Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
Nomor: 10.05.13/KK.X/DP/2021
untuk
Pembangunan Gedung Kantor (Konstruksi Fisik) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM
C. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Pemilihan (LDP) atau Lembar Data Kualifikasi (LDK) dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar data
Pemilihan (LDP) atau Lembar Data Kualifikasi (LDK).
Pengumuman tercantum pada aplikasi SPSE dan dapat ditambahkan di situs web
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, papan pengumuman resmi untuk
masyarakat, surat kabar, dan/atau media lainnya
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
2. Sumber Dana Sumber pendanaan, pagu Anggaran, dan HPS untuk pengadaan
pekerjaan konstruksi ini dibiayai dari sumber pendanaan
sebagaimana tercantum dalam LDP.
3. Peserta Tender 3.1. Tender ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta
yang berbentuk badan usaha tunggal/atas nama sendiri
atau KSO.
4. Pelanggaran 4.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
terhadap berkewajiban untuk mematuhi aturan pengadaan
Aturan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
Pengadaan a. menyampaikan dokumen atau keterangan
palsu/tidak benar untuk memenuhi persyaratan
yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan;
b. berusaha mempengaruhi Pokja Pemilihan dalam
bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi
keinginan peserta yang bertentangan dengan
Dokumen Pemilihan dan/atau peraturan
perundang-undangan;
c. terindikasi melakukan persekongkolan dengan
peserta lain untuk mengatur harga penawaran;
d. terindikasi melakukan KKN dalam proses
pemilihan; atau
e. mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima oleh Pokja Pemilihan.
9. Satu Penawaran 9.1. Setiap peserta, baik tunggal/atas nama sendiri maupun
Tiap Peserta sebagai anggota KSO hanya boleh memasukkan satu
penawaran.
B. DOKUMEN PEMILIHAN
10. Isi Dokumen 10.1. Dokumen Pemilihan terdiri atas Dokumen Tender dan
Pemilihan Dokumen Kualifikasi.
13. Perubahan 13.1. Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-
Dokumen hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
Pemilihan ditampung, maka Pokja Pemilihan menuangkan ke
dalam Adendum Dokumen Pemilihan yang menjadi
bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.
15. Biaya dalam 15.1. Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
Penyiapan penyampaian penawaran dan kualifikasi.
Dokumen
15.2. Pokja Pemilihan tidak bertanggung jawab atas kerugian
apapun yang dialami oleh peserta.
18.2. Peserta:
a. Untuk bagian pekerjaan harga satuan,
mencantumkan harga satuan dan harga total untuk
tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.
b. Untuk bagian pekerjaan lumsum, mencantumkan
harga keluaran/output dan harga total untuk setiap
keluaran/output pekerjaan dalam Daftar Keluaran
dan Harga.
c. Total harga penawaran adalah penjumlahan harga
dari bagian pekerjaan harga satuan dan bagian
pekerjaan lumsum.
19. Mata Uang 19.1. Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk
Penawaran mata uang sebagaimana tercantum dalam LDP.
dan Cara
Pembayaran 19.2. Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan
sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP
dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak/Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
20. Masa Berlaku 20.1. Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan
Penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP.
21. Pengisian Data 21.1. Peserta berkewajiban untuk mengisi data kualifikasi
Kualifikasi melalui form isian elektronik data kualifikasi dalam
aplikasi SPSE.
24. Persiapan Data 24.1. Dokumen Penawaran disampaikan oleh peserta terdiri
Kualifikasi dan atas 1 (satu) Dokumen Penawaran yang telah
Dokumen disandikan/dienkripsi dan terdiri atas:
Penawaran a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis; dan
c. Penawaran harga.
26. Batas Akhir 26.1. Penawaran harus disampaikan melalui aplikasi SPSE
Waktu sesuai jadwal pada aplikasi SPSE.
Pemasukan
Penawaran 26.2. Pokja Pemilihan tidak diperkenankan mengubah waktu
batas akhir pemasukan penawaran kecuali:
a. keadaan kahar;
b. terjadi gangguan teknis;
c. perubahan dokumen pemilihan yang
mengakibatkan kebutuhan penambahan waktu
penyiapan Dokumen Penawaran; atau
d. tidak ada peserta yang memasukkan penawaran
sampai dengan batas akhir pemasukan penawaran.
𝐻𝐸𝐴 = (1 − 𝐾𝑃)𝑥 𝐻𝑃
36. Sanggah dari 36.1. Sanggahan hanya dari Peserta yang memasukkan
Peserta Tender penawaran yang namanya tertera dalam surat
penawaran dan/atau tertera dalam akta pendirian
perusahaan.
40. Tindak Lanjut 40.1 Setelah pengumuman adanya tender gagal, Pokja
Tender Gagal Pemilihan atau Pokja Pemilihan pengganti (apabila
diganti) meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya
tender gagal, menentukan pilihan langkah selanjutnya,
yaitu antara lain melakukan:
a. evaluasi ulang terhadap Dokumen Penawaran yang
telah masuk;
b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran hanya
untuk peserta yang memasukkan penawaran pada
tender yang ditetapkan gagal sebelumnya;
c. tender ulang; atau
d. penghentian proses tender.
40.7 Dalam hal tender ulang yang disebabkan oleh KKN yang
melibatkan Pokja Pemilihan/PPK, tender ulang
dilakukan oleh Pokja Pemilihan/PPK yang baru.
H. PENUNJUKAN PEMENANG
42. Kerahasiaan 42.1 Proses evaluasi Dokumen Penawaran bersifat rahasia dan
Proses dilaksanakan oleh Pokja Pemilihan secara independen.
I. JAMINAN PELAKSANAAN
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
44. Penanda- 44.1. Penandatanganan Kontrak dilakukan setelah DIPA
tanganan ditetapkan.
Kontrak
44.2. Sebelum penandatanganan kontrak Pejabat Pembuat
Komitmen wajib memeriksa apakah pernyataan dalam
Data Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu
pernyataan tersebut sudah tidak terpenuhi, maka
penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan.
Jabatan dalam
Sertifikat
pekerjaan Pengalaman
No Kompetensi
yang akan Kerja (tahun)
Kerja
dilaksanakan
1 Manajer 4 (SKA) Ahli
Proyek Manajemen
Proyek –
Madya (Kode
602)
2 Manajer 4 (SKA) Ahli
Teknik Teknik
Bangunan
Gedung –
Muda (Kode
201)
3 Manajer 4 Memiliki
Keuangan kemampuan
dan keahlian
bidang
keuangan
proyek
4 Ahli K3 3 (SKA) Ahli K3
Konstruksi –
Muda (Kode
603)
Tergigit binatang
Tergigit binatang
Tertusuk duri dari alang2 / ranting dari
pohon
Terpapar kebisingan Alat2 berat yang
dipakai pada saat site clrearing
Pasang &
4 Bongkar
Schafolding Plat form tidak terpasang / terikat dg
baik
Pasang &
8 Bongkar
Schafolding Plat form tidak terpasang / terikat dg
baik
Pembobokan
beton /
pembongkaran
di dalam
Under ground Tersengat aliran listrik dari jaringan
ducting / Box kabel / listrik untuk lampu penerangan
Culvert / tanki
Pemindahan
Tertimpa material karena cara
material
pemindahan yang salah / cara
secara
penggunaan alat yg salah
mekanis
Terpapar debu akibat dari kondisi
lingkungan atau dari material tersebut
(seperti semen, dll)
CONTOH
3. Masing-masing peserta anggota KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut
pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari KSO.
4. Pembagian sharing dalam KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran
maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu
dari Pejabat Pembuat Komitmen dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-
masing anggota KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota KSO akan
melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian
ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima,
daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-
lain.
9. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila tender tidak
dimenangkan oleh perusahaan KSO.
10. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Catatan:
Apabila ditetapkan sebagai pemenang tender maka Surat Perjanjian Kerja Sama Operasi
ini harus dinotariatkan
B. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK – (apabila disyaratkan)
CONTOH
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PENAWARAN
No. ______________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, tidak memenuhi ketentuan yaitu :
1. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN);
2. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya tender;
3. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di bawah 80%
HPS;
4. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang tidak dapat
diterima; atau
5. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkan di : _______________
Pada tanggal : _______________
[Bank]
Materai Rp6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
_______________
disarankan untuk [Nama dan Jabatan]
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
C. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN –
(apabila disyaratkan)
CONTOH
JAMINAN PENAWARAN
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi ketentuan yaitu:
a. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya tender;
b. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di
bawah 80% HPS;
c. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang
tidak dapat diterima; atau
d. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
e. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
3. Surat Jaminan ini berlaku selama _______(_______) hari kalender dan efektif mulai
tanggal _______ [diisi sesuai dengan tanggal batas akhir pemasukan penawaran]
5. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di _______
pada tanggal _______
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
(______________) (______________)
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke ...........[penerbit
jaminan]
D. BENTUK JAMINAN SANGGAHAN BANDING DARI BANK
CONTOH
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN SANGGAHAN BANDING
No. ______________
[Bank]
Materai Rp6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
_______________
disarankan untuk [Nama dan Jabatan]
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
E. BENTUK JAMINAN SANGGAHAN BANDING DARI ASURANSI/PERUSAHAAN
PENJAMINAN
CONTOH
[Kop Bank Penerbit Jaminan]
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp6000,00
__________________ __________________
[Nama &Jabatan] [Nama &Jabatan]
F. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
[Cantumkan dan jelaskan sesuai dengan ketentuan dalam IKP dan LDP. Jika diperlukan,
keterangan dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
G. DATA PERALATAN
CONTOH
Merk dan Kepemilikan
No Jenis Kapasitas Jumlah
Tipe*) /status
1 ___ ___ ___ ___ ___
2 ___ ___ ___ ___ ___
dst ___ ___ ___ ___ ___
CONTOH
a. Untuk pemaketan kualifikasi Usaha Kecil
Jabatan dalam Pengalaman
Riwayat Pendidikan
No Nama pekerjaan yang akan Kerja (Tahun)
(tahun lulus) *)
dilaksanakan **) ***)
1 ___ 1. SD, tahun ___ Pelaksana ___
2. SMP, tahun ___
3. SMA, tahun ___
4. dst...
2 ___ 1. SD, tahun ___ Ahli K3 ___
2. SMP, tahun ___ Konstruksi/Petugas
3. SMA, tahun ___ Keselamatan
4. dst... Konstruksi
Keterangan:
*) Riwayat pendidikan bukan hal yang menggugurkan.
**) Pengalaman kerja yang dihitung adalah pengalaman sesuai dengan keterampilan/keahlian
yang disyaratkan, bukan berdasarkan jabatan yang disyaratkan.
***) Pengalaman kerja yang dinilai adalah pengalaman kerja setelah personel lulus pendidikan
minimal sesuai persyaratan untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja yang disyaratkan.
CONTOH
2) Dst..
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau
sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan sebagai personel manajerial atau
dikeluarkan jika sudah diperkerjakan.
____________,_____20__
(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
I. BAGIAN PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKKAN (APABILA DISYARATKAN)
CONTOH
CONTOH
BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
Penjelasan mengenai isi Komitmen Keselamatan Konstruksi poin (A.2) sesuai dengan
format di bawah ini:
dalam rangka pengadaan …………… [isi nama paket] pada …………… [isi
sesuai dengan nama Pokja Pemilihan] berkomitmen melaksanakan konstruksi
berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi:
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[Contoh Pakta Keselamatan Konstruksi Badan Usaha Dengan KSO]
dalam rangka pengadaan …………… [isi nama paket] pada …………… [isi
sesuai dengan nama Pokja Pemilihan] berkomitmen melaksanakan konstruksi
berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi:
Keterangan:
1. PPK mengisi kolom 1, 2 dan 3.
2. PPK mengisi kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” berdasarkan tahapan pekerjaan.
3. Kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” yang diisi oleh PPK berdasarkan tahapan pekerjaan,
dimana penyedia jasa dapat menambahkan uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya dari yang sudah
dicantumkan oleh PPK berdasarkan analisis Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi.
4. Kolom 12, 13, 14, 15, dan 16, diisi berdasarkan kondisi pengendalian di lapangan atas dasar penilaian Ahli
K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, apabila dinilai tidak ada yang diisikan, maka dapat
ditulis "tidak ada" atau "n/a".
CONTOH
ANTARA
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/ penyedia peralatan]
DAN
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/ penerima peralatan]
Pada hari ini …… tanggal ... bulan….. tahun ….., yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/
penyedia peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/
penerima peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pasal 1
PENERIMAAN PERALATAN
PIHAK KEDUA akan menerima hak guna dari apa yang disewanya dari PIHAK
PERTAMA dalam kondisi baik.
Pasal 2
NEGOSIASI HARGA SEWA PERALATAN
Harga Sewa Peralatan tersebut di atas akan diperoleh dari hasil negosiasi antara
kedua belah pihak yang akan disepakati bersama setelah PIHAK KEDUA dinyatakan
sebagai Pemenang dalam Paket Pekerjaan ……………[diisi nama paket]
Pasal 3
JANGKA WAKTU SEWA PERALATAN
Jangka waktu sewa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah selama
berjalannya Paket Pekerjaan ……[diisi nama paket] terhitung setelah PIHAK
KEDUA dinyatakan sebagai pemenang dan telah keluar Surat Perintah Kerja dari
Pemberi Tugas.
Pasal 4
TANDA TERIMA PEMBAYARAN
1) Setiap kali PIHAK KEDUA melakukan pembayaran biaya sewa, akan diberikan
kepadanya kwitansi tanda terima dari PIHAK PERTAMA.
2) Kwitansi tanda terima sebagai bukti pembayaran yang sah adalah kwitansi yang
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA
Pasal 5
PEMBATALAN
1) Dengan tidak dilakukannya pembayaran biaya sewa oleh PIHAK KEDUA
berturut- turut sesuai dengan pasal dalam surat perjanjian ini maka tanpa
memerlukan teguran terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA, telah cukup bukti
bahwa PIHAK KEDUA dalam keadaan lalai atau wanprestasi.
2) Keadaan lalai atau wanprestasi tersebut mengakibatkan perjanjian sewa ini
batal dengan sendirinya tanpa diperlukan putusan dari pengadilan negeri yang
berarti kedua belah pihak telah menyetujui untuk melepaskan segala ketentuan
yang telah termuat dalam pasal 1266 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata.
3) Selanjutnya PIHAK KEDUA memberi kuasa penuh kepada PIHAK PERTAMA
yang atas kuasanya dengan hak substitusi untuk mengambil PERALATAN milik
PIHAK PERTAMA, baik yang berada di tempat PIHAK KEDUA atau tempat pihak
lain yang mendapati hak daripadanya.
4) Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi apabila
PIHAK KEDUA tidak memenangkan tender Paket Pekerjaan ……………[diisi
nama paket].
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
1) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan alat yang disewa dalam keadaan siap
operasi dan akan memobilisasi ke Lokasi Pekerjaan sesuai petunjuk dari PIHAK
KEDUA.
2) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan operator yang berpengalaman, helper
dan mekanik sesuai dengan kebutuhan.
3) PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA tidak
dibenarkan memindahkan atau mengoperasikan PERALATAN tersebut di tempat
lain, selain dari yang tertulis dalam surat perjanjian ini kecuali dalam keadaan
kahar seperti: kebakaran, gempa bumi, dan lainnya.
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keamanan alat yang disewanya.
2) PIHAK KEDUA tidak dibenarkan memindahkan atau mengalihkan tanggung
jawab terhadap PERALATAN kepada pihak lain dalam bentuk dan cara apapun,
baik sebagian maupun seluruhnya.
Pasal 8
LAIN-LAIN
Hal- hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materi secukupnya
yang berkekuatan hukum yang sama dan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh
kedua pihak
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PT. ……… [diisi nama perusahaan PT. ……… [diisi nama perusahaan
Lessor/ penyedia peralatan] Lessee/ penerima peralatan]
L. BENTUK FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN
DALAM NEGERI (TKDN) [apabila diberikan preferensi harga]
Kolom (2)
Biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah biaya material langsung (bahan baku),
peralatan (barang jadi), tenaga kerja dan konsultan, alat kerja/fasilitas kerja, dan jasa
umum yang berasal dari dalam negeri.
Kolom (3)
Biaya Komponen Luar Negeri (KLN) adalah biaya Material Langsung (Bahan Baku),
Peralatan (Barang Jadi), tenaga kerja dan konsultan, Alat/Fasilitas Kerja, dan jasa umum
yang berasal dari luar negeri.
Kolom (4)
Total biaya KDN dan KLN
Kolom (5)
Total Biaya KDN (9A)
% TKDN Gabungan = X 100%
Barang & Jasa (9D)
Total Biaya Gabungan Barang & Jasa (9C)
M. BENTUK DAFTAR BARANG YANG DIIMPOR
NAMA NEGARA
NO SPESIFIKASI SATUAN JUMLAH HARGA
BARANG/URAIAN ASAL
TOTAL HARGA
1
Diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor
N. ISIAN DATA KUALIFIKASI
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta tunggal/atas nama sendiri atau Peserta sebagai
Leadfirm KSO berbentuk Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi
SPSE
Isian Data Kualifikasi bagi anggota KSO disampaikan dalam formulir isian
kualifikasi untuk anggota KSO
FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI UNTUK ANGGOTA KSO
1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama badan usaha
berdasarkan_______________ [akta pendirian/anggaran dasar/surat
kuasa/Perjanjian Kerja Sama Operasi, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal
akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian Kerja Sama Operasi] ;
2. saya bukan sebagai pegawai K/L/PD [bagi pegawai K/L/PD yang sedang cuti diluar
tanggungan K/L/PD ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L /PD
yang sedang cuti diluar tanggungan K/L /PD”];
3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para
pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:
A. Data Administrasi
D. Izin Usaha
1. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi : a. Nomor.……………
b. Tanggal ……………
2. Masa berlaku izin usaha : …………
3. Instansi penerbit : …………
G. Data Keuangan
2. Pajak
J. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan (Wajib diisi untuk menghitung SKP
dan/atau SKN)
Pemberi Tugas /
No. Lokasi Kontrak Total Progres
Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat
Pembuat
Nama Klasifikasi/Sub Komitmen
Paket Klasifikasi
Pekerjaan Pekerjaan Alamat/ No / No /
Nama Nilai Total Nilai
Telepon Tanggal Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
K. Kualifikasi Keuangan
Nomor : __________
Tanggal : __________
Nama Auditor : __________
Kekayaan Bersih : __________
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka badan usaha yang saya wakili
bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma
__________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
(nama lengkap wakil sah badan usaha anggota KSO atau nama individu leadfirm)
[jabatan pada badan usaha]
BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI
I. Petunjuk Pengisian Untuk Peserta tunggal/atas nama sendiri dan leadfirm KSO
mengikuti petunjuk dan penggunaan aplikasi SPSE (User Guide)
Petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi untuk anggota KSO adalah sebagai berikut:
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang
dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email kantor cabang yang
dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
Tabel izin usaha :
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor identitas KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik
saham/pesero dan persentase kepemilikan saham/persero.
2. Pajak
a. Diisi NPWP badan usaha
b. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT
Tahunan.
H. Data Pengalaman Perusahaan
Diisi dengan nama paket pekerjaan, subklasifikasi pekerjaan yang disyaratkan,
ringkasan lingkup pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan
alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen/ Pejabat Pembuat
Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan/PHO
berdasarkan kontrak, dan tanggal berita acara serah terima, untuk masing-masing
paket pekerjaan selama 15 (lima belas) tahun terakhir. Data ini digunakan untuk
menghitung Kemampuan Dasar (KD) (untuk segmentasi pemaketan usaha
Menengah atau usaha Besar).
A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sesuai yang
tercantum dalam Lembar Data Kualifikasi.
I. SURAT PERJANJIAN
CONTOH 1 - PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Nama : ……………………………………………………………………….
NIP : ……………………………………………………………………….
Jabatan : PPK Program DM Kode Output 2886.EAE.001.051
BPS Provinsi NTB
Berkedudukan di : BPS Provinsi NTB, Jl. Gunung Rinjani No 2
Mataram
yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Indonesia c.q. Badan Pusat
Statistik Republik Indonesia c.q. Sekretariat Utama BPS RI c.q. Satuan Kerja Badan
Pusat Statistik Provinsi NTB berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran Nomor ……. tanggal ……. tentang Penunjukan Pejabat Pembuat
Komitmen Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat selanjutnya disebut
“Penguna Jasa/ Pihak Pertama”, dengan:
yang bertindak untuk dan atas nama ………….. [nama badan usaha] selanjutnya
disebut “Penyedia/ Pihak Kedua”.
Dan dengan memperhatikan:
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi
Papua dan Provinsi Papua Barat;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14
Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
melalui Penyedia/ Pihak Kedua.
7. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 22/Se/M/2020 tentang Persyaratan Pemilihan dan
Evaluasi Dokumen Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia/
Pihak Kedua.
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi
(a) telah dilakukan proses pemilihan Penyedia/ Pihak Kedua yang telah sesuai
dengan Dokumen Pemilihan;
(b) Pengguna Jasa/ Pihak Pertama telah menunjuk Penyedia/ Pihak Kedua
menjadi pihak dalam Kontrak ini melalui Surat Penunjukan Penyedia/ Pihak
Keduaan Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi
Pembangunan Gedung Kantor BPS Provinsi NTB Tahun Anggaran 2021
sebagaimana diterangkan dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut
“Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyedia/ Pihak Kedua telah menyatakan kepada Pengguna Jasa/ Pihak
Pertama, memiliki keahlian profesional, tenaga kerja konstruksi, dan sumber
daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan
Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) Pengguna Jasa/ Pihak Pertama dan Penyedia/ Pihak Kedua menyatakan
memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat
pihak yang diwakili;
(e) Pengguna Jasa/ Pihak Pertama dan Penyedia/ Pihak Kedua mengakui dan
menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini
masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pengguna Jasa/ Pihak Pertama dan Penyedia/ Pihak Kedua
dengan ini bersepakat dan menyetujui untuk membuat perjanjian pelaksanaan
paket Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor BPS Provinsi NTB
Tahun Anggaran 2021 dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Kelengkapan dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini terdiri dari adendum Kontrak
(apabila ada), Surat Perjanjian, Surat Penawaran, Daftar Kuantitas/Keluaran
dan Harga (Daftar Kuantitas dan Harga Hasil Negosiasi apabila ada negosiasi),
Daftar Kuantitas dan Harga (Daftar Kuantitas dan Harga Terkoreksi apabila
ada koreksi aritmatik), Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus
Kontrak beserta lampirannya berupa lampiran A (daftar harga satuan
timpang, subPenyedia/ Pihak Kedua, personel manajerial, dan peralatan
utama), lampiran B (Rencana Keselamatan Konstruksi), spesifikasi teknis,
gambar-gambar, dan dokumen lainnya seperti: Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, jaminan-jaminan, Berita Acara
Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak, Berita Acara Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak.
(2) Jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki sebagai
berikut:
a. adendum Kontrak (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga (Daftar Kuantitas/Keluaran dan
Harga hasil negosiasi apabila ada negosiasi);
d. Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga (Daftar Kuantitas/Keluaran dan
Harga Terkoreksi apabila ada koreksi aritmatik);
e. Surat Penawaran;
f. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
g. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
h. spesifikasi teknis; dan
i. gambar-gambar.
Pasal 5
MASA KONTRAK
(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung
sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan
Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan selama 150 (seratus lima puluh)
hari kalender;
(3) Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung
sejak Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal
Penyerahan Akhir Pekerjaan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender.
Pasal 6
LAIN-LAIN
Hasil pekerjaan yang dilaksanakan harus sesuai dengan spesifikasi teknis. Bila
ekemudian hari dilakukan pemeriksaan (audit) oleh pihak internal maupun
eksternal yang berwenang dan ditemukan adanya ketidaksesuaian yang
mengakibatkan kelebihan pembayaran, maka Penyedia/ Pihak Kedua
bertanggung jawab dan wajib menyetor kelebihan pembayaran tersebut ke kas
Negara dalam batas waktu yang ditentukan oleh Pengguna Jasa/ Pihak
Pertama.
Dengan demikian, Pengguna Jasa/ Pihak Pertama dan Penyedia/ Pihak Kedua
telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas
dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-
masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
SURAT PERJANJIAN
Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi
Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat
dan ditandatangani di ........... pada hari .......... tanggal ….... bulan ................. tahun
.............. [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan
Pemenang Nomor.…… tanggal ……., Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) Nomor ……. tanggal ……., [jika kontrak tahun jamak ditambahkan surat
persetujuan pejabat yang berwenang, misal: “dan Surat Menteri Keuangan (untuk
sumber dana APBN) Nomor ..... tanggal ..... perihal .....”], antara:
yang bertindak untuk dan atas nama*) Pemerintah Indonesia c.q. Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Direktorat Jenderal ……. c.q. Satuan
Kerja ……. berdasarkan Surat Keputusan ……. Nomor ……. tanggal ……. tentang
……. [SK pengangkatan PA/KPA/PPK] [jika ditandatangani oleh PPK ditambahkan
surat tugas dari PA/KPA] selanjutnya disebut “Pengguna Jasa”, dengan :
yang bertindak untuk dan atas nama ..................... [nama badan usaha KSO] sebagai
badan usaha Kerja Sama Operasi (KSO) yang beranggotakan sebagai berikut:
*)
Disesuaikan dengan nama K/L/PD
5. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua
dan Provinsi Papua Barat;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor ………
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia.
(a) Telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) Pengguna Jasa telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam Kontrak ini
melalui Surat Penunjukan Penyediaan Barang/ Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan
Pekerjaan Konstruksi ............ [diisi nama paket pekerjaan] sebagaimana
diterangkan dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan
Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pengguna Jasa, memiliki keahlian
profesional, tenaga kerja konstruksi, dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) Pengguna Jasa dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(e) Pengguna Jasa dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan Penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pengguna Jasa dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui untuk membuat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi
............. [diisi nama paket pekerjaan] dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN UTAMA
Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN
(1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga adalah sebesar Rp. ……….. (………..
ditulis dalam huruf ……..) dengan kode akun kegiatan 054.01.WA
.2886.EAE.001.051.A533111;
(2) Kontrak ini dibiayai dari DIPA BPS Provinsi NTB Nomor 054.01.2.429269/
2020 Tahun Anggaran 2021;
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank ..... rekening nomor : .............
atas nama Penyedia : ................
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung
sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender;
(3) Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung
sejak Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal
Penyerahan Akhir Pekerjaan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender.
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk Pengguna Jasa maka rekatkan ini untuk Penyedia maka rekatkan
meterai Rp 10.000,00)] meterai Rp 10.000,00)]
A. KETENTUAN UMUM
1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak selanjutnya disebut SSUK harus
mempunyai arti atau tafsiran seperti yang
dimaksudkan sebagai berikut.
1.1 Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang
selanjutnya disingkat APIP adalah aparat
yang melakukan pengawasan melalui audit,
reviu, pemantauan, evaluasi, dan kegiatan
pengawasan lain terhadap penyelenggaraan
tugas dan fungsi Pemerintah.
1.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan
adalah bagian pekerjaan utama atau bagian
pekerjaan bukan utama yang ditetapkan
sebagaimana tercantum dalam Dokumen
Pemilihan yang pelaksanaannya diserahkan
kepada Penyedia/ Pihak Kedua lain
(subPenyedia/ Pihak Kedua) dan disetujui
terlebih dahulu oleh Pengguna Jasa/ Pihak
Pertama.
