Anda di halaman 1dari 38

1

PETUNJUK TEKNIS MAGANG/PRALTIK KERJA


MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
FAKULTAS PETERNAKAN

TIM PENYUSUN PETUNJUK TEKNIS


MAGANG MBKM

PENGARAH
Dekan

PENANGGUNGJAWAB
Wakil Dekan Bidang Akademik
Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Alumni
Ketua-ketua Laboratorium

KONTRIBUTOR
Tim MBKM Fakultas Peternakan
Prof. Dr. Ir. Mohammad Hasil Tamsil, M.Si.
Prof. Ir. Budi Indarsih, M.Sc., Ph.D.
Ketua Jurusan Produksi Peternakan
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke khadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa, yang telah memberikan inspirasi, kesehatan, dan kemudahan sehingga Buku
Petunjuk Teknis Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini dapat
diselesaikan. Magang MBKM ini dihajatkan untuk memberikan pengalaman
lapangan bagi mahasiswa Fakultas Peternakan yang telah berada di atas semeseter V
guna mendapatkan pengalaman tentang kondisi riil permsalahan di masyarakat
maupun dunia kerja maupun untuk membangun dan memperluas jaringan yang
sangat diperlukan setelah menyelesaikan kuliah. Melalui program magang ini,
mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh
perkuliaan sampai semester V untuk menjawab berbagai persoalan yang ditemukan
di lapangan.

Magang MBKM dapat dilaksanakan di instansi Swasta maupun Negeri


berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik
badan hukum milik negara yang memperkejakan pekerja dengan membayar upah
atau imbalan dalam bentuk lain. Selain itu juga usaha-usaha sosial dan usaha-usaha
lain yang mempunyai pengurus dan memperkerjakan orang lain dengan membayar
upah atau imbalan dalam bentuk lain.

Semoga buku petunjuk teknis magang MBKM ini dapat mempermudah


pelaksanaan magang MBKM di lapangan, menjadi petunjuk dosen pembimbing
lapangan (DPL) maupun pembimbing pendamping serta mahasiswa. Untuk
penyempurnan pelaksanaan magang MBKM ke depan, berbagai saran konstruktif
sangat diharapkan.

Mataram, 05 Mei 2023

Tim Penyusun

3
KATA SAMBUTAN

Alhamdulillah, puji syukur tiada terhingga kami sampaikan ke khadirat Allah


SWT yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan sehingga Buku Petunjuk
Teknis Magang MBKM ini dapat diselesaikan dengan kandungan yang cukup
lengkap walau dalam waktu yang sangat singkat. Magang MBKM merupakan salah
satu dari 8 (delapan) Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) di luar kampus selain
riset, berwirausaha, studi independen, membangun desa, kegiatan kemanusiaan,
asistensi mengajar. BKP tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman empiris
kepada mahasiswa untuk melengkapi ilmu-ilmu teoritis yang telah diperoleh di
bangku kuliah.
Perubahan paradigma pembelajaran yang telah diterapkan oleh perguruan
tinggi untuk mendorong mahasiswa terjun langsung di berbagai tempat magang
untuk melakukan pembelajaran berbasis kasus atau proyek telah menjadikan magang
sebagai bentuk pembelajaran yan sangat diperlukan. Peran dosen lebih didorong
sebagai fasilitator untuk mengarahkan strategi belajar sehingga tujuan pembelajaran
lebih mudah dicapai.
Terima kasih sebesar-besarnya saya sampaikan kepda Tim Penyusun yang
telah meluangkan waktunya untuk penyusunan buku ini. Semoga Allah SWT
membalasnya sebagai amal jariyah. Tentu masih banyak kekurangan-kekurangan
dari buku petunjuk teknis ini yang membutuhkan ide-ide konstruktif demi
penyempurnaan teknis pelaksanaan magang di masa mendatang. Untuk itu, kami
sangat mengharapkan saran-saran perbaikan untuk terus meningkatkan kualitas
pelaksanaan magang di lapangan.
Mataram, 05 Mei 2023
Dekan
Prof. Muhamad Ali, S.Pt., M.Si.,Ph.D
5
DAFTAR ISI

COVER ……………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………. ii
KATA SAMBUTAN ……………………………………………………………. iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. iv

