Ilmu Pengetahuan Sosial VIII

untuk SMP/MTs

 Perhitungan Minggu Efektif dan Jam Efektif

 Perhitungan Alokasi Waktu
 Program Tahunan
 Program Semester
 Silabus dan Sistem Penilaian
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama :
NIP :
SMP :
 Perhitungan Minggu Efektif dan Jam Efektif
Kelas : VIII
Tahun Pelajaran :

No Semester Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Keterangan

1 Juli
2 Agustus
3 September
4 1 Oktober
5 November
6 Desember
7 Januari
Jumlah
Efektif
4 2
5 5
4 3
5 3
5 5
4 4
5 2
32 24

1 Februari 4 4
2 Maret 4 4
3 2 April 4 4
4 Mei 4 1
5 Juni 4 1
Jumlah 20 14
Jumlah Total 52 38

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

2 PB IPS SMP/MTs Kelas VIII Semester I - Cet. VIII (Kur.

 Perhitungan Alokasi Waktu
Mata Pelajaran : IPS Kelas
: VIII Semester : I
(satu) Tahun Pelajaran :

A. Banyaknya Minggu:
No. Nama Bulan Banyaknya Minggu
1. Juli 4
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 5
5. Nopember 5
6. Desember 4
7. Januari 5
Jumlah 32

B. Banyaknya Minggu Tidak Efektif untuk KBM

1. Kegiatan Tengah Semester = 4 minggu
2. Ulangan Blok dan Ulangan Semester = 1 minggu
3. Pembagian Rapor = 1 minggu
4. Libur Sekolah = 2 minggu
5. Cadangan = - minggu
+
8 minggu
C. Banyaknya Minggu Efektif dan Jumlah Jam per Minggu
1. Banyaknya minggu efektif = 24 minggu
2. Banyak jam pelajaran per minggu = 4 jam x
3. Banyak jam efektif = 96 jam

No. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Alokasi Waktu

3. Memahami dan menerapkan 3.1Menelaah perubahan keruangan dan interaksi 48 jp

pengetahuan (faktual, kon- antarruang di Indonesia dan negara-negara ASE-
septual, dan prosedural) ber- AN yang diakibatkan faktor alam dan manusia
dasarkan rasa ingin tahunya (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik)
tentang ilmu pengetahuan, dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan ke-
teknologi, seni, budaya ter- hidupan ekonomi, sosial, budaya, politik.
kait fenomena dan kejadian 4.1Menyajikan hasil telaah tentang perubahan ker-
tampak mata. uangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan
4. Mengolah, menyaji, dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan faktor
m enaka r rana h konkre t alam dan manusia (teknologi, ekonomi,
(menggunakan, mengurai, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya
merangkai, memodifikasi, dan terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi,
membuat) dan ranah abstrak sosial, budaya, politik.
(menulis, membaca, meng-
hitung, dan mengarang) ses- uai 3.2Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam 48jp
dengan yang dipelajari di ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan
sekolah dan sumber lain yang budaya serta pengembangan kehidupan
sama dalam sudut pandang/ kebangsaan.
teori.

PB IPS SMP/MTs Kelas VIII Semester I - Cet. VIII (Kur. 2013) 3

 4.2Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh in-
teraksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap
kehidupan sosial dan budaya serta pengemban- gan
kehidupan kebangsaan. n ekonomi, sosial, budaya,
politik.

Jumlah 96 jp

Mengetahui, ,
Kepala SMP/MTs Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.

4 PB IPS SMP/MTs Kelas VIII Semester I - Cet. VIII (Kur.

 Program Tahunan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : VIII Tahun Pelajaran: /

SMP/MTs Kecamatan Kabupaten

Memeriksa/Menyetujui, ,
Kepala SMP/MTs
5

Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
PB IPS SMP/MTs Kelas VIII Semester I - Cet. VIII (Kur.
 Program Semester
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VIII/I
6

Tingkat : SMP/MTs Tahun Pelajaran : /

Nomor Kompetensi Inti Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Pencapaian
No. Target
KI KD Kompetensi Dasar/Indikator Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 PB/Konsep
1. 3 3.1 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi 48 jp
antarruang
di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diaki-
batkan faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi,
pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya,
politik.
4 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan
PB IPS SMP/MTs Kelas VIII Semester I - Cet. VIII (Kur.

dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-

negara
ASEAN yang diakibatkan faktor alam dan manusia
(teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan
pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, politik.

2. 3 3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang 48 jp

yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya
serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi
sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan
sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan
kebangsaan. n ekonomi, sosial, budaya, politik.

Memeriksa/Menyetujui, ,
Kepala SMP/MTs Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
 Silabus dan Sistem Penilaian
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VIII/I
Tingkat : SMP/MTs Tahun Pelajaran : /
Kompetensi Inti : 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Bahan/Sumber Alat
Metode Bentuk Waktu
PB IPS SMP/MTs Kelas VIII Semester I - Cet. VIII (Kur.

3.1 Menelaah perubahan keruangan dan Interaksi keruangan 1. Pendahuluan 1. Memahami letak geografis dan Ceramah Tertulis 48 jp - Buku Paket IPS
interaksi antarruang di Indonesia dan dalam kehidupan a. Apersepsi dan motivasi koordinat negara-negara ASEAN. SMP Kelas VIII.
b. Menyiapkan media yang akan Diskusi Unjuk kerja
negara-negara ASEAN yang diakibat- kan di negara-negara 2. Menjelaskan bentuk-bentuk inter- Penugasan - Buku-buku lain
digunakan
faktor alam dan manusia (teknologi, ASEAN c. Menyampaikan indikator yang ingin aksi negara-negara ASEAN. yang relevan.
ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan dicapai 3. Mendeskripsikan perubahan dan
pengaruhnya terhadap keber- 2. Kegiatan inti interaksi keruangan terhadap ke-
langsungan kehidupan ekonomi, sosial, a. Siswa memerhatikan penjelasan hidupan di negara-negara ASEAN.
guru.
budaya, politik. b. Siswa melaksanakan tugas sesuai
4.1 Menyajikan hasil telaah tentang peruba- petunjuk/perintah guru baik secara
han keruangan dan interaksi antarruang di kelompok maupun individu.
Indonesia dan negara-negara ASEAN c. Guru, sebagai fasilitator dalam
yang diakibatkan faktor alam dan tugas, mengamati kegiatan siswa
dalam melaksanakan tugas.
manusia (teknologi, ekonomi, peman- 3. Penutup
faatan lahan, politik) dan pengaruhnya a. Guru mengumpulkan tugas dari
terhadap keberlangsungan kehidupan siswa.
ekonomi, sosial, budaya, politik. b. Guru menyimpulkan materi yang
dibahas.
c. Guru memberi tindak lanjut berupa
tugas rumah.
7
 Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Bahan/Sumber Alat
Metode Bentuk Waktu
8

3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial Pengaruh Interaksi 1. Pendahuluan 1. Mengetahui pengertian dan ben- Ceramah Tertulis 48 jp - Buku Paket IPS
dalam ruang yang berbeda terhadap Sosial terhadap a. Apersepsi dan motivasi tuk-bentuk mobilitas sosial. SMP Kelas VIII.
b. Menyiapkan media yang akan Diskusi Unjuk kerja
kehidupan sosial dan budaya serta Kehidupan Sosial 2. Memahami pluralisme masyarakat Penugasan - Buku-buku lain
digunakan
pengembangan kehidupan kebangsaan. dan Kebangsaan c. Menyampaikan indikator yang ingin Indonesia. yang relevan.
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pe- dicapai 3. Menjelaskan terjadinya konflik dan
ngaruh interaksi sosial dalam ruang 2. Kegiatan inti integrasi dalam kehidupan sosial.
yang berbeda terhadap kehidupan a. Siswa memerhatikan penjelasan
guru.
sosial dan budaya serta pengembangan b. Siswa melaksanakan tugas sesuai
kehidupan kebangsaan. n ekonomi, petunjuk/perintah guru baik secara
sosial, budaya, politik. kelompok maupun individu.
c. Guru, sebagai fasilitator dalam
tugas, mengamati kegiatan siswa
dalam melaksanakan tugas.
3. Penutup
PB IPS SMP/MTs Kelas VIII Semester I - Cet. VIII (Kur.

a. Guru mengumpulkan tugas dari

siswa.
b. Guru menyimpulkan materi yang
dibahas.
c. Guru memberi tindak lanjut berupa
tugas rumah.

Memeriksa/Menyetujui, ,
Kepala SMP/MTs Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
 Rencana Pelaksanaan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas : VIII/I
Materi Pokok : Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di
Negara-negara ASEAN
Alokasi Waktu : 48 jp
Pertemuan ke- : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12

A. Kompetensi Dasar
3.1 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang
diaki- batkan faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya
terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik.
4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-
nega- ra ASEAN yang diakibatkan faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan,
politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik.
B. Indikator
1. Memahami letak geografis dan koordinat negara-negara ASEAN.
2. Menjelaskan bentuk-bentuk interaksi negara-negara ASEAN.
3. Mendeskripsikan perubahan dan interaksi keruangan terhadap kehidupan di negara-negara ASEAN.
C. Materi
Interaksi keruangan dalam kehidupan di negara-negara ASEAN
D. Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Apersepsi dan motivasi.
b. Menyiapkan media yang akan digunakan.
c. Menyampaikan indikator yang ingin dicapai.
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru memfasilitasi peserta didik untuk:
1) mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari;
2) menggunakan beragam pendekatan, media, dan sumber belajar;
3) melakukan interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dan guru, lingkungan, dan sumber
belajarnya;
4) terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru memfasilitasi peserta didik untuk:
1) membaca dan menulis melalui tugas yang bermakna;
2) memunculkan gagasan baru melalui pemberian tugas dan diskusi;
3) membentuk kelompok;
4) berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
5) melakukan pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
6) berkompetisi secara sehat;
7) menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
8) berkompetensi;
9) melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru memfasilitasi peserta didik untuk:
1) mendapat umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik;
2) mendapat konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
3) melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan;
4) memperoleh pengalaman bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.
3. Penutup
a. Guru mengumpulkan tugas dari siswa.
b. Guru menyimpulkan materi yang dibahas.
c. Guru memberi tindak lanjut berupa tugas rumah.

