Anda di halaman 1dari 23

MODUL

BAHASA INGGRIS

KELAS
XI

SEMESTER Genap

ISMANTORO, S.Pd

SMA NEGERI 1 BESUKI

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas
segala karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Pembelajaran
Bahasa Inggris Semester Genap.

Modul Pembelajaran Bahasa Inggris kelas XI ini selanjutnya akan dipergunakan


dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Besuki mulai
tahun pelajaran 2021/2022. Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Kepala SMA Negeri 1 Besuki, yang telah memberikan dorongan semangat dan
inspirasi.

2. Rekan-rekan guru MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Situbondo yang telah


memberikan saran dan pendapat sehingga modul pembelajaran Bahasa
Inggris ini dapat diselesaikan.

Modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun penulis harapkan demi penyempurnaan Buku Pedoman Guru ini di
hari yang akan datang

Situbondo 07 Januari 2022


Penulis

Ismantoro, S.Pd

ii
DAFTAR ISI

1. Cover ............................................................................................................... i

2. Kata Pengantar ................................................................................................ ii

3. Daftar isi ........................................................................................................... iii

4. KD. 3.1 Saran dan Tawaran ............................................................................. 1

5. KD. 3.2 Memberi dan Meminta Pendapat ....................................................... 8

6. KD. 3.3 Undangan Resmi ................................................................................. 10

7. KD. 3.4 Teks Analitical exposition .................................................................... 14

8. KD. 3.5 Teks kejadian menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah ..................17

9. Daftar Pustaka ...................................................................................................20

iii
SARAN dan TAWARAN
(SUGGESTION and OFFER)

KD. 3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait saran dan tawaran, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan should, can)

Offer dalam Bahasa Indonesia berarti tawaran. Tawaran yang dimaksud bukan


seperti tawar menawar harga ya…. Tapi, offer dapat berupa menawarkan
barang, jasa, ataupun hal lainnya kepada orang lain seperti menawarkan
minuman kepada tamu dan menawarkan pertolongan kepada orang tua.

Contoh kalimat offer:

 Would you like a cup of tea? (Apakah kamu mau minum teh?)

 Can I help you? (Bolehkah saya membantumu?)

Sedangkan, suggestion merupakan saran. Biasanya saran akan


disampaikan/diberikan kepada seseorang yang mengalami kesusahan dalam
memilih suatu hal/memecahkan masalah (giving suggestion). Seperti saat
teman sedang kebingungan dalam memilih merek pulpen manakah yang harus
ia beli, kalian pasti akan menyarankan atau giving suggestion satu merek yang
memiliki kualitas baik. 
Contoh kalimat suggestion:
X: What do you think I should wear tonight? A dress or a t-shirt? 
Y: I think you should wear a dress.  (giving suggestion/memberi saran)
Unsur-Unsur Kebahasaan Offers and Suggestions
Dalam memberi tawaran dan saran Bahasa Inggris (offers and suggestions),
terdapat beberapa unsur-unsur kebahasaan yang sering digunakan, yaitu:

Offers/Tawaran

May I……..? Bolehkah/Bisakah saya…..?

Can I…….? Bolehkah/Bisakah saya…….?

Shall I…….? Haruskah saya……..?

Would you……? Apakah kamu ingin……?

How about I…….? Bagaimana kalau saya……?


Suggestions/Saran

Let’s….. Mari…..

Why don’t we…..? Kenapa kita tidak……

We could…… Kita bisa……

What about….. Bagaimana dengan…..

How about…. Bagaimana dengan……

I suggest that…… Saya menyarankan……

You might want to change….. Kamu mungkin ingin mengubah……

I think…. Saya pikir……../Menurut saya……

Saya rasa itu tidak…/Menurut saya itu


I don’t think…..
tidak..

Selain itu, saat memberi saran atau giving suggestion, ada beberapa kata kerja
yang sering dipakai, antara lain:

 Suggest
 Advise
 Recommend

Ketiga kata kerja tersebut memiliki arti yang sama yaitu “menyarankan”.

Jenis Offers
Ternyata offer tidak hanya sebatas memberi tawaran . Ada juga menerima
tawaran atau accepting offers dan menolak tawaran atau dalam Bahasa Inggris
disebut dengan declining offers.
Giving offers atau memberi tawaran
Tawaran akan diberikan oleh seseorang kepada orang lain pada situasi tertentu.
Contoh-contoh kalimat giving offers beserta terjemahannya yakni:

2
Giving Offers

Giving Offers Terjemahan

Bagaimana jika aku membantumu


How about I help you do the dishes?
mencuci piring?

Would you like another glass of milk? Apakah kamu mau segelas susu lagi?

Bolehkah aku merapikan kasur


Can I make the bed for you?
untukmu?

Bisakah saya membantumu?, Ada


May I help you?
yang bisa saya bantu?

Haruskah saya membawakanmu


Shall I bring you a cup of tea?
secangkir kopi?

Accepting offers atau menerima tawaran


Tawaran dapat ditolak maupun diterima. Jika kalian menerima sebuah
tawaran, maka dapat menggunakan ungkapan-ungkapan di bawah ini.

Accepting Offers

Accepting Offers Terjemahan

Yes, I would love to. Iya, silahkan.

Iya silahkan. Saya sangat


Yes,please. I really appreciate it.
menghargainya.

Sure, thanks. Silahkan, terima kasih.

Ya silahkan. Terimakasih atas


Yes, please. That’s very kind of you.
kebaikannya.

Yes, please. That would be nice. Ya silahkan. Itu bagus.

Declining offers atau menolak tawaran


Apabila kalian tidak memerlukan tawarannya, maka dapat menggunakan
ungkapan-ungkapan di bawah ini untuk menolaknya.

3
Declining Offers

Declining Offers Terjemahan

Jangan khuatir. Saya akan


Do not worry. I will manage on my own.
mengurusnya sendiri.

No, but thank you. Tidak, terima kasih.

Tidak apa-apa. Saya akan


It is okay. I can do it myself.
melakukannya sendiri.

Tidak apa-apa. Saya akan


That is alright. I will do it by myself.
melakukannya sendiri.

Di atas adalah beberapa ungkapan yang dapat kalian gunakan apabila akan
memberi penawaran, menerima penawaran, maupun menolak penawaran.
Ungkapan mana nih yang menjadi favorit kalian?

Jenis Suggestions
Sama seperti offers, suggestions juga terdiri dari asking for suggestion, giving
suggestion, accepting suggestion, dan juga declining suggestion.
Asking for suggestions
Sebelum seseorang memberi saran, pasti ada sesuatu yang kalian tanyakan. Hal
ini disebut dengan meminta saran atau asking for suggestion.

Asking for Suggestion

Asking for Suggestion Terjemahan

What do you recommend? Apa yang kamu sarankan?

Could you give some suggestions Bisakah kamu memberi saya beberapa
about this? saran tentang ini?

What should I do? Apa yang harus saya lakukan?

Do you have any suggestions? Apakah kamu mempunyai saran?

Shall I call her? Haruskah saya menelponnya?

4
Giving suggestion
Giving suggestion adalah momen dimana kalian memberi saran kepada orang
lain. Contoh kalimat giving suggestion dapat dilihat pada tabel berikut.

Giving Suggestion

Giving Suggestion Terjemahan

Kenapa kita tidak pergi ke bioskop


Why don’t we go to the cinema first?
dulu?

Bagaimana kalau membersihkan


How about cleaning the bathroom first
kamar mandi terlebih dahulu baru
and then sweeping the house?
menyapu rumah?

Mari mengerjakan PR di rumah


Let’s do the homework in Risma’s house.
Risma.

Saya rasa kamu harus meminta


I think you should apologize to her.
maaf padanya.

Mungkin kamu bisa memberi tahu


You might tell your problems to the
masalah-masalahmu pada
psychiatrist.
psikiater.

Accepting suggestion
Accepting suggestion atau menerima saran dapat diungkapkan seperti kalimat-
kalimat di bawah ini.

Accepting Suggestion

Accepting Suggestion Terjemahan

Yeah, let’s go. Yah, ayo.

That is a great idea. Ide yang bagus.