BAB 1. PENDAHULUAN …………………………………………………… 1

BAB II. DASAR HUKUM …………………………………………………… 3

BAB III. PROGRAM MAGANG …………………………………………… 5

BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG …………………………………… 12

BAB V. KOMPETENSI DAN CAPAIAN …………………………………… 15


BAB VI . EVALUASI MAGANG DAN KONVERSI …………………… 17
BAB VII. ETIKA …………………………………………………………... 20
LAMPIRAN

7
BAB I
PENDAHULUAN

Dampak dari Revolusi Industri 4.0 telah menimbulkan perubahan yang sangat
cepat, tidak terduga, dipengaruhi banyak faktor yang sulit dikontrol, dan tidak
jelasnya apakah merupakan ancaman atau peluang. Kondisi ini telah menghasilkan
masyarakat cerdas (smart society) dan generasi kreatif, terkoneksi, cepat, tanpa batas,
dan kolaboratif sehingga dunia pendidikan tinggi dituntut untuk melakukan
restrukturisasi metode penyelenggraan tridharma untuk menghasilkan lulusan dengan
mindset dinamis dan literasi baru, pembelajar andal dan gesit, adaptif dan inovatif,
dan menguasai skill sets abad 22.

Menyambut hal di atas, pemerintah melalui Permendikbud No.3 tahun 2020


tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti), memberikan hak bagi
mahasiswa untuk belajar di luar program studi (prodi) melalui program yang disebut
sebagai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam SNDikti Tahun 2020
Pasal 18 menyatakan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa
program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan melalui: 1) mengikuti
seluruh proses pembelajaran di dalam prodi pada perguruan tinggi sesuai masa dan
beban belajar; dan 2) mengikuti proses pembelajaran di dalam prodi untuk memenuhi
sebagian massa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar
prodi.
Reorientasi kurikulum merupakan kunci keberhasilan PT dalam
mengimplementasikan kebijakan MBKM. Prodi dapat melakukan pengembangan
kurikulumnya sesuai dengan kebijakan MBKM dalam rangka menghasilkan
mahasiswa kompeten dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan. Implementasi
MBKM dilakukan dengan pembelajaran di dalam dan di luar UNRAM.
Pembelajaran di dalam UNRAM dilakukan dengan pendekatan transdisipliner.
Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar prodinya sebagai pemenuhan
kreativitas dan kapabilitasnya. Pembelajaran di luar UNRAM dapat dilakukan
dengan berbagai Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP), antara lain: Pertukaran
Mahasiswa, Magang, Asistensi Mengajar, Penelitian, Kewirausahaan, Studi
Independen, Proyek Kemanusiaan, dan Membangun Desa. Kegiatan tersebut
dilaksanakan secara terencana dan terstruktur melalui bimbingan dosen dari
UNRAM dan pendamping/tutor/supervisor dari lembaga mitra terpilih di luar
UNRAM.
Kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dari berbagai sumber. MBKM
memberikan tantangan dan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan
kreativitas, kepribadian, dan kemandirian dalam menemukan pengembangan
pengetahuan di dunia nyata dan dinamika lapangan. Pelaksanaan MBKM yang
optimal akan menjadikan lulusan Fapet UNRAM yang sesuai perkembangan zaman,
selaras dengan tuntutan dunia industri, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK).

9
BAB II
DASAR HUKUM

Penyusunan Panduan Pelaksanaan Program Magang ini menggunakan berbagai


sumber hukum sebagai dasar pengembangannya, antara lain:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun
2016 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024;
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 tentang
Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74/P/2021 tentang
Pengakuan Sistem Kredit Semester Merdeka Belajar Kampus Merdeka;
10. Peraturan Rektor Universitas Mataram No 2 Tahun 2020 Tentang Implementasi
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
11. Keputusan Rektor Universitas Mataram Nomor 4476/UN18/HK/2021 tentang
penetapan panduan rekognisi/pengakuan kegiatan kemahasiswaan menjadi satuan
kredit semester Universitas Mataram Tahun 2021.

11
BAB III
PROGRAM MAGANG

A. Latar Belakang
Sesuai dengan kebijakan MBKM yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek
pada tahun 2020, dimana setiap perguruan tinggi/prodi dapat menawarkan
kepada mahasiswa mengambil 3 (tiga) semester di luar program studi dengan
memilih 8 BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran) diantaranya adalah Program
Magang. Program magang meliputi:
1. Bagian dari salah satu pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Mitra
2. Mempersiapkan para mahasiswa untuk memasuki dunia kerja dan dapat
memberikan keterampilan yang dibutuhkan oleh Mitra
3. Mendapatkan ilmu yang relevan dari Mitra

B. Tujuan dan Manfaat


1) Tujuan
a) Mendorong mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan
umum, dan keterampilan khusus/keahlian kerja.
b) Internalisasi sikap profesional mahasiswa dan budaya kerja yang sesuai
serta diperlukan bagi dunia usaha.
c) Mengembangkan wawasan dan mengasah keterampilan berpikir dalam
bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.
d) Memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan, soft
skills, dan karakter dalam berinovasi dan berkolaborasi dengan Mitra dan
Dosen Pembimbing.
e) Meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hargs skills,
pengalaman yang holistik yang sesuai dengan perkembangan zaman.
f) Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuh
kembangkan motivasi dan inovasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pembangunan.
g) Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa
dalam pembangunan nasional.