9 PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur. 9
E. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Buku Paket IPS SMP Kelas VIII.
2. Buku-buku lain yang relevan.
F. Penilaian
1. Penilaian proses berupa lembar kerja selama kegiatan inti
2. Penilaian kinerja berupa laporan hasil diskusi kelompok atau tugas individu.
3. Penilaian individu berupa ulangan harian.
4. Uji praktik/Portofolio.
5. Penilaian karakter individu.

Mengetahui, ,
Kepala SMP/MTs Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

1 PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur. 1
 Rencana Pelaksanaan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas : VIII/I
Materi Pokok : Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Kehidupan Sosial
dan Kebangsaan
Alokasi Waktu : 48 jp
Pertemuan ke- : 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, dan 24

A. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya
serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan
sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan, ekonomi, sosial, budaya, politik.
B. Indikator
1. Mengetahui pengertian dan bentuk-bentuk mobilitas sosial.
2. Memahami pluralisme masyarakat Indonesia.
3. Menjelaskan terjadinya konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial.
C. Materi
Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan
D. Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Apersepsi dan motivasi.
b. Menyiapkan media yang akan digunakan.
c. Menyampaikan indikator yang ingin dicapai.
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru memfasilitasi peserta didik untuk:
1) mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari;
2) menggunakan beragam pendekatan, media, dan sumber belajar;
3) melakukan interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dan guru, lingkungan, dan sumber
belajarnya;
4) terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru memfasilitasi peserta didik untuk:
1) membaca dan menulis melalui tugas yang bermakna;
2) memunculkan gagasan baru melalui pemberian tugas dan diskusi;
3) membentuk kelompok;
4) berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
5) melakukan pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
6) berkompetisi secara sehat;
7) menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
8) berkompetensi;
9) melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru memfasilitasi peserta didik untuk:
1) mendapat umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik;
2) mendapat konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
3) melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan;
4) memperoleh pengalaman bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.
3. Penutup
a. Guru mengumpulkan tugas dari siswa.
b. Guru menyimpulkan materi yang dibahas.
c. Guru memberi tindak lanjut berupa tugas rumah.
E. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Buku Paket IPS SMP Kelas VIII.
2. Buku-buku lain yang relevan.
F. Penilaian
1. Penilaian proses berupa lembar kerja selama kegiatan inti
2. Penilaian kinerja berupa laporan hasil diskusi kelompok atau tugas individu.
3. Penilaian individu berupa ulangan harian.
4. Uji praktik/Portofolio.
5. Penilaian karakter individu.
Mengetahui, ,
Kepala SMP/MTs Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

