita terlebih dahulu, mengucapkan katakata asing (yang
baru diketahui), serta mencari artinya di kamus. Hal ini diperlukan untuk memberikan
pemahaman yang optimal bagi guru maupun peserta didik.
3. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
4. Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan isi cerita tersebut.
5. Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta
menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk
menjawab atau bertanya.

Kegiatan Penutup
1. Guru memandu peserta didik untuk menyimpulkan Cerita “Suka dan Tidak Suka”.
2. Guru mengajak siswa berdoa dan menutup pertemuan.
PERTEMUAN 5
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru dapat
menanyakan apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
2. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan membaca cerita berpasang-pasangan.
3. Guru mengajak peserta didik menyepakati aturan main saat membaca bersama. Misalnya,
peserta didik membaca bergantian per panel komik dengan suara tidak terlalu keras, tetapi
dapat didengar jelas oleh pasangannya. Sepakati pula apakah peserta didik yang sedang
mendapat giliran menyimak boleh membantu atau memperbaiki kesalahan bacaan temannya
atau tidak.
4. Guru menjelaskan bahwa setelah membaca mereka akan berdiskusi. Guru juga menjelaskan
tata tertib dalam berdiskusi dengan baik.

Kegiatan Inti
Menyimak
1. Peserta didik menyimak teks yang dibacakan guru, kemudian menjawab pertanyaan yang
diajukan.

Inspirasi Kegiatan
• Selain dituliskan, jawaban pertanyaan juga dapat didiskusikan bersama.
• Minta peserta didik membayangkan andai dia menjadi Bobi, atau Rio. Apa yang mungkin terjadi?
• Berandai-andailah dengan berbagai kemungkinan. Misalnya, bagaimana jika kura-kura
merangkak ke dekat Bobi.
• Ajak peserta didik mencari informasi lebih lanjut tentang jenis-jenis fobia lainnya di ensiklopedia
atau internet.
• Peserta didik tentu dapat langsung mengetikkan kata kunci fobia pada mesin pencari di internet.
Ajak peserta didik memikirkan kata kunci lain. Misalnya:
“takut pada laba-laba”
takut + ulat
Bandingkan hasilnya.
• Jika tidak ada internet, guru menggunakan bahan bacaan yang ada. Catat di buku catatan sumber
bacaan atau informasi yang ditemukan agar siap digunakan sewaktu-waktu.
Jelajah Kata
Kosakata Baru
Tip Pembelajaran
• Terkadang kita dapat memahami bacaan walau belum mengetahui arti sebagian kata. Kita
terbantu oleh kalimat atau katakata sebelum dan sesudahnya. Dengan kata lain, kita terbantu
memahami kata baru oleh konteks pemakaian kata tersebut.
• Tantang peserta didik untuk membuat tabel kosakata barunya secara berurutan berdasarkan abjad.
Bahas Bahasa
Tambahan Penjelasan untuk Cara Mencari Kata di dalam Kamus
Kelas kata dan singkatannya di dalam KBBI
Kelas Kata Lambang/Singkatan Contoh
1. Verba (kata kerja) v berlari
2. Nomina (kata benda) n daun
3. Pronomina (kata ganti) pron dia
4. Numeralia num lima
(bilangan/jumlah) a atau adj bingung
5. Adjektiva (kata sifat) a atau adv sangat
6. Adverbia (kata keterangan)
2. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
3. Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan isi cerita tersebut.
4. Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta
menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk
menjawab atau bertanya.

Kegiatan Penutup
1. Guru memandu peserta didik untuk menyimpulkan Teks “Fobia”.
2. Guru mengajak siswa berdoa dan menutup pertemuan.
PERTEMUAN 6
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru dapat
menanyakan apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
2. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan membaca cerita berpasang-pasangan.
3. Guru mengajak peserta didik menyepakati aturan main saat membaca bersama. Misalnya,
peserta didik membaca bergantian per panel komik dengan suara tidak terlalu keras, tetapi
dapat didengar jelas oleh pasangannya. Sepakati pula apakah peserta didik yang sedang
mendapat giliran menyimak boleh membantu atau memperbaiki kesalahan bacaan temannya
atau tidak.
4. Guru menjelaskan bahwa setelah membaca mereka akan berdiskusi. Guru juga menjelaskan
tata tertib dalam berdiskusi dengan baik.

Kegiatan Inti
Menulis
1. Guru mempersilakan peserta didik menulis surat untuk sepupu atau teman.

2. Peserta didik mencari arti kata dalam kamus kemudian menggunakan kata-kata tersebut
dalam kalimat berstruktur SPOK.
Tip Pembelajaran
Sebelum peserta didik diminta menulis, ingatkan peserta didik untuk menggunakan kosakata
baru serta pengetahuan bahasa Indonesia yang dipelajarinya dari bab ini.

Inspirasi Kegiatan
• Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menulis surat kepada kelompok
kedua. Kelompok kedua kemudian menulis surat balasan.
• Peserta didik boleh menghias suratnya, misalnya menjadi seperti pengumuman zaman lampau.
• Gulungan surat bisa diikat dengan benang atau pita, atau direkatkan pada sebilah bambu,
kemudian dijadikan dekorasi kelas.
3. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
4. Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan isi cerita tersebut.
5. Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta
menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk
menjawab atau bertanya.

Kegiatan Penutup
1. Guru memandu peserta didik untuk menyimpulkan menulis kalimat.
2. Guru mengajak siswa berdoa dan menutup pertemuan.
F. REFLEKSI

● Di bagian ini peserta didik diminta melengkapi daftar isian mengenai hal-hal yang telah
dipelajari. Guru dapat menambahkan hal-hal lain yang dirasa perlu.
● Peserta didik melakukan hal ini secara mandiri, guru hanya mendampingi dan memberi
penjelasan jika ditanya.
● Jangan mendesak peserta didik untuk menuliskan jawaban tertentu. Jika ada peserta didik
yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar”, ajak peserta didik tersebut berdiskusi secara
personal untuk mengetahui permasalahannya. Berikan padanya kegiatan pengayaan yang
menyenangkan, dan jika perlu komunikasikan dengan orang tua.

REFLEKSI PEMBELAJARAN
1. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
a. Pada akhir Bab I ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
masing-masing melalui asesmen formatif dalam
− Memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita serta mengaitkannya
dengan pengalaman pribadi;
− Membaca dan mengucapkan kata-kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan
pengetahuannya terhadap kombinasi huruf; dan
− Menulis dengan menggunakan kosakata baru dan kalimat transitif/ intransitif.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
b. Isilah nilai peserta didik dari setiap kegiatan menjawab pertanyaan, berdiskusi, menulis,
dan presentasi pada tabel berikut. Nilai diperoleh dari kumpulan asesmen formatif pada
bab ini.

Tabel 1.5 Nilai Peserta Didik untuk Bab I


Nilai Peserta Didik
Menulis dengan
Nama Peserta Memahami Mengucapkan
No Kosakata
Didik Permasalahan Kata-Kata yang
Baru dan Kalimat
Tokoh Cerita Panjang
Transitif/Intransitif
1 Haidar
2 Halwa
3
dst.
4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya.
Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau bimbingan
dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga perlu
merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau
kemampuan belajar di atas teman-temannya. Dengan demikian, asesmen akhir bab ini
membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kompetensi peserta didik.

2. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Hal yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 1.6 Refleksi Strategi Pembelajaran Bab I
Berilah tanda centang (✓) sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
Kadang- Tidak
No Pendekatan/Strategi Selalu
Kadang Pernah
1 Saya menyiapkan media dan alat peraga
sebelum memulai pembelajaran
2 Saya melakukan kegiatan pendahuluan dan
mengajak peserta didik berdiskusi, membuat
prediksi terhadap tema yang akan dibahas.
3 Saya meminta peserta didik mengamati
gambar sampul cerita sebelum membacakan
isi cerita.
4 Saya membahas tanggapan seluruh peserta
didik dalam kegiatan berdiskusi.
5 Saya memberikan alternatif kegiatan
pendampingan dan pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
6 Saya memperhatikan reaksi peserta didik dan
menyesuaikan strategi pembelajaran dengan
rentang perhatian dan minat peserta didik.
7 Saya memilih dan menggunakan media dan
alat peraga pembelajaran yang relevan di luar
yang disarankan Buku Guru.
8 Saya memanfaatkan alat peraga dalam
pembelajaran.
9 Saya mengumpulkan hasil pekerjaan peserta
didik sebagai asesmen formatif peserta didik.
10 Saya mengajak peserta didik melakukan
refleksi pemahaman dan keterampilan mereka
pada akhir pembelajaran Bab I.

Tabel 1.10 Contoh Refleksi Guru di Bab 1


Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:
...............................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab
berikutnya:
...............................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
...............................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
...............................................................................................................
Catatan khusus lainnya:
...............................................................................................................

G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang ditandai dengan simbol seperti
di samping ini. Contoh rubrik penilaian disediakan pada kegiatan tersebut. Asesmen ini
merujuk kepada Alur Konten Capaian Pembelajaran yang dicantumkan pada skema
pembelajaran dan uraian pembelajaran. Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan, tidak diujikan.

Tabel 1.2 Instrumen Penilaian untuk Memahami Permasalahan Tokoh Cerita


Isilah kolom dengan nama peserta didik.
Belum Mampu
Mampu Menjawab Mampu Mampu
Menjawab
Semua Pertanyaan Menjawab Menjawab
Pertanyaan
dengan Baik 4—5 Pertanyaan 2—3 Pertanyaan
dengan
dengan Baik dengan Baik
Baik

Nilai = 4 Nilai = 3 Nilai = 2


Nilai = 1

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

Tabel 1.3 Instrumen Penilaian untuk Mengucapkan Kata-Kata Panjang


Isilah kolom dengan nama peserta didik.
Mampu Mampu Mampu Belum Mampu
Mengucapkan Mengucapkan Mengucapkan Mengucapkan
Semua Kata Sebagian Besar Kata-Kata Kata-Kata
dengan Kata-Kata Panjang Ketika Panjang dengan
Jelas dan Tepat Panjang Dipandu Baik

Nilai = 4 Nilai = 3 Nilai = 2 Nilai = 1

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

Tabel 1.4 Instrumen Penilaian untuk Menulis dengan Kosakata Baru dan Kalimat
Transitif/ Intransitif
Isilah kolom dengan nama peserta didik.
Mampu Mampu Mampu Belum Mampu
Menulis Surat Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Menggunakan Kosakata Baru Kosakata Baru Kosakata Baru di
Kosakata Baru dan Kalimat dan dalam Suratnya
Kalimat
Transitif/
dan Kalimat Transitif/ Intransitif
dengan
Transitif/ Intransitif dengan
Banyak
Intransitif dengan Sedikit Kesalahan Kesalahan
Baik Tanda Baca Tanda Baca

Nilai = 4 Nilai = 3 Nilai = 1


Nilai = 2

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Kegiatan Pengayaan :
● Apabila peserta didik sudah lancer menulis, minta mereka menuliskan jawaban di buku tulis mereka.

Kegiatan Perancah:
● Untuk peserta didik yang belum lancer membaca, berikan kegiatan pendampingan. Guru dapat
menyiapkan sejumlah kata sulit untuk peserta didik berlatih. Peserta didik dapat diminta bekerja
berpasangan. Guru juga dapat meminta orang tua atau kakak peserta didik untuk mendengarkan
peserta didik berlatih membaca.
● Jika ada peserta didik yang belum lancar membaca dan menulis, mintalah tolong kepada orang tua
untuk membacakan buku, kemudian peserta didik mempresentasikan jurnalnya secara lisan.

Mengetahui Karangduwur, 4 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas

BUDIDOYO, S.Pd. Dwinanto Arif Kurniawan, S.Pd.


NIP. 19910621 202221 1 014
NIP. 19760428 200312 1 003
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA SISWA
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Jurnal Membaca

Arti Kata
Jurnal: catatan yang biasanya dibuat setiap hari.
Penulis: orang yang mengarang cerita atau menulis teks.
Ilustrator: orang yang membuat gambar/ilustrasi.
Pada sebagian buku, penulis dan ilustrator adalah orang yang sama.

Tip Pembelajaran
● Berikan tugas yang berbeda-beda atau minta peserta didik menyoroti hal berbeda untuk setiap
bacaan yang dibacanya.
Misalnya:
• Mengidentifikasi sifatsifat tokoh di dalam buku;
• Menceritakan pengalaman serupa yang pernah dialami peserta didik;
• Menuliskan jalan cerita seandainya peserta didik menjadi salah satu tokoh utama di dalam
cerita tersebut;
• Menjelaskan hal-hal yang membuat cerita tidak menarik, kalau ada; dan lain-lain yang
• Menurut guru menarik untuk dieksplorasi.

Kesalahan Umum
• Tugas yang selalu sama
Tugas yang lazim diberikan guru adalah merangkum atau menceritakan kembali isi bacaan.
Ini tetap dapat dilakukan, tetapi jika selalu dilaksanakan dan berulang-ulang, peserta didik
akan bosan. Banyak sisi menarik yang bisa dieksplorasi dari buku dan banyak kegiatan
pasca-membaca lain yang dapat dikerjakan.
• Menghilangkan unsur kesenangan dalam membaca
Guru dapat meminta peserta didik memperhatikan hal-hal terkait materi kebahasa
indonesiaan yang sedang dipelajari di dalam buku, misalnya mencari paragraf narasi atau
mencari awalan ‘ber-’ dengan fungsi tertentu. Akan tetapi, jangan menjadikannya
satusatunya tujuan utama membaca, karena hal itu akan mengurangi atau malah
menghilangkan keasyikan membaca.

Inspirasi Kegiatan
Jika tidak tersedia banyak buku di sekolah, peserta didik boleh meminjamnya ke Taman
Bacaan Masyarakat. Buku juga bisa didapat dari perpustakaan digital tak berbayar seperti:
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaanliterasi (Badan
Bahasa)
https://ipusnas.id/ (Perpustakaan Digital Nasional)
https://reader.letsreadasia.org/ (Let’s Read Asia)
https://literacycloud.org/ (Room to Read)
Kegiatan Perancah
Jika ada peserta didik yang belum lancar membaca dan menulis, mintalah tolong kepada orang
tua untuk membacakan buku, kemudian peserta didik mempresentasikan jurnalnya secara
lisan.
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM

alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang
menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang diajarkan
mudah dipahami oleh peserta didik

asesmen diagnosis: asesmen pada awal tahun ajaran untuk memetakan kompetensi peserta
didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau
peserta didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek
kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar

capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran
intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami makna
kalimat tersebut dengan benar

KBBI Daring: singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan, artinya kamus
yang bisa diakses dengan fasilitas internet

kegiatan pengayaan: kegiatan yang diberikan kepada peserta didik dengan tingkat
pemahaman yang lebih cepat sehingga pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan mereka
terhadap materi lebih mendalam

kegiatan perancah: disebut juga sebagai scaffolding, memberikan dukungan belajar secara
terstruktur berupa petunjuk, peringatan, dorongan, dan contoh secara bertahap sesuai
kemampuan peserta didik sehingga peserta didik dapat belajar mandiri

lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk diamati guru

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain dengan suara
nyaring dengan tujuan menarik minat baca

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku
pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas.

proyek kelas: tugas pembelajaran yang melibatkan beberapa kegiatan untuk dilakukan seluruh
peserta didik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan

teks deskripsi: teks yang melukiskan peristiwa atau perasaan sehingga pembaca seolah
melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan

teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya maksud
dan tujuan sesuatu

teks naratif: teks yang bertujuan untuk menguraikan suatu peristiwa dan diceritakan secara
runtut

teks prosedur: teks yang memuat cara, langkah, atau urutan melakukan sesuatu secara tepat
agar tujuan tercapai dengan baik

D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

Adi, S. 2018: 301. Landasan Pengembangan Sekolah Olahraga, Malang: Penerbit Wineka Media.
Dananjaya, U. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Penerbit Nuansa.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT
Kanisius.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 2015. Buku Petunjuk Tata Cara Berlalu Lintas (Highway
Code) di Indonesia. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan
RI.
Farida, A. Rois, S., Ahmad, E.S. 2011. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar
dan Mengembangkan Karakter Siswa. Bandung: Penerbit Nuansa.
Fisher, Douglas, dkk. This is Balanced Literacy. Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades PreK to
8. Heinemann.
Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and
Teachers in K-8 Classrooms. Pearson.
Hernowo. 2003. Andaikan Buku itu Sepotong Pizza: Rangsangan Baru untuk Melejitkan Word
Smart. Bandung: Kaifa.
Hidayatno, A., Destyanto, A.R. 2018. Bermain untuk Belajar: Merancang Permainan Sebagai
Media Pembelajaran yang Efektif. Yogyakarta: Leutika Prio.
Lestari, A.S. 2018. “Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Menulis Cerita Fabel Pelajaran
Bahasa Indonesia Menggunakan Gambar Seri bagi Peserta Didik Kelas VII D SMP
Negeri 5 Surakarta Semester 2 Tahun Ajaran 2017/2018”. Surakarta: Jurnal
Pendidikan Dwija Utama Edisi Mei 2018.
Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Ed. Ke-4. Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.
Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. Barron’s Educational Series.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran.
Pusmenjar Kemendikbud RI.
Prihantini, Ainia. 2015. Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia Superlengkap. Bentang B first.
Prihantini, Ainia. 2015. Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia Terlengkap.
Bentang B first.
Robb, Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. Scholastic Teaching
Resources.
Santoso, S. 2016. Majas dalam Novel “Semesta Mendukung” Karya Ayu Widya. Kendari: Jurnal
Bastra Vol. 2 No. 1, Juli 2016/ E-ISSN 2503-3875 (Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Halu Oleo).
Simanjuntak, Truman, dkk. 2015. Diaspora Melanesia di Nusantara. Direktorat Sejarah,
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sumarlam. 2007. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Budaya, Jurusan Sastra Daerah,
Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret.
Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI.
Wiyanto, Agus. 2012. Kitab Bahasa Indonesia. Galangpress.

