Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK AKUISISI DATA

Oleh:

I Gede Eka Saputra 2005541050

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
PERCOBAAN I
INSTRUMEN VIRTUAL

PERCOBAAN I
Instrumen Virtual Sensor LM35

1.1 Tujuan
A. Membuat instrumen virtual untuk menangkap sinyal analog dalam bentuk
tegangan kemudian akan dikonversi menjadi nilai suhu dan menampilkan
nilai tegangan dan suhu LM35

1.2 Alat dan Bahan


A. PC/Laptop
B. Software LabVIEW
C. Driver NI MAX
D. Modul Praktikum
1.3 Langkah Kerja
A. Menjalankan program LabView
B. Merangkai rangkaian percobaan

C. Mengerjakan permaslahan yang ada pada modul praktikum


D. Menyimpan file yang diperlukan untuk membuat laporan

1.4 Hasil Percobaan

Gambar 1.2 Rangkaian Instrumen Virtual LM35

Gambar 1.3 Diagram Blok Instrumen Virtual LM35

1.5 Analisa Hasil Percobaan


Pada saat simulasi dijalankan, hasil simulasi menunjukkan nilai konstan pada
temperatur 19,6°C dan tegangan 0,196 volt. Hal ini dikatakan konstan dikarenakan
tidak adanya inputan yakni sensor lm35 yang dihubungkan pada DAQ Assistant
maka nilai yang akan ditampilkan pada software Lab VIEW adalah nilai tengah dari
maksimal tegangan yang telah daitur pada scale meter. Nilai suhu yang ditampilkan
didapatkan dari nilai tegangan dikali 100 (0,196 x 100 = 19,6°C)

1.6 Kesimpulan
Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa hasil simulasi menunjukkan nilai
konstan dikarenakan tidak adanya inputan yang dihubungkan pada DAQ Assistant
sehingga nilai yang akan ditampilkan adalah nilai tengah dari maksimum tegangan
yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA

Amrullah Ibrahim, Hasan. 2010. Akuisi Data.


https://visilubai.wordpress.com/2010/04/28/akuisisi-data/. Diakses pada 03
juli 2023.
Oktaf.ad. 2018. Sensor LM 35.
https://mikrokontroler.mipa.ugm.ac.id/2018/10/02/sensor-lm-35/. Diakses 03 juli
2023.
PERCOBAAN 2
INSTRUMEN VIRTUAL

PERCOBAAN 2
Kontrol Digital I/O Pada DAQ Device

2.1 Tujuan
A. Untuk mengetahui sinyal output dari virtual instrument 4 jalur output digital
dengan menggunakan LED
B. Untuk mengendalikan I/O LED dari front panel

2.2 Alat dan Bahan


A. PC/Laptop
B. Software LabVIEW
C. Driver NI MAX
D. Modul Praktikum

2.3 Langkah Kerja


A. Menjalankan program LabView
B. Merangkai rangkaian percobaan
C. Mengerjakan permaslahan yang ada pada modul praktikum
D. Menyimpan file yang diperlukan untuk membuat laporan

2.4 Hasil Pecobaan

Gambar 2.1 Block Diagram


Gambar 2.2 Front Panel
Tabel 2.1 Data Hasil Percobaan
Kondisi Nomor Array Keluaran
Hidup 0

1
2

2.5 Analisa Hasil Percobaan


Pada saat simulasi dijalankan, hasil simulasi menunjukan LED menyala
sesuai dengan kontrol yang diberikan. Pada simulasi jika kita memberikan
perintah 1 maka LED akan menyala sebanyak satu LED dan seterusnya
sampai 4. Namun jika memberikan perintah 0 maka tidak ada LED menyala
(mati).
2.6 Kesimpulan
Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa hasil simulasi berjalan sesuai
dengan kontrol kita berikan. LED akan menyala dan mati Ketika kita
memberikan perintah. Dikarenakan praktikum menggunakan simulator
sehingga LED tidak terlihat menyala, namun sebenarnya LED yang
terhubung dangan hardware DAC Card menyala.
DAFTAR PUSTAKA

