http://www.bencana-kesehatan.netm
Tujuan
Pembelajaran
Umum (TPU)
Setelah mempelajari
materi, peserta mampu
menjelaskan
Manajemen Risiko
pandemik dan Penilaian
Risiko Kejadian
Kesehatan Masyarakat 2
Tujuan
Pembelajaran
Khusus (TPK)
Peserta mampu:
a) Menjelaskan Manajemen Risiko
Pandemi
b) Menjelaskan Analisis Risiko Kejadian
Kesehatan Masyarakat
3
PENDAHULUAN
Influenza Pandemics
H1N1 Spanish Flu” 1918
H3N2 Hongkong Flu” 1968
• Tren kasus menunjukkan penurunan signifikan sejak minggu IV Juli hingga saat ini, dimana di mggu IV Juli kasus menurun sebesar 28%,
mggu II Agust 44%, mggu III Agust 31,8%, mggu IV Agust 50% dan terus menurun hingga minggu III Sept.
• Sudah terjadi penurunan minimal 50% angka kasus konfirmasi baru dari puncak tertinggi selama 3 minggu berturut-turut di Provinsi
Kepri.
TREN KEMATIAN MINGGUAN COVID-19 PROVINSI KEPRI TAHUN 2021
16841703 1731
250 1750
1633
1581
Kematian Kumulatif 1486 1550
1365
200
1350
1224
204 1150
150 1020
848 950
172
141
702 750
146
100 603
528
477
437 99 550
407
358
319
268 278 299 75 121 350
50 236 242 251
95
51
49 150
39 40 52 51
20 30 28
5 6 3 6 3 5 9 3 0 3 2 3 1 6 6 9 17 10 21 19
0 -50
• Belum terjadi penurunan jumlah kasus kematian sebesar 50% dari puncak kematian tertinggi selama 3 minggu berturut-turut di Provinsi Kepri.
• Tren kematian mingguan menunjukkan penurunan signifikan sejak mggu I Juli, dimana kematian menurun 31% di mggu I Agust, 22% di mggu III
Agust, 50,5% mggu IV Agust dan 63% di mggu II Sept. Namun ada peningkatan kematian di mggu III Sept sebesar 47%.
• Puncak kematian tertinggi terjadi pada mggu IV Juli yakni 204 case, dengan kumulasi kematian s.d. 20 Sept yakni 1732 kematian.
• Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 Prov. Kepri per 20 Sept 2021 masih tinggi yakni 3,24%.
POSITIVE RATE MINGGUAN COVID-19 DI PROVINSI KEPRI
43,1 44,2
44,2
40,0
20000 37,6
36,3 35,3
32,0 31,1 15775
12485 30,0
15000 29,0 28,1 14297
26,2 26,1
11457 12958
7355
20,1 21,2
19,8 20,0
10000
18,6 5662 18,4
5961
14,7
13,6
11,3 3548 10,6
5000 9,6 9,2 10,0
7,6 7,5 8,4 2548
7,6 7,4
6,6
5,4 5,6 4,6 5,8 2414
2812 2662 2620 2565 2365 5832
3.6
2318 2250 4489 4417
1949 1662 1669 1921 1418 3259 3250
1933 2579
1477 1295 1476 1359 1174 1197 1499 1252 1426 1880
1146 1023 1158 1177 1032 1034
102 1094
943 606 859 808
0 189 223 149 963 111 105 78 70 58 902
56 123 159 152 382 483 571 0,0
• Pada mggu I September Positivity rate Prov. Kepri sudah MEMADAI dan memenuhi Standard WHO (<5%) yakni 3,6%.
• Positivity Rate Prov. Kepri pernah mencapai puncak 47,9% di minggu I Juli.
Manajemen Risiko Pandemi
Terdapat 4 fase:
1. Fase Inter-Pandemi
2. Fase Kewaspadaan
3. Fase Pandemi
4. Fase Transisi
Komponen Manajemen Risiko Pandemi
1.Mekanisme koordinasi, perencanaan dan monitoring respon kedaruratan,
2.Komunikasi risiko, promosi dan keterlibatan masyarakat,
3.Surveilans, tim gerak cepat, analisa risiko, penyelidikan epidemiologi
4.Pintu masuk negara/ wilayah, perjalanan Internasional dan transportasi
5.Pemeriksaan laboratorium,
6.Manajemen kasus
7.Pencegahan dan pengendalian infeksi
8.Dukungan operasional dan logistic
9.Keberlangsungan pelayanan dan sistem esensial
Risk Assessment
Kesehatan Masyarakat
Pengertian
Proses sistematik ...
Pengumpulan
Penilaian
Analisis
Dokumentasi
Agen menyebabkan
pandemi
(Virology, Kimia,
radiology, dll),
Tingkat keparahan
Paparan klinis, respon obat
Host (Komorbid,
Kerentanan,
Immunitas, Sociocultural
vaksinasi) Technical Capacity
Inkubasi economy
Riwayat perjalanan environment
Policy
Karakterisasi Risiko
Public health response
Karakterisasi Risiko
Risk Assessment:
Covid19 merupakan ancaman besar
Bagi
keberlangsungan:
- Lembaga
- Perorangan
Perlu manajemen
Risiko untuk :
- Lembaga
- Perorangan
1. Penilaian Bahaya
Dilakukan melalui:
• Identifikasi berbagai jenis KKM
Menggunakan catatan data/sejarah kejadian KKM
• Pembobotan potensi masalah
Untuk memperkirakan Risiko (R), variabel penilaiannya menggunakan:
Karakteristik dari ancamannya itu sendiri (seperti kecepatan persebaran penyakit, tingkat
kematian, dll),
Kerentanan ’population at risk’ (proporsi penduduk rentan, status immunisasi, proporsi
penduduk miskin, ketidaktahuan, dll), serta
Kemampuan manajemen berbagai unit kerja yang terkait dengan penanggulangan, (seperti
kesiapan antisipasi yang sudah dilakukan, kebijakan yang ada, per UU-an, SOP, sumber daya,
dll) untuk menghadapi situasi kedaruratan kesehatan masyarakat
Keterangan:
Skala Probabilitas:
Jenis ancaman
No P R 5 : Pasti (hampir dipastikan terjadi 80 – 99,99 %)
KKM 4 : kemungkinan besar terjadi ( 60 – 79,9 % ).
1 Virus H5N1 3 : kemungkinan terjadi (40 – 59,9%)
2 : kemungkinan kecil untuk terjadi (20 – 39,9 %).
2 Virus Ebola 1 : kemungkinannya sangat kecil terjadi (dibawah 20 %).
3 Meningitis Skala Risiko:
5 : Sangat parah (attack rate sangat tinggi, tingkat
4 …… kematian sangat tinggi, potensi
5 …… Isolasi terhadap negara tinggi, dll)
4 : Parah (attack rate tinggi, tingkat kematian tinggi,
6 …… potensi isolasi wilayah tinggi, dll)
7 …… 3 : Sedang (. . . . . . . .)
2 : Ringan ( . . . . . . .)
1 : Sangat ringan ( . . . . . . . )
Setelah langkah tersebut, hasil penilaian dapat dituangkan dalam Matrik Skala
Bahaya untuk mengidentifikasi ancaman KKM yang beresiko tinggi
1. Penilaian Bahaya (cont’d)
Matriks Skala Bahaya
Ri s i k o
P
r
4 o
b
a
b
3
i
l
i
2
t
a
s
1
1 2 3 4 5