TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH KEPENGHULUAN
TAHUN ANGGARAN 2023
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan
Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,
Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3902), sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang
Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999
tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan
Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan
Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4880);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 130 Tahun 2022
tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2023 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023
Nomor 215);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentangPeraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun tentang Desa
(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telahbeberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
PemerintahNomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua
atasPeraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentangPeraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2019 Nomor 41,
Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 6321);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5864);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2094);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang
Laporan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1099);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang
Badan Permusyawarahan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 6);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 611);
15. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2023 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2023 Nomor 961);
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.07/2022 tentang
Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2023 Nomor 1641);
17. Peraturan Gubernur Riau Nomor 38 Tahun 2019 tentang Pedoman
Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Riau kepada
Desa (Berita Daerah Provinsi Riau Tahun 2019 Nomor 38)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor
10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Riau
Nomor 38 Tahun 2019 tentang Pedoman Bantuan Keuangan
Khusus dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa (Berita Daerah
Provinsi Riau Tahun 2020 Nomor 10);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 1 Taun 2023
Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Rokan Hilir Tahun Anggaran 2023 (Lembaran Daerah Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2023 Nomor 1);
19. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 39 Tahun 2018 Tentang
Standar Biaya Pemeintah Kepenghuluan Tahun 2019 (Berita
Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 Nomor 39);
20. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Aset Kepenghuluan (Berita Daerah Kabupaten Rokan
Hilir Tahun 2019 Nomor 27);
21. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 27 Tahun 2020 tentang Tata
Cara Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2020 Berita Daerah
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020 Nomor 27);
22. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 31 Tahun 2020 tentang
Pengelolaan Keuangan Kepenghuluan (Berita Daerah Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2020 Nomor 31) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 59 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 31
Tahun 2020 tentang Pengelolaan Keuangan Kepenghuluan (Berita
Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020 Nomor 59);
23. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Penghasilan Tetap dan Tunjangan Penghulu dan Perangkat
Kepenghuluan (Berita Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2018
Nomor 38) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati
Rokan Hilir Nomor 12 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Penghasilan Tetap dan Tunjangan Penghulu dan Perangkat
Kepenghuluan (Berita Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020
Nomor 12);
24. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 2 Tahun 2023 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Rokan Hilir Tahun Anggaran 2023 (Berita Daerah Kabupaten Rokan
Hilir Tahun 2023 Nomor 2);
25. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 6 Tahun 2023 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Kepenghuluan Tahun Anggaran 2023 (Berita Daerah Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2023 Nomor 6);
26. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 7 Tahun 2023 tentang
Pengalokasian dan Pembagian Alokasi Dana Kepenghuluan Setiap
Kepenghuluan Di Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2023
(Berita Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2023
Nomor 7);
27. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 8 Tahun 2023 tentang Bagian
dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kepada Kepenghuluan Di
Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2023 (Berita Daerah
Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2023 Nomor 8);
28. Peraturan Kepenghuluan …………… Nomor ……… Tahun ………..
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah kepenghuluan
Tahun ……..-…….. (Berita Kepenghuluan ……………… Kecamatan
…………… Kabupaten Rokan Hilir Tahun …… Nomor ………);
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepenghuluan ini yang dimaksud:
1. Kepenghuluan adalah Kepenghuluan dan Kepenghuluan adat atau yang disebut
dengan nama lain, selanjutnya disebut Kepenghuluan, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
2. Daerah adalah Kabupaten Rokan Hilir;
3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
4. Bupati adalah Bupati Rokan Hilir;
5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah;
6. Kepenghuluan adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang
diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
7. Pemerintahan Kepenghuluan adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Kepenghuluan dan Badan Permusyawaratan Kepenghuluan dalam
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-
usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
8. Badan Permusyawaratan Kepenghuluan yang selanjutnya disingkat BPK adalah
lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan kepenghuluan sebagai unsur penyelenggara pemerintah
kepenghuluan;
9. Pemerintah Kepenghuluan adalah Penghulu dan Perangkat Kepenghuluan
sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Kepenghuluan;
10. Peraturan Kepenghuluan adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat
oleh Badan Permusyawaratan Kepenghuluan bersama dengan Penghulu;
11. Peraturan Penghulu adalan Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Penghulu yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakan Peraturan
Kepenghuluan dan Peraturan Perundangan-undangan yang lebih tinggi;
12. Keputusan Penghulu adalah Keputusan yang ditetapkan Penghulu yang bersifat
menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Kepenghuluan maupun
Peraturan Penghulu;
13. Keputusan Badan Permusyawarakan Kepenghuluan adalah semua keputusan
Badan Permusyawarakan Kepenghuluan yang ditetapkan oleh Badan
Permusyawarakan Kepenghuluan;
14. Keuangan Kepenghuluan adalah semua hak dan kewajiban Kepenghuluan yang
dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa;
15. Aset Kepenghuluan adalah barang milik Kepenghuluan yang berasal dari
kekayaan asli Kepenghuluan, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kepenghuluan atau perolehan hak lainnya yang sah;
16. Pembangunan Kepenghuluan adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan
kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Kepenghuluan;
17. Kawasan PerKepenghuluan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama
pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi
kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan,
pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi;
18. Pemberdayaan Masyarakat Kepenghuluan adalah upaya mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan,
sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan
sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan
pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan
masyarakat Kepenghuluan;
19. Musyawarah Kepenghuluan atau yang disebut dengan nama lain adalah
musyawarah antara Badan Permusyawaratan Kepenghuluan, Pemerintah
Kepenghuluan, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Kepenghuluan untuk menyepakati hal yang bersifat strategis;
20. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kepenghuluan dan selanjutnya
disingkat Musrenbang Kepenghuluan adalah forum musyawarah tahunan yang
dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan Kepenghuluan
dan kelurahan (pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan dan pihak
yang akan terkena dampak hasil musyawarah);
21. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Kabupaten di Kecamatan yang selanjutnya disingkat Musrenbang RKPD
Kabupaten di Kecamatan adalah forum musyawarah stakeholders Tingkat
Kecamatan untuk mendapatkan masukan prioritas kegiatan dari Kepenghuluan
serta menyepakati kegiatan lintas Desa di wilayah Kecamatan tersebut, sebagai
dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten;
22. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kepenghuluan yang selanjutnya
disingkat (RPJM Kepenghuluan) adalah Rencana Kegiatan Pembangunan
Kepenghuluan untuk jangka waktu 6 (enam) tahun yang memuat visi dan misi
Penghulu, rencana penyelenggaraan pemerintahan Kepenghuluan, pelaksanaan
pembangunan Kepenghuluan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan
masyarakat dan arah kebijakan pembangunan Kepenghuluan;
23. Rencana Kerja Pemerintah Kepenghuluan yang selanjutnya disebut RKP
Kepenghuluan merupakan penjabaran dari RPJM Kepenghuluan untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan
Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat Kepenghuluan;
24. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kepenghuluan yang selanjutnya disingkat
APBKep adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Kepenghuluan, yang
dibahas dan disepakati bersama oleh Pemerintah Kepenghuluan dan Badan
Permusyawaratan Kepenghuluan, yang ditetapkan dengan Peraturan
Kepenghuluan;
25. Dana Kepenghuluan, selanjutnya disingkat DK adalah dana yang bersumber dari
anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi
Kepenghuluan yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja negara
dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana;
26. Alokasi Dana Kepenghuluan, selanjutnya disingkat ADK adalah dana
perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
27. Bagian dari hasil pajak dan retribusi Daerah adalah dana Pendapatan Asli
Daerah yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
kabupaten/kota yang diterima Pemerintah Kepenghuluan;
28. Kondisi Obyektif Kepenghuluan adalah kondisi yang menggambarkan situasi
yang ada di Kepenghuluan, baik mengenai sumber daya manusia, sumber daya
alam, maupun sumber daya lainnya, serta dengan mempertimbangkan, antara
lain, keadilan gender, pelindungan terhadap anak, pemberdayaan keluarga,
keadilan bagi masyarakat miskin, warga disabilitas dan marginal, pelestarian
lingkungan hidup, pendayagunaan teknologi tepat guna dan sumber daya lokal,
pengarusutamaan perdamaian, serta kearifan lokal;
29. Profil Kepenghuluan adalah gambaran menyeluruh mengenai karakter desa yang
meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumberdaya manusia,
kelembagaan, prasarana dan sarana, serta perkembangan kemajuan dan
permasalahan yang dihadapi di Kepenghuluan;
30. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Kepenghuluan yang diinginkan;
31. Misi adalah pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi
dapat terwujud secara efektif dan efisien.
BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKP KEPENGHULUAN
Pasal 2
1. Pemerintah Kepenghuluan menyusun RKP Kepenghuluan sebagai penjabaran RPJM
Kepenghuluan.
2. RKP Kepenghuluan disusun oleh Pemerintah Kepenghuluan sesuai dengan informasi
daripemerintah daerah kabupaten berkaitan dengan pagu indikatif Kepenghuluandan
rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten.
3. RKP Kepenghuluan menjadi dasar penetapan APB Kepenghuluan
4. Kepala Kepenghuluan membentuk tim penyusun RKP Kepenghuluan.
Pasal 3
1. Badan Permusyawaratan Kepenghuluan menyelenggarakan musyawarah
Kepenghuluan dalam rangka penyusunan rencana pembangunan Kepenghuluan.
2. Hasil musyawarah Kepenghuluan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
pedoman bagi pemerintah Kepenghuluan menyusun rancangan RKP Kepenghuluan
dan daftar usulan RKP Kepenghuluan.
3. Kepala Kepenghuluan menyelenggarakan musyawarah perencanaan
pembangunanKepenghuluan yang diadakan untuk membahas dan menyepakati
rancangan RKPKepenghuluan.
4. Musyawarah perencanaan pembangunan Kepenghuluan sebagaimana dimaksudpada
ayat (3) diikuti oleh Pemerintah Kepenghuluan, Badan Permusyawaratan
Kepenghuluan,dan unsur masyarakat.
5. Rancangan RKP Kepenghuluan memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan
Kepenghuluan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat Kepenghuluan.
6. Rancangan peraturan Kepenghuluan tentang RKP Kepenghuluan dibahas dan
disepakati bersama oleh kepala Kepenghuluan dan BadanPermusyawaratan
Kepenghuluan untuk ditetapkan menjadi peraturan Kepenghuluan tentangRKP
Kepenghuluan.
BAB III
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP KEPENGHULUAN
Pasal 2
(1) RKP Kepenghuluan Tahun 2023 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULU
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum
1.3. Tujuan dan Manfaat
1.4. Proses Penyusunan RKP Kepenghuluan Sistematika
BAB II. KEBIJAKAN KEUANGAN KEPENGHULUAN
2.1. Pendapatan Kepenghuluan
2.2. Belanja Kepenghuluan
2.3. Pembiayaan Kepenghuluan
BAB III. EVALUASI PELAKSANAAN RKP KEPENGHULUAN TAHUN
SEBELUMNYA
3.1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Kepenghuluan
3.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kepenghuluan
3.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
3.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3.5. Bidang Penanggulangan Bencana,Darurat dan Mendesak
Kepenghuluan
LAMPIRAN
1. SK Tim Penyusunan RKP Kepenghuluan.
2. Format Pagu Indikatif Kepenghuluan
3. RKP Kepenghuluan
4. Daftar Usulan RKP ( DU-RKP )
5. Berita Acara Musyawarah Kepenghuluan dan Daftar Hadir
6. Berita Acara Hasil Penyusunan RKP.
7. Berita Acara Penetapan RKP
8. Proposal Teknis Kegiatan
9. Gambar Rencana Prasarana
10. RAB
11. Pemeriksaan Dokumen Proposal Teknis dan Kegiatan
12. Berita Acara Muskepsu BLT,Daftar Hadir dan Lampiran KPM
13. Foto Dokumentasi Musrenbang dan Muskepsus
BAB IV
PERUBAHAN RKP KEPENGHULUAN
Pasal 5
1. Kepenghuluan dapat mengubah RKP Kepenghuluan dalam hal:
a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi,
dan/ atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau
b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, pemerintah daerah
provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota.
2. Perubahan RKP Kepenghuluan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibahas dan
disepakati dalam musyawarah perencanaan pembangunan Kepenghuluan dan
selanjutnya ditetapkan dengan peraturan Kepenghuluan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Kepenghuluan dan Keputusan Penghulu.
Pasal 7
Peraturan Kepenghuluan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepenghuluan ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Kepenghuluan
Ditetapkan di :
Pada tanggal : 10 April 2023
PENGHULU ……………………..
( NAMA )
Diundangkan di :
Pada Tanggal : 10 April 2023
SEKRETARIS KEPENGHULUAN …………………..
( NAMA )
TENTANG
RANCANGAN PERATURAN KEPENGHULUAN TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAHAN KEPENGHULUAN ( RKP Kepenghuluan )
TAHUN ANGGARAN 2022
Pada hari ini Selasa Tanggal Lima Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua kami
yang bertanda tangan di bawah ini :
Menyatakan bahwa :
TENTANG
1. ALI AMRAN MARPAUNG : Penghulu Tanjung Medan Utara dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Pemerintah
Kepenghuluan Tanjung Medan Utara selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KESATU
Menyatakan bahwa:
1. PIHAK KEDUA telah membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan
Kepenghuluan tentang Rencana Kerja Pemerintah Kepenghuluan (RKP
Kepenghuluan) Tahun 2022 yang diajukan PIHAK KESATU
2. PIHAK KESATU dapat segera menindaklanjuti proses penetapan Peraturan
Kepenghuluan tentang Rencana Kerja Pemerintah Kepenghuluan (RKP
Kepenghuluan) Tahun 2022 sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang
berlaku.
