Anda di halaman 1dari 7

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR

NOMOR 11 Tahun 2018

TENTANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH


KABUPATEN KAMPAR TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KAMPAR,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 311 ayat (1)


Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah Wajib
Mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disertai
Penjelasan dan Dokumen-dokumen Pendukungnya
kepada DPRD sesuai dengan waktu yang ditentukan
oleh ketentuan Peraturan Perundang-undangan
untuk memperoleh persetujuan bersama;
b. bahwa Peraturan Daerah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah yang diajukan
sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas,
merupakan perwujudan dari Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Tahun 2019 yang dijabarkan
dalam Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara yang telah disepakati bersama antara
Pemerintah Daerah dengan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Daerah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kampar
Tahun Anggaran 2019;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik


Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam
Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 25);
3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5049);
10. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang
Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Parwakilan Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 5568);
11. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RI 5679);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000
tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 120, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4502), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 171);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005
Tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 171);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang
Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4578);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4614);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5156);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 168, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5558);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 310);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun
2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan
Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah, sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2018
tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 465);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013 tentang Penetapan Standar Akuntansi
Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintahan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 690);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 2036);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 21
Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Kampar Tahun 2009 Nomor 21);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 2
Tahun 2017 Tentang Hak Keuangan dan
Administrasi Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten Kampar (Lembaran
Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2017 Nomor 2).

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
DAN
BUPATI KAMPAR

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN


PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN
KAMPAR TAHUN ANGGARAN 2019

Pasal 1

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kampar Tahun


Anggaran 2019 sebagai berikut :
1. Pendapatan Daerah Rp 2.538.124.059.402,00
2. Belanja Daerah Rp 2.588.348.982.534,00
Surplus/(defisit) Rp (50.224.923.132,00)
3. Pembiayaan Daerah Rp 50.224.923.132,00
a. Penerimaan pembiayaan Rp 50.224.923.132,00
b. Pengeluaran pembiayaan Rp 0,00
Pembiayaan Netto Rp 50.224.923.132,00
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Rp 0,00
Berkenaan

Pasal 2

(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari:


a. Pendapatan Asli Daerah Rp 214.789.998.185,00
b. Dana Perimbangan Rp 1.973.315.442.533,00
c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp 350.018.618.684,00

(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri dari pendapatan :
a. Hasil pajak daerah Rp 101.124.092.000,00
b. Hasil retribusi daerah Rp 15.179.128.000,00
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Rp 32.005.181.170,00
yang dipisahkan
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Rp 66.481.597.015,00
sah sejumlah

(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri
dari pendapatan :
a. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Rp 716.254.076.533,00
Pajak
b. Dana Alokasi Umum Rp 821.233.336.000,00
c. Dana Alokasi Khusus Rp 435.828.030.000,00

(4) Lain-lain Pendapatan Daeah yang Sah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c terdiri dari pendapatan :
a. Hibah Rp 0,00
b. Dana Darurat Rp 0,00
c. Dana Bagi Hasil Pajak Propinsi Rp 103.462.731.684,00
d. Dana Penyesuaian dan Otonomi Rp 246.555.887.000,00
Khusus
e. Bantuan keuangan dari daerah propinsi Rp 0,00
atau dari daerah pemerintah lainnya

Pasal 3

(1) Belanja daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari :


a. Belanja tidak langsung Rp 1.454.807.038.359,00
b. Belanja langsung Rp 1.133.541.944.175,00

(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pasal 1 huruf a terdiri


dari belanja :
a. Belanja Pegawai Rp 1.006.829.381.445,00
b. Belanja Bunga Rp 0,00
c. Belanja Subsidi Rp 3.177.220.914,00
d. Belanja Hibah Rp 28.142.200.000,00
e. Belanja Bantuan Sosial Rp 9.048.300.000,00
f. Belanja Bagi Hasil Rp 11.650.322.000,00
g. Belanja Bantuan Keuangan kepada Rp 390.959.614.000,00
Propinsi/Kab/Kota, Pemdes dan Partai
Politik
h. Belanja Tidak Terduga Rp 5.000.000.000,00

(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pasal 1 huruf b terdiri dari


belanja :
a. Belanja Pegawai Rp 23.856.212.700,00
b. Belanja Barang dan Jasa Rp 552.141.590.653,00
c. Belanja Modal Rp 557.544.140.822,00

Pasal 4

(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari:


a. Penerimaan Pembiayaan Rp 50.224.923.132,00
b. Pengeluaran Pembiayaan Rp 0,00
(2) Penerimaan Pembiayaan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a terdiri
dari jenis :
a. SiLPA Tahun Anggaran Tahun Lalu Rp 50.224.923.132,00
b. Pencairan Dana Cadangan Rp 0,00
c. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Rp 0,00
yang Dipisahkan
d. Penerimaan Pinjaman Daerah Rp 0,00
e. Penerimaan Kembali Pemberian Rp 0,00
Pinjaman
f. Penerimaan Piutang Rp 0,00
g. Penerimaan Kembali Penyertaan Rp 0,00
Modal (Investasi Daerah)
(3) Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b terdiri
dari jenis :
a. Pembentukan Dana Cadangan Rp 0,00
b. Penyertaan Modal (Investasi) Rp 0,00
Pemerintah
c. Pembayaran Cicilian Pokok Utang Rp 0,00
d. Pemberian Pinjaman Daerah Rp 0,00

Pasal 5

Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari peraturan daerah ini. Terdiri dari :

1. Lampiran I Ringkasan APBD;


2. Lampiran II Ringkasan APBD menurut Urusan Pemerintah Daerah
dan Organisasi;
3. Lampiran III Perincian APBD menurut Urusan Pemerintah Daerah,
Organisasi, Pendapatan, belanja dan pembiayaan;
4. Lampiran IV Rekapitulasi Belanja menurut Urusan Pemerintah Daerah,
Organisasi, Program dan Kegiatan;
5. Lampiran V Rekapitulasi Belanja Daerah untuk Keselarasan dan
Keterpaduan Urusan Pemerintah Daerah dan Fungsi
Dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara;
6. Lampiran VI Daftar Jumlah Pegawai per-Golongan dan per-Jabatan;
7. Lampiran VII Daftar Piutang Daerah;
8. Lampiran VIII Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Daerah;
9. Lampiran IX Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Asset
Tetap Daerah;
10. Lampiran X Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Asset
Lain-lain;
11. Lampiran XI Daftar Kegiatan-kegiatan Tahun Anggaran sebelumnya
yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam
Tahun Anggaran ini;
12. Lampiran XII Daftar Dana Cadangan Daerah dan;
13. Lampiran XIII Daftar Pinjaman Daerah.

Pasal 6

(1) Dalam hal keadaan darurat dan mendesak, Pemerintah Kabupaten


Kampar dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya
di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun berkenaan
pada pembebanan Belanja Tidak Terduga;
(2) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilaksanakan
dengan pembebanan langsung pada belanja tidak terduga dan melalui
pergeseran anggaran sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

Pasal 7

Bupati Kampar menetapkan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Anggaran


Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan operasional pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Pasal 8

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Kampar.

Ditetapkan di Bangkinang
Pada tanggal 28 Desember 2018

Plt. BUPATI KAMPAR

ttd

CATUR SUGENG SUSANTO

Diundangkan di Bangkinang
Pada tanggal 28 Desember 2018

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KAMPAR,

ttd

YUSRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2018 NOMOR 11


NOREG. PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR, PROVINSI RIAU : 2.121.A/2018

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,

NEVIMAIZAR MAASIN
Pembina TK I (IV/b)
NIP. 19681115 198903 1 005

Anda mungkin juga menyukai