1.3 Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga
adalah daftar kuantitas/keluaran yang telah
diisi harga satuan kuantitas/keluaran sesuai
ketentuan pemberlakuannya dan jumlah
biaya keseluruhannya yang merupakan
bagian dari penawaran.
1.4 Direksi Lapangan adalah tenaga/tim
pendukung yang dibentuk/ditetapkan oleh
Pengguna Jasa/ Pihak Pertama, terdiri dari 1
(satu) orang atau lebih, untuk mengelola
administrasi Kontrak dan mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan.
1.5 Harga Kontrak adalah total harga
pelaksanaan pekerjaan yang tercantum
dalam Kontrak.
1.6 Harga Perkiraan Sendiri yang selanjutnya
disingkat HPS adalah perkiraan harga
barang/jasa yang ditetapkan oleh Pengguna
Jasa/ Pihak Pertama.
1.7 Harga Satuan Pekerjaan yang selanjutnya
disingkat HSP adalah harga satu jenis
pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu.
1.8 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan adalah
kerangka waktu yang sudah terinci
berdasarkan Masa Pelaksanaan, setelah
dilaksanakan pemeriksaan lapangan
bersama dan disepakati dalam rapat
persiapan pelaksanaan Kontrak.
1.9 Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang
terjadi di luar kehendak para pihak dalam
Kontrak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang
ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak
dapat dipenuhi.
1.10 Kegagalan Bangunan adalah suatu
keadaan keruntuhan bangunan dan/atau
tidak berfungsinya bangunan setelah
penyerahan akhir hasil Jasa Konstruksi.
1.11 Kerja Sama Operasi yang selanjutnya
disingkat KSO adalah kerja sama usaha
antar Penyedia/ Pihak Kedua yang masing-
masing pihak mempunyai hak, kewajiban
dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan
perjanjian tertulis.
1.12 Kontrak Kerja Konstruksi selanjutnya
disebut Kontrak adalah keseluruhan
dokumen yang mengatur hubungan hukum
antara Pengguna Jasa/ Pihak Pertama
dengan Penyedia/ Pihak Kedua dalam
pelaksanaan jasa konsultansi konstruksi
atau pekerjaan konstruksi.
1.13 Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga
Satuan adalah Kontrak yang merupakan
gabungan lumsum dan harga satuan dalam 1
(satu) pekerjaan yang diperjanjikan.
1.14 Kuasa Pengguna Anggaran pada
pelaksanaan APBN yang selanjutnya
disingkat KPA adalah pejabat yang
memperoleh kuasa dari PA untuk
melaksanakan sebagian kewenangan dan
tanggung jawab Penggunaan Anggaran pada
Kementerian Negara/Lembaga yang
bersangkutan.
1.15 Kuasa Pengguna Anggaran pada
Pelaksanaan APBD yang selanjutnya disebut
KPA, adalah pejabat yang diberi kuasa untuk
melaksanakan sebagian kewenangan PA
pengguna anggaran dalam melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi perangkat daerah
1.16 Masa Kontrak adalah jangka waktu
berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai
dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan.
1.17 Masa Pelaksanaan adalah jangka waktu
untuk melaksanakan seluruh pekerjaan
terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai
dengan Tanggal Penyerahan Pertama
Pekerjaan.
1.18 Masa Pemeliharaan adalah jangka waktu
untuk melaksanakan kewajiban
pemeliharaan oleh Penyedia/ Pihak Kedua,
terhitung sejak Tanggal Penyerahan
Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal
Penyerahan Akhir Pekerjaan.
1.19 Mata Pembayaran Utama adalah mata
pembayaran yang pokok dan penting yang
nilai bobot kumulatifnya minimal 80%
(delapan puluh persen) dari seluruh nilai
pekerjaan, dihitung mulai dari mata
pembayaran yang nilai bobotnya terbesar.
1.20 Metode Pelaksanaan Pekerjaan adalah
metode yang menggambarkan penguasaan
penyelesaian pekerjaan yang sistematis dari
awal sampai akhir meliputi tahapan/urutan
pekerjaan utama dan uraian/cara kerja dari
masing-masing jenis kegiatan pekerjaan
utama yang dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis.
1.21 Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan yang
selanjutnya disingkat PPHP adalah tim yang
bertugas memeriksa administrasi hasil
pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa.
1.22 Pejabat Pembuat Komitmen yang
selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat
yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk
mengambil keputusan dan/atau melakukan
tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara.
1.23 Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan
atau sebagian kegiatan yang meliputi
pembangunan, pengoperasian,
pemeliharaan, pembongkaran, dan
pembangunan kembali suatu bangunan.
1.24 Pekerjaan Utama adalah rangkaian
kegiatan dalam suatu penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi yang memiliki
pengaruh terbesar dalam mengakibatkan
terjadinya keterlambatan penyelesaian
pekerjaan konstruksi dan secara langsung
menunjang terwujudnya dan berfungsinya
suatu konstruksi sesuai peruntukannya
sebagaimana tercantum dalam rancangan
kontrak.
1.25 Pelaku Usaha adalah setiap orang
perorangan atau badan usaha, baik yang
berbentuk badan hukum maupun bukan
badan hukum yang didirikan dan
berkedudukan atau melakukan kegiatan
dalam wilayah hukum negara Republik
Indonesia, baik sendiri maupun bersama-
sama melalui perjanjian
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam
berbagai bidang ekonomi.
1.26 Pengawas Pekerjaan adalah tim
pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh
PPK yang bertugas untuk mengawasi
pelaksanaan pekerjaan.
1.27 Pengguna Anggaran yang selanjutnya
disingkat PA adalah pejabat pemegang
kewenangan penggunaan anggaran
Kementerian Negara/Lembaga/Perangkat
Daerah.
1.28 Pengguna Jasa/ Pihak Pertama adalah
pemilik atau pemberi pekerjaan yang
menggunakan layanan Jasa Konstruksi
yang dapat berupa Pengguna Anggaran,
Kuasa Pengguna Anggaran, atau Pejabat
Pembuat Komitmen
1.29 Penyedia/ Pihak Kedua adalah Pelaku
Usaha yang menyediakan barang/jasa
berdasarkan Kontrak.
1.30 Personel Manajerial adalah tenaga ahli
atau tenaga teknis yang ditempatkan
sesuai penugasan pada organisasi
pelaksanaan pekerjaan.
1.31 Sanksi Daftar Hitam adalah sanksi yang
diberikan kepada Peserta
pemilihan/Penyedia/ Pihak Kedua berupa
larangan mengikuti Pengadaan
Barang/Jasa di seluruh
Kementerian/Lembaga dalam jangka
waktu tertentu.
1.32 SubPenyedia/ Pihak Kedua adalah
Penyedia/ Pihak Kedua yang mengadakan
perjanjian kerja tertulis dengan Penyedia/
Pihak Kedua penanggung jawab Kontrak,
untuk melaksanakan sebagian pekerjaan
(subkontrak).
1.33 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut
Jaminan adalah jaminan tertulis yang
dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan
Penjaminan/Perusahaan Asuransi/
lembaga keuangan khusus yang
menjalankan usaha di bidang pembiayaan,
penjaminan, dan asuransi untuk
mendorong ekspor Indonesia/Konsorsium
Perusahaan Asuransi Umum/Konsorsium
Lembaga Penjaminan/Konsorsium
Perusahaan Penjaminan sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan.
1.34 Surat Perintah Mulai Kerja yang
selanjutnya disingkat SPMK adalah surat
yang diterbitkan oleh Pengguna Jasa/
Pihak Pertama kepada Penyedia/ Pihak
Kedua untuk memulai melaksanakan
pekerjaan.
1.35 Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal yang
dinyatakan pada SPMK yang diterbitkan
oleh Pengguna Jasa/ Pihak Pertama untuk
memulai melaksanakan pekerjaan.
1.36 Tanggal Penyerahan Pertama
Pekerjaan adalah tanggal serah terima
pertama pekerjaan selesai (Provisional
Hand Over/PHO) dinyatakan dalam Berita
Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan
yang diterbitkan oleh Pengguna Jasa/
Pihak Pertama.
1.37 Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan
adalah tanggal serah terima akhir
pekerjaan selesai (Final Hand Over/FHO)
dinyatakan dalam Berita Acara Serah
Terima Akhir Pekerjaan yang diterbitkan
oleh Pengguna Jasa/ Pihak Pertama.
1.38 Tenaga Kerja Konstruksi adalah
tenaga kerja yang bekerja di sektor
konstruksi yang meliputi ahli, teknisi
atau analis, dan operator.
2. Penerapan SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi ini tetapi tidak dapat
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam
Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki dalam Surat
Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum 3.1 Bahasa Kontrak harus dalam bahasa
Indonesia.
3.2 Dalam hal Kontrak dilakukan dengan pihak
asing harus dibuat dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris. Dalam hal terjadi
perselisihan dengan pihak asing digunakan
Kontrak dalam bahasa Indonesia.
3.3 Hukum yang digunakan adalah hukum
yang berlaku di Indonesia.
4. Korespondensi 4.1 Semua korespondensi dapat berbentuk
surat, e-mail dan/atau faksimili dengan
alamat tujuan para pihak yang tercantum
dalam SSKK.
4.2 Semua pemberitahuan, permohonan, atau
persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus
dibuat secara tertulis dalam Bahasa
Indonesia, dan dianggap telah
diberitahukan jika telah disampaikan
secara langsung kepada Wakil Sah Para
Pihak dalam SSKK, atau jika disampaikan
melalui surat tercatat dan/atau faksimili
ditujukan ke alamat yang tercantum dalam
SSKK.
5. Wakil Sah Para Pihak 5.1 Setiap tindakan yang disyaratkan atau
diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap
dokumen yang disyaratkan atau
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan
Kontrak ini oleh Pengguna Jasa/ Pihak
Pertama atau Penyedia/ Pihak Kedua
hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh
Wakil Sah Para Pihak atau pejabat yang
disebutkan dalam SSKK kecuali untuk
melakukan perubahan kontrak.
5.2 Kewenangan Wakil Sah Para Pihak diatur
dalam Surat Keputusan dari Para Pihak dan
harus disampaikan kepada masing-masing
pihak.
5.3 Dalam hal Direksi Lapangan diangkat dan
ditunjuk menjadi Wakil Sah Pengguna
Jasa/ Pihak Pertama, maka selain
melaksanakan pengelolaan administrasi
kontrak dan pengendalian pelaksanaan
pekerjaan, Direksi Lapangan juga
melaksanakan pendelegasian sesuai
dengan pelimpahan dari Pengguna Jasa/
Pihak Pertama.
6. Larangan Korupsi, 6.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa
Kolusi dan pemerintah, para pihak dilarang untuk :
Nepotisme (KKN), a. menawarkan, menerima atau
Penyalahgunaan menjanjikan untuk memberi atau
Wewenang serta menerima hadiah atau imbalan berupa
Penipuan apa saja atau melakukan tindakan
lainnya untuk mempengaruhi
siapapun yang diketahui atau patut
dapat diduga berkaitan dengan
pengadaan ini;
b. mendorong terjadinya persaingan
tidak sehat; dan/atau
c. membuat dan/atau menyampaikan
secara tidak benar dokumen dan/atau
keterangan lain yang disyaratkan
untuk penyusunan dan pelaksanaan
Kontrak ini.
6.2 Penyedia/ Pihak Kedua menjamin bahwa
yang bersangkutan termasuk semua
anggota KSO (apabila berbentuk KSO) dan
subPenyedia/ Pihak Keduanya (jika ada)
tidak pernah dan tidak akan melakukan
tindakan yang dilarang pada pasal 6.1 di
atas.
6.3 Penyedia/ Pihak Kedua yang menurut
penilaian Pengguna Jasa/ Pihak Pertama
terbukti melakukan larangan-larangan di
atas dapat dikenakan sanksi-sanksi
administratif oleh Pengguna Jasa/ Pihak
Pertama sebagai berikut:
a. pemutusan Kontrak;
b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan
disetorkan sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK;
c. sisa uang muka harus dilunasi oleh
Penyedia/ Pihak Kedua atau Jaminan
Uang Muka dicairkan dan disetorkan
sebagaimana ditetapkan dalam SSKK;
dan
d. pengenaan Sanksi Daftar Hitam.
[ Catatan: pengenaan sanksi Daftar
Hitam ditetapkan oleh PA/KPA/atas
usulan PPK]
PA/KPA menyampaiakan dokumen
penetapan Sanksi Daftar Hitam kepada
1) Penyedia/ Pihak Kedua yang
dikenakan sanksi Daftar Hitam;
dan
2) Unit kerja yang melaksanakan
fungsi layanan pengadaan secara
elektronik, untuk ditayangkan
dalam Daftar Hitam Nasional]
G. PENGAWASAN MUTU
74. Pengawasan dan Pengguna Jasa/ Pihak Pertama berwenang
Pemeriksaan melakukan pengawasan dan pemeriksaan
terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Penyedia/ Pihak Kedua.
Pengguna Jasa/ Pihak Pertama dapat
memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas
semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan
oleh Penyedia/ Pihak Kedua.
75. Penilaian Pekerjaan 75.1 Pengguna Jasa/ Pihak Pertama dalam Masa
Sementara oleh Pelaksanaan pekerjaan dapat melakukan
Pengguna Jasa/ Pihak penilaian sementara atas hasil pekerjaan
Pertama yang dilakukan oleh Penyedia/ Pihak
Kedua.
75.2 Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan
terhadap mutu dan kemajuan fisik
pekerjaan.