Situs web:
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/buku-bahan-bacaan-literasi-2019
http://literasidigital.id/koleksi-buku-literasi-digital/
http://repositori.kemdikbud.go.id/11633/1/cover-materi-pendukung-literasi-finansial-gabung.pdf
dilihat 22 Februari 2021, 14:02 WIB
http://repositori.kemdikbud.go.id/19143/1/d1a60fb465e3469d80310f2b59df254b.pdf, Mari
Hemat Energi, dilihat 24 Februari 2021, 02:07 WIB
http://repositori.kemdikbud.go.id/4782/1/flyer_literasi-finansial.pdf, dilihat 22 Februari 2021,
13:22 WIB
https://acuanbahasa.kemdikbud.go.id/book/12/5cb467d936a24, dilihat 22 Februari 2021, 12:07
WIB
https://bobo.grid.id/read/08679494/kenapa-kita-tidak-bisa-minum-air-laut-?page=all, dilihat 24
Februari 2021, 10:42 WIB
https://bsd.pendidikan.id/data/kpk/kpk.batik_rilo.pdf, dilihat 24 Februari 2021, 11:37 WIB
https://dishub.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/16/2016/05/ BUKU-PETUNJUK-
TATA-CARA-BERLALU-LINTAS-highwaycode-Di-Indonesia.pdf, dilihat 15 Februari
2021, 10:45 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat#Kalimat_majemuk_setara, dilihat 22 Februari 2021, 12:14
WIB
https://ipusnas.id/
https://kbbi.kemdikbud.go.id/
https://literacycloud.org/
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/, dilihat 23 Februari 2021, 11:16 WIB
https://reader.letsreadasia.org/
https://saintif.com/gaya-bahasa/, dilihat 22 Februari 2021, 13:09 WIB
https://www.bi.go.id/id/edukasi/Default.aspx, dilihat 22 Februari 2021, 14: 07 WIB
ttps://idwikipedia.org
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022
(PROTOTIPE)
SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : Dwinanto Arif Kurniawan


Nama Sekolah : SD Negeri 4 Karangduwur
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase B, Kelas / Semester : IV (Empat) / I (Ganjil)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022 (PROTOTIPE)
IPAS SD KELAS 4

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dwinanto Arif Kurniawan
Instansi : SD Negeri 4 Karangduwur
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : B/4
BAB 1 : Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi
Topik : A. Bagian Tubuh Tumbuhan
B. Fotosintesis, Proses Paling Penting di Bumi
C. Perkembangbiakan Tumbuhan
Alokasi Waktu : 27 JP
B. KOMPETENSI AWAL
❖ Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan fungsinya.

❖ Mendeskripsikan proses fotosintesis dan mengaitkan pentingnya proses ini bagi


makhluk hidup.
❖ Membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus
hidup tumbuhan
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2) Berkebinekaan global,
3) Bergotong-royong,
4) Mandiri,
5) Bernalar kritis, dan
6) Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA

❖ Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV,
Penulis: Amalia Fitri, dkk dan Internet), Lembar kerja peserta didik

A. Bagian Tubuh Tumbuhan


❖ Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
1. lembar kerja (Lampiran 1.1) untuk masing-masing peserta didik;
2. kartu bagian tubuh tumbuhan (Lampiran 1.2);
3. alat tulis;
4. alat mewarnai;
5. seledri atau bunga putih 1 tangkai (bisa juga dengan sayur seperti sawi dan
sejenisnya);
6. pewarna makanan;
7. gelas.
❖ Perlengkapan yang dibutuhkan guru (opsional):
1. contoh akar tunggang dan serabut;
2. contoh batang basah, batang kayu, dan batang rumput;
3. contoh daun dengan tulang berbeda.

B. Fotosintesis, Proses Paling Penting di Bumi


❖ Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
1. alat tulis;
2. alat mewarnai.
❖ Perlengkapan untuk kegiatan elompok (satu untuk setiap kelompok):
1. daun segar;
2. gelas atau mangkuk bening;
3. karton atau kertas samson.

C. Perkembangbiakan Tumbuhan
❖ Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
1. lembar kerja (Lampiran 1.3), untuk masing-masing peserta didik;
2. alat tulis;
3. alat mewarnai;
4. contoh bunga sempurna;
5. contoh bunga tidak sempurna.
C.2: Penyebaran Biji
❖ Perlengkapan untuk guru:
1. balon;
2. kacang-kacangan (bisa kacang hijau, kacang polong, atau kacang lain yang mudah
ditemukan).
E. TARGET PESERTA DIDIK

❖ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
❖ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN

❖ Pembelajaran Tatap Muka

KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

❖ Tujuan Pembelajaran Bab 1 :


1. Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan fungsinya.
2. Mendeskripsikan proses fotosintesis dan mengaitkan pentingnya proses ini bagi
makhluk hidup.
3. Membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup
tumbuhan.

❖ Tujuan Pembelajaran Topik A :


1. Peserta didik bisa mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dari tumbuhan.
2. Peserta didik memahami fungsi dari masing-masing bagian tubuh tumbuhan.
3. Peserta didik bisa mengaitkan fungsi bagian tubuh dengan kebutuhan tumbuhan
untuk tumbuh, mempertahankan diri, serta berkembang biak

❖ Tujuan Pembelajaran Topik B :


1. Peserta didik dapat memahami kebutuhan tumbuhan untuk melakukan proses
fotosintesis serta hasil dari fotosintesis.
2. Peserta didik dapat memahami dampak proses fotosintesis dan mengaitkan
dengan pentingnya menjaga tumbuhan di Bumi.
3. Peserta didik dapat mengaitkan proses fotosintesis dengan makhluk hidup lain.

❖ Tujuan Pembelajaran Topik C :


1. Peserta didik bisa mengidentifikasi bagian-bagian bunga dan fungsinya.
2. Peserta didik bisa mendeskripsikan cara perkembangbiakan tumbuhan berbunga.
3. Peserta didik bisa mendeskripsikan macam-macam cara penyebaran biji.
4. Peserta didik bisa mengaitkan hubungan makhluk hidup lain dan komponen
abiotik. dalam membantu perkembangbiakan tumbuhan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Topik A. Bagian Tubuh Tumbuhan :
❖ Meningkatkan kemampuan siswa bisa mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dari
tumbuhan., memahami fungsi dari masing-masing bagian tubuh tumbuhan. Dan
mengaitkan fungsi bagian tubuh dengan kebutuhan tumbuhan untuk tumbuh,
mempertahankan diri, serta berkembang biak.

Topik B. Fotosintesis, Proses Paling Penting di Bumi :


❖ Meningkatkan kemampuan siswa bisa memahami kebutuhan tumbuhan untuk
melakukan proses fotosintesis serta hasil dari fotosintesis., memahami dampak proses
fotosintesis dan mengaitkan dengan pentingnya menjaga tumbuhan di Bumi. dan
mengaitkan proses fotosintesis dengan makhluk hidup lain

Topik C. Perkembangbiakan Tumbuhan :


❖ Meningkatkan kemampuan siswa bisa mengidentifikasi bagian-bagian bunga dan
fungsinya., mendeskripsikan cara perkembangbiakan tumbuhan berbunga.,
mendeskripsikan macam-macam cara penyebaran biji. dan mengaitkan hubungan
makhluk hidup lain dan komponen abiotik. dalam membantu perkembangbiakan
tumbuhan
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pengenalan Topik Bab 1
1. Apakah kesamaan tumbuhan dengan hewan dan manusia?
2. Apakah perbedaan tumbuhan dengan hewan dan manusia?

Topik A. Bagian Tubuh Tumbuhan :


1. Apa saja bagian tubuh dari tumbuhan?
2. Apa fungsi dari setiap bagian tubuh tumbuhan?

Topik B. Fotosintesis, Proses Paling Penting di Bumi :


1. Bagaimana tumbuhan mencari makanan?
2. Apa perbedaan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya?
3. Mengapa fotosintesis adalah proses yang penting di Bumi?

Topik C. Perkembangbiakan Tumbuhan :


1. Bagaimana tumbuhan berkembang biak?
2. Bagaimana cara tumbuhan menyebarkan bijinya?
3. Mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Orientasi
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
Kegiatan Apersepsi (2 JP)
1. Mulailah kelas dengan melakukan kegiatan seperti:
a. Peserta didik membawa tanaman dari rumah kemudian dipindahkan ke halaman
sekolah. Saat memindahkan ajak Peserta didik untuk mengamati bagian-bagian
tumbuhan mereka. Tanyakan kepada mereka bagian tubuh tumbuhan apa saja
yang mereka lihat.
b. Mengolah makanan dari tumbuhan, seperti memasak sayur, minuman tradisional,
rujak, dan lain-lain. Ajak Peserta didik untuk mengamati bahanbahan mentah
sebelum diolah. Tanyakan bagian tumbuhan apa yang dipakai sebagai bahan. Jika
menggunakan bahan-bahan olahan tumbuhan (gula, nasi, madu, dll), guru bisa
bercerita mengenai asal dan proses bahan tersebut.
2. Manfaatkan ruang-ruang terbuka sebagai kegiatan diskusi.
3. Ajak Peserta didik bercerita mengenai makanan favorit mereka yang berasal dari
tumbuhan. Minta mereka menebak bagian tubuh mpeserta didikah itu.
Agar lebih seru, tanyakan apakah mereka pernah makan bunga, akar, atau batang
tumbuhan. Guru bisa bercerita bahwa brokoli itu bunga yang belum mekar; kentang
merupakan batang; wortel dan singkong adalah akar.
4. Lanjutkan diskusi dengan bertanya pertanyaan esensial kepada peserta didik.
Tuliskan kata kunci yang disampaikan peserta didik pada papan tulis. guru bisa
memancing dengan meminta peserta didik melihat dari: anggota tubuh; cara hidup
atau perilaku (bergerak, cara mencari makan, dan sebagainya); cara berkembang
biak.
5. Lanjutkan diskusi sampai peserta didik melihat bahwa walaupun sama-sama
makhluk hidup, tumbuhan memiliki banyak perbedaan dengan hewan dan tumbuhan.
Guru juga bisa memancing dengan mengajak peserta didik menebak alasan dari judul
bab ini.
6. Sampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam bab ini dan elaborasikan
dengan apa yang ingin diketahui peserta didik tentang tumbuhan.

Kegiatan Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
Pengajaran Topik A: Bagian Tubuh Tumbuhan (5 JP)

1. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi pembuka Topik A pada Buku Siswa.
2. Minta peserta didik untuk mengambil gelas percobaannya dan melakukan pengamatan
terhadap bunga/seledri. Minta mereka membandingkan dengan hasil teman
sekelompoknya.
3. Arahkan Peserta didik untuk diskusi kelompok dengan pertanyaan pada Buku Siswa:
a. Apa yang terjadi pada seledri/bunga?
Bagian daun akan berubah warna sesuai warna dalam gelas. Seperti air dalam
pewarna naik ke atas.
b. Cobalah untuk memotong tangkai bagian bawah dari seledri/bunga. Apa yang
kalian amati?
Pada bagian dalam batang akan terlihat ada air yang bewarna. Ini
membuktikan bahwa air naik ke daun melewati batang.
c. Bagian tumbuhan apa yang kita amati pada percobaan ini?
Batang
d. Apa kira-kira fungsi dari bagian tubuh tumbuhan tersebut?
Mengalirkan air ke seluruh bagian tumbuhan. Percobaan ini membuktikan
bahwa batang berperan dalam proses distribusi air juga makanan ke seluruh
bagian tumbuhan.
4. Pandu kegiatan diskusi sesuai pertanyaan. Lanjutkan diskusi dengan memancing
peserta didik menyebutkan fungsi lain dari batang yang diketahuinya.
1. Arahkan kegiatan sesuai instruksi pada Buku Siswa. Bagikan Lembar Kerja 1.1 pada
setiap peserta didik.
2. Jika sudah, lakukan pembahasan mengenai fungsi bagian tubuh tumbuhan.
Fokuskan dahulu pembahasan pada fungsi untuk tumbuhan itu sendiri.
Kemudian guru bisa memperluasnya dengan melihat fungsi bagi makhluk hidup yang
lain.
3. Gunakan infografis “Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya” pada Buku Siswa
sebagai alat bantu dan kegiatan literasi.
4. Kegiatan tambahan yang bisa dilakukan (opsional):
a. tunjukkan kepada peserta didik contoh-contoh akar, batang, dan daun yang sudah
disiapkan;
b. ajak peserta didik untuk melihat dan mengamati perbedaan-perbedaannya;
c. pada kegiatan tambahan ini, guru bisa memperlihatkan kepada peserta didik, bahwa
tumbuhan juga memiliki keanekaragaman. Bentuk akar, batang, daun, bisa berbeda-
beda dan tetap memiliki fungsi yang sama. Di kelas 3, peserta didik sudah belajar
mengenai keanekaragaman hewan dan pengelompokannya. Hal yang sama juga bisa
dilakukan pada tumbuhan.

Pengajaran Topik B: Fotosintesis, Proses Paling Penting di Bumi (8 JP)

1. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi Topik B pada Buku Siswa.


2. Tanyakan “Apa yang kalian lakukan jika kalian lapar?”. Lanjutkan diskusi sampai
peserta didik menyadari ketika manusia mencari makan mereka bergerak, sedangkan
tumbuhan tidak berpindah tempat seperti manusia dan hewan. Bisa saja peserta didik
menjawab dengan diberi oleh manusia karena mereka menyiram dan merawatnya.
Lanjutkan diskusi dengan mengajak peserta didik berpikir mengenai tumbuhan-
tumbuhan liar dan hutan.
3. Minta mereka mengingat lagi fungsi daun. Sampaikan bahwa pada topik ini kita akan
belajar bagaimana daun berperan sebagai dapur dan menghasilkan makanan.
4. Bagi peserta didik ke dalam kelompok berisi 3-5 orang. Siapkan peserta didik untuk
kegiatan eskperimen sesuai instruksi pada Buku Siswa.
5. Sambil menunggu eksperimen, arahkan peserta didik untuk membaca infografis
“Fotosintesis” pada Buku Siswa.
6. Sebelum memulai pembahasan mengenai fotosintesis, peserta didik perlu memahami
dulu apa itu oksigen dan karbon dioksida. Guru bisa memulai dengan mengajak peserta
didik menarik napas panjang kemudian mengembuskan.
Lalu berikan pertanyaan:
a. apa yang kalian hirup saat menarik napas?
b. apa yang kalian keluarkan saat mengembuskan napas?
Peserta didik mungkin akan menjawab keduanya sebagai udara. Sampaikanlah bahwa
udara yang dihirup dan dihembuskan itu berbeda jenis. Lalu kenalkan kepada mereka
istilah oksigen dan karbondioksida. Sama dengan manusia, hewan juga membutuhkan
oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
7. Untuk memudahkan peserta didik memahami proses fotosintesis, jelaskan secara
bertahap sesuai tahapan di Buku Guru bagian “Informasi untuk Guru”.
Setelah selesai 1 tahap, ajak peserta didik untuk melihat tahapannya di infografis.
Manfaatkan papan tulis untuk menulis bahan dan hasil fotosintesis.

8. Fokuskan peserta didik kepada hasil fotosintesis. Makanan adalah hasil yang
digunakan tumbuhan untuk tumbuh. Lalu oksigen akan dilepaskan oleh tumbuhan ke
luar sehingga manusia dan hewan bisa bernapas.
9. Sebelum mengajak peserta didik kembali melihat percobaannya, berikan pertanyaan
berikut.
a. apa yang terjadi jika kamu mengembuskan udara dalam air? (gelembung udara).
b. jika hasil dari fotosintesis adalah oksigen (yang merupakan udara), apa yang akan
terjadi pada daun yang disimpan dalam air? (gelembung udara).
10. Ajak mereka untuk melihat percobaannya dan mencari gelembung udara yang
menempel di atas daun. Sampaikan bahwa gelembung adalah bukti bahwa daun
melakukan fotosintesis.
11. Peserta didik mungkin akan mempertanyakan bagaimana daun yang sudah dipetik
masih bisa melakukan fotosintesis padahal tidak ada akar. Jelaskan kepada mereka
percobaan ini hanya berhasil jika menggunakan daun yang masih segar/baru dipetik.
Saat itu, daun masih memiliki sisa air untuk menghasilkan makanan dan bertahan
hidup. Jika airnya sudah habis, maka daun itu tidak akan bisa berfotosintesis dan mati.

