REPUBLIK INDONESIA
Mengingat:...
SK No 155830 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BABII ...
SK No 155739A
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
-3-
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 2
(1) ANRI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Presiden melalui Menteri.
(2) ANRI dipimpin oleh Kepala.
Bagian Kedua
T\rgas
Pasal 3
BABIII ...
SK No 155740 A
PRESIDEN
REPIJBLIK INDONESIA
-4-
BAB III
ORGANISASI
Bagian Kesatu
Susunan Organisasi
Pasal 5
Pasal 6
Bagian Ketiga
Sekretariat Utama
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9...
SK No 155741 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
Pasal 9
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi kegiatan ANRI;
b. koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan
anggaran ANRI;
c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang
meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyaralat,
Arsip, dan dokumentasi ANRI;
d. pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;
e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-
undangan serta pelaksanaan advokasi hukum;
f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan
negara dan layanan pengadaan barang/jasa; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala.
Pasal 10
(1) Sekretariat Utama terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Biro.
(2) Biro sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas
Kelompok Jabatan Fungsional.
(3) Dalam hal tugas dan fungsi biro tidak dapat
dilaksanakan oleh Kelompok Jabatan Fungsional
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dapat dibentuk
paling banyak 1 (satu) Bagian.
(4) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas
Kelompok Jabatan Fungsional dan/ atau paling banyak
2 (dua) Subbagian.
(5) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimalsud
pada ayat (4), Subbagian yang menangani fungsi
ketatausahaan pimpinan dibentuk sesuai dengan
kebutuhan.
Bagian Keempat
Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional
Pasal 11
(2) Deputi. . .
SK No 155742 A
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
-6-
(2) Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional dipimpin
oleh Deputi.
Pasal 12
Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional mempunyai
tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang tata kelola Kearsipan.
Pasal 13
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12, Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional
menyelenggarakan fungsi :
Pasal 14. . .
SK No 155743 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-7 -
Pasal 14
(1) Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional terdiri atas
paling banyak 4 (empat) Direktorat.
(2) Direktorat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagian Kelima
Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian,
dan Pelindungan Arsip
Pasal 15
(1) Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan
Pelindungan Arsip berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala.
(2) Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan
Pelindungan Arsip dipimpin oleh Deputi.
Pasal 16
Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan Pelindungan
Arsip mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang penyelamatan, pelestarian,
dan pelindungan Arsip.
Pasal 17
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 16, Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan
Pelindungan Arsip menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang penyelamatan,
pelestarian, dan pelindungan Arsip;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang penyelamatan,
pelestarian, dan pelindungan Arsip;
c. pembinaan di bidang penyelamatan, pelestarian, dan
pelindungan Arsip;
d. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang penyelamatan, pelestarian, dan pelindungan
Arsip;
e. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
penyelamatan, pelestarian, dan pelindungan Arsip;
f. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
penyelamatan, pelestarian, dan pelindungan Arsip; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala.
Pasal 18. . .
SK No 155744A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
Pasa] 18
(l) Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan
Pelindungan Arsip terdiri atas paling banyak 4 (empat)
Direktorat.
(2) Direktorat sebagaimana dimaksud pada ayat (l) terdiri
atas Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagian Keenam
Deputi Bidang Sistem dan Informasi Kearsipan Nasional
Pasal 19
(1) Deputi Bidang Sistem dan Informasi Kearsipan Nasional
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala.
(2) Deputi Bidang Sistem dan Informasi Kearsipan Nasional
dipimpin oleh Deputi.
Pasal 20
Pasal 2 1
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20, Deputi Bidang Sistem dan Informasi Kearsipan
Nasional menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang pengelolaan sistem
Kearsipan, teknologi informasi Kearsipan, dan informasi
Kearsipan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sistem
Kearsipan, teknologi informasi Kearsipan, dan informasi
Kearsipan;
c. pembinaan di bidang pengelolaan sistem Kearsipan,
teknologi informasi Kearsipan, dan informasi Kearsipan;
d. pen5rusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang pengelolaan sistem Kearsipan, teknologi informasi
Kearsipan, dan informasi Kearsipan;
e. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan sistem Kearsipan, teknologi informasi
Kearsipan, dan informasi Kearsipan;
f. pemantauan . . .
SK No 155745 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
f. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pengelolaan sistem Kearsipan, teknologi informasi
Kearsipan, dan informasi Kearsipan; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala.
Pasal 22
Bagian Ketujuh
Unsur Pengawas
Pasal 23
Pasal 26...
SK No 155746A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
Pasal 26
Inspektorat terdiri dari 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan
Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagian Kedelapan
Unsur Pendukung
Pasal 27
(1) Pusat dapat dibentuk paling banyak 4 (empat) Pusat
sebagai unsur pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
ANRI.
(2) Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (l) berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala melalui
Sekretaris Utama.
(3) Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Pusat.
Pasal 28
(1) Pembentukan Pusat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal27 ayat (1) didasarkan pada analisis organisasi dan
beban kerja.
(2) Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas
Kelompok Jabatan Fungsional dan dapat terdiri atas
1 (satu) Subbagian yang menangani fungsi administrasi.
BAB IV
UNIT PELAKSANA TEKNIS
Pasal 29
(1) Untuk melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau
tugas teknis penunjang di lingkungan ANRI dapat
dibentuk Unit Pelaksana Teknis.
(2) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh Kepala Unit
Pelaksana Teknis.
Pasal 30
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 29 ditetapkan oleh Kepala setelah mendapat
persetujuan tertulis dari Menteri.
BABV...
SK No 155834A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 11-
BAB V
JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 31
BAB VI
JABATAN, PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 32
Pasal 33
(3) Kepala . . .
SK No 155748 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-t2-
(3) Kepala Biro, Direktur, Kepala Pusat, Inspektur, Kepala
Bagian, Kepala Subbagian, Pejabat Fungsional Ahli
Madya, Pejabat Fungsional Ahli Muda, dan Pejabat
Fungsional Ahli Pertama di lingkungan ANRI diangkat
dan diberhentikan oleh Kepala.
BAB VII
TATA KERJA
Pasal 34
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 37
SK No 155835 A
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
-13-
Pasal 38
Pasal 39
Pasal 40
BAB VIII
PENDANAAN
Pasal 42
BAB IX. . .
SK No 155750 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-t4-
BAB IX
RINCIAN TUGAS, FUNGSI,
SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA
Pasal 43
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 44
Pasal 45
b. Keputusan . . .
SK No 155832 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 15-
Agar
SK No 155833 A
PRES IDEN
REPLIBLIK INDONESIA
-16-
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Presiden ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Apri12Q23
ttd.
JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 Apri12O23
ttd.
PRATIKNO
SK No 155816A