76. Pemeriksaan dan 76.1 Pengguna Jasa/ Pihak Pertama atau
Pengujian Cacat Mutu Pengawas Pekerjaan akan memeriksa
setiap hasil pekerjaan dan
memberitahukan Penyedia/ Pihak Kedua
secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang
ditemukan. Pengguna Jasa/ Pihak Pertama
atau Pengawas Pekerjaan dapat
memerintahkan Penyedia/ Pihak Kedua
untuk menemukan dan mengungkapkan
Cacat Mutu , serta menguji hasil pekerjaan
yang dianggap oleh Pengguna Jasa/ Pihak
Pertama atau Pengawas Pekerjaan
mengandung Cacat Mutu . Penyedia/ Pihak
Kedua bertanggung jawab atas perbaikan
Cacat Mutu selama Masa Kontrak.
76.2 Jika Pengguna Jasa/ Pihak Pertama atau
Pengawas Pekerjaan memerintahkan
Penyedia/ Pihak Kedua untuk melakukan
pengujian Cacat Mutu yang tidak
tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan
Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan
adanya cacat mutu maka Penyedia/ Pihak
Kedua berkewajiban untuk menanggung
biaya pengujian tersebut. Jika tidak
ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji
coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa
Kompensasi
77. Perbaikan Cacat 77.1 Pengguna Jasa/ Pihak Pertama atau
Mutu Pengawas Pekerjaan akan menyampaikan
pemberitahuan Cacat Mutu kepada
Penyedia/ Pihak Kedua segera setelah
ditemukan Cacat Mutu tersebut. Penyedia/
Pihak Kedua bertanggung jawab atas Cacat
Mutu selama Masa Kontrak.
77.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu
tersebut, Penyedia/ Pihak Kedua
berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan
dalam pemberitahuan.
77.3 Jika Penyedia/ Pihak Kedua tidak
memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka
waktu yang ditentukan maka Pengguna
Jasa/ Pihak Pertama, berdasarkan
pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui
pihak ketiga yang ditunjuk oleh Pengguna
Jasa/ Pihak Pertama melakukan perbaikan
tersebut. Penyedia/ Pihak Kedua segera
setelah menerima klaim Pengguna Jasa/
Pihak Pertama secara tertulis
berkewajiban untuk mengganti biaya
perbaikan tersebut. Pengguna Jasa/ Pihak
Pertama dapat memperoleh penggantian
biaya dengan memotong pembayaran atas
tagihan Penyedia/ Pihak Kedua yang jatuh
tempo (jika ada) atau uang retensi atau
pencairan Jaminan Pemeliharaan atau jika
tidak ada maka biaya penggantian akan
diperhitungkan sebagai utang Penyedia/
Pihak Kedua kepada Pengguna Jasa/ Pihak
Pertama yang telah jatuh tempo.
77.4 Dalam hal cacat mutu ditemukan oleh
Pengguna Jasa/ Pihak Pertama selama
masa pelaksanaan maka Penyedia/ Pihak
Kedua wajib memperbaiki cacat mutu
tersebut dan Pengguna Jasa/ Pihak
Pertama tidak melakukan pembayaran
pekerjaan sebelum cacat mutu tersebut
selesai diperbaiki
77.5 Dalam hal cacat mutu ditemukan oleh
Pengguna Jasa/ Pihak Pertama selama
masa pemeliharaan maka Penyedia/ Pihak
Kedua wajib memperbaiki cacat mutu
tersebut dalam jangka waktu yang
ditentukan dan mengenakan denda
keterlambatan untuk setiap keterlambatan
perbaikan Cacat Mutu
77.6 Penyedia/ Pihak Kedua yang tidak
melaksanakan perbaikan cacat mutu
sewaktu masa pemeliharaan dapat diputus
kontrak dan dikenakan sanksi daftar hitam
77.7 Jangka waktu perbaikan cacat mutu sesuai
dengan perkiraan waktu yang diperlukan
untuk perbaikan dan ditetapkan oleh
Pengguna Jasa/ Pihak Pertama
77.8 Pengguna Jasa/ Pihak Pertama dapat
memperpanjang Masa Pemeliharaan
dalam hal jangka waktu perbaikan cacat
mutu akan melampaui Masa Pemeliharaan.
78. Kegagalan Bangunan 78.1 Kegagalan Bangunan terhitung sejak
Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan.
78.2 Penyedia/ Pihak Kedua bertanggung jawab
atas Kegagalan Bangunan selama Umur
Konstruksi yang tercantum dalam SSKK
tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun,
dan dalam SSKK agar dicantumkan lama
pertanggungan terhadap Kegagalan
Bangunan yang ditetapkan apabila rencana
Umur Konstruksi kurang dari 10 (sepuluh)
tahun
78.3 Pengguna Jasa/ Pihak Pertama
bertanggungjawab atas Kegagalan
Bangunan yang terjadi setelah jangka
waktu yang ditetapkan dalam SSKK
78.4 Penyedia/ Pihak Kedua berkewajiban
untuk melindungi, membebaskan, dan
menanggung tanpa batas Pengguna Jasa/
Pihak Pertama beserta instansinya
terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung
jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian,
denda, gugatan atau tuntutan hukum,
proses pemeriksaan hukum, dan biaya
yang dikenakan terhadap Pengguna Jasa/
Pihak Pertama beserta instansinya (kecuali
kerugian yang mendasari tuntutan
tersebut disebabkan kesalahan atau
kelalaian Pengguna Jasa/ Pihak Pertama)
sehubungan dengan klaim kehilangan atau
kerusakan harta benda, dan cidera tubuh,
sakit atau kematian pihak ketiga yang
timbul dari kegagalan bangunan.
78.5 Pengguna Jasa/ Pihak Pertama maupun
Penyedia/ Pihak Kedua berkewajiban
untuk menyimpan dan memelihara semua
dokumen yang digunakan dan terkait
dengan pelaksanaan ini selama Umur
Konstruksi yang tercantum dalam SSKK
tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun.
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
79. Penyelesaian 79.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya
Perselisihan/ sungguh-sungguh menyelesaikan secara
Sengketa damai semua perselisihan yang timbul dari
atau berhubungan dengan Kontrak ini atau
interpretasinya selama atau setelah
pelaksanaan pekerjaan ini dengan prinsip
dasar musyawarah untuk mencapai
kemufakatan.
79.2 Dalam hal musyawarah para pihak
sebagaimana dimaksud pada pasal 79.1
tidak dapat mencapai suatu kemufakatan,
maka penyelesaian perselisihan atau
sengketa antara para pihak ditempuh
melalui tahapan mediasi, konsiliasi, dan
arbitrase.
79.3 Selain ketentuan pada pasal 79.2 para
pihak dapat membentuk dewan sengketa
(untuk menggantikan mediasi dan
konsiliasi)
79.4 Dalam hal pilihan yang digunakan dewan
sengketa untuk menggantikan mediasi dan
konsiliasi maka nama anggota dewan
sengketa yang dipilih dan ditetapkan oleh
para pihak sebelum penandatanganan
kontrak.
80. Itikad Baik 80.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas
saling percaya yang disesuaikan dengan
hak-hak yang terdapat dalam Kontrak.
80.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan
perjanjian dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing
pihak. Apabila selama Kontrak, salah satu
pihak merasa dirugikan, maka diupayakan
tindakan yang terbaik untuk mengatasi
keadaan tersebut.
III. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
Pasal dalam
Ketentuan Data
SSUK
4.1 & 4.2 Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:
70.1 (e)) Besaran Uang Uang muka diberikan paling tinggi sebesar 10 %
Muka (sepuluh persen) dari Harga Kontrak.
70.2 (d) Pembayaran Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan
Prestasi cara Termin, dengan ketentuan tahapan
Pekerjaan pembayaran sebagai berikut:
Besaran %
Tahapan
pembayaran
No pembayaran Ket.
dari Harga
(milestone)
Kontrak
1 Prestasi 30% (tiga Besaran yang
pekerjaan puluh per dibayarkan
35% seratus) pada
Termin-I
adalah 30%
(tiga puluh
per seratus)
dari Harga
Kontrak
dikurangi
dengan
besaran
Uang Muka.
2 Prestasi 30% (tiga
pekerjaan puluh per
65% seratus)
3 Prestasi 40% (empat sampai
pekerjaan puluh per dengan
100% seratus) Provisional
Hand Over
(PHO),
dengan
retensi 5 % .
Jaminan
retensi
berupa
jaminan
bank.
70.4 (c) Denda akibat Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan
Keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000
(satu perseribu) dari harga kontrak (sebelum PPN)
CONTOH
DAFTAR ISI
Ket :
Penyedia/ Pihak Kedua sudah melengkapi format ini pada saat rapat persiapan
pelaksanaan kontrak
Penjelasan mengenai isi Komitmen Keselamatan Konstruksi poin (A.2) sesuai dengan
format di bawah ini:
dalam rangka pengadaan …………… [isi nama paket] pada …………… [isi sesuai dengan
nama Pokja Pemilihan] berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi
terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan
konstruksi:
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[Contoh Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi Badan Usaha ber-KSO]
dalam rangka pengadaan …………… [isi nama paket] pada …………… [isi sesuai dengan
nama Pokja Pemilihan] berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi
terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan
konstruksi:
Gangguan
Posisi kerja yang salah
postur tubuh
Dehydrasi
Sengatan sinar matahari Kerusakan
jaringan kulit
Iritasi mata
yang terkena
debu
Terpapar Debu karena kondisi lapangan
Gangguan
Site yang berdebu
pernapasan
2 Clearing /
akibat debu
Streaping
terhirup
Tergigit binatang Cedera
Gangguan
Posisi kerja yang salah
postur tubuh
Dehydrasi
Sengatan sinar matahari Kerusakan
jaringan kulit
Schafolding
Schafolding belum terpasang lengkap, ambruk,
akses tangga, handrail, pipa bracing, cross Pekerja
brace, tidak pakai joint pin, toe board, terjatuh,
plat form, jack base, U-head, dll cedera, cacat
dan kematian
Pasang &
Bongkar
8 Plat form
Schafoldin
g jatuh, pekerja
Plat form tidak terpasang / terikat dg baik terjatuh,
cedera, cacat
dan kematian
Gangguan
Posisi kerja yang salah
kesehatan
Dehydrasi
Pemasang Sengatan sinar matahari Kerusakan
an jaringan kulit
9
Bekisting
Lantai Dak Tertusuk benda tajam seperti paku, besi,
Cedera
Beton dll.
Dehydrasi
Sengatan sinar matahari Kerusakan
jaringan kulit
Gangguan
Posisi kerja yang salah
kesehatan
Tertusuk ujung besi / stek besi yang
Cedera
terpasang
Iritasi mata
Cedera, cacat,
Bekisting lantai ambruk pada saat
kematian dan
pengecoran
kerusakan aset
Pembongk
aran Tertusuk benda tajam seperti paku, stek
12 Cedera
Bekisting besi
lantai Dak
beton
Terkena pantulan paku pada paku Cedera
dicabut dari bekisting
Cedera
Gangguan
Posisi kerja yang salah
kesehatan
Iritasi mata
dan kulit
karena debu
Gangguan
Terpapar Debu dari lantai yang di cutter
pernapasan
Pemotong karena
13 an Lantai menghirup
Beton di debu
atas tanah Gangguan
Terpapar Kebisingan dari mesin cutter
Pendengaran
Iritasi mata
Pembobok dan kulit yang
an beton / terkena debu
pembongk dari bobokan
aran di beton
14 Terpapar Debu akibat bobokan beton
dalam
Under Gangguan
ground pernapasan /
ducting / sesak nafas
Box akibat
Culvert / menghirup
tanki debu
Gangguan
Kekurangan Oksigen karena ruang sempit
pernapasan,
/ terbatas
sesak nafas
Kerusakan
Ledakan akibat dari cat / thinner yang aset, cedera,
meledak cacat,
kematian
Kerusakan
Kebakaran akibat cat / thinner yang aset, cedera,
terbakar cacat,
kematian
Gangguan
Posisi kerja yang salah
postur tubuh
Kerusakan
Kebakaran akibat material yang mudah aset, cedera,
terbakar cacat,
kematian
Gangguan
postur tubuh /
Posisi kerja yang salah
gangguan
kesehatan
Gangguan
Terpapar debu akibat dari kondisi
pernapasan
lingkungan atau dari material tersebut
(seperti semen, dll)
Pemindah Gangguan
an Kesehatan
24 Gangguan
material
secara postur tubuh /
Posisi kerja yang salah
mekanis gangguan
kesehatan
Keterangan:
1. PPK mengisi kolom 1, 2 dan 3.
2. PPK mengisi kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” berdasarkan tahapan pekerjaan.
3. Kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” yang diisi oleh PPK berdasarkan tahapan pekerjaan, dimana penyedia jasa dapat menambahkan uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya dari yang sudah
dicantumkan oleh PPK berdasarkan analisis Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi.
4. Kolom 12, 13, 14, 15, dan 16, diisi berdasarkan kondisi pengendalian di lapangan atas dasar penilaian Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, apabila dinilai tidak ada yang diisikan,
maka dapat ditulis "tidak ada" atau "n/a".