Amrullah Ibrahim, Hasan. 2010. Akuisi Data.


https://visilubai.wordpress.com/2010/04/28/akuisisi-data/. Diakses 03 juli
2023.
PERCOBAAN III
INSTRUMEN VIRTUAL PEMBACAAN DATA SUHU MELALUI SENSOR

PERCOBAAN 3
Instrumen Virtual Pembacaan Temperature dari Sensor

3.1 Tujuan
A. Untuk mengetahui pembacaan data suhu melalui sensor
B. Untuk mengendalikan I/O LED dari front panel dan LED hardware di DAQ
Card menyala

3.2 Alat dan Bahan


A. PC/LAPTOP
B. Software LabVIEW
C. Driver NI MAX
D. Modul Praktikum
3.3 Langkah Kerja
A. Menjalankan Program
B. Merangkai rangkaian percobaan

I. Membuat structure while loop dan tidak lupa juga membuat


tombol stop dan timing dengan 500s.
II. Kemudian membuat inputan DAQ Assistant dan setting pilih
acquire signal dari suatu analog input tegangan, dimana
tegangan itu merupakan temperature dengan rentan 0℃ - 50℃.
III. Setelah itu membuat perkalian dimana perkalian ini merupakan
nilai suhux 100.
IV. Lalu kita akan membuat indicator pada front panel. Indicator
ini mengartikan apakah temperature lebih besar dari preset. Jika
temperaturelebih besar dari preset maka led pada front panel
akan menyala. Pada diagram blok kita juga harus
menambahkan pembanding agar indicator pada front panel
terdapat dalam diagram blok.
V. Dan kita juga membuat preset temperature dai numeric control
pada frontpanel dapat dikontrol sesuai dengan yang diinginkan.
VI. Kemudian kita akan membuat waveform Chart pada front panel
sebagai penampil grafik. Agar kita dapat menampilkan preset
temperature maka kita membutuhkan pengkombinasi sinyal
agar pada chart nya tertampil 2 grafik yaknik nilai suhu dan
preset temperature. Lalu kita juga membutuhkan converter
untuk menghubungkan dynamic data pada preset temperature
yang dbl.
VII. Untuk menampilkan indicator hardware real maka kita perlu
DAQ Card output. Dengan memilihi generic signal lalu line
output dan memulai dariline0.
VIII. Untuk memasukan nilai output maka kita dapat membuat suatu
pilihan pada diagram blok yakni true and false
C. Mengerjakan permasalahan yang ada pada modul praktikum
D. Menyimpan file yang diperlukan untuk membuat laporan

3.4 Hasil percobaan


Tabel 3.1
Gambar Keterangan

Gambar Diagram
Blok

Gambar 3.3

Gambar Front Panel

Gambar 3.4

Hasil Percobaan
saat preset
temperature berada
pada 25℃
.

