Cover
Cover
LAPORAN SEMESTER
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Kelulusan Ujian Semester VII Diploma IV
Program Studi Informatika Rekam Medis
Disusun Oleh :
FIRMAN ZAKY FEBRIANA
NPM. 12.403.028
POLITEKNIK
PIKSI GANESHA BANDUNG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Anggota,
LEMBAR MOTTO
“Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka
terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka
bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.”
(Ernest Newman)
Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan
kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala yang telah
dan dukungan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis
banyak memberikan bantuan terutama kedua orang tua yang selalu memberi
2. Ibu Farida Gustini, dr.g., M.M., selaku Ketua Prodi Informatika Rekam
4. Bapak dan Ibu Dosen selaku pengajar pada Politeknik Piksi Ganesha
Bandung.
5. Ibu Ariestya Febykania, A.Md. PM. Ikes., selaku Kepala Unit Rekam
Semoga Laporan Semester ini berguna dan bermanfaat bagi siapa saja
rahmat dan karunianya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Laporan Semester dan semoga laporan ini dapat bermanfaat secara
maksimal. Terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR MOTO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABELv
DAFTAR GAMBARi
DAFTAR LAMPIRANi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
1.2. Pokok Permasalahan
1.3. Pertanyaan Peneletian
1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.5. Ruang Lingkup dan Batasan Analisis permasalahan
1.6. Metode Penelitian
1.7. Waktu dan Tempat Penelitian
1.8. Sistematika Penulisan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 keterangan Diagram Use Case...............................................................41
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6 : Form check list Analisa Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap...86
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
“sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
Dan juga setiap orang berhak atas kesehatan. Untuk mewujudkan keadaan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Dalam undang-undang
No. 44 tahun 2009 rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan
rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan utama
pada suatu bidang atau jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu,
Rekam medis terdiri dari catatan-catatan data pasien yang dilakukan dalam
lainnya. Dokter atau dokter gigi diwajibkan membuat rekam medis sesuai
hukum, bahan penelitian dan pendidikan, serta dapat digunakan sebagai alat
untuk analisis dan evaluasi terhadap mutu pelayanan yang diberikan oleh
rumah sakit.
Di RS. Khusus Bedah Halmahera Siaga Bandung, masih terdapat
berkas rekam medis yang tidak lengkap, seperti tanda tangan dokter dan
yang dibuat oleh rumah sakit tersebut. Agar rekam medis terisi dengan tepat
dan sesuai dengan kewenangan dan keakuratan data, perlu adanya kebijakan
dari instansi atau pihak rumah sakit yang bersangkutan tentang kewenangan
fisik, perjalanan penyakit, tanda tangan dokter yang menerima dan atau
merawat pasien.
belum optimal.
BANDUNG”.
Siaga Bandung.
A. Tujuan Penelitian
khususnya adalah:
Bandung.
B. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Dapat melatih kemampuan penulis dalam mengungkapkan
3. Bagi Akademik
kelengkapan pegisian berkas rekam medis rawat inap agar tidak keluar
ditentukan yaitu:
rangsangan.”
secara langsung pada objek yang akan diteliti yaitu di RS. Halmahera
bandung.
2. Metode Wawancara (Interview)
A. Waktu Penelitian
Martadinata No 28 Bandung.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang penulisan penulisan, pokok
Bab ini berisi uraian tentang teori-teori tentang konsep analisis, teori-
Bab ini berisi uraian profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, unit
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan
LANDASAN TEORI
A.
pelayanan kesehatan.
b. Aspek Medis
c. Aspek Hukum
d. Aspek Keuangan
e. Aspek Penelitian
f. Aspek Pendidikan
kesehatan.
g. Aspek Dokumentasi
tangannya.
tangani.
c. Komite Medis
No.269/2008)
5) Diagnosis
6) Rencana Penatalaksanaan
medik)
11) Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga
tertentu
klinik.
b. Keakuratan
c. Tepat Waktu
a. Identitas pasien
riwayat penyakit
e. Diagnosis
f. Rencana Penatalaksanaan
meliputi:
a. Perakitan (assembling),
c. Indeksing,
a. Identitas pasien.
b. Resume medis.
kepada pasien)
l. Catatan klinis
antara lain :
1) Nama Pasien
3) Tanggal Lahir
4) Jenis Kelamin
5) Pendidikan
6) Agama
7) Alamat
8) Pekerjaan
4) Penanggung jawab
10) Bagian/Spesialisasi
a) Diagnosa primer :
b) Diagnosa Sekunder :
c) Komplikasi :
14) Operasi/Tindakan
c) Jumlah cc :
b. Catatan Perkembangan
c. Catatan Perawat/Bidan
perawatan/Bidan, yaitu :
pertolongan tersebut.
diberikan.
d. Lembaran grafik
rawat.
pertanyaan berikut :
1) Mengapa pasien masuk rumah sakit (pertanyaan klinis
sekarang).
1. Definisi Sistem
atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang
tujuan.
Menurut Huffman (1994 : 485) “a system is a group of
something”.
dalam sistem.
sistem.
pengambilan keputusan.
E. Informasi
benefit.
F. Sistem Informasi
3. Database
4. Prosedur
5. Personil
organisasinya.
1. Perancangan keluaran
2. Perancangan Masukan
sistem, pada tahap ini perlu juga ditentukan format data masukan
3. Perancangan File
spesifikasi datanya.
ini adalah pembuatan program dan test data, pelatihan, dan pergantian
sistem.
pemograman terpilih.
tersebut.
2. Training
baru tersebut.
3. System changeover
J. Jaringan Komputer
dibuat.
Deployment diagram
sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan aplikasi yang
fungsi atau proses apa saja yang ada di dalam sebuah aplikasi dan
proses itu.
sesederhana mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada
use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case
atau proses.
atau aplikasi itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah
2. Activity Diagram
didefinisikan.
b. Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistem atau
ujinya.
3. Class Diagram
a. Kelas main
aplikasi dijalankan.
pemakai.
tabel.
bahasa Indonesia.
4. Squence Diagram
aliran di dalam use case. Kita dapat membaca diagram ini dengan
(setelah pasien pulang) baik untuk rawat jalan/UGD maupun rawat inap
1. Analisis Kuantitatif
a. Pengertian
menyeluruh.
(d) usia; (e) orang yang dapat dihubungi dan (f) tanda
tangan persetujuan.
yang akurat.
ganti rugi.
2. Analisis Kualitatif
medis baik oleh staf medis, para medis dan unit penunjang lainnya.
Komponen analisis kualitatif adalah sebagai berikut
pengobatan.
rugi.
1. Pengertian Kelengkapan
omisi (kelupaan) yang jelas dan selalu terjadi, yang bisa diperbaiki
dikarenakan” :
terbaca.
pasien.
b. Waktu Analisis
Proses analisis rekam medis ditujukan pada 2 hal yakni
1) Retrospective analysis
2) Concurrent analysis
Ketidaklengkapan
dikumpulkan.
dilengkapi).
8. Rekam medis tersebut dihitung persentasenya sesuai
penyusunan laporan.
dilakukan dengan :
a. Statistik Ketidaklengkapan
Record.
dengan rumus :
medis.
catatan.
ditambahkan.
medis.
BAB III
L.
3.1. Tinjauan Organisasi
IPTEK kedokteran.
akte notaris : Komar Anda Sasmita no. 32, dengan demikian Yayasan
mendirikan Rumah Sakit menjadi Badan Hukum yang sah dan diakui
Pemerintah Indonesia.
rehabilitasi medik).
perseroan terbatas.
1. Visi
2. Misi
pasien.
efektif efisien.
C. Struktur organisasi
Sumber : RS. Khusus Bedah Halmahera Siaga Bandung
pelaporan,
A. Analisis Keluaran
No
Aktor Deskripsi
.
1. Dokter Mengisi Kelengkapan Rekam Medis sesuai
dengan pemeriksaan.
2. Petugas Analisis Orang yang mengatur setiap aktifitas yang
dilakukan oleh beberapa aktor dalam menjalankan
fungsinya.
3. Kepala Rekam Orang yang menerima laporan kelengkapan data
Medik Rekam medis Pasien .
No
Use Case Deskripsi
.
1. Mengisi Dokter akan mengisi kelengkapan rekam medis
Rekam Medis
Rekam medis
Rekam medis
terjadi.
c. Class Diagram Data Kelengkapan Rekam medis Pasien
pasien.
Dokumen Pasien.
d. Diagram Sequence Kelengkapan Rekam Medis Pasien
Pasien.
C. Analisis Permasalahan
komputerisasi.
data-data yang diperoleh dari isi berkas rekam medis rawat inap, data-
data itu berasal dari pencatatan petugas kesehatan seperti dokter yang
pengisian berkas rekam medis rawat inap yaitu Pasien, Kepala Urusan
komputerisasi.
bekerja, dan perlu adanya sangsi yang lebih tegas terhadap petugas kesehatan
4.
5.
6.
E.
4.1. Kesimpulan
ada di rumah sakit, namun masih ada petugas kesehatan seperti dokter,
perawat yang tidak mengisi nama, gelar dan tanda tangan yang jelas.
seperti tidak mengisi nama, tanda tangan, dan gelar Dokter yang
analisis pada dasarnya sesuai dengan teori, akan tetapi di bangsal atau
4.2. Saran
berikut :
A. Memberikan sosialisasi kepada dokter dan perawat tentang pentingnya
jam.
E. Perlu adanya sangsi yang lebih tegas terhadap petugas kesehatan yang masih
check list.
DAFTAR PUSTAKA
A. DOKUMEN
B. BUKU ILMIAH
C. WEBSITE