1. Arahkan peserta didik untuk kegiatan menggambar sesuai instruksi pada Buku Siswa.
2. Satu kotak menjelaskan 1 tahap, berisi gambar dan keterangan.

1. Lakukan kegiatan literasi dengan teks “Pentingnya Fotosintesis” pada Buku Siswa.
2. Diskusikan mengenai pentingnya proses fotosintesis dengan menanyakan manfaat dari
fotosintesis, siapa saja yang membutuhkan, serta apa yang terjadi di Bumi jika tidak
ada tumbuhan.
3. Gunakan data persentase produksi oksigen di Bumi untuk menjelaskan kepada peserta
didik bahwa sumbangsih oksigen terbesar dihasilkan oleh laut.
Sampaikan juga, sama seperti manusia, tumbuhan di darat juga memerlukan oksigen
untuk menghasilkan energi yang dipakai untuk tumbuh. Dari informasi ini, arahkan
peserta didik untuk menyadari pentingnya menjaga ekosistem laut.
4. Arahkan peserta didik untuk kegiatan kelompok sesuai instruksi di Buku Siswa. Setiap
kelompok diberikan kertas samson/karton.
5. Untuk memudahkan, tuliskan daftar apa saja yang harus ada pada infografis mereka.
Misal: harus ada pohon atau laut, simbol oksigen dan karbondioksida, tanah, matahari,
air, hewan, dan manusia. Hubungan dan alur proses bisa dituliskan menggunakan
simbol tanda panah.
6. Lakukan kegiatan presentasi (lihat Variasi Kegiatan Presentasi pada Panduan Umum
Buku Guru).

Pengajaran Topik C: Perkembangbiakan Tumbuhan (7 JP)

1. Persiapan kegiatan: Pada hari sebelumnya, minta peserta didik untuk membawa 1
tangkai bunga ke sekolah. Guru perlu menyiapkan contoh bunga sempurna dan tidak
sempurna untuk diperlihatkan pada Peserta didik.
2. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi Topik C.1 pada Buku Siswa.
3. Bagi peserta didik dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bagikan Lembar Kerja 1.3
untuk masing-masing Peserta didik.
4. Minta peserta didik menyebutkan dahulu bagian-bagian bunga yang sudah mereka
ketahui.
5. Pandu peserta didik mengamati bagian bunga per bagian. Tunjuklah bagian yang
dibahas dengan bunga yang guru bawa. Kemudian, minta peserta didik melihat bagian
tersebut di bunga-bunga yang ada di kelompoknya.
6. Sebelum menjelaskan benang sari dan putik, guru bisa bertanya dahulu kepada peserta
didik mengenai jenis kelamin pada manusia dan hewan.
Kemudian, tanyakan kepada peserta didik apakah menurut mereka tumbuhan juga
terbagi menjadi jantan dan betina? Lanjutkan diskusi dengan menjelaskan pada peserta
didik bagian benang sari dan putik.
7. Dari ragam contoh bunga yang dibawa Peserta didik, guru bisa mengajak peserta didik
untuk melihat bahwa tidak semua bunga memiliki keduanya.
Lanjutkan diskusi mengenai bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
8. Lakukan kegiatan literasi menggunakan teks “Bunga Sempurna dan Tidak Sempurna”
pada Buku Siswa.

1. Mulailah dengan bertanya:


a. Bagaimana serbuk sari dan putik ini berperan dalam proses perkembangbiakan?
b. Bagaimana bunga-bunga yang tidak sempurna mengalami perkembangbiakan?
2. Lakukan kegiatan literasi dengan teks dan pertanyaan pada Buku Siswa.
3. Saat melakukan pembahasan gunakan gambar, contoh bunga asli, atau bahkan video
dari internet untuk memberikan visualisasi yang memudahkan peserta didik
memahami.

4. Arahkan peserta didik untuk kegiatan membuat komik sesuai panduan pada Buku
Siswa.
5. Lakukan pertukaran komik antar peserta didik.

C.2: Penyebaran Biji

1. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi Topik C.2 pada Buku Siswa.
2. Sampaikan kepada peserta didik bahwa sama seperti penyerbukan, walaupun
tumbuhan tidak memiliki kaki, mereka memiliki caranya sendiri untuk menyebarkan
bijinya. Salah satu cara yang unik adalah cara penyebaran biji kacang polong.
3. Lakukan demonstrasi di halaman sekolah sebagai berikut.
a. masukkan kacang-kacangan pada balon, anggaplah ini sebagai biji kacang polong;
b. tiup balon sampai besar. Balon dianggap sebagai kulit kacang;
c. mulailah dengan bercerita ketika sudah berkembang biak, kacang polong akan
menghasilkan biji dan disimpan di kulitnya;
d. pada musim panas, kulit kacang akan lebih cepat mengering. Gunakan lilin untuk
mendemonstrasikan cuaca panas. Dekatkan balon ke api untuk memicu balon
meledak. Jika tidak memungkinkan, gunakan jarum;
e. saat kering, kulit kacang akan terbuka dan melontarkan biji-bijinya. Ajak peserta
didik mengamati bagaimana biji-biji dalam balon tersebar ke tanah saat balon
pecah;
f. ini adalah salah satu cara penyebaran biji yang terjadi karena tanaman itu sendiri
(lontaran biji karena pecahnya buah). Cuaca yang panas membantu proses ini lebih
cepat terjadi.
4. Bagi peserta didik dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang. Arahkan kegiatan kelompok
sesuai instruksi di Buku Siswa.
5. Jika sudah selesai, pandulah untuk kegiatan diskusi dan membahas bersama-sama.
Mengapa perlu penyebaran biji?
Gambar A memperlihatkan area yang padat. Semakin padat maka akan terjadi
persaingan makanan, air yang tersedia dipakai untuk memenuhi kebutuhan tanaman
yang semakin banyak. Tanaman yang besar akan menutupi cahaya Matahari bagi
tanaman yang baru tumbuh. Area untuk tumbuh juga akan semakin sempit. Biji perlu
disebar agar bisa tumbuh dengan baik dan tidak bersaing dengan induknya.
Perjalanan Biji
Metode Contoh cara penyebaran biji Contoh Contoh hewan
tanaman
Cara 1 Hewan memakan buah-buahan. Tanaman Hewan
(bantuan Bagian berbuah pemakan
hewan) yang dimakan adalah daging buah
buahnya.
Hewan ini akan membuang biji yang
tidak dimakannya.
Cara 2 Biji-biji yang berjarum kecil mudah Tanaman Hewan berbulu
(bantuan menempel di bulu kelinci. Kelinci dengan biji
hewan yang suka masuk ke semak- berduri-duri
hewan)
semak tumbuhan. Saat kelinci yang bisa
berlompat dan berlari, biji akan jatuh menempel di
dan tersebar. bulu seperti
rumput jarum.
Catatan: peserta didik tidak perlu menyebutkan contoh tanamannya karena
mungkin belum familiar. Namun ajak peserta didik untuk
mendeskripsikan bentuk biji yang bisa disebar dengan cara ini.
Cara 3 Gajah hewan pemakan tumbuh- Tanaman Hewan
(bantuan tumbuhan. berbuah pemakan
hewan) Badannya yang besar membuatnya dan berbiji buah yang suka
juga bergerak dan
memerlukan makanan yang banyak. berpindah-
Biji pindah
buah akan keluar bersama tempat, seperti
kotorannya. burung.
Saat itu gajah sudah berada di tempat
yang lain dan biji tersebar dari
induknya.
Catatan: Arahkan peserta didik untuk
mengaitkan keuntungan biji yang
keluar
bersama kotoran.
Cara 4 Bunga dandelion memiliki biji-biji Tanaman yang -
(bantuan yang bijinya ringan,
angin) ringan. Biji-biji itu akan tertiup halus, dan
terbawa mudah lepas
angin dan jatuh di tempat lain. dari
tanamannya
Cara 5 Tumbuhan yang hidup di tempat Tanaman yang -
(bantuan berair hidup di daerah
air) seperti pantai, danau, sungai, dibantu air.
oleh air untuk penyebaran bijinya. Umumnya
Buah buah
kelapa akan terbawa oleh arus air akan
laut dan terdampar di tempat yang mengambang
lain. sehingga bisa
ikut terbawa
arus air.

Proyek Pembelajaran (5 JP)

Kegiatan proyek belajar ini dibagi menjadi 6 tahap. Untuk tahap 1 diharapkan sudah
mulai dilakukan di awal pembelajaran. Sehingga, pada tahap ini tanaman peserta didik
sudah cukup besar dan bisa difokuskan tahap 2-6. Untuk memandu proyek secara umum,
lihat Panduan Proyek Belajar pada Panduan Umum Buku Guru.
Tahap 1: Menanam Tanaman
1. Samakan persepsi kepada peserta didik mengenai cara-cara merawat tumbuhan dengan
baik. Termasuk cara memberi air, tidak terlalu banyak sampai tanah jadi becek atau
terlalu sedikit sampai tanah kering.
2. Lakukan pengecekan berkala untuk pot-pot Peserta didik. Ingatkan kepada peserta
didik yang masih belum sadar akan tanggung jawabnya.

Tahap 2: Mengamati Tumbuhan


Arahkan peserta didik untuk mengingat lagi fungsi bagian tubuh tumbuhan. Kaitkan
pengetahuan tersebut dengan tanaman yang mereka rawat.
Tahap 3: Membandingkan Pertumbuhan Kedua Pot
1. Bisa dengan membandingkan secara pengamatan fisik atau dengan menggunakan
diagram garis (sumbu x untuk hari dan sumbu y untuk tinggi).
Pandu peserta didik untuk membuat diagram garis bersama-sama dan cara
menganalisisnya.
2. Untuk membimbing, ingatkan peserta didik pada perbedaan kondisi pada kedua pot ini.
Lalu kaitkan dengan proses fotosintesis.
3. Informasi untuk guru: salah satu ciri tumbuhan yang terkena sedikit Matahari adalah
tumbuh cepat, tinggi, namun kurus, batang tidak kokoh, dan daunnya kecil-kecil.
Kondisi ini disebut etiolasi. Ini merupakan cara tumbuhan beradaptasi pada tempat
gelap. Guru bisa menggunakan penjelasan ini pada Peserta didik.
4. Kumpulkan data terakhir tinggi pot A pada tabel bersama (di papan tulis atau kertas
karton/samson).

Tahap 4: Refleksi kegiatan Proyek


Lakukan kegiatan refleksi dengan pertanyaan pada Buku Siswa. Untuk memandu peserta
didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru.
Tahap 5: Membuat Media Presentasi.
Untuk memudahkan, peserta didik bisa menggunting jawabannya untuk tahap 2-5 di
jurnal kemudian menempelkan di karton.
Tahap 6: Presentasi Proyek
Untuk memandu peserta didik, lihat variasi kegiatan presentasi di Panduan Umum Buku
Guru.

Kegiatan Penutup
1. Siswa dapat menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini.
2. Siswa mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran hari
ini.
3. Guru meminta peserta didik untuk melakukan Tugas lembar kerja peserta didik
(LKPD).
4. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa penutup.

Kegiatan Keluarga
Mari kita libatkan keluarga untuk menyelaraskan suasana belajar di rumah dengan
sekolah. Untuk mendukung proses belajar peserta didik saat belajar di topik ini, keluarga
bisa mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan-kegiatan berikut.
● Mengajak peserta didik untuk berkebun di rumah. Berikan mereka bertanggung jawab untuk
merawat tanaman di rumah.
● Jika memungkinkan, tanamlah sayur-sayuran atau tanaman yang hasilnya bisa diolah menjadi
makanan. Peserta didik bisa panen dan memasak bersama Ayah Ibu. Lalu, ajak peserta didik
untuk berpikir manfaat diberikan oleh tanaman.
● Mengajak peserta didik untuk berpiknik di taman dan duduk di bawah pohon rindang. Ayah
Ibu bisa mengarahkan peserta didik untuk menyadari segarnya udara di tempat yang banyak
tumbuhan, terutama di bawah pohon. Di sekolah peserta didik akan belajar mengenai
fotosintesis. Salah satu hasil dari fotosintesis adalah oksigen (udara yang kita hirup).
Makanya udara di sekitar tumbuhan akan terasa segar dan sejuk.
● Mengajak peserta didik untuk melihat bahan makanan yang ada di rumah. Ayah Ibu bisa
mengajak peserta didik untuk mencari bahan yang berasal dari tumbuhan yang ada di rumah.
● Mengajak peserta didik untuk melihat manfaat lain dari tumbuhan selain sebagai makanan.
Orang tua bisa mengajak peserta didik untuk mencari bahan yang berasal dari tumbuhan yang
ada di rumah. Contohnya perabotan dari kayu, minyak kayu putih, kapas, dan lain-lain.
Berikan ruang untuk keluarga dapat berkonsultasi dengan guru apabila mengalami
hambatan atau kendala dalam melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.
E. REFLEKSI

Topik A: Bagian Tubuh Tumbuhan


(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Apa saja bagian tubuh tumbuhan?
Akar, batang, daun, bunga, dan buah (ingatkan lagi untuk bunga dan buah tidak
selalu ada pada setiap tumbuhan.
2. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk bertahan hidup/melindungi diri?
Akar dan batang (bisa saja ada peserta didik yang menjawab duri.
3. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk tumbuh?
Akar, batang, dan daun.
4. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk berkembang biak?
Bunga (bisa saja ada peserta didik yang menjawab biji).
Motivasi peserta didik untuk menyertakan alasan pada nomor 2-4 agar guru bisa mengamati
pemahaman mereka.

Topik B: Fotosintesis, Proses Paling Penting di Bumi


(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Jika dilihat dari cara mendapatkan makanannya, apa perbedaan tumbuhan dengan
manusia dan hewan?
Manusia dan hewan mencari dan mendapatkan makanan dari hewan atau
tumbuhan. Untuk mendapatkan makanan mereka perlu bergerak, berburu, dan
mengolah/masak (khusus manusia). Tumbuhan menghasilkan makanannya
sendiri.
2. Apa yang dibutuhkan tanaman untuk melakukan proses fotosintesis?
Cahaya matahari, air, karbondioksida, dan klorofil. Ajak peserta didik melihat
mana kebutuhan yang ada pada tumbuhan, mana yang berasal dari alam, dan
makhluk hidup lain.
3. Apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis?
Makanan (karbohidrat) dan oksigen.
4. Mengapa proses fotosintesis adalah proses yang sangat penting?
Karena dengan fotosintesis tumbuhan menghasilkan oksigen untuk makhluk hidup
bernapas. Tumbuhan juga menghasilkan makanan yang merupakan sumber
makanan dari manusia dan hewan.
5. Sikap apa yang perlu kita lakukan terhadap tumbuhan setelah kamu mempelajari topik
ini?
Bervariasi, utamanya adalah sikap untuk menjaga dan merawat tumbuhan serta
alam, termasuk menjaga ekosistem laut.

6. Apa yang terjadi jika tidak ada tumbuhan di muka Bumi?


Tidak ada sumber makanan dan tidak ada yang menghasilkan oksigen.

Topik C: Perkembangbiakan Tumbuhan

(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Bagaimana cara tumbuhan berbunga berkembang biak?
Dengan cara penyerbukan.
2. Bagian bunga apa yang berperan dalam proses perkembangbiakan?
Serbuk sari dan kepala putik.
3. Apa peran hewan dalam perkembangbiakan tumbuhan?
Membantu proses penyerbukan. Hewan pemakan nektar membantu menempelnya
serbuk sari di kepala putik.
4. Selain melalui serangga, menurutmu apalagi yang bisa membantu terjadinya proses
penyerbukan?
Bisa melalui burung dan angin.
5. Apa yang terjadi pada bunga setelah melakukan perkembangbiakan?
Bunga akan berkembang menjadi biji atau buah.

Topik C2: Penyebaran Biji


(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya?
Agar bisa tumbuh di lingkungan yang baik, tidak mengalami persaingan dengan
induknya, dan mendapatkan akses ke cahaya Matahari.
2. Apa manfaat bagi makhluk hidup lain dengan adanya penyebaran biji?
Sumber makan untuk hewan-hewan tersebar di banyak tempat. Hewan-hewan
juga bisa menggunakan tumbuhan sebagai tempat berlindung. Manusia bisa
mendapat udara segar.
3. Apa saja yang membantu tumbuhan menyebarkan bijinya?
Hewan, angin, air, dan tumbuhan itu sendiri (pecahnya kulit biji/buah)
4. Setelah mempelajari penyerbukan dan penyebaran biji, menurutmu apa yang dibutuhkan
oleh tumbuhan dari manusia?
Merawat dan menjaga keteraturan yang sudah ada. Manusia juga bisa membantu
penyebaran biji dan penyerbukan. Maksudnya keteraturan adalah tanpa campur
tangan manusia alam sudah memiliki cara sendiri untuk bertahan hidup. Manusia
dengan akal yang diberikan perlu mencari cara agar keteraturan ini tetap terjaga.