1 PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur. 1
Kunci Jawaban
IPS SMP/MTs Kelas VIII Semester I
Bab 1
Interaksi Keruangan dalam Kehidupan
di Negara-Negara ASEAN
A. Mengenal Negara-Negara ASEAN
Uji Kompetensi
Ayo Berlatih
1. Wilayah negara-negara ASEAN
terba- gi atas dua bagian utama, yatu
sebagai berikut.
a. Daratan berbentuk gugusan
kepu- lauan
Wilayah yang berbentuk gugusan
kepulauan, di antaranya Filipina,
Indonesia, wilayah Malaysia ba-
gian timur, Singapura, dan Timor
Leste.
b. Daratan berbentuk semenanjung
Wilayah yang berbentuk
se-menanjung adalah Myanmar,
Thailand, Laos, Kampuchea,
Vietnam, dan wilayah Malaysia
bagian barat.
2. Laos
3. Bentang alam Brunei Darussalam.
a. Relief
Di bagian barat sebagian besar
reliefnya dataran rendah. Di ba-
gian timur lebih tinggi daripada
bagian barat (1.000-1.500 m)
yaitu tanahnya berbukit-bukit. Di
ujung selatan daerah
Temburong ter- dapat Bukit
Pagon yang tingginya
1.850 m. Daerah ini merupakan
lereng Pegunungan Crocker. Di
bagian utara daerahnya relatif
datar dengan Teluk Bruneinya.
b. Sungai
Di Brunei Timur hanya mengalir
satu sungai yaitu Sungai Tem-
burong. Sungai-sungai di Brunei
sebagian besar berfungsi
sebagai sarana perhubungan,
lebih-lebih di daerah yang sukar
dibangun jalan. Di Brunei Barat
mengalir tiga sungai, yaitu Sungai
Belait, Sungai Tutong, dan
Sungai Brunei.
c. Sumber daya alam
Brunei Darussalam memiliki sum-
ber daya alam yang utama
berupa minyak. Ladang minyak
merupa- kan cadangan minyak
terbanyak di Asia Tenggara.
Ladang minyak di lepas pantai
terdapat di Kuala Belait, Ampar,
dan Jerudong. Di Brunei sendiri
belum ada kilang penyulingan
minyak. Sebagian besar minyak
mentah dialirkan melalui pipa-
pipa ke Miri dan Lu- tong di
Serawak untuk disuling.
4. Hubungan bilateral antara Kamboja
dan Indonesia meliputi hubungan
diplomatik dan perdagangan.
a. Kerja sama skala regional
Indonesia dan Kamboja menjadi
anggota ASEAN, dan telah men-
1 PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
atas biaya yang diberikan oleh
ASEAN-Japan Scholarship Fund
(Dana Beasiswa ASEAN-
Jepang).
d. Olimpiade di bidang pendidikan
sering diadakan pada taraf regi-
jalin kerja sama dalam b. Kerja sama skala internasional
bidang ekonomi, sosial, dan Indonesia dan Kamboja mengada-
budaya. kan kerja sama di forum PBB dan
gerakan nonblok.
5. Thailand beriklim tropis dan subtropis,
menurut wilayahnya dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Daerah utara pada umumnya
mengalami udara lebih dingin
(daerah pegunungan) bila diban-
dingkan dengan daerah lainnya.
b. Daerah bagian timur mengalami
musim kering (pada bulan Novem-
ber–Februari) yang dipengaruhi
musim dingin dari daratan Cina.
c. Daerah selatan mengalami musim
hujan (Mei–Oktober) yang berasal
dari angin musim Samudra Hindia.
Secara umum, iklim musim Thai-
land dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu musim kemarau, terjadi
pada bulan November sampai
bulan Februari. Musim panas
terjadi pada bulan Maret sampai
April. Musim penghujan terjadi
pada akhir bulan April hingga akhir
Oktober.
Ayo Berkreasi
Perbandingan potensi kekayaan alam
negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
(Kebijaksanaan guru)
Ayo Bersikap
Kebijakan guru
B. Int eraks i An tarn eg ara- n eg ara
ASEAN
Uji Kompetensi
Ayo Berlatih
1. Contoh bentuk kerja sama nega-
ra-negara ASEAN dalam bidang
pendidikan adalah sebagai berikut.
a. ASEAN Council of Teachers Con-
vention (ACT ) di Sanur, Denpasar,
pada tanggal 8 Desember 2012 ),
dengan tema ASEAN Community
2015: Teacher Professionalism for
Quality Education and Humanity.
Pada pertemuan ini hadir orga-
nisasi guru dari Indonesia, Brunei
Darussalam, Malaysia, Filipina,
Singapura, Thailand, Vietnam,
serta Korea Selatan.
b. Penawaran beasiswa pendidikan,
contohnya, Singapura memberi-
kan beasiswa latihan pengelolaan
jasa pelabuhan udara, kesehatan
dan keselamatan kerja industri,
komunikasi bahari, dan lain-lain.
Contoh lain: Indonesia memberi-
kan beasiswa pendidikan kedok-
teran, bahasa, dan seni kepada
pelajar negara-negara anggota
ASEAN dan kawasan negara
berkembang.
c. Negara-negara ASEAN meman-
faatkan beasiswa untuk belajar di
berbagai universitas negara-
negara di ASEAN dan Jepang
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur. 1
 onal Asia Tenggara. Contoh Per-
tamina menyelenggarakan Olim-
piade Sains Nasional (OSN)
2015.
2. Bentuk kerja sama ASEAN bidang
so- sial budaya antaralain sebagai
berikut. a. Pendidikan.
b. Pembangunan dan kesejahteraan
sosial.
c. Kesehatan.
d. Ketenagakerjaan.
e. Penerangan dan kebudayaan.
f. Pembangunan pedesaan dan
pengentasan kemiskinan.
g. Ilmu pengetahuan dan teknologi.
h. Lingkungan hidup.
i. Penanggulangan bencana alam.
j. Pemuda.
k. Wanita.
l. Yayasan ASEAN.
3. Upaya-upaya meningkatkan kerja
sama di antara negara-negara ASE-
AN, sebagai berikut.
a. Kesepakatan Zona Perdagangan
Bebas atau ASEAN Free Trade
Area (AFTA) dan adanya Ma-
syarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
b. Mengadakan event kebudayaan
atau olahraga yang diikuti negara
di kawasan Asia Tenggara.
c. Kerjasama antarsekolah maupun
universitas di kawasan Asia
Teng- gara.
d. Pertahanan dan keamanan.
4. Berikut faktor pendorong kerja sama
negara-negara ASEAN.
a. Persamaan dan perbedaan sum-
ber daya alam
b. Per sam aa n da n per be da a n
wilayah
c. Perbedaan perkembangan te-
knologi
d. Perbedaan dan persamaan bu-
daya
5. ZOPFAN merupakan (zona perda-
maian, kebebasan, dan netralitas)
adalah deklarasi yang ditandangani
oleh menteri luar negeri anggota
ASE- AN pada tahun 1971 di Kuala
Lumpur, Malaysia.

