Anda di halaman 1dari 15

Nilai Uang dan Waktu

Kuliah Kelima

Nia Kartika
ANALISIS PEMBAYARAN DERET BERTINGKAT
ARITMATIK
Nilai pembayaran deret bertingkt aritmatik dapat
digambarkan sebagai perubahan pembayaran secara
seragam setiap periode. Ada dua jenis :
Deret gradien aritmatik naik
Deret gradien aritmatik menurun
Rumus
Contoh :
Harga pompa air irigasi X berbahan bakar solar adalah 22
juta rupiah, sementara pompa air Y berbahan bakar bensin
seharga 24 juta rupiah. Biaya perawatan pompa X sebesar
7,5 juta per tahun dan kenaikan setiap tahun konstan
sebesar 0,8 juta. Sementara biaya perawatan pompa Y
sebesar 6,5 juta per tahun dengan kenaikan 0,7 juta per
tahun. Jika tingkat suku bunga yang dipakai adalah 7% per
tahun dan periode pemakaian pompa 5 tahun, pompa air
mana yang biayanya lebih murah dalam periode per tahun?
Diketahui : Harga pembelian pompa (P), biaya perawatan
(A), kenaikan seragam pompa (G).
Jawab :
Gambarkan arus kas :
Jawab :
Mengubah nilai deret bertingkat menjadi nilai deret seragam
untuk memudahkan penyeragaman perhitungan
Dengan demikian biaya pompa X dan Y setahun dalam
periode tahun dan bunga 7% per tahun dapat ditulis
sebagai berikut :
Biaya pompa = P(AIP,7%,5)+G(AIG,7%,5)+A

Dimana nilai pompa (P), kenaikan perawatan (G) dikonversi


ke nilai anuitas, kemudian ditambahkan dengan nilai
perawatan tahunan (A).
Untuk pompa X :
X = 22(0,244)+0,8(1,865)+7,5
X = 5,368+1,492+7,5 = 14,360 juta/tahun
Untuk pompa Y :
Y = 24(0,244)+0,71(1,865)+6,5
Y = 5,856+1,3055+6,5 = 13,662 juta/tahun
Selisih kedua pompa = 0,698 juta/tahun
Jadi biaya per tahun pompa berbahan bakar bensin (Y)
lebih murah dibandingkan pompa berbahan bakar solar (X).
ANALISIS PEMBAYARAN DERET BERTINGKAT
GEOMETRIK
Nilai pembayaran deret geometrik dapat digambarkan
sebagai perubahan pembayaran secara seragam setiap
periode secara proporsional.
Dalam mengkonversi dari nilai perubahan deret bertingkat
geometrik ada tambahan 1 parameter lebih banyak
dibandingkan pengkonversian sebelumnya misalnya
pembayaran tunggal, deret seragam atau deret bertingkat
linier.
ANALISIS PEMBAYARAN DERET BERTINGKAT
GEOMETRIK
Contoh :

Biaya perawatan dan perbaikan suatu tanggul banjir dari


timbunan tanah pada akhir tahun pertama sebesar 100
juta, setiap tahun naik 10%. Berapakah biaya ekuivalen
setiap tahun (A) yang harus disediakan apabila asumsi
tingkat suku bunga sebesar 5% per tahun dan pembiayaan
tanggul selama 10 tahun? Berapakah nilai perawatan pada
akhir tahun ke-10?
Jawab :
Dalam perhitungan biaya ekuivalen tahunan (A) didapat
setelah nilai deret gradien geometrik diubah ke nilai
sekarang (P), kemudian nilai P diubah ke nilai A.
A = 100[1-(1+10%)10 (1+5%)−10 ] AIP, 5%, 10
10%-5%
A = 100(11,847)(0,130) = 154,011 juta/tahun
Jadi nilai biaya perawatan setiap tahun selama periode 10
tahun adalah 154 juta rupiah.
Sementara nilai biaya perawatan tahun ke-10 (A10)
dalam bentuk deret bertingkat geometrik adalah :

A10 = 100(1+10%)10−1 = 235,795 = 236 𝑗𝑢𝑡𝑎


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai