Anda di halaman 1dari 3
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS CIPUTAT JI. Ki Hajar Dewantara No.7, Kel/Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan Telp.(021) 74702350, email : pkmciputat@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUKESMAS CIPUTAT Nomor : 445.4/144/PKMCPT/2022 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS. KEPALA UPTD PUSKESMAS CIPUTAT, Menimbang —: @. bahwa petugas pelayanan klinis Puskesmas yang melaksanakan Pelayanan klinis pada pasien harus menyusun rencana Penerapan manajemen terhadap setiap risiko klinis yang mungkin tejadi; b. bahwa pelayanan klinis Puskesmas periu memperhatikan mutu dan keselamatan pasien; ©. bahwa manajemen risiko klinis digunakan untuk melakukan Penanganan risiko klinis yang terjadi; Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5083); 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga MEMUTUSKAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KLINIS. Kepala UPTD puskesmas Ciputat dan tenaga kesehatan yang bekerja di UPTD Puskesmas Ciputat wajib menerapkan manajemen risiko Klinis; Penerapan manajemen risiko klinis yang dilakukan UPTD Puskesmas Ciputat berpedoman pada panduan manajemen risiko klinis seperti tertera dalam lampiran surat keputusan ini Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya; Ditetapkan di: Tangerang Selatan pada tanggal : (03 Januari 2022 KEPALA UPTD PUSKESMAS CIPUTAT, — SRI NAIKOWATI NINGSIH LAMPIRAN —:_ KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR 2 445.4/144/PKMCPT/2022 TENTANG : PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO. KLINIS. MANAJEMEN RISIKO KLINIS A. Pendahuluan Manajemen Risiko Klinis merupakan suatu upaya sistematis yang dilakukan baik di rumah Sakit maupun Puskesmas dalam rangka mengurangi risiko akibat pelaksanaan pelayanan medic, Risiko Klinis dapat berupa bahaya, kesalahan, musibah atau potensi terjadinya hal-hal yang merugikan pasien, terkait dengan atau sebagai dampak asuhan kisik yang diberikan kepadanya. 8. Tujuan 7. Meminimumkan terjadinya ‘medical error,’ adverse events’, dan ‘harms’ pada pasien (membuat asuhan pasien lebih aman) 2, Meminimumkan kemungkinan terjadinya klaim da mengendalikan biaya klaim yang harus menjadi tanggungan institusi (Mencegah kerugian finansial bagi RS) dan dokter. C. SASARAN 1. Puskesmas D. Tahapan Manajemen Risiko Klinis 1. Identifikasi risiko : keluhan pasien, incident report, audit medic. 2. Pembahasan : Tim Manajemen Medik 3. Kesimpulan : RCA: Tipe Medical Error, Sumber Medical Error, FMEA: perbaikan prosedur, kebijakan, peraturan dll. 4. Tindak Lanjut.

Anda mungkin juga menyukai