Proyek Belajar

Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, mari lakukan refleksi diri dengan menjawab
pertanyaan berikut.
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang saya sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang tidak saya sukai?
2. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?
3. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil
pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang saya dapat/miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika
harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar, dan mengapa
menurut guru?
6. Pada langkah ke berapa peserta didik paling belajar banyak?
7. Pada momen apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?

Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi sesuai kebutuhan.


9. ……………...
10. ………………

F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Contoh Rubrik Penilaian Proyek
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Perbaikan
Tahap 1 ● Merawat Bisa merawat, Bisa merawat, Tidak
melakukan melakukan menunjukkan
tanaman secara
mandiri dan pengamatan, serta pengamatan, sikap tanggung
menunjukkan mengisi jurnal serta jawab terhadap
tanggung mengisi jurnal tanamannya,
jawab. namun masih
perlu namun masih perlu ditemani
● Melakukan perlu
diingatkan. untuk
pengamatan dan ditemani melakukan
mengisi jurnal
secara mandiri pengamatan.
tanpa
diingatkan.
Tahap 2 Menjawab Menjawab dengan Ada 1-2 Lebih dari 2
disertai benar namun kesalahan kesalahan
dengan alasan tidak
yang menyertai alasan
logis. yang kuat.
Tahap 3 ● Membuat dua Memenuhi 2 Memenuhi 1 Seluruh kriteria
diagram garis. kriteria yang kriteria yang tidak terpenuhi.
diharapkan. diharapkan.
● Memberikan
hasil analisis
mengenai
kondisi kedua
pot.
● Mengaitkan
kondisi kedua
pot dengan
proses
fotosintesis.
Tahap 4 Mampu Bisa melakukan Bisa melakukan Melakukan
melakukan refleksi dengan refleksi dengan refleksi
refleksi secara bimbingan untuk bimbingan dengan
mandiri, untuk bimbingan
1-2.
mengaitkan 3-4. untuk semua
dengan kelebihan pertanyaan.
dan
pengalaman, serta
bisa
mengaitkan
pelajaran ke
dalam sikap
sehari-hari.
Tahap 5 Mencantumkan Tidak terlihat 1-2. Tidak terlihat 3- Tidak terlihat 5.
dalam 4.
media:
● Gambar siklus
hidup
tumbuhan.
● Jawaban tahap
2-5.

Contoh Rubrik Penilaian Presentasi Produk


Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Perbaikan
Sikap presentasi: Memenuhi Memenuhi Memenuhi Seluruh kriteria
1. berdiri tegak; semua 3-4 1-2 tidak terpenuhi
2. suara terdengar kriteria kriteria sikap kriteria sikap
jelas; sikap presentasi presentasi
3. melihat ke arah presentasi yang baik. yang baik.
audiens; yang baik.
4. mengucapkan
salam pembuka;
5. mengucapkan
salam penutup.
Pemahaman konsep 1. Saat 1. Melihat 1. Sering 1. Membaca
menjelaska media melihat isi media selama
n tidak sesekali. media. presentasi.
melihat 2. Penjelasan 2. penjelasan 2. Penjelasan
media bisa kurang tidak dapat
presentasi. dipahami bisa dipahami.
2. Penjelasan dipahami.
bisa
dipahami

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
▪ Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

G. UJI PEMAHAMAN

A. Bagian Tubuh Tumbuhan

B. Proses Fotosintesis
Aga mempunyai 2 pot tanaman stroberi di rumahnya. Kemudian, ia melakukan percobaan
menggunakan 2 tanaman tersebut. Pot A disimpan di halaman depan rumahnya. Pot B
disimpan di dalam lemari. Ia rutin memberikan air untuk kedua tanaman tersebut.
Setelah 2 minggu kemudian, Aga melihat Pot A masih dalam kondisi segar dan tumbuh.
Namun, tanaman pada pot B layu dan mati.

Jawablah pertanyaan berikut untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan kedua tanaman


tersebut.
1. Apa yang membedakan pot A dan pot B dalam percobaan Aga?
2. Mengapa pot B layu walaupun sudah disiram air oleh Aga?

C. Penyebaran Biji pada Tumbuhan


Amati makhluk hidup berikut!
1. Berikan 2 cara yang bisa membantu proses penyerbukan pada gambar A!
2. Bagaimana cara penyebaran biji yang dilakukan tupai pada gambar B? Tanaman seperti
apa yang bisa disebar dengan cara tersebut?

A. Bagian Tubuh Tumbuhan


1. Akar karena berfungsi menyerap air untuk kebutuhan fotosintesis Batang karena
berfungsi untuk menyebarkan air dan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
Daun karena berfungsi sebagai tempat fotosintesis untuk menghasilkan makanan
2. Akar karena membuat tanaman tertanam kokoh di dalam tanah sehingga tidak mudah
dicabut.
Batang karena membuat tanaman berdiri tegak dan tidak mudah jatuh tertiup angin
Duri karena bisa melindungi tanaman dari hewan yang ingin memangsa atau
memetiknya.
3. Bunga karena memiliki benang sari dan putik yang bisa menghasilkan biji.

B. Proses Fotosintesis
1. Pot A mendapatkan sinar Matahari sedangkan pot B tidak;
2. Tanaman membutuhkan sinar Matahari untuk melakukan fotosintesis. Pot B tidak
mendapatkan sinar matahari sehingga tidak bisa melakukan fotosintesis.
Akhirnya pot B tidak bisa menghasilkan makanan untuk tumbuh.

C. Penyebaran Biji pada Tumbuhan


1. - Dengan bantuan hewan pemakan nektar. Hewan ini akan membawa serbuk sari dan
membantunya menempel di kepala putik bunga.
- Dengan bantuan angin. Angin bertiup membawa serbuk sari dan jatuh di kepala
putik.
2. Biji-biji yang dikubur tupai dalam tanah bisa tumbuh jika ada hujan dan terkena sinar
matahari. Tanaman yang cocok dengan cara ini adalah tanaman berbiji yang bisa
dimakan.
Mengetahui Karangduwur, 4 Juli 2022
Kepala Sekolah Guru Kelas

BUDIDOYO, S.Pd. Dwinanto Arif Kurniawan, S.Pd.


NIP. 19910621 202221 1 014
NIP. 19760428 200312 1 003
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1.1

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1.2

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1.3

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Topik A: Bagian Tubuh Tumbuhan
Bahan Bacaan Guru
Pada umumnya, bagian tubuh tumbuhan bisa dibagi ke dalam 3 fungsi:
1. untuk pertumbuhan tanaman;
2. perlindungan diri atau adaptasi;
3. alat berkembang biak.
Umumnya semua tanaman memiliki akar, batang, dan daun. Sebagian tumbuhan memiliki
bunga, spora, dan duri. Menurut Gembong dalam buku Morfologi Tumbuhan (2016), tumbuhan
bisa dikelompokan berdasarkan bentuk akar, batang, dan daunnya.

Pengelompokkan akar pada tumbuhan meliputi:


1. akar tunggang, yaitu akar yang tumbuh dari batang masuk ke dalam tanah. Cabang-cabang
akar akan keluar dari cabang utama. Biasanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Contoh:
mangga, jeruk, jambu, dan cabai;
2. akar serabut, yaitu akar samping yang keluar dari pangkal batang. Akar ini menggantikan
akar tunggang yang tidak berkembang. Biasanya dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Contoh:
padi, jagung, dan rumput.

Batang juga bisa dikelompokkan ke dalam 3 jenis meliputi:


1. batang kayu. Batang yang keras dan kuat karena sebagian besar terdiri atas kayu. Umumnya
dimiliki oleh pohon-pohon besar seperti mangga, cemara, beringin, dll.
2. batang basah. Batang yang lunak dan berair. Misalnya pada bayam, kangkung, dll.
3. batang rumput. Batang yang tidak keras. Mempunyai ruas-ruas nyata dan sering kali
berongga. Misalnya pada padi, sereh, dan rumput-rumput pada umumnya.
Daun bisa juga dikelompokkan berdasarkan bentuk tulang daunnya. Tulang daun berfungsi
seperti pembuluh darah, yaitu mengalirkan air dari batang ke daun dan mengalir makanan dari
daun ke batang. Seperti tulang pada tubuh manusia, tulang daun juga membuat daun memiliki
bentuk dan struktur yang kokoh. melengkung menjari sejajar menyirip

Pada topik ini peserta didik akan mengenal bagian tubuh tumbuhan beserta fungsinya.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui percobaan sederhana akan melatih kemampuan
analisis peserta didik dengan cara mengaitkan hasil percobaan dengan fungsi salah satu bagian
tubuh tumbuhan. Setelah itu peserta didik akan belajar mencari informasi secara mandiri terkait
bagian tubuh yang lain melalui kegiatan identifikasi dan literasi. Informasi dibuat menyebar
menggunakan kartu dengan tujuan agar peserta didik dapat tetap dapat bergerak aktif sambil
belajar. Dari informasi yang didapatkannya, peserta didik akan belajar berdiskusi dan guru
dapat membantu dengan menguatkan pemahaman serta meluruskan miskonsepsi. Kemudian
dari pemahaman tersebut peserta didik akan diajak berpikir kritis melalui kegiatan refleksi.

Bahan Bacaan Peserta Didik

Seperti manusia yang mempunyai tangan dan kaki, tumbuhan juga memiliki anggota tubuhnya.
Setiap anggota tubuh memiliki fungsinya masing-masing yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan tumbuhan untuk bertahan hidup. Seperti akar yang berfungsi untuk menyerap air dari
tanah. Lalu, apa saja bagian tubuh tumbuhan?
Apa fungsinya masing-masing?

Topik B: Fotosintesis, Proses Paling Penting di Bumi


Bahan Bacaan Guru
Fotosintesis adalah proses yang sangat penting, tidak hanya bagi tumbuhan namun bagi
makhluk hidup di Bumi. Pada topik ini, diharapkan peserta didik dapat dapat menyadari
pentingnya fotosintesis bagi kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di Bumi. Baik itu
untuk sumber oksigen juga sebagai sumber makanan.
Hewan-hewan karnivora mungkin tidak menggunakan tumbuhan sebagai sumber makanan.
Namun, mereka memangsa hewan herbivora yang kelangsungan hidupnya bergantung pada
tumbuhan.
Kesalahan yang sering terjadi adalah peserta didik hanya menghafal proses fotosintesis tanpa
benar-benar memahaminya. Termasuk pemahaman mengenai kebutuhan serta hasil dari reaksi
ini. Proses fotosintesis adalah hal yang baru bagi peserta didik dan cukup komplek. Guru perlu
membimbing dan melakukan pengulangan untuk menjelaskan ini.
Selain menggunakan infografis yang ada pada Buku Siswa, gunakan tahapan berikut ini
untuk memberikan penjelasan pada peserta didik.
1. Tahap pertama: yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis (gunakan analogi sebagai
bahan masakan).
a. Matahari.
Matahari merupakan sumber energi cahaya dan panas. Tumbuhan menggunakan energi
cahaya pada matahari untuk melakukan proses fotosintesis.
b. Air
Akar berfungsi untuk menyerap air dari dalam tanah. Air kemudian disalurkan oleh
batang dan sampai ke daun.
c. Karbon dioksida
Manusia dan hewan mengeluarkan karbondioksida saat mengembuskan nafas. Karbon
dioksida ini kemudian diserap oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.
d. Klorofil
Daun memiliki warna alami hijau. Warna ini disebut sebagai klorofil.
2. Tahap kedua: memasak
Setelah semua bahan terkumpul, daun akan memasak bahan-bahan tersebut (proses ini
terjadi di bagian daun yang bernama kloroplas).
3. Tahap ketiga: hasil masakan
a. Hasil masakan di daun (fotosintesis) yaitu karbohidrat (makanan). Makanan ini kemudian
disalurkan oleh batang ke seluruh bagian tumbuhan dan dipakai untuk tumbuh. Kelebihan
makanan disimpan dalam bentuk buah atau umbi (seperti wortel, singkong, dan kentang)
b. Selain makanan, fotosintesis juga menghasilkan oksigen. Oksigen ini kemudian
dilepaskan oleh daun ke udara. Manusia dan hewan menghirup oksigen untuk bernapas.
Walaupun tumbuhan menghasilkan oksigen, namun ia juga membutuhkan oksigen untuk
melakukan respirasi. Hasil dari respirasi ini merupakan energi yang dipakainya untuk tumbuh.
Pada topik ini, pembahasan belum sampai ke bagian respirasi. Namun peserta didik perlu
mengetahui bahwa tumbuhan juga memerlukan oksigen.
Kurang lebih 70% sumbangsih oksigen di Bumi terbesar dihasilkan oleh tumbuhan laut
(fitoplankton, alga, dan rumput laut). Hutan hujan sekitar 28%. Sisanya dihasilkan oleh sumber
lainnya. Guru bisa menggunakan data ini untuk mengajak peserta didik melihat pentingnya
menjaga kelestarian ekosistem laut dan hutan.
Pada topik ini, kegiatan pembelajaran dimulai dengan kegiatan literasi melalui infografis
yang tersedia pada buku. Peserta didik belajar membaca secara mandiri terlebih dahulu dan
memilah informasi yang bisa dipahami serta sulit untuk dipahaminya. Guru kemudian
memberikan pemahaman melalui kegiatan diskusi yang melatih peserta didik untuk fokus dan
menyimak. Peserta didik juga diajak untuk membuktikan hasil dari proses fotosintesis melalui
percobaan sederhana. Dari pemahaman yang sudah dimiliki, peserta didik belajar untuk
berkolaborasi dalam kelompok dan membuat sebuah infografis yang mengaitkan proses
fotosintesis dengan manusia dan tumbuhan. Hasil kolaborasi ini kemudian mereka presentasikan
kepada temannya dengan tujuan melatih kemampuan berkomunikasi dan memaparkan proses
ilmiah.

Bahan Bacaan Peserta Didik

Manusia dan hewan akan mencari makanan jika merasakan lapar.


Hewan akan bergerak mencari mangsa. Manusia akan memasak atau pergi membeli
kebutuhannya. Lalu, bagaimana dengan tumbuhan?
Makhluk hidup ini tidak berpindah-pindah tempat seperti kita. Tidak juga memiliki mulut.
Namun, sama seperti semua makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga membutuhkan makanan.
Caranya melalui proses fotosintesis. Yuk, kita pelajari proses ini bersama.

Topik C: Perkembangbiakan Tumbuhan


Bahan Bacaan Guru
Pada tumbuhan berbunga, perkawinan (generatif) terjadi saat proses penyerbukan.
Penyerbukan yaitu bertemunya benang sari (alat kelamin jantan pada bunga) dengan putik (alat
kelamin betina pada bunga). Setelah itu, akan terjadi proses pembuahan, yaitu peleburan sel
jantan dan sel telur. Setelah pembuahan terjadi, bunga akan layu dan gugur, diikuti
perkembangan bakal biji menjadi biji yang dilindungi oleh kulit. Tumbuhan memerlukan
bantuan untuk penyerbukan, seperti dari serangga, angin, bahkan manusia.
Pada perkembangbiakan vegetatif (tidak kawin), keturunan dihasilkan dari 1 induk.
Hasilnya, keturunan memiliki sifat identik dengan induknya. Biasanya terjadi karena ada
modifikasi akar, batang, atau daun. Contoh vegetatif alami sebagai berikut (Winarsih, 2019):
1. Tunas. Pada tumbuhan seperti pisang dan bambu, batang yang ada dalam tanah dapat
berkembang membentuk tunas. Tunas akan tumbuh dekat dengan induknya dan tumbuh
menjadi tanaman baru. Ada juga tunas yang tumbuh di tempat selain itu sehingga disebut
tunas liar (tunas adventif) contohnya pada tanaman cocor bebek dan sukun.
2. Spora. Tanaman paku menggunakan spora untuk berkembang biak. Letak spora ada di
bagian bawah tumbuhan. Spora yang jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi
tanaman yang baru.
3. Umbi. Bagian ini sebenarnya adalah cadangan makanan yang disimpan dalam batang atau
akar. Jika umbi ini ditanam, maka dapat keluar tunas baru. Contoh: kentang (umbi
batang), singkong (umbi akar), dan bawang merah (umbi lapis).
Manusia mengembangkan vegetatif buatan untuk menghemat waktu, cepat memberikan
hasil, dan mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Contoh vegetatif buatan selain setek
dan cangkok (Winarsih, 2019):
1. Sambung. Disebut juga mengenten, perkembangbiakan dengan cara menyambung batang
2 tumbuhan yang jenisnya sama, tetapi kualitasnya berbeda. Tujuannya untuk
memperoleh kualitas tanaman yang lebih baik.
2. Merunduk. Teknik berkembang biak dengan cara merundukkan batang tanaman ke tanah
agar tumbuh akar. Setelah akar timbul, batang bisa dipotong.
Contohnya pada alamanda.
Pada topik ini, peserta didik akan belajar mengenai cara tumbuhan berkembang biak.
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan mengajak peserta didik untuk mengamati dan
mengidentifikasi bagian-bagian bunga. Melalui kegiatan literasi mandiri, peserta didik akan
belajar mengenai proses penyerbukan pada tumbuhan. Penjelasan guru tetap dibutuhkan untuk
memberikan penguatan dan meluruskan miskonsepsi. Setelahnya, peserta didik akan belajar
untuk menuangkan pemahamannya mengenai konsep penyerbukan dalam bentuk gambar dan
tulisan (komik penyerbukan). Peserta didik dipersilakan untuk membaca karya temannya dan
berlatih memberikan apresiasi serta pendapat terhadap hasil karya temannya.