Gambar 3.5
Hasil Percobaan
saat preset
temperature berada
pada 26℃

Gambar 3.6

Hasil Percobaan
saat preset
temperature berada
pada 27℃

Gambar 3.7

Hasil Percobaan
saat preset
temperature berada
pada 28℃

Gambar 3.8
Hasil Percobaan
saat preset
temperature berada
pada 29℃

Gambar 3.9

Hasil Percobaan
saat preset
temperature berada
pada 24℃

Gambar 3.10
Hasil Percobaan
saat preset
temperature berada
pada 23℃

Gambar 3.11
Hasil Percobaan
saat preset
temperature berada
pada 22℃

Gambar 3.12

3.6 Analisa Hasil Percobaan


Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat diamati pembacaan suatu
suhu dari sensor adalah
A. Pada gambar 3.5 dapat dilihat bahwa lampu LED tidak menyala, hal ini
dikarenakan lebih besarnya nilai preset temperature dibandingkan nilai
atau data temperature input.
B. Pada gambar 3.6 dapat dilihat bahwa lampu LED tidak menyala, hal ini
dikarenakan lebih besarnya nilai preset temperature dibandingkan nilai
atau data temperature input.
C. Pada gambar 3.7 dapat dilihat bahwa lampu LED tidak menyala, hal ini
dikarenakan lebih besarnya nilai preset temperature dibandingkan nilai
atau data temperature input.
D. Pada gambar 3.8 dapat dilihat bahwa lampu LED tidak menyala, hal ini
dikarenakan lebih besarnya nilai preset temperature dibandingkan nilai
atau data temperature input.
E. Pada gambar 3.9 dapat dilihat bahwa lampu LED tidak menyala, hal ini
dikarenakan lebih besarnya nilai preset temperature dibandingkan nilai
atau data temperature input.
F. Pada gambar 3.10 dapat dilihat bahwa lampu LED tidak menyala, hal ini
dikarenakan lebih besarnya nilai preset temperature dibandingkan nilai
atau data temperature input.
G. Pada gambar 3.11 dapat dilihat bahwa lampu LED menyala, hal ini
dikarenakan lebih besarnya nilai atau data temperature input
dibandingkan preset temperature.
H. Pada gambar 3.12 dapat dilihat bahwa lampu LED menyala, hal ini
dikarenakan lebih besarnya nilai atau data temperature input
dibandingkan preset temperature.
3.7 Kesimpulan
Pada percobaan 3 dapat kita lihat bahwa jika nilai preset temperature lebih
besar dibandingkan nila dari temperature maka lampu LED tidak akan menyala jika
preset temperature lebih kecil dibandingakan nilai temperature dari sensor atau
input maka LED akan menyala. Maka dengan hal ini dapat dinyatakan percobaan
yang dilakukan sudah sesuai denga apa yang diminta dari pada soal dengan kata
lain percobaan 4 dinyatakan berhasil.
DAFTAR PUSTAKA

Amrullah Ibrahim, Hasan. 2010. Akuisi Data.


https://visilubai.wordpress.com/2010/04/28/akuisisi-data/. Diakses pada 03
juli 2023.
Kho, Dickson.2020. Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya.
https://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/.
Diakses pada 03 juli 2023.
PROBLEM 11.5
MEMBUAT VI UNTUK MENGHITUNG KONDISI MENGGUNAKAN
TERMINAL COUNTER. INI MENGHITUNG PULSA DARI ENCODER
QUADRATURE PADA DAQ SIGNAL ACCESSORY DENGAN
INDIKATOR LED

4.1 Tujuan Percobaan


1. Memahami prinsip terminal counter pada Encoder Quardrature DAQ Signal
Accessory dengan menggunakan simulasi LabVIEW.
2. Mampu membuat pemodelan dari problem yang diberikan.
3. Memahami dan menganalisa konfigurasi rangkaian terminal counter pada
DAQ Card untuk mengendalikan kondisi pada output LED.
4. Mempelajari dan memahami penggunaan software simulasi LabVIEW.

4.2 Alat Percobaan


A. Laptop/PC yang sudah terinstall software simulasi LabVIEW
B. NI-DAQmx dan DAQ Asistant LabVIEW

4.3 Langkah-langkah Percobaan


A. Siapkan laptop/PC yang sudah terinstall LabVIEW dan NI MAX
B. Buat project VI baru pada LabVIEW, maka akan muncul 2 layar
yakni frontpanel dan blok diagram.
C. Kemudian atur tampilan window left and right.
4.4 Perancangan Pada Front Panel

Gambar 1.9 Tampilan komponen Front panel pada LabVIEW

4.4.A.1 Pada bagian layar front panel, siapkan terlebih dahulu


komponen- komponen yang akan digunakan, seperti gambar
diatas.
4.4.A.2 Langkah pertama tambahkan stop button pada front panel
window dengan cara klik kanan pada front panel, selanjutnya
cari Boolean >>stop button.
4.4.A.3 Untuk mengatur dapat menampilkan nilai counter, maka
digunakan Numeric Indicator dengan cara klik kanan pada front
panel>>Numeric>>Numeric Indicator.
4.4.A.4 Tambahkan LED sebagai indicator Ketika counter sama dengan
10. Untuk menambahkannya klik kanan pada front panel lalu
pilih Boolean>>Round LED.
B. Perancangan Pada Blok Diagram

