Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN III
SIMULASI STATISTIK

Oleh

Nama : Okta Saputra

NPM : F1F019023

Dosen Pengampu : Winalia Agwil, S.Si., M.Si.

Asisten Praktikum : 1. Febby Angraini (F1F017009)

2. Rosa Eka Oktariyani (F1F017035)

3. Ahmad Rakha Hidayat (F1F018013)

LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga penyusun bisa menyelesaikan

laporan praktikum Simulasi Statistik ini dengan baik dan lancar. Penulis juga

ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen dan asisten praktikum dalam

penulisan laporan ini.

Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Winalia Agwil, S.Si., M.Si. selaku Dosen Pengampu

2. Febby Angraini selaku Asisten Praktikum

3. Rosa Eka Oktariyani selaku Asisten Praktikum

4. Ahmad Rakha Hidayat selaku Asisten Praktikum

5. Terakhir, pada keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan

dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan,

baik dari segi susunan kata, kalimat maupun tatanan bahasa. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk laporan ini. Akhir

kata penulis berharap agar laporan ini memberikan banyak manfaat dan

pembelajaran untuk pembaca.

Bengkulu, 28 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
1.4 Batasan Masalah........................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................5
2.1 Peubah Acak...............................................................................................5
2.2 Metode Transformasi Inverse...................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................8
3.1 Analisis Data...............................................................................................8
3.2 Diagram Alur.............................................................................................9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................10
4.1 Membangkitakn Bilangan Acak dengan Transformasi Inverse..........10
4.2 Evaluasi Metode Transformasi Inverse.................................................11
BAB V PENUTUP................................................................................................13
5.1 Kesimpulan...............................................................................................13
5.2 Saran.........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram alur transformasi inverse...................................................9

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan yang pesat di bidang ilmu dan teknologi dewasa ini menutut

adanya kemampuan manusia dalam mempertimbangkan segala kemungkinan

sebelum mengambil keputusan dan tindakan. Didalam metode simulasi ini dicoba

untuk menemukan model yang cocok dengan persoalan uang dihadapi. Jadi dalam

simulasi, kemungkinan untuk masalah satu berbeda dengan model untuk masalah

yang lain. Memang ada beberapa model simulasi yang di standarisasi, tetapi tidak

selalu sesuai dengan masalah yang dihadapi, sehingga sebagian model simulasi

harus disusun disesuaikan dengan masalah yang ada. Jadi model simulasi harus

fleksibel, karena dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah.

Dengan alasan itulah pada penelitian kali ini peneliti akan membahas

mengenai pembangkitan bilangan acak. Dalam Pembangkitan bilangan acak

adalah suatu proses, biasanya menggunakan pembangkit bilangan yang

menghasilkan serangkaian bilangan atau simbol yang urutannya sulit diprediksi

sehingga tampak acak.

Simulasi statistik sangat dibutuhkan untuk membangkitkan serangkaian

peubah acak yang berdistribusi seragam (misalnya U ¿)). Oleh karena itu

membangkitkan bilangan acak seperti ini menjadi bagian yang sangat penting

dalam simulasi stokastik. Salah satu cara pembangkitan bilangan acak adalah

dengan transformasi inverse.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat disimpulkan adalah

bagaimana melakukan pembangkitan peubah acak dengan menggunakan Inverse

Transformation Method (ITM)?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa

tujuan adalah mahasiswa mampu melakukan pembangkitan peubah acak dengan

menggunakan Inverse Transformation Method (ITM).

1.4 Batasan Masalah

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bilangan acak yang memiliki

sebaran uniform. Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan metode

Transformasi Inverse sebagai alat bantu dalam peroses pembangkitan bilangan

acak, sehingga peneliti menetapakan beberapa batasan masalah pada penelitian ini

yaitu sebagai berikut:

1. Buatlah syntax R lengkap, untuk membangkitkan peubah acak yang memiliki

fungsi sebaran pada contoh nomor 1, kemudian buatlah grafik densitasnya

bangkitkan data sebanyak kombinasi tangga, bulan dan tahun lahir saudara! (

n = 121001).

2. Bangkitkanlah peubah acak yang menyebar menurut sebaran Uniform(a ,b)

dengan menggunakan metode Inverse Transformation.

3. Gunakan metode inverse transformation untuk membangkitkan peubah acak

dari dari sebaran berikut:

{
x
, 3 ≤ x ≤5
f ( x )= 5
3 , selainnya

2
1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan kebermanfaatan.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tuntunan dan ilmu pengetahuan baru bagi

praktisi maupun akademisi antara lain sebagai berikut :

1. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memajukan referensi ilmu

pengetahuan untuk peneliti lain khususnya berkaitan dengan metode

Transformasi Inverse.

2. Bagi mahasiswa Penelitian ini dapat menambah referensi mengenai

pembangkitan bilangan acak dengan metode Transformasi Inverse.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini akan dikemukakan

lima bab dan setiap bab terdiri dari beberapa subbab. Adapun isi dari bab tersebut

adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab yang memuat latar belakang penelitian,

tujuan dan manfaat dari penelitian, batasan masalah penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini merupakan bab yang memuat pengertian dan teori yang

diperlukan untuk rancangan penelitian pada bab-bab berikutnya.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini merupakan bab yang memuat uraian mengenai jenis

penelitian, variabel penelitian, informasi mengenai sumber data,

dan analisis data.

3
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan bab yang memuat hasil analisis dan

pembahasan dari hasil yang telah diperoleh dan interpretasi.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab yang memuat rangkuman dari hasil secara

keseluruhan dan saran yang diberikan oleh penulis terhadap hasil

maupun analisis yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peubah Acak

Peubah acak adalah suatu fungsi bernilai riil yang didefinisikan pada suatu

ruang sampel. Contohnya pada suatu percobaan, maka akan terdapat fungsi dari

hasil percobaan dan hasil percobaan sebenarnya. Karena nilai dari suatu peubah

acak ditentukan dari hasil percobaan, maka dibentuk peluang-peluang

kemungkinan dari nilai-nilai peubah acak.

Suatu peubah acak memiliki fungsi kepadatan peluang, dinotasikan p( x ),

yaitu menyatakan besarnya peluang pada suatu ruang sampel. Selain itu juga

terdapat fungsi distribusi kumulatif

F ( x )=P { X ≤ x } ;−∞ < x< ∞ ,

Menyatakan untuk semua nilai riil x , peluang nilai dari peubah acak adalah

kurang dari sama dengan x .

Random atau acak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki

dua arti. Pertama, acak dalam kelas Adjektiva (kata sifat) memiliki arti tanpa pola

atau sebarang. Kedua, acak dalam kelas Nomina (kata benda) memiliki arti istilah

statistik penggambaran suatu pemilihan yang tidak dibatasi atau kalau dibatasi

haruslah diwujudkan dengan menggunakan pemilihan peluang (Setiawan, 2012).

Menurut Thomas (2004) yang di kutip dalam sebuah skripsi menyatakan

bahwa pembangkit bilangan acak atau random number generator adalah suatu

algoritma yang digunakan untuk menghasilkan urutan-urutan atau sequence dari

angka-angka sebagai hasil dari perhitungan dengan komputer yang diketahui

5
distribusinya sehingga angka-angka tersebut muncul secara random dan

digunakan terus-menerus. Salah satunya adalah metode pembangkitan bilangan

acak dengan metode Transformasi Langsung.

2.2 Metode Transformasi Inverse

Pada penelitian sebelumnya kita telah mempelajari cara membangkitkan data

dari distribusi seragam U (0,1). Dikutip dari modul Agwil (2022) bahwa ada

beberapa peubah acak yang tidak memiliki transformasi langsung benghubungan

antara sebaran U (0,1) kepada fungsi kepadatan sebaran tersebut tetapi memiliki

fungsi invers kumulatifnya dapat ditentukan. Pembangkitan peubah acak dengan

metode ini dinamakan inverse transformasi (Inverse Transformation).

Algoritma:

1. Misalkan f ( x )adalah fungsi kepekatan peluang bagi peubah acak x , sehingga

F ( x ):
x
F ( x )= ∫ f ( x ) dx
−∞

1. Bangkitkan bilangan acak r (U(0,1)).

2. Misalkan r =F ( x ) , sehingga peubah acak x:

x=F−1 (x)

Contoh 1:

Misalkan X merupakan peubah acak yang memiliki fungsi kepadatan :

f ( x )=3 x 2 0< x< 1

Maka fungsi sebaran kumulatif nya adalah:


x
F ( x )=∫ f ( x ) dx=x
3

6
1
Dengan r =x3 , maka x=r 3 .

Contoh 2:

Misalkan Y berdistribusi eksponensial dengan rataan λ, maka fungsi

kepadatannya:

f ( x )= λ e−λx , λ>0 , x >0

Sehingga fungsi sebaran kumulatifnya dapat ditentukan sebagai berikut:


x
F ( x )=∫ λ e
−λx −λx
dx=1−e
0

Misalkan r =1−e− λx, sehingga:

−1
x= ln ( 1−r )
λ

Atau

−1
x= ln ⁡r
λ

7
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Analisis Data

Dalam melakukan pembangkitan peubah acak pada penelitian kali ini peneliti

menggunakan metode Transformasi Inverse. Berikut merupakan algoritma dari

metode Transformasi Inverse:

1. Misalkan f ( x )adalah fungsi kepekatan peluang bagi peubah acak x, sehingga

F ( x ):
x
F ( x )= ∫ f ( x ) dx
−∞

2. Bangkitkan bilangan acak r (U(0,1)).

3. Misalkan r =F ( x ) , sehingga peubah acak x:


−1
x=F (x)

Contoh:

Misalkan X merupakan peubah acak yang memiliki fungsi kepadatan :


2
f ( x )=3 x 0< x< 1

Maka fungsi sebaran kumulatif nya adalah:


x
F ( x )=∫ f ( x ) dx=x
3

1
Dengan r =x3 , maka x=r 3 .

8
3.2 Diagram Alur

Mulai

Input nilai
n

Tentukan fungsi sebaran kumulatif

Bangkitkan bilangan acak r (U ( 0,1 ) )

Hitunglah nilai peubah acak x=F−1 (x)

Interpretasi Hasil Dari Pengacakan


Bilangan

Selesai

Gambar 1. Diagram alur transformasi inverse

9
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Membangkitkan Peubah Acak dengan Transformasi Inverse

Dikutip dari modul Agwil (2022) bahwa ada beberapa peubah acak yang

tidak memiliki transformasi langsung tetapi memiliki fungsi inverse kumulatifnya

dapat ditentukan. Pembangkitan peubah acak dengan metode ini dinamakan

inverse transformasi (Inverse Transformation).

Misalkan f ( x )adalah fungsi kepekatan peluang bagi peubah acak x, sehingga

F ( x ):
x
F ( x )= ∫ f ( x ) dx
−∞

Bangkitkan bilangan acak r (U(0,1)).

Misalkan r =F ( x ) , sehingga peubah acak x:

x=F−1 (x)

4.2 Evaluasi Metode Transformasi Inverse

Pada penelitian kali ini peneliti menyelesaikan masalah pembangkitan

bilangan acak dengan menggunakan metode Transformasi Inverse. Pada

penelitian kali ini peneliti akan mencoba menerapkan metode pembangkitan

peubah acak transformasi inverse dengan batasan masalah yang ada.

Untuk teladan 1, kita akan membangkitkan data dimana n=121001.

