Anda di halaman 1dari 21
DOMPET FA PEDOMAN KERJA KOMITE KEPERAWATAN RS RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Jalan Raya Parung KM 42 Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor 16310 Jawa Barat Tel. 0251-8618651 Daftar Isi Daftar Isi Kata Pengantar Peraturan Direktur Utama Bab! Bab Il Bab Ill Bab IV BabV Bab VI Bab VII Bab Vill Bab Ix Bab X Pendahuluan Gambaran umum RS. Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS. Struktur Organisasi RS... Struktur Organisasi Komite Keperawatan .... Uraian Tugas © Ketua Komiite .... Sekretaris Ketua Sub Komite Mutu Ketua Sub Komite Kredensial Ketua Sub Komite Etik Srana dan Prasarana Penunjang Kegiatan dan Rincian. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan. Penutup ... 10 "1 "1 "1 12 12 12 13 14 15 16 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan izinNya dan ridhoNya Pedoman Kerja Komite Keperawatan di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa dapat tersusun dengan baik Dalam upaya membentuk persamaan persepsi, pemahaman, cara pandang dan perubahan paradigma perawat di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa maka diperiukan adanya Pedoman Kerja Komite Keperawatan di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Dengan pemahaman yang sama pada seluruh perawat di diRS Rumah Sehat Terpadu Dompet Ohuafa dinarapkan akan mempermudah terselenggaranya organisasi keperawatan yang bisa membangun profesionalisme keperawatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Sehingga dampak yang dinarapkan adalah meningkatnya kepuasan kepada pasien dan meningkatkan jumiah kunjungan pasien. Pada kesempatan ini kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan Pedoman Kerja Komite Keperawatan, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritk agar kami dapat memperbaikinya Akhir kata kami berharap semoga Pedoman Kerja Komite Keperawatan ini dapat bermanfaat untuk pelayanan di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Terima Kasih. Wassalamu’alaikum wr wb, Bogor, 27 September 2022 RS RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA. royterg hae tora. DOMPET pow tti-tius DHUAFA | sleatrtak@rumonsehatrpoduo1id mn Sar TEA PERATURAN DIREKTUR UTAMA RS RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA NOMOR : 093 / DIRUT / PER / IX / 2022 TENTANG PEDOMAN KERJA KOMITE KEPERAWATAN RS RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR UTAMA RS RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan profesionalisme pembinaan etik dan disiplin tenaga keperawatan, serta menjamin mutu pelayanan kesehatan dan melindungi keselamatan pasien perlu dibentuk komite Keperawatan di Rumah Sakit: b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hurup a, periu menetapkan Peraturan Direktur Rumah Sakit tentang Pedoman Kerja Komite Keperawatan di Rumah Sakit Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Keperawatan; Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2019 tentang Rumah Sakit; 4. Peraturan Menteri_ ~=—Kesehatan = RIN. 512/Menkes/PERIIV/2007 tentang izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Keperawatan; 5. Peraturan Menteri Kesehatan = «RIN. 755/Menkes/PERIIV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Keperawatan di Rumah Sakit; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Ri No. 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit; Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA, KEEMPAT Peraturan Direktur Utama RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa No. 083/DIRUT/PER/VI/2019 tentang Peraturan intemal Staf Keperawatan (Nursing Staff by Lawas); Hospital Bylaws RS RST DD 2019; MEMUTUSKAN PERATURAN DIREKTUR UTAMA RS RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA TENTANG PEDOMAN KERJA KOMITE KEPERAWATAN RS RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA Menetapkan Pedoman Kerja Komite Keperawatan RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini Pedoman Kerja Komite Keperawatan RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa sebagaimana dimaksud dalam dictum kesatu harus dijadikan acuan dalam pelaksanaan Pedoman Kerja Komite Keperawatan. Mencabut Peraturan —Direktur_ = Nomor O17/PERIDIRIRSTI/2019 Pedoman Kerja. Komite Keperawatan RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan peninjauan kembali apabila terdapat perubahan di kemudian har. Ditetapkan di Bogor, pada tanggal 27 September 2022 DIREKTUR UTAMA DOMPET DHUAFA. 44 de. MUHAMAD ZAKARIA LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR UTAMA RS RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA NOMOR 093 / DIRUT / PER / IX / 2022 TENTANG : PEDOMAN KERJA KOMITE KEPERAWATAN RS RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA BAB! PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rumah Sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya Kesehatan. Penyelenggaran_pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuan yang beragam, berinteraksi satu sama lain. llmu pengetahuan dan teknologi keperawatan yang berkembang sangat pesat, periu diimbangi oleh tenaga kesehatan yang memadai dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya permasalahan di Rumah Sakit. Pada hakekatnya Rumah Sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulian kesehatan. Fungsi dimaksud memiliki makna tanggung jawab yang seyogyanya merupakan tanggung jawab tenaga kesehatan yang terlibat dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Pada hakekatnya Rumah Sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Fungsi dimaksud memiliki makna tanggung Jawab yang seyogyanya merupakan tanggung jawab tenaga kesehatan yang terlibat dalam —meningkatkan taraf__kesejahteraan _masyarakat. Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, maka rumah sakit haus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan keperawatan, baik melalui akreditasi, sertifikasi ataupun proses peningkatan mutu lainnya. Komite keperawatan hadi untuk ditetapkan direktur RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa sebagai pengawal implementasi profesi keperawatan di RS, yang didalamnya bagaimana komite keperawatan dapat bertugas untuk proses kredensial, penjaminan mutu dan penegakan etik dan disiplin prof B. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS a) Tyjuan Umum Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit secara berkelanjutan dan berkesinambungan melalui pengurangan risiko keselamatan pasien b) Tujuan Khusus i. Agar asuhan kiinis terstandarisasi secara konsisten dan sesuai dengan pengetahuan profesional saat ini; ‘Agar dapat dilakukan monitoring dan evaluasi kinerja individu dan kinerja unit kerja; C. TUGAS POKOK a) Tugas Komite Keperawatan: i. Menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik agar mutu pelayanan keperawatan dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi ji, Menjaga profesionalisme Staf Keperawatan di Rumah Sakit melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi keperawatan dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi keperawatan. Komite Keperawatan melaksanakan tugas melalui 3 (tiga) hal utama, yaitu 1. Merekomendasikan hasil penilaian sub komite kredensial kepada Direktur Rumah Sakit untuk dikeluarkan Surat Keputusan pemberian izin bagi Staf Keperawatan melakukan pelayanan keperawatan (entering to the profession). 2. Memelihara kompetensi dan perilaku para Staf Keperawatan yang telah memperoleh izin (maintaining Profesionalism) yang dilakukan oleh Sub Komite Mutu Profesi melalui audit keperawatan dan pengembangan profesi_berkelanjutan (continuing professional development) 3. Rekomendasi penangguhan kewenangan kiinis tertentu hingga pencabutan izin melakukan pelayanan keperawatan (expelling from the profession), dilakukan melalui Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi. D. KEANGGOTAAN Anggota komite keperawatan adalah staf keperawatan pura waktu LANDASAN HUKUM 1 2s 3. 4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Keperawatan; Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 512/Menkes/PER/IV/2007 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Keperawatan; Peraturan Menteri Kesehatan Ri No. 755/Menkes/PER/IVI2011 tentang Penyelenggaraan Komite Keperawatan di Rumah Sakit; Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit; Peraturan Direktur Utama RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa No. 083/DIRUT/PERIVI/2019 tentang Peraturan intemal Staf Keperawatan (Nursing Staff by Lawas); Hospital Bylaws RS RST DD 2019; BABII GAMBARAN UMUM RS RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana Zakat, infag__Shadagah, Wakaf (ZISWAF) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok dan Perusahaan! Lembaga). Kelahiran Dompet Dhuafa berawal dari empati Kolektif komunitas jurnalis dan kemudian digagasiah manajemen galang kebersamaan dengan siapapun yang peduli kepada nasib dhuafa. Empat orang wartawan yaitu Pari Hadi, Haidar Bair. S. Sinansari Ecip, dan Eri Sadewo berpadu sebagai Dewan Pendiri lembaga independen Dompet Dhuafa. Sejak kelahiran Harian Umum Republika awal 1993, wartawannya aktif mengumpulkan zakat 2,5% dari penghasilan. Dana tersebut disalurkan langsung kepada dhuafa yang kerap dijumpai dalam tugas. Dengan manajemen dana yang dilakukan pada waktu sia- sia, tentu saja penghimpunan maupun pendayagunaan dana tidak dapat maksimal. Dalam sebuah kegiatan di Gunung Kidul Yogyakarta, para wartawan menyaksikan aktivitas pemberdayaan kaum miskin yang didanai mahasiswa, dengan menyisihkan uang saku, mahasiswa membantu masyarakat miskin. Aktivitas sosial yang telah dilakukan sambilan itupun terdorong untuk dikembangkan. Dompet Dhuafa tercatat di Departemen Sosial RI sebagai organisasi yang berbentuk Yayasan. Pembentukan yayasan dilakukan di hadapan Notaris H. Abu Yusuf, SH tanggal 14 September 1994, diumumkan dalam Berita Negara RI No. 163/A.YAY.HKM/1996/PNJAKSEL. Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan zakat, DD merupakan institusi pengelola zakat yang dibentuk oleh masyarakat. Tanggal 8 Oktober 2001, Menteri Agama Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 439 Tahun 2001 tentang Pengukuhan Dompet Dhuafa sebagai Lembaga Amal Zakat tingkat nasional Dompet Dhuafa di dalam program Kesehatan, mendirikan berbagai lembaga kesehatan yang bertujuan untuk melayani seluruh mustahik dengan sistem yang mudah dan terintegrasi dengan sangat baik Dibidang kesehatan, Dompet Dhuafa telah berperan aktif dalam melayani kaum dhuafa sejak tahun 2001. Melalui program Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC), beragam kegiatan telah dilakukan, baik bersifat preventif, promotif dan kuratif. Dalam perkembangannya, LKC-DD harus melayani pasien- pasien dhuafa yang membutuhkan pelayanan spesialistik, rawat inap dan juga tindakan operatif. Sehingga fasilitas layanan yang ada dirasakan sudah tidak memadai lagi. Karena itulah Dompet Dhuafa melalui Yayasan Rumah Sehat Terpadu mendirikan pelayanan kesehatan tingkat rujukan yang akan memberikan pelayanan kesehatan tingkat rujukan sekelas Rumah Sakit. Layanan ini dinamakan RS Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuata, yang memiliki akta pendirian Nomor 67 Tahun 2011 Tanggal 27 September 2011, dan telah terdaftar dan disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU.982.AH.01.04.Tahun 2013. RS RST Dompet Dhuafa juga yang telah diresmikan pada tanggal 4 Juli 2012. RS Rumah Sehat Terpadu (RST) adalah sebuah mode! rumah penyembuhan yang memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma bagi kaum dhuafa (tidak mampu) dengan pendekatan kehangatan keluarga, ketepatan waktu, professional dan sentuhan hati. Berdiri di atas lahan seluas 7.803 m2, di desa Jampang Keo. Kemang, Bogor Jawa barat, RS Rumah Sehat Terpadu siap melayani kaum dhuafa yang selama ini sulit mendapatkan akses kesehatan secara memadai. Oleh karena itu, ada alur kepesertaan yang harus dilalui untuk memperoleh kepesertaan dompet dhuafa dan dapat menikmati pelayanan yang disediakan oleh RS RST Dompet Dhuafa. Visi BAB III VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT Visi Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa adalah Menjadi Rumah Sakit pilinan utama yang memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan bernuansa Islami bagi masyarakat khususnya kaum dhuafa. Misi 1 Memberikan pelayanan kesehatan terpadu bemuansa Islami yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien. Meningkatkan sumber daya insani Rumah Sakit yang peduli dan profesional Mengelola Rumah Sakit wakaf secara efektif dan efisien. Menggalang kemitraan dan kepedulian publik baik dalam maupun luar negeri untuk membantu kesehatan dhuafa Peduli Profesional Ibadah ‘Amanah Tujuan Tujuan diselenggarakannya Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuata adalah: 4 ‘Sebagai media ibadah melalui pelayanan kesehatan Islami untuk meraih ridho Allah SWT. Terwujudnyanya kesejahteraan dunia akherat untuk seluruh karyawan melalui ketaqwaan, kerja profesional dan berkomitmen dengan pendidikan yang berkesinambungan. Tercapainya kepuasan pelanggan melalui manajemen yang efektif dan efisien dengan didukung teknologi yang optimal sehingga terselenggara pelayanan kesehatan bermutu tinggi dengan tarf terjangkau. Kinerja keuangan yang sehat dan berjangka panjang sehingga memberikan manfaat bagi semua stakeholder. BABIV STRUKTUR ORGANISAS! RUMAH SAKIT RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA. ae, vem] | ct on = ve eae rents] reattin] | mgectna | | atta | | mati] | ams =, at eoaran omnis: (80m & Lege! ee es ed — - == aol as, saat || [rawsovaoan) Hemet | ren omen] omen HLS =o Uren Leesa || Lane rato H Heavetoowe cao} [ene }! [omen oe ed 8 ‘pnd dengan Canteamne BABV STRUKTUR ORGANISAS! KOMITE KEPERAWATAN Ketua Komite ‘Sekre taris Ketua Sub Komite Mutu Ketua Sub Komite Kredensial Ketua Sub Komite Etik BAB VI URAIAN TUGAS 1. Ketua Komite Menyusun regulasi dan program kerja komite Mengkoordinasi kegiatan komite dan sub komite Menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik agar mutu pelayanan keperawatan dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi Menjaga profesionalisme Staf Keperawatan di Rumah Sakit melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi keperawatan dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi keperawatan. Memberikan usul kepada Direktur Utama mengenai penyelenggaraan pelayanan keperawatan Melaporkan kegiatan komite kepada Direktur Utama secara periodik Memberikan rekomendasi rincian kewenangan kiinis (delineation of clinical privilege) Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis (clinical privilege) Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan kiinis (clinical privilege) tertentu Memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan kiinis (delineation of clinical privilege) Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan Memberikan rekomendasi pendidikan keperawatan berkelanjutan Memberikan rekomendasi pendampingan (proctoring) Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin 2. Sekretaris Komite Keperawatan a. b. c Membuat jadwal kegiatan kornite dan mengkoordinasikannya Membuat program kegiatan dan pelaporan kegiatan, Mengatur waktu dan tempat pertemuan; Memastikan peserta rapat yang hadir sesuai kuorum, agenda dan perlengkapan; Mengumpulkan dan menginventarisasi laporan dari semua penanggungjawab data; 10 {. Menyiapkan laporan bulanan, triwulan dan tahunan kepada Direktur dan Pemilik; 3. Ketua Sub Komite Mutu Melaksanakan pemeliharaan mutu profesi Staf Keperawatan yang terdiri dari a. Pelaksanaan Asuhan keperawatan b. Rekomendasi pertemuan iimian internal dalam rangka pendidikan berkelanjutan bagi Staf Keperawatan ©. Rekomendasi kegiatan eksternal_ dalam rangka _pendidikan berkelanjutan bagi Staf Keperawatan d. Rekomendasi proses pendampingan (proctoring) bagi Staf Keperawatan yang membutuhkan 4. Ketua Sub Komite Kredensial Melaksanakan kredensial bagi seluruh Staf Keperawatan yang terdiri dari a. Penyusunan dan kompilasi daftar kewenangan kiinis sesuai masukan dari kelompok Staf Keperawatan berdasarkan norma keprofesian yang berlaku b. Penyelenggaraan, pemeriksaan dan pengkajian _kompetensi, kesehatan fisik dan mental, serta perilaku dan etika profesi c. Wawaneara terhadap pemohon kewenangan kiinis, penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat d. Pelaporan hasil penilaian kredensial dan rekomendasi kewenangan klinis kepada Komite Keperawatan fe. Melakukan proses rekredensial pada saat berakhimya masa berlaku surat penugasan klinis dan adanya permintaan dari Komite Keperawatan f. Rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasaan kiinis 5. Ketua Sub Komite Etik Melaksanakan tugas menjaga etika dan disiplin profesi, yang terdiri dari a. Pembinaan etika dan disiplin profesi keperawatan b. Pemeriksaan bagi perawat yang diduga melakukan pelanggaran disiplin c. Rekomendasi penegakan disiplin bagi perawat yang melanggar disipiin profesi d. Pemberian nasehat / pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis pada asuhan keperawatan pasien 1 BAB VII SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG KESEKRETARIATAN Kesekretariatan komite keperawatan berada di gedung pelayanan DUKUNGAN MANAJEMEN Dukungan manajemen bagi kegiatan komite keperawatan berupa 1. Sarana kerja kesekretariatan 2. Sarana dan biaya pelatinan 3. Pelibatan dalam pengambilan keputusan terkait pelayanan KEBIJAKAN DAN PROSEDUR Dalam menjalankan tugas , komite keperawatan mengacu pada regulasi berikut 1. Nursing Staff byLaws 2. Pedoman Kerja Komite Keperawatan 3. Program Kerja Komite Keperawatan 4, Prosedur minimal: a. Prosedur kredensial dan rekredensial b. _Prosedur penilaian OPPE staf keperawatan ¢. Prosedur penyusunan rincian kewenangan Kiinis d. Prosedur pembinaan etika dan disiplin profesi PENGEMBANGAN DAN DIKLAT Kegiatan diklat yaitu: 1. Pelatihan mutu untuk Ketua Komite Keperawatan, 2. Rapat berkala Komite Keperawatan 3. Mengadakan kelas kompetensi 4. Pembahasan kasus Asuhan Keperawatan 2 BABIV KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN POKOK 1. Standarisasi Asuhan Keperawatan secara bertahap 2. Monitoring Mutu keperawatan Rumah Sakit 3. Monitoring Evaluasi Berkelanjutan (Penilaian Kinerja) 4. Peningkatan Mutu dan Kompetensi Keperawatan RINCIAN KEGIATAN 1. Standarisasi Asuhan Keperawatan secara bertahap a. Pembentukan Tim SAK Penyusunan 10 kasus terbesar Penyusunan pelaksanaan standarisasi asuhan Keperawatan Monitoring dan evaluasi keperawatan terhadap implementasi RKK Sosialisasi Standar Asuhan Keperawatan Rapat hasil evaluasi dan penentuan rencana tindak lanjut. zmeaos 2. Terlibat dalam Monitoring Mutu Rumah Sakit a. Pertemuan berkala dengan Komite medik, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dan Tim-Tim lainnya b. Pelaksanaan proses kredensial dan rekredensial 3. Monitoring Evaluasi Berkelanjutan (Penilaian Kinerja) a. Penilaian kinerja staf keperawatan b. Pengawasan keperawatan terhadap kewenangan kiinis 4. Peningkatan Mutu dan Kompetensi Keperawatan a. Pelatihan mutu untuk Ketua Komite Keperawatan b. _ Rapat berkala Komite Keperawatan ¢. Mengadakan kelas Kompetensi d. _ Pembahasan kasus Asuhan Keperawatan Pelaksanaan Kegiatan Komite Keperawatan bertugas _meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa dengan cara 13 No Tugas Komite Keperawatan Tugas dan fungsi Komite Keperawatan Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan pelayanan medis di Rumah Sakit Tugas dan fungsi_Kredensial Keperawatan = Penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai masukan dari kelompok staf _medis berdasarkan norma keprofesian yang berlaku. Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian kompetensi, Kesehatan fisik dan mental perilaku dan etika profesi. Evaluasi data pendidikan professional keperawatan Wawancara terhadap permohonan kewenangan kiinis. Penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat Pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi kewenangan kiinis kepada komite keperawatan Pelaksanaan proses rekredensial pada saat berakhimya masa beriaku surat penugasan Klinis dan adanya permintaan dari komite keperawatan Rekomendasi kewenangan klinis. dan penerbitan surat penugasan kins. Memelihara mutu profesi staf medis Tugas dan fangs! Mutu Keperawatan Pelaksanaan audit medis. Rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan berkelanjutan bagi staf medis. Rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka Pendidikan berkelanjutan bagi staf madis Rumah Sakit Rekomendasi proses pendampingan bagi staf medis yang membutuhkan. 14 Menjaga Disipiin, etika, dan perilaku staf medis Tugas dan fungsi Etik Keperawatan Pembinaan Etika dan disiplin keperawatan. Pemeriksaan staf medis yang melakukan pelanggaraan disipiin. profesi diduga Rekomendasi pendisiplinan pelaku professional di Rumah Sakit. Pemberian nasehat atau pertimbangan dalam Pengambilan keputusan etis pada asuhan medis pasien. 15 BAB IX MONITORING EVALUASI DAN PELAPORAN MONITORING Sarana yang dipergunakan dalam monitoring dan evaluasi adalah 1. Rapat Komite Keperawatan dan Direksi 2. Rapat Komite Keperawatan dengan komite dan tim lainnya EVALUAS! Pelaksanaan dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan. Evaluasi akan menilai apakah kegiatan yang telah dilakukan sudah sesuai dengan target yang dinarapkan atau tidak. Apabila kegiatan tidak sesuai dengan target, dicari akar masalahnya serta dilakukan rencana perbaikan untuk kegiatan pelaksanaan selanjutnya. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berkala dan dilaporkan ke Direktur PELAPORAN 1. Pencatatan kegiatan Komite Keperawatan dilakukan oleh Sekretaris Komite Keperawatan melalui formulir pengumpulan data maupun berupa notulensi. 2. Pelaporan dilakukan setiap selesai_melaksanakan kegiatan yang dijalankan. 3. Berkoordinasi dengan Tim Mutu melaporkan hal-hal berikut a. Laporan kegiatan b. Laporan Evaluasi Mutu Keperawatan ¢. Laporan Evaluasi (Penilaian Kinerja) 16 BAB X PENUTUP Pedoman Kerja Komite Keperawatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai pedoman kerja bagi kegiatan komite untuk meningkatkan mutu pelayanan Keperawatan di Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Penyusunan Pedoman Kerja Komite Keperawatan ini adalah langkah awal suatu proses sehingga memerlukan dukungan, kerja sama, masukan dan saran yang membangun dari berbagai pihak dalam penerapannya untuk mencapai tujuan yaitu pelayanan Kesehatan etis dan profesional secara cepat. tepat, aman, nyaman dan tejangkau oleh semua lapisan masyarakat, terutama kaum dhuafa. Ditetapkan di Bogor, pada tanggal 27 September 2022 DIREKTUR UTAMA DOMPET DHUAFA ++ de. MUHAMAD ZAKARIA 7

Anda mungkin juga menyukai