satu molekul gas N2 mendekati 6. Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan (A) 4,65 x 10-23 gr suhu 3T. kecepatan rms partikel gas (B) 3,65 x 10-23 gr didalamnya adalah v. Jika suhu gas dinaikkan (C) 2,65 x 10-23 gr menjadi 4T, maka kecepatan rms partikel gas (D) 1,65 x 10-23 gr tersebut menjadi (E) 0,65 x 10-23 gr (A) 1 1/3 v (B) ¾ v 2. Pada temperature 200 K sejumlah gas ideal (C) 2/3 v terkurung dalam ruang tertutup bervolume 1 (D) ½ v cm3. Jika tekanan gas pada saat itu 100N/m2, (E) 1/3 v banyaknya gas adalah … mol (A) 0,06 x 10-6 7. Pada temperature 17oC molekul-molekul suatu (B) 0,06 x 10-3 gas akan mempunyai energy kinetic rata-rata (C) 0,06 x 10-2 Ek. Pada temperature T, energy kinetinya tiga (D) 0,06 x 10-1 kali Ek. Besar T adalah (E) 0,06 (A) 51oC (B) 102oC 3. Diketahui 16 gram gas Oksigen menempati (C) 324oC volume 5 liter pada tekanan 2 atmosfer. Jika (D) 597oC gas dianggap ideal, maka temperature gas (E) 870oC adalah (A) 8 K 8. Dua mol gas ideal monoatomik pada suhu - (B) 61 K 73oC mempunyai energy dalam sebesar … (C) 244 K joule (D) 306 K (Konstanta gas universal = 8,314 J/mol K) (E) 1223 K (A) 1662 4. Suatu gas ideal mengembang dari 2,5 L (B) 2493 menjadi 5L pada tekanan tetap 1,5 Pa. suhu (C) 3342 sebelum mengembang 150o. Suhu gas setelah (D) 4155 mengembang adalah (E) 4986 (A) 75oC (B) 300oC 9. Bila sejumlah gas yang massanya tetap memuai (C) 423oC secara isotermis, maka molekul-molekul gas itu (D) 573oC akan (E) 846oC (A) Mempunyai energy kinetic lebih besar (B) Mempunyai momentum lenih besar 5. Sebuah silinder berisi 12 L gas oksigen pada (C) Lebih sering menumbuk dinding suhu 27oC dan tekanan atmosfer. Suatu ketika (D) Lebih jarang menumbuk dinding gas dipanaskan sehingga suhunya naik menjadi (E) Bergerak lebih lambat 127oC, sementar volumenya diperkecil menjadi 8L. Jika gas dianggap ideal, maka tekanan akhir 10. Sejumlah gas melakukan usaha 100 J. Pada saat dari gas adalah … atm yang sama gas menyerap kalor sebanyak 100 (A) 90 kalori. Maka… (B) 75 (A) Energy dalam gas naik 320 J (C) 60 (B) Energy dalam gas turun 320 J (D) 45 (C) Energy dalam gas naik 200 J (E) 30 (D) Energy dalam gas turun 200 J (A) 9 (E) Energy dalam gas tetap (B) 0,9 (C) 0,1 11. Sejumlah gas ideal, bermassa m, menjalani (D) 1/3 proses pada tekanan tetap p. Jika volumenya (E) 1/9 berubah menjadi V1 menjadi V2 dan suhunya berubah dari T1 menjadi T2 sedangkan cp adalah 16. Arah aliran kalor pada mesin kalor adalah dari kalor jenis pada p tetap dan cv adalah kalor reservoir bertemperatur tinggi ke reservoir jenis pada V tetap, maka perubahan energy bertemperatur rendah, tidak peduli berapapun dalamnya adalah energy didalamnya. Fakta ini diungkapkan (A) Mcp (T2 – T1) dalam … (B) Mcp (V2- V1) (A) hukum termodinamika ke nol (C) Mcv (T2 – T1) (B) hukum termodinamika pertama (D) Mcv (V2- V1) (C) hukum termodinamika kedua (E) Mcp (V2T2 – V1T1) (D) hukum termodinamika ketiga (E) hukum kekekalan energy 12. Sejumlah gas ideal, bermassa m, menjalani proses pada tekanan p yang tetap. . Jika volumenya berubah menjadi V1 menjadi V2 dan suhunya berubah dari T1 menjadi T2 sedangkan cp adalah kalor jenis pada p konstan dan cv = kalor jenis pada volume konstan, maka usaha (kerja) yang dilakukan oleh gas dapat dinyatakan sebagai (1) p (V2- V1) (2) mcp (T2 – T1) (3) m (cp - cv)( T2 – T1) (4) m cv ( T2 – T1)
13. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan
reservoir suhu tinggi 727oC mempunyai efisiensi 30%; maka reservoir suhu rendahnya bersuhu (A) 327oC (B) 373oC (C) 417oC (D) 427oC (E) 509oC
14. Sebuah mesin pemanas Carnot mengambil
kalor 2500 kalori dari reservoir panas dan membuang 1800 kalori ke reservoir dingin. Jika temperature reservoir panas adalah 227oC, temperature reservoir dingin adalah …oC (A) 360 (B) 300 (C) 87 (D) 37 (E) 27
15. Suhu didalam sebuah refrigerator adalah -3oC.
Refrigeratos diletakkan pada sebuah ruangan bersuhu 27oC. Jika mesin tersebut ideal, usaha sebesar 1 joule yang dilakukan akan mengambil kalor dari ruangan yang diinginkan sebanyak …