3. PIHAK KESATU akan segera menetapkan Rancangan Peraturan Kepenghuluan
tentang Rencana Kerja Pemerintah Kepenghuluan (RKP Kepenghuluan) Tahun 2022
menjadi Peraturan Kepenghuluan apabila semua proses telah selesai.
4. PIHAK KESATU akan menyampaikan kepada Camat Tanjung Medan untuk
mendapatkan evaluasi selambat – lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal
ditanda-tanganinya Berita Acara ini.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Penghulu, Ketua BPKep,
Susunan Acara :
1. Pembuakaan
2. Sambutan Ketua BPKep
3. Sambutan Penghulu Tanjung Medan Utara
4. Musyawarah Penyepakatan Perdes RKP Kepenghuluan Tahun 2022
5. Penutup
Pimpinan Rapat : ...............................................
Uraian Jalannya Rapat:
1. Pembukaan.
2. Sambutan Ketua BPKep ( DAMSIK HASIBUAN )
- Pembangunan di Desa harus kita tingkatkan semaksimal mungkin;
- Transparansi Kegiatan kepada BPKep dan masyarakat;
- Libatkan masyrakat dalam hal pembangunan di Desa;
3. Sambutan Penghulu /Sekertaris Kepenghuluan ( SUWANTO )
- Selalu jaga kekompakan kita selaku Pemerintahan Kepenghuluan Tanjung Medan
Utara
- Setiap permasalahan sekecil apapun mari kita pecahkan bersama
- Setiap kegiatan yang ada di dokumen RKP Kepenghuluan harus terserap semua
kegiatannya.
- Apabila ada tambahan atau perubahan kegiatan mohon dikoordinasikan kepada
kami pemerintah Kepenghuluan
4. Musyawarah Penyepakatan RKP Desa
- Pemaparan Draf Rancangan Peraturan Desa tentang Recana Kerja Pemerintah
Desa (RKP Desa) Tahun 2022
- Penyepakatan Draf Rancangan Peraturan RKP Desa Menjadi Peraturan Desa
tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2022
5. Penutup/Do’a
Hasil Rapat : Draf Rancangan Peraturan Kepenghuluan Tentang RKPKep Tahun
2022 Menjadi Peraturan Kepenghuluan tentang RKPKep Tahun 2022
Kesimpulan dan Kesepakatan Rapat :
- Akan melibatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Desa
demi tercapainya kesejahteraan bersama;
- Transparansi Kegiatan yang tertuang dalam RKP Desa tahun 2022 akan dilakukan
sebagai kontrol bersama;
- Koordinasi dan jalinan Kerja sama antara Pemerintah Desa dan BPD
- Sepakat dengan RKP Desa Tahun 2022
2 2
3 3
4 3
5 5
6 4
7 7
8 6
9 9
10 8
11 11
12 10
13 13
14 14
15 15
BADAN PERMUSYAWARATANKEPENGHULUAN
KETUA
( DAMSIK HASIBUAN )
Keterangan :
1. Jumlah Anggota : Orang
2. Hadir : Orang
3. Tidak Hadir : Orang
4. Quorum : Memenuhi/Tidak Memenuhi
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
BADAN PERMUSYAWARATAN KEPENGHULUAN
KEPENGHULUAN TANJUNG MEDAN UTARA
KECAMATAN TANJUNG MEDAN
Alamat : Jl. Rejosari – Bagan Batu Kode Pos. 28983
KEPUTUSAN
BADAN PERMUSYAWARATAN KEPENGHULUAN
Nomor : ……/Kpts-TMU/2022
TENTANG
KESEPAKATAN RANCANGAN PERATURAN KEPENGHULUAN
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH KEPENGHULUAN (RKP Kep)
TAHUN ANGGARAN 2022
KEPENGHULUAN TANJUNG MEDAN UTARA KECAMATAN TANJUNG MEDAN
KABUPATEN ROKAN HILIR
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
( DAMSIK HASIBUAN )
CEKLIS KELANGKAPAN LAMPIRAN RKP DESA
Keterangan
No Jenis Lampiran Ada Tidak
Ada
1. Berita Acara Musdes Perencanaan Pembangunan Tahunan
dalam Rangka Penyusunan RKP Desa (Notulen dan Daftar
Hadir)
2. Keputusan BPD tentang Panitia Musdes Perencanaan
Pembangunan Tahunan
3. Dokumen Laporan Kepala Desa atas realisasi RKP Desa
4. Dokumen Pokok-Pokok Pikiran BPD
5. Dokumen Aspirasi Masyarakat
6. Berita Acara Musyawarah Pembentukan Tim Penyusun RKP
Desa
7. Keputusan Kepala Desa tentang Tim Penyusun RKP Desa
8. Daftar Hasil Pagu Indikatif Desa
9. Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan yang
Masuk ke Desa
10. Daftar Rencana Kegiatan Pembangunan Desa
11. Gambar Desain dan RAB Kegiatan
12. Rancangan RKP Desa
13. Rancangan DU-RKP
14. Berita Acara Hasil Penyusunan Rancangan RKP Desa
15. Berita Acara Musrenbang Desa RKP Desa (Notulen dan Daftar
Hadir)
16. Keputusan Kepala Desa tentang Panitia Musrenbang Desa
17. Dokumen Skoring dan Kriteria Usulan Kegiatan Perbidang
Kegiatan
18. Berita Acara Musdes Pembahasan dan Penyepakatan RKP Desa
(Notulen dan Daftar Hadir)
19. Keputusan BPD tentang Panitia Musdes Pembahasan dan
Penyepakatan Rancangan RKP Desa
20. Peta Desa
a. Dokumentasi Kegiatan
b. Musdes Penyusunan RKP Desa
c. Penyusunan Rancangan RKP Desa
d. Musrenbang Desa penyusunan prioritas kegiatan
e. Musdes penyepakatan RKP Desa
f. Musyawarah BPD dan Pemerintah Desa tentang penyepakatan
Perdes RKP Desa
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, kami sampai detik ini
masih diberikan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2022.
Penyusunan RKP Desa ini sebagai referensi untuk pembangunan di Desa sesuai
Undang – undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, Permendesa nomor 01 tahun 2015
tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan kewenangan Lokal
Berskala Desa dan dan Permendesa nomor 17 tahun 2019 tentang Pedoman Umum
Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Rencana pembangunan satu tahun kedepan yang akan dilaksanakan di Desa
merupakan rencana strategis untuk menciptakan rasa keadilan dalam pemerataan
pembangunan sehingga masyarakat dapat menikmati hasil dari pembangunan itu
sendiri.
Pemerataan pembangunan, diharapkan akan semakin menumbuh kembangkan
kesadaran kegotong royongan serta rasa partisipatif masyarakat, didalam proses
pembangunan disegala bidang termasuk mempunyai “sense of belonging” atau rasa
memiliki terhadap hasil pembangunan yang kita laksanakan.
Demikian, semoga apa yang kita rencanakan akan dapat terlaksana dan
menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat.
Tanjung Medan Utara,04 April 2022
PENGHULU TANJUNG MEDAN
UTARA,
DAFTAR ISI
Cover
Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2022
Ceklis Kelengkapan Lampiran RKP
Desa........................................................................... i
Kata
Pengantar................................................................................................................. ii
Daftar Isi ................................................................................................................. iii
1. BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .....................................................................................................
1.2. Dasar
Hukum ......................................................................................................
1.3. Tujuan dan Manfaat .............................................................................................
1.4. Proses Penyusunan RKP Desa ..............................................................................
1.5. Sistematika ..........................................................................................................
2. BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA
2.1. Visi dan Misi Kepala Desa ................................................................................ ...
2.2. Gambaran Umum Sosial Budaya...................................................................... ...
2.3. Gambaran Umum Kemiskinan ......................................................................... ...
2.4. Gambaran Umum Ekonomi ............................................................................. ...
2.5. Gambaran Umum Infrastruktur....................................................................... ...
5. BAB V PENUTUP
Penutup ...................................................................................................................... ...
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
1. SK Tim Penyusunan RKP Kepenghulua.
2. Format Pagu Indikatif Kepenghuluan
3. RKP Kepenghuluan
4. Daftar Usulan RKP ( DU-RKP )
5. Berita Acara Musyawarah Desa dan Daftar Hadir
6. Berita Acara Hasil Penyusunan RKP.
7. Berita Acara Penetapan RKP
8. Proposal Teknis Kegiatan
9. Gambar Rencana Prasarana
10. RAB
11. Pemeriksaan Dokumen Proposal Teknis dan Kegiatan
12. Berita Acara Muskepsu BLT,Daftar Hadir dan Lampiran KPM
13. Foto Dokumentasi Musrenbang dan Muskepsus
14. Perkep Rancangan RKP Kepenghuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.5. SISTEMATIKA
Rencana Kerja Pemerintah Kepenghuluan Tanjung Medan Utara Tahun 2022 disusun
dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
1.2. Dasar Hukum.
1.3. Tujuan dan Manfaat.
1.4. Proses Penyusunan RKP Desa.
1.5. Sistematika.
BAB II : GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA
2.1. Visi – Misi Kepala Desa.
2.2. Gambaran Umum Sosial Budaya.
2.3. Gambaran Umum Kemiskinan.
2.4. Gambaran Umum Ekonomi.
2.5. Gambaran Umum Insfrastruktur.
BAB III : RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
3.1. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan pada RKP Desa Tahun sebelumnya.
3.2. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa.
3.3. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat antara lain: bencana
alam, krisis politik, krisis ekonomi dan atau kerusahan sosial yang
berkepanjangan.
3.4. Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Kebijakan Pembangunan Daerah.
BAB IV : RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA
4.1. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Skala Desa Tahun Anggaran 2021.
4.2. Berdasarkan Kewenangan Hak asal usul.
4.3. Berdasarkan Kewenangan Lokal Skala Desa.
4.4. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2021.
4.5. Kebijakan Keuangan Desa.
BAB V : PENUTUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
1. SK Tim Penyusunan RKP Kepenghulua.
2. Format Pagu Indikatif Kepenghuluan
3. RKP Kepenghuluan
4. Daftar Usulan RKP ( DU-RKP )
5. Berita Acara Musyawarah Desa dan Daftar Hadir
6. Berita Acara Hasil Penyusunan RKP.
7. Berita Acara Penetapan RKP
8. Proposal Teknis Kegiatan
9. Gambar Rencana Prasarana
10. RAB
11. Pemeriksaan Dokumen Proposal Teknis dan Kegiatan
12. Berita Acara Muskepsu BLT,Daftar Hadir dan Lampiran KPM
13. Foto Dokumentasi Musrenbang dan Muskepsus
14. Perkep Rancangan RKP Kepenghuluan
BAB II
GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA
Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang menunjang keberhasilan
tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi Kepenghuluan Tanjung Medan Utara
merupakan penjabaran lebih operasional dari visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan
dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan lingkungan di masa
yang akan datang dari usaha-usaha mencapai visi Kepenghuluan Tanjung Medan
Utara.
Dalam meraih visi Kepenghuluan Tanjung Medan Utara seperti yang sudah
dijabarkan diatas dengan mempertimbangkan potensi dan hambatan baik internal
maupun eksternal, maka disusunlah Misi Kepenghuluan Tanjung Medan Utara
diantaranya:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan aparatur desa yang Cepat, Efisien, Ramah,
Mudah, Akurat, dan Tepat (CERMAT)
2. Membina dan menciptakan kerukunan masyarakat Kepenghuluan Tanjung Medan
Utara secara netral dan mandiri;
3. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat di bidang pembangunan,
olahraga, seni dan kemasyarakatan.
4. meningkatkan sarana dan prasarana umum sesuai dengan aspirasi masyarakat
yang dtuangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJM Desa).
Desa Tanjung Medan Utara merupakan Desa Transmigrasi dan salah satu desa
dari 10 Desa yang ada di kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir Propinsi
Riau.
1. Pemukiman : 28,3114 Ha
2. Pertanian/Perkebuna : 429 Ha
36. Ladang/tegalan : 959 Ha
37. Hutan : 0 Ha
38. Rawa-rawa : 0 Ha
39. Perkantoran : 0,5 Ha
40. Sekolah : 1 Ha
41. Jalan : 5.5 KM
42. Lapangan Sepak Bola : 1 Ha
3) Orbitasi
1. Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : ± 11 Km
2. Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : ± 20 Menit
3. Jarak ke ibu kota kabupetan : ±150 Km
4. Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : ± 3,5 Jam
4) Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
1. Kepala Keluarga : 546 KK
2. Laki-laki : 1113 Orang
3. Perempuan : 1042 Orang
4. Jumlah Jiwa : 2155 Orang
B. PENDIDIKAN
Pendidikan adalah salah satu instrumen penting untuk peningkatan kualitas dan
kuantitas pendidikan di Kepenghuluan Tanjung Medan Utara, selengkapnya pada
rincian sebagai berikut :
-. Tingkat Pendidikan
1. TK/PAUD : 30 Orang
2. SD/ MI : 143 Orang
3. SLTP/ MTs : 86 Orang
4. SLTA/ MA : 51 Orang
5. S1/ Diploma : 25 Orang
6. Putus Sekolah : 0 Orang
7. Buta Huruf : 22 Orang
-. Lembaga Pendidikan
1. Gedung TK/PAUD : 2 Buah
2. SD/MI : 1 Buah
3. SLTP/MTs : 1 Buah
4. SLTA/MA : 1 Buah
5. PDTA : 1 Buah
C. KESEHATAN
Kesehatan adalah merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Kepenghuluan
Tanjung Medan Utara, untuk mendukung Program Nasional.
a. Kematian Bayi
1. Jumlah Bayi lahir pada tahun ini : 1 Orang
2. Jumlah Bayi meninggal tahun ini : 0 Orang
b. Kematian Ibu Melahirkan
1. Jumlah Ibu melahirkan tahun ini : 11 Orang
2. Jumlah Ibu melahirkan meninggal tahun ini : 0 Orang
c. Cakupan Imunisasi
1. Cakupan Imunisasi Polio 3 : 0 Orang
2. Cakupan Imunisasi DPT-1 : 0 Orang
3. Cakupan Imunisasi Cacar : 5 Orang
d. Gizi Balita
1. Jumlah Balita : 17 Orang
2. Balita gizi buruk : 0 Orang
3. Balita gizi baik : 0 Orang
4. Balita gizi kurang : 0 Orang
e. Pemenuhan air bersih
1. Pengguna sumur galian : 16 KK
2. Pengguna air PAH : 0 KK
3. Pengguna sumur Bor : 110 KK
4. Pengguna sumur hidran umum : 0 KK
5. Pengguna air sungai : 0 KK
c. Sumberdaya Sosial
1. Majlis Taklim
2. Wirid Yassin
3. Guru-guru agama (Ustadz/zah)
4. Fasilitas Pendidikan Agama
5. Masjid dan Mushalla
6. Fasilitas Pendidikan Umum
7. Peringatan Hari Besar Islam
8. Tokoh Masyarakat
9. Tokoh Pemuda
d. Sumberdaya Ekonomi
1. BUMKep Tamura Jaya
2. Lahan Pertanian
3. Lahan Perkebunan
4. Peternakan
5. Kolam Ikan
6. Ikan Rawa
7. Lembaga Dana Bergulir
8. Pedagang dan swasta
9. Home Industri
10. Sarana produksi lainnya
KONDISI
NO URAIAN JUMLAH PANJANG
BAIK ( M ) BURUK ( M ) JALAN
1 ASPAL 2.500 M 3.000 M 5.000 M
2 TANAH 1.000 M 2.000 M 3.000 M
BAB III
RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-mata
disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di
tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerintah. Permasalahan yang
terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan
sesuai sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara partisipatif.
Ketidak cermatan mengidentifikasi permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak
langsung menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan
yang pada akhirnya inefisiensi anggaran.
Dalam merumuskan prioritas perencanaan pembangunan desa harus
mempertimbangkan kondisi obyektif desa yaitu kondisi yang menggambarkan situasi
yang ada di Desa, baik mengenai sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun
sumber daya lainnya, serta dengan mempertimbangkan, antara lain, keadilan gender,
pelindungan terhadap anak, pemberdayaan keluarga, keadilan bagi masyarakat miskin,
warga disabilitas dan marginal, pelestarian lingkungan hidup, pendayagunaan teknologi
tepat guna dan sumber daya lokal, pengarusutamaan perdamaian, serta kearifan lokal.
Dalam RKP Desa Tahun 2021 permasalahan Kepenghuluan Tanjung Medan Utara
dikelompokkan menjadi beberapa permasalahan penting berdasarkan 5 (Lima) Bidang,
sebagai berikut :
BAB IV
RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM DAN PEMBANGUNAN DESA
- NIHIL
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu yang berupa
uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan
pengawasan keuangan desa. Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan
keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundangan, maka
harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib
dan disiplin anggaran.
Agar kebijakan pengelolaan keuangan Desa sesuai amanah Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pelaksanaannya, Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat,
maka setiap tahunnya Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa
membahas dan menyepakati Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APB Desa) yang disusun secara partisipatif dan transparan. Dimana proses
penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat
Musyawarah BPD untuk penetapannya. RAPB Desa di dalamnya memuat Pendapatan,
Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan
31 Desember.
a. Pendapatan Desa
Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang
merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali
oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi
pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan
potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagian Dana Perimbangan,
Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten,
Hibah, Sumbangan Pihak Ketiga dan Dana Desa yang Bersumber dari APBN
Rencana pendapatan Kepenghuluan Tanjung Medan Utara untuk Tahun 2021 adalah
sebagai berikut :
NO URAIAN JUMLAH (Rp)
1 Pendapatan Asli Desa (PADesa): 4.430.000,00
a. Hasil Usaha Desa/ Bagi Hasil Dari BUMDes 4.430.000,00
b. Hasil Kekayaan Desa/Tanah Kas Desa/Hasil Aset 0,00
c. Hasil Swadaya dan Partisipasi masyarakat 0,00
d. Lain-lain pendapatan asli Desa yang sah 0,00
2 Pendapatan Transfer : 1.596.883.474,00
5. Dana Desa 739.696.000,00
6. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi 0,00
c. Alokasi
daerah Dana Desa 692.187.474,00
d. Bantuan Keuangan Provinsi 165.000.000,00
e. Bantuan Keuangan Kabupaten
3 Pendapatan Lain-lain : 550.037,00
a. Penerimaan dari hasil kerja sama Desa 0,00
b. Penerimaan dari bantuan perusahaan 0,00
c. Penerimaan dari hibah dan sumbangan dari pihak 0,00
d. Koreksi
ketiga kesalahan belanja tahun anggaran 0,00
e. sebelumnya
Bunga bank 550.037,00
f. Pendapatan lain Desa yang sah 0,00
Jumlah Perkiraan Pendapatan 1.601.863.511,00
b. Belanja Desa
Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa
yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh desa.
Kebijakan keuangan Desa mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang ada.
Berdasarkan hasil musyawarah desa, maka arah dan kebijakan keuangan
diperuntukkan sebagai berikut :
c. Pembiayaan Desa
Pembiayaan Desa meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau
pengeluaran yang akan diterima kembali pada pada tahun anggaran yang bersangkutan
maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
BAB V
PENUTUP
BERITA ACARA
MUSYAWARAH KEPENGHULUAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN TAHUNAN
DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP KEPENGHULUAN TAHUN 2022
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
KEPUTUSAN
BADAN PERMUSYAWARATAN KEPENGHULUAN TANJUNG MEDAN UTARA
Nomor : /Kpts-TMU/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Panitia Musyawarah Desa (MUSDES) Tentang
Perencanaan Pembangunan Tahunan dalam rangka penyusunan
RKP Kepenghuluan Tanjung Medan Utara Kecamatan Tanjung
Medan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2021 dengan susunan
keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
( DAMSIK HASIBUAN )
LAMPIRAN Keputusan Badan Permusyawaratan Kepenghuluan
Tanjung Medan Utara
Nomor : ……. Tahun 2022
Tanggal : 01 April 2022
SUSUNAN KEANGGOTAAN
PANITIA MUSYAWARAH DESA (MUSDES)
TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN TAHUNAN
DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN 2021
KEPENGHULUAN TANJUNG MEDAN UTARA KECAMATAN TANJUNG MEDAN
KABUPATEN ROKAN HILIR
( DAMSIK HASIBUAN )
LAPORAN KEPALA DESA ATAS REALISASI RKP DESA TAHUN
2021
DISUSUN OLEH:
BPKep TANJUNG MEDAN UTARA
TAHUN 2022
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
A. KEADAAN SOSIAL
Maju mundurnya suatu masyarakat pada dasarnya dapat dilihat dari tingkat
pendidikan warga masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu pembangunan bisa maju
bila didukung oleh sumber daya manusia yang memadai, oleh karenanya pendidikan
sudah semestinya mendapat perhatian dari kita semua karena pendidikan merupakan
tanggung jawab kita bersama baik Pemerintah, Pemerintah Desa dan Masyarakat.
Dibidang Kesehatan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan yang cukup
baik hal ini ditandai dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan dalam menunjang derajad kesehatan mereka sehari-hari, hal ini dapat
dilihat dari kunjungan masyarakat ketempat-tempat pelayan kesehatan seperti
Puskesmas, Puskesmas pembantu Polindes dan kehadiran Balita di Posyandu serta
menurunnya angka kematian bayi dan mulai meningkatnya kondisi gizi masyarakat.
Kepenghuluan Tanjung Medan Utara saat ini memilki 1 Posyandu yang tersebar
di Dusun 03 Rejosari serta 1 unit Polindes serta Mobil Ambulance Desa yang berada di
ibu kota Kepenghuluan Tanjung Medan Utara dan hal ini tentu memudahkan
pelayananan Kesehatan bagi masyarakat Kepenghuluan Tanjung Medan Utara.
B. KEADAAN EKONOMI
Penduduk Kepenghuluan Tanjung Medan Utara sebagian besar bekerja sebagai
petani Sawit disamping sebagian sebagai buruh tani, Peternak, nelayan, tukang
batu/kayu, buruh bangunan, usaha kios, kerajinan. Sedangkan potensi Desa yang
paling menonjol adalah potensi Pertanian (Sawit). Selain itu tanaman keras yang
melalui proses adaptasi sebagian dapat berproduksi dengan baik pada tempat yang
tergolong rendah dengan keadaan tanah kering. Sedangkan tanaman perkebunan
yang menjadi andalan penduduk setempat adalah Kebun Kelapa Sawit.
Di sektor pertanian Kepenghuluan Tanjung Medan Utara yang berada di dataran
Tinggi sehingga memungkinkan mendapat cahaya matahari yang penuh maka hal ini
berdampak pada produksi hasil pertanian yang mempunyai kwalitas bagus.
Sedangkan untuk sektor peternakan hampir Sebagian rumah tangga yang ada di Desa
Tanjung Medan Utara memiliki ternak besar seperti sapi, kambing atau domba
disamping ternak kecil ayam atau itik sehingga hal ini dapat menambah tingkat
perekonomian masyarakat.
1.2. PERMASALAHAN
Bertitik tolak dari kondisi umum yang diuraikan diatas, maka dalam
penyampaian Pokok-pokok Pikiran BPKep Tanjung Medan Utara ini dapat kami
sampaikan permasalahan-permasalahan yang mendasar di Kepenghuluan Tanjung
Medan Utara yaitu :
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
a. Perlunya Sosialisasi Dokumen RPJM Desa yang lebih mengena ke masyarakat,
sehingga arah kebijakan pembangunan Desa lebih terarah dan terukur.
b. Peningkatan Kapasitas Perangkat Kepenghuluan melalui diklat, workshop, seminar,
study banding dll
c. Peningkatan Kapasitas BPKep melalui diklat, workshop, seminar, study banding dll
d. Diperlukan sistem informasi yang dapat diakses oleh masyarakat, sehingga
pelaksanaan pemerintahan Desa lebih transparan dan akuntabel.
e. Kurangnya Sumber Daya Manusia
2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Sub Bidang Pendidikan
a. Di Kepenghuluan Tanjung Medan Utara angka melek huruf semakin meningkat,
namun demikian ditengarai ada masyarakat yang masih buta huruf, hal ini perlu
dilakukan pendataan untuk mendapatkan data yang akurat sehingga dapat
dilakukan penanganan yang efektif dan efisien.
b. IPM (indeks Pembangunan Manusia) yang masih rendah hal ini terbukti dengan
adanya masyarakat yang belum menuntaskan wajar 9 tahun dan Wajar 12 tahun
sehingga diperlukan fasilitasi terhadap pendidikan kesetaraan baik Paket B dan
Paket C.
c. Diperlukan perhatian khusus ( reward ) terhadap pelajar-pelajar yang berprestasi
baik di bidang agama, akademik, olah raga dan bidang lainnya, sehingga
keberadaan pemerintah Desa dapat dirasakan oleh masyarakat.
d. Di Kepenghuluan Tanjung Medan Utara sangat Membutuhkan TPA atau TPQ
untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak yang kurang memahami tentang
pendidikan agam islam.
Sub Bidang Kesehatan
a. Optimalisasi Posyandu yang ada di Kepenghuluan Tanjung Medan Utara,
sehingga penanganan kesehatan balita,ibu hamil, anak-anak , remaja dan lansia
dapat terdeteksi sedini mungkin.
b. Perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Kepenghuluan Tanjung Medan
Utara masih perlu ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari masih banyak
masyarakat yang membuang sampah dan BAB di sungai, pembakaran sampah
terbuka, cuci tangan sebelum makan dll.
c. Penanganan Stunting untuk balita dan anak
d. PMT anak balita.
e. Fasilitas/sarana angkutan siaga untuk masyarakat (mobil siaga)
Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
a. Tersedianya ruang publik terbuka hijau ramah anak ( RPTHRA ).
b. Sarana Pasar Desa
Sub Bidang Pemukiman
a. RTLH (rumah tidak layak huni)
b. PJU (penerangan jalan umum)
Sub Bidang Pariwisata
a. Fasilitasi terhadap produk unggulan Desa yang dapat menarik wisatawan.
b. Fasilitasi terhadap ciri khas Desa yang dapat dijadikan nilai jual sehingga dapat
menarik wisatawan.
c. Penggalian terhadap potensi wilayah yang dapat dijadikan objek wisata.
b. REKOMENDASI
Berdasarkan kesimpulan diatas Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPKep) Tanjung
Medan Utara memberikan rekomendasi dalam penyusunan RKP Desa tahun 2021 yaitu:
1. Penyusunan RKP Kepenghuluan harus mengacu pada Dokumen RPJM Kepenghuluan
pada tahun perencanaan 2021
2. Perencanaan pembangunan Kepenghuluan harus melibatkan partisipasi masyarakat dalam
setiap tahapannya.
3. Penyampaian realisasi program/kegiatan setiap tahun kepada masyarakat sebagai tolak
ukur kinerja pemerintahan.
4. Apabila ada Kegiatan-kegiatan yang ada di RPJMKep untuk Kegiatan Tahun 2021 tidak
sesuai dengan Perencaaan Kegiatan Tahun 2021 maka Pemerintah Kepenghuluan untuk
dapat melaksanakan Riview RPJMKep supaya singkron untuk kegiatan setiap tahun nya.
DAMSIK HASIBUAN
Ketua
Nama / Lembaga /
No Alamat Aspirasi Masyarakat
Kelompok / Unsur
Mengetahui:
Penghulu Tanjung Medan Utara
ALI AMRAN MARPAUNG
BERITA ACARA
MUSYAWARAH PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP DESA)
KEPENGHULUAN TANJUNG MEDAN UTARA KECAMATAN TANJUNG MEDAN
KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2022
Pada hari ini Senin tanggal Empat bulan April Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua
bertempat di Aula Pertemuan Kantor Kepenghuluan, kami Pemerintahan Kepenghuluan
Tanjung Medan Utara Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir, telah
menyelenggarakan musyawarah pembentukan tim Penyusun RKPKep Tahun 2022 dengan
hasil sebagai berikut :
2. Susunan keanggotaan tim penyusun RKP Desa Tahun 2022 sebagimana dimaksud
diatas, selanjutnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Penghulu.
PIMPINAN MUSYAWARAH
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RKP DESA TAHUN 2022
Ketua, Sekretaris,
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. Dst......
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
KECAMATAN TANJUNG MEDAN
KEPENGHULUAN TANJUNG MEDAN UTARA
Alamat : JL.Tanjung Medan - Bagan Batu KODE POS : 28983
Email: tanjungmedanutara@yahoo.co.id
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RKP DESA TAHUN 2022
KEPENGHULUAN TANJUNG MEDAN UTARA KECAMATAN TANJUNG MEDAN
KABUPATEN ROKAN HILIR
Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 27 ayat (1) Peraturan Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 17
Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pembangunan Dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Kepala Desa mempersiapkan penyusunan rancangan
RKP Desa dengan membentuk tim penyusun RKP Desa;
b. bahwa guna kelancaran pelaksanaan kegiatan penyusunan RKP Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
huruf b, maka perlu menetapkan Keputusan Penghulu Tanjung Medan
Utara Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir Tentang Tim
Penyusun RKP Kepenghuluan Tanjung Medan Utara Kecamatan Tanjung
Medan Kabupaten Rokan Hilir;
Memperhatikan : Hasil Musyawarah Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa Tahun 2021
pada Tanggal 01 April 2022 yang bertempat di Aula Petemuan
Kepenghuluan Tanjung Medan Utara Kecamatan Kecamatan Tanjung
Medan Kabupaten Rokan Hilir.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2022,
dengan Susunan Keanggotaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran
Keputusan ini.
KEDUA : Menugaskan kepada Tim Penyusun RKP Desa sebagaimana dimaksud
pada Diktum KESATU untuk :
1. Pencermatan perkiraan pendapatan Desa;
2. Pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;
3. Penyusunan rancangan RKP Desa;
4. Penyusunan rancangan Daftar Usulan RKP Desa; dan
5. Penyusunan desain dan rencana anggaran biaya (RAB) kegiatan.
KETIGA : Segala biaya yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas Tim Penyusun
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2022 sebagaimana
dimaksud Diktum KEDUA dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Kepenghuluan Tanjung Medan utara Kecamatan Tanjung Medan
Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2022.
Demikian Surat Keputusan ini dibuat sebagaimana mestinya dan apabila ada perubahan
akan diatur dalam surat keputusan Penghulu berikutnya.
TIM PENYUSUN
RENCANA KERJA PEMERINTAH KEPENGHULUAN (RKP Kep)
KEPENGHULUAN TANJUNG MEDAN UTARA
TAHUN ANGGARAN 2022
KEDUDUKAN
NO NAMA ALAMAT JABATAN/UNSUR
DALAM TIM
1 Ali Amran Marpaung Dusun 01 Rejosari Penghulu Pembina
2 Suwanto Dusun 04 Rejosari Sekretaris Desa Ketua
3 Simin / Karjo Dusun 02 Rejosari Ketua LPMK Sekretaris
4 Muhammad ali Dusun 04 Rejosari Kasi Kesejahteraan Anggota
5 Unden Saputra Dusun 03 Rejosari Kaur Keuangan Anggota
6 Nano Dusun 05 Rejosari KADUS 05 Anggota
7 Siti Asnah Dusun 04 Rejosari Wakil Perempuan Anggota
8 Ramlan, S.Pd Dusun 05 Rejosari Tokoh Masyarakat Anggota
9 Paisal Haris Marpaung Dusun 03 Rejosari Kader Desa /KPMD Anggota
10 Ilham Bangun Dusun 01 Rejosari Tokoh Agama Anggota
ASAL PROGRAM /
NO NAMA PROGRAM/ KEGIATAN PRAKIRAAN PAGU DANA (RP.) PRAKIRAAN PELAKSANA
KEGIATAN
1 Pemerintah Kabupaten Kantor Kepenghuluan - Dinas PU Kab
2 Pemerintah Kabupaten Pembangunan Draenase 700 Meter - Dinas PU Kab
Penyertuan dan Pengerasan Jalan
3 Pemerintah Kabupaten - Dinas PU Kab
Lintas Rejosari. 3,5 Km
Pembangunan Box Colvert Jalan
4 Pemerintah Kabupaten Lintas. - Dinas PU Kab
6 Unit.
5 Pemerintah Kabupaten Penyuluhan Kesehatan Lingkungan - Dinas Kesehatan
( SUWANTO )
RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA
NO
Usulan Rencana Kegiatan Rencana Lokasi
Prakiraan Volume Satuan Penerima Manfaat
berdasarkan Bidang Kegiatan
LK PR Masy. Miskin
1 Galian Parit Pinggir Jalan - PKT Dusun 01 – 05 Rejosari P:510 m x L:80 cm x T:80 cm Meter 35 - √
2 Sumur Bor Dusun 01 Rejosari 2 Unit Unit
3 Sumur Bor Dusun 02 Rejosari 1 Unit Unit
4 Sumur Bor Dusun 03 Rejosari 1 Unit Unit
5 Sumur Bor Dusun 04 Rejosari 1 Unit Unit
6 Sumur Bor Dusun 05 Rejosari 1 Unit Unit
7 Drainase Jalan Mat Rejo Dusun 03 Rejosari T=80 cm,L = 80 Cm, P = 30 M Meter
8 Drainase Jl.Proyek Dusun 01 Rejosari T = 80 cm,L = 70 Cm, P = 50 M Meter
,9 Penyambungan Drainase Jalan
Dusun 05 Rejosari T=80 cm,L=70 Cm, P=38 M Meter
Mukijo
10 Penyambungan Drainase Jalan Mat
Dusun 03 Rejosari Uk : T= 80 cm,L=70 Cm, P=38 M Meter
Rejo
11 T = 15 cm,L = 3 M, P = 35
Penyambungan Semenisasi Jl.Sukur Dusun 04 Rejosari Meter
M
12 Penyambungan Semenisasi T = 12 cm,L = 2 M, P = 40
Dusun 02 Rejosari Meter
Jl.PARNAK M
13 Gapura Jl.SUkur Dusun 04 Rejosari L = 4 M, T = 3 M Meter
RAB KEGIATAN
DU-RKP
Agenda kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyusunan rancangan RKPKep adalah
sebagai berikut:
1. Terselesaikannya penyusunan rancangan RKPKep Tahun 2021;
2. Diserahkannya rancangan RKPKep kepada Penghulu;
3. Penghulu menyepakati dan menyetujui rancangan RKPKep Tahun 2021 yang telah
disusun oleh Tim Penyusun; dan
4. Penghulu akan segera menggelar musrenbang Kepenghuluan.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Materi yang dibahas, serta yang bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan
narasumber dalam membahas kegiatan musrenbang Kepenghuluan adalah:
A. Materi
1. Pembahasan Hasil Pencermatan Ulang / Review RPJMDesa sebelumnya
2. Pembahasan evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya;
3. Pembahasan hasil penyusunan rancangan RKP Desa yang telah di susun oleh tim
penyusun RKP Desa;
4. Pembahasan prioritas program, kegiatan, dan anggaran desa yang dikelola oleh desa;
5. Pembahasan prioritas program, kegiatan, & anggaran desa yang dikelola melalui
kerja sama antar-desa dan pihak ketiga;
6. Pembahasan rencana program, kegiatan, dan anggaran desa yang dikelola oleh desa
sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah, Pemda prov. & Pemda kab./kota;
dan
7. Pembahasan Pelaksana kegiatan desa (terdiri atas unsur perangkat desa & atau
unsur masy.desa).
8. mengusulkan prioritas program dan kegiatan pembangunan Desa dan pembangunan
kawasan perdesaan yang tidak masuk dalam kewenangan skala lokal Desa kepada
Pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan/atau pemerintah daerah
kabupaten/kota.
9. Pembahasan daftar usulan RKP Desa yang akan diajukan di dalam musyawarah
perencanaan pembangunan kecamatan dan kabupaten/kota.
10. Pembahasan Rancangan RKPKep;
11. Pemeringkatan prioritas kegiatan perbidang; dan
12. Penyepakatan Rancangan RKPKep.
13. Penetapan RKP Desa Tahun 2021untuk dijadikan Perdes
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
1. …………………………………….……… 1.……………………..
2. …………………………………………… 2.……………………..
3. …………………………………………… 3.……………………..
4. …………………………………………… 4.……………………..
5. …………………………………………… 5……………………..
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KEPENGHULUAN
(MUSRENBANG KEPENGHULUAN)
PENYUSUNAN RKPKEP TAHUN 2021
JABATAN/ TANDA
NO NAMA ALAMAT
UNSUR TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. 21.
22. 22.
23. 23.
24. 24.
25. 25.
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA (MUSRENBANG DESA)
DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN 2021
KEPENGHULUAN TANJUNG MEDAN UTARA KECAMATAN TANJUNG MEDAN
KABUPATEN ROKAN HILIR
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Panitia Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Kepenghuluan (MURENBANGKep) tahun 2021 dalam rangka
penyusunan RKP Desa Tahun 2021, sebagaimana tercantum dalam
lampiran Keputusan ini dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kepenghuluan
Tanjung Medan Utara Tahun Anggaran 2021
BAGIAN KESATU
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Yang dimaksud musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Desa dalam tata
tertib ini adalah Forum di tingkat Desa yang berfungsi untuk membahas dan
menyepakati Rancangan RKP Desa yang disusun oleh Tim Penyusun RKP Desa.
2. Melakukan penilaian usulan program dan kegiatan sesuai bidang sebagaimana tertera
dalam Rancangan RKP Desa.
3. Memutuskan dan menetapkan peringkat usulan program dan kegiatan sesuai hasil
penilaian.
4. Penyusunan prioritas adalah menyusun program dan kegiatan sesuai dengan skala
prioritas mengacu pada kriteria sebagai berikut:
a. Kewenangan Desa;
b. Kesesuaian dengan perencanaan kabupaten/kota;
c. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat;
d. Ketersediaan Sumber daya lokal Desa;
e. Keberpihakan kepada pemberdayaan masyarakat, pengembangan SDM dan
pengentasan kemiskinan; dan
f. Kesesuaian dengan prioritas penggunaan Dana Desa (khusus kegiatan yang
bersumber dari DD dan mengacu pada Permendesa, PDTT tentang Pengunaan DD)
BAGIAN KEDUA
PESERTA DAN PANITIA MUSYAWARAH
Pasal 2
Peserta
5. Peserta undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah peserta yang diundang
oleh pemerintah Desa untuk memantau dan memfasilitasi jalannya musyawarah, yang
terdiri dari unsur Pemerintah Daerah Kabupaten/Kecamatan, Tenaga Pendamping
Profesional, Bintara Pembina Desa, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat, dan undangan lainnya.
6. Peserta lainnya adalah yang berkeinginan hadir dalam pelaksanaan musrenbang Desa
dan sudah mendaftarkan diri kepada panitia.
Pasal 3
Panitia
1) Panitia musrenbang Desa adalah orang yang ditunjuk oleh pemerintah Desa yang telah
ditetapkan dengan keputusan Penghulu Tanjung Medan Utara nomor :
….Kpts-TMU/2021
2) Unsur dan tugas panitia sebagaimana tercantum dalam keputusan Penghulu.
BAGIAN KETIGA
MEKANISME PENYUSUNAN PRIORITAS
Pasal 4
Pembagian Kelompok
Pasal 6
Diskusi Pleno
BAGIAN KEEMPAT
PENUTUP
Pasal 7
Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian, selama tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Demikian Tata Tertib Mekanisme Penyusunan Program Dan Kegiatan ……………… dibuat
dan ditetapkan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Pimpinan Musyawarah
Ketua, Sekertaris,
(………………..) ( …………………… )
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta
musyawarah Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan
akhir dari musyawarah Desa tentang perencanaan Desa Keputusan diambil secara
musyawarah mufakat/aklamasi yaitu :
1. Menyepaktai Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Kepenghuluan tahun 2021
2. Menyepakati Kegiatan-Kegiatan yang di usulkan Oleh Masyarakat Melalui
Musyawarah Disetiap Dusun-Dusun;
3. Menyepakati Kegiatan Sesuai PERMENDES,PERMENKEU dan PERMENDAGRI yang
menjadi Skala Prioritas Kegiatan di tahun 2021,
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
JABATAN/ TANDA
NO NAMA ALAMAT
UNSUR TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. Dst......