Okay, if you say so. Oke kalau begitu.

Kedengarannya baik/kedengarannya
Sounds good to me.
menarik.

5
I am up for it. Aku setuju.

Declining suggestions
Apabila kalian kurang setuju atau tidak cocok dengan saran yang diberikan,
kalian dapat menolak saran tersebut atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan
declining suggestions.

Declining Suggestion

Declining Suggestion Terjemahan

I do not think it is a good idea. Saya rasa itu bukan ide yang baik.

Maaf, tapi saya lebih suka gaun yang


Sorry, but I prefer the red dress.
merah.

I am not sure about that. Saya tidak yakin dengan itu.

Maybe some other time. Mungkin lain waktu/Mungkin lain kali.

Untuk menambah pemahaman kalian tentang materi offers dan suggestions, yuk
intip dialog-dialog berikut ini.
Contoh Dialog Giving Offers dan Terjemahannya
Banyu : Ouch…my back hurts.
Sinta : Are you alright, Banyu?
Banyu : No, I am not. I feel pain in my back while lifting these boxes.
Sinta : Let me help you. Because I do not have anything to do. (1)
Banyu : Yeah, that would be nice. Thank you very much, Sinta. (2)
Sinta : That’s fine.
Kalimat (1) merupakan ungkapan untuk memberi tawaran atau giving offer.
Lebih tepatnya tawaran pertolongan.
Kalimat (2) merupakan ungkapan menerima tawaran atau accepting offer.
Terjemahan:
Banyu : Aduh…punggungku sakit.
Sinta : Apakah kamu baik-baik saja, Banyu?
Banyu : Tidak. Punggungku terasa sakit saat mengangkat kotak-kotak ini.
Sinta : Mari aku bantu. Karena aku sedang senggang.
Banyu : Baik. Terimakasih banyak, Sinta.
Sinta : Tidak apa-apa.

6
Contoh Dialog Giving Suggestions dan Terjemahan:
Andrew : Mom, I need a new bag and a pair of shoes.
Mom : What do you need the most between those two?
Andrew : I am not sure, Mom. 
Mom : Okay then. How about I buy you a new bag first and then next month I
will give 
  you a new pair of shoes? (1)
Andrew : That sounds great. Because I have my old shoes. I think I still can
wear it for a 
   couple months. (2)
Kalimat (1) merupakan ungkapan memberi saran atau giving suggestion, dan
kalimat (2) adalah ungkapan menerima saran / accepting suggestion.
Bagaimana, friends? Materi Offers dan Suggestions kali ini sudah cukup lengkap,
bukan? Kita sudah mengupas satu-satu mulai dari pengertian sampai contoh-
contohnya.

7
MEMBERI DAN MEMINTA PENDAPAT
(GIVING AND ASKING OPINION)
KD. 3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan I think, I suppose, in my
opinion)

Asking Opinion

Secara bahasa, asking artinya meminta sedangkan opinion memiliki arti


opini/pendapat. Apabila kedua kata tersebut digabung, asking opinion berarti
“meminta pendapat” atau “menanyakan pendapat”. Asking opinion digunakan
ketika kamu ingin bertanya atau membutuhkan pendapat dari orang lain. Ada
banyak cara untuk menanyakan pendapat dalam bahasa Inggris, yuk simak
contoh berikut:

 What is your opinion? (Apa pendapat/opini kamu?)


 What is your idea? (Apa idemu?)
 What are your thoughts on …? (Apa pendapatmu tentang …?)
 What is your point of view? (Apa sudut pandangmu?)
 What/how do you think/reckon about …? (Bagaimana menurutmu mengenai …?)
 How do you think of my idea? (Bagaimana pendapatmu tentang ideku?)
 How do you feel about …? (Bagaimana perasaanmu tentang …?)
 Do you have any idea? (Apakah kamu memiliki ide?)
 Do you have opinion of …? (Apakah kamu memiliki opini tentang …?)

Giving Opinion

Jika di atas kita belajar mengenai menanyakan pendapat, sekarang kita akan
melihat bagaimana cara untuk memberikan pendapat atau giving
opinion. Sebelum mengutarakan pendapat atau ide yang ada di pikiranmu, kamu
harus tahu bagaimana mengawali kalimat yang tepat. Supaya orang lain bisa
dengan mudah memahami pendapatmu. Catat baik-baik contoh berikut ini ya!

 I think/Personally I think… (Menurutku…/Secara pribadi, menurutku…)


 In my opinion/In my humble opinion…. (Menurut pendapatku…)
 From my point of view… (Dari sudut pandangku…)
 To/in my mind… (Menurut pikiranku…)
 I (strongly) believe (that) … (Saya (sangat) percaya (bahwa …)
 As for me, I reckon… (Adapun saya rasa…)
 As far as I am concerned … (Sejauh yang saya ketahui…)
 To be honest… (Sejujurnya…)

8
Contoh Percakapan Asking & Giving Opinion

Vic: Hi Kev, have you heard about the new bakery store? 
(Halo Kev, apakah kamu sudah mendengar tentang toko roti yang baru?)
Kev: Yes, I have 
(Ya, sudah)
Vic: What do you think about it? 
(Bagaimana menurutmu mengenai hal itu?)
Kev: Personally, I think the flavor is little bit too sweet 
(Secara pribadi, menurutku rasanya agak terlalu manis)
Vic: Hmm, I disagree with you. 
(Hmm, aku tidak setuju denganmu.)
Kev: Then, what is your point of view? 
(Lalu, bagaimana menurut pandangmu?)
Vic: In my opinion the cake and bread is delicious. 
(Dari sudut pandangku, kue dan rotinya enak)
Kev: Fair enough, As far as I am concerned they’re still new so they can still
develop. 
(Cukup adil, Setahu saya mereka masih baru jadi masih bisa berkembang.)
Vic: Yes, I totally agree with you. 
(Ya, aku sangat setuju denganmu)

9
UNDANGAN RESMI
(FORMAL INVITATION)
KD. 3.3 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks khusus dalam bentuk undangan resmi dengan memberi dan
meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai dengan konteks
penggunaannya

Pengertian Invitation
Apa yang maksud dengan Invitation?

 Menurut Oxford Learner’s Dictionary mengartikan “invitation” sebagai


berikut:
a spoken or written request to somebody to do something or to go
somewhere.
Jadi “invitation” adalah permintaan baik berupa ucapan atau tulisan yang
ditujukan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu atau pergi ke suatu
tempat.

 Menurut vocabulary.com, invitation adalah:
An invitation is a request, a solicitation, or an attempt to get another
person to join you at a specific event.
Dapat disimpulkan bahwa, invitation adalah permintaan, ajakan, atau upaya
terhadap orang lain agar bersedia bergabung dengan kita (pihak yang
mengundang) pada suatu acara tertentu.

Pengertian Formal Invitation


Formal Invitation (Undangan Resmi) biasanya dikeluarkan oleh sebuah
instansi atau perusahaan. Undangan Resmi ini umumnya ditandai dengan
adanya singkatan “RSVP” di bagian bawah dari undangan tersebut.

Apa yang dimaksud dengan RSVP?


RVSP adalah singkatan dari bahasa Perancis untuk Répondez S’il Vous
Plait (Respond please/ please reply) dalam bahasa Indonesia
berarti “Mohon tanggapan/ jawaban”.

Bagaimana merespon atau menanggapi undangan tersebut (RSVP)?


Terdapat kontak (Contact Person) yang telah disediakan oleh pihak yang
mengundang agar dapat dihubungi jika kalian akan merespon undangan
tersebut.

Simak ulasan di bawah ini!

Wedding RSVP Wording

Your wedding RSVP card wording can be straight-laced and formal or creative
and funny. No matter what theme you choose, there are a few pieces of
information you must include.
Maksudnya adalah, tidak perduli RSVP dengan kata-kata yang ada pada kartu
undangan yang kalian buat “kata-kata di RSVP dengan kalimat formal, unik,

10
kreatif atau bahkan dengan kata-kata lucu sekalipun” tetapi hal/ informasi yang
harus ada adalah sebagai berikut:

1. RSVP date

There are a few ways you can request the RSVP, such as:

 RSVP by the Twentieth of June


 The favor of a reply is requested by June 20th
 Please respond by June 20th
 Kindly reply by June 20th
 Your reply is requested by June 20th

2. A space for your guests to write in their names

Traditionally, this is done by writing “M.” Alternatively, you can write “Name” or
“Name(s)” followed by a line.