Dibuat oleh,
Dibuat oleh,
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
Pek. beton bertulang balok latei 10/15 - diatas kusen 148,55 Lumpsu
8 0 m¹ m
Pek. beton bertulang balok konsol 20/40 var 20/20 0,270 Lumpsu
26 m³ m
Pek. beton bertulang plat lantai T. 12cm 1,104 Lumpsu
27 m³ m
Beton Gantung - Fasade - ELV. + 4.50 -
Pek. beton bertulang balok konsol 20/40 var 20/20 0,270 Lumpsu
29 m³ m
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
VII
I. PEKERJAAN KUSEN,PINTU,JENDELA & KACA
Kusen pintu/jendela aluminium powder coating 4'' tebal 1.35 518,48 Lumpsu
1 mm (Eks. YKK, Alcan, Indal) 0 m' m
m² Lumpsu
5 Daun pintu double triplek 6mm,rangka kayu klas II 11,445 m
m² Lumpsu
6 Lapisan HPL daun pintu triplek 22,890 m
Lumpsu
10 Daun pintu Toilet, panil kayu klas I 4,935 m² m
Pintu kaca tempred 12mm,handle stainless steel,kunci,
uni
11 fitting,floorhinges dan komplit terpasang - (Uk.160x220)cm 1,000 Lumpsu
t
m
-
IX. PEKERJAAN BESI/PENGUNCI
8,000 Lumpsu
1 Kunci pintu tanam (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
3,000 Lumpsu
2 Kunci pintu tanam km/wc (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
33,000
Lumpsu
3 Engsel pintu (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
8,000 Lumpsu
4 Grendel pintu tunggal (Eks. Dekson atau Wilka) bh m
4,000 Lumpsu
5 Grendel tanam expagnyolet (Eks. Dekson atau Wilka) bh m
Lumpsu
11,000
6 Door stop pintu/penahan pintu (Eks. Dekson ,atau Wilka) bh m
8,000 Lumpsu
7 Handle pintu double (Eks. Dekson atau Wilka) set m
2,000 Lumpsu
8 Rel pintu dorong (Eks. Dekson atau Wilka) set m
Lumpsu
20,250
9 Daun pintu harmonika warna kw 1 komplit terpasang m² m
-
X. PEKERJAAN PARTISI
Lumpsu
51,060
1 Kusen pintu/jendela aluminium powder coating 4'' tebal 1.35 m' m
mm (Eks. YKK, Alcan, Indal)
283,23 Lumpsu
2 Skat dinding partisi double triplek 6mm,rangka metal stut 7 m² m
Lumpsu
12,885
3 Skat dinding partisi double triplek 6mm,rangka hollow m² m
Lumpsu
12,192
4 Lapisan gypsum akustik 9 mm m² m
566,04 m² Lumpsu
5 Lapisan HPL partisi 0 m
m² Lumpsu
6 Lapisan Sunblast/sticker Kaca 81,510 m
145,28 Lumpsu
7 Plint alumunium strip 0 m' m
150,90 m² Lumpsu
8 Kaca panasap 12 mm (biru) 9 m
Pintu kaca panasap 12mm,handle stainless steel,kunci,fitting,
uni
9 floorhinges dan komplit terpasang - (Uk.140x210)cm 5,000 Lumpsu
t
m
Pintu kaca panasap 12mm,handle stainless steel,kunci,
uni
10 floorhinges dan komplit terpasang - (Uk.140x210)cm 2,000 Lumpsu
t
m
Pintu kaca panasap 12mm,handle stainless steel,kunci,
uni
11 floorhinges dan komplit terpasang - (Uk.90x210)cm 7,000 Lumpsu
t
m
m² Lumpsu
13 Cat meny besi -Baja canal 62,636 m
1,000 Lumpsu
14 LOGO STATISTIK material mirror set m
Teks tulisan BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NTB material
15 1,000 set Lumpsu
mirror T. 10cm
m
-
XI. PEKERJAAN HANDRALLING - TANGGA
9,220 Lumpsu
3 Handralling pegangan kayu klas I - Tangga belakang m' m
-
XII
. PEKERJAAN HANDRALLING - RAM DEPAN
Lumpsu
18,000
1 Tiang plat besi stainless steel T.110cm - T.10cm - fabrikasi bh m
Lumpsu
20,000
3 Pipa stainless steel Ø 2,5'' m' m
-
XII
I. PEKERJAAN PENGECATAN/FINISHING
655,19 m² Lumpsu
1 Cat tembok Exterior /Weathershield (Eks. Dulux/Propan) 4 m
379,66 m² Lumpsu
2 Cat tembok Interior (Eks. Dulux/Propan) 9 m
724,55 m² Lumpsu
3 Cat plafond - dalam (Eks. Dulux/Propan) 5 m
m² Lumpsu
4 Cat plafond - luar (Eks. Dulux/Propan) 40,420 m
m² Lumpsu
5 Cat plat tangga - expose (Eks. Dulux/Propan) 41,580 m
m² Lumpsu
6 Polituran milamic - daun pintu 9,870 m
m² Lumpsu
7 Polituran milamic - Handsralling tangga 7,528 m
-
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
XI
V. PEKERJAAN SANITAIR
uni
Lumpsu
t
1 Closet duduk monoblok (Eks. Toto/grohe) 3,000 m
uni
Lumpsu
t
2 Closet jongkok porselint 4,000 m
uni
Lumpsu
t
3 Washtafle porselint (Eks. Toto/grohe) 4,000 m
uni
t
Lumpsu
4 Pembuatan septictank 2,000 m
uni
Lumpsu
t
5 Pembuatan peresapan 2,000 m
-
XV
. PEKERJAAN PENYEKAT TOILET
Pintu Cubicle Phenolic T.12mm,engsel jepit,kunci slot, grendel
uni
1 dan komplit terpasang - (Uk.60x200)cm - Toilet 6,000 Lumpsu
t
m
4,087 Lumpsu
1 Galian tanah m³ m
Lumpsu
44,205
2 Urugan pasir dibawah rabat m³ m
b. Saluran Keliling
Lumpsu
42,745
7 Galian tanah m³ m
6,032 Lumpsu
8 Urugan pasir dibawah transram m³ m
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
Pek. beton bertulang balok latei & diatas kusen 10/15 144,20 Lumpsu
9 0 m¹ m
Pek. beton bertulang balok konsol 20/40 var 20/20 0,270 Lumpsu
15 m³ m
m² Lumpsu
21 Cat meny besi 75,680 m
-
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
Acian Pc Lumpsu
14,000
9 m² m
Pas. Lantai granite tile 60x60cm (Eks. Niro Granit/Granito) 713,88 Lumpsu
1 0 m² m
Pas. Lantai granite tile 60x60cm - toilet (Eks. Niro
Lumpsu
Granit/Granito) 28,140
2 m² m
Pas. Lantai granite tile 30x60cm - tangga (Eks. Niro
Lumpsu
Granit/Granito) 14,025
3 m² m
Pas. Dinding granite tile 30x60cm - toilet (Eks. Niro
Lumpsu
Granit/Granito) 67,104
4 m² m
B. Pekerjaan Plafond -
521,28 Lumpsu
1 Kusen pintu/jendela aluminium powder coating 4''tebal 1.35 0 m' m
mm (Eks. YKK, Alcan, Indal)
Lumpsu
40,880
2 Frame aluminium untk kaca 12mm (Eks. YKK, Alcan, Indal) m' m
uni Lumpsu
12,000
3 Daun ventilasi kaca 5mm,frame casment uk.100x45cm t m
m² Lumpsu
7 Daun pintu double triplek 6mm,rangka kayu klas II 11,340 m
m² Lumpsu
8 Lapisan HPL daun pintu triplek 22,680 m
Lumpsu
11 Daun pintu Toilet, panil kayu klas I 5,880 m² m
-
VII
. PEKERJAAN BESI/PENGUNCI
6,000 Lumpsu
1 Kunci pintu tanam (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
4,000 Lumpsu
2 Kunci pintu tanam km/wc (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
Lumpsu
30,000
3 Engsel pintu (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
Lumpsu
10,000
4 Grendel pintu tunggal (Eks. Dekson atau Wilka) bh m
Lumpsu
10,000
5 Door stop pintu/penahan pintu (Eks. Dekson ,atau Wilka) bh m
-
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
VII
I. PEKERJAAN PARTISI
Kusen pintu/jendela aluminium powder coating 4'' tebal 1.35 124,28 Lumpsu
1 mm (Eks. YKK, Alcan, Indal) 0 m' m
291,54 Lumpsu
2 Skat dinding partisi double triplek 6mm,rangka metal stut 6 m² m
Lumpsu
19,680
3 Skat dinding partisi double triplek 6mm,rangka hollow m² m
608,69 m² Lumpsu
4 Lapisan HPL partisi 4 m
119,01 m² Lumpsu
5 Lapisan Sunblast/sticker Kaca 0 m
173,32 Lumpsu
6 Plint alumunium strip 0 m' m
177,64 m² Lumpsu
7 Kaca panasap 12mm 2 m
Pintu kaca panasap 12mm,handle stainless steel,kunci,fitting,
uni
8 floorhinges dan komplit terpasang - (Uk.140x210)cm 5,000 Lumpsu
t
m
Pintu kaca tempred 12mm,handle stainless steel,kunci,
uni
9 floorhinges dan komplit terpasang - (Uk.140x210)cm 2,000 Lumpsu
t
m
Pintu kaca panasap 12mm,handle stainless steel,kunci,
uni
10 floorhinges dan komplit terpasang - (Uk.90x210)cm 8,000 Lumpsu
t
m
Pintu kaca panasap 12mm,Frame,handle stainless steel,kunci,
uni
11 dan komplit terpasang - (Uk.80x210)cm - Pintu Geser 1,000 Lumpsu
t
m
m² Lumpsu
12 Daun pintu double triplek 6mm,rangka kayu klas II 10,668 m
m² Lumpsu
13 Lapisan HPL partisi 21,336 m
5,000 Lumpsu
14 Kunci pintu tanam (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
5,000 Lumpsu
15 Grendel pintu tunggal (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
2,000 Lumpsu
16 Grendel tanam expagnyolet (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
4,000 Lumpsu
17 Handle pintu double (Eks. Dekson atau Wilka) set m
4,000 Lumpsu
18 Rel pintu dorong L.80cm (Eks. Dekson atau Wilka) set m
1,000 Lumpsu
19 Rel pintu dorong L.160cm (Eks. Dekson atau Wilka) set m
m² Lumpsu
21 Cat meny besi -baja Canal 95,498 m
-
725,84 m² Lumpsu
1 Cat tembok Exterior/weathershield (Eks. Dulux/Propan) 9 m
m² Lumpsu
2 Cat tembok Interior (Eks. Dulux/Propan) 69,600 m
803,14 m² Lumpsu
3 Cat plafond - dalam (Eks. Dulux/Propan) 7 m
m² Lumpsu
4 Cat plat tangga - expose (Eks. Dulux/Propan) 27,510 m
m² Lumpsu
5 Polituran milamic - daun pintu 11,760 m
m² Lumpsu
6 Polituran milamic - Handsralling tangga 3,135 m
-
X. PEKERJAAN BACKDROP - DINDING
20,955
Lumpsu
1 Dinding Lapisan triplek 6mm,rangka metal stut (Backdrop) m² m
m² Lumpsu
2 Lapisan HPL partisi 20,955 m
-
9,220 Lumpsu
1 Handralling pegangan kayu klas I m' m
-
XII
. PEKERJAAN SANITAIR /PENYEKAT TOILET
bh Lumpsu
1 Closet duduk monoblok (Eks. Toto/grohe) 2,000 m
uni
Lumpsu
t
2 Closet jongkok porselint 3,000 m
bh Lumpsu
3 Washtafle porselint (Eks. Toto/grohe) 4,000 m
Pintu Cubicle Phenolic T.12mm,engsel jepit,kunci slot, grendel
uni
4 dan komplit terpasang - (Uk.60x200)cm - Toilet 5,000 Lumpsu
t
m
5,480 Lumpsu
5 Skat dinding partisi Cubicle Phenolic T. 12mm - Toilet m² m
-
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
Pek. beton bertulang balok latei & diatas kusen 10/15 3,000 Lumpsu
3 m¹ m
Pek. beton bertulang balok 25/60 - B4 1,995 Lumpsu
4 m³ m
Pek. beton bertulang balok konsol 20/30 var 20/20 0,170 Lumpsu
6 m³ m
Pek. beton bertulang balok konsol 25/40 var 25/25 0,276 Lumpsu
7 m³ m
Acian Pc Lumpsu
87,522
5 m² m
Acian Pc Lumpsu
72,815
7 m² m
-
III. PEKERJAAN LANTAI & PLAFOND
A. Pekerjaan Penutup Lantai
Pas. Lantai granite tile 60x60cm (Eks. Niro Granit/Granito) 6,000 Lumpsu
1 m² m
B. Pekerjaan Plafond -
Plafond kalsiboard 6mm,rangka hollow Lumpsu
34,717
1 m² m
5,480 Lumpsu
1 Kusen pintu/jendela aluminium powder coating 4'' (Eks. YKK, m' m
Alcan, Indal)
m² Lumpsu
2 Daun pintu double triplek 6mm,rangka kayu klas II 2,520 m
m² Lumpsu
3 Lapisan HPL daun pintu triplek 5,040 m
-
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
V. PEKERJAAN BESI/PENGUNCI
1,000 Lumpsu
1 Kunci pintu tanam (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
6,000 Lumpsu
2 Engsel pintu (Eks. Dekson, Griff atau Wilka) bh m
2,000 Lumpsu
3 Grendel tanam expagnyolet (Eks. Dekson atau Wilka) bh m
2,000 Lumpsu
4 Door stop pintu/penahan pintu (Eks. Dekson ,atau Wilka) bh m
-
m² Lumpsu
1 Cat tembok Exterior (Eks. Dulux/Propan) 59,361 m
m² Lumpsu
2 Cat tembok Interior (Eks. Dulux/Propan) 57,261 m
m² Lumpsu
3 Cat plafond - dalam (Eks. Dulux/Propan) 34,717 m
-
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
-
II. PASADE LANTAI 02
Sunscren ACP PVDF 0,5 /4mm,rangka besi hollow -(pintu
1 299,80 m² Lumpsu
harmonika)
9 m
-
III. PEKERJAAN TEKS
1,000 Lumpsu
1 LOGO STATISTIK material acp set m
Teks tulisan BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NTB material
2 galvanis & mirror T. 27cm 1,000 set Lumpsu
m
-
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
E BANGUNAN KANOPY
I. PEKERJAAN TANAH
Bok kotak lapis ACP PVDF 0,5 (4mm),rangka besi hollow 122,72 Lumpsu
10 galvanis (Eks. Seven/Alcopan) 0 m² m
m² Lumpsu
1 Cat besi (pipa blacksteel) 1,256 m
-
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
F BAK GROUNDTANK
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
Lumpsu
12,000
1 Uitzet/Pengukuran/Pas. Bouplank m¹ m
-
II. PEKERJAAN TANAH
Lumpsu
12,614
1 Galian pondasi setempat m³ m
Lumpsu
12,614
2 Urugan tanah kembali & perataan tanah m³ m
0,576 Lumpsu
3 Urugan pasir dibawah pondasi m³ m
-
III. PEKERJAAN BETON - K.175
0,288 Lumpsu
1 Pek. beton lantai kerja T. 7cm m³ m
4,000 Lumpsu
2 Pek. beton bertulang kolom 10/10 m¹ m
5,000 Lumpsu
3 Pek. beton bertulang ringbalk 10/15 m¹ m
0,602 Lumpsu
4 Pek. beton bertulang plat lantai T.12cm m³ m
2,035 Lumpsu
5 Pek. beton bertulang dinding plat T.12cm m³ m
0,602 Lumpsu
6 Pek. beton bertulang plat T.12cm - penutup m³ m
-
IV. PEKERJAAN PAS./PLESTERAN
4,250 Lumpsu
1 Pas. trasram bata 1/2 bt. camp. 1pc : 3psr m² m
8,500 Lumpsu
2 Plesteran trasraam bata camp. 1pc : 3psr - 1/2bt. m² m
2,000 Lumpsu
3 Plesteran beton balok camp. 1pc : 3psr m² m
Lumpsu
10,500
4 Acian Pc m² m
-
m² Lumpsu
1 Pas. Lantai keramik 30x30cm (Eks. Roman, Milan atau Platinum) 4,000 m
bh Lumpsu
1 Plat besi dan rangka penutup manholle 60x60cm, dicat 1,000 m
m² Lumpsu
1 Cat tembok baru - Exterior (Eks. Dulux/Propan) 10,500 m
-
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
Lumpsu
19,000
1 Uitzet/Pengukuran/Pas. Bouplank m¹ m
-
II. PEKERJAAN TANAH
Lumpsu
12,615
1 Galian pondasi setempat m³ m
Lumpsu
12,615
2 Urugan tanah kembali & perataan tanah m³ m
0,841 Lumpsu
3 Urugan pasir dibawah pondasi m³ m
0,910 Lumpsu
4 Urugan pasir dibawah lantai m³ m
1,820 Lumpsu
5 Urugan tanah peninggian lantai m³ m
-
III. PEKERJAAN BETON - K.175
0,968 Lumpsu
1 Pek. beton rabat bawah lantai T. 8cm m³ m
0,589 Lumpsu
2 Pek. beton lantai kerja T. 7cm - pondasi m³ m
1,719 Lumpsu
3 Pek. beton bertulang pondasi 125x125cm m³ m
0,672 Lumpsu
4 Pek. beton bertulang sloof 20/30 m³ m
1,095 Lumpsu
5 Pek. beton bertulang kolom 25/25 m³ m
BETON DAK -
0,672 Lumpsu
6 Pek. beton bertulang balok 20/30 m³ m
0,420 Lumpsu
7 Pek. beton bertulang balok konsol 20/30 m³ m
2,570 Lumpsu
8 Pek. beton bertulang plat dak T.12cm m³ m
0,778 Lumpsu
9 Pek. beton bertulang lisplank T.7cm m³ m
-
IV. PEKERJAAN PAS./PLESTERAN
7,580 Lumpsu
1 Pas. trasram bata 1/2 bt. camp. 1pc : 3psr m² m
Lumpsu
26,460
2 Pas. dinding bata 1/2 bt. camp. 1pc : 5psr m² m
15,160
Lumpsu
3 Plesteran trasraam bata camp. 1pc : 3psr - 1/2bt. m² m
Lumpsu
52,920
4 Plesteran dinding bata camp. 1pc : 5psr - 1/2 bt. m² m
Lumpsu
38,220
5 Plesteran beton, kolom, balok & lisplank camp. 1pc : 3psr m² m
106,30 Lumpsu
6 Acian Pc 0 m² m
-
V. PEKERJAAN LANTAI
Lumpsu
11,324
1 Plesteran lantai camp. 1pc : 3psr m² m
Lumpsu
11,324
2 Acian Pc m² m
-
6,120 Lumpsu
1 Kusen pintu/jendela aluminium powder coating 4'' tebal 1.35 m' m
mm (Eks. YKK, Alcan, Indal)
8,400 Lumpsu
2 Krepyak ventilasi aluminium (Eks. YKK, Alcan, Indal) m' m
Kusen dan pintu besi T.4cm uk.140x210cm,engsel,handle dan
uni
3 kunci dan accesoris lainnya,komplit terpasang, dicat 1,000 Lumpsu
t
m
-
VII
. PEKERJAAN PENGECATAN/FINISHING
m² Lumpsu
1 Cat tembok baru - Exterior/Weathershield (Eks. Dulux/Propan) 52,616 m
m² Lumpsu
2 Cat tembok baru - Interior (Eks. Dulux/Propan) 31,356 m
VOLU SA KETERA
NO URAIAN
ME T. NGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
I PENGADAAN DAYA BARU LISTRIK
Pengadaan Daya baru untuk Gedung Kantor BPPS Provinsi NTB, Nyala,
1 lengkap dengan Panel KWH Meter 82.500 VA Lengkap terpasang 82.500, VA Lumpsu
(Include Tiang Listrik dll.) 00 m
4 Power Kabel dari Diesel ke Panel AMF - ATS 2 X ( 4 X NYFGBY 70 mm² ) 4,00 Lumpsu
m¹ m
5 Power Kabel dari KWH Meter ke Panel Utama & AMF - ATS 4,00 Lumpsu
m¹ m
2 X ( 4 X NYFGBY 70 mm2 )
3 Pengadaan Kabel Power dari Panel Utama ke Panel Ruang Pompa ( 40,00 m¹ Lumpsu
NYY 4 X 6 ) mm2 m
Lumpsu
1 Panel Lantai -1 1,00 set m
Lumpsu
2 Panel Lantai - 2 1,00 set m
Lumpsu
3 Panel Pompa Transfer Air bersih 1,00 set m
uni
2 Kapasitas : 18.000 BTU /Hr, Dinding (2 pk) Split Lengkap Pipa 6,00 Lumpsu
t
Refrigerant, Pipa/ Selang Drain, Stop Kontak m
uni
Kapasitas : 27.000 BTU /Hr, Ceilling/ Casset (3 pk) lengkap Pipa 2,00 Lumpsu
t
3 Refrigerant, Pipa/ Selang Drain, terpasang m
uni Lumpsu
4 Kapasitas : 27.000 BTU /Hr, Celling / Casset (3 pk) (2 unit In DooR) 1,00 t m
Lantai 2
Kapasitas : 7.000 BTU /Hr, Dinding (3/4 pk) Split Lengkap Pipa uni
5 2,00 Lumpsu
Refrigerant, Pipa/ Selang Drain, Stop Kontak t
m
Kapasitas : 9.000 BTU /Hr, Dinding (1 pk) Split Lengkap Pipa uni
6 10,00 Lumpsu
Refrigerant, Pipa/ Selang Drain, Stop Kontak t
m
Kapasitas : 27.000 BTU /Hr, Ceilling/ Casset (3 pk) lengkap Pipa uni
8 2,00 Lumpsu
Refrigerant, Pipa/ Selang Drain, terpasang t
m
uni Lumpsu
9 Kapasitas : 27.000 BTU /Hr, Celling / Casset ( 3 pk ) ( 2 unit In DooR ) 1,00 t m
Lantai 2
Exhaus ceiling fan lengkap terpasang kabel dan on/of nya nempel di
2 2,00 bh Lumpsu
plafon , kap 80 - 100 CFM untuk toilet sekelas Panasonic , KDK
m
VII
I PEKERJAAN POMPA TRANSFER & TANGKI PANEL AIR BERSIH
VII
I.A POMPA Transfer AIR BERSIH dari Ground Tank Ke Roof Tank
- Pompa Transfer CR head 50 Meter In Charge Sec Ø 1 1/2 " - 2 "
Auto stop otomatis 7 - 10 m3 per jam, Head 30 mtr, daya 1 kw ( 1 uni
1 2,00 Lumpsu
unit standby atau kerja 2 unit sekaligus ) ( 1 Paket pompa 2 unit t
m
lengkap dengan panel dan base plate )
Lumpsu
3 - Pipa Transfer ke Roof Tank PPR - PN 10 Ø 1 ,5 " 25,00 m¹ m
Lumpsu
4 - Power kabel pompa dan Switch on/of 1,00 ls m
VII
I.B Tangki Panel Air Bersih
Tangki air Bersih Roof Tank Stainless Steel (1500 Liter) GS - 2700 TK
uni
5 tebal 0,7mm - Diameter 1.100mm, Lengkap dengan kaki - kakinya 3,00 Lumpsu
t
komplit terpasang m
Pompa Pendorong / Boster dari Roof Tank ke outlet kran air in Charge uni
6 1,00 Lumpsu
Sec Ø 1 1/2 " - 2 " head 30 m Auto stop otomatis 8 m3 per jam t
m
Instalasi Pemipaan dan Accesories Gate Valve, Check valve dll, ( Lumpsu
7 Instalasi menggunkanan pipa PPR-PN 10 dan BSP) 1,00 lot m
Pengadaan dan Pemasangan Tower Air , berdiri tegak dan berfungsi ,
uni
8 material dan spesifikasi sesuai dengan gambar detail ( lihat gambar 1,00 Lumpsu
t
detail ) m
Lumpsu
2 - Casing pipe PVC Ø 4 " - maspion Aw 8,00 m¹ m
Lumpsu
3 - Casing pipe PVC Ø 6 " - maspion Aw 75,00 m¹ m
Lumpsu
4 - Screen Low Suction steel 4" 4,00 bh m
Lumpsu
5 - Reducer 3" X 4 " 1,00 bh m
Lumpsu
6 - Grevel Pack 1,00 m
Lumpsu
7 - Biaya pengeboran 50,00 m¹ m
- Drilling di 6" dan dia 4" completed with electric logging uni Lumpsu
8 measurement pumping test water quality and laboratory 1,00 t m
uni Lumpsu
9 - Grundfos submersible pump suply TWI 4.09 Cap 2 - 3 lt / detik 1,00 t m
- Panel pump cap 7,5 KW equipped with cables pump dan electroda Lumpsu
10 masa WLC 1,00 set m
Lumpsu
11 - Pump boundaries panel 1,00 set m
Lumpsu
12 - Cable Pump NYY 4 X 6 mm2 80,00 m¹ m
Lumpsu
13 - Cable Pump NYYHY 3 X 4 mm2 80,00 m¹ m
- Equipment : Gate valve, Check valve, water meter presure gauge, uni Lumpsu
14 and controlled tap 1,00 t m
Lumpsu
15 - Pipa supply 1,5" - 2,0" PPR - PN 10 / GIP medium A 30,00 m¹ m
Lumpsu
16 - Pipa Distribusi 2 " PVC WAVIN AW, ke Groundtank 10,00 m¹ m
- Assesories , gantungan, fitting dan asesoriesnya, dan valve valve dan
17 lain - lain ( Setelah Pengeboran sumur harus dikompres / vacum di 1,00 set Lumpsu
sedot lumpur sampai air yg di hasilkan jernih ) m
X Lampu Penerangan
Pengadaan Pemasangan Lampu setara Philips,Visilite dan Interlite,
lengkap dgn gantungan ,dan stop kontak dalam pipa conduit hanger
termasuk bobokan, terpasang nyala dan perapian kembali
X.1 LANTAI 1
Lumpsu
3 Pengadaan Pemasangan Lampu dengan Lampu V-Shape TL 2 X 18 watt 3,00 bh m
Lumpsu
8.1 - Elv. ± 0.00 Lantai (Plate 1 pin) 1 way Electrical outlet 17,00 bh m
Lumpsu
8.2 - Elv. ± 0.00 Lantai (Plate 2 pin) 2 way Electrical outlet 3,00 bh m
Lumpsu
8.3 - Elv. + 40 cm 54,00 bh m
Lumpsu
8.4 - Elv. + 150 cm 9,00 bh m
Lumpsu
8.5 - Elv. + 150 cm (outdor) 3,00 bh m
Lumpsu
8.6 - Elv. + 280 cm 8,00 bh m
9 Pengadaan Pemasangan saklar kap 16 Am
Lumpsu
9.1 - Tunggal 11,00 bh m
Lumpsu
9.2 - Ganda 18,00 bh m
Lumpsu
9.3 - Hotel 1,00 bh m
titi Lumpsu
10 Pemasangan titik instalasi lampu dlm pipa conduit (NYA 2x2,5mm²) 91,00 k m
Pemasangan titik instalasi Stop kontak dalam pipa conduit hight titi Lumpsu
11 impact (NYM 3x2,5mm²) 94,00 k m
X.2 LANTAI 2
6.1 Lumpsu
- Elv. ± 0.00 Lantai (Plate 1 pin) 1 way Electrical outlet 12,00 bh m
6.2 Lumpsu
- Elv. ± 0.00 Lantai (Plate 2 pin) 2 way Electrical outlet 22,00 bh m
6.3 Lumpsu
- Elv. + 40 cm 64,00 bh m
6.4 Lumpsu
- Elv. + 150 cm 6,00 bh m
6,5 Lumpsu
- Elv. + 280 cm 7,00 bh m
7 Pengadaan Pemasangan saklar kap 16 Am
Lumpsu
7.1 - Tunggal 22,00 bh m
Lumpsu
7.2 - Ganda 17,00 bh m
Lumpsu
7.3 - Hotel 1,00 bh m
titi Lumpsu
8 Pemasangan titik instalasi lampu dlm pipa conduit (NYA 2x2,5mm²) 124,00 k m
Pemasangan titik instalasi Stop kontak dalam pipa conduit hight titi
9 111,00 Lumpsu
impact (NYM 3x2,5mm²) k
m
Lumpsu
2.1 - Tunggal 1,00 bh m
titi Lumpsu
3 Pemasangan titik instalasi lampu dlm pipa conduit (NYA 2x2,5mm²) 2,00 k m
Lumpsu
2 Pengadaan Pemasangan Lampu dengan lampu XL 15 watt + Viting 1,00 bh m
Lumpsu
3 Pengadaan Pemasangan Stop Kontak 1200 watt kap kontak 32Amp. 2,00 bh m
4 Pengadaan Pemasangan saklar kap 16 Am
Lumpsu
4.1 - Tunggal 1,00 bh m
Lumpsu
4.2 - Ganda 1,00 bh m
titi Lumpsu
5 Pemasangan titik instalasi lampu dlm pipa conduit (NYA 2x2,5mm²) 3,00 k m
Pemasangan titik instalasi Stop kontak dalam pipa conduit hight titi
6 2,00 Lumpsu
impact (NYM 3x2,5mm²) k
m
Manual Fire Alarm Box recess mounting type contact rating 30 volt- Lumpsu
2 DC, 0,5 A, FMM series 2,00 unit m
Photoelectric somoke detector surface mounting type FDK series kap Lumpsu
3 area 90 m2 44,00 bh m
Fixed temperatur detector special,65 derajat C FDL series kap area 40
4 2,00 bh Lumpsu
m2
m
Lumpsu
6 Terminal Box, termasuk modul addressable 4 line 2,00 unit m
Lumpsu
7 Location lamp type FLP, rate current 21 mA 2,00 unit m
Lumpsu
8 Fire Alarm Bell, nominal sound level more than 90 dB 2,00 unit m
Lumpsu
9 End of line Resistor 10 ohm - 1/2 watt 4,00 bh m
Lumpsu
10 Terminal Box Pusat 1,00 unit m
Lumpsu
11 Instalasi NYA 3 X 1,5 mm2 dalam Pipa Conduit High Impack 56,00 titik m
Lumpsu
12 Instalasi Power dan Grounding 1,00 set m
Instalasi Kabel Riser STP AWG 18, NYA 2 x 1.5 mm2 Include HP Lumpsu
13 Conduit 112,00 m¹ m
Instalasi Kabel Anunciator STP AWG 18, NYA 2 x 1.5 mm² Dray
14 67,20 m¹ Lumpsu
Chemical, ABC SERVVO POWDER Kap 4,5 kg
m
Lumpsu
15 Test dan ijin - ijin 1,00 ls m
Lumpsu
2 Operator Console 1,00 set m
Lumpsu
3 Pesawat telepon analog standart 10,00 bh m
Lumpsu
4 MDF 150 Pairs 1,00 set m
Lumpsu
5 Terminal Boks telepon Kapasitas 30 pairs 1,00 bh m
Lumpsu
6 Outlet Telepon RJ 11 10,00 bh m
Lumpsu
7 Instalasi Telepon ITC 2 X 2 x 0,6 mm² 10,00 ttk m
Lumpsu
8 Instalasi Kabel Feeder Telepon ITC 20 X 2 x 0,6 mm² 100,00 m¹ m
Lantai - 2
Lumpsu
9 Pesawat telepon analog standart 10,00 bh m
Lumpsu
10 Terminal Boks telepon Kapasitas 30 pairs 1,00 bh m
Lumpsu
11 Outlet Telepon RJ 11 10,00 bh m
Lumpsu
12 Instalasi Telepon ITC 2 X 2 x 0,6 mm² 10,00 m¹ m
Lumpsu
13 Instalasi Kabel Feeder Telepon ITC 20 X 2 x 0,6 mm² 100,00 m¹ m
XI
V INSTALASI SOUND SYSTEM GEDUNG
XIV
.a Lantai - 1
Pengadaan dan pemasangan peralatan utama Sound system berikut
1 dengan material bantu lainnya sesuai dengan spesifikasi dan gbr
rencana:
Lumpsu
1.1 - Management Amplifier 3 zone / 240 Watt VM-2240 1,00 set m
Lumpsu
1.2 - Remote microphone 3 zone with chime & emergency call 1,00 bh m
Lumpsu
1.3 - Emergency Modul System EV-200 1,00 bh m
Lumpsu
1.4 - CD/DVD + Flash disc socket Player 2,00 bh m
Lumpsu
1.5 - COS 1,00 bh m
Lumpsu
1.6 - MDF 1,00 bh m
Lumpsu
1.7 - Cabinet Rack w/. Accessories 1,00 bh m
XIV
.b Lantai - 1
Lumpsu
2 Horn Speaker 10/15W ZH-615SM 1,00 bh m
Lumpsu
3 Ceilling Speaker 3/6 W ZS-646R 12,00 bh m
Lumpsu
4 Volume Control 6W ZV-064 8,00 bh m
Lumpsu
5 Volume Control 30W ZV-303 1,00 bh m
Lumpsu
6 Terminal Boks Sound System 1,00 bh m
Lumpsu
7 Instalasi Horn Speaker NYMHy 2x 1,5 mm² 1,00 ttk m
Lumpsu
8 Instalasi Ceilling Speaker NYMHy 2x 1,5 mm² 12,00 ttk m
Lumpsu
9 Instalasi Volume Control NYMHy 3 x 1,5 mm² 9,00 bh m
Lumpsu
10 Kabel Feeder NYMHy 3 x 2,5 mm² 176,00 m¹ m
XIV
.c Lantai - 2
Lumpsu
11 Ceilling Speaker 3/6 W ZS-646R 12,00 bh m
Lumpsu
12 Volume Control 6W ZV-064 10,00 bh m
Lumpsu
13 Volume Control 30W ZV-303 1,00 bh m
Lumpsu
14 Terminal Boks Sound System 1,00 bh m
Lumpsu
15 Instalasi Ceilling Speaker NYMHy 2x 1,5 mm² 12,00 ttk m
Lumpsu
16 Instalasi Volume Control NYMHy 3 x 1,5 mm² 11,00 ttk m
Lumpsu
17 Kabel Feeder NYMHy 3 x 2,5 mm² 184,00 m¹ m
XV
.A. PEKERJAAN CCTV System
Pengadaan Pemasangan CCTV System setara SONY , INFINITY,
COMMAX , dan EVERFOCUS, lengkap dan terpasang , berfungsi
dengan baik dan perapiannya
Lantai - 1
24 Channel DVR ( Integrated Digital Video Recording ) System Stand uni
1 1,00 Lumpsu
Alone with resolution 720 x 576, SVR - 1650 di Lobby ruang Security t
m
uni Lumpsu
2 25" Color TV/Monitor SAM-25M 2,00 t m
Lumpsu
3 Fix Color Dome Camera SID-50 6,00 bh m
Lumpsu
4 Automatic Color Dome Camera SID-50 1,00 bh m
Lumpsu
5 Standard Color Camera ( Day & Night ) SDC-415, Lens LMVZ-358A 6,00 bh m
Lumpsu
6 Variable Focal Lens WV-LZA61/2 6,00 bh m
Lumpsu
7 Bracket SK-622 6,00 bh m
Lumpsu
8 Housing SH-015 6,00 bh m
Lumpsu
9 Instalasi CCTV Coaxial Cable RG-6 13,00 ttk m
Lumpsu
10 Instalasi Power CCTV NYMHy 2x1,5 mm² 13,00 ttk m
Lantai - 2
Lumpsu
11 Fix Color Dome Camera SID-50 6,00 bh m
Lumpsu
12 Automatic Color Dome Camera SID-50 1,00 bh m
Lumpsu
13 Instalasi CCTV Coaxial Cable RG-6 7,00 ttk m
Lumpsu
14 Instalasi Power CCTV NYMHy 2x1,5 mm² 7,00 ttk m
XV
.B. PEKERJAAN MATV SYSTEM
Pengadaan Pemasangan MATV System setara Fagor, Irco, Ikusi,
Televas, Lengkap dan terpasang berfungsi dengan baik dan
perapiannya
Lantai 1
Lumpsu
1 Antenna Parabola 14" 1,00 bh m
Lumpsu
2 TV Modulator 1,00 bh m
Lumpsu
3 Setellite Receiver 1,00 bh m
Lumpsu
4 Line Amplifier 1,00 bh m
Lumpsu
5 Power Divider 1,00 bh m
Lumpsu
6 Head End Amplifier and Active Combiner 1,00 bh m
Lumpsu
7 Splitters & Tap Off 1,00 ls m
Lumpsu
8 Rack Standart 1,00 bh m
Lumpsu
9 Booster 2,00 bh m
Lumpsu
10 Terminal Boks MATV 1,00 bh m
Lumpsu
11 Outlet Televisi Coaxial Single 6,00 bh m
Lumpsu
12 Instalasi Televisi Coaxial Cable RG-6 6,00 ttk m
Lantai 2
Lumpsu
13 Terminal Boks MATV 1,00 bh m
Lumpsu
14 Outlet Televisi Coaxial Single 5,00 bh m
Lumpsu
15 Instalasi Televisi Coaxial Cable RG-6 5,00 ttk m
Lumpsu
16 Booster 2,00 bh m
XV
I Motorized Screen Projector dan Projector
Lantai 1
Pengadaan Pemasangan Electrict Projector Screen Remote Control
1 Motorized Wall Mounted Projection, ukuran 2,5 x 3 mtr lengkap dan 2,00 bh Lumpsu
terpasang dengan baik dan perapiannya m
Lumpsu
2 Projector 4000 - 5000 ANSI Lumens 2,00 bh m
Lantai 2
Pengadaan Pemasangan Electrict Projector Screen Remote Control
3 Motorized Wall Mounted Projection, ukuran 2,5 x 3 mtr lengkap dan 2,00 bh Lumpsu
terpasang dengan baik dan perapiannya m
Lumpsu
4 Projector 4000 - 5000 ANSI Lumens 2,00 bh m
XV
II PEK. JARINGAN KOMPUTER LAN
Lantai 1 & LANTAI 2
1 Pengadaan Barang Komputer Lan
Lumpsu
1.1 Pengadaan Moun Rack Box 80 1,00 bh m
Lumpsu
1.2 Pengadaan Moun Rack Amli 1,00 bh m
Lumpsu
1.3 Pengadaan Server Dell 2,00 bh m
Lumpsu
1.4 Pengadaan Router Bord Dell 2,00 bh m
Lumpsu
1.5 Pengadaan Swich Hub 48 port Dell 4,00 bh m
Lumpsu
1.6 Pengadaan Swich Hub 16 port Dell 10,00 bh m
Lumpsu
1.7 Pengadaan Wifi 802.11 Ac Ubi 10,00 bh m
Lumpsu
1.8 Pengadaan Kabel UTP cat 6 10,00 m¹ m
Lumpsu
1.9 Pengadaan Konnekror cat 6 6,00 bh m
1.1 Lumpsu
0 Pengadaan Modular Male cat 6 wall 75,00 bh m
1.1 Lumpsu
1 Pengadaan AC Floor standing ex. Daikin/Panasonic 1,00 bh m
1.1 Lumpsu
2 Pengadaan UPS User 550 VA 8,00 bh m
1.1 Lumpsu
3 Pengadaan UPS Server 1550 VA 2,00 bh m
1.1 Lumpsu
4 Pengadaan Tool Jaringan 1,00 bh m
Lumpsu
2 Ongkos Pemasangan/Jasa 1,00 Lot m
Lumpsu
3 Biaya Setting 1,00 Lot m
XV
III PEKERJAAN PENANGKAL PETIR
Pengadaan dan pemasangan penangkal petir Konvensional dengan
1 3,00 set Lumpsu
spit dengan tiang tinggi : 2 mtr
m
- Kabel pentanahan 1 X BC 70 mm2 lengkap terpasang dengan klem,
2 115,00 m¹ Lumpsu
hanger, dan kelengkapannya
m
- Pentanahan dengan pipa GIP 2 " Medium didalamnya dengan plat
3 3,00 ttk Lumpsu
busbar L 3cm X t ,6 mm sepanjang 6 mtr didalam tanah
m
Lumpsu
4 - Bak kontrol 40 cm X 40 cm dengan kedalaman 60cm 2,00 set m
Lumpsu
5 - Pekerjaan sipil 1,00 ls m
Lumpsu
6 - Tes dan Ijin - Ijin 1,00 ls m
Lumpsu
1 - Pipa Suplay Ø 1/2 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 25,00 m¹ m
Lumpsu
2 - Pipa Suplay Ø 3/4 " ( PVC WAVIN AW / MASPIOIN AW 25,00 m¹ m
Lumpsu
3 - Pipa Suplay Ø 1 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 25,00 m¹ m
Lumpsu
4 - Pipa Suplay Ø 1 1/2 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 25,00 m¹ m
Lumpsu
5 - Pipa Suplay Ø 2 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 20,00 m¹ m
Lumpsu
6 - Kran bak Toilet 1/2 " 125 PSI 10,00 bh m
Lumpsu
7 - Jet washer set ex. Toto/grohe(closet) 10,00 bh m
Lumpsu
8 - Kran washtafle singgle handle basin mixer 4,00 bh m
Lumpsu
9 - Gate Valve 1 " 125 PSI 1,00 bh m
Lumpsu
10 - Gate Valve 1 1/2 " 125 PSI 1,00 bh m
Lumpsu
11 - Gate Valve 2 " 125 PSI 1,00 bh m
XIX
.2 Lantai 2
Lumpsu
1 - Pipa Suplay Ø 1/2 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 25,00 m¹ m
Lumpsu
2 - Pipa Suplay Ø 3/4 " ( PVC WAVIN AW / MASPIOIN AW 25,00 m¹ m
Lumpsu
3 - Pipa Suplay Ø 1 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 25,00 m¹ m
Lumpsu
4 - Pipa Suplay Ø 1 1/2 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 20,00 m¹ m
Lumpsu
5 - Pipa Suplay Ø 2 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 12,00 m¹ m
Lumpsu
6 - Kran bak Toilet 1/2 " 125 PSI 5,00 bh m
Lumpsu
7 - Jet washer set ex. Toto/grohe(closet) 5,00 bh m
Lumpsu
8 - Kran washtafle singgle handle basin mixer 4,00 bh m
Lumpsu
9 - Gate Valve 1 " 125 PSI 1,00 bh m
Lumpsu
10 - Gate Valve 1 1/2 " 125 PSI 1,00 bh m
Lumpsu
11 - Gate Valve 2 " 125 PSI 1,00 bh m
Lumpsu
12 - Balancing Valve 2 " 125 PSI 1,00 ls m
XIX
.3 Pos Jaga
Lumpsu
1 - Pipa Suplay Ø 1/2 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 1,00 m¹ m
Lumpsu
2 - Pipa Suplay Ø 3/4 " ( PVC WAVIN AW / MASPIOIN AW 2,00 m¹ m
Lumpsu
3 - Pipa Suplay Ø 1 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 4,00 m¹ m
Lumpsu
4 - Pipa Suplay Ø 1 1/2 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 6,00 m¹ m
Lumpsu
5 - Pipa Suplay Ø 2 " ( PVC WAVIN AW / MASPION AW 12,00 m¹ m
Lumpsu
6 - Kran bak Toilet 1/2 " 125 PSI 1,00 bh m
Lumpsu
7 - Jet washer set ex. Toto/grohe(closet) 1,00 bh m
Lumpsu
8 - Gate Valve 1 " 125 PSI 1,00 bh m
XX INSTALASI AIR BEKAS , AIR KOTOR dan AIR HUJAN AIR BEKAS
(FOOR DRAIN , WASHTAFEL , URINOIR)
Pekerjaan Air Buangan / Air Bekas, Wavin/Maspion Pengadaan dan
pemasangan pemipaan air bekas bahan PVC - AW klas 10 K terpasang
lengkap dengan gantungan, galian/urugan, lengkap dengan fitting -
fiting dan asesoriesnya
XX.
1 Lantai - 1
Lumpsu
1 - Pipa PVC Ø 2" - Aw ( dari Washtafel / Urinoir ) 20,00 m¹ m
Lumpsu
2 - Pipa PVC Ø 2 1/2" - Aw ( dari Washtafel / Urinoir ) 20,00 m¹ m
Lumpsu
3 - Pipa PVC Ø 3" - Aw 40,00 m¹ m
Lumpsu
4 - Pipa PVC Ø 4" - Aw 52,00 m¹ m
Lumpsu
5 - Floor Drain Stainless 6,00 bh m
XX.
2 Lantai - 2
Lumpsu
6 - Pipa PVC Ø 2" - Aw ( dari Washtafel / Urinoir ) 12,00 m¹ m
Lumpsu
7 - Pipa PVC Ø 2 1/2" - Aw ( dari Washtafel / Urinoir ) 12,00 m¹ m
Lumpsu
8 - Pipa PVC Ø 3" - Aw 28,00 m¹ m
Lumpsu
9 - Pipa PVC Ø 4" - Aw 32,00 m¹ m
Lumpsu
10 - Floor Drain Stainless 5,00 bh m
Lumpsu
1 - Pipa PVC Ø 3" - Aw 32,00 m¹ m
Lumpsu
2 - Pipa PVC Ø 4" - Aw 40,00 m¹ m
Lumpsu
3 - CO ( Cline Out ) 4,00 set m
XXI
.2 Air Hujan
A Bangunan Induk
Lumpsu
1 - Pipa PVC Ø 4" - Aw 576,00 m¹ m
Lumpsu
2 - Saringan Air Hujan ( plate Ø 4" ) 24,00 set m
B Bangunan Genzet
Lumpsu
1 - Pipa PVC Ø 4" - Aw 24,00 m¹ m
Lumpsu
2 - Saringan Air Hujan ( plate Ø 4" ) 4,00 set m
XXI
.3 Pipa Vent ( Total untuk 2 Lantai seluruh gedung )
Pekerjaan Pipa Vent ( udara ) Pekerjaan Pipa Vent ( udara ) bahan pipa
PVC - AW 5 K terpasang lengkap dengan gantungan, lengkap fitting -
fitting dan asesoriesnya
Lumpsu
1 - Pipa PVC Ø 1 1/5" - Aw 9,75 m¹ m
Lumpsu
2 - Pipa PVC Ø 2" - Aw 11,00 m¹ m
Lumpsu
3 - Dia meter 2 " otomatic 2,00 bh m
Daftar 1: Mata Pembayaran Umum
CONTOH
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Persentase/ Satuan
No. Uraian Ukuran Satuan Harga Total
Keluaran/output Keluaran/output Harga
Keluaran/output
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Keterangan:
1. Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat
umum.
2. Total harga adalah semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar
Kuantitas/Keluaran dan Harga merupakan harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
Daftar 2: Mata Pembayaran Perkiraan Biaya Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi*)
CONTOH
Satuan
Harga Total
No. Uraian Pekerjaan Ukuran Kuantitas Satuan Harga
**)
1 Penyiapan RKK
1.1 ...... Rp....... Rp.......
1.2 ...... dst Rp....... Rp.......
2 Sosialisasi, promosi, dan pelatihan;
2.1 ...... Rp....... Rp.......
2.2 ...... dst Rp....... Rp.......
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri
3.1 ...... Rp....... Rp.......
3.2 ...... dst Rp....... Rp.......
4 asuransi dan perizinan
4.1 ...... Rp....... Rp.......
4.2 ...... dst Rp....... Rp.......
5 Personel Keselamatan Konstruksi
5.1 ...... Rp....... Rp.......
5.2 ...... dst Rp....... Rp.......
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan
6.1 ...... Rp....... Rp.......
6.2 ...... dst Rp....... Rp.......
7 Rambu-rambu yang diperlukan
7.1 ...... Rp....... Rp.......
7.2 ...... dst Rp....... Rp.......
8 Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi
8.1 ...... Rp....... Rp.......
8.2 ...... dst Rp....... Rp.......
9 Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi
9.1 ...... Rp....... Rp.......
9.2 ...... dst Rp....... Rp.......
Total Daftar 2 Rp.......
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
*) Sesuai dengan ketentuan SMKK
**) Satuan ukuran dapat berupa meter, orang, buah, LS sesuai dengan ketentuan
SMKK
Daftar 3: Mata Pembayaran Pekerjaan Utama: __________
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Persentase/
No. Uraian Satuan Ukuran Satuan Harga Total
Keluaran/output Keluaran/output Harga
Keluaran/output
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Keterangan:
1. Pada judul Daftar 3 cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang
menjadi pokok dari paket Pekerjaan Konstruksi ini di antara bagian-bagian
pekerjaan lain.
2. Total Harga adalah Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar
Kuantitas/Keluaran dan Harga merupakan harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
Daftar 4: Mata Pembayaran ______________________
Total Daftar 4
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Total Daftar 4
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Keterangan:
1. Pada judul Daftar 4 cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang
sudah diuraikan dalam Mata Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih
dari satu jenis pekerjaan.
2. Total Harga adalah Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar
Kuantitas/Keluaran dan Harga merupakan harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
Daftar 5: Mata Pembayaran Utama
CONTOH
Keterangan:
Diisi mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80%
dari seluruh nilai pekerjaan dihitung mulai dari mata pembayaran dan nilai bobot terbesar.
DAFTAR REKAPITULASI
CONTOH
Kepada Yth.
__________
di __________
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini
Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp. ……….
(……….. Rupiah) [5% dari nilai kontrak untuk nilai penawaran/terkoreksi antara
80% sampai dengan 100% HPS atau 5% dari HPS untuk nilai penawaran/terkoreksi
dibawah 80% HPS] dengan masa berlaku selama …. (………………) hari kalender
[sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu pelaksanaan] dan
menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/PD]
2. ____________ [APIP K/L/PD]
3. ____________ [Pokja Pemilihan]
......... dst
B. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
Menerima dan menyetujui:
[tanda tangan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp6000,00
JAMINAN PELAKSANAAN
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan __________________
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
No. _______________ tanggal ________________untuk pelaksanaan tender pekerjaan
______________yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
a. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp6000,00
_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi kewajibannya dalam
melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan atas uang muka yang
diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
[Bank]
Materai Rp6000,00
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan _______________________
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak No. _______________
tanggal_____________________dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp6000,00
_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp6000,00
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
________________
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
[Nama dan Jabatan]
Jaminan Pemeliharaan dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan
JAMINAN PEMELIHARAAN
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp6000,00
__________________ __________________
[Nama & Jabatan] [Nama & Jabatan]
BAB XIII. PETUNJUK EVALUASI KEWAJARAN HARGA
Tahapan evaluasi kewajaran harga bagi peserta dengan harga penawaran dibawah nilai
nominal 80% (delapan puluh persen) HPS dilakukan sebagai berikut:
1. Pokja meminta peserta untuk menyampaikan analisa harga satuan pekerjaan sekurang-
kurangnya untuk Mata Pembayaran Utama dengan format sebagai berikut:
VOLUME : ....................
No. Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Ket
I. UPAH
II. BAHAN
III. PERALATAN
I. UPAH
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
II. BAHAN
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
III. PERALATAN
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
Ket:
a: Penawaran
b: Hasil Klarifikasi
*) hasil klarifikasi dan pembuktian
**) biaya keuntungan tidak diperhitungkan
3. Peserta diminta menjelaskan terhadap kuantitas/koefisien yang dimasukkan dalam analisa harga
satuan.
4. Apabila penjelasannya diyakini dapat memenuhi persyaratan dan spesifikasi teknis, maka
digunakan kuantitas/koefisien tersebut sebagai kuantitas/koefisien hasil klarifikasi.
Jika tidak dapat diyakini, maka Pokja dan peserta menelaah kuantitas/koefisien agar dapat
disepakati bersama memenuhi persyaratan dan spesifikasi teknis. Kuantitas/koefisien yang
disepakati menjadi kuantitas/koefisien hasil klarifikasi.
Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka kuantitas/koefisien hasil klarifikasi menggunakan
kuantitas/koefisien dalam HPS.
5. Peserta diminta membuktikan harga satuan dasar upah, bahan, dan peralatan yang ditawarkan,
dengan melampirkan data-data sebagai pembuktian.
Jika peserta tidak dapat membuktikan, maka harga satuan dasar hasil klarifikasi menggunakan
harga satuan dasar yang ada di pasaran atau menggunakan harga satuan dasar dalam HPS.
6. Apabila terdapat perbedaan rincian uraian pada analisa harga satuan pekerjaan antara
penawaran dengan HPS, maka:
a. Dalam hal peserta dapat membuktikan kuantitas/koefisien dan harga satuan dasar, maka
kuantitas/koefisien hasil klarifikasi dan harga satuan dasar hasil klarifikasi menggunakan
kuantitas/koefisien dan harga satuan dasar pada penawaran;
b. Dalam hal peserta tidak dapat membuktikan kuantitas/koefisien dan harga satuan dasar,
maka kuantitas/koefisien hasil klarifikasi dan harga satuan dasar hasil klarifikasi
berdasarkan rincian uraian pada HPS.
7. Dari angka 4, 5 dan 6 diatas diperoleh kuantitas/koefisien hasil klarifikasi dan harga satuan
dasar hasil klarifikasi. Selanjutnya dihitung harga satuan hasil klarifikasi sekurang-kurangnya
pada setiap mata pembayaran utama tanpa memperhitungkan keuntungan.
8. Kemudian dihitung untuk setiap harga satuan penawaran yang bukan Mata Pembayaran Utama
dengan mengurangi biaya keuntungan, sehingga diperoleh harga satuan penawaran yang bukan
Mata Pembayaran Utama tanpa memperhitungkan keuntungan.
9. Harga yang diperoleh pada angka 7 dan 8, dimasukkan dalam tabel Daftar Kuantitas dan Harga
hasil klarifikasi sehingga didapat total harga hasil klarifikasi tanpa keuntungan.
10. Total harga pada daftar kuantitas dan harga hasil klarifikasi dibandingkan dengan total harga
penawaran tanpa PPn.
11. Jika total harga hasil klarifikasi lebih kecil atau sama dengan total harga penawaran, maka harga
dinyatakan wajar dan jaminan pelaksanaan dinaikkan sebesar 5% dari nilai total HPS.
Jika total harga hasil klarifikasi lebih besar dari total harga penawaran, maka harga dinyatakan
tidak wajar dan penawaran dinyatakan gugur.
BAB XIV. KETENTUAN LAIN-LAIN
Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan Pekerjaan Konstruksi harus
mematuhi ketentuan sebagai berikut:
a. pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi dengan nilai pagu anggaran di atas
Rp50.000.000.000 (lima puluh miliar rupiah) mewajibkan Penyedia untuk
memberikan alih pengalaman/keahlian bidang konstruksi melalui sistem kerja
praktik/magang sesuai dengan jumlah yang disepakati dalam kontrak.
b. Penunjukan Langsung dapat dilakukan untuk:
1) untuk Pekerjaan Konstruksi yang merupakan satu kesatuan sistem konstruksi dan
satu kesatuan tanggung jawab atas risiko kegagalan bangunan yang secara
keseluruhan tidak dapat direncanakan/diperhitungkan sebelumnya;
2) pemilihan Penyedia pengganti yang mampu dan memenuhi syarat untuk kontrak
yang dilakukan pemutusan sepihak oleh PPK.