Anda di halaman 1dari 2

Confidentiality

Sederhananya, confidentiality ini bisa berarti sama dengan privasi. Ini juga merupakan serangkaian
langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah tereksposnya informasi sensitif dari jangkauan
tangan orang-orang yang tidak berwenang. Tak hanya itu, juga harus dipastikan bahwa orang yang tepat
sudah benar-benar mendapatkannya data yang dibutuhkan.

Akses di sini memang harus dibatasi agar hanya ditujukan bagi mereka yang berwenang dalam melihat
data yang dipermasalahkan. Data biasanya juga dapat dikategorikan menurut jumlah dan jenis
kerusakan yang bisa kejadian jika jatuh ke tangan yang tidak diinginkan. Nah, dampaknya akan terlihat
dari lebih banyak atau lebih sedikit langkah yang perlu dilakukan sebagai implementasi dari kategori
tersebut.

Baca Juga: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Penggunaan Chatbot dalam Aplikasi untuk Bisnis

Menjaga kerahasiaan data ini juga bisa dilakukan dengan mengadakan pelatihan khusus bagi mereka
yang mengetahui adanya dokumen tersebut. Pelatihan semacam itu biasanya akan mencakup edukasi
terkait risiko keamanan yang bisa mengancam informasi/data penting yang ada. Aspek lebih lanjut dari
pelatihan ini bisa mencakup pelajaran membuat kata sandi yang kuat dan praktik-praktik keamanan
sejenis yang lainnya.

Adapun aplikasi yang bagus dari metode ini adalah yang biasa digunakan untuk memastikan kerahasiaan
nomor rekening atau nomor perutean pada saat melakukan transaksi online. Hal itu biasa dilakukan
dengan mengenkripsi data. Ini merupakan metode umum untuk memastikan kerahasiaan info yang ada.

Selain itu, memasukkan ID pengguna dan kata sandi juga menjadi bentuk prosedur standar dari metode
Confidentiality. Tak hanya itu, ada juga otentikasi dua faktor. Pilihan lainnya sebenarnya banyak,
termasuk biometric verification.

Integrity

Integriy ini berarti menjaga konsistensi, akurasi, dan kepercayaan terhadap data untuk setiap waktu
hingga seterusnya. Data tidak boleh diubah pada saat transit. Kemudian juga langkah-langkah tertentu
perlu dilakukan untuk memastikan bahwa data tidak bisa diubah-ubah oleh orang yang tidak punya
kepentingan sejalan (misalnya, para peretas yang ingin melakukan manipulasi data dsb).
Langkah-langkah tersebut juga termasuk izin dalam mengakses file dan batasan kontrol bagi akses
pengguna. Kontrol ini bisa dipakai untuk mencegah perubahan yang keliru atau penghapusan tidak
disengaja dari pengguna resmi yang bisa juga menjadi masalah. Jadi, intinya backup/redundant harus
tersedia untuk memulihkan data yang sudah kena masalah agar bisa kembali ke keadaan yang semula.

Baca Juga: Cara Deploy Aplikasi Go ke Docker

Availability

Availability adalah bisa diterapkan dengan sangat baik bila developer telah memastikan adanya
pemeliharaan semua hardware secara ketat. Developer/pengembang juga perlu melakukan perbaikan
hardware sesegera mungkin ketika diperlukan. Tak hanya itu, pengembang wajib memelihara
lingkungan sistem operasi supaya bisa berfungsi dengan baik dan bebas dari konflik software-nya.

Penting juga bagi pengembang untuk tetap mengikuti semua peningkatan sistem/pembaharuan yang
diperlukan dari waktu ke waktu. Ada lagi tugas lainnya, yaitu menyediakan bandwidth komunikasi yang
memadai dan mencegah adanya bottleneck. Hal ini bisa mengurangi konsekuensi serius ketika masalah
hardware benar-benar terjadi.

Untuk mencegah kehilangan data dari bencana, salinan backup bisa disimpan di lokasi yang secara
geografis terisolasi, bahkan mungkin di tahan api atau tahan air. Peralatan keamanan ekstra atau
perangkat lunak seperti firewall dan server proxy juga bisa diadakan untuk melindungi data dari time-offi
dan serangan DDoS maupun gangguan jaringan yang lainny

Jadi intinya, Confidentiality dalam konteks ini merupakan seperangkat aturan yang membatasi akses ke
informasi. Integrity itu adalah jaminan bahwa informasinya bisa dipercaya dan akurat. Terakhir,
Availability adalah jaminan akses yang bisa diandalkan agar dapat mengolah informasi dari orang yang
memiliki kewenangan. Berikut adalah video yang dapat membantu Anda untuk lebih memahami CIA
Triad!

Anda mungkin juga menyukai