Anda di halaman 1dari 16

PETUNJUK TEKNIS

I. Pendahuluan
A. Latar belakang

Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang bertujuan untuk mendidik


pemuda Indonesia menjadi tenaga penggerak kader pembangunan di segala bidang,
bermental tinggi, menjadi insan yang mempunyai moral dan budi pekerti yang luhur
serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menggunakan prinsip dasar
metodik Kepramukaan. Kondisi Bangsa Indonesia yang sedang membangun tentu
akan memerlukan perhatian semua pihak. Gerakan Pramuka membaca, ditengah
kondisi seperti saat ini, sudah selayaknya kita memberikan kontribusi dalam porsi
tersendiri demi membangun masyarakat. Gerakan Pramuka sebagai learning
organization harus berdiri di depan agar menjadi contoh positif bagi seluruh elemen
bangsa agar lebih sensitif dalam menyikapi persoalan Gugus Depan.
Gladi Tangguh adalah salah satu kegiata yang dilakukan dalam Pramuka dengan
tujuan untuk melatih dan menguji kesiapan fisik, mental dan keterampilan anggota
Pramuka. Gladi Tangguh meliputi beberapa aspek diantaranya latihan fisik yang
intensif, simulasi penyelamatan dan pertolongan, keterampilan bertahan hidup, latihan
kepemimpinan, pengembangan kerja tim dan pengembangan kemandirian. Gladi
Tangguh merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter anggota Pramuka,
mengejarkan nilai-nilai seperti keberanian, ketahanan, disiplin, kerja tim, kemandirian
dan tanggung jawab dan merupakan salah satu kegiatan untuk mengisi poin pada
buku SKU penegak.

Gladi Tangguh Gerakan Pramuka Maros tahun 2023 sebagai salah satu
rangkaian pemantapan peserta Raimuna Nasional tahun 2023

B. Dasar Penyelenggaraan
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2010 Tentang Gerakan
Pramuka
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Program kerja komisi bina muda kwartir Cabang Gerakan Pramuka Maros
Periode 2021-2026
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari kegiatan Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun 2023
adalah sebagai berikut:
1. Sebagai wadah pelatihan fisik bagi peserta
2. Menumbuhkan sikap patriotisme dan kedisiplinan
3. Untuk meningkatkan penghayatan nilai nilai kePramukaan
4. Mendorong pengabdian Pramuka dalam pengabdian terhdadap diri, satuan
dan masyarakat
5. Memupuk rasa pesaudaraan dan persatuan, serta solidaritas dan jiwa
petriotisme yang tinggi
6. Sebagai model kegiatan untuk pencapaian SKU

D. SASARAN

Adapun sasaran dari kegiatan Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun


2023 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan ketangguhan fisik anggota Pramuka


2. Meningkatkan keterampilan kepemimpinan dalam menghadapi tantangan
3. Mengembangkan kemandirian dan kemampuan mengatasi masalah
4. Meningkatkan kerja tim dan kemampuan berkomunikasi
5. Memperkuat nilai-nilai keberanian, tanggung jawab dan disiplin
6. Meningkatkan kepercayaan diri anggota Pramuka
7. Memberikan pengalaman yang berharga dan membangun karakter yang kuat
II. PENYELENGGARAAN

A. Nama Kegiatan

Kegiatan ini dinamakan Gladi Tangguh Kwartir Cabang Pramuka Maros Tahun
2023 yang selanjutnya disebut “Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun 2023”.

B. Waktu Pelaksanaan

Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun 2023 dilaksanakan pada Hari Sabtu –
Minggu tanggal 14-15 juli 2023.

C. TEMPAT PELAKSANAAN

Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun 2023 dilaksanakan di dua lokasi yaitu
kantor Kwarcab Maros dan SMP 20 Simbang, yang selanjutnya peserta melakukan
pengembaraan mulai dari Kantor Sekretariat Kwarcab Maros sampai UPTD SMPN 20
Simbang dengan rute yang telah ditentukan oleh sangga kerja.

D. TEMA

Tema kegiatan gladi Tangguh umpi manggazali “Rise, Grow and Evolve”.

