Anda di halaman 1dari 7

Lembaga Pemerintah Kementerian dan Non-Kementerian

1. Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia


a. Tugas Kementerian Negara Republik Indonesia
Keberadaan Kementerian Negara Republik Indonesia diatur secara
tegas dalam Pasal 17 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan
sebagai berikut:
1) Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara
2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh presiden
3) Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan
4) Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara
diatur dalam undang-undang
Keberadaan Kementerian Negara diatur dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara. Kementerian Negara Republik Indonesia mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan tertentu dalam pemerintahan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara.
1) Penyelenggara perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di
bidangnya, pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi
tanggung jawabnya, pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidangnya
dan pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah
2) Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan di bidangnya,
pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung
jawabnya, pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidangnya,
pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan
Kementerian di daerah dan pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala
nasional
3) Perumusan dan penetapan kebijakan di bidangnya, koordinasi
dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidangnya, pengelolaan
barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya dan
pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidangnya
Pasal 17 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menyebutkan bahwa setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam
pemerintahan.
b. Klasifikasi Kementerian Negara Republik Indonesia
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47
Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian
Negara, Kementerian Negara Republik Indonesia dapat diklasifikasikan
berdasarkan urusan pemerintahan yang ditanganinya.
1) Kementerian yang menangani urusan pemerintahan yang
nomenklatur/nama kementeriannya secara tegas disebutkan dalam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2) Kementerian yang menangani urusan pemerintahan yang ruang
lingkupnya disebutkan dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3) Kementerian yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka
penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah
Selain kementerian yang menangani urusan pemerintahan di atas,
ada juga kementerian koordinator yang bertugas melakukan sinkronisasi
dan koordinasi urusan kementerian-kementerian yang berada di dalam
lingkup tugasnya.
Kementerian koordinator, terdiri atas:
1) Kementerian koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan
2) Kementerian koordinator bidang perekonomian
3) Kementerian koordinator bidang pembangunan manusia dan
kebudayaan
4) Kementerian koordinator bidang kemaritiman dan investasi

2. Kedudukan dan Fungsi Non-Kementerian Negara Republik Indonesia


Dalam penyelenggaraan negara, terdapat lembaga-lembaga non-kementerian yang
memiliki tugas untuk membantu presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan tertentu.
Dulu namanya adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen saat ini menjadi Lembaga
Pemerintah Non-Kementerian (LPNK). Lembaga Pemerintah Non-Kementerian berada di
bawah presiden dan bertanggung jawab langsung kepada presiden melalui menteri atau
pejabat setingkat menteri terkait.
LPNK diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia, yaitu Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan,
susunan organisasi, dan tata kerja Lembaga Pemerintah Non-Kementrian.
Adapun tugas dan fungsi lembaga pemerintah non kementerian sebagai berikut :
a. Tugas
Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kearsipan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Fungsi
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kearsipan
2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas lembaga
3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kearsipan
4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
Klasifikasi Kementerian dan Non-kementrian
 Lembaga Pemerintah Kementerian RI
Berdasarkan pasal 15 UU Republik Indonesia No.39 Tahun 20018 tentang
Kementerian negara secara tegas menyatakan bahwa jumlah maksimal Kementerian negara
yang dapat dibentuk adalah 34 Kementerian negara. Kementerian Negara Republik Indonesia
dapat dikalsifikasikan berdasarkan urusan pemerintahan yang ditanganinya, sebagai berikut:

a. Kementerian yang menangani urusan pemerintahan yang nomenklatur/nama


kementeriannya secara tegas disebutkan dalam UUD NKRI Tahun 1945 adalah sebagai
berikut:
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kementerian Luar Negeri
3. Kementerian Pertahanan

b. Kementerian yang menangani urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan


dalam UUD 1945 adalah sebagai berikut:
1. Kementerian Agama
2. Kementerian Hukum dan HAM
3. Kementerian Keuangan
4. Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan – Pendidikan Tinggi
5. Kementerian Menteri Riset dan Teknologi /Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional
6. Kementerian Kesehatan
7. Kementerian Sosial
8. Kementerian Ketenagakerjaan
9. Kementerian Perindustrian
10. Kementerian Perdagangan
11. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
12. Kementerian pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat
13. Kementerian Perhubungan
14. Kementerian Komunikasi dan Informatika
15. Kementerian Pertanian
16. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
17. Kementerian Kelautan dan Perikanan
18. KEmenterian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
19. Kementrian Agraria dan Tata Ruang

c. Kementerian yang mempunyai tugas penyelengaraan urusan tertentu dalam pemerintahan


unruk membantu Presiden dalam penyelenggaraan pemerintah negara serta menjelaskan
fungsi perumusan dan penetapan kebijakan di bidangnya, pengelolaan barang milik/
kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya, dan pengawasan atas pelaksanaan
tugas di bidangnya. Kementerian ini yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka
penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah, yakni:
1. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas
2. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
3. Kementerian Badan Usaha milik Negara
4. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
5. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
7. Kementerian Pemuda dan Olahraga
8. Kementerian Sekertariat Negara