Algoritmanya adalah sebagai berikut:

1. Misalkan f ( x )adalah fungsi kepekatan peluang bagi peubah acak x , sehingga

F ( x ):

10
x x
F ( x )= ∫ f ( x ) dx=∫ 3 x dx=x
2 3

−∞ 0

2. Bangkitkan bilangan acak r ( U ( 0,1 ) ) dengan n=121001.

3. Misalkan r =F ( x ) , sehingga peubah acak x:

x=F−1 ( x )
3
r =x
1
3
x=r

Dari output yang dihasilkan pada program R yaitu plot density dari data

berbentuk condong ke kanan seperti pada lampiran.

Berdasarkan program R, diperoleh hasil untuk teladan 2 membangkitkan

peubah acak yang menyebar menurut sebaran uniform dengan menggunakan

metode Inverse Transformation. Dengan n=7902 dan algoritma sebagai berikut:

1. Misalkan f ( x )adalah fungsi kepekatan peluang bagi peubah acak x , sehingga

F ( x ):

x−a
F ( x )=
b−a

2. Bangkitkan bilangan acak r dengan n=7902.

3. Misalkan r =F ( x ) , sehingga peubah acak x:


−1
r =F ( x )

x−a
r=
b−a

x=a+ r (b−a)

Dengan n = 7902 diperoleh plot density seperti pada lampiran. Berdasarkan

plot density bahwa dari data membentuk sebaran data normal.

11
Untuk teladan 3 kita akan membangkitkan bilangan acak dimana n=129107

dengan algoritma sebagai berikut:

1. Misalkan f ( x )adalah fungsi kepekatan peluang bagi peubah acak x , sehingga

F ( x ):
x x 2
x x
F ( x )= ∫ f ( x ) dx=∫ dx=
−∞ 2 5 10

2. Bangkitkan bilangan acak r ( U ( 0,1 ) ) dengan n=129107.

3. Misalkan r =F ( x ) , sehingga peubah acak x:

x=F−1 ( x )

x2
r=
10

x=± √ 10r

Dari output yang dihasilkan pada program R yaitu plot density dari data

berbentuk condong ke kanan sehingga data dikatakan tidak normal seperti pada

lampiran.

12
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Terdapat beberapa peubah acak yang tidak memiliki transformasi langsung

benghubungan antara sebaran U (0,1) kepada fungsi kepadatan sebaran tersebut

tetapi memiliki fungsi invers kumulatifnya dapat ditentukan. Pembangkitan

peubah acak dengan metode ini dinamakan inverse transformasi (Inverse

Transformation). Perhatikan bahwa fungsi distribusi kumulatif, F (x), memetakan

nilai peubah acak x ke interval [0,1] secara seragam, karena fungsi ini merupakan

fungsi bijektif, oleh karena itu cara membangkitkan data dari distribusi seragam

U (0,1) telah diturunkan atau diketahui, maka pembangkitan data dari peubah

acak yang diketahui fungsi kepadatan peluangnya dapat dilakukan menggunakan

invers dari fungsi distribusi kumulatifnya.

Dengan menggunakan program R, hasil data yang dibangkitkan berdasarkan

pada teladan yaitu pada teladan 1 diperoleh plot density dari data berbentuk

condong ke kanan, pada teladan 2 diperoleh plot density dari data yang

membentuk sebaran uniform, dan pada teladan 3 diperoleh plot density dari data

yang berbentuk condong ke kanan sehingga data dikatakan tidak normal.

5.2 Saran

Bagi semua praktikan diharapkan untuk lebih aktif saat praktikum

berlangsung, agar bukan hanya asisten dosen saja yang aktif tapi praktikan

diharapkan lebih aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diajukan dan

berani bertanya bila ada yang kurang dimengerti.

13
DAFTAR PUSTAKA

Agwil, Winalia. 2022. Modul Praktikum Simulasi Statistik. Bengkulu: Lab


FMIPA UNIB.

Setiawan. (2012). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan


dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa).

Thomas, J. Kakiay. (2004). Pengantar Sistem Simulasi. Yogyakarta: Andi.

14
LAMPIRAN

1. Jendela utama R

2. Sintaks utama teladan

3. Hasil teladan 1
4. Hasil teladan 2

5. Hasil teladan 3

Anda mungkin juga menyukai