E. LOGO

Berikut pemaknaan logo kegiatan Gladi Tangguh Kwarcab Maros tahun 2023:

- Kompas melambangkan alat untuk menentukan arah mata angin agar seorang
penjelajah tidak hilang arah
- Tunas kelapa yang saling bertolak belakang melambangkan putra putri satuan
terpisah
- Gunung melambangkan ketangkasan, jiwa pantang menyerah dan serta
kesederhanaan.
- Warna orange melambangkan seorang penjelajah harus siap dan waspada
terhadap apapun yang akan menjadi rintangan didalam penjelajahan
- Warna Hitam melambangakan kedisiplinan, percaya diri serta control diri
F. Sumber Anggaran

Anggaran Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun 2023 diperoleh melalui

1. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Maros melalui panitia pemantapan Raimuna


Nasional XII
2. Donator dan Kerjasama Sponshorship yang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

G. Tahap Penyelenggaraan

Tahap penyelenggaraan kegiatan Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun 2023


Meliputi

1. Tahap Persiapan
a. Pembentukan Sangga Kerja
b. Penyusunan pedoman umum
c. Desain logo dan kelengkapan administrasi dan publikasi
d. Persiapan dukungan sarana penunjang
e. Penataan pengecekan dan perbaikan sarana prasana lokasi kegiatan
f. Usaha dana
2. Tahap Pelaksanaan
a. Persiapan dan penataan pelaksana
b. Penyebaran panitia pada lokasi yang ditentukan
c. Pelaksanaa kegiatan
d. Pengawasan dan Penilitian
3. Tahap Penyelesaian
a. Evaluasi penyelenggaraan
b. Penyusunan laporan akhir kegiatan
H. Peserta

Peserta kegiatan Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun 2023 adalah peserta
pembekalan Raimuna Nasional XII dang terdiri dari Pramuka Penegak dan Pandega
dari 14 kecamatan di kabupaten Maros.

IV. KEGIATAN
A. Umum

Kegiatan Gladi Tangguh, dititikberatkan pada pengembangan diri peserta


dalam aspek fisik, mental, keterampilan dan kepemimpinan baik sebagai individu,
sebagai anggota masyarakat, maupun sebagai warga Negara.

Penyelenggaraan kegiatan gladi Tangguh, menggunakan pendekatan yang


beragam, sehingga peserta lebih dapat merasakan, mempelajari, menghayati dan
mendalami materi yang diterima.

B. Kedatangan Peserta
1. Peserta datang pada pukul 07.30 WITA pada hari Sabtu, tanggal 14 juli 2023
2. Peserta melakukan registrasi
3. Peserta melaksanakan UPABUKLAT di Lapangan Upacara Sekretariat
Kwarcab Maros
4. Peserta mengikuti Acara Pembukaan Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun
2023 di Aula Terbuka

C. METODE KEGIATAN

Kegiatan dalam Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun 2023 dilaksanakan melalui
beberapa metode meliputi:

1. Dikusi
2. Simulasi
3. Demonstrasi
4. Permainan
D. MUATAN KEGIATAN

Muatan pada kegiatan Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun 2023 dalam ke
Pramuka mencakup berbagai aspek sebagai berikut:

1. Latihan fisik
2. Orienteering dan navigasi
3. Keterampilan bertahan hidup
4. Penyelamatan dan pertolongan
5. Kepemimpinan dan kerjasama tim
6. Pembangunan karakter
7. Pengembangan kemandirian
8. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran
E. JADWAL KEGIATAN

Hari Waktu Kegiatan Pemateri Penanggung Jawab Tempat


06.30 - 07.30 Registrasi Peserta Erlangga M Sekrerariat Kwarcab Maros
07.30 - 08.30 Upacara Pembukaan Indar Alam M Aula Terbuka
08.30 - 09.00 Orientasi Kegiatan Kak Bachry Ilman Afrizal Galu Aula Terbuka

Materi I
09.00 - 11.00 Kak Naufal Faris Ferdinan Delly Aula Terbuka
Konsepsi dan Penerapan Orientering

11.00 - 11.45 Manajemen UMPI Indar Alam M Sekretariat Kwarcab Maros


11.45 - 12.30 Final Check Kelengkapan Peserta Erlangga M
12.30 - 13.00 Mobilisasi Peserta Afrizal Galu Aula Terbuka
Sabtu 13.00-16.00 Pengembaraan Indar Alam M Sekretariat Kwarcab Maros
16.00 - 17.00 Istirahat Sholat Afrizal Galu Kwarcab Maros - SMP 20 Simbang
Materi II Kak Saddam
17.00 - 18.00 Abdul Rahman SMP 20 Simbang
Teknik Survival Husaini
18.00 - 19.30 Manajemen UMPI Yusrifar Lapangan SMP 20 Simbang
19.30 - 20.00 (lanjutan Materi II) Indar Alam M SMP 20 Simbang
20.00- 21.00 Santap Malam Bersama Afrizal Galu
21.00 - 22.00 Pementasan Bakat Panitia Pemantapan SMP 20 Simbang
22.00 - 23.00 Unggun Api dan Refleksi Panitia Pemantapan SMP 20 Simbang
23.00 - …. Tidur Panitia Pemantapan SMP 20 Simbang
04.00 - 05.00 Bangun dan Sholat Subuh Panitia Pemantapan SMP 20 Simbang
05.00 - 06.30 Senam Pagi Indar Alam M Lapangan SMP 20 Simbang
06.30 - 08.00 Manajemen UMPI Afrizal Galu Lapangan SMP 20 Simbang

Minggu Materi III


08.00 - 10.00 Yusrifar SMP 20 Simbang
Konsepsi dan Penerapan Pionering
Kak Khaerul
10.00- 11.00 Forum Bersama & Penutupan Afrizal Galu Ruang Kelas
Umma
11.00 - … Sayonara Sangga Kerja Ruang Kelas
F. Uraian Kegiatan

Kegiatan Gladi Tangguh Kwarcab Maros Tahun 2023 dilaksanakan pada dua
tempat yaitu Sekretariat Kwarcab Maros dan UPTD SMPN 30 Simbang. Adapun
jenis kegiatan yang akan dilaksankan sebagai berikut:

1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan


a. Penerimaan Meteri
Pada Kegiatan Gladi Tangguh, sebelum melakukan pengembaraan peserta
akan dibekali beberapa materi yang selanjutnya akan melakukan
pengambaraan dan pada saat tiba dilokasi perkemahan giat gladi tangguh.
Adapun materi yang akan diberikan sebagai berikut:
1) Konsepsi dan Penerapan Orientering
- Pengertian orienteering dan kaitannya dengan kePramukaan
- Memahami metode resection dan intersection serta penerapannya
dalam orienteering
- Pengenalan alat-alat orienteering seperti peta, kompas, mistar dan
busur derajat.
2) Teknik Survival
- Cara membuat bivak
- Cara memperoleh air minum
- Masak Rimba
3) Konsepsi dan Penerapan Pionering
- Pengertian Pionering
- Tujuan dan Manfaat Pionering
- Jenis Simpul dan Ikatan
- Model pionering di Pramuka
- Penerapan Pionering dalam kegiatan luar ruangan/alam terbuka

Selama Kagiatan materi ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh
peserta meliputi :

- Membawa alat tulis menulis


- Mengenakan pakain sesuai dengan ketentuan sangga kerja
- Peserta diperkenankan memberikan pertanyaan apabila ada materi
yang masih kurang jelas
- Peserta mengikuti jalannya materi dengan tertib
b. Pengaplikasian
- Peserta menerapkan materi yang telah didapatkan dalam
pengembaraan dan pada saat tiba di lokasi perkemahan.
- Penerapan materi dilakukan secara bersama-sama dalam bentuk
kerjasama antar peserta dalam satu umpi.