Bahan Bacaan Peserta Didik

Apakah tumbuhan di hutan ditanam oleh manusia? Jika tidak, lalu bagaimana tumbuhan bisa
tumbuh tersebar di mana-mana? Siapa yang menanamnya? Bagaimana cara tumbuhan
berkembang biak dan memperbanyak jenisnya?

Topik C2: Penyebaran Biji


Bahan Bacaan Guru
Tumbuhan perlu untuk menyebarkan bijinya. Jika tidak disebar, maka tumbuhan baru akan
tumbuh dekat pada tanaman induknya dan bisa terjadi persaingan dalam mendapatkan air,
nutrisi dari tanah, serta ruang gerak untuk tumbuh. Tanaman baru juga bisa tertutupi oleh
induknya sehingga sulit mendapatkan Matahari. Selain itu makhluk hidup lain yang
membutuhkan tumbuhan sebagai sumber makanan dan tempat berlindung juga mendapat
manfaat dengan adanya penyebaran biji. Ada beberapa cara penyebaran biji di alam yaitu
dengan bantuan hewan, angin, dan air. Gravitasi juga berperan dalam penyebaran biji. Buah
yang sudah matang akan semakin berat, sehingga tangkainya tidak lagi kuat menahan, akhirnya
buah jatuh ke bawah.
Dengan mempelajari cara penyebaran biji, diharapkan peserta didik dapat mengelaborasikan
kembali dengan pelajaran ekosistem yang sudah dipelajari di kelas 3. Penyebaran biji dan
penyerbukan memperlihatkan interaksi antara sesama makhluk hidup dan komponen abiotik di
suatu ekosistem. peserta didik dapat merefleksikannya dengan melihat keteraturan yang sudah
diciptakan oleh Sang Pencipta dan sikap apa yang perlu ditunjukkan oleh manusia untuk
menjaga keteraturan ini.
Pada topik ini, peserta didik akan belajar bagaimana alam membantu penyebaran biji pada
tumbuhan. Peserta didik akan dilatih kemampuannya untuk menganalisis dan menerjemahkan
gambar mengenai beberapa metode penyebaran biji. Hasil analisis ini kemudian dituangkan
dalam belum tulisan. Melalui kegiatan kelompok, peserta didik akan belajar untuk
menyampaikan dan mendengarkan pendapat dari temannya.

Bahan Bacaan Peserta Didik

Sama seperti proses penyerbukan, tumbuhan pun membutuhkan bantuan untuk menyebarkan
bijinya. Lalu, apa sajakah yang bisa membantu tumbuhan menyebarkan bijinya?

C. GLOSARIUM
Peserta didik akan belajar mengenai tumbuhan dimulai dengan mengenal bagian tubuh
tumbuhan dan fungsinya. peserta didik diharapkan dapat melihat bahwa bagian tubuh
tumbuhan berperan dalam proses pertumbuhan, mempertahankan diri (adaptasi), serta
perkembangbiakan. peserta didik juga akan belajar mengenai proses fotosintesis serta
kaitannya dengan makhluk hidup lain. Dari pemahaman ini, peserta didik diharapkan
bisa melihat pentingnya tumbuhan bagi keberlangsungan hidup di Bumi dan mengapa
manusia perlu menjaganya. Selain itu, peserta didik akan belajar mengenai cara
perkembangbiakan pada tumbuhan dan bagaimana tumbuhan bisa menyebarkan bijinya.
Dari pengetahuan ini, peserta didik diharapkan bisa melihat peran makhluk hidup serta
komponen abiotik lain dalam membantu keberlangsungan hidup tumbuhan. Peserta
didik juga akan melakukan praktik langsung untuk menanam tumbuhan dan mengamati
pertumbuhannya. Setelah belajar bab ini, peserta didik diharapkan bisa menunjukkan
kepedulian lebih terhadap tumbuhan, mampu merawat tumbuhan di sekitarnya, serta
lebih menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan yang sudah mengatur alam dengan
sangat baik.
Pada bab ini, peserta didik akan membuat gambar tahapan fotosintesis dan komik
penyerbukan yang bisa dikaitkan dengan pelajaran Bahasa Indonesia dan SBdP. Peserta
didik juga akan melakukan proyek belajar yang bisa dikaitkan dengan pelajaran
Matematika (pengambilan dan pengolahan data pertumbuhan) dan Bahasa Indonesia
(pembuatan laporan dan presentasi).
D. DAFTAR PUSTAKA
Ash, Doris. 1999. The Process Skills of Inquiry. National Science Foundation, USA.
Loxley, Peter, Lyn Dawes, Linda Nicholls, dan Babd Dore. 2010. Teaching Primary Science.
Pearson Education Limited.
Murdoch, Kath. 2015. The Power of Inquiry: Teaching and Learning with Curiosity, Creativity,
and Purpose in the Contemporary Classroom. Melbourne, Australia. Seastar Education.
Pearson Education Indonesia. 2004. New Longman Science 4. Hongkong: Longman Hong Kong
Education.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2016. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Winarsih, Sri. 2019. Seri Sains Perkembangbiakan Makhluk Hidup. Semarang: Alprin.
https://online.kidsdiscover.com/infographic/photosynthesis/. Dunduh pada 13 Oktober 2020.
https://www.dkfindout.com/us/animals-and-nature/plants/. Diunduh pada 13 Oktober 2020.
https://ssec.si.edu/stemvisions-blog/what-photosynthesis/. Diunduh pada 13 Oktober 2020.
https://ipm.missouri.edu/ipcm/2012/7/corn-pollination-the-good-the-bad-and-the-uglypt-3/.
Diunduh pada 13 Oktober 2020.
https://online.kidsdiscover.com/unit/bees/topic/bees-and-pollination/. Diunduh pada 14 Oktober
2020.
https://www.britannica.com/browse/Plants/. Diunduh pada 14 Oktober 2020.
https://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/desert-biome/. Diunduh pada 14 Oktober 2020.
https://kids.britannica.com/scholars/article/root/83899/. Diunduh pada 14 Oktober 2020.
https://www.britannica.com/science/pollination/. Diunduh pada 14 Oktober 2020.
https://www.britannica.com/science/propagation-ofplants/. Diunduh pada 14 Oktober 2020.
https://www.britannica.com/science/seed-plant-reproductive-part/. Diunduh pada 31 Oktober
2020.
https://kids.britannica.com/students/article/leaf/275410/. Diunduh pada 31Oktober 2020.
https://www.nationalgeographic.org/activity/save-theplankton-breathe-freely/. Diunduh pada 31
Oktober 2020.
https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/a/african-elephant/. Diunduh pada 5
November 2020.
https://www.researchgate.net/publication/
324505764_Gardeners_of_the_forest_effects_of_seed_handling_and_ingestion_by_orangut
ans_on_germination_success_of_peat_forest_plants/. Diunduh pada 5 November 2020.

Lampiran 3. ATP Mulok


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
BAHASA JAWA
FASE A
KELAS 1

Pada akhir Fase A, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dalam mengeja
huruf, suku kata dan kata tentang nama-nama benda. Peserta didik memiliki kemampuan
berbahasa Jawa sesuai kaidah Unggah ungguh basa (bahasa jawa) untuk berkomunikasi
dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang diri dan
lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu memahami dan menyampaikan pesan,
mengekspresikan perasaan dan gagasan, berpartisipasi dalam percakapan berbahasa Jawa
dan diskusi secara santun. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosa kata baru
bahasa Jawa melalui berbagai kegiatan berbahasa nonsastra dengan topik nama-nama
benda, nama-nama anggota tubuh dalam ragam ngoko dan krama, dan bersastra tembang
dolanan, dan dongeng (fabel).

Elemen Capaian Fase A Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar K


Pancasila
Menyimak Peserta didik mampu bersikap 1. Peserta didik Mandiri
menjadi penyimak bunyi huruf, mampu Gotong royong
membedakan kreatif
suku kata dan kata tentang nama-
lambang bunyi
nama benda dan nama-nama
dan menirukan
anggota tubuh dan kata kerja dalam bunyi bahasa
ragam ngoko dan krama dengan dengan benar.
baik. Peserta didik mampu 2. Peserta didik
memahami pesan lisan dan mampu
menunjukkan
informasi dari media audio, teks
lambang bunyi
aural berupa tembang dolanan dan berdasarkan
lelagon, dongeng (fabel) dan suara yang
instruksi lisan berbahasa Jawa yang didengarkan
berkaitan dengan dengan benar
3. Peserta didik
tujuan berkomunikasi.
mampu
menjawab
pertanyaan
tentang lambang
bunyi dengan
benar.
4. Peserta didik
mampu
membedakan
lambang bunyi
bahasa
berbantuan
benda dengan
benar.
5. Peserta didik
mampu
mengidentifikasi
rangkaian
lambang bunyi
yang
membentuk kata
sederhana
bermakna
dengan benar.
6. Peserta didik
mampu
menyebutkan
suku kata dan
kata tentang
nama-nama
benda dengan
benar.
7. Peserta didik
mampu
menyebutkan
suku kata dan
kata tentang
nama-nama
anggota tubuh
dalam ragam
ngoko dan
karma dengan
baik.
8. Peserta didik
mampu
menunjukkan
kata kerja dalam
ragam ngoko
dan karma
dengan baik.
9. Peserta didik
mampu
memahami
pesan lisan dan
informasi dari
media audio,
teks aural
berupa tembang
dolanan dan
lelagon, dongeng
(fabel) dan
instruksi lisan
berbahasa Jawa
yang berkaitan
dengan tujuan
berkomunikasi.
Membaca Peserta didik mampu mengeja 1. Peserta didik Mandiri
huruf, suku kata dan kata tentang mampu
mengeja huruf Kreatif
nama-nama benda, nama-nama
dengan benar
anggota tubuh dan kata kerja dalam Gotong royong
2. Peserta didik
dalam ragam ngoko dan krama. mampu
Peserta didik mampu bersikap menggabungka
menjadi pembaca dan pemirsa yang n husuf menjadi
baik. Peserta didik mampu duku kata
dengan bemar
memahami informasi dari bacaan
3. Peserta didik
dan tayangan yang dipirsa tentang mampu
diri dan lingkungan, narasi membaca
imajinatif berupa dongeng (fabel) nama-nama
dan tembang dolanan atau lelagon. benda dengan
benar,
Peserta didik mampu menambah
4. Peserta didik
kosakata baru tentang nama-
mampu
nama benda,nama-nama anggota menyebutkan
tubuh, kata kerja dalam ragam nama-nama
ngoko dan krama dari teks yang anggota tubuh
dengan benar
dibaca atau tayangan yang dipirsa
5. Peserta didik
dengan bantuan ilustrasi. mampu
mengidentifikas
i kata kerja
dalam ragam
ngoko dan
karma dengan
benar.
6. Peserta didik
mampu
memahami
informasi dari
bacaan dan
tayangan yang
dipirsa tentang
diri dan
lingkungan,
narasi imajinatif
berupa
dongeng (fabel)
dan tembang
dolanan atau
lelagon.
7. Peserta didik
mampu
menambah
kosakata baru
tentang nama-
nama
benda,nama-
nama anggota
tubuh, kata
kerja dalam
ragam ngoko
dan krama dari
teks yang
dibaca atau
tayangan yang
dipirsa dengan
bantuan
ilustrasi.
Berbicara Peserta didik mampu melafalkan 1. Peserta didik Mandiri
huruf, suku kata, kata tentang mampu melafalkan
huruf dengan Kreatif
nama-nama benda, nama-nama benar.
anggota tubuh, kata kerja dalam 2. Peserta didik Gotong royong
ragam ngoko dan krama dengan mampu melafalkan
tepat, berbicara dengan santun, suku kata dengan
benar.
menggunakan volume dan intonasi
3. Peserta didik
yang tepat sesuai konteks. Peserta
mampu melafalkan
didik mampu bertanya tentang
kata tentang nama-
sesuatu, menjawab, dan nama benda.
menanggapi komentar orang lain 4. Peserta didik
(teman, guru, dan orang dewasa) mampu melafalkan
dengan baik dan santun dalam nama-nama
suatu percakapan. Peserta didik anggota tubuh
mampu mengungkapkan gagasan dengan benar.
secara lisan dengan bantuan 5. Peserta didik
gambar dan/atau ilustrasi. Peserta mampu
menyebutkan kata
didik mampu menceritakan kembali
kerja dalam ragam
suatu informasi yang dibaca atau
ngoko.
didengar; dan menceritakan
6. Peserta didik
kembali teks narasi (sastra dan mampu
nonsastra) yang dibacakan atau menyebutkan kata
dibaca dengan topik diri dan kerja dalam ragam
lingkungan. krama dengan
santun.
7. Peserta didik dapat
mengucapkan kata
dengan volume dan
intonasi yang tepat
sesuai konteks
8. Peserta didik
mampu menjawab
pertanyaan orang
lain dengan tepat
9. Peserta didik
mampu
menanggapi orang
lain dengan santun.
10. Peserta didik
mampu
mengungkapkan
gagasan secara
lisan dengan
bantuan gambar
dan/atau ilustrasi.
11. Peserta didik
mampu
menceritakan
kembali suatu
informasi yang
dibaca atau
didengar
12. menceritakan
kembali teks narasi
(sastra dan
nonsastra) yang
dibacakan atau
dibaca dengan
topik diri dan
lingkungan.
Menulis Belum menjadi fokus
pembelajaran pada fase ini.

Mengetahui
Kepala Sekolah

Budidoyo, S.Pd.
NIP. 197604282003121003
Lampiran 4. Modul Ajar Mulok

MODUL AJAR
BAHASA JAWA / NAMA-NAMA BENDA DI
SEKITAR DAN ANGGOTA TUBUH
Fase A - Kelas 1

Disusun Oleh:
DWI KANTI PRIHATININGSIH, S.Pd
SDN 4 KARANGDUWUR
Satuan Pendidikan SD
Fase A/ 1
Domain/ Topik Menyimak, membaca, berbicara/ nama-nama benda di
sekitar dan anggota tubuh
Alokasi waktu 18 JP/ 9 Pertemuan ( 1 JP = 35 menit)
Pertemuan 1 : 70 menit
Pertemuan 2 : 70 menit
Pertamuan 3 : 70 menit
Pertemuan 4 ; 70 menit
Pertemuan 5 ; 70 menit
Pertemuan 6 ; 70 menit
Pertemuan 7 ; 70 menit
Pertemuan 8 ; 70 menit
Pertemuan 9 ; 70 menit
Jumlah Siswa 18 Siswa
Profil Belajar Pancasila Bergotong royong, Mandiri, Bernalar Kritis
Metode Pembelajar Blended Learning
Kata kunci Nama-nama benda sekitar dan anggota tubuh
Tujuan Pembelajaran 1.1 Peserta didik mengenal bunyi bahasa melalui nama-nama
benda di sekitar menggunakan ragam ngoko dengan baik.
1.2 Peserta didik dapat menyebutkan nama anggota tubuh
menggunakan ragam ngoko dan krama dengan benar.
2.1 Peserta didik mampu mengeja huruf, suku kata dan
kata tentang nama-nama benda, nama-nama anggota
tubuh dan kata kerja dalam dalam ragam ngoko dan
krama dengan benar. 
3.1 Peserta didik mampu melafalkan huruf,  suku kata, kata
tentang nama-nama benda sekitar, nama anggota tubuh
dengan benar.

Pemahaman Bermakna Meningkatkan pemahaman konsep mengenai nama-nama


benda sekitar dan anggota tubuh
Pertanyaan Pemantik 1) Apa yang kalian tahu tentang nama-nama benda
sekitar?
2) Apa yang kalian tahu tentang anggota tubuh?

Urutan Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin 10 menit
kelas, sesuai kesepakatan kelas (menyapa,
berdoa, dan mengecek kehadiran).
2. Guru melakukan tanya jawab tentang materi nama-
nama benda

3. Guru melakukan apersepsi materi pembelajaran


dengan menanyakan nama kawan bermain di
rumahnya
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati dan mendengarkan pengucapan 50 menit
lambang bunyi.
2. Peserta didik dengan bantuan guru bertanya jawab tentang
lambang bunyi.
3. Peserta didik dengan bantuan guru bertanya jawab tentang
rangkaian huruf yang dilihat atau diperdengarkan
4. Peserta didik dengan bantuan guru berdiskusi tentang lambang
bunyi (dengan alat peraga kartu huruf).
5. Peserta didik dengan bantuan guru berlatih menyusun lambang
bunyi menjadi kata sederhana bermakna berbantuan benda
6. Peserta didik menyusun lambang bunyi menjadi kata sederhana
bermakna berbantuan benda.

Penutup 1. Peserta didik mengekspresikan pembelajaran yang telah 10 menit


berlangsung.
2. Guru memberikan penguatan melalui pemberian tugas.
3. Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa
Kegiatan Pembelajaran II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin kelas, 10 menit
sesuai kesepakatan kelas (menyapa, berdoa, dan
mengecek kehadiran).
2. Guru melakukan tanya jawab tentang materi nama-nama
benda
3. Guru melakukan apersepsi materi pembelajaran
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Peserta didik menirukan suara benda-benda di sekitarnya 50 menit
2. Peserta didik menjodohkan gambar dan suara .
3. Peserta didik bermain tebakan tentang suara-suara benda
Penutup 1. Peserta didik mengekspresikan pembelajaran yang telah 10 menit
berlangsung.
2. Guru memberikan penguatan melalui pemberian tugas.
3. Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Kegiatan Pembelajaran III


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin kelas, 10 menit
sesuai kesepakatan kelas (menyapa, berdoa, dan
mengecek kehadiran).
2. Guru melakukan tanya jawab tentang materi nama-nama
benda

3. Guru melakukan apersepsi materi pembelajaran dengan


menanyakan nama kawan bermain di rumahnya
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati anggota tubuh masing-masing 50 menit
2. Peserta didik bertanya jawab nama anggota tubuh kepada
temannya
3. Peserta didik berdiskusi nama anggota tubuh ragam ngoko
4. Perserta didik berlatih mengganti nama anggota tubuh ragam
ngoko menjadi krama
5. Peserta didik ditugasi menjelaskan nama anggota tubuh ragam
ngoko dan krama kepada kawannya

Penutup 1. Peserta didik mengekspresikan pembelajaran yang telah 10 menit


berlangsung.
2. Guru memberikan penguatan melalui pemberian tugas.
3. Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa
Kegiatan Pembelajaran IV
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin kelas, 10 menit
sesuai kesepakatan kelas (menyapa, berdoa, dan
mengecek kehadiran).
2. Guru melakukan tanya jawab tentang materi nama-nama
benda

3. Guru melakukan apersepsi materi pembelajaran dengan


menanyakan nama kawan bermain di rumahnya
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Peserta didik membaca teks tentang anggota tubuh ragam 50 menit
ngoko
2. Peserta didik tanya jawab tentang ciri anggota tubuh ragam
ngoko
3. Peserta didik berdiskusi tentang nama anggota tubuh ragam
krama
4. Perserta didik menunjukkan anggota tubuh ragam ngoko
5. Peserta didik menunjukkan nama anggota tubuh ragam ngoko
di depan kawannya
Penutup 1. Peserta didik mengekspresikan pembelajaran yang telah 10 menit
berlangsung.
2. Guru memberikan penguatan melalui pemberian tugas.
3. Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Kegiatan Pembelajaran V
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin kelas, 10 menit
sesuai kesepakatan kelas (menyapa, berdoa, dan
mengecek kehadiran).

2. Guru melakukan apersepsi materi pembelajaran dengan


menghafal abjad a sampai z
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Peserta didik membaca abjad a b c d e f g h i j k l m n o p 50 menit
qrstuvwxyz
2. Peserta didik menebak abjad yang ditunjuk
3. Peserta didik melengkapi urutan abjad .
4. Peserta didik bermain tebakan abjad sesama teman
kelompoknya

Penutup 4. Peserta didik mengekspresikan pembelajaran yang telah 10 menit


berlangsung.
5. Guru memberikan penguatan melalui pemberian tugas.
6. Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Kegiatan Pembelajaran VI
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin 10 menit
kelas, sesuai kesepakatan kelas (menyapa, berdoa,
dan mengecek kehadiran).
2. Guru melakukan apersepsi materi pembelajaran dengan
menghafal abjad a sampai z
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Peserta didik membaca rangakaian huruf menjadi kata 50 menit
2. Peserta didik membunyikan huruf vokal sama hurufnya
tetapi beda mengucapnya
3. Peserta didik membaca 2 buah kata .
4. Peserta didik diskusi tentang bacaan kata-kata sesama
teman kelompoknya

Penutup 1. Peserta didik mengekspresikan pembelajaran yang telah 10 menit


berlangsung.
2. Guru memberikan penguatan melalui pemberian tugas.
3. Akhirilah pelajaran dengan membaca Doa

Dst.
PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan profil pelajar pancasila, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau
hasil karya/projek dengan rubric penilaian.
REMIDIAL dan PENGAYAAN
1. Pembelajaran Remidial

Mengulas kembali materi tentang penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan


metode yang berbeda
2. Pembelajaran Pengayaan

Menugaskan siswa untuk mengerjakan soal pengayaan.

Mengetahui Karangduwur, 04 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas 1

Budidoyo, S.Pd. Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 197604282003121003 NIP. 196805082007012022

LAMPIRAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubric penilaian
A. Ketrampilan (pemahaman konsep dan penyelesaian masalah)
Observasi unjuk kerja selama proses pembelajaran melalui lembar kegiatan
peserta didik
Berkembang Cakap Mahir
1. Ketepatan suara Mengisi Mengisi Mengisi antara 3
2. Ketepatan
kurang dari antara 2 sampai 4
menebak
gambar 2 sampai 3
3. Ketepatan
menyusun huruf
4. Kecepatan
menyelesaikan

B. Pengetahuan (Tertulis)
Nama : .....................................................
Kerjakan soal berikut ini :
Soal :
A. Tirokna lan bedheken swarane apa?
1. thok thok thok iku swara .............
2. byur byur byur iku swara......
3. jreng jreng jreng iku swara.......
4. prok prok prok iku swara......
5. meong meong iku swara.......
B. Aksara iki kepriye unine?
1. a c b r t d w q x v l m
2. s o e z c e b p
3. o - mah u-dan
4. omah bolong
5. jagung asin
Kunci Jawaban :
A. 1. Lawang dithuthuk
2. adus gebyur
3. gitar
4. keplok
5. kucing

B. Guru menguji bunyi huruf dan binatang secara bergiliran


1.
Pedoman Penskoran:
Untuk soal A skor 20 tiap butir

Untuk soal B skor 20 tiap butir


Skor maksimum 40
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟒𝟎
C. Pengamatan Ketercapaian Profil Pancasila
belum
Karakt terlihat
er terlihat

peserta didik berinisiatif untuk


mengerjakan tugas tugas rutin secara

Mandiri mandiri dibawah pengawasan dan


dukungan orang dewasa
Peserta didik mampu menjawab dengan

lugas dan sistematis


peserta didik dapat mengapresiasi
prestasi

teman
peserta didik aktif dalam mencari
informasi lebih baik bertanya kepada
Berpikir Kritis guru maupun
teman
peserta didik dapat mengaplikasikan

materi dengan kehidupan sehari-hari


peserta didik dapat menyimpulkan
kegiatan yang dilakukan
Peserta didik menerima peran yang

diberikan kelompok
Peserta didik memahami informasi dan
Gotong menyampaikan kepada teman lain
royong
Peserta didik melakukan aktivitas
kelompok sesuai dengan
kesepakatan bersama

Menggabungkan beberapa gagasan


menjadi ide atau gagasan imajinatif
yang bermakna untuk
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
Kreatif Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif
untuk menghadapi situasi
dan permasalahan

Menggabungkan beberapa gagasan


menjadi ide atau gagasan imajinatif
yang bermakna untuk
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KEGIATAN PESERTA
DIDIK 1
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menjumlahkan dan mengurangkan dua bilangan cacah
sampai 20 Materi : menjumlahkan dua bilangan cacah sampai 10
Alat dan Bahan : lidi/batu kecil/ranting/kelereng/kerang 10 buah (peserta didik
dapat memilih salah satu)
Nama Kelompok : ..................................................................
Anggota : .................................................................
Kegiatan :

I. tirokna swara/unine

……………………………….. ………………………………..

……………………………….. ………………………………..

……………………………….. ………………………………..
……………………………….. ………………………………..

II. Tulisen jenenge

……………………………….. ………………………………..

……………………………….. ………………………………..

……………………………….. ………………………………..

……………………………….. ………………………………..

III. rakiten dadi tembung


1. s-a-t 🡪 …………………………
2. k-u-a 🡪 …………………………
3. b-i-u 🡪 …………………………
4. u-b-u-k 🡪 …………………………
5. a-k-b-a-p 🡪 …………………………
6. c-a-k-a-n 🡪 …………………………
7. c-u-k-i-ng 🡪 …………………………
8. ny-a-b-a-k 🡪 …………………………
9. r-u-g-u-b-u 🡪 …………………………
10. l-a-s-e-k-o-h 🡪 …………………………

Lampiran 5. Modul P5

MODUL AJAR PROYEK


KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 3 JP (105 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 2
Alokasi Waktu : 3 JP (105 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 3
Alokasi Waktu : 2 JP (70 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 4
Alokasi Waktu : 4 JP (140 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 5
Alokasi Waktu : 3 JP (105 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 6
Alokasi Waktu : 3 JP (105 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 7
Alokasi Waktu : 3 JP (105 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 8
Alokasi Waktu : 4 JP (140 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 9
Alokasi Waktu : 4 JP (140 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 10
Alokasi Waktu : 5 JP (175 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 11
Alokasi Waktu : 3 JP (105 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 12
Alokasi Waktu : 3 JP (105 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 13
Alokasi Waktu : 4 JP (140 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
MODUL AJAR PROYEK
KELOLA PLASTIK UNTUK BUMI LESTARI

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Karangduwur


Kelas : I ( SATU )
Semester : 1 (GASAL)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Pertemuan ke : 14
Alokasi Waktu : 3 JP (105 Menit)

Karangduwur, 04 Juli 2022


Guru Kelas I

Dwi Kanti Prihatiningsih, S.Pd


NIP. 196805082007012022
Lampiran 6. SK Penetapan Kaldik

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SD NEGERI 4 KARANGDUWUR KECAMATAN PETANAHAN
Alamat : Desa Karangduwur, Kec. Petanahan, Kab. Kebumen ( 54382)

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SDN 4 KARANGDUWUR
Nomor: 38/SK/Krd/VII/2022

TENTANG
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
NEGERI 4 KARANGDUWUR TAHUN PELAJARAN
2023/2024

MENIMBANG:
a. Bahwa dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan yang optimal diperlukan waktu
proses pembelajaran yang memadai.
b. Bahwa dalam rangka mempersiapkan, mengatur, mengembangkan program pembelajaran
perlu diberikan kewenangan dalam pengelolaan pembelajaran di sekolah.
c. Bahwa pengelolaan pembelajaran di sekolah perlu dilaksanakan secara efektif dan efisien
d. Bahwa agar butir 1, 2 dan 3 dapat terlaksana dengan optimal, dipandang perlu ditetapkan
Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Kalender Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 4
Karangduwur Tahun Pelajaran 2023/2024.

MENGINGAT:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2019;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2011 tentang Larangan Pungutan Biaya
Pendidikan pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
6. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ektrakurikuler;
7. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pramuka sebagai
Ekstrakurikuler Wajib;
8. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal;
9. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kelulusan;
10. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi;
11. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses;
12. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian;
13. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang KI/KD;
14. Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 9 Tahun 2009 tentang Standar Biaya
Operasi Non Personalia Tahun 2009 untuk Satuan Pendidikan Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah,
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan, Sekolah
Dasar Luar Biasa, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas
Luar Biasa;
16. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama Nomor
04/VI/PB/2011 dan Nomor MA/111/2011 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
pada Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal dan Sekolah/ Madrasah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan dasar dan Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2014 tentang Masa
Orientasi Peserta Didik Baru di Sekolah;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsnawiyah;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standart Nasional PAUD;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2019 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;

MEMPERHATIKAN:
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kebumen
tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 Nomor: 2
Tahun 2022 tanggal 1 Juli 2022.
MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN :
Kalender Pendidikan dan Alokasi Waktu kegiatan Pendidikan bagi Sekolah Dasar Negeri 4
Karangduwur Tahun Pelajaran 2023/2024.

BAB I
Pengertian
Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:


1) Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2) Alokasi Waktu adalah ketentuan waktu pelaksanaan tiap-tiap kegiatan.
3) Satuan Pendidikan adalah Sekolah Dasar Negeri 4 Karangduwur.
4) Tahun Pelajaran adalah kurun waktu satu tahun tang digunakan untuk proses
Kegiatan Belajar Mengajar yang dimulai bulan Juli dan diakhiri bulan Juni.
5) Hari-hari pertama masuk sekolah adalah serangkaian kegiatan sekolah pada
permulaan tahun pelajaran yang berlangsung selama 3 (tiga) hari kerja.
6) Hari efektif adalah hari yang digunakan untuk proses pembelajaran sesuai dengan
ketentuan kurikulum yang berlaku.
7) Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
8) Waktu pelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu meliputi: jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
9) Semester adalah satuan waktu dalam pelaksanaan proses pembelajaran selama
setengah Tahun Pelajaran atau 6 ( enam ) bulan.
10) Hari libur adalah hari yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan. Hari libur dapat berbentuk libur semester 1 (satu),
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional dan hari libur khusus.
11) Penilaian adalah Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik.
12) Jenis penilaian meliputi Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian
Akhir Semester, Uji Kompetensi, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan
Ujian Nasional (UN).
13) Penilaian harian (PH) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi dasar.
14) Penilaian tengah semester (PTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi dasar peserta didik setelah melaksanakan kegiatan
pembelajaran selama 8-9 minggu. Cakupan penilaian tengah semester meliput seluruh
KD pada periode tersebut.
15) Penilaian akhir semester (PAS) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester ganjil. Cakupan PAS meliputi
seluruh KD pada semester ganjil..
16) Penilaian akhir tahun (PAT) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap. Cakupan PAT meliputi
seluruh KD pada semester genap.

17) Tes Kemampuan Dasar (TKD) adalah tes yang diberlakukan bagi siswa kelas 3 untuk
mengukur kemampuan siswa dalam berbahasa dan berhitung / matematika.
18) Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya disingkat USBN adalah kegiatan
yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengukur kemampuan kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari
suatu satuan pendidikan berstandar nasional.
20) Libur semester adalah libur yang diadakan pada akhir pembelajaran dalam akhir tiap
semester.
21) Penerimaan Hasil Belajar adalah hari yang ditetapkan sebagai akhir tahun pelajaran
yang ditandai dengan penyerahan buku laporan hasil belajar.
22) Semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada setiap tahun pelajaran.
23) Libur umum adalah libur untuk memperingati hari besar nasional dan / atau
keagamaan yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional dan / atau Menteri
Agama.
24) Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan kondisi khusus dan /
atau ada keperluan lainnya diluar ketentuan libur umum.
25) Libur Ramadhan adalah libur bulan Ramadhan sesuai dengan ketetapan Menteri
Agama Republik Indonesia.
26) Jeda Tengah Semester adalah kegiatan pada setiap tengah semester yang diisi
kegiatan olahraga, seni, dan kreatifitas dengan tujuan untuk mengembangkan bakat,
kepribadian, prestasi, dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan
pendidikan seutuhnya.
27) Laporan hasil belajar adalah buku/lembaran yang berisi laporan tingkatpencapaian
kompetensi (kompetensi yang diperoleh peserta didik dalam satuan waktu tertentu).

BAB II
Tahun Pelajaran Sekolah
Pasal 2

Tahun Pelajaran 2023/2024 dimulai hari Senin, tanggal 11 Juli 2022 dan berakhir pada hari Jumat,
tanggal 23 Juni 2023.

BAB III
Persiapan Tahun Pelajaran
Pasal 3

(1) Penyusunan jadwal pelajaran dan pembagian kelas selambat-lambatnya pada hari
Sabtu, tanggal 09 Juli 2022.
(2) Sebelum penerimaan peserta didik baru Sekolah berkewajiban menyusun program
kerja pada awal Tahun Pelajaran yang mencakup minimal:
a. Program tahunan satuan pendidikan;
b. Program Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah;
c. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) atau Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS);
d. Penyusunan/penyempurnaan kurikulum, jadwal pembelajaran,
dan pembagian tugas guru dan tenaga kependidikan lainnya;
e. Program supervisi Kepala Sekolah;
f. Program penilaian kinerja guru (PKG) dan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
(PKKS);
g. Penyusunan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) jabatan guru.