Gambar 1.10 Tampilan komponen Block Diagram pada LabVIEW

4.4.B.1 Buat sebuah struktur dengan cara klik kanan pad block diagram
window dan pilih while loop, lalu drag struktur seluas yang
diperlukan.
4.4.B.2 Hubungkan stop button yang telah muncul dengan tombol
stop pada
whileloop.
4.4.B.3 Tambahkan clock dengan cara klik kanan pada blok diagram,
lalu pilih timing>>wait unti next ms multiple. Lalu tambahakan
konstanta sebesar 100 pada sebelah kiri clock.
4.4.B.4 Tambahkan DAQ Assistant input dengan cara klik kanan pada
block diagram, express >> input >> DAQ Assistant.
Selanjutnya pada pengaturanDAQ Asistent input pilih Acquire
Signals>>Counter Input>>EdgeCount.
4.4.B.5 Tambahkan gate equal untuk memberika kondisi ketika
counter= 10 dengan cara klik kanan pada block diagram,
Comparasion >> Equal. Lalu tambahkan konstanta sebesar 10
pada salah satu kaki inputnya.
4.4.B.6 Selanjutnya untuk membuat kondisi kebalikan, gunakan
komponen not
(inverter) dengan cara klik kanan pada blok diagram, Boolean>>Not.
4.4.B.7 Tambahkan converter untuk mengubah sinyal dari dynamic
data dengan cara block diagram>> express >> sig manip >>
FromDDT. Pilih tipe input data 1D array of scalar – single
channel, Tipe data skalarnya Boolean.
4.4.B.8 Untuk membuat keluaran sinyal ditampilkan pada LED,
tambahkan output
pada DAQ Assistant dengan cara cara klik kanan pada block diagram >>
express >> output >> DAQ Assistant. Pilih generate signal >> Digital
output >> Line output >> Line0. Lalu checklist pada invert line.
4.4.B.9 Hubungkan komponen LED dan Numeric Indikator (Counter)
seperti padagambar diatas.
4.4.B.10 Saat semua komponen sudah ada di dalam struktur while
loop, hubungkantiap-tiap komponen sesuai dengan gambar
1.10 diatas.

4.4.B.11 Jalankan Program dan cek bila terjadi error


4.5 Data Hasil Percobaan
Dari percobaan praktikum pada problem solved 11.5 yang telah dilakukan
dengan menggunakan simulator LabVIEW, maka didapatkan hasil percobaan yang
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
a. Tampilan Pada Diagram Blok VI LabVIEW