13
2) Manfaat
a) Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan, keterampilan umum dan
keterampilan khusus/keahlian kerja yang telah diperoleh mahasiswa di
bangku kuliah,
b) Tumbuhnya sikap profesional mahasiswa dan budaya kerja yang sesuai serta
diperlukan bagi dunia usaha saat ini,
c) Terasahnya jiwa kepemimpinan, soft skills, dan karakter serta mempunyai
pengalaman dalam penyelesaian masalah, berkolaborasi dengan Mitra
ditempat magang dan Dosen Pembimbing, di samping itu mahasiswa juga
mendapatkan pengakuan SKS dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan
sebesar 20 SKS.
d) Memberi kesempatan kepada dosen lintas prodi untuk berkolaborasi dengan
mahasiswa dan Mitra.
e) Memberi ruang pengabdian, penerapan berbagai kajian, inovasi, dan
kreativitas yang dihasilkan dosen dalam meningkatkan mutu pendidikan
serta membantu dalam pencapaian indikator kinerja utama.
f) Memunculkan berbagai model implementasi pembelajaran terutama dalam
penguatan literasi dan pengayaan Mahasiswa.
g) Meningkatkan kualitas dan efektivitas proses pembelajaran di Fakultas
Peternakan dalam kondisi era kenormalan baru.
h) Meningkatnya capaian IKU 2 Fakultas Peternakan Universitas Mataram.
C. Sasaran dan Prasyarat
1) Sasaran
Mahasiswa aktif di Prodi Peternakan UNRAM dan telah memenuhi
persyaratan yang berlaku untuk program Magang

2) Persyaratan
Ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi para pihak yang terlibat dalam
kegiatan tersebut di atas yaitu sebagai berikut:
1) Mahasiswa
a) Mahasiswa aktif tedaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PDDIKTI),
b) Mahasiswa telah lulus paling sedikit 80 sks (Minimal telah menempuh
semester 4) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 2,75.
c) Bersedia mengikuti seluruh proses kegiatan yang telah ditetapkan oleh
program studi, fakultas, universitas dan mitra
d) Bersedia mengikuti pembekalan pelaksanaan.
e) Bersedia melaksanakan kegiatan sesuai syarat kelulusan dan ekuivalenssi
f) Mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing Akademik.
g) Memperoleh surat rekomendasi dari Ketua Program Studi Peternakan.
h) Mendapat surat persetujuan orang tua/wali
i) Bersedia ditempatkan di lokasi Mitra.

2) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)


a) Terdaftar di PDDIKTI dan memiliki NIDN/NIDK
b) Memiliki jabatan fungsional minimal asisten ahli.
15
c) Mengajukan lamaran atau memperoleh persetujuan dari Ketua Program
Studi untuk menjadi DPL.
d) Bersedia membimbing sekaligus mengevaluasi mahasiswa pada kegiatan
Magang