BAB IV
Minggu dan Hari Efektif Sekolah
Pasal 4

Minggu efektif belajar dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 sampai dengan 40
minggu.
a. Susunan Kurikulum 2013 : 38 sampai dengan 40 minggu;
b. Susunan Kurikulum 2006 : 36 sampai dengan 38 minggu.

Pasal 5
a. Alokasi waktu setiap jam pelajaran adalah 35 menit.
b. Waktu pembelajaran efektif pertahun pada setiap adalah sebagai berikut:
1) Kelas 1 s.d. 3: 884 sampai dengan 1.064 jam pelajaran (30.940 sampai dengan
37.240 menit);
2) Kelas 4 s.d. 6: 1.088 sampai dengan 1.216 jam pelajaran (38.080 sampai dengan
42.560 menit).

Pasal 6
Selama waktu pembelajaran efektif satuan pendidikan tidak diperbolehkan menyelenggarakan
kegiatan perayaan dan sejenisnya atau kegiatan lain yang mengakibatkan berkurangnya jumlah
hari belajar efektif.

BAB V
KEGIATAN AWAL MASUK SEKOLAH
Pasal 7

(1) Kegiatan awal masuk sekolah bagi peserta didik baru diisi dengan kegiatan
pengenalan lingkungan satuan pendidikan selama 3 (hari) hari dimulai tanggal 11 Juli
2022;
(2) Dalam Pelaksanaan kegiatan pengenalan lingkungan Peserta Didik Baru di dalam
lingkungan Satuan Pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan
fisik dan psikis berpedoman pada Permendikbud RI Nomor 18 tahun 2017;
(3) Pada waktu peserta didik baru melaksanakan kegiatan pengenalan lingkungan
sekolah, peserta didik pada kelas di atasnya dilaksanakan Kegiatan Penguatan
Pendidikan Karakter berpedoman pada Permendikbud RI nomor 23 tahun 2015.

BAB VI
PROSES PEMBELAJARAN
Pasal 8
(1) Pada awal Tahun Pelajaran setiap guru/guru bina wajib membuat program
pembelajaran sesuai ketentuan yang berlaku menggunakan beban kerja 37,5 jam @
60 menit (untuk pemenuhan administrasi);
(2) Proses pembelajaran bagi sekolah yang diselenggarakan pada pagi hari dimulai pukul
07.00;
(3) Proses pembelajaran bagi sekolah yang diselenggarakan pada siang hari dimulai
pukul 13.00;

Pasal 9

Dalam menyusun program pembelajaran mingguan satuan pendidikan wajib mencantumkan


kegiatan upacara bendera setiap hari Senin dan kegiatan hari- hari besar nasional.

Pasal 10

Penyelenggaraan Porsenitas yang bertujuan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi


dan kreativitas peserta didik dalam rangka pengembangan potensi peserta didik seutuhnya,
dilaksanakan maksimum 3 (tiga) hari dalam satu semester dimasukkan dalam RKAS.
Pasal 11

Pelaksanaan penilaian diatur sebagai berikut:


(1) Ulangan Harian (UH) / Penilaian Harian (PH) dan Ulangan Tengah Semester (UTS) /
Penilaian Tengah Semester (PTS) diatur oleh sekolah sendiri;
(2) Ulangan Akhir Semester (UAS) / Penilaian Akhir Semester (PAS) dilaksanakan
paling lambat pada minggu II bulan Desember 2022;
(3) Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) dilaksanakan paling lambat pada minggu II bulan
Juni 2023;
(4) Bagi sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013 mengadakan Uji Kompetensi (UK).

Pasal 12

(1)Pembagian Laporan Hasil Belajar (LHB) semester gasal dilaksanakan pada hari
Sabtu, tanggal 17 Desember 2022;
(2) Pembagian Laporan Hasil Belajar (LHB) semester
genap/kenaikan kelas dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 24 Juni
2023.

BAB VII
HARI LIBUR SEKOLAH
Pasal 13

Libur sekolah untuk satuan pendidikan diatur sebagai berikut:


(1) Libur jeda antar semester dimulai pada hari Senin, tanggal 19
Desember 2022 sampai dengan hari Sabtu, tanggal 31 Desember 2023;
(2) Libur akhir tahun pelajaran dimulai hari Senin, tanggal 26 Juni 2023 sampai dengan
hari Sabtu, tanggal 08 Juli 2023;
(3) Hari-hari libur keagamaan menyesuaikan dengan Keputusan Kementerian Agama.

Pasal 14

Libur Ramadhan dan Idul Fitri


(1) Libur Ramadhan selama 9 (sembilan) hari, 1 (satu) hari di awal bulan Ramadhan dan
2 (dua) hari di akhir bulan Ramadhan;
(2) Libur dalam rangka Idul Fitri selama 3 (tiga) hari setelah tanggal 2 Syawal 1444 H;
(3) Penentuan permulaan Ramadhan dan Idul Fitri menyesuaikan dengan Keputusan
Menteri Agama.
Pasal 15

(1) Libur khusus dilaksanakan hari Jumat, tanggal 25 November 2022 dalam rangka Hari
Guru Nasional;
(2) Pengaturan libur khusus lainnya ditetapkan oleh Gubernur dan atau Bupati atau
pejabat yang ditunjuk.

Pasal 16

(1) Pada hari libur, pendidik dan tenaga kependidikan lainnya diharapkan dapat
memanfaatkan waktu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
profesionalnya, di samping melakukan kegiatan rekreasi untuk penyegaran;
(2) Selama libur jeda antar semester dan libur akhir tahun pelajaran peserta didik
diserahkan sepenuhnya kepada orangtua/wali dengan penugasan dari sekolah.

BAB VIII
PROGRAM CERDAS ISTIMEWA DAN BAKAT ISTIMEWA
Pasal 17

Kalender penyelenggaraan program Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa (CIBI) diatur oleh
satuan pendidikan penyelenggara yang bersangkutan, disahkan Dinas Pendidikan Pemuda Dan
Olahraga Kabupaten Kebumen, dan diketahui oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga
Kab. Kebumen.

BAB IX

LAIN-LAIN
Pasal 18

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Sekolah
Dasar Negeri 4 Karangduwur.

BAB X

PENUTUP
Pasal 19

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan
atau ketidaksesuaian akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Karangduwur
Tanggal : 11 Juli 2022
Kepala Sekolah

BUDIDOYO, S.Pd..EKO
NIP. 19760428 200312 1 003

Lampiran I : Keputusan Kepala Sekolah SD Negeri 4 Karangduwur


Nomor : 38/SK/Krd/VII/2022
Tanggal : 9 Juli 2022
Tentang : Tim Penetapan Kalender Pendidikan

SUSUNAN TIM PENETAPAN


KALENDER PENDIDIKAN SD
NEGERI 4 KARANGDUWUR

Pangkat/
N Nama Gol.
Ruang Tim Keterangan
o.

1. BUDIDOYO, S.Pd. III D Ketua Kepala Sekolah

Musringah, S.Pd.I IV A Wakil Ketua Guru PABP


2.
Guru PJOK
Fahmi Muzayyan, S.Pd. III B Sekretaris
3.
Guru Kelas 5
Sadiyah, S.Pd. III D Anggota
4.
Guru Kelas 3
Romiyah, S.Pd. III C Anggota
5.
Guru Kelas 1
Dwi Kanti Ph., S.Pd.SD. III C Anggota
6.
Guru Kelas 6
Siti Mangiyatun, S.Pd.SD. III C Anggota
7.
Guru Kelas 2
8. Marwiyah, S.Pd. IX Anggota
Penjaga Sekolah
Fathur Rohman II A Anggota
9.
Dwinanto Arif Kurniawan, Guru Kelas 4
10 IX Anggota
S.Pd.
.
Petugas
Adhitya Anggit P Anggota Perpustakaan
11
Guru Mapel
12 Amalina Hanik Anggota

Guru Mapel
13 Sumayyah Anggota

Ditetapkan di
Karangduwur
pada tanggal 9 Juli 2022

Kepala SD Negeri 4
Karangduwur

BUDIDOYO, S.Pd..
19690360 200012 1 002

Lampiran 7. SK Pembagian Tugas Guru dan Jadwal

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI 4 KARANGDUWUR KECAMATAN PETANAHAN
Alamat: Jalan Raya Petanahan-Puring Km.01 Karangduwur Petanahan 54382

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KARANGDUWUR


NOMOR : 421.2/37/2022

PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR


SEMESTER I TAHUN 2023/2024

Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan proses belajar


mengajar di Sekolah Dasar Negeri 4 Karangduwur perlu
menetapkan pembagian tugas guru.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2007
tetang Standar Penilaian Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 Tahun
2016 tetang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
7. Keputusan Rapat Sekolah pada tanggal 13 Juli 2020 tentang
Pembagian Tugas Guru dalam Kegiatan Proses Belajar
Mengajar Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Pertama : Pembagian tugas guru dalam kegiatan Proses Belajar Mengajar


pada Tahun Pelajaran 2020/2021 Semester I seperti pada
Lampiran I keputusan ini,
Kedua : Menugaskan guru untuk melaksanakan tugas bimbingan seperti
tersebut pada Lampiran II Keputusan ini,
Ketiga : Masing – masing guru melaporkan pelaksanaan tugasnya secara
tertulis dan berkala kepada Kepala Sekolah
Keempat : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini,
dibebankan pada anggaran yang sesuai,
Kelima : Apabila ada kekeliruan dalam Keputuasan ini, akan dibetulkan
sebagaimana mestinya,
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :
Karangduwur
Pada tanggal : 1 Juli 2022
Kepala Sekolah

BUDIDOYO, S.Pd.
NIP. 19760428 200312 1 003
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PEMBAGIAN
TUGAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR


SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

GOL JABATAN MENGAJAR


NO NAMA / NIP JENIS GURU KET
RUANG GURU KLS JJM

1 BUDIDOYO, S.Pd. III D Kepala Guru Kelas - -


NIP : 19760428 200312 1 003 Sekolah

2 SADIYAH, S.Pd.SD. III D Guru Guru Kelas V 28


NIP : 19690515 199403 2 006

3 MUSRINGAH, S.Pd.I IV A Guru Guru Agama I - VI 24


NIP : 19630912 198405 2 001
Guru Kelas
4 SITI MANGIYATUN, S.Pd.SD III B Guru VI 25
NIP. 19780225 200903 2 001
Guru Kelas
5 DWI KANTI P, S.Pd III C Guru I 24
NIP : 19680508 200701 2 022
Guru PJOK
6 FAHMI MUZAYYAN, S.Pd III B Guru I - VI 24
NIP : 19840317 201406 1 005
Guru Kelas
7 ROMIYAH, S.Pd III C Guru III 28
NIP. 19670220 200604 2 007
Guru Kelas
8 DWINANTO ARIF K., S.Pd. IX Guru IV 28
NIP. 19910621 202221 1 014
Guru Kelas
9 MARWIYAH, S.Pd. IX Guru II 26
NIP. 19800313 202221 2 020
Mapel
10 AMALINA HANIK - Guru II-III 6

Mapel
11 SUMAYYAH - Guru IV-VI 4

- -
12 FATHUR ROHMAN II A Penjaga -
NIP : 19820707 200901 1 002
- -
13 ADHITYA ANGGIT P - Pustakawan -
NIP

Karangduwur, 1 Juli 2022


Kepala SD Negeri 4
Karangduwur

BUDIDOYO, S.Pd.
NIP. 19760428 200312 1 003
JADWAL PELAJARAN KURIKULUM MERDEKA KELAS IV
SD NEGERI 4 KARANGDUWUR TAHUN AJARAN 2022 / 2023
               
JAM HARI
WAKTU
KE SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
B.
1   UPACARA P.5 PEND. AGAMA PJOK INDONESIA MATEMATIKA
B.
2   B. INDONESIA P.5 PEND. AGAMA PJOK INDONESIA MATEMATIKA
B.
3   B. INDONESIA P.5 PEND. AGAMA PJOK INDONESIA MATEMATIKA
  ISTIRAHAT
4   B. INDONESIA P.5 MATEMATIKA IPAS IPAS PEND. PANCASILA
PEND.
5   PANCASILA P.5 MATEMATIKA IPAS IPAS PEND. PANCASILA
PEND. BAHASA
6   PANCASILA P.5 JAWA SENI BUDAYA IPAS  
  ISTIRAHAT
BAHASA
7   SENI BUDAYA P.5 JAWA SENI BUDAYA    
JADWAL PEMBELAJARAN KELAS I TAHUN AJARAN 2023/2024
HARI
JA
WAKTU
M
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
K
E
1 07.00 - Upacara P5 Matematika Pendidi Bahasa PAIBP
07.35 kan Indonesia
Pancas
ila
Pendidi
2 07.35 - PJOK P5 Matematika Bahasa PAIBP
kan
08.10 Indonesia
Pancas
ila
3 08.10 - PJOK P5 Pendidik Matematika Seni Budaya* PAIBP
08.45 an
Pancasil
a
08.45 - ISTIRAH IST ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHA
09.00 AT IRA T
HA
T
4 09.00 - PJOK P5 Pendi Matemat Bahasa Jawa Baha
09.35 dika ika sa
n Inggri
Panc
s
asila
5 09.35 - Bahasa P5 Bahasa Seni Bahasa Jawa
10.10 Indonesi Indonesia Budaya Bahas
a a
Inggri
s
Seni
6 10.10 - Bahasa Bahasa
Budaya
10.45 Indonesi Indonesia
a

Keterangan:
* Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis Seni Budaya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan
Seni Tari).
Peserta didik dapat memilih 1 (satu) jenis Seni Budaya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
** Mata pelajaran muatan lokal dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masi
Lampiran 8. SK Tim Pengembang Kurikulum

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KARANGDUWUR
KECAMATAN PETANAHAN
Alamat : Jl.Puring-Petanahan , Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen 54382

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KARANGDUWUR


Nomor : 423.7/030/2022
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK)
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Menimbang : a. Bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (K.13) dan


Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) disusun oleh
Sekolah melalui Tim Pengembangan Kurikulum sesuai dengan
perkembangan, potensi, kebutuhan dan kemampuan peserta
didik.
b. Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan proses belajar
mengajar di SD Negeri 4 Karangduwur perlu ditetapkan
Kurikulum yang mengacu kepada pedoman penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Memperhatikan : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman
Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan
(Berita Negara RI Tahun 2021 Nomor 6);
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi
Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
RI Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar
Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
7. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran;
8. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Assemen
Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
teknologi, Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, pada Kurikulum
Merdeka;
9. Keputusan Bersama Menteri Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1
Tahun 2022, dan Nomor 1 Tahun 2022, tentang Perubahan Atas
Keputusan Bersama Menteri Agama Menteri Ketenagakerjaan,
dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, dan
Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur dan Cuti Bersama
Tahun 2022;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32
Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal
Pendidikan;
11. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor
423.5/5/2010 dan Nomor 423.5/27/2011 tentang Kurikulum
Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa, Bahasa Jawa telah
ditetapkan sebagai Muatan Lokal di Jawa Tengah yang diberikan
untuk Jenjang SD/SDLB/ MI, SMP/SMPLB/MTs, dan
SMA/SMALB/SMK/MA;
12. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/04678 tentang Pedoman
Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa Jenjang Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah di Provinsi Jawa Tengah;

Mengingat : Saran dan usul peserta rapat Tim Pengembangan Kurikulum SD


Negeri 4 Karangduwur.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 4 Karangduwur
sebagaimana terdapat pada lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan kepada
anggaran yang sesuai.
KETIGA : Apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan pada
keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Karangduwur
Pada Tanggal : 10 Juli 2023
Kepala Sekolah

BUDIDOYO, S.Pd.
NIP. 19760428 200312 1 003
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA SD Negeri 4 Karangduwur
TENTANG : TIM PENGEMBANG KURIKULUM
NOMOR : 423.7/ 31 /2022
TANGGAL : 10 Juli 2023

TIM PENGEMBANG KURIKULUM


SD NEGERI 4 KARANGDUWUR
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

No Nama Jabatan Dinas Jabatan dalam TPK

Korwilcam Bidikpora
1 Jaelan, S.Pd.M.M.Pd. Pembina TPK dan Narasumber
Kec.Petanahan
2 Suminah, S. Pd.SD. Pengawas Sekolah Pembina TPK dan Narasumber
3 Eko Setiawan, S. Pd.SD. Kepala Sekolah Penanggung Jawab TPK
4 Romiyah, S. Pd. Guru Kls.III Ketua Tim TPK
5 Dwi Kanti P, S. Pd. Guru Kls.I Wakil Ketua Tim TPK
6 Siti Mangiyatun, S. Pd.SD. Guru Kls.VI Sekretaris TPK
7 Sadiyah, S. Pd.SD. Guru Kls.V Anggota
8 Marwiyah, S. Pd. Guru Kls.II Anggota
9 Dwinanto Arif K, S. Pd Guru Kls.IV Anggota
10 Fahmi Muzayyan, S. Pd. Guru PJOK Anggota
11 Musringah, S. Pd.I. Guru PAI Anggota
12 Amalina Hanik Guru Mapel Anggota
13 Sumayyah Guru Mapel Anggota

14 Aditya Anggit K Petugas Perpustakaan Anggota

15 Fatkhurrohman Penjaga Sekolah Anggota


16 Akhmad Sangid Komite Sekolah Anggota
Kepala Sekolah

BUDIDOYO, S.Pd.
NIP. 19760428 200312 1 003

Lampiran 9. Daftar Hadir dan Berita Acara Penyusunan KOSP

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KARANGDUWUR
KECAMATAN PETANAHAN
Alamat: Jl. Puring-Petanahan, Petanahan, Kebumen. Kode Pos 54382
Nomor : 005/ 032 /2022 Karangduwur, 10 Juli 2023
Lamp : -
Hal : Undangan
Kepada
Yth. 1.Korwilcam Petanahan
2.Pengawas Dabin
3.Dewan Guru
4.Personal TPK
5.Tokoh Agama
6.Tokoh Pendidikan
7.Tokoh Masyarakat

Di
Tempat

Mengharap dengan hormat, kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada :

Hari Tanggal : Senin s.d Rabu, tanggal 4 Juli s.d 6 Juli 2022
Waktu : pukul 08.00 s.d selesai
Tempat : SD Negeri 4 Karangduwur
Keperluan : Workshop Penyusunan Kurikulum Tahun 2023/2024

Demikian atas kehadirannya disampaikan banyak terima kasih.