Selain kemeterian yang menangani urusan pemerintahan di atas, ada juga kementerian
koordinasi urusan kementerian-kmenterian yang berada di dalam lingkup tugasnya.
Kementerian koordinator, terdiri atas beberapa kementerian sebagai berikut:
a. Kementerian KOordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
1) Kementerian Dalam Negeri
2) Kementerian Hukum dan HAM
3) Kementerian Luar Negeri
4) Kementerian Pertahanan
5) Kementerian Komunikasi dan Informatika
6) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

b. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian


1) Kementerian Keuangan
2) Kementerian Ketenagakerjaan
3) Kementerian Perindustrian
4) Kementerian Perdagangan
5) Kemneterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
6) Kementerian Pertanian
7) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
8) Kementerian Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
9) Kementerian Badan Usaha Milik Negara
10) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

c. Kementerian Koordinator Bidang Pembanguan Manusia dan Kebudayaan


1) Kementerian Agama
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Pendidikan Tinggi
3) Kementerian Riset dan Teknologi /Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional
4) Kementerian Kesehatan
5) Kementerian Sosial
6) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
7) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
8) Kementerian Pemuda dan Olahraga

d. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman - Investasi


1) Kementerian energy dan Sumber Daya Mineral
2) Kementerian Perhubungan
3) Kementerian Kelautan dan Perikanan
4) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
 Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
Lembaga pemerintah non-Kementerian merupakan lembaga negara yang dibentuk
untuk membantu Presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan tertentu. Lebaga
pemerintah non-Kementerian berada di bawah Presiden dan bertanggung jawab langsung
kepada Presiden melalui menteri atau pejabat setingkat menteri yang terkait. Berikut ini
daftar lembaga pemerintahan non-Kementerian yang ada di Indonesia:
1. ANRI, di bawah koordinasi menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi
birokrasi
2. Badan Informasi Geospasial (BIG)
3. Badan Intelijen Negara (BIN)
4. Badan Kepegawaian Negara (BKN), di bawah koordinasi menteri pendayagunaan
aparatur negara dan reformasi birokrasi
5. Badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN), di bawah koordinasi
menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
6. Badan koordinasi penanaman modal (BKPM), di bawah koordinasi menteri coordinator
bidang perekonomian
7. Badan koordinasi surve dan pemetaan nasional, di bawah koordinasi menteri riset dan
teknologi
8. Badan meteorology, klimatologi dan geofisika (BMKG)
9. Badan narkotika nasional (BNN)
10. Badan nasional penanggulangan bencana (BNPB)
11. Badan nasional penanggulangan terorisme (BNPT)
12. Badan nasional penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia
13. Badan pengawas obat dan makanan (BPOM), di bawah koordinasi menetri kesehatan
14. Badan pengawas tenaga nuklir, di bawah koordinasi menteri riset, teknologi dan
pendidikan tinggi
15. Badan pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP)
16. Badan pengendalian dampak lingkungan, di bawah koordinasi menteri lingkungan hidup
17. Badan pengkajian dan penerapan teknologi, di bawh koordinasi menteri riset dan
teknologi
18. Badan perencanaan dan pembangunan nasional, di bawah koordinasi menteri koordinator
bidang perekonomian
19. Badan pertahanan nasional, di bawah koordinasi menteri dalam negeri
20. Badan pusat statistic, di bawah koordinasi menteri coordinator bidang perekonomian
21. Badan SAR Nasional
22. Badan standardisasi nasional, di bawah koordinasi menteri riset dan teknologi
23. Badan tenaga nuklir nasional, di bawah koordinasi menteri riset dan teknologi
24. Badan urusan logistic, di bawah koordinasi menteri koordinator bidang perekonomian
25. Lembaga administrasi negara, di bawah koordinasi menteri pendayagunaan aparatur
negara dan reformasi birokrasi
26. Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia, di bawah koordinasi menteri riset dan teknologi
27. Lembaga ketahanan nasional
28. Lembaga kebijakan penggadaan barang atau jasa pemerintah (LKPP)
29. Lembaga penerbangan dan antariksa nasional, di bawahkoordinasi menteri riset dan
teknologi
30. Lembaga Sandi Negara, di bawah koordinasi menteri coordinator budang politik, hukum,
dan keamanan
31. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, di bawah koorinasi menteri pendidikan dan
kebudayaan

Daftar Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 Jokowi Ma’aruf Amin Periode 2019-2020
 Urusan Pemerintahan Nomenklatur
1. Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito Karnavian
2. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
3. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
 Urusan Pemerintahan yang ruang lingkupnya disebut dalam UUD NRI tahun 1945
1. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi
2. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
3. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
4. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrief
5. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
6. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
7. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
9. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
10. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
11. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
12. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
13. Menteri Kesehatan: dr Terawan
14. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan – Perguruan Tinggi: Nadiem Makarim
15. Menteri Riset dan Teknologi /Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional:
Bambang Brodjonegoro
16. Menteri Sosial: Juliari Batubara
17. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate
18. Menteri Desa: Abdul Halim Iskandar
19. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Sofyan Djalil
 Urusan Pemerintahan dalam rangkan penajaman, kordinasi dan sinkronisasi program
pemerintah
1. Menteri PPN/Kepala Bappenas
2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
3. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
4. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak: Gusti Ayu Bintang
Darmavati
5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri BUMN: Erick Thohir
8. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
 Kementerian Kordinator
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir
Effendy

Adapun Pejabat Setingkat Menteri


1. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
2. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
3. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia
4. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Anda mungkin juga menyukai