D. Capaian Program

Capaian Program Magang program studi S1 mengacu pada standar


pendidikan tinggi yang mencakup Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan, dan
Keterampilan Khusus. Program Studi S1 Peternakan akan lebih banyak terkait
erat dengan perubahan Sikap dan Keterampilan Umum pada jenjang sarjana.
Program Magang juga memberi peluang kepada mahasiswa memperoleh
kompetensi tambahan berupa soft skills dan hard skills yang tidak diperoleh pada
perkuliahan di Program Studi S1 Peternakan adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa mampu menunjukkan sikap religius dan berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara
berdasarkan Pancasila.
2) Mahasiswa mampu menginternalisasi nilai, norma, etika akademik, semangat
kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan serta menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya, termasuk kesadaran
akan kesejahteraan hewan dan pangan Aman Sehat Utuh dan Halal.
3) Mahasiswa mampu mengkaji dan menerapkan pemikiran logis, kritis,
inovatif, bermutu, mandiri, terukur dan bertanggungjawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok, melakukan supervisi dan evaluasi kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya.
4) Mahasiswa mampu mengambil keputusan secara tepat dan mengembangkan
jaringan serta hasil kerjasama berdasarkan hasil analisis data dan informasi.
5) Mahasiswa mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk
tugas akhir dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan,
mencegah plagiasi dan mempublikasikannya.
6) Mahasiswa mampu merencanakan dan mengimplementasikan kegiatan
kegiatan supervisi yang dilakukan oleh Mitra dan DPL.
7) Mahasiswa mampu menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan oleh Mitra
dan DPL baik secara Mandiri maupun berkolaborasi dengan TIM.
8) Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan dan teknologi peternakan
meliputi pengembangbiakan, pakan, pengolahan hasil, manajemen
pemasaran, bioteknologi dan pengorganisasian sistem produksi ternak
berkelanjutan yang efektif dan efisien berbasis ilmu dan metode ilmiah.
9) Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang prinsip-prinsip
kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen sumberdaya peternakan
sehingga mampu mengimplementasikannya dalam dunia kerja.
10) Mahasiswa mampu menerapkan teknologi peternakan yang berorientasi pada
peningkatan produksi, efesiensi, kualitas dan keberlanjutan yang dilandasi
oleh penguasaan ilmu peternakan yang meliputi: ilmu ternak, breeding,
feeding, management, penanganan hasil ternak serta sosial ekonomi
peternakan.
17
11) Mahasiswa mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang prinsip-
prinsip kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen sumber daya peternakan
dalam dunia kerja.
12) Mahasiswa mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi sistem produksi peternakan yang efektif dan efisien baik secara
individu maupun tim dengan pendekatan multidisiplin, serta mampu
bertanggungjawab terhadap pencapaian hasil kerja organisasi.
13) Mahasiswa mampu menghasilkan inovasi dalam industri peternakan dengan
memanfaatkan Teknologi Informasi terkini, berkomunikasi secara lisan dan
tulisan dalam bahasa asing.

E. Prosedur Pendaftaran Magang MBKM

1. Prodi mengeluarkan daftar perusahaan sebagai tempat magang,


2. Mahasiswa mendaftar untuk mengikuti Magang MBKM
3. Mahasiswa mengikuti pembekalan MBKM yang diselenggarakan Prodi.
4. Mahasiswa mengajukan dosen pembimbing kepada Ketua Prodi.
5. Mahasiswa menyerahkan persyaratan ke Prodi sebagai berikut:
a. Formulir pendaftaran
b. Kartu Tanda Mahasiswa dan KHS terakhir
c. Curiculum Vitae (CV) yang berisi biodata diri, prestasi, kegiatan organisasi,
keterampilan seperti: Bahasa inggris, serta kegiatan lain di luar kampus
d. Essai yang berisi (Maksimal 2000 kata):
 Motivasi mengikuti kegiatan Magang dan lokasi mana yang dipilih, dan
PT mana yang dipilih untuk SI?
 Apa yang akan anda lakukan setelah program Magang dan SI?
 Kelebihan dan kekurangan anda?
e. Mengajukan judul/tema/proposal magang

19
BAB IV
PELAKSANAAN MAGANG

4.1. Waktu Pelaksanaan


Program Magang yang dilakukan secara hibrid, artinya campuran antara aktivitas
pembelajaran di dalam dan di luar kampus. Perhitungan waktu perkuliahan merujuk
ketentuan pada Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi, Direktorat
Jenderal Perguruan Tinggi Kemendikbud, 2020, Halaman: 46, dimana 1 SKS
memiliki kegiatan dan alokasi waktu berikut: (a) Proses Belajar Mengajar: 50 menit,
(b) Tugas Mandiri: 60 menit, dan (c) Tugas terstruktur: 60 menit, sehingga total 1
SKS adalah 170 menit. Apabila mahasiswa selama mengikuti Program Magang
mengambil 20 SKS, maka jika dalam satu semester memerlukan 16 kali pertemuan,
diperlukan waktu sebanyak 54.400 menit (906.67 jam).
Untuk mengimplementasikan Program Magang secara hibrid, dilakukan berdasarkan
ketentuan sebagai berikut:
a. Kegiatan di dalam Kampus
Kegiatan di dalam kampus ditujukan untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa sebelum mengikuti Program Magang di luar kampus. Kegiatan
dilaksanakan selama 8 kali pertemuan selama 2 bulan (453.33 jam). Setelah
menyelesaikan perkuliahan di dalam kampus, mahasiswa melanjutkan kegiatan di
luar kampus.
b. Kegiatan di Luar Kampus
Kegiatan di luar kampus dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperolehnya
selama di kampus. Mahasiswa melakukan aktivitas di lembaga mitra yang telah
menjalin kerjasama dengan program studi. Alokasi yang diperlukan untuk
kegiatan ini adalah total waktu yang diperlukan adalah setara dengan 8 kali
pertemuan selama 2 bulan (453.33 jam). Implementasi waktu kegiatan
disesuaikan dengan alokasi kerja di masing-masing lembaga mitra.

4.2. Tempat Pelaksanaan


Tempat magang merupakan instansi Swasta maupun Negeri berbadan
hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan
hukum milik negara yang memperkejakan pekerja dengan membayar upah atau
imbalan dalam bentuk lain. Selain itu juga usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain
yang mempunyai pengurus dan memperkerjakan orang lain dengan membayar upah
atau imbalan dalam bentuk lain.

4.3. Prosedur Pelaksanaan

Mahasiswa yang akan mengikuti Magang MBKM harus melihat


tersedianya kesempatan melaksanakan Magang berdasarkan daftar perusahaan
atau PT di Prodi. Pelaksanaan magang yang dilakukan melalui tahapan berikut:
4.3.1. Mahasiswa mendaftar untuk mengikuti Magang MBKM setelah
Program Studi mengeluarkan daftar mitra lokasi magang,
4.3.2. Mahasiswa melapor kepada dosen pembimbing sebelum
melaksanakan Magang.
4.3.3. Dosen pembimbing memberikan arahan mengenai kegiatan
Magang yang sesuai dengan kompetensi minat mahasiswa.
4.3.4. Mahasiswa melaksanakan tugas-tugas yang diberikan pimpinan
Mitra lokasi Magang/pembimbing lapangan di tempat magang dan
pihak PT.
4.3.5. Mahasiswa wajib melakukan pembimbingan dengan dosen
pembimbing selama proses melaksanakan Magang MBKM,
mahasiswa wajib membuat Log Book yang berisi laporan kegiatan
mingguan untuk diserahkan pada dosen pembimbing secara berkala

21
atau diuplaod pada sistem yang telah disediakan.
4.3.6. Dosen pembimbing melakukan monitor dan evaluasi kegiatan
Magang MBKM minimal 1 kali.

4.3.7. Penilaian Magang MBKM dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing


Lapangan (60%) dan Pembimbing Lapangan (40%) atau oleh Tim
Penilai yang dibentuk oleh Prodi.
4.3.8. Mahasiswa memberikan laporan Magang dalam bentuk laporan
tertulis, portofolio, dan video.

Pihak intansi/perusahaan dan PT yang menerima peserta Magang


MBKM melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Menunjuk pembimbing lapangan yang dapat melakukan bimbingan
terhadap peserta Magang, pembimbing lapangan diperbolehkan
membimbing maksimal 10 mahasiswa.
2. Pembimbing lapangan berfungsi sebagai fasilitator bagi mahasiswa
Magang.
3. Menyedaiakan fasilitas kerja bagi mahasiswa Magang (perlengkapan
safety).

4. Pembimbing lapangan memberikan masukan sesuai dengan


kompetensi yang sudah disepakati oleh pihak Prodi dengan pihak
Perusahaan tempat Magang.

5. Memberikan evaluasi terkait kegiatan peserta Magang.

6. Mahasiswa membuat laporan tertulis yang diberikan kepada


Fakultas/Lembaga/Unit Kerja.

7. Prodi mengkonversi nilai dari aktivitas mahasiswa dan diinput di feeder


PDDIKTI

8. Prodi memasukkan laporan di Sistem Informasi MBKM Universitas


Mataram
BAB V
KOMPETENSI DAN CAPAIAN

A. Kompetensi
Lulusan Prodi Peternakan UNRAM akan diarahkan untuk mencapai
kompetensi-kompetensi sebagai berikut:

1. Kompetensi Teknis Peternakan


a. Mampu menyusun perencanaan pengelolaan peternakan, baik produksi,
nutrisi dan pengolahan hasil peternakan yang efektip dan effisien.
b. Mampu menerapkan teknik-teknik pengelolaan peternakan, teknik
produksi, nutrisi, dan pengolahan hasil peternakan yang berkelanjutan.
c. Mampu mengevaluasi pengelolaan peternakan, teknik produksi, nutrisi,
dan pengolahan hasil peternakan yang berkelanjutan.

2. Kompetensi Sosial
Mampu menjadi motivator, fasilitator, dan membangun kerjasama dengan
para pihak.

3. Kompetensi Kebijakan dan Lingkungan


Mampu melakukan analisis kebijakan di bidang Peternakan serta
menerapkan konsep-konsep manajemen Teknologi Peternakan berbasis
lingkungan.

4. Kompetensi Ekonomi
Mampu berwirausaha di bidang Peternakan yang berwawasan lingkungan.

23
B. Capaian Program Magang MBKM pada aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap meliputi:

A. Sikap
1. Mahasiswa mampu menerapkan etika bekerja yang baik
2. Mahasiswa mampu menerapkan kedisiplinan dan etos kerja yang baik
3. Bersikap profesional dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan
untuk pengembangan peternakan
4. Bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

B. Pengetahuan
1. Menguasai pengetahuan umum tenang prinsip-prinsip
kepemimpinan, komunikasi, kerjasama sehingga mampu
mengimplementasikannya dalam melaksanakn tugas
2. Menguasai pengetahuan dan teknologi peternakan meliputi
pengembang biakan, pakan, penyakit, pengolahan hasil, manajemen
pemasaran.

C. Keterampilan

1. Mampu menerapkan pemikiran yang logis, kritis, sistematis, kreatif


dan inovatif dalam konteks pengembangan dan implementasi ilmu
pengetahuan yang sesuai dengan disiplin ilmu peternakan
2. Mahasiswa mampu bertanggung jawab menunjukkan kemampuan
kualitas mandiri yang meliputi kreativitas, penggunaan teknologi
informasi dan inisiatif untuk mewujudkan pencapaian target kerja
3. Mahasiswa mampu menerapkan kemampuan leadership dan
pengambilan keputusan
4. Mahasiswa mampu berkomunikasi dan berkerjasama dalam tim
(team work) dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, rekan kerja / kolega, baik internal atau eksternal
5. Mahasiswa mampu bertanggung jawab atas pencapaian kinerja yang
telah dilakukan dan mendapatkan supervisi atau evaluasi dari
pembimbing lapangan dan dosen pembimbing
6. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi diri terhadap proses
pembelajaran mandiri selama melakukan praktek magang berbasis
MBKM

25
BAB VI
EVALUASI MAGANG DAN KONVERSI

TAHAPAN EVALUASI KEGIATAN PRAKTEK MAGANG MBKM


1. EVALUASI RUTIN
a) Evaluasi rutin merupakan tahapan pelaporan kegiatan praktek
magang MBKM yang dilakukan dalam pengiriman logbook
mingguan kepada admin dan dosen pembimbing.
b) Logbook didesain oleh program studi agar mahasiswa dapat
mempertanggungjawabkan aktivitas dan capaiannya secara berkala.
c) Logbook berisi deskripsi histori aktivitas harian yang dilakukan,
capaian yang didapatkan, kendala dan solusi yang didapatkan
selama berkegiatan, dan tanda tangan pembimbing lapangan atau
pimpinan tempat magang yang bertanggung jawab atas kinerja
mahasiswa Magang
d) Mahasiswa dapat memberikan logbook kepada dosen pembimbing
magang secara online
e) Dosen pembimbing magang berbasis MBKM memeriksa logbook
dan memberikan feedback berupa catatan atau komentar yang dapat
memotivasi dan meningkatkan kinerja mahasiswa

2. EVALUASI TENGAH SEMESTER

a) Evaluasi tengah semester merupakan tahapan penilaian berdasarkan


pada pengumpulan logbook atau portofolio yang dilakukan oleh
mahasiswa praktek magang yang berbasis MBKM kepada dosen
pembimbing
b) Portofolio merupakan laporan berupa capaian pembelajaran dalam
bentuk dokumentasi karya hasil produk komunikasi dan
melampirkan lembar persetujuan dan penilaian dari pembimbing
lapangan
c) Portofolio diberikan mahasiswa kepada dosen pembimbing sesuai
jadwal pelaksanaan ujian tengah semester atau setengah periode
pelaksanaan magang MBKM
d) Dosen pembimbing Magang MBKM memeriksa logbook atau
portofolio dan memberikan feed back berupa catatan atau komentar
yang dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja mahasiswa.
e) Evaluasi tengah semester juga dapat dilakukan dengan monitor dan
evaluasi ke lokasi magang MBKM.

3. EVALUASI AKHIR SEMESTER

a) Evaluasi akhir semester merupakan tahapan penilaian akhir yang


berdasarkan pada laporan akhir, logbook/portofolio akhir, dan ujian
lisan yang dilaksanakan secara terstruktur dan terjadwal oleh Prodi.
b) Laporan akhir dibuat berdasarkan struktur penulisan laporan
Magang MBKM yang telah ditetapkan oleh Prodi.
c) Portofolio akhir merupakan laporan berupa capaian pembelajaran
dalam bentuk dokumentasi karya hasil produk komunikasi secara

27
keseluruhan selama melakukan kegiatan praktek Magang MBKM
dan melampirkan lembar persetujuan dan penilaian dari pembimbing
lapangan.
d) Ujian lisan Magang MBKM dilakukan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan Prodi dengan menghadirkan 2 dosen penguji yang terdiri
dari 1 dosen pembimbing dan 1 dosen penguji.
e) Tim dosen penguji merupakan Tim Konversi Prodi atau dosen
pengampu matakuliah yang sesuai dengan kompetensi yang
diajukan pada laporan Magang MBKM.
f) Komposisi nilai praktek Magang MBKM terdiri dari nilai yang
diberikan oleh pembimbing lapangan (50%) dan tim penguji (50%).
BAB VII

ETIKA

A. Etika Mahasiswa Program Magang

1. Mahasiswa harus mengikuti tata aturan yang berlaku di lokasi Magang dan
menjaga nama baik almamater
2. Mahasiswa menggunakan pakaian yang sopan dan pantas. Tidak
diperkenankan menggunakan baju yang terbuka ataupun yang terlalu ketat.
Menggunakan alas kaki yang relevan, seperti sepatu ataupun pantofel.
Menggunakan aksesoris dan make up yang natural dan tidak berlebihan.
3. Mahasiswa dapat berperan aktif dalam setiap tugas yang diberikan serta
menyelesaikannya dengan baik
4. Mahasiswa dapat memanfaatkan program Magang sebagai sarana
mengembangkan kreativitas dan mengembangkan pengalaman dengan
baik.
5. Mahasiswa bersikap jujur, disiplin, santun, professional, dan menjaga etos
kerja di perusahaan tempat magang.
6. Mahasiswa dapat menghargai informasi pribadi perusahaan atau lembaga
program Magang. Terkait data instansi ataupun informasi lainnya yang
akan ditulis, wajib mendapatkan ijin dari instansi terkait. Hal ini sebagai
bentuk kepercayaan antar kampus dengan instansi dalam pelaksanaan
program Magang dan SI.

29
BAB. VIII
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Formulir Penilaian Pembimbing Lapangan (Mitra)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS PETERNAKAN
Jln. Majapahit No. 62, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Telp. 631166, 633007 Fax. (0370) 636041 Mataram

NAMA :
NIM :
PRODI/JURUSAN :
JUDUL KEGIATAN MBKM :
TEMPAT :
WAKTU :
(TANGGAL) MAGANG MBKM

Nilai
NO. Aspek Penilaian Keterangan
Angka Huruf
1 Disiplin Waktu
2 Penampilan
3 Kesopanan
4 Kerajinan/kerja keras
5 Inisiatif
6 Kreativitas
7 Sosialisasi
8 Kerjasama
9 Penugasan Lapangan
10 Penguasaan Materi

Rata Rata Hasil Yang Dicapai

Keterangan : ……………………,…2023
A = 80-100 Pendamping Magang
B+ = 70-79
B = 60-69
C+ = 50-59
C = 40-49
(…………………………………)
D+ = 30-39
D< 30
Lampiran 2. Formulir Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS PETERNAKAN
Jln. Majapahit No. 62, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Telp. 631166, 633007 Fax. (0370) 636041 Mataram

LEMBAR PENILAIAN
KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI UJIAN
1. Susunan Laporan (Maksimal 10%)
a. Sistematika (Maks 2,5%)
b. Tata tulis (Maks 2,5%)
c. Tata Bahasa (Maks 5,0%)
2. Kegiatan: (Maksimal 50%)
a. Jumlah dan Kualitas (Maks 10%)
b. Identifikasi masalah (Maks 20%)
c. Cara Pemecahan Masalah (Maks 20%)
3. Penguasaan Materi (Maksimal 40%)
a. Presentasi (Maks 20%)
b. Diskusi (Maks 15%)
Jumlah Nilai 100%

PENGUJI NILAI TANDA TANGAN


1.
2
RATA-RATA
Nilai Penguji (Maks 50%)
Nilai Pembimbing Lapangan (50%)
NILAI TOTAL (ABSOLUT)
NILAI KONVERSI (RELATIF)

Keterangan : ……………………,…………2023
A = 80-100 Dosen Pembimbing Lapangan,
B+ = 70-79
B = 60-69
C+ = 50-59
C = 40-49
(…………………………………)
D+ = 30-39 NIP.
D< 30

31
Lampiran 3. Logbook Kegiatan

LOGBOOK PESERTA MAGANG MBKM

NAMA :
NIM :
KOMPETENSI :
PERUSAHAAN / :
p

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


UNIVERSITAS MATARAM

2023
Lampiran 3. ISI LOGBOOK PESERTA MAGANG/STUDI INDEPENDEN MBKM

Paraf Pembimbin
No Hari/ Tanggal Jenis Kegiatan Hasil Kegiatan Jam Kerja
Lapangan

1 Jelas Deskripsikan
kegiatan yang
dilakukan.

Tempat/…………., …………………..
Mengetahui,
Pembimbing Lapangan

Nama:
Jabatan

33
LAMPIRAN 4.

LAPORAN AKHIR PESERTA MAGANG MBKM

NAMA :

NIM :

KOMPETENSI :

PERUSAHAAN :

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


UNIVERSITAS MATARAM

2023
Lampiran 5. (FORM)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL PRAKTEK MAGANG :


.……………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
…………………………………
Nama Mahasiswa :

NIM :

Program Studi : Peternakan

Telah disetujui untuk mengikuti ujian/seminar Magang

DOSEN PEMBIMBING

NAMA
NIP/NPT

Mengetahui,

KETUA PROGRAM STUDI

NAMA
NIP.

35
Lampiran 6. (FORM)
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL PRAKTEK MAGANG : ……………………………………………


……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
Nama Mahasiswa :

NIM :

Program Studi : Peternakan

Telah mengikuti ujian/seminar praktek magang pada tanggal ................................

DOSEN PEMBIMBING DOSEN PENGUJI 1

Nama Nama
NIP NIP

Mengetahui,
FAKULTAS PETERNAKAN PROGRAM STUDI P E T E R N A K A N
DEKAN, KETUA,

Nama Nama
NIP NIP.
Lampiran 7.
SISTIMATIKA LAPORAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi latar belakang dan urgensi pemilihan bidang kompetensi dari
pelaksanaan kegiatan magang, pendahuluan juga memuat tujuan dan manfaat
dari kegiatan Magang dan Studi Independen tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Literatur yang relevan dengan bidang kompetensi kegiatan Magang berbasis


MBKM yang dipilih. Literatur harus memiliki kebaruan publikasi, maksimal 10
tahun terakhir.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


Gambaran umum perusahaan berisikan penjelasan mengenai bagaimana bentuk
perusahan tempat Magang, visi misi, struktur organisasi dan pembagian tugas
dan kewenangan, terutama terkait posisi dimana mahasiswa Magang dan Studi
Independen berada.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil adalah deskripsi dari hasil dan tahapan kegiatan Magang yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa selama mengikuti program Magang dan Studi
Independen berbasis MBKM. Pembahasan merupakan deskripsi dari hasil kegiatan
Magang yang dikaji dengan literatur yang relevan dengan bidang kompetensi
kegiatan Magang berbasis MBKM.

BAB V KESIMPULAN

Bagian ini menyajikan kesimpulan kegiatan Magang berbasis MBKM yang telah
dilaksanakan mahasiswa, dan rekomendasi serta implikasi dari temuan selama
mengikuti program Magang ini.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar pustaka yang diacu di laporan
LAMPIRAN
Lampiran berisi seluruh portofolio dari karya dan tugas yang telah dilakukan
mahasiswa peserta Magang berbasis MBKM serta dokumentasi

37
LAPORAN RINGKAS

Mahasiswa magang membuat laporan ringkas terkait hubungan tempat magang


dengan keilmuan yang diajarkan, dengan sistematika:

1. Gambaran kondisi tempat kerja/magang.


2. Kesesuaian ilmu yang dipelajari dengan ilmu di tempat magang.
3. Apa saja yang diharapkan perusahaa tempat magang terhadap mahasiswa/i
4. Harapan Mahasiswa kepada Fakultas tentang kondisi tempat magang.
5. Kesan dan pesan Mahasiswa/i terhadap perusahaan/tèmpat magang.
6. Pengalaman yg menyenangkan dan menyedihkan
7. Hal lain yg bisa jadi masukan utk Mhsw, tempat magang dan Fakultas..

38

Anda mungkin juga menyukai