Kepala Sekolah
BUDIDOYO, S.Pd.
NIP. 19760428 200312 1 003
Tembusan dikirim dengan hormat kepada :
1. Korwilcam Bidikpora Kec.Petanahan
2. Pengawas Dabin sebagai undangan
3. Arsip

DAFTAR HADIR
WORKSHOP PENYUSUNAN KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KARANGDUWUR

TANDA TANGAN
NO NAMA NIP JABATAN DALAM DINAS
04-07-2022 05-07-2022 6-07-2022
Korwilcam Bidikpora
1 Jaelan, S.Pd.M.M.Pd. 1 1 1
Kec.Petanahan
2 Suminah, S. Pd.SD. Pengawas Sekolah 2 2 2
3 Eko Setiawan, S. Pd.SD. Kepala Sekolah 3 3 3
4 Romiyah, S. Pd. Guru Kls.III 4 4 4
5 Dwi Kanti P, S. Pd. Guru Kls.I 5 5 5
6 Siti Mangiyatun, S. Pd.SD. Guru Kls.VI 6 6 6
7 Sadiyah, S. Pd.SD. Guru Kls.V 7 7 7
8 Marwiyah, S. Pd. Guru Kls.II 8 8 8
9 Dwinanto Arif K, S. Pd Guru Kls.IV 9 9 9
10 Fahmi Muzayyan, S. Pd. Guru PJOK 10 10 10
11 Musringah, S. Pd.I. Guru PAI 11 11 11
12 Amalina Hanik Guru Mapel 12 12 12
13 Sumayyah Guru Mapel 13 13 13
14 Aditya Anggit K Petugas Perpustakaan 14 14 14
15 Fatkhurrohman Penjaga Sekolah 15 15 15
16 Akhmad Sangid Komite Sekolah 16 16 16
17 Orang Tua Siswa 17 17 17
18 Orang Tua Siswa 18 18 18
19 Orang Tua Siswa 19 19 19
20 Orang Tua Siswa 20 20 20
21 Orang Tua Siswa 21 21 21
22 Orang Tua Siswa 22 22 22

Karangduwur, 4 Juli 2022


Kepala Sekolah Notulis
BUDIDOYO, S.Pd.. SITI MANGIYATUN, S.Pd.SD.
NIP. 19760428 200312 1 003 NIP.19780225 200903 2 001

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KARANGDUWUR
KECAMATAN PETANAHAN
Alamat: Jl. Puring-Petanahan, Petanahan Kebumen. Kode Pos 54382

RESUME
WORKSHOP PENYUSUNAN KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KARANGDUWUR
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Hari Tanggal : Senin s.d Rabu, 4 Juli s.d 6 Juli 2022


Waktu : pukul 08.00 – 16.00
Tempat : SD NEGERI 4 KARANGDUWUR
Acara :
1. Pembukaan
2. Pemaparan Konsep /Draf oleh Ketua TPK
3. Pembahasan
4. Penyimpulan
5. Penandatanganan Berita Acara
6. Penutup

Hasil Rapat :
1. Rapat dibuka dengan bacaan “Basmalah” bersama yang dipandu oleh pembawa
acara
2. Pada hari pertama, Penyampaian pemaparan konsep kurikulum oleh Romiyah, S.
Pd selaku Ketua TPK.
3. Pada hari ke-dua diadakan pembahasan terhadap konsep kurikulum oleh peserta
workshop. Peserta workshop dikelompokkan dalam beberapa bidang. Bidang-
bidang tersebut meliputi : bidang pembahasan visi misi dan tujuan, bidang
pengorganisasian pembelajaran dan struktur kurikulum, bidang pembahasan
KKM, bidang muatan lokal, bidang unggulan global dan local, bidang kalender
pendidikan.
4. Hari ke-tiga pelaporan masing-masing bidang. Setelah laporan dapat diterima
oleh peserta, kemudian dikumpulkan untuk disatukan sebagai draf kurikulum.
5. Selanjutnya draf kurikulum tersebut dirapikan dan dijilid untuk dijadikan
Dokumen 1 Kurikulum. Kegiatan diakhiri dengan penandatangan Berita Acara
Pengesahan Kurikulum.
Karangduwur, 6 Juli 2022
Kepala Sekolah Notulis

BUDIDOYO, S.Pd.. SITI MANGIYATUN, S.Pd.SD.


NIP. 19760428 200312 1 003 NIP.19780225 200903 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KARANGDUWUR
KECAMATAN PETANAHAN
Alamat: Jl. Puring-Petanahan Petanahan Kebumen. Kode Pos 54382

BERITA ACARA
WORKSHOP PENYUSUNAN KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KARANGDUWUR
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Pada hari ini Senin sampai dengan Rabu tanggal empat sampai dengan enam bulan Juli
tahun dua ribu dua puluh dua, telah berlangsung workshop penyusunan Kurikulum tahun
pelajaran 2023/2024, sebagai berikut :
A. Peserta Rapat
1. Korwilcam Bidikpora Kec.Petanahan
2. Pengawas Binaan sebagai Nara Sumber
3. Kepala Sekolah
4. Personil TPK lengkap
5. Komite Sekolah
6. Tokoh Agama
7. Tokoh Masyarakat Peduli Pendidikan
8. Wali Siswa
9. Peserta Didik

B. Acara
1. Pembukaan
2. Pemaparan Konsep /Draf oleh Ketua TPK
3. Pembahasan
4. Penyimpulan
5. Penandatanganan Berita Acara
6. Penutup

C. Hasil Workshop
1. Tersusunnya draf dokumen kurikulum dan dokumen 1 kurikulum.(terlampir)
Karangduwur, 6 Juli 2022
Kepala Sekolah Notulis

BUDIDOYO, S.Pd.. SITI MANGIYATUN, S.Pd.SD.


NIP. 19760428 200312 1 003 NIP.19780225 200903 2 001

DOKUMENTASI KEGIATAN WORKSHOP KOSP


Lampiran 10. Instrumen Verifikasi dan Validasi KOSP

KUR MERDEKA
SD

INSTRUMEN VALIDASI / VERIFIKASI DOKUMEN KOSP


KAB : KEBUMEN
PROVINSI : JAWA TENGAH

PETUNJUK PENGISIAN        
1. Perhatikan dokumen KOSP yang akan divalidasi/diverifikasi.  
Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan jabatan petugas
2.  
validasi/Verifikasi.
Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan butir-
3.  
butir pernyataan.
4. Catatan petugas validasi/verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan saran berdasarkan hasil validasi/verifikasi. Ditulis dengan singkat namun jelas

NAMA SEKOLAH : ...............................................................................................      


ALAMAT : ...............................................................................................  
NAMA KEPALA SEKOLAH : ...............................................................................................  
TANGGAL VALIDASI/ VERIFIKASI : ...............................................................................................  
PETUGAS VALIDASI/VERIFIKASI : ...............................................................................................  
JABATAN PETUGAS VALIDASI/VERIFIKASI : Pengawas SD Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga  
KABUPATEN : KEBUMEN      

Penilaian
No Komponen KOSP / Indikator Catatan
Ada Tdk
Cover/halaman judul          
Logo
  1. sekolah dan          
atau daerah
Judul:
Kurikulum
  2. Operasional          
SDN/
S ............
Tahun
  3.          
pelajaran
Alamat
  4.          
sekolah
Lembar Penetapan          
Rumusan
  1. kalimat          
penetapan
Tanda
tangan
kepala
  2. sekolah          
dan
stempel/cap
sekolah
  3. Tanda          
tangan
ketua
komite
sekolah dan
stempel/cap
Komite
Sekolah
Lembar Pengesahan          
Rumusan
kalimat
  1.          
pengesaha
n
Tanda
tangan
kepala
  2. sekolah          
dan
stempel/cap
sekolah
Tanda
tangan
ketua
komite
  3.          
sekolah dan
stempel/cap
Komite
Sekolah
  4. Tempat          
untuk tanda
tangan
kepala/
pejabat
dinas
pendidikan
Kabupaten
KATA PENGANTAR          
Berisi ucapan syukur , terimakasih ,garis besar isi KOSP dan harapan ,manfaat, serta permohonan
       
saran dan kritik untuk perbaikan
Daftar isi            
Kesesuaian dengan halaman ( cek keseuaian antara halaman pada Daftar Isi dengan halaman pada
       
Dokumen Kurikulum ).
DAFTAR LAMPIRAN          
Kesesuaian dengan halaman ( cek keseuaian antara halaman pada Daftar Isi dengan halaman pada
       
Dokumen Kurikulum ).
BAB I PENDAHULUAN          
A. Rasional          
Memuat
Latar
belakang ,
  tujuan dan            
tahapan
Penyusunan
Kurikulum
B Misi Satuan Pendidikan      
  1 Karakteristik Peserta Didik      
  2 Karakteristik Pendidik      
  3 Karakteristik sarana prasarana      
  4 Karakteristik orang tua      
Landasan
Hukum
C            
Penyusunan
Kurikulum
  1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
  2. Peraturan Pemerintah (PP) 4 tahun 2022 tentang perubahan atas PP no 57 tahun 2021 Standar Nasional Pendidikan.
  3. Permendikbud no 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah,
  4. Peraturan Presiden No 87 tahun 2017 tentang Pendidikan Karakter
  5. Permendikbud No 22 tahun 2020 tentang Renstra Kemdikbud tahun 2020-2024
6. Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran
  (Kurikulum Merdeka), Permendikbudristek no 5 tahun 2022 tentang SKL
     
  7. Permendikbudristek no 7 tahun 2022 tentang Standar Isi,
  8. Permendikbudristek no 16 tahun 2022 tentang Standar Proses,
  9. Keputusan Kepala BSKAP no 8 tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran,
  10. Permendikbudristek No 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian,
  11. Keputusan Kadisdikprov Jawa Tengah No 423.5/04678 tahun 2022 tentang Pedoman Kurikulum Mulok Bahasa Jawa
12. Keputusan Kepala BSKAP No 9 tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila dalam
  Kurikulum Merdeka
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN          
A Visi Satuan Pendidikan          
  1. Ringkas dan mudah dipahami berorientasi pembentukan Profil Pelajar Pancasila

  2. Menggambarkan masa depan yang ingin dicapai oleh satian pendidikan


Mendorong semangat, motivasi dan komitmen seluruh stakeholder satuan pendidikan untuk      
  3. meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan

  4. Mudah dipahami, relatif singkat, ideal, dan berfokus pada mutu


B Misi Satuan Pendidikan        
Memberikan arah dalam mewujudkan visi satuan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan
  1 nasional;

Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan kalimat yang
  2 menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan visi      

Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya
  3 secara jelas. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi.
  4 Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik.
C Tujuan Satuan Pendidikan      
  1. Tujuan harus serasi dan mendeskripsikan misi dan nilai-nilai satuan pendidikan
  2 Tujuan fokus pada hasil yang diinginkan pada peserta didik
     
Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu (SMART). Untuk
  3 mengetahui pencapaian tujuan pendidikan, satuan pendidikan dapat melakukan evaluasi.
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN      
A Struktur Kurikulum          
  1. Intrakurikuler.      
    a. Berpusat pada peserta didik,      
    b. merupakan kegiatan utama,      
    c. terjadwal      
    d. dilaksanakan oleh guru kelas      
    e. dilaksanakan di sekolah      
Memuat mata pelajaran, elemen dan tujuan akhir fase A, B,
    f.      
dan C
  2 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pansasila      
    a. Kegiatan dilakasanakan di luar intrakurikule dalam minggu efektif      
    b. melibatkan semua guru, lintas mapel, berkolaborasi      
    c. Perencanaan dillaksanakan di awal tahun pelajaran      
    d. melaksanakan 2 sampai 3 projek dalm 1 tahun      
Total waktu yang dialokasikan untuk projek pada kelas 1 dan 4
    e.      
sejumlah 360 JP
Terdapat tema, Topik, dimensi, elemen, alokasi waktu dan koordinator
    f.      
tiap Projek
    h Terdapat modul P5 tiap Projek      
  3 Ekstrakurikuler      
Terdapat ektrakurikuler 2 macam ekstrakurikuler wajib dan
    a.      
penjelasannya
Terdapat ekstrakurikuler pilihan yang setara 2 jam pelajaran berikut
    b.      
penjelasan prosedur pemilihannya
Terdapat tapel yang memuat cabang, tujuan,, sasaran, pelaksana dan
    c.      
karakter profil pelajar pancasila
  4 Program Pembiasaan Budaya sekolah      
Diarahkan dalam rangka pembentukan karakter Profil Pelajar
    a.      
pancasila
    b. Terdapat jenis-jenis pembiasaan budaya sekolah      
Terdapat tujuan, waktu dan penanggung jawab serta
    c.      
dimensi/elemen P3 tiap jenis ekstra kurikuler
B Pengaturan Beban Belajar      
Terdapat pengaturan jam pelajaran dalam seminggu, satu semester
    a.      
dan satu tahun
Terdapat pembagian alokasi waktu per tahun untuk intrakurikuler,
    b.      
projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler

C Penilaian          

  1 Terdapat Penilaian Intrakurikuler      

  2 Terdapat Penilaian P5      
  3 Terdapat Penilaian ekstrakurikuler      
D Kriterian Kenaikan dan Kelulusan      
Terdapat kompetensi lulusan dari tiga dimensi yaitu sikap,
    a.      
pengetahuan , dan ketrampilan
    b. Terdapat kriteria kenaikan dan kelulusan      
E   Kalender Akademik      
a. Terdapat kalender pendidikan yang berisi minggu efektif dan alokasi
         
waktu
    b. Terdapat penjelasan pada kalender pendidikan yang ditetapkan      
BAB IV PERECNANAAN PEMBELAJARAN      
  1 Analisis CP      
2. Terdapat langkah-langkah penyusunan ATP dan Modul Ajar yang disusun sebelum
       
melaksanakan pembelajaran di kelas yang mudah dipahami
  3 Terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip pembeajaran yang digunakan      
BAB V Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional      
1. Terdapat bentuk pendampingan yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan
       
tindaklanjut
2.
  Terdapat rencana evaluasi yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan tindaklanjut      

3. Terdapat rencana pengembangan profesional yang meliputi jenis kegiatan, waktu


       
dan dan nara sumber
BAB III
             
PENUTUP
  1. Terdapat Kalimat Penutup      
  2. Terdapat kalimat permintaan masukan, saran dan kritik yang membangun      
    LAMPIRAN      
  1 Contoh ATP 1 buah permapel      
  2 Contoh Modul Ajar 1 buah permapel      
  3 Contoh ATP Mulok      
  4 Contoh Modul Ajar Mulok      
  5 Contoh Modul P5      
  6 SK Penetapan Kaldik      
SK Pembagian
  7 Tugas Guru dan        
Jadwal Pelajaran
  8 SK Tim Pengembang Kurikulum ( TPK ).      
  9 Daftar Hadir dan Berita Acara Penyusunan KOSP      
Instrumen
  10 Verifikasi dan      
Validasi KOSP
           
    JUMLAH 0 0 Ada = 1 , Tidak = 0  
    SKOR MAKSIMAL    
    NILAI    

Rekomendasi Petugas Validasi / Verifikasi


KOSP :

………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………

Petugas
Validasi / Verifikasi,

SUMINAH, S.Pd.SD.
NIP 19690403 199303 2 006

Anda mungkin juga menyukai