Anda di halaman 1dari 25

BAB I

SYARAT-SYARAT UMUM
PASAL 1.
LINGKUP PEKERJAAN
1.1. Penyediaan dan pengadaan bahan-bahan/material, tenaga kerja, peralatan
kerja, peralatan pengangkutan, penyediaan air kerja dan tenaga listrik untuk
menyelesaikan pekerjaan Pembangunan Gedung KUA Dapurang yang berlokasi
di Desa Ako Kecamatan Pasangkayu sesuai dengan gambar kerja, RKS dan SPK.
1.2. Pekerjaan tersebut meliputi :
SUB PEKERJAAN : A1 PEKERJAAN PERSIAPAN

KODE
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT.
ANALISA

1 2 3 4 5

I PEKERJAAN PERSIAPAN

1.1 Pembersihan lokasi pekerjaan (MC.0 - MC100)


1.1.1 Penebangan pohon BM343 phn
1.1.2 Semak & rumput A.2.2.1.9 m2
1.1.3 Pembersihan sisa pekerjaan - 1.00 ls

1.2 Mobilisasi dan demobilisasi alat - 1.00 ls

1.3 Pagar sementara dari seng gelombang (Depan) A.2.2.1.2 m2

1.4 Penyedaan dreksi keet - 24.00 m2

1.5 Penyedaan gudang dan barak kerja - 24.00 m2

1.6 Pengukuran dan pemasangan bouwplank A.2.2.1.4 61.40 m'

1.7 Air kerja - 1.00 ls

1.8 Listrik Kerja - 1.00 ls

1.9 Papan proyek, dgtal printing + tripeks 6 mm - 1.00 ls


SMK3 Sistem Manajemen Keselamatan d an Kesehatan
1.10 Kerja)
Penyaiapan RK3K
a.
1.10.1 Pembuatan Manual, Prosedur, Istruksi Kerja, - 1.00 set
Ijin Kerja
1.10.2 Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP); - org
Sosialisas dan Promosi K
b.
1.10.3 Induksi K3 (Safety Induction ); khusus untuk - org
pekerja baru
1.10.3 Pelatihan K3
- Bekerja di Ketinggian - org
- K3 Peralatan Konstruksi & Penggunaan bahan - org
Kimia (MSDS) -
- Anaysis Keselamatan Pekerjaan - org
- Perilaku Berbasis Keselamatan (Budaya K3) - org
- P3K - org
1.10.4 Simulasi K3 - org
1.10.5 Spanduk (banner) - lbr
1.10.6 Poster - lbr
1.10.7 Papan Informas K3 - 2.00 bh
Alat Pelindung Kerja
c.
1.10.8 Jaring Pengaman(Polynet/Safety Net) - 1.00 ls
1.10.9 Tali Keselamatan (Life Line) - ls
1.10.10 Pagar Pengaman (Guard Raing) - ls
1.10.11 Pembatas Area (Restricted Area - 1.00 ls

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 1


d. Alat Pelindung Diri
1.10.12 Topi Pelindung (Safety Helmet) - 20.00 bh
1.10.13 Pelindung Mata (Goggles, Spectacles) - 10.00 Psg
1.10.14 Tameng Muka (Face Shield) - 5.00 bh
1.10.15 Pelindung Pernafasan Dan Mulut (Masker) - 40.00 bh
1.10.16 Sarung Tangan (Safety Gloves) - 20.00 psg
1.10.17 Sepatu Keselamatan Safety Shoes) untuk Staf - 2.00 psg
1.10.18 Sepatu Keselamatan - 20.00 psg
(Rubber Safety Shoes and toe cap)
1.10.19 Penunjang Seluruh Tubuh (Full Body Harness) - 3.00 bh
1.10.20 Rompi Keselamatan (Safety Vest) - 20.00 bh
1.10.21 Celemek (Apron/Coverals) - bh
1.10.22 Pelindung Jatuh (Fall Arrester) - bh
e. Asurans dan Perjanjian
1.10.23 BPJS ketenagakerjaan dan Kesehatan Kerja - 1 Ls
1.10.24 Surat Ijin Kelayakan Alat - alat/kend
1.10.25 Surat Ijin Operator - lb/alat
1.10.26 Surat Ijin Pengesahan (P2K3) - Ls
f. Rambu - Rambu
1.10.27 Rambu Petunjuk - 1 bh
1.10.28 Rambu Larangan - 1 bh
1.10.29 Rambu Peringatan - 1 bh
1.10.30 Rambu Kewajiban - 1 bh
1.10.31 Rambu Informasi; - 1 bh
g. Lain - Lain Terkaita Resiko K3
1.10.32 Aat Pemadam Api Ringan (APAR) 10Kg - 1 bh
1.10.33 Sirine - bh
1.10.34 Bendera K3 - bh
1.10.35 Jalur Evakuasi Escape Route ) - bh
1.10.36 Lampu Darurat (Emergency Lamp ) - ls
1.10.37 Program Inspeksi Dan Audit Internal; - Bh
1.10.38 Pelaporan dan Penyelidkan Insiden. - Org

SUB PEKERJAAN : A2 PERKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN


KODE
NO. URAIAN PEKERJAAN ANALISA VOLUME SAT.

1 2 3 4 5

I PEKERJAAN CUTTINGAN TANAH DAN PONDASI


1,1 Pekerjaan Cuttinga Tanah dan Pondasi Talud
1.1 Cutting / galian tanah BM3.1 1) m3
1.2 Pondasi talud batu gunung 1 SP : 3 PP A.3.2.1.1 32.000 m3
1.3 Pipa resapan PVC dia. 2' - AW - 12.000 m'
1.4 Plsteran permukaan pondasi alud campuran 1 SP 2 PP A.4.4.2.2a m2
t. 30 mm 60.000

1.5 Tangga beton


1.5.1 Bekisting untuk tangga A.4.1.1.26 11.425 m2
1.5.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 448.763 kg
1.5.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.7 m3
2.373
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52
1.6 Plesteran permukaan tangga camp. 1 SP 3 PP t. 15 A.4.4.2.3 m2
mm 17.092

1,2 Pekerjaan Galian Tanah dan Pondas Gedung


1.1 Gaian tanah pondasi poer BM3.2 1) 38.400 m3
1.2 Gaian tanah biasa(dalam ≤ 1 meter)

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 2


1.2.1 Pondasi garis batu gunung A.2.3.1.1 82.080 m3
1.3 Urugan kembali bekas galian
1.3.1 Pondasi sumuran dan poer A.2.3.1.9 12.800 m3
1.3.2 Pondasi garis batu gunung A.2.3.1.9 27.360 m3
1.4 Pasir urug
1.4.1 Bawah pondasi gars batu gunung A.2.3.1.11 3.173 m3
1.4.2 Bawah pondasi gars batu bata A.2.3.1.11 3.643 m3
1.4.3 Bawah Lantaiii A.2.3.1.11 24.298 m3
Tanah urug bawah Lantaiii b ekas c uttingan (upah
1.5 A.2.3.1.15b m3
kera)
1.6 Pas. batu kosong Aanstamping) A.3.2.1.9 2.904 m3
1.7 Pondasi batu gunung 1 SP : 5 PP A.3.2.1.3 5.356 m3
1.8 Pondasi trasraam batu bata 1 batu, camp. 1 SP : 2 PP A.4.4.1.1 75.843 m2
1.9 Pondasi sumuran
1.9.1 Gorong2 pipa beton da. 140 cm (luar) A.3.2.1.11a m'
1.9.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
1.9.3 Cor beton pondasi sumuran A.3.2.1.11 m3
II PEKERJAAN STRUKTUR / BETON
2,1 Struktur Lantaiii - 01 (samp ai dengan peil + 3.7
Pondasi Poer Plat
2.1.1 Lantaiii kerja pondasi poer, Beton Mutu f'c = 9 8
Mpa K.125), Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0 78, tebal 10 cm
2.1.1.1 Poer plat tipe - PP1 A.4.1.1.2 4 m3
2.1.1.2 Poer plat tipe - PP2 A.4.1.1.2 2 m3
2.1.2 Poer Plat Tipe - PP1
2.1.2.1 Bekisting untuk pondasi A.4.1.1.20 129 m2
2.1.2.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 1707.74733 kg
2.1.2.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 15 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.1.3 Poer Plat Tipe - PP2 (shearwall)


2.1.3.1 Bekisting untuk pondasi A.4.1.1.20 20 m2
2.1.3.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 1259.34333 kg
2.1.3.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 12 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Sloof Beton
2.1.4 Sloof beton S1 - 20/40
2.1.4.1 Bekisting untuk soof A.4.1.1.21 99 m2
2.1.4.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 1855.584 kg
2.1.4.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 1065.21433 kg
2.1.4.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 10 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.1.5 Sloof beton S2 - 15/40


2.1.5.1 Bekisting untuk soof A.4.1.1.21 44 m2
2.1.5.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 568.318 kg
2.1.5.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 318 kg
2.1.5.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 3 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.1.6 Sloof beton S3 - 15/25


2.1.6.1 Bekisting untuk soof A.4.1.1.21 26 m2
2.1.6.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 299 kg
2.1.6.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 2 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
Lantaiii Beton Bertulan
2.1.7 Lantaiii beton bertuang teba 15 cm
2.1.7.1 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 2469.03033 kg
2.1.7.2 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 37 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Kolom Beton
2.1.8 Kolom beton K1 - 40/40 (di bawah peil Lantaiii ± 0.00)
2.1.8.1 Bekisting untuk kolom A.4.1.1.22 37 m2
2.1.8.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 704.381 kg

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 3


2.1.8.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 154 kg
2.1.8.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 4 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.1.9 Kolom beton K1 - 40/40 (dari peil Lantaiii ± 0.00)


2.1.9.1 Bekisting untuk kolom A.4.1.1.22 91 m2
2.1.9.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 1737.47267 kg
2.1.9.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 349.761 kg
2.1.9.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 9 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Kolom beton K2 - 25/25 (dari peil Lantaiii ± 0.00)


2.1.10.1 Bekisting untuk kolom A.4.1.1.22 4 m2
2.1.10.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 44 kg
2.1.10.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.27 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Shearwall beton tebal 30 cm di bawah peil Lantaiii ± 0


00)
2.1.11.1 Bekisting untuk dinding A.4.1.1.25 m2
2.1.11.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a kg
2.1.11.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.1.11.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Shearwall beton tebal 30 cm dari peil antai ± 0.00)


2.1.12.1 Bekisting untuk dinding A.4.1.1.25 m2
2.1.12.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a kg
2.1.12.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.1.12.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Kolom praktis KP - 10/10


2.1.13.1 Bekisting untuk kolom A.4.1.1.22 29 m2
2.1.13.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 454.322667 kg
2.1.13.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 1 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
Balok Kusen/Latei dan Ringbalk
2.1.14

Balok kusen BL - 10/15


2.1.14.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 7.36 m2
2.1.14.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 242.98 kg
2.1.14.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) Slump (12 A.4.1.1.7 1.10 m3
± 2) cm, w/c = 0,58
Balok Plat Lantaiii Beto
2.1.15 Balok induk B1 30/60 TOC + 3.70)
2.1.15.2 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 10.42 m2
2.1.15.3 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 150.13 kg
2.1.15.4 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 117.91 kg
2.1.15.5 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 1.49 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Balok induk B1a - 30/60 + Sunscreen T. 12 cm TOC +


2.1.16
3.70)
Balok Induk - 30/60
2.1.16.2 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 5.02 m2
2.1.16.3 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 75.07 kg
2.1.16.4 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 58.96 kg
2.1.16.5 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.74 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Sunscreen Beton T 12 cm
2.1.16.6 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 4.30 m2
2.1.16.7 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 112.47 kg
2.1.16.8 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.38 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.1.17 Balok induk B2 25/50 TOC + 3.70)

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 4


2.1.17.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 35.96 m2
2.1.17.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 472.22 kg
2.1.17.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 550.09 kg
2.1.17.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 4.45 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.1.18 Balok induk B3 20/40 TOC + 3.70)


2.1.18.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 33.93 m2
2.1.18.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 542.57 kg
2.1.18.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 277.45 kg
2.1.18.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 3.57 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Balok induk B3a - 20/40 + Sunscreen beton (TOC +


2.1.19
3.70)
Balok Induk - 20/40
2.1.19.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 11.24 m2
2.1.19.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 145.34 kg
2.1.19.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 74.32 kg
2.1.19.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.96 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Sunscreen Beton T 12 cm
2.1.19.5 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 11.24 m2
2.1.19.6 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 288.35 kg
2.1.19.7 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.99 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Balok induk B3b - 20/40 + Sunscreen beton (TOC +


2.1.20
3.70)
Balok Induk - 20/40
2.1.20.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 2.09 m2
2.1.20.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 32.61 kg
2.1.20.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 16.68 kg
2.1.20.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.21 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Sunscreen Beton T 10 cm

2.1.20.5 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 4.29 m2


2.1.20.6 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 50.04 kg
2.1.20.7 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 98.44 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.1.21 Balok anak B4 - 20/35 (TOC + 3.70)


2.1.21.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 8.74 m2
2.1.21.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 114.97 kg
2.1.21.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 77.08 kg
2.1.21.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.93 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.1.22 Balok anak B5 - 15/40 (TOC + 3.70)


2.1.22.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 5.10 m2
2.1.22.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 40.05 kg
2.1.22.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 48.00 kg
2.1.22.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.37 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Balok anak B5a - 15/40 + Sunscreen beton TOC +


2.1.23
3.70)
Balok Anak - 15/40
2.1.23.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 5.46 m2
2.1.23.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 50.08 kg
2.1.23.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 60.02 kg
2.1.23.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.46 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Sunscreen Beton T 12 cm
2.1.23.5 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 8.61 m2
2.1.23.6 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 188.70 kg

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 5


2.1.23.7 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.63 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.1.25 Balok anak B6 - 15/25 (TOC + 3.70)


2.1.25.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 1.31 m2
2.1.25.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 14.28 kg
2.1.25.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.09 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Plat Lantaiii beton - teba 12 cm (TOC + 3.70)


2.1.26 Plat Lantaiii beton - teba 12 cm (TOC + 3.70)
2.1.26.1 Plat Boundeck 0,75 A.4.1.1.24a 71.33 m2
2.1.26.2 Wire Mesh M 8 Uk. (210 X 54 0) cm A.4.1.1.SPL 80.83 m2
2.1.26.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 6.95 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2,2 Struktur Lantaiii - 02 (dari peil + 3.7


Kolom Beton
2.2.1 Kolom beton K1 - 40/40 (dari peil Lantaiii +3.70)
2.2.1.1 Bekisting untuk kolom A.4.1.1.22 31.08 m2
2.2.1.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 594.81 kg
2.2.1.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 121.25 kg
2.2.1.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 3.11 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.2.2 Kolom beton K2 - 25/25 (dari peil Lantaiii + 3.70)


2.2.2.1 Bekisting untuk kolom A.4.1.1.22 1.38 m2
2.2.2.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 14.00 kg
2.2.2.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.09 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.2.3 Kolom beton K3 - 20/20 (dari peil Lantaiii + 3.70)


2.2.3.1 Bekisting untuk kolom A.4.1.1.22 2.54 m2
2.2.3.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 30.73 kg
2.2.3.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.2.4 Shearwall beton tebal 30 cm dari peil antai +3.70)


2.2.4.1 Bekisting untuk dinding A.4.1.1.25 61 m2
2.2.4.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 917.882333 kg
2.2.4.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 890.871667 kg
2.2.4.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 9 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.2.5 Kolom praktis KP - 10/10


2.2.5.1 Bekisting untuk kolom A.4.1.1.22 30 m2
2.2.5.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 472.734333 kg
2.2.5.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 2 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
Balok Kusen/ Latei dan Ringbalk Balkon
2.2.6 Balok kusen BL - 10/15
2.2.6.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 28 m2
2.2.6.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 313 kg
2.2.6.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 1 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
Balok Plat Lantaiii Beton
2.2.7 Balok induk B1 30/60 TOC + 7.50)
2.2.7.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 10 m2
2.2.7.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 150 kg
2.2.7.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 118 kg
2.2.7.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 1 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Balok induk B1a - 30/60 + Sunscreen T. 12 cm TOC +


2.2.8
750)
Balok Induk - 30/60
2.2.8.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 5 m2
2.2.8.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 75 kg

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 6


2.2.8.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 59 kg
2.2.8.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 1 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Sunscreen Beton T 12 cm
2.2.8.5 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 4 m2
2.2.8.6 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 112 kg
2.2.8.7 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.2.9 Balok induk B2 25/50 TOC + 3.70)


2.2.9.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 36 m2
2.2.9.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 472.220333 kg
2.2.9.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 550.089667 kg
2.2.9.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 4 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.2.9 Balok induk B3 20/40 TOC + 3.70)


2.2.10.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 34 m2
2.2.10.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 542.566333 kg
2.2.10.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 277 kg
2.2.10.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 4 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Balok induk B3a - 20/40 + Sunscreen beton (TOC +


2.2.9
3.70)
Balok Induk - 20/40
2.2.11.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 11 m2
2.2.11.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 145 kg
2.2.11.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 74 kg
2.2.11.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 1 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52
Sunscreen Beton T 12 cm
2.2.11.5 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 11 m2
2.2.11.6 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 288 kg
2.2.10 2.2.11.7 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.99 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52
Balok induk B3b - 20/40 + Sunscreen beton (TOC +
3.70) Balok Induk - 20/40

2.2.12.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 2.09 m2


2.2.12.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 32.61 kg
2.2.12.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 16.68 kg
2.2.12.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.21 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Sunscreen Beton T 10 cm
2.2.12.5 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 4.29 m2
2.2.12.6 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 50.04 kg
2.2.12.7 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.30 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

0.00
Balok anak B4 - 20/35 (TOC + 3.70)
2.2.12
2.2.13.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 26.22 m2
2.2.13.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 344.90 kg
2.2.13.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 231.24 kg
2.2.13.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 2.78 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.2.10 Balok anak B5 - 15/40 (TOC + 3.70)


2.1.14.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 15.30 m2
2.1.14.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 120.15 kg
2.1.14.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 144.01 kg
2.1.14.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 1.11 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Balok anak B5a - 15/40 + Sunscreen beton TOC +


2.2.10
3.70)

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 7


Balok Anak - 15/40
2.1.15.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 16.37 m2
2.1.15.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 150.24 kg
2.1.15.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 180.07 kg
2.1.15.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 1.38 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Sunscreen Beton T 12 cm
2.1.15.5 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 25.82 m2
2.1.15.6 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 566.10 kg
2.1.15.7 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 1.90 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.2.10 Balok induk BO - 30/60 s/d 30/35 (TOC + 3 70)


2.1.16.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 8.76 m2
2.1.16.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a 144.51 kg
2.1.16.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 34.16 kg
2.1.16.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.95 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.2.10 Balok anak B6 - 15/25 (TOC + 3.70)


2.1.17.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 3.93 m2
2.1.17.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 42.85 kg
2.1.17.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.28 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Plat Lantaiii beton - tebal 12 cm (TOC + 7.50)


2.2.10 Plat Lantaiii beton - tebal 12 cm (TOC + 7.50)
2.1.18.1 Plat Boundeck 0,75 A.4.1.1.24a 213.98 m2
2.1.18.2 Wire Mesh M 8 Uk. (210 X 54 0) cm A.4.1.1.SPL 242.50 m2
2.1.18.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 20.85 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52
2.3.18 Balok anak B5a - 15/40 + Sunscreen beton TOC +
1.30)
Balok Anak - 15/40
2.3.18.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 m2
2.3.18.2 Pembesian dengan besi beton ulr A.4.1.1.17a kg
2.3.18.3 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.3.18.4 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52
Sunscreen Beton T 12 cm
2.3.18.5 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 m2
2.3.18.6 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.3.18.7 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

2.3.19 Ringbalk R2 - 15/25 (TOC + 1130)


2.3.19.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 m2
2.3.19.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.3.19.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
2.3.20 Balok latei - 15/25 (TOC + 14.05)
2.3.20.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 m2
2.3.20.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.3.20.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
2.3.21 Ringbalk R2 - 15/25 (TOC + 12.80)
2.3.21.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 m2
2.3.17.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.3.17.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
2.3.22 Ringbalk R2 - 15/25 (TOC + 15.90)
2.3.22.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 m2
2.3.22.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.3.22.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 8


2.3.23 Ringbalk R2 - 15/25 (TOC + 16.80)
2.3.23.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 m2
2.3.23.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.3.23.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
2.3.24 Ringbalk R2 - 15/25 (Sofi - sofi kemiringan sudut 30°)
2.3.24.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 m2
2.3.24.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.3.24.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
2.3.25 Ringbalk R3 - 20/15 (TOC + 12.50)
2.3.25.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 m2
2.3.25.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.3.25.3 Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K 225) A.4.1.1.7 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
Dak Beton
Dak beton - teba 12 cm (TOC + 11.30),
2.3.26
Sunscreen/kanopi
2.3.26.1 Bekisting untuk Lantaiii A.4.1.1.24 m2
2.3.26.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 kg
2.3.26.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Dak beton - tebal 12 cm (TOC + 11.30), dudukan tangki


2.3.27
air
2.3.27.1 Plat Boundeck 0,75 A.4.1.1.24a m2
2.3.27.2 Wire Mesh M 8 Uk. (210 X 54 0) cm A.4.1.1.SPL m2
2.3.27.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

II PEKERJAAN STRUKTUR TANGGA UTAMA - 1 UNIT


3,1 Lantaiii 01 (sampai dengan peil + 3.70
3.1.1 Plat beton anak tangga (bawah)
3.1.1.1 Bekisting untuk tangga A.4.1.1.26 3.31 m2
3.1.1.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 66.58 kg
3.1.1.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.42 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

3.1.2 Balok beton bordes - 15/35


3.1.2.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 2.13 m2
3.1.2.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 28.26 kg
3.1.2.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.19 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

3.1.3 Plat Bordes beton - tebal 12 cm


3.1.3.1 Bekisting untuk Lantaiii A.4.1.1.24 1.80 m2
3.1.3.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 43.95 kg
3.1.3.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.22 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

3.1.4 Plat beton anak tangga (atas)


3.1.4.1 Bekisting untuk tangga A.4.1.1.26 3.21 m2
3.1.4.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 60.92 kg
3.1.4.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.39 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

3,2 Lantaii 02 (dari peil + 3.70


3.2.1 Plat beton anak tangga (bawah)
3.2.1.1 Bekisting untuk tangga A.4.1.1.26 3.22 m2
3.2.1.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 74.17 kg
3.2.1.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.42 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

3.2.2 Balok beton bordes - 15/35


3.2.2.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 2.13 m2
3.2.2.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 28.26 kg
3.2.2.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.19 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 9


3.2.3 Plat Bordes beton - tebal 12 cm
3.2.3.1 Bekisting untuk Lantaiii A.4.1.1.24 1.80 m2
3.2.3.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 43.95 kg
3.2.3.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.22 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

3.2.4 Plat beton anak tangga (atas)


3.2.4.1 Bekisting untuk tangga A.4.1.1.26 3.21 m2
3.2.4.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 60.92 kg
3.2.4.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.39 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52
PEKERJAAN STRUKTUR TANGGA ALTERNATIF - 2
IV
UNI
4,1 Lantaii 01 (sampai dengan peil + 3.70
4.1.1 Plat beton anak tangga (bawah)
4.1.1.1 Bekisting untuk tangga A.4.1.1.26 4.70 m2
4.1.1.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 91.44 kg
4.1.1.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.58 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

4.1.2 Balok beton bordes - 15/35


4.1.2.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 3.14 m2
4.1.2.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 41.59 kg
4.1.2.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.28 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

4.1.3 Plat Bordes beton - tebal 12 cm


4.1.3.1 Bekisting untuk Lantaiii A.4.1.1.24 2.23 m2
4.1.3.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 58.19 kg
4.1.3.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.27 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

4.1.4 Plat beton anak tangga (atas)


4.1.4.1 Bekisting untuk tangga A.4.1.1.26 4.52 m2
4.1.4.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 97.19 kg
4.1.4.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.54 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

4,2 Lantaii 02 (sampai dengan peil + 7.50


4.2.1 Plat beton anak tangga (bawah)
4.2.1.1 Bekisting untuk tangga A.4.1.1.26 4.75 m2
4.2.1.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 103.61 kg
4.2.1.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.58 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

4.2.2 Balok beton bordes - 15/35


4.2.2.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 3.14 m2
4.2.2.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 41.59 kg
4.2.2.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300),Slump (12 ± A.4.1.1.10 0.28 m3
2) cm, w/c = 0,52

4.2.3 Plat Bordes beton - tebal 12 cm


4.2.3.1 Bekisting untuk Lantaiii A.4.1.1.24 2.23 m2
4.2.3.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 58.19 kg
4.2.3.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.27 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

4.2.4 Plat beton anak tangga (atas)


4.2.4.1 Bekisting untuk tangga A.4.1.1.26 4.52 m2
4.2.4.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 97.19 kg
4.2.4.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.54 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

V. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


5,1 Lantaii 01
5.1.1 Pasangan bata ringan/hebel A.4.4.1.10a 938 m2
5.1.2 Pasangan batu bata 1/2 batu, camp. 1 SP : 2 PP A.4.4.1.7 5 m2
(Penebalan kolom entrance)
5.1.3 Plesteran dinding camp. 1 SP : 5 PP, t. 15 mm A.4.4.2.5 1882.045 m2
5.1.4 Plesteran beton camp. 1 SP : 3 PP, t. 15 mm

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 10


5.1.4.1 Kolom A.4.4.2.3 200 m2
5.1.4.2 Shearwall A.4.4.2.3 148 m2
5.1.4.3 Sebagian balok A.4.4.2.3 95 m2
5.1.4.4 Sunscreen beton kemiringan 3% A.4.4.2.3 95 m2
5.1.5 Acian dengan mortar A.4.4.2.27a 1999.209 m2
5,2 Lantaii 02
5.2.1 Pasangan bata ringan/ hebel A.4.4.1.10a 325 m2
5.2.2 Pasangan batu bata 1/2 batu, camp. 1 SP : 2 PP A.4.4.1.7 2 m2
(Penebalan kolom entrance)
5.2.3 Plesteran dinding camp. 1 SP : 5 PP, t. 15 mm A.4.4.2.5 651.71 m2
5.2.4 Plesteran beton camp. 1 SP : 3 PP, t. 15 mm
5.2.4.1 Kolom A.4.4.2.3 67 m2
5.2.4.2 Shearwall A.4.4.2.3 51 m2
5.2.4.3 Sebagian balok A.4.4.2.3 31 m2
5.2.4.4 Sunscreen beton kemiringan 3% A.4.4.2.3 32 m2
5.2.5 Acian dengan mortar A.4.4.2.27a 677.533667 m2

5,4 Lantaii Top lloo


5.4.1 Pasangan bata ringan/hebe A.4.4.1.10a 236 m2
5.4.2 Pasangan batu bata 1/2 batu, camp. 1 SP : 2 PP A.4.4.1.7 1 m2
(Penebalan kolom entrance)
5.4.3 Plesteran dinding camp. 1 SP : 5 PP, t. 15 mm A.4.4.2.5 472.05 m2
5.4.4 Plesteran beton camp. 1 SP : 3 PP, t. 15 mm
5.4.4.1 Kolom A.4.4.2.3 22 m2
5.4.4.2 Sebagian balok A.4.4.2.3 23 m2
5.4.4.3 Sunscreen beton kemiringan 3% A.4.4.2.3 69 m2
5.4.5 Acian dengan mortar A.4.4.2.27a 343.52 m2

VI PEKERJAAN RABAT DAN SALURAN KELILING


6.1 Gaian tanah biasa (dalam ≤ 1 meter) A.2.3.1.1 15 m3
6.2 Pasir urug :
6.2.1 Bawah pondasi saluran A.2.3.1.11 3 m3
6.2.2 Bawah abat beton A.2.3.1.11 4 m3
Tanah urug bawah Lantaiii b ekas c uttingan (upah
6.2 A.2.3.1.15b 10 m3
kera)
6.3 Pondasi trasraam batu bata
6.3.1 Batu bata 1 batu, camp. 1 SP 2PP A.4.4.1.1 36 m2
6.3.2 Batu bata 1/2 batu, camp. 1 SP 2PP A.4.4.1.7 49 m2
6.4 Rabat beton T. 5 cm, Beton Mutu f c = 9 8 Mpa
(K.125), Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,78 A.4.1.1.2 2 m3
Ramp beton tebal 10 cm Beton Mutu f'c = 19,3 M pa (K
6.5
225)
6.5.1 Ramp disabilitas A.4.1.1.7 0.29 m3
6.7 Plesteran dinding camp. 1 SP : 2 PP, t. 15 mm
6.7.1 Dinding saluran A.4.4.2.2 83 m2
6.7.2 Lantaiii ramp beton A.4.4.2.2 3 m2
6.8 Acian dengan mortar (permukaan plesteran) A.4.4.2.27a 86 m2

VII PEKERJAAN PENUTUP LantaiiI DAN DINDING


7,1 Lantaii 01
7.1.1 Lantaiii granit 60 x 60 cm, warna Polished (Dalam) A.4.4.3.33a 228 m2
7.1.2 Lantai granit 60 x 60 cm, warna Unpolished
7.1.2.1 Entrance A.4.4.3.33b 17 m2
7.1.2.2 Balkon hunian A.4.4.3.33b 12 m2
7.1.3 Lantai granit tangga 60 x 60 cm (potong), warna
7.1.3.1 Tangga utama A.4.4.3.33a 9 m2
7.1.3.2 Tangga alternatif A.4.4.3.33a 9 m2
7.1.4 Lantai Keramik 30 x 30 cm - motif kasar
7.1.4.1 Toilet hunian A.4.4.3.35 17 m2
7.1.4.2 Janitor A.4.4.3.35 0 m2
7.1.5 Plint dinding Grant 10 x 60 cm (hitam), dalam A.4.4.3.23a 143 m'
7.1.6 Plint dinding tangga Grant 10 x 60 cm, hitam
7.1.6.1 Tangga utama A.4.4.3.23a 5 m'
7.1.6.2 Tangga alternatif A.4.4.3.23a 7 m'
7.1.7 Step nosing tangga 4 garis, 10 x 60 cm

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 11


7.1.7.1 Tangga utama - 12 m'
7.1.7.2 Tangga alternatif - 17 m'
7.1.8 Dindng keramk 30 x 60 cm
7.1.8.1 Toilet hunian (Tinggi = 240 cm) A.4.4.3.54a 95 m2
7.1.8.2 Janitor (Tingg = 120 cm A.4.4.3.54a 1 m2
7.1.8.3 Balkon hunian Tinggi = 40 cm) A.4.4.3.54a 12 m2
7.1.8 Pembuatan tali air di atas plint 1 cm) - 155 m'

7,2 Lantai 02
7.2.1 Pasir urug bawah keramik A.2.3.1.11 17 m3
7.2.2 Lantai granit 60 x 60 cm, warna Polished (Dalam) A.4.4.3.33a 186 m2
7.2.3 Lantai granit 60 x 60 cm, warna Unpolished
7.2.3.1 Balkon umum A.4.4.3.33b 5 m2
7.2.3.2 Balkon hunian A.4.4.3.33b 13 m2
7.2.4 Lantai granit tangga 60 x 60 cm (potong), warna
7.2.4.1 Tangga utama A.4.4.3.33a 9 m2
7.2.4.2 Tangga alternatif A.4.4.3.33a 9 m2
7.2.5 Membran bakar bawah lantai keramik
7.2.5.1 Toilet hunian SPL41 18 m2
7.2.5.2 Janitor SPL41 0 m2
7.2.6 Lantai Keramik 30 x 30 cm - motif kasar
7.2.6.1 Toilet hunian A.4.4.3.35 18 m2
7.2.6.2 Janitor A.4.4.3.35 0 m2
7.2.7 Plint dinding Grant 10 x 60 cm (hitam), dalam A.4.4.3.23a 154 m'
7.2.8 Plint dinding tangga Grant 10 x 60 cm, hitam
7.2.8.1 Tangga utama A.4.4.3.23a 5 m'
7.2.8.2 Tangga alternatif A.4.4.3.23a 7 m'
7.2.9 Step nosing tangga 4 garis, 10 x 60 cm
7.2.9.1 Tangga utama - 12 m'
7.2.9.2 Tangga alternatif - 17 m'
7.2.10 Dindng keramk 30 x 60 cm
7.2.10.1 Toilet hunian (Tinggi = 240 cm) A.4.4.3.54a 101 m2
7.2.10.2 Janitor (Tingg = 120 cm A.4.4.3.54a 1 m2
7.2.10.3 Balkon hunian Tinggi = 40 cm) A.4.4.3.54a 13 m2
7.2.11 Pembuatan tali air di atas plint 1 cm) - 166 m'

7,4 Lanta Top Floor


7.4.1 Pasir urug bawah keramik A.2.3.1.11 0.21 m3
7.4.2 Lantai granit 60 x 60 cm, warna Polished (Dalam) A.4.4.3.33a 3.43 m2
7.4.3 Membran bakar bawah lantai keramik (Luar) SPL41 33.16 m2
7.4.4 Lantai Keramik 30 x 30 cm - motif kasar (Luar) A.4.4.3.35 33.16 m2
VII PEKERJAAN KUSEN DAN ASSESORIES
8,1 Lantai 01
8.1.1 Pintu Tipe - PJ1 1,00 Unit
8.1.1.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 8.93 m'
8.1.1.2 Bingkai pintu aluminium - coklat tua SPL.2.2 3.53 m'
8.1.1.3 Bingkai jendela aluminium - coklat tua SPL.21 5.63 m'
8.1.1.4 Kaca polos t. 5 mm A.4.6.2.17 2.20 m2
8.1.1.5 Floor Hinge double action SPL12.2 0.67 set
8.1.1.6 Engsel casement A.4.6.2.7 4.00 bh
8.1.1.7 Grendel jendela aluminium - 2.00 bh
8.1.1.8 Kunci pintu aluminum - 0.33 bh
8.1.1.9 Handle pintu Type Pull Handle, 50 cm SPL124 0.67 psg
8.1.2 Pintu Tipe - PJ2 2,00 Unit
8.1.2.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 10.13 m'
8.1.2.2 Bingkai pintu aluminium - coklat tua SPL.2.2 3.67 m'
8.1.2.3 Bingkai jendela aluminium - coklat tua SPL.21 9.87 m'
8.1.2.4 Kaca polos t. 5 mm A.4.6.2.17 2.12 m2
8.1.2.5 Floor Hinge double action SPL12.2 1.33 set
8.1.2.6 Engsel casement A.4.6.2.7 6.67 bh
8.1.2.7 Grendel jendela aluminium - 3.33 bh
8.1.2.8 Kunci pintu aluminum - 0.67 bh
8.1.2.9 Handle pintu Type Pull Handle, 50 cm SPL124 1.33 psg
8.1.3 Pintu Tipe - PJ3 1,00 Unit

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 12


8.1.3.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 6.05 m'
8.1.3.2 Bingkai pintu aluminium - coklat tua SPL.2.2 3.52 m'
8.1.3.3 Bingkai jendela aluminium - coklat tua SPL.21 3.05 m'
8.1.3.4 Kaca polos t. 5 mm A.4.6.2.17 1.68 m2
8.1.3.5 Engsel pintu 4'' A.4.6.2.5 2.00 bh
8.1.3.6 Engsel casement A.4.6.2.7 2.67 bh
8.1.3.7 Grendel jendela aluminium - 1.33 bh
8.1.3.8 Kunci pintu aluminum - 0.33 bh
8.1.3.9 Handle pintu Type Pull Handle, 50 cm SPL124 0.67 psg
8.1.4 Pintu Tipe - P1 1,00 Unit
8.1.4.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 3.07 m"
8.1.4.2 Bingkai pintu aluminium - coklat tua SPL.2.2 3.52 m"
8.1.4.3 Bingkai jendela aluminium - coklat tua SPL.21 1.61 m"
8.1.4.4 Kaca polos t. 5 mm A.4.6.2.17 0.89 m2
8.1.4.5 Engsel pintu 4"" A.4.6.2.5 2.00 bh
8.1.4.6 Engsel casement A.4.6.2.7 1.33 bh
8.1.4.7 Grendel jendela aluminium - 0.67 bh
8.1.4.8 Kunci pintu aluminum - 0.33 bh
8.1.4.9 Handle pintu Type Pull Handle, 50 cm SPL124 0.67 psg
8.1.5 Pintu Tipe - P2 16,00 Unit
8.1.5.1 Kusen aluminium, 4 SPL.51 27.20 m"
8.1.5.2 Daun pintu multipleks lapis HPL A.4.6.1.8b 8.92 m2
8.1.5.3 Engsel pintu 4"" A.4.6.2.5 16.00 bh
8.1.5.4 Kunci pintu 2 x putar A.4.6.2.2 5.33 bh
8.1.6 Pintu Tipe - P3 16,00 Unit
8.1.6.1 Pintu door steel, Uk. 215x80x5) cm - 5.33 unit
- Tebal kusen 1,5 mm
- Tebal pintu 0,8 mm
- Kunci pintu stainless steel sinder
- Hande stainless steel solid
- Engsel pintu stainless steel Warna coklat tua
- Tipe Mark"s Steel Doors
- Ventilasi
8.1.6.1 Roster beton uk. 20 x 20) cm tipe L4M - 74.67 bh
8.1.6.2 Glassblock - 37.33 bh
8.1.7 Pintu Tipe - P3 16,00 Unit
8.1.7.1 Pintu door steel, Uk. 215x80x5) cm - 5.67 unit
- Tebal kusen 1,5 mm
- Tebal pintu 0,8 mm
- Kunci pintu stainless s eel sinder
- Hande stainless teel solid
- Engsel pintu stainless steel
- Warna coklat tua
- Tipe Mark"s Steel Doors
8.1.8 Pintu Tipe - PS 19,00 Unit
8.1.8.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 21.53 m"
8.1.8.2 Daun pintu multipleks lapis HPL A.4.6.1.8b 3.48 m2
8.1.8.3 Engsel pintu 4"" A.4.6.2.5 12.67 bh
8.1.8.4 Kunci pintu tanam - 6.33 bh
8.1.8.5 Handle pintu anam - 6.33 bh
8.1.9 Jendela Tipe J 2,00 Unit
8.1.9.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 17.60 m"
8.1.9.2 Bingkai jendela aluminium - coklat tua SPL.21 16.16 m"
8.1.9.3 Kaca polos t. 5 mm A.4.6.2.17 3.43 m2
8.1.9.4 Engsel casement A.4.6.2.7 12.00 bh
8.1.9.5 Grendel jendela aluminium - 6.00 bh
8.1.10 Jendela Tipe J 16,00 Unit 0.00
8.1.10.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 68.00 m"
8.1.10.2 Bingkai jendela aluminium - coklat tua SPL.21 56.70 m"

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 13


8.1.10.3 Kaca polos t. 5 mm A.4.6.2.17 12.42 m2
8.1.10.4 Engsel casement A.4.6.2.7 42.67 bh
8.1.10.5 Grendel jendela aluminium - 21.33 bh
8.1.11 Ventilasi Tipe - L1 2,00 Unit
8.1.11.1 Roster beton uk. 20 x 20) cm ipe L4M - 12.00 bh
8.1.11.2 Glassblock - 12.00 bh
8.1.12 Ventilasi Tipe - L2 6,00 Unit
8.1.12.1 Roster beton uk. 20 x 20) cm ipe L4M - 30.00 bh
8.1.12.2 Glassblock - 20.00 bh
8.1.13 Ventilasi Tipe - L3 2,00 Unit
8.1.13.1 Roster beton uk. 20 x 20) cm ipe L4M - 8.00 bh
8.1.13.2 Glassblock - 8.00 bh
8.1.14 Ventilasi Tipe - L4 17,00 Unit
8.1.14.1 Roster beton uk. 20 x 20) cm ipe L4M - 34.00 bh
8.1.14.2 Glassblock - 34.00 bh

8,2 Lantai 02
08.02.01 Pintu Tipe - PJ14 1,00 Unit
8.2.1.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 8.93 m"
8.2.1.2 Bingkai pintu aluminium - coklat tua SPL.2.2 3.53 m"
8.2.1.3 Bingkai jendela aluminium - coklat tua SPL.21 5.63 m"
8.2.1.4 Kaca polos t. 5 mm A.4.6.2.17 2.20 m2
8.1.4.5 Engsel pintu 4"" A.4.6.2.5 2.00 bh
8.2.1.6 Engsel casement A.4.6.2.7 4.00 bh
8.2.1.7 Grendel jendela aluminium - 2.00 bh
8.2.1.8 Kunci pintu aluminum - 0.33 bh
8.2.1.9 Handle pintu Type Pull Handle, 50 cm SPL124 0.67 psg
8.2.2 Pintu Tipe - P2
8.2.2.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 30.60 m"
8.2.2.2 Daun pintu multipleks lapis HPL A.4.6.1.8b 10.03 m2
8.2.2.3 Engsel pintu 4"" A.4.6.2.5 18.00 bh
8.2.2.4 Kunci pintu 2 x putar A.4.6.2.2 6.00 bh
8.2.3 Pintu Tipe - P3
8.2.3.1 Pintu door steel, Uk. 215x80x5) cm - 6.00 unit
- Tebal kusen 1,5 mm 0.00
- Tebal pintu 0,8 mm 0.00
- Kunci pintu stainless s eel sinder 0.00
- Hande stainless teel solid 0.00
- Engsel pintu stainless steel 0.00
- Warna coklat tua 0.00
- Tipe Mark"s Steel Doors 0.00
- Ventilasi 0.00
8.2.3.2 Roster beton uk. 20 x 20) cm ipe L4M - 84.00 bh
8.2.3.3 Glassblock - 42.00 bh
8.2.4 Pintu Tipe - P3
8.2.4.1 Pintu door steel, Uk. 215x80x5) cm - 6.00 unit
- Tebal kusen 1,5 mm
- Tebal pintu 0,8 mm
- Kunci pintu stainless s eel sinder
- Hande stainless teel solid
- Engsel pintu stainless steel
- Warna coklat tua
- Tipe Mark"s Steel Doors
8.2.5 Pintu Tipe - PS
8.2.5.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 22.67 m"
8.2.5.2 Daun pintu multipleks lapis HPL A.4.6.1.8b 3.67 m2
8.2.5.3 Engsel pintu 4"" A.4.6.2.5 13.33 bh
8.2.5.4 Kunci pintu tanam - 6.67 bh
8.2.5.5 Handle pintu tanam - 6.67 bh

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 14


8.2.6 Jendela Tipe J
8.2.6.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 76.50 m"
8.2.6.2 Bingkai jendela aluminium - coklat tua SPL.21 63.79 m"
8.2.6.3 Kaca polos t. 5 mm A.4.6.2.17 13.97 m2
8.2.6.4 Engsel casement A.4.6.2.7 48.00 bh
8.2.6.5 Grendel jendela aluminium - 24.00 bh
8.2.7 Jendela Tipe J
8.2.7.1 Kusen aluminium, 4 coklat tua SPL.51 9.07 m'
8.2.7.2 Bingkai jendela aluminium - coklat tua SPL.21 7.76 m'
8.2.7.3 Kaca polos t. 5 mm A.4.6.2.17 1.99 m2
8.2.7.4 Engsel casement A.4.6.2.7 5.33 bh
8.2.7.5 Grendel jendela aluminium - 2.67 bh
8.2.8 Ventilasi Tipe - L1
8.2.8.1 Roster beton uk. 20 x 20) cm ipe L4M - 12.00 bh
8.2.8.2 Glassblock - 12.00 bh
8.2.9 Ventilasi Tipe - L2
8.2.9.1 Roster beton uk. 20 x 20) cm ipe L4M - 30.00 bh
8.2.9.2 Glassblock - 20.00 bh
8.2.10 Ventilasi Tipe - L3
8.2.10.1 Roster beton uk. 20 x 20) cm ipe L4M - 8.00 bh
8.2.10.2 Glassblock - 8.00 bh
8.2.11 Ventilasi Tipe - L4
8.2.11.1 Roster beton uk. 20 x 20) cm ipe L4M - 36.00 bh
8.1.14.2 Glassblock - 36.00 bh

8,4 Top Floor


8.4.1 Pintu Tipe - PB2 2,00 Unit
8.4.1.1 Kusen besi UNP 10 A.4.2.1.1a 37.88 kg
8.4.1.2 Pintu besi plat T 2 mm rangka besi kotak 4/4 cm A.4.2.1.4a 1.05 m2
8.4.1.3 Cat kusen dan pintu besi A.4.7.1.16a 2.76 m2
8.4.2 Ventilasi Tipe - L5 34,00 Unit
8.4.2.1 Roster beton uk. 20 x 20) cm ipe L4M - 79.33 bh
8.4.2.2 Glassblock - 79.33 bh

IX PEKERJAAN RANGKA DAN ATAP


9,1 Pekerjaan Atap Utama
9.1.1 Rangka atap baja ringan SPL101 375.5900 m2
9.1.2 Atap bitumen setara onduvilla A.4.5.2.32a 375.5900 m2
9.1.3 Nok bitumen setara onduvilla A.4.5.2.36a 15.4067 m'
9.1.4 Talang miring allumnium A.4.5.2.42 3.5400 m'
9.1.5 Lijsplank woodplank 1,8/30 A.4.6.1.21c 78.9103 m'
9,2 Pekerjaan Atap Kanopi (Top Floor)
9.2.1 Rangka atap baja ringan SPL101 5.1637 m2
9.2.2 Atap bitumen setara onduvilla A.4.5.2.32a 5.1637 m2
9.2.3 Lijsplank woodplank 1,8/30 A.4.6.1.21c 2.7467 m'

X. PEKERJAAN RANGKA DAN PLAFOND


10,1 Lantai 01
10.1.1 Rangka plafond hollow 2x4 + 4x4 A.4.2.1.21 225.26 m2
10.1.2 Plafond PVC, (dalam) A.4.5.1.7b 187.42 m2
10.1.3 Plafond PVC
11.1.3.1 Entrance A.4.5.1.7b 9.83 m2
11.1.3.3 Toilet hunian A.4.5.1.7b 16.18 m2
11.1.3.4 Balkon hunian A.4.5.1.7b 11.82 m2

10.1.4 List profil plafond PVC


11.1.4.1 Dalam A.4.5.1.7c 161 m'
11.1.4.2 Entrance A.4.5.1.7c 13 m'
11.1.4.3 Toilet hunian A.4.5.1.7c 40 m'
11.1.4.4 Balkon hunian A.4.5.1.7c 33 m'

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 15


10,2 Lantai 02
10.2.1 Rangka plafond hollow 2x4 + 4x4 A.4.2.1.21 226.66 m2
10.2.2 Plafond PVC, (daam) A.4.5.1.7b 187.45 m2
10.2.3 Plafond PVC
10.2.3.1 Balkon umum A.4.5.1.7b 7.71 m2
10.2.3.2 Toilet hunian A.4.5.1.7b 18.19 m2
10.2.3.3 Balkon hunian A.4.5.1.7b 13.30 m2
10.2.4 List profil plafond PVC
10.2.4.1 Dalam A.4.5.1.7c 158.53 m'
10.2.4.2 Balkon umum A.4.5.1.7c 7.28 m'
10.2.4.3 Toilet hunian A.4.5.1.7c 44.79 m'
10.2.4.4 Balkon hunian A.4.5.1.7c 36.90 m'

10,4 Top Floor


10.4.1 Rangka plafond hollow 2x4 + 4x4 A.4.2.1.21 85 m2
10.4.2 Plafond PVC, (daam) A.4.5.1.7b 10 m2
10.4.3 Plafond PVC
10.4.3.1 Overstek atap A.4.5.1.7b 89 m2
10.4.4 List profil plafond PVC A.4.5.1.7c 89 m'
XI PEKERJAAN MEKANIKA
a. Pekerjaan Sanitasi
11,1 Closed duduk porselin
11.1.1 Lantai - 01 A.5.1.1.1 6.00 unit
11.1.2 Lantai - 02 A.5.1.1.1 6.00 unit
11,2 Shower tangan
11.2.1 Lantai - 01 - 6.00 set
11.2.2 Lantai - 02 - 6.00 set
11,3 Kran air staness steel dia. 3/4" 0.00
11.3.1 Lantai - 01 A.5.1.1.19 6.00 bh
11.3.2 Lantai - 02 A.5.1.1.19 6.00 bh
b. Pekerjaan Instala si Pipa Air Bersih 0.00
11,4 Pipa supply GIP dia. 1'' Dari GWT) A.5.1.1.21 8.40 m'
11,5 Pipa supply GIP dia. 2'' Dari mesin pompa air) A.5.1.1.22a 5.00 m'
11,6 Pipa supply PVC dia. 2'' AW
11.6.1 Dari sumur bor ke GWT A.5.1.1.29 m'
11.6.2 Dari Rumah Pompa ke ooftank A.5.1.1.29 m'
Pipa distribusi PVC dia. 2'' AW (pipa vertikal dalam
11,7 A.5.1.1.29 10.13 m'
shaft)
11,8 Pipa distribusi PVC dia. 15'' AW A.5.1.1.28 125.17 m'
(dari pipa vertika daam shaft)
11,9 Pipa distribusi PVC dia. 3,4'' AW A.5.1.1.26 363.04 m'
(dari pipa distribusi horizontal dia. 15'' AW)
11,10 Stop kran PVC dia. 2'' - 1.00 bh
11,11 Stop kran PVC dia. 3/4'' - 17.67 bh
11,12 Peralatan bantu (fitting-fitting) - 0.33 ls
c. Pekerjaan Instalasi Pipa Disposal
11,13 Pipa PVC dia. 4" - AW ( pipa horizontal ke biotank) A.5.1.1.32 17.67 m'
11,14 Pipa PVC dia. 4" - AW ( pipa outlet b otank kesaluran) A.5.1.1.32 2.17 m'
11,15 Pipa PVC dia. 4" - AW ( pipa vertikal daam shaft) A.5.1.1.32 73.92 m'
11,16 Pipa PVC dia. 3" - AW
11.16.1 Lantai - 01 (dari coset kepipa horizontal) A.5.1.1.31 45.21 m'
11.16.2 Lantai - 02 (dari coset ke pipa shaft) A.5.1.1.31 5.84 m'
11.16.3 Lantai - 03 (dari coset ke pipa shaft) A.5.1.1.31 3.95 m'
11,17 Peralatan bantu (fitting-fitting) - 0.33 ls
d. Pekerjaan Instalasi Pipa Disposal C
11,18 Pipa PVC dia. 4" - AW ( pipa horizontal ke bak k ontrol) A.5.1.1.32 40.12 m'
11,19 Pipa PVC dia. 4" - AW ( pipa dari bak kontrol kesaluran) A.5.1.1.32 2.47 m'
11,20 Pipa PVC dia. 4" - AW (pipa vertikal daam shaft) A.5.1.1.32 82.28 m'
11,21 Pipa PVC dia. 3" - AW (dari foor drain) A.5.1.1.31 124.57 m'
11,22 Peralatan bantu (fitting-fitting) - 0.33 ls
11,23 Bak kontrol uk. 60 x60 cm A.5.1.1.17 1.33 bh
11,24 Floor drain 3'' A.5.1.1.14 37.33 bh
e. Pekerjaan Instala si Pipa Vent & Pipa Pembuangan Air Huj

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 16


11,26 Pipa Vent PVC dia. 3" - AW ( pipa vertikal daam shaft) A.5.1.1.31 79.43 m'
11,27 Pipa PVC dia. 4" - AW ( pipa pembuangan a r hujan) A.5.1.1.32 15.86 m'
11,28 Peralatan bantu (fitting-fitting) - 0.33 ls
11,29 Roof drain dia. 4" (stainess steel) A.5.1.1.14a 2.00 set
f. Pekerjaan Konstruksi Septiktank (Biotec
11,30 Gaian tanah biasa(dalam ≤ 2 meter) A.2.3.1.2 17.58 m3
11,31 Pasir urug
11.31.1 Bawah antai beton A.2.3.1.11 1.46 m3
11.31.2 Sisi dinding A.2.3.1.11 2.74 m3
11,32 Sloof beton - 20/30
11.32.1 Bekisting untuk soof A.4.1.1.21 3.66 m2
11.32.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 46.93 kg
11.32.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300),Slump (12 ± A.4.1.1.10 0.37 m3
2) cm, w/c = 0,52

11,33 Kolom beton - 25/25


11.33.1 Bekisting untuk kolom A.4.1.1.22 2.80 m2
11.33.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 25.48 kg
11.33.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.17 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

11,34 Dindng beton teba 15 cm


11.34.1 Bekisting untuk dinding A.4.1.1.25 18.91 m2
11.34.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 457.87 kg
11.34.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 1.42 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

11,35 Balok beton - 20/30


11.35.1 Bekisting untuk balok A.4.1.1.23 3.66 m2
11.35.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 46.93 kg
11.35.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.37 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

11,36 Plat beton tebal 15 cm


11.36.1 Bekisting untuk lantai A.4.1.1.24 4.63 m2
11.36.2 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 101.95 kg
11.36.3 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.10 0.56 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

XII PEKERJAAN ELEKTRIK


12,1 Pekerjaan Pasang Baru Daya Listr ik PLN 82 K - 1 unit
- BP ( Biaya penyambungan )
- UJL ( Uang Jaminan Langganan
- Biaya Instalatir
- Bea materai
- Konsuil
- Pemasangan dan material yang dibutuhkan, seperti ;
(kabel, tiang, pondasi, galian & urugan kembali,
dll )

12,2 Pekerjaan Panel


Pengadaan dan Pemasangan Panel Distribusi lengkap dengan circuit
breakers,indicators, current transformator, busbars dan lain-lain

12.2.1 Dari Panel LVMDP ke Panel SDP


12.2.1 Kabel NYFGbY 4 x 70 mm2 + NYA 25 mm2 - 25 m'
12.2.2 Panel SDP - 1 unit

12.2.3 Panel PP - Penerangan dan Stop Kontak


12.2.2 Lantai - 01 A.8.5.1.1 1 unit
12.2.3 Lantai - 02 A.8.5.1.1 1 unit

12,3 Pekerjaan Kabe Feeder, Pentanaha n dan Penangkal Pe

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 17


Pengadaan dan pemasangan kabel tegangan rendah
lengkap dengan terminasi dan semua alat bantu yang
diperlukan sesuai gambar perencanaan dan spesifikasi
teknis.

Dari SDP ke PP-Penerangan, NYY 4x35 mm2 + NYA 1


12.3.1
6 mm2
12.3.1 Lantai - 01 - 3 m'
12.3.2 Lantai - 02 - 5 m'
12.3.3 Lantai - 03 - 8 m'
12.3.2 Pengadaan dan pemasangan sistem pentanahan - 2 titik
lengkap dengan strip tembaga, kabel BC, elektroda
tembaga dan semua alat bantu yang diperlukan

12.3.3 Pengadaan dan pemasangan penangkal petir lengkap - 2 unit


dengan semua alat bantu yang diperlukan

- GuardianTerminal R.100 m
- Upper Kit
- Tiang Fiberglass
- Down Conductor Coaxial cable 2x35 mm
- Dudukan Tiang, Tiang Petir, Grounding
Bak Kontrol, Klem Kabel, Biaya pasang
Material Bantu
12.3.4 Testing & Commissioning 1 lot

12,4 Pekerjaan Instala si Penerang


Pengadaan dan pemasangan Instalasi lampu penerangan lengkap dengan bola lampu
termasuk
koneksi ke kabel instalasi, gantungan dan semua alat bantu yang diperlukan sesuai gambar
perencanaan dan spesifikasi teknis.

12.4.1 Lantai - 01
12.4.1.1 Instalas Penerangan A.8.5.1.6 50 titik
12.4.1.2 Instalas Stop Kontak 1 Phasa A.8.4.6.2 24 titik
12.4.1.3 Instalas Exhaust fan A.8.5.1.6 6 titik
12.4.1.4 Lampu T.8 LED 2 x 18 Watt (RM) - 13 bh
12.4.1.5 Lampu LED 18 Watt, Kotak - 20 bh
12.4.1.6 Lampu LED 15 Watt, Bundar - 5 bh
12.4.1.7 Saklar seri - 6 bh
12.4.1.8 Saklar tunggal - 11 bh
12.4.1.9 Stop Kontak 1P, 16A - 24 bh
12.4.1.10 Exhaust fan - 6 bh
12.4.2 Lantai - 02
12.4.2.1 Instalas Penerangan A.8.5.1.6 50 titik
12.4.2.2 Instalas Stop Kontak 1 Phasa A.8.4.6.2 24 titik
12.4.2.3 Instalas Exhaust fan A.8.5.1.6 6 titik
12.4.2.4 Lampu T.8 LED 2 x 18 Watt (RM) - 13 bh
12.4.2.5 Lampu LED 18 Watt, Kotak - 19 bh
12.4.2.6 Lampu LED 15 Watt, Bundar - 12 bh
12.4.2.7 Saklar seri - 6 bh
12.4.2.8 Saklar tunggal - 12 bh
12.4.2.9 Stop Kontak 1P, 16A - 24 bh
12.4.2.10 Exhaust fan - 6 bh
12.4.3 Lantai - 03
12.4.3.1 Instalas Penerangan A.8.5.1.6 titik
12.4.3.2 Instalas Stop Kontak 1 Phasa A.8.4.6.2 titik
12.4.3.3 Instalas Exhaust fan A.8.5.1.6 titik
12.4.3.4 Lampu T.8 LED 2 x 18 Watt (RM) - bh
12.4.3.5 Lampu LED 18 Watt, Kotak - bh
12.4.3.6 Lampu LED 15 Watt, Bundar - bh
12.4.3.7 Saklar seri - 7 bh
12.4.3.8 Saklar tunggal - 12 bh
12.4.3.9 Stop Kontak 1P, 16A - 25 bh
12.4.3.10 Exhaust fan - 12 bh
12.4.4 Lantai Top Floor

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 18


12.4.4.1 Instalas Penerangan A.8.5.1.6 2 titik
12.4.4.2 Instalas Stop Kontak 3 Phasa A.8.4.6.2 1 titik
12.4.4.3 Lampu LED 18 Watt, Kotak - 2 bh
12.4.4.4 Saklar tunggal - 1 bh
12.4.4.5 Stop Kontak 3P 32 A - 1 bh

12,5 Pekerjaan Kabe Tray


Pengadaan dan pemasangan Kabel Tray, lengkap terpasang dengan alat bantu dan aksesoris
12.5.1 Kabel tray 30 cm
12.5.1.1 Lantai - 01 - m'
12.5.1.2 Lantai - 02 - 178 m'
12.5.1.3 Lantai - 03 - 174 m'
12.5.2 Peralatan bantu + Accessories (hanger + bolt dll) - 0 ls

12,6 Pekerjaan Fire Alarm


12.6.1 Panel MCFA - 1 unit
12.6.2 Panel MDF - 1 unit
Kabel NYA 5 x 2 2,5 mm2 dlm condut d ari MCFA ke
12.6.3 - 6 m'
MDF
12.6.4 Kabel NYA 3 x 2 2,5 mm2 dlm condut MDF ke TBFA
12.6.4.1 Lantai - 01 - 4 m'
12.6.4.2 Lantai - 02 - 45 m'
12.6.4.3 Lantai - 03 - m'
12.6.5 Instalas Fire Alarm, NYA 2x15 mm2 dalam conduit PVC
12.6.5.1 Lantai - 01 - 90 m'
12.6.5.2 Lantai - 02 - 90 m'
12.6.5.3 Lantai - 03 - m'
Peralatan pengindera dan Penanda Kebakaran - Lantai
12.6.6
- 01
12.6.6.1 Rate Of Rise Temperature - Heat detector - 13 bh
12.6.6.2 Alarm bel - 1 bh
12.6.6.3 Lampu indkator - 1 bh
12.6.6.4 Resistor - 4 bh
12.6.6.5 MCP - 3 bh
Peralatan pengindera dan Penanda Kebakaran - Lantai
12.6.7
- 02
12.6.7.1 Rate Of Rise Temperature - Heat detector - 13 bh
12.6.7.2 Alarm bel - 1 bh
12.6.7.3 Lampu ndkator - 1 bh
12.6.7.4 Resistor - 4 bh
12.6.7.5 MCP - 3 bh
Peralatan pengindera dan Penanda Kebakaran - Lantai
12.6.8
- 03
12.6.8.1 Rate Of Rise Temperature - Heat detector - bh
12.6.8.2 Alarm bel - bh
12.6.8.3 Lampu ndkator - bh
12.6.8.4 Resistor - bh
12.6.8.5 MCP - bh

12,7 Pekerjaan MATV


12.7.1 Antena UHF - 1.00 unit
12.7.2 Antena VHF - 1.00 unit

12.7.3 MA (Master Amplifier) / Mixer - 1.00 unit


12.7.4 Kabel coaxia 7C/2V, dari Antena ke Mixer (dalam - 30.00 m'
conduit)

12.7.5 TB-Splitter

12.7.5.1 Lantai - 01 - 1 bh
12.7.5.2 Lantai - 02 - 1 bh
12.7.5.3 Lantai - 03 - bh
12.7.6 Spliter 4 way
12.7.6.1 Lantai - 01 - 2 bh

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 19


12.7.6.2 Lantai - 02 - 2 bh
12.7.6.3 Lantai - 03 - bh
Instalalas MATV kabel coaxial 5c2v, 75 ohm + Pipa
12.7.7
Cond
12.7.7.1 Lantai - 01 - 85 m'
12.7.7.2 Lantai - 02 - 85 m'
12.7.7.3 Lantai - 03 - m'
12.7.8 TV Outlet
12.7.8.1 Lantai - 01 - 6 bh
12.7.8.2 Lantai - 02 - 6 bh
12.7.8.3 Lantai - 03 - bh
12.7.9 Termination & supporting material - 1 lot

XII PEKERJAAN SARPRAS


13.1 Lantai paving block
13.1.1 Pasir urug bawah paving bock T. 10 cm A.2.3.1.11 33.63 m3
13.1.2 Paving block T. 8 cm, K,300 A.4.4.3.64 336.34 m2
13.2 Pot bunga depan dan belakang gedung
13.2.1 Gaian tanah pondasi A.2.3.1.1 2.04 m3
13.2.2 Pasir urug bawah pondasi A.2.3.1.11 0.68 m3
13.2.3 Pondasi batu bata 1/2 batu, camp. 1 SP : 2 PP A.4.4.1.7 50.42 m2
13.2.4 Plesteran dinding camp. 1 SP : 2 PP, t. 15 mm A.4.4.2.2 47.50 m2
13.2.5 Acian dengan mortar A.4.4.2.27a 47.50 m2
13.2.6 Timbunan tanah humus A.2.3.1.15a 19.77 m3
13.2.7 Cat permukaan acian A.4.7.1.10 47.50 m2
13.3 Plat duicker
13.3.1 Gaian tanah pondasi A.2.3.1.1 3.78 m3
13.3.2 Pondasi batu gunung 1 SP : 3 PP A.3.2.1.1 2.54 m3
13.3.3 Plesteran dinding camp. 1 SP : 2 PP, t. 15 mm A.4.4.2.2 6.70 m2
13.3.4 Bekisting untuk lantai A.4.1.1.24 3.60 m2
13.3.5 Pembesian dengan besi beton polos A.4.1.1.17 87.36 kg
13.3.6 Beton Mutu f'c = 26,4 M pa (K 300), A.4.1.1.7 1.08 m3
Slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

13.4 Saluran primer (terusan pondasi plat duicker)


13.4.1 Gaian tanah pondasi A.2.3.1.1 25.41 m3
13.4.2 Pondasi batu gunung 1 SP : 3 PP A.3.2.1.1 17.09 m3
13.4.3 Plesteran dinding camp. 1 SP : 2 PP, t. 15 mm A.4.4.2.2 57.15 m2
13.5 Saluran sekunder (samping kanan & kiri)
13.5.1 Gaian tanah pondasi A.2.3.1.1 17.93 m3
13.5.2 Pondasi batu gunung 1 SP : 3 PP A.3.2.1.1 15.77 m3
13.5.3 Plesteran dinding camp. 1 SP : 2 PP, t. 15 mm A.4.4.2.2 63.08 m2

XIV. PEKERJAAN FINISHI


14.1 Cat tembok permukaan acian
14.1.1 Lantai - 01 A.4.7.1.10 666.40 m2
14.1.2 Lantai - 02 A.4.7.1.10 677.53 m2
14.1.3 Lantai - 03 A.4.7.1.10 677.53 m2
14.1.4 Top floor A.4.7.1.10 343.52 m2
14.2 Cat listpank A.4.7.1.10 24.50 m2
14.3 Railing tangga besi kotak stainless steel 5/5 cm
14.3.1 Tangga utama - 4.38 m2
14.3.2 Tangga alternatif - 10.18 m2
14.4 Railing balkon besi kotak 5/5 cm + cat
14.4.1 Lantai - 01 (Balkon hunian) SPL.24 21 m2
14.4.2 Lantai - 02 (Balkon umum hunian & void) SPL.24 31 m2
14.4.3 Lantai - 03 (Balkon umum hunian & void) SPL.24 m2
14.5 Cat permukaan besi aiing balkon
14.5.1 Lantai - 01 A.4.7.1.16a 38 m2
14.5.2 Lantai - 02 A.4.7.1.16a 62 m2
14.5.3 Lantai - 03 A.4.7.1.16a 62 m2

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 20


14.6 Railing disabilitas besi pipa GIP
14.6.1 Pipa GIP Ø2' (rangka utama) SPL.2.6 6 m'
14.6.2 Pipa GIP Ø1,5' (rangka pembagi) SPL.27 12 m'
14.6.3 Cat permukaan ailing A.4.7.1.16a 2 m2
14.7

PASAL 2.
PERATURAN DAN KETENTUAN TEKNIS BANGUNAN
2.1. Dalam melaksanakan pekerjaan bila tidak ditentukan lain dalam Rencana Kerja
dan Syarat-Syarat (RKS) ini, berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan umum
sesuai dengan peraturan konstruksi bangunan dan infrastruktur bangunan yang
ditentukan Pemerintah Republik Indonesia, termasuk segala perubahan dan
tambahannya, seperti PBI 1971 dan SKSNI 1991, PPKI 1961 dan lain-lain.
2.2. Untuk melaksanakan pekerjaan, berlaku dan mengikat pula:
1) Gambar kerja (Detail Perencanaan) berikut perubahan-perubahannya
yang telah disetujui oleh PPK.
2) Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
3) Berita Acara penjelasan pekerjaan kantor dan lapangan (aanwijzing).
4) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
5) Surat Penawaran beserta lampiran-lampirannya
6) Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule) dan network planning yang telah
disetujui bersama antara Pelaksanan dan Pengguna.

PASAL 3.
PENJELASAN GAMBAR DAN RKS

3.1. Pelaksana wajib meneliti semua gambar kerja (Detail Perencanaan) dan RKS
(Rencana Kerja dan Syarat-syarat) termasuk tambahan dan perubahannya yang
dicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).
3.2. Bilamana terdapat ketidak sesuaian antara gambar dengan RKS, maka yang
mengikat dan berlaku adalah RKS. Bilamana suatu gambar tidak cocok dengan
gambar yang lain, maka gambar yang mempunyai skala lebih besar yang
berlaku.
3.3. Bila perbedaan-perbedaan itu menimbulkan keragu-raguan sehingga dalam
pelaksanaan dapat menimbulkan kesalahan, Pelaksana wajib menanyakan
kepada PPK atau Pengawas Lapangan yang ditunjuk oleh PPK dan mengikuti
keputusannya.

Jadwal Pelaksanaan
3.4. Sebelum pekerjaan lapangan dimulai, Pelaksana wajib membuat Rencana
Pelaksanaan secara terperinci berupa Barchart dan S-Curve.
3.5. Rencana Kerja tersebut harus sudah diajukan kepada PPK, paling lambat 7
(tujuh) hari kalender setelah SPMK diterima Pelaksana.
3.6. Rencana Kerja yang telah disahkan oleh PPK harus ditempel di
bangsal/direksikeet lapangan, yang selalu diikuti dengan grafik kemajuan
pekerjaan (Presentasi Kerja).
3.7. Pengawas Lapangan akan menilai prestasi pekerjaan Pelaksana berdasarkan
grafik Rencana Kerja tersebut.
PASAL 4.
LAPORAN

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 21


4.1. Pelaksana wajib membuat Laporan Harian, Laporan Mingguan dan Laporan
Bulanan sebagai resume dari laporan harian dan mingguan selama masa
pelaksanaan, yang akan diperiksa dan disetujui oleh Pengawas Lapangan dan
PPK yang memuat hal-hal:
a. Jumlah tenaga menurut jenis/jabatan
b. Jumlah dan jenis bahan yang masuk yang disetujui dan ditolak
c. Kegiatan, volume dan satuan pekerjaan secara terperinci.
d. Keadaan cuaca dan kejadian-kejadian lain
e. Peralatan yang dipakai
f. Anjuran/perintah kepada Pelaksana.
4.2. Laporan harian ini dibuat dalam rangkap dan bentuk yang telah ditetapkan oleh
PPK.
PASAL 5.
SUSUNAN PERSONIL LAPANGAN
5.1. Pelaksana wajib menetapkan seorang kuasanya di lapangan atau biasa disebut
Site Manager, yang cakap untuk memimpin, bertanggung jawab penuh
terhadap pelaksanaan pekerjaan dan memiliki pengalaman teknis dalam
pekerjaan bangunan. Penetapan ini harus dikuatkan dengan Surat Tugas/ Surat
Pengangkatan resmi dari Pelaksana ditujukan kepada PPK.
5.2. Site Manager harus memiliki latar belakang pendidikan Teknik minimal STM atau
sederajat.
5.3. Selain Site Manager, Pelaksana diwajibkan pula, memberi tahu secara tertulis
kepada PPK susunan Organisasi Lapangan lengkap dengan nama dan
jabatannya masing-masing.
5.4. Bila kemudian hari menurut pendapat PPK atau Pelaksana Lapangan, Site
Manager kurang mampu melaksanakan tugasnya, maka Pelaksana akan
diberitahu secara tertulis untuk mengganti Site Manager.
Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkannya Surat Pemberitahuan,
Pelaksana harus sudah menunjuk/mengajukan Site Manager baru untuk
mendapat persetujuan PPK.

PASAL 6.
PEMERIKSAAN PEKERJAAN
6.1. Sebelum dimulai suatu pekerjaan yang bila bagian pekerjaan tersebut dilakukan
mengakibatkan tidak dapat diperiksanya pekerjaan yang telah dikerjakan, maka
Pelaksana diwajibkan secara tertulis meminta kepada PPK/PPK/ Tim Teknis
memeriksa bagian pekerjaan sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan.
6.2. Bila permohonan pemeriksaan tersebut dalam waktu 2 x 24 jam dihitung dari
jam diterimanya permohonan (tidak terhitung hari libur atau hari besar lainnya)
tidak dipenuhi, maka Pelaksana bisa meneruskan pekerjaan tersebut dan
dianggap bagian pekerjaan tersebut telah diperiksa dan disetujui oleh
Pengawas Lapangan, kecuali bila secara resmi Pengawas Lapangan meminta
perpanjangan waktu pemeriksaan dan Pelaksana menyetujuinya.
6.3. Bila ketentuan tersebut diatas dilanggar, maka Pengawas Lapangan berhak
menyuruh membongkar pekerjaan tersebut sebagian atau seluruhnya guna
keperluan pemeriksaan. Biaya-biaya yang timbul akibat hal tersebut menjadi
tanggung jawab Pelaksana.
6.4. Setiap akhir pekerjaan atau batas tahapan pekerjaan sesuai termin, dilakukan
Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan (opname) dan pemeriksaan pekerjaan
dilakukan bersama Pelaksana dan Pengawas Lapangan.
6.5. Hasil pemeriksaan tersebut dicantumkan dalam Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan yang ditandatangani oleh Pelaksana, Pengawas Lapangan dan PPK.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 22


6.6. Berita acara tersebut digunakan sebagai dasar untuk permohonan pembayaran
pekerjaan atau borongan.

PASAL 7.
JAMINAN KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN
7.1. Sejumlah obat-obatan dan perlengkapan medis menurut syarat-syarat
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam keadaan siap pakai harus
selalu tersedia di lapangan.
7.2. Bilamana terjadi musibah atau kecelakaan di lapangan pada memerlukan
perawatan serius, Pelaksana harus segera membawa korban ke Rumah Sakit
terdekat dan melaporkan kejadian tersebut kepada PPK atau Pengawas
Lapangan.
7.3. Pelaksana wajib menyediakan air minum yang bersih dan cukup, serta
memenuhi syarat-syarat kesehatan bagi semua petugas/pekerja, baik yang
berada dibawah kekuasaannya maupun yang berada dibawah pihak ketiga.
7.4. Pelaksana wajib menyediakan air bersih, kamar mandi dan WC yang layak bagi
semua petugas dan pekerja di lapangan.
7.5. Kecuali untuk menjaga keamanan, membuat tempat penginapan bagi para
pekerja tidak diperkenankan berada di areal pekerjaan.
7.6. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan para pekerja,
wajib diberikan oleh Pelaksana sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
PASAL 8.
KEAMANAN PROYEK
8.1. Pelaksana diwajibkan menjaga keamanan, terhadap barang miliknya yang
berada di lapangan, dan milik PPK yang ada di lapangan baik terhadap
pencurian maupun pengerusakan.
8.2. Bila diperlukan, untuk maksud-maksud tersebut, Pelaksana dapat membuat
pagar pengaman dari tiang kayu /seng gelombang.
8.3. Bila terjadi kehilangan atau pengrusakan barang-barang atau pekerjaan, tetap
menjadi tanggung jawab Pelaksana dan tidak dapat diperhitungkan dalam biaya
pekerjaan tambah atau pengunduran waktu pelaksanaan.
8.4. Apabila terjadi kebakaran, Pelaksana bertanggung jawab atas akibatnya. Untuk
itu Pelaksana harus menyediakan alat-alat pemadam kebakaran yang siap
pakai.
8.5. Kecuali atas persetujuan PPK atau Pengawas lapangan, maka tidak
diperkenankan :
a. Pekerja menginap di tempat pekerjaan.
b. Memasak di tempat pekerjaan.
c. Menjual makanan, minuman, rokok dan sebagainya di tempat bekerja.
d. Keluar masuk dengan bebas bagi yang tidak berkepentingan dalam areal
proyek.

PASAL 9.
ALAT-ALAT PELAKSANAAN

Semua alat-alat untuk pelaksanaan pekerjaan, baik berupa alat-alat kecil


maupun besar, harus disediakan oleh Pelaksana dalam keadaan baik dan siap
pakai sebelum pekerjaan fisik bersangkutan dimulai.

PASAL 10.
DIREK SIKEET

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 23


10.1. Pelaksana harus membuat bangsal kerja, tempat istirahat pekerja, tempat
makan dan gudang penyimpanan barang-barang.
10.2. Penempatan bangunan tersebut di atas akan ditentukan kemudian oleh
Pelaksana atas persetujuan PPK.
10.3. Segala biaya yang diperlukan untuk pembuatan bangunan tersebut di atas dan
peralatan yang dibutuhkan menjadi tanggung jawab Pelaksana dan dianggap
telah termasuk harga kontrak/borongan.

PASAL 11.
PENYIMPANAN BAHAN/MATERIAL

11.1. Penyimpanan bahan-bahan/material bangunan yang telah diperiksa dan


disetujui oleh Pengawasa Lapangan, harus diatur penempatannya sedemikian
rupa sehingga memudahkan dalam pengambilan dan menjaga agar tetap
memenuhi syarat-syarat penyimpanan untuk menghindari kerusakan atau
menurunnya mutu bahan/material bangunan tersebut.
11.2. Tempat penimbunan bahan/material bangunan tersebut harus mendapat
persetujuan Pengawasa Lapangan, penimbunan bahan/material yang ada
dalam gudang maupun yang berada di lapangan terbuka dalam areal proyek
harus diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu kelancaran dan
keamanan umum, juga memudahkan jalannya pemeriksaan dan penelitian
bahan/material oleh Pengawas Lapangan.
11.3. Selama berlangsungnya pembangunan/pekerjaan fisik, kebersihan areal kerja,
gudang, bangsal/los kerja dan bangunan lainnya yang ada dalam areal proyek
harus tetap terjaga, tertib dan rapi.
11.4. Bahan/material yang telah ditolak oleh Pengawasa Lapangan harus dikelurkan
dari areal proyek secepatnya selambat-lambatnya pada hari yang sama saat
penolakan dinyatakan. Terhadap kelalaian ini PPK dapat memberhentikan
seluruh pekerjaan, dan seluruh akibat dari pemberhentian tersebut seluruhnya
menjadi tanggung jawab Pelaksana.
PASAL 12.
PERUBAHAN-PERUBAHAN/ PEKERJAAN TAMBAH DAN KURANG

12.1. PPK dengan persetujuan PPK dapat mengeluarkan instruksi tertulis yang
menghendaki perubahan pekerjaan tambah atau pekerjaan kurang yang layak
yang tidak merusak isi Kontrak ini.
12.2. Yang dimaksud dengan pekerjaan tambah dan atau pekerjaan kurang adalah
yang terjadi karena ada perubahan atau penggantian atas rencana, kualitas
atau kuantitas dari dan terurai dalam spesifikasi, serta termasuk penambahan,
pembatalan atau penggantian dari macam maupun standar tiap bahan atau
barang yang dipergunakan dalam pekerjaan dan dilaksanakan dengan perintah
tertulis dari PPK.
12.3. Sebelum membuat suatu perubahan dari gambar-gambar kontrak atau
spesifikasi pekerjaan yang diperlukan untuk penyesuaian yang telah disebutkan
diatas, Pelaksana harus memberitahukan kepada PPK dengan menerangkan
dan memberikan alasan atas perubahan tersebut dan PPK mengeluarkan
petunjuk/instruksi mengenai hal ini.
12.4. Nilai dari perubahan pekerjaan jika tidak ada persetujuan lain harus diikuti
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Harga-harga dan Daftar Perincian Harga Penawaran harus dipakai sebagai
dasar dalam menentukan penilaian dari pekerjaan yang bersifat sama
yang dilaksanakan dengan syarat-syarat serupa.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 24


b. Harga-harga dalam Daftar Perincian Harga Penawaran dimana pekerjaan
tidak serupa atau dikerjakan dengan syarat-syarat yang serupa,
merupakan dasar harga untuk pekerjaan yang sifatnya sejauh bisa
dianggap layak.
c. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak terdapat didalam Daftar Perincian
Harga Penawaran, maka Harga Satuan dapat ditentukan bersama antara
Pelaksana dengan PPK dan harus mendapat persetujuan dari PPK.

PASAL 13.
PEKERJAAN PEMBONGKARAN SEMENTARA
13.1. Apabila sebelum atau dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan pembongkaran-
pembongkaran yang bersifat permanen maupun sementara, maka pengamanan
dan biaya-biaya pemasangan kembali yang diperlukan untuk menggembalikan
dalam keadaan baik, menjadi tanggung jawab Pelaksana dan dianggap telah
diperhitungkan dalam harga kontrak/borongan.
13.2. Cara-cara pembongkaran dilakukan atas petunjuk Pengawas Lapangan dan
harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak mengakibatkan kerugian yang
besar atas pembongkaran tersebut dan tidak mengakibatkan kerusakan-
kerusakan pada bangunan.
Bahan/material bongkaran permanen harus ditumpuk pada tempat tertentu
yang telah disetujui Pengawas Lapangan dan disingkirkan secepatnya dari areal
proyek.
PASAL 14.
PEKERJAAN PERSIAPAN

14.1. Pembersihan Lokasi Kerja


Pelaksana harus membersihkan lokasi kerja dari segala sesuatu yang
memungkinkan akan dapat mengganggu kelancaran pekerjaan sesuai petunjuk
atau persetujan dari Pengawas Lapangan.

14.2. Papan Nama


Pelaksana diharuskan memasang papan nama perusahaan sesuai petunjuk PPK,
dengan ketentuan yang sesuai dengan gambar.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Umum - 25

Anda mungkin juga menyukai