Gambar 4.11 Tampilan Block Diagram pada LabVIEW Ketika dijalankan

b. Tampilan pada Front Panel VI LabVIEW

Gambar 4.12 Tampilan Front Panel pada LabVIEW Ketika dijalankan


4.6 Analisa Data Hasil Percobaan
Setelah melakukan percobaan untuk problem 11.5 dengan menggunakan
simulator LabVIEW, maka didapatkan hasil percobaan sebagaimana dapat dilihat
gambar 1.11 dan 1.12 pada data hasil percobaan. Pada problem solved 11.5, diminta
untuk membuat sebuah rangkaian counter pada blan VI yang dapat menyalakan
output LED ketika counter = 10 dan LED akan kembali mati saat counter lebih dari
10. Karena pada percobaan ini tidak menggunakan DAQ Card secara hardware
maka untuk memberikan input pada program menggunakan DAQ Asistant pada
aplikasi LabVIEW.
Secara garis besar kerja program ini adalah DAQ Asistant input akan
memberikan input counter ke program, hal ini dapat terjadi karena pada pengaturan
DAQ Asistant digunakan fungsi imput Counter sehingga dapat memberikan input.
Untuk dapat membaca nilai counter yang dicacah oleh DAQ Asistant maka
digunakan numeric indikator yang dihubungkan dengan output DAQ output. Agar
ketika kondisi counter sama dengan 10 LED akan menyala, maka digunakanlah
sebuah komponen equal yang dimana kaki atas komponen ini terhubung dengan
output data DAQ Asistant dan kaki satunya diberikan konstanta 10 sesuai dengan
waktu yang diinginkan. Pada percobaan ini LED akan menyala ketika berlogika
rendah (0), untuk membuat LED menyala ketika berlogika HIGH (1) dan mati
berlogika rendah maka digunakanlah sebuah inverter gerbang not. Agar keluaran
sinyal dari DAQ dapat ditampilkan pada LED maka digunakan DAQ Asistant
output. Data yang diberikan oleh DAQ Asistant input berupa dynamic data,
sedangkan pada DAQ Asistant output memerlukan input dengan data tipe array,
oleh karenanya untuk mengkonversi data dari dynamic digunakan fungsi FromDDT
yang akan merubah data dynamic menjadi bentuk array.
Ketika program dijalankan, maka DAQ Asistant akan mengcounter
bilangan dengan menggunakan fungsi encoder qudrater pada DAQ signal
Accessory. Sehingga program akan mendapatkan input dan nilai akan terbaca pada
numeric indakator. LED akan menyala hanya jika kondisi counter = 10. Namun
pada percobaan yang telah dilakukan counter maupun LED tidak menyala, hal ini
dikarenakan tidak ada input yang diberikan dari DAQmx secara hardware, artinya
tidak ada perlakuan terhadap counter DAQmx oleh karenanya counter tidak
berjalan dan tidak dapat ditampilkan. Namun ketika program dijalankan tidak ada
indikator terjadinya error maka program ini berhasil untuk dijalankan sebagaimana
mestinya.
4.7 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan anlisa data hasi percobaan yang telah
dilakukan , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
A. Dengan menggunakan software LabVIEW dapat men-simulasikan program
counter dengan indikator output LED.
B. LED akan menyala hanya jika nilai counter yang diberikan oleh input DAQ
Card bernilai sama dengan 10, jika lebih atau kurang maka LED akan mati.
C. Untuk menjalankan virtual NI-DAQmx digunakan DAQ Asistant yang
merupakan antarmuka grafis untuk membuat, mengedit, dan menjalankan
saluran dan tugass virtual NI DAQmx secara interaktif.
D. Pada percobaan yang telah dilakukan counter maupun LED tidak menyala,
hal ini dikarenakan tidak ada input yang diberikan dari DAQmx secara
hardware.
E. ketika program dijalankan tidak ada indikator terjadinya erro maka program
ini berhasil untuk dijalankan sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. (1996, Oktober). DAQ SIGNAL ACCESSORY. Retrieved from


https://www.sjsu.edu/people/burford.furman/docs/me120/DAQSignalAc
cessoryManual.pdf
Gupta, S., & John, J. (2005). Virtual Instrumentation Usiang LabVIEW. New delhi:
TataMcGraw-Hill Publishing Company Limited, 7 West patel Nagar, New Delhi 110
008.
Jerome, J. (2010). Virtual Instrumentation Using LabVIEW. New Delhi: Asoke
K.Ghosh, PHI Learning Private Limited, M-97, Connaught Circus, New
Delhi-110001.
Setiawan. (n.d.). Pengenalan LabVIEW. Retrieved from
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/398/jbptunikompp-gdl-
setiawanar-19859-9-babii.pdf
Tanudjaja, Y. (n.d.). Bab 2 Landasan teori. Retrieved from https://adoc.pub/bab-
2-landasan-teori-yang-memiliki-fungsi-untuk-mengubah-bes.html

Anda mungkin juga menyukai