Dalam kegiatan pengaplikasian materi ada beberapa hal yang harus


diperhatikan oleh peserta meliputi:

- Mebawa alat navigasi


- Membawa perlengkapan untuk pembuatan bivak
- Menyiapkan perlengkapan lapangan
- Membawa perlengkapan memasak
- Membawa alat yang akan menunjang pengumpulan informasi

2. Kegiatan pengembaraan
a. Pengembaraan
Rute Pengembaraan dimulai dari sekretariat Kwarcab Maros menuju SMPN
20 Simbang melalui rute yang yang telah ditentukan oleh sangga kerja yang
tentunya telah melakukan observasi lapangan, pengecekan jalur dan
pemasangan tanda-tanda bahaya guna mengurangi resiko saat giat
pengembaran sedang berlangsung. Peserta akan berjalan sesuai dengan
Umpi dan menuju ke lokasi kegiatan. Selain itu peserta juga diberikan tugas
untuk membuat peta pita yang nantinya akan dibuat menjadi peta perjalanan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perserta:
- Kegiatan pengembaraan oleh seluruh peserta
- Membawa handphone
- Membawa alat navigasi
- Mebawa alat tulis
- Menggunakan pakaian dan perlengkapan lapangan
- Membawa kotak P3K
- Peserta mengambara berdasarkan peta yang telah diberikan
b. Pengumpulan Informasi Tanaman Konsumsi dan Herbal
- Diikuti oleh seluruh peserta
- Mengamati, mengumpulkan informasi dan mempelajari flora
- Peserta mengklasifikasin flora yang dapat dikonsumsi dan dijadikan
herbal
- Peserta membuat laporan
3. Kegiatan kreatifitas
a. Panggung bakat
Pementasan bakat merupakan acara hiburan yang akan mengisi
kegiatan malam pada giat tangguh setelah melalui perjalanan panjang,
menyaksikan peserta menampilkan bakat bisa menjadi hiburan yang
menarik. Selain itu penampilan bakat ini menjadi nilai tambah untuk
penentuan peserta terbaik. Berikut hal yang harus diperhatikan oleh peserta
sebagai berikut:
- Peserta akan menampilkan bakat dengan durasi waktu yang ditentukan
- Bakat yang ditampilkan akan menjadi penilain
- Sangga kerja hanya menyiapkan gitar dan soundsistem, peserta yang
akan menampil bakat dengan menggunakan properti sendiri
4. Kegiatan khusus
a. Unggun api
Kegiatan luar lapangan kePramukaann tanpa Unggun Api bak memasak
sayur tanpa garam. Setelah melaksanakan manajemen Umpi, peserta akan
mengikuti kegiatan Unggun Api yang telah memiliki beberapa item kegiatan
yang menarik. Hal yang harus diperhatikan oleh peserta sebagai berikut
- Kegiatan Unggun Api diiktu oleh semua peserta kegiatan
- Peserta menggunakan pakaian scoutlook
b. Konsumsi Kegiatan
Konsumsi kegiatan disajikan dalam beberapa bentuk yaitu:
- Coffebreak
- Natura
- Nasi dos
- Santap Tudang Sipulung
c. Permainan
Kegiatan luar lapangan yang akan meningkatkan kerja sama antar
peserta. Permainan akan dikemas dengan beberapa games berkelompok
baik kelompok kecil maupun kelompok besar serta icebreaking
G. Tata Tertib Peserta

1. Pesrta Gladi Tangguh mematuhi tata tertib pemantapan peserta rainas yang
telah disepakati
2. Peserta Gladi Tangguh mematuhi tata tertib umpi yang telah disepakati
3. Peserta Gladi Tangguh wajib mengikuti semua rangkain giat

H. Manajemen Resiko

1. Risiko: Kekurangan Informasi tentang Jalur Sawah

Manajemen Risiko:

A. Pemetaan dan Penelitian: Melakukan pemetaan dan penelitian mendalam


tentang jalur sawah, termasuk pengumpulan informasi tentang kondisi
geografis, topografi, dan potensi risiko yang mungkin ada.
B. Konsultasi dengan Pihak Lokal: Berdiskusi dengan petani atau penduduk
setempat untuk mendapatkan informasi tentang jalur sawah, risiko potensial,
serta tata cara dan aturan yang perlu diikuti.
2. Risiko: Kecelakaan atau Cedera Saat Berjalan di Jalur Sawah yang Licin

Manajemen Risiko:

A. Keamanan Pribadi: Menggunakan sepatu yang nyaman dan tahan air, serta
pakaian yang sesuai dengan kondisi sawah. Selalu berhati-hati saat berjalan di
jalur yang licin, dan menghindari area yang berlumpur atau berair.
B. Kelompok dan Komunikasi: Berjelajah dengan kelompok yang terdiri dari
beberapa anggota Pramuka dan tetap berkomunikasi dengan menggunakan
alat komunikasi yang sesuai untuk memastikan keselamatan dan saling
membantu dalam situasi darurat.
3. Risiko: Perubahan Cuaca Tiba-tiba

Manajemen Risiko:

A. Kendali Cuaca: Memeriksa perkiraan cuaca sebelum melakukan penjelajahan


dan selalu berada dalam kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang tiba-
tiba. Jika cuaca menjadi ekstrem, segera mencari tempat yang aman atau
memutuskan untuk mengubah rencana penjelajahan.
4. Risiko: Kerusakan Lingkungan Sawah
Manajemen Risiko:

A. Pertimbangkan Kelestarian Lingkungan: Memastikan untuk tidak merusak


tanaman atau lingkungan sawah selama penjelajahan. Menghindari menginjak
tanaman atau membuat lubang yang dapat merusak struktur sawah. Tetap
berjalan di jalur yang sudah ditentukan.
5. Risiko: Kehilangan Jalur atau Tidak Ditemukan Jalur yang Aman

Manajemen Risiko:

A. Pengetahuan dan Keterampilan: Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang


cukup dalam penjelajahan di daerah sawah, termasuk teknik navigasi dan
penggunaan peta serta kompas.
B. Peralatan dan Perlengkapan: Membawa peralatan yang sesuai seperti peta,
kompas, dan alat bantu navigasi lainnya untuk membantu dalam orientasi dan
penemuan jalur yang aman.
6. Risiko: Keterlambatan atau Tidak Ada Sumber Air atau Makanan yang Aman

Manajemen Risiko:

A. Persiapan dengan Baik: Membawa persediaan air dan makanan yang cukup
untuk perjalanan, serta mempertimbangkan sumber air yang aman dalam
perencanaan jalur. Juga mempelajari tanaman atau sumber daya alam yang
dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan atau air dalam keadaan darurat.
B. Perlengkapan dan Kendaraan : Menyediakan beberapa lokasi untuk mengisis
ulang air dan makanan, apabila peserta dinyatakan terlambat maka dijemput
ke lokasi yang telah ditentukan.
7. Risiko: Tidak Ada Akses atau Tidak Dapat Menemukan Bantuan dalam Keadaan
Darurat

Manajemen Risiko:

A. Kesiapsiagaan Darurat: Memiliki pengetahuan tentang tindakan darurat,


termasuk pertolongan pertama, komunikasi darurat, dan pengetahuan dasar
tentang navigasi untuk mencari bantuan. Membawa peralatan P3K dan alat
komunikasi darurat seperti ponsel atau walkie-talkie yang berfungsi dengan
baik.
8. Risiko: Keamanan Lalu Lintas di Jalan Raya
Manajemen Risiko:

A. Keselamatan Lalu Lintas: Memahami dan mengikuti aturan lalu lintas yang
berlaku saat melintasi jalan raya/umum. Selalu memperhatikan kendaraan
yang melintas dan menghindari jalur yang padat atau berbahaya.
9. Risiko: Tabrakan atau Kecelakaan saat Menyeberang Jalan Raya

Manajemen Risiko:

A. Keamanan saat Menyeberang: Hanya menyeberang jalan raya di tempat yang


ditunjuk, seperti lintasan pejalan kaki atau zebra cross. Pastikan untuk
menunggu hingga jalur bebas dari kendaraan dan melintas dengan hati-hati.
10. Risiko: Keterlambatan atau Tidak Ada Tempat Istirahat yang Aman di Jalan Raya

Manajemen Risiko:

A. Perencanaan Istirahat: Memasukkan rencana istirahat dalam perjalanan,


termasuk mencari tempat-tempat istirahat yang aman seperti warung atau rest
area di sepanjang jalan raya. Pastikan untuk meluangkan waktu istirahat yang
cukup agar tetap segar dan waspada.
11. Risiko: Kurangnya Visibilitas atau Penyimpangan Jalan yang Tidak Diketahui

Manajemen Risiko:

A. Keamanan saat Berjalan di Pinggir Jalan: Selalu berjalan di sisi jalan yang
aman, menggunakan trotoar atau bahu jalan jika tersedia. Jika tidak ada
trotoar, pastikan untuk menghadap arah lalu lintas dan menggunakan pakaian
yang terlihat dengan jelas.
12. Risiko: Tidak Dapat Menemukan Bantuan dalam Keadaan Darurat di Jalan Raya

Manajemen Risiko:

A. Kesiapsiagaan Darurat: Membawa alat komunikasi darurat seperti ponsel atau


walkie-talkie yang berfungsi dengan baik. Mengetahui nomor darurat setempat
dan menghubungi bantuan jika diperlukan. Selalu memperhatikan area dengan
sinyal telepon yang baik
13. Resiko Hewan Berbisa dan Hewan Tidak Berbisa tetapi mampu mencederai
Manajemen resiko
A. Keamanan saat berjalan: Pengembaraan dilakukan ditengah hari untuk
meningkatkan kesiapsiagaan peserta untuk dapat memilih jalan yang lebih
aman. Penginformasian dini tentang kewapadaan terhadap hewan yang
berpotensi mencederai.
B. Kesiap siagaan darurat : Membawa kotak P3K dan juga alat komunkasi seperti
ponsel, mengetahui nomor darurat setempat dan menghubungi bantuan jika
diperlukan. Selalu memperhatikan area dengan sinyal telepon yang baik

I. Manajemen Perjalanan
Selama pengembaraan peserta akan diarahkan untuk berbagi peran
dalam satu umpi. Adapun pembagian peran meliputi leader, pembuka jalur,
navigator, porter, pengukur jarak dan sweaper. Selain itu berikut beberapa hal
yang harus diperhatikan peserta saat melakukan pengembaraan meliputi:
- Tidak merusak pagar warga, disarankan untuk mencari jalan memutar
dibandingkan harus memanjat pagar
- Tidak merusak tanaman petani
- Menjaga sopan santun dengan warga setempat
- Tidak membuang sampah disembarang tempat
- Tidak membuang air kecil maupun besar sembarangan
- Tetap menjalankan ibadah selaku umat beragama
- Tidak memakan buah atau sejenisnya tanpa seijin pemiliknya
- Saling menjaga keselamatan sesama anggota umpi
- Tidak membuat keributan yang dapat mengganggu ketenangan warga
setempat
J. List Perlengkapan
List Perlengkapan UMPI
NO Perlengkapan Keterangan
1 Kompas Bidik
2 ATK ( Pensil, Penghapus, Pulpen, Busur dan Mistar)
3 Handphone
4 Lotion Anti Nyamuk
5 Kotak P3K
6 Nesting dan Peralatan masak
7. Kompor Portable
8. Tenda Bulan
List Perlenkapan Pribadi
NO Perlengkapan Keterangan
1 Ponco
2 Senter
3 Tali penolong
4 Matras
5 Sleeping Bag
6 Obat Pribadi
7 Sepatu lapangan
8 Topi lapangan
9 Training dan Baju lapangan
10 Bekal makan siang
11 Beras 1 cup gelas minum
12 tumbler
13 ATM (Buku dan Pulpen)
14 Seragam Pramuka
15 Pakaian Siap Basah
16 Perlengkapan Pribadi yang dirasa perlu

K. Penutup

Demikianlah petunjuk teknis Gladi Tangguh ini dibuat sebagai pedoman umum
dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Semoga dapat bermanfaat dan
memenuhi sasaran yang diharapkan. Keberhasilan kegiatan tersebut adalah
tanggung jawab kita bersama yang menginginkan kemajuan generasi muda,
khususnya anggota Gerakan Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai