#
za
NOMOR 41 TAHUN 2 0 2 2
NOMOR 4 1 TAHUN 2 0 2 2
TENTANG
BUPATI CIREBON,
Cirebon;
-2-
Nomor 5 4 9 4 ) ;
Nomor 6 5 7 3 ) ;
Nomor 6 2 6 4 ) ;
-3-
Negara Republik I n d o n e s i a N o m o r 6 3 2 2 ) ;
Nomor 2 6 ) ;
Nomor 2 1 0 ) ;
Tahun 2 0 2 0 Nomor 1 7 8 1 ) ;
MEMUTUSKAN:
PEMERINTAH KABUPATEN C I R E B O N .
-4-
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
kewenangan Daerah.
pemerintah.
undangan.
pemerin tahan.
seorang A S N .
Inspektorat.
pencairan dana.
20. Basic TPP adalah nilai rupiah yang diberikan untuk setiap
Perundang-undangan.
BAB II
Pasal 2
a. kepastian hukum;
b. akuntabel;
c. proporsionalitas;
f. kesejahteraan; dan
g. optimalisasi.
keadilan.
Perundang-undangan.
pegawai A S N .
Daerah.
BAB III
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 3
a. PNS;
b. Calon P N S ; dan
c. PPPK.
Bagian Kedua
Pasal 4
a. kelas jabatan;
anggaran.
Pasal 5
Bagian Ketiga
Paragraf 1
Umum
Pasal 6
dari:
Paragraf 2
Pasal 7
Guru.
daerah.
Paragraf 3
Pasal 8
Paragraf 4
Pasal 9
ketentuan:
tinggi 35% (tiga puluh lima persen) dari besaran basic TPP;
tinggi 25% (dua puluh lima persen) dari besaran basic TPP;
basic TPP.
Paragraf 5
Pasal 1 0
Paragraf 6
Pasal 1 1
berupa:
pelayanan kesehatan.
penghasilan guru.
Paragraf 7
Pasal 12
Keputusan Bupati.
Bagian Keempat
Paragraf 1
Pasal 1 3
jabatan.
(2) Pemberian TPP bagi Calon PNS terhitung mulai tanggal Surat
Paragraf 2
Pasal 1 4
daerah.
Bagian Kelima
Pasal 1 5
penegak hukum;
seterusnya;
berturut-turut; dan
Pemerintah Daerah.
kejadian.
Pasal 16
pelaksana kegiatan;
beracara; dan
Bagian Keenam
Pasal 17
dirangkapnya; dan
BAB IV
PENILAIAN TPP
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 18
Bagian Kedua
Paragraf 1
Umum
Pasal 19
Kepala Sekolah;
Paragraf 2
Penilaian SKP
Pasal 20
kerja.
dengan ketentuan:
Paragraf 3
Pasal 2 1
kerja.
Pasal 2 2
Kinerja.
ditetapkan.
I K U / I K K.
Paragraf 4
Aktivitas Kerja
Pasal 23
produktivitas kerja.
Daerah.
Paragraf 5
Pasal24
kerja.
DPA Perubahan.
Paragraf 6
Pasal 25
Bagian Ketiga
Paragraf 1
Umum
Pasal26
a. presens1;
b. hukuman disiplin;
c. L H K P N / L H KA S N ; d a n
Paragraf 2
Presensi
Pasal 27
(1) Setiap PNS wajib melakukan presensi setiap hari kerja pada
disiplin kerja;
disiplin kerja;
hari; dan
Paragraf 3
Hukuman Disiplin
Pasal 28
Paragraf 4
LHKPN / LHKASN
Pasal29
(3) Bagi PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
Paragraf 5
Pasal 30
kerugian daerah.
bersangkutan.
Paragraf 6
Pasal 3 1
L H K P N / L H KA S N ] + [ 2 0 % x TPTGR]l x 3 0 % "
Bagian Keempat
Pasal 32
Calon P N S .
BABV
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 33
Bagian Kedua
Sistem e-Kinerja
Paragraf 1
Umum
Pasal 34
sebagai berikut:
aktivitas kerja;
perangkat daerah;
kekayaan A S N ; dan
Paragraf 2
Setting S truktur
Pasal 3 5
tahun berkenaan.
tahun berkenaan.