Ayo Berkreasi
Diskusi tentang bentuk-bentuk kerja
sama antara negara-negara ASEAN.
(Kebijak- sanaan guru)
Ayo Bersikap
Kebijaksanaan guru

C. Pengaruh Perubahan dan Inte-raksi

Keruangan terhadap Kehidupan di
Negara-Negara ASEAN
Uji Kompetensi
Ayo Berlatih
1. AFTA (ASEAN Free Trade Area),
ang- gotanya adalah Indonesia,
Malaysia, Singapura, Thailand,
Brunei dan Filipina.
2. Faktor utama yang bisa membuat in-
teraksi antarruang terjadi adalah
faktor alam, yaitu sebagai berikut.

1 1
...
...

PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur.
 a. Faktor iklim menyediakan kebutuhan pangan.
Penilaian Harian
Kawasan Asia Tenggara sering Hasil pertanian terutama bahan
A. Pilihan Ganda
kali terjadi perubahan iklim yang makanan, seperti padi, jagung,
1. a 2. c 3. c 4. d 5. d
sulit diramalkan. Hal ini terjadi
karena terjadi kesalahan tata 6. c 7. b 8. c 9. c 10. b
kelola lahan serta perilaku 11. a 12. c 13. b 14. c 15. d
masyarakat yang memicu 16. b 17. c 18. b 19. d 20. c
pemanasan global. Akibat 21. d 22. b 23. b 24. b 25. d
perubahan iklim sering kali
26. c 27. c 28. a 29. c 30. d
menim- bulkan bencana yang
merugikan dan membawa korban 31. d 32. d 33. b 34. c 35. d
jiwa. 36. c 37. c 38. c 39. a 40. d
b. Faktor geologi B. Isian
Kawasan ASEAN ada di wilayah 1. Laos
terjadinya tumbukam antarlem- 2. Islam
peng bumi. Lempeng tersebut 3. 1o LU–7o LU dan 109o04’ BT–119o
menunjukkan adanya barisan BT; 1 o LU–7 o LU dan 100 o BT
gunung berapi di sirkum pasifik –104o02’ BT
dan sirkum mediterania. Gerak- 4. Gunung Kinabalu
an lempeng bumi menimbukan 5. 6o LU–21o LU dan 97o BT–106o BT
bencana gempa bumi dan jika 6. petani; Singapura
gempa ada di tengah laut akan 7. tanah aluvial
menimbulkan gelombang tsunami. 8. Singapura
c. Faktor ketersediaan SDA 9. pantai Kalimantan Barat Laut;
Sumber daya alam yang menun- Malaysia
jang kehidupan masyarakat ASE- 10. Pulau Luzon; Pulau Mindanau
AN adalah bahan tambang. SDA
selain bahan tambang terdapat C. Uraian
di ASEAN adalah hutan dan laut. 1. Laos adalah negara yang
Kedua sumber daya alam terse- terhimpit oleh daratan di Asia
but terkadang diambil secara Tenggara dan diselimuti hutan
berlebihan sehingga mengalami lebat yang keban- yakan
kerusakan. bergunung-gunung, salah
3. Setiap negara ASEAN memiliki satunya yang tertinggi adalah
sarana transportasi yang khas, tetapi Phou Bia dengan ketinggian
pada saat ini dibutuhkan alat 2.817 m dari permukaan laut.
transportasi yang lebih cepat Laos juga memiliki beberapa
karena mobilitas penduduk ASEAN dataran rendah dan dataran
juga cepat. Speed boat, monorel, tinggi. Sungai Mekong
dan pesawat terbang menjadi solusi membentuk sebagian besar dari
terhadap masalah tersebut. Apalagi perbatasannya dengan Thailand,
sekarang harga tiket pesawat sudah sementara rangkaian pegunungan
tidak mahal lagi, se- hingga interaksi dari Rantai Annam membentuk
antarruang di ASEAN menjadi lebih se- bagian besar perbatasan
lancar. timurnya dengan Vietnam.
4. Faktor-faktor pendorong terjadinya 2. Brunei Darussalam dengan ibu
alih fungsi lahan pertanian. kota Bandar Seri Begawan; In-
a. Pertumbuhan penduduk yang donesia dengan ibu kota Jakarta;
pesat. Filipina dengan ibu kota Manila;
b. Kenaikan kebutuhan masyarakat Kamboja dengan ibu kota Phnom
untuk permukiman. Penh; Thailand dengan ibu kota
c. Tingginya biaya Bangkok.
penyelenggaraan pertanian. 3. Daerah-daerah penghasil bijih
d. Menurunnya harga jual produk- timah di Asia Tenggara, sebagai
produk pertanian. berikut.
e. Kurangnya minat generasi muda a. Pulau Bangka dan Singkep
untuk mengelola lahan pertanian. (Indonesia, penghasil timah
5. Dampak konversi lahan pertanian terbesar dunia)
adalah sebagai berikut. b. Lembah Kinta dan Klang
a. Hilangnya lahan ruang terbuka (Ma- laysia)
hijau (RTH). c. Pulau Phuket dan Ranong
b. Berkurangnya lahan resapan air. (Thailand)
c. Luas lahan petanian semakin d. Meiktila, Mawchi, Tavong,
berkurang sehingga produktivitas dan
pangan semakin berkurang atau Mergui (Myanmar)
semakin kecil. 4. Sebagian besar masyarakat yang
d. Petani dan buruh tani kehilangan tinggal di pedesaan bekerja se-
mata pencariannya. bagai petani. Lahan pertanahan
Ayo Berkreasi yang masih luas di dataran
Membuat makalah tentang rendah masih dapat dimanfaatkan
Perkembangan negara-negara ASEAN. dengan baik. Para petani
(Kebijaksanaan guru) mengolah tanah menjadi lahan
pertanian. Tanah Indonesia yang
Ayo Bersikap subur cocok digu- nakan untuk
Kebijaksanaan guru. kegiatan pertanian. Kegiatan
pertanian berguna untuk

1 PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur. 1
 ketela, ubi, kacang, kedelai, lom- pengem- baraan di dunia menjadi
bok, terong, semangka, dan se- tanpa batas dan telah
bagainya. menyebabkan perubahan sosial
5. Hasil tambang adalah timah de- secara signifikan yang ber-
ngan pusatnya di Ipoh dan Kuala
Lumpur. Tambang-tambang yang
lain, yaitu besi, bauksit, emas,
dan batu bara. Daerah
penambang- an minyak bumi
dan gas alam terdapat di daerah
Serawak dan lepas pantai
Semenanjung Malay- sia (Miri
dan Lutong). Pengolahan timah
terbesar di Asia Tenggara
terdapat di Penang.

Program Remedial
1. a. Daratan berbentuk gugusan
kepulauan wilayah yang
berbentuk gugusan kepulauan, di
antaranya Filipina, Indonesia,
wilayah Malay- sia bagian Timur,
Singapura, dan Timor Leste.
b. Daratan berbentuk semenanjung
Semenanjung adalah tanjung
yang besar. Wilayah yang
berbentuk semenanjung adalah
Myanmar, Thailand, Laos,
Kampuchea, Viet- nam, dan
wilayah Malaysia bagian barat.
2. Jenis tanah yang mendominasi ka-
wasan Asia Tenggara adalah tanah
vulkanik dan tanah aluvial (endapan).
Tanah vulkanik merupakan jenis
tanah hasil proses vulkanisme
(gunung berapi). Tanah jenis
vulkanik bersifat subur. Oleh
karena subur, maka sangat baik
untuk pertanian. Tanah jenis ini
terdapat di Negara Indonesia,
Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
Tanah aluvial (endapan) merupakan
jenis tanah yang dibawa dan
diendap- kan oleh aliran air sungai.
Sering mengandung kerikil dan
lumpur. Oleh karena subur, tanah
aluvial sangat baik untuk pertanian.
Tanah aluvial terdapat di lembah/tepi
aliran sungai dan delta. Di kawasan
Asia Tenggara, tanah aluvial terdapat
di lembah dan delta Sungai Nan,
Sungai Mekong, dan Sungai
Bengawan Solo.
3. Karena wilayahnya berupa pulau kecil.
4. Masalah- masala h kemanusi aan
banyak terjadi akibat interaksi sosial
yang masih dipengaruhi sekat-sekat
kepentingan. Pada tahun 2015,
ribuan pengungsi Myanmar
membanjiri ne- gara-negara
tetangga, yaitu Malay- sia, Thailand,
dan Indonesia dengan
menggunakan perahu. Migran ini
berpengaruh terhadap dinamika jum-
lah kependudukan suatu negara baik
bagi yang mengungsi atau pun
negara tujuan pengungsi.
5. Pada era globalisasi seperti
sekarang ini, setiap orang atau
instansi tidak terlepas dari
penggunaan komputer. Hingga ke
pelosok desa sekali pun su- dah ada
yang menggunakan teknologi
komputer. Selain itu perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi
tersebut telah menyebabkan

1 1
...
...

PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur.
 langsung dengan cepat. Begitu pe- 1. c 2. c 3. d 4. c 5.
6. a 7. d 8. d 9. b 10. b
satnya perubahan masyarakat akibat d
berkembangnya teknologi informasi 11. d 12. a 13. d 14. c 15. c
dan komunikasi, sehingga dunia telah 16. c 17. d 18. b 19. d 20. a
diibaratkan mengerut. Bermacam- 21. d 22. a 23. a 24. b 25. b
macam peristiwa, termasuk 26. a 27. b 28. d 29. b 30. b
kejahatan, dari berbagai belahan
bumi, gam- bar dan beritanya dapat 31. a 32. c 33. b 34. c 35. d
dihadirkan seketika, bahkan ada 36. b 37. c 38. a 39. c 40. d
yang dapat disajikan secara real 41. b 42. b 43. d 44. c 45. d
time. Kemajuan teknologi informasi 46. b 47. d 48. c 49. a 50. b
dan komunikasi telah berpengaruh
besar bagi bangsa Indonesia. B. Isian
1. 32.559
Program Pengayaan 2. Bangladesh dan India
1. a. Sebelah Utara : ASEAN ber- 3. Bandar Seri Begawan
batasan dengan Laut Cina Se- 4. tropis
latan, Taiwan, dan Samudera 5. kepulauan
Pasifik. 6. Indonesia
b. Sebelah Selatan : ASEAN ber- 7. Malaysia
batasan dengan Timor Leste, 8. letak geografis
Australia, dan Samudera Hindia 9. Laos
c. Sebelah Timur : ASEAN ber- 10. Tanah rendzina
batasan dengan Papua Nugini,
C. Uraian
dan Samudera Pasifik
1. Mata pencarian penduduk Thai-
d. Sebelah Barat : ASEAN ber-
land sebagian besar bertani
batasan dengan Bhutan, India,
(agraris). Hasil pertanian yang
Bangladesh, dan Samudera Hin-
utama yaitu beras. Thailand meru-
dia.
pakan lumbung beras di kawasan
2. a. perbedaan ideologi,
Asia Tenggara. Hasil tambang
b. konflik,
yang utama yaitu timah dan man-
c. peperangan,
gan.
d. kebijakan protektif,
2. Jumlah penduduk penduduk men-
e. dan perbedaan kepentingan tiap-
capai 400.000 jiwa. Pertumbuhan
tiap negara
penduduk di negara Brunei Darus-
3. a. Lahan pertanian semakin ber-
salam rata-rata 2,0% setahun.
kurang sehingga produktivitas
3. Agama di Filipina meliputi Katolik,
pangan dari pertanian menurun.
Protestan, dan Islam.
b. Lahan pertanian sekitar industri
4. Karena kemampuan penduduk un-
berpotensi terkena imbas pen-
tuk mengolah dan memanfaatkan
cemaran akibat limbah atau
sumber daya alam yang dimiliki
polusi dari industri baik tanah, air,
untuk meningkatkan kesejahte-
mau- pun udara.
raan rakyat.
c. Konversi lahan bersifat menular,
5. Etnis Melayu merupakan etnis
yang mengancam ketersediaan
terbesar dengan jumlah 60%
lahan pertanian.
dari penduduk Malaysia. Etnis
4. Karena negara-negara ASEAN
Tionghoa berjumlah 30 % dari
berada dalam kondisi wilayah yang
penduduk Malaysia. Etnis India
sama yaitu daerah iklim tropis dan
berjumlah 6,4%. Hampir 85% dari
juga banyaknya gunung berapi maka
etnis India di Malaysia merupakan
potensi sumber daya alam yang
masyarakat Tamil.
dikembangkan relatif sama seperti
pada sektor pertanian, peternakan,
perikanan, dan pertam- bangan.
Bab 2 Pengaruh Interaksi Sosial
5. Secara geologis negara-negara ASE-
terhadap Kehidupan Sosial
AN terletak pada beberapa tumbukan
dan Kebangsaan
lempeng tektonik yang sewaktu-
waktu dapat menimbulkan bencana
A. Mobilitas Sosial
gempa bumi. Pada saat tertentu
Uji Kompetensi
gempa bumi juga memicu timbulnya
Ayo Berlatih
gelombang tsunami sehingga dapat
1. Social climbing adalah mobilitas yang
merusak se- cara fisik sebuah
terjadi karena adanya peningkatan
wilayah dan wilayah lain
status atau kedudukan seseorang.
disekitarnya dan juga mampu
2. a. Naiknya orang-orang berstatus
memakan korban jiwa yang begitu
sosial rendah kestatus sosial yang
banyak. Hal inilah yang
lebih tinggi, di mana status itu telah
menyebabkan terjadinya interaksi
tersedia. Misalnya, seorang camat
antarnegara. Con- tohnya gempa
diangkat menjadi bupati.
bumi dan tsunami Aceh tahun 2004,
b. Terbentuknya suatu kelompok baru
negara-negara ASEAN saling bahu-
yang lebih tinggi dari lapisan sosial
membahu dan tolong me- nolong
yang sudah ada.
memberikan berbagai macam bentuk
3. a. Keluarga pindah rumah dari desa
bantuan
yang satu ke desa yang lain.
b. tukang objek konvensional menjadi
Penilaian Tengah Semester I
tukang objek online.
A. Pilihan Ganda

1 PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur. 1
4. Misalnya, adiknya seorang kepala datang ke Yogyakarta. Selain
sekolah sedangkan kakaknya hanya seni
menjadi guru.
5. Orang yang mengalami kesulitan
ekonomi akan melakukan pencarian
dan mengalami perpindahan lapisan
sosial agar mendapatkan perbaikan
dalam hal ekonomi.

Ayo Berkreasi
Menganalisis bentuk mobilitas yang
terjadi pada salah satu tokoh orang
sukses di Indonesia. (Kebijaksanaan
guru)
Ayo Bersikap
Kebijakan guru.

B. Pluralitas Masyarakat Indonesia

Uji Kompetensi
Ayo Berlatih
1. Pluralisme merupakan suatu paham
yang mengakui dan menerima
adanya kemajemukan agama, suku,
ras, adat istiadat, dan sebagainya
dalam suatu kelompok masyarakat.
2. Cara menjaga pluralisme agama,
sebagai berikut.
a. Menggali semangat pluralisme
dalam masyarakat.
b. Dialog antarumat beragama.
c. Saling menjaga relasi antarumat
beragama.
d. Saling menjaga tempat tempat
peribadatan.
e. Saling meniadakan bentuk konflik
antaragama.
3. Pluralisme kebudayaan adalah dua
macam tradisi kebudayaan atau lebih
yang membagi masyarakat ke dalam
golongan sosial yang berbeda-beda.
4. Pluralisme suku bangsa terlihat dari
saling hidup rukunnya antarsuku
bangsa di Indonesia. Hal ini
mengingat Indonesia tediri atas
berbaga macam suku bangsa. Kita
harus bersyukur bahwa bangsa kita
hidup rukun dan damai dengan
semangat Bhinneka Tunggal Ika.
5. Berikut peran dan fungsi keragaman
budaya di Indonesia.
a. Tertanamnya sikap toleransi
Bangsa Indonesia yang kaya
dengan berbagai macam budaya
dan hidup berdampingan dalam
satu wilayah yang sama, menye-
babkan munculnya rasa saling
menghargai dan muncul kesadar-
an bahwa pada dasarnya setiap
manusia mempunyai perbedaan.
Kesadaran inilah yang
menjadikan seluruh rakyat
Indonesia bisa hid- up
berdampingan secara damai dan
saling toleransi.
b. Sebagai daya tarik untuk bangsa
asing
Budaya Indonesia merupakan
salah satu daya tarik utama bagi
wisatawa n luar negeri untuk
datang ke Indonesia. Sebagai
contoh pagelaran Sendratari Ra-
mayana yang diselenggarakan
di Candi Prambanan Yogyakarta
merupakan kebudayaan yang
menarik bagi wisatawan untuk

1 1
...
...

PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur.
 tari, terdapat pula hasil budaya
lain yang bisa menjadi daya tarik
wisatawan. Misalnya: kerajinan,
kuliner, batik, dan
sebagainya.
c. Guna mengembangkan kebuda-
yaan nasional
Kebudayaan nasional merupakan
perwujudan dari kebudayaan-
kebudayaan daerah. Kekayaan
budaya daerah yang berlimpah
yang dimiliki bangsa Indonesia
menjadi sumber dari kekayaan
budaya nasional. Kebudayaan
itu memiliki kekhasan yang tidak
dimiliki oleh bangsa lain dan
rakyat Indonesia bangga dan
melestari- kan budaya tersebut.
Contohnya: baju batik merupakan
kebudayaan nasional yang
sudah diakui du- nia sebagai
warisan dunia oleh UNESCO.
Namun, batik pada setiap
daerah memiliki kekhasan
masing-masing yang mewakili
tempat batik itu dibuat. Motif batik
yang bermacam-macam tersebut
bisa menambah kekayaan
budaya nasional.
d. Mendorong inovasi kebudayaan
Melakukan inovasi kebudayaan
yang baru untuk memperbaiki
dan mengikuti perkembangan
zaman perlu dilakukan agar
kebudayaan bisa diterima oleh
masyarakat dan mempunyai sifat
yang lebih baik. Misalnya:
bercocok tanam yang berbeda-
beda dari masing-masing daerah
bisa diperbaiki dengan
menambahkan alat-alat yang
lebih modern. Hal tersebut hasil
pertanian bisa lebih banyak dan
tidak tergantung dengan kondisi
alam.
e. Saling melengkapi hasil budaya
Kebudayaan selalu berkembang
dengan berbagai kreasi baru,
teta- pi perkembangan tersebut
tidak selalu sempurna. Oleh
karena itu, perlu adanya budaya
lain yang bisa melengkapi
kekurangannya. Kekayaan
budaya yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia bisa saling
melengkapi satu dengan lainnya,
sehingga memperkaya khazanah
budaya nasional. Contohnya:
seni membatik yang mulanya
berkem- bang di daerah Jawa
Tengah, kemudian
berkembang dengan
memadukan budaya lokal yang
ada di berbagai daerah. Dengan
demikian, batik sekarang mempu-
nyai berbagai macam motif yang
khas pada setiap daerah.
Ayo Berkreasi
Mengumpulkan data dari berbagai
sumber tentang dampak positif dan
negatif adanya pluralisme.
(Kebijaksanaan guru)
Ayo Bersikap
Kebijaksanaan guru
1 PB IPS
C. Konflik dan Integrasi dalam
berusaha menyingkirkan