3. A checkbox for “Accept” or “Decline.”

The “accept” and “decline” wording is one spot on the RSVP card where you can
have fun and get creative.

4. Entrée preference.

If you’re serving a buffet, you can skip this section altogether. If you’re serving a
plated meal with more than one entrée option, you’ll need a space for your
guests to indicate which meal they would like.

Tujuan Formal Invitation


Communicative Purpose Invitation Text

Jika kita baca kembali pengertian yang sudah disampaikan


diatas, communicative purpose (tujuan) dari invitation baik itu contextual
(text) ataupun audio visual (dialog/ expression), yaitu mengajak atau
mengundang seseorang untuk hadir pada suatu acara tertentu dalam sebuah
situasi resmi atau formal. Oleh sebab itu jenis invitation text ini disebut
dengan Formal Invitation.

Struktur Formal Invitation
Lalu bagaimana struktur formal Invitation?

Generic Structure Invitation – Susunan kalimat, frase, atau paragraph


sebuah invitation biasanya disebut generic structure atau schematic
structure.

Pada umumnya setiap undangan mempunyai keunikan sendiri-sendiri namun


secara keseluruhan bisa digaribawahi bahwa undangan (invitation) akan ditulis
dengan struktur sebagai berikut:

11
1. Invitee
Pada topik bahasan “invitee/ undangan” maksudnya adalah tentang Siapa yang
diundang?” Jika yang diundang adalah orang-orang penting maka Formal
Invitation pilihan yang tepat untuk digunakan.

Tetapi semua kembali lagi kepada bentuk atau acara undangan tersebut,
maksudnya jika kalian akan mengundang seorang yang dianggap penting ke
dalam acara “Wedding, Graduation, Ceremony, Dinner, Anniversary” yang
dibalut dengan suasana resmi atau formal maka Formal Invitation pilihan
yang tepat untuk digunakan. 

2. Body of invitation
Hampir setiap undangan resmi ataupun tidak resmi menggunakan beberapa hal
berikut ini:

 Occasion: Undangan yang dibuat untuk sebuah acara tertentu.


 Day and Date: Hari dan tanggal acara tersebut.
 Time: Waktu pelaksaan acara yang ditetapkan.
 Place: Tempat yang telah disediakan bagi para tamu undangan.

3. Inviter
Pada topik bahasan “inviter” maksudnya adalah tentang Siapa yang
mengundang?” atau si tuan rumah yang memiliki acara tersebut.

Catatan:
Susunan diatas hanyalah patokan umum bagaimana sebuah invitation itu ditulis
dalam Bahasa Inggris. Pada kenyataannya ada banyak variasi atau unsur-unsur
yang dimasukkan kedalam undangan tersebut dan itu mungkin berbeda antara
satu dan lainnya.

Contoh Formal Invitation


Wedding RSVP

12
Formal Invitation Card

13
TEKS EKSPOSISI ANALITIS
(ANALYTICAL EXPOSITION TEXT)

3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa
teks eksposisi analitis lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi
terkait isu aktual, sesuai dengan konteks penggunaannya

Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau analytical exposition text berisi


pemikiran penulis tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya, baik benda,
kejadian, ataupun tempat. Teks ini termasuk dalam argumentative text karena
menunjukkan suatu pendapat (argumen) terhadap sesuatu. Fungsi sosialnya
adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik
yang penting untuk dibahas. Kamu perlu ingat, kalau analytical exposition text tidak
“berusaha” untuk mengubah sudut pandang pembacanya, ya, Squad. Teks ini murni
hanya berisi pendapat penulis.

Struktur analytical exposition text

“Terus, kalau aku mau buat analytical exposition text, gimana caranya?”