Paragraf 3
Pasal 36
ditetapkan.
aplikasi simonek.
berikutnya.
-22
Paragraf 4
Pasal 37
daerah.
berikutnya.
bulan D e s e m b e r.
Paragraf 5
Pasal 38
Paragraf 6
Setting Presensi
Pasal39
daerah.
(2) Setiap PNS wajib melakukan presensi setiap hari kerja pada
hari.
Paragraf 7
Pasal 40
aplikasi e-kinerja.
-24
Paragraf 8
Pasal 41
perangkat daerah.
berkenaan.
Paragraf 9
Pasal 42
e-kinerja.
BAB VI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 43
Bagian Kedua
Pasal 44
berikut:
sama;
dan
Perundang-undangan.
-27
Bagian Ketiga
Percepatan Pembayaran
Pasal 4 5
bakti/ pensiun.
Bagian Keempat
Pasal 46
Bagian Kelima
Pengangkatan Pegawai
Pasal 47
Pasal 4 8
KPPN setempat.
BAB VII
Bagian Kesatu
Pasal 49
b. organisasi
c. kepegawaian;
d. hukum;
f. pengawasan.
Bagian Kedua
Evaluasi TPP
Pasal 50
dengan ketentuan:
BAB VIII
Pasal 5 1
daerah.
-30
belanja berkenaan.
berkenaan.
Pasal 52
Anggaran berikutnya.
Perundang-undangan.
dalam masyarakat.
BAB IX
Pasal53
dilaksanakan melalui:
inspektorat daerah.
BABX
Pasal54
pegawa1.
Perundang-undangan.
-32-
BAB XI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 55
dijabat.
Pasal 56
presensi manual.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 57
Nomor 1 7 ) ;
Nomor 3 4 ) ;
Nomor 1 4 5 ) ;
Pasal 58
bulan Januari 2 0 2 2 .
Pasal 59
Ditetapkan di Sumber
BUPATI C I R E B O N ,
ttd
IMRON
Diundangkan di Sumber
Besaran
(Indeks Kapasitas Fiskal) X (IKK) X
Besaran Tunjangan
X (Indeks Penyelenggaraan
TPP Basic Kinerja BPK per
Pemerintah Daerah)
kelas jabatan
1.
15 Rp. 29.286.000,00
2.
14 Rp. 22.295.000,00
3.
13 Rp. 2 0 . 0 1 0 . 0 0 0 , 0 0
4.
12 Rp. 16.000.000,00
5.
1 1 Rp. 12.370.000,00
6.
10 Rp. 10.760.000,00
7.
9 Rp. 9 . 3 6 0 . 0 0 0 , 0 0
8.
8 Rp. 7 . 5 2 3 . 0 0 0 , 0 0
9.
7 Rp . 6 . 6 3 3 . 0 0 0 , 0 0
10.
6 Rp. 5. 764.000,00
1 1.
5 Rp. 4 . 8 0 7 . 0 0 0 , 0 0
12.
4 Rp. 2 . 8 4 9 . 0 0 0 , 0 0
13.
3 Rp. 2 . 3 5 4 . 0 0 0 , 0 0
14.
2 Rp. 1. 9 4 7 . 0 0 0 , 0 0
15.
1 Rp. 1. 5 4 0 . 0 0 0 , 0 0
-35
Variabel
= SOLK+SLPPD+SKPPD+SIID+SPKPD
Pengungkit
+SRBPD+SIRBPD
berdasarkan rumus:
berikut:
rumus:
: 1. 0 0 0
a) Nilai > 8 0 - 100
: 800
b) Nilai > 60 - 80
: 600
c) Nilai > 50 - 60
: 400
d) Nilai > 3 0 - 50
: 200
e) Nilai > 0 - 30
rumus:
Nilai IPM didasarkan atas hasil survei Badan Pusat Statistik dengan
Nilai Indeks Gini Ratio didasarkan atas hasil survei Badan Pusat
BUPATI C I R E B O N ,
ttd
IMRON
Diundangkan di Sumber
pada tanggal
,, ·'
/j"''' .
i•.
BERITA DAERAH KABUPATEN IREBON TAHUN 2 0 2 2 N O M O R