Anda di halaman 1dari 57

Pertemuan 13

Keamanan Informasi
+ Presentasi dan Diskusi Proyek
Pendahuluan
Kebutuhan Organisasi akan Keamanan
dan Kontrol
CIA TRIAD

CIA TRIAD
Apa itu CIA Triad?
CIA Triad bisa kita definisikan sebagai sebuah
rancangan model yang digunakan untuk menjadi
panduan atau membantu seseorang baik secara
individu maupun organisasi tertentu dalam
membentuk atau membuat sebuah aplikasi, sistem,
prosedur, atau kebijakan yang berhubungan dengan
keamanan informasi. CIA Triad sendiri terdiri dari
confidentiality, integrity, availability. Ketiga aspek
tersebut disebut sebagai aspek yang paling penting
dalam menciptakan sebuah keamanan informasi yang
kuat dan efektif.
Confidentiality
Confidentiality atau kerahasiaan merupakan aspek/unsur pertama dalam
menciptakan suatu keamanan sistem yang baik.
Confidentiality melibatkan baik dari individu maupun organisasi untuk
memastikan data tetap rahasia dan pribadi. Agar dapat menjaga
kerahasiaan data maka akses ke informasi (seperti login credential)
harus dikontrol untuk mencegah pembagian data yang tidak sah baik
disengaja atau tidak disengaja. Komponen kunci dari menjaga
kerahasiaan adalah memastikan bahwa orang tanpa otorisasi yang tepat
dicegah atau tidak dapat mengakses data yang disimpan. Akses di sini
memang harus dibatasi agar hanya ditujukan bagi mereka yang
berwenang dalam melihat data yang dipermasalahkan. Data biasanya
juga dapat dikategorikan menurut jumlah dan jenis kerusakan yang bisa
terjadi jika jatuh ke tangan yang tidak diinginkan. Nah, dampaknya
akan terlihat dari lebih banyak atau
lebih sedikit langkah yang perlu dilakukan sebagai implementasi dari
kategori tersebut.
Integrity

Integrity adalah aspek yang memastikan bahwa sebuah aplikasi atau


sistem yang dibuat dapat memenuhi value seperti menjaga
konsistensi, akurasi, dan kepercayaan. Sebuah aplikasi akan terlihat
integritasnya ketika data yang disimpan asli, aman, akurat, dan dapat
diandalkan atau dengan kata lain bebas dari gangguan. Dan perlu
diingat, perusahaan juga wajib mengetahui kualitas dari setiap
datanya untuk menjaga integritas sebuah data. Data bisa saja
mengalami kerusakan (Corrupted), inconsistency (Berbagai salinan
data yang tidak sesuai dengan aslinya), redundancy (Data yang
sama disimpan di lokasi yang sama atau beberapa lokasi), dan
isolation (tidak dapat mengakses data yang terkait dengan aplikasi
lain). Perusahaan perlu mencegah semua ini karena dapat
menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Integrity (lanjutan)

Kemudian juga langkah yang perlu diambil dan dipertimbangkan oleh


perusahaan adalah melakukan
restrictions (Pembatasan) sehingga data tidak bisa diubah-ubah oleh
orang yang tidak punya kepentingan sejalan. Pembatasan ini bisa
dipakai untuk mencegah perubahan yang keliru atau penghapusan
tidak disengaja dari otoritas resmi yang bisa juga menjadi masalah.
Jadi, intinya backup harus tersedia untuk memulihkan data yang
terkena masalah agar bisa kembali ke keadaan yang semula.
Availability
Tidak hanya 2 aspek diatas saja yang penting. Apabila
confidentiality dan integrity sudah terjamin tetapi data tersebut
tidak dapat diakses maka menjadi tidak berguna, maka dari
itu terdapat aspek ketiga yaitu availability. Availability
atau ketersediaan berarti bahwa aplikasi, sistem, jaringan, dan
sebagainya harus dipastikan dapat diakses ketika dibutuhkan dan
juga harus dapat berjalan dengan semestinya. Selain itu, data atau
informasi juga harus dapat diakses dan digunakan walaupun sedang
terjadi gangguan, seperti pemadaman listrik dan juga data yang
diakses tidak boleh memakan waktu yang lama.
Kenapa harus menerapkan CIA Triad?

Confidentiality, Integrity, dan Availability, ketiga terminologi


tersebut dianggap sebagai tiga konsep terpenting dalam keamanan
informasi. Dengan setiap hurufnya yang mewakili prinsip dasar
dalam keamanan cyber seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Mempertimbangkan ketiga prinsip ini juga dapat membantu
memandu pengembangan kebijakan keamanan (Security policies)
untuk perusahaan. Saat melakukan evaluasi terhadap kebutuhan dan
use cases pada produk dan teknologi baru, CIA Triad juga
membantu perusahaan untuk fokus melihat sisi kerentanan
(vulnerabilities) berdasarkan dari setiap fungsi Confidentiality,
Integrity, dan Availability.
Kapan harus menerapkan CIA Triad?
CIA Triad akan sangat membantu pada situasi dan kondisi keamanan, terutama
jika setiap komponen yang ada sangat krusial dan sensitif. Namun, ini juga
berguna saat mengembangkan sistem yang berkutat seputar klasifikasi data dan
mengelola izin dan hak akses. Perusahaan juga harus benar-benar menggunakan
CIA Triad ketika berhadapan dengan kerentanan jaringan organisasi. Ini bisa
menjadi alat yang ampuh untuk menghambat Cyber Kill Chain, yang merupakan
proses penargetan dan pelaksanaan serangan cyber. CIA Triad dapat membantu
anda mengetahui apa yang mungkin ditargetkan para Cracker, yang kemudian
dapat menerapkan kebijakan dan tools untuk melindungi aset tersebut secara
memadai. Selain itu, CIA Triad dapat digunakan saat melatih karyawan tentang
keamanan siber. Anda dapat menggunakan skenario What-If atau studi kasus
dunia nyata untuk membantu karyawan mempertimbangkan dalam pengambilan
kebijakan mengenai kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi dan
sistem.
Strategi Keamanan Informasi
Tindakan Kecelakaan dan disengaja
Jenis Ancaman
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai