7 Energi Spesifik Dan Kedalaman Kritispdf 1638309375
7 Energi Spesifik Dan Kedalaman Kritispdf 1638309375
Oleh
TAHADJUDDIN
Energi Spesifik dan Kedalaman Kritis
Pert. POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
11 Energi Spesifik, Kedalaman Kritis Energi Spesifik
Saluran bentuk persegi
Saluran bentuk non persegi
Gambar 7.1
Ilustrasi jenis aliran
Sumber :
https://www.slideshare.net/Bahar0
3Saing/pertemuan-iv-hidrolika-dan-
jenis-aliran-dalam-saluran
y
Gambar 7.2
Tinggi energi dilihat pada suatu penampang memanjang saluran terbuka berubah lambat laun
Penampang aliran, yaitu: potongan melintang yang tegak lurus pada arah aliran.
Kedalaman penampang aliran d (depth of flow section), yaitu: kedalaman aliran diukur
tegak lurus arah aliran.
Kedalaman aliran y (depth off low) yaitu : jarak vertical dari titik terendah dari
penampang saluran sampai ke permukaan air
Apabila kemiringan dasar saluran
mempunyai sudut sebesar θ terhadap
bidang horizontal, maka hubungan
antara kedalaman aliran y dan
kedalaman penampang aliran d dapat
dinyatakan dalam suatu persamaan
sebagai berikut:
Taraf/ duga air (stage), yaitu: elevasi dari permukaan air Dan apabila pada aliran tersebut diambil
diukur dari satu bidang persamaan tertentu (datum). suatu penampang O dimana di dalamnya
terdapat suatu titik A pada suatu garis
Suatu aliran saluran terbuka dengan penampang
arus dari aliran tersebut, maka tinggi
memanjang seperti pada gambar tersebut diatas
energi (total head) pada penampang
dimana kemiringan dasar saluran (io) tidak sama
tersebut adalah :
dengan kemiringan permukaan air (iw) dan tidak
sama pula dengan kemiringan garis energi (if) atau
dengan perkataan lain dasar saluran, garis tekanan
dan garis energi tidak sejajar satu sama lain (io ≠ iw
≠ if ) serta mempunyai kemiringan (θ) besar.
H = Tinggi energi diukur dari datum.......(ft atau m)
zA = Tinggi titik A diatas datum.................(ft atau m)
dA = Kedalaman titik A diukur dari permukaan air (ft atau m)
θ = Sudutkemiringandasarsaluran
VA2 /2g = Tinggi kecepatan dari arus yang melalui titik A (m)
Gambar 7.3
Lengkung (kurva) Energi Spesifik
Gambar 7.4
Suatu air terjun diinterpertasikan dengan
menggunakan kurva energi spesifik
Gambar 7.5
Suatu loncatan air diinterpertasikan dengan
menggunakan lengkung energi spesifik
CONTOH SOAL
Aliran Kritis
Energi Spesifik
Kurva ini disebut “rating curve” yang biasa digunakan
pada penampang pengukuran debit.