3.1.1 SOP Identifikasi Pasien Khusus
3.1.1 SOP Identifikasi Pasien Khusus
1. Pengertian 1. Identifikasi Pasien Khusus adalah suatu sistem yang digunakan puskesmas
untuk memastikan individu yang dimaksud merupakan pasien yang benar
mendapatkan pelayanan atau pengobatan
2. Pasien kondisi khusus adalah pasien dengan gangguan atau penurunan
kesadaran, pasien dengan gangguan jiwa, pasien dengan disabilitas
namun tidak membawa/memiliki kartu identitas dan tidak didampingi
oleh pihak keluarga, sehingga proses identifikasi nama, tanggal lahir
menjadi sulit..
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk identifikasi pasien kondisi
2. Tujuan
khusus.
SK Kepala Puskesmas Gamping I no 188/076/2021 tentang Pelayanan Klinis
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Permenkes 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
2. Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama ( FKTP ) tahun 2018.
1. Petugas pendaftaran menerima pasien dengan kondisi khusus dari
5. Prosedur/
langkah-langkah petugas skrining.
2. Petugas pendaftaran melakukan registrasi pada sistem informasi
puskesmas.
3. Petugas pendaftaran memberi label dengan kode Mr. X untuk pria, Mrs.
Y untuk wanita, anak X untuk anak laki-laki, anak Y untuk anak
perempuan, jam kedatangan dan nomor urut jika pasien yang datang
lebih dari satu .
4. Petugas skrining menempelkan label identitas di dada pasien kondisi
khusus
5. Petugas rekam medis menyiapkan berkas rekam medis baru dengan
kode sesuai yang terdapat di label.
6. Petugas pendaftaran mengganti kode label dengan identitas yang sesuai
dengan KTP / KK jika telah menerima laporan dari kepolisian atau pihak
keluarga.
-
7. Bagan Alir (jika
dibutuhkan)
SOP-PDF-004
1/2