Tenang, Squad. Sekarang kita akan membahas bagian apa saja yang
membentuk analytical exposition text. Analytical exposition text terdiri dari:

1. Thesis

Pada bagian thesis ini, penulis harus memberitahu pembaca tentang topik


utama yang akan ditulisnya. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf pertama
teks. Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis memberikan
pendapat terhadap hal yang menjadi topiknya.

2. Arguments

Di paragraf selanjutnya, kamu bisa menemukan bagian arguments. Penulis akan


menuliskan pendapat untuk mendukung topik utama yang telah disampaikan
sebelumnya. Biasanya dalam analytical exposition terdapat lebih dari dua argumen.
Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya bahwa
topik yang dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan perhatian.

3. Reiteration/Conclusion

Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi paragraf penutup
tulisan. Reiteration berisi penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap
topik utama.

14
Agar kamu semakin paham, coba kamu lihat contoh analytical exposition text di
bawah ini:

Kaidah Kebahasaan

Selain struktur, kamu juga harus tahu tentang language features dalam


penulisan analytical exposition text, Squad. Kaidah kebahasaannya adalah berikut ini:

1. Penulisan analytical exposition text menggunakan simple present tense. 

2. Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan penulis,


contohnya: experience, feel, know, realize, sense, think, dll.

3. Menggunakan internal conjunction yaitu kata penghubung yang menghubungkan


argumen di antara dua klausula. Internal conjunctions dapat dibagi menjadi empat
kategori, yaitu (1) addition (penambahan) Contohnya besides, in addition, further.
(2) Comparisons (perbandingan), seperti but, vice versa, meanwhile, on the other hand.
(3) Time (waktu), misalnya kata second, then, then, next. (4) Cause-effect (akibat).
Contoh katanya antara lain consequence, as a result, so, the result.

4. Menggunakan causal conjunctions (reason–why) atau sebab-akibat. Misalnya


kata as a result, because, by, consequently, despite, due to, for that reason, dll.

15
16
Keadaan /Tindakan/ Kegiatan/ Kejadian Tanpa Perlu
Menyebutkan Pelakunya (Passive Voice)

3.5 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan passive voice)

Passive voice adalah jenis kalimat bahasa Inggris yang menekankan pada objek
(receiver of action). Sedangkan kalimat aktif menekankan pada subjek atau pelaku
kegiatan (doer of action).

Selain menitikberatkan objek, passive voice juga berguna sebagai pernyataan ketika


subjek atau pelaku tidak diketahui dengan jelas ataupun menandakan bahwa
subjeknya merupakan benda mati.
Karena fokusnya subjek dan objek dalam kalimat, penggunaan pronoun serta kata
kerja bentuk ketiga (V3) juga perlu dipahami nih. Masih bingung apa itu passive
voice? Sebelum masuk ke contoh, yuk kenali dulu rumus passive voice!

Rumus dan Contoh Passive Voice


Setiap tenses Bahasa Inggris memiliki rumus passive voice yang berbeda. Untuk
menguasainya, ayo cek penjelasan rumus dan contoh passive voice di bawah ini.

1. Rumus dan Contoh Passive Voice: Simple Present Tense


Rumus yang bisa kamu gunakan untuk membuat pola kalimat passive voice
simple present tense adalah sebagai berikut:
Rumus:
S + is/am/are + V3/past participle
Contoh:
 Liana is allowed to wash the car by her father. (Liana diizinkan untuk
mencuci mobil oleh ayahnya).
 I am qualified enough to participate in this event. (Aku cukup memenuhi
syarat untuk ambil bagian dalam acara ini).

2. Rumus dan Contoh Passive Voice: Simple Past Tense


Selanjutnya adalah rumus dan contoh passive voice simple past tense,
perbedaan signifikan dari rumus di atas adalah penggunaan to be nya. Cermati
rumus dan contoh passive voice berikut:
Rumus:
S + was/were + PP
Contoh:
 She was phoned by her friend to bought some fruit. (Dia ditelfon oleh
temanya untuk membeli beberapa buah).
 This cake was made by my mother last night. (Kue ini dibuat oleh ibuku
tadi malam).

17
3. Rumus dan Contoh Passive Voice: Simple Future Tense
Rumus yang bisa digunakan dalam membentuk kalimat passive voice simple
future tense adalah sebagai berikut:
Rumus:
S + will be + PP
Contoh:
 We will be taught by Mr. Gillman. (Kami akan diajar oleh Pak Gilman).
 This article will be written by Bunga Medina. (Artikel ini akan ditulis oleh
Bunga Medina).

4. Rumus dan Contoh Passive Voice: Simple Past Future Tense


Bentuk terakhir dari passive voice simple tense ini adalah simple past future
tense. Berikut rumus dan contoh passive voice dalam simple past future tense.
Rumus:
S + would be/should be + PP
Contoh:
 You should be gone. (Kamu seharusnya pergi).
 He would be accompanied by his friends to the museum. (Dia akan
ditemani oleh teman temannya ke museum).
Download App Cakap

5. Rumus dan Contoh Passive Voice: Present Continuous Tense


Bentuk dari passive voicecontinuous tense yang pertama adalah present
continuous tense Untuk membuat passive voice dari tense tersebut, kamu harus
pahami rumus dan contoh di bawah ini:
Rumus:
S + is/am/are being + PP
Contoh:
 They are being punished by their teacher. (Mereka sedang dihukum oleh
guru mereka).
  He is being haunted by bad dreams. (Dia sedang dihantui oleh mimpi
buruk).

6. Rumus dan Contoh Passive Voice: Past Continuous Tense


Untuk membuat kalimat passive voice past continuous tense, kamu perlu
pahami pola atau rumusan berikut ini:
Rumus:
S + was/were being + PP
Contoh:
 Patrick said they were being stalked. (Patrick berkata bahwa mereka
pernah dimata matai).
 Rangga was being left by Cinta. (Rangga pernah ditinggalkan oleh Cinta).

7. Rumus dan Contoh Passive Voice: Future Continuous Tense


Satu lagi yang perlu kamu pelajari rumus dan contoh passive
voice dalam continuous tense adalah future continuous tense! 
Rumus:
S + is/am/are going to be +PP
Contoh:
 This car is going to be bought by Alex. (Mobil ini akan dibeli oleh Alex).
 Those Pizzas are going to be delivered soon. (Pizza itu akan diantarkan
segera).

18
8. Rumus dan Contoh Passive Voice: Present Perfect Tense
Langsung saja mulai pada bentuk passive voice pertama, yaitu present perfect
tense. Perhatikan rumus dan contohnya di bawah ini!
Rumus:
S + has/have been + PP
Contoh:
 This restaurant has been opened. (Restoran ini sudah dibuka).
 These shirts have been washed. (Kaus kaus ini sudah dicuci).

9. Rumus dan Contoh Passive Voice: Past Perfect Tense


Perfect tense selanjutnya yang akan dijadikan kalimat passive voice adalah
bentuk lampau. Perhatikan rumus dan contoh berikut!
Rumus:
S + had been + PP
Contoh:
 I had been warned to stay away from this place. (Aku telah diperingati
untuk menjauhi tempat ini).
 I had been eaten this spageti. (Aku telah memakan spageti ini).

10. Rumus dan Contoh Passive Voice: Future Perfect Tense


Latest dari rumus dan contoh passive voice dalam artikel ini adalah future
perfect tense. Lengkapi pemahamanmu tentang passive voice dengan rumus
dan contoh contoh ini!
Rumus:
S + will have been + PP
Contoh:
 He will have been moved to another class. (Dia akan dipindahkan ke kelas
lain).
 I will have been told if she arrived. (Aku akan diberitahu jika dia datang).

19
DAFTAR PUSTAKA

1. Permendikbud nomor 024 Tahun 2016

2. https://blog.cakap.com/rumus-passive-voice/

3. https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-analytical-exposition-tex

4. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/contoh-analytical-exposition-text-
lengkap-dengan-tujuan-dan-generic-structure-nya

5. http:// http://www.laman24.com/2020/09/formal-invitation-letters-
pengertian.html

6. https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/penjelasan-asking-and-giving-
opinion-dalam-bahasa-inggris/

7. https://studioliterasi.com/offers-and-suggestions/

20

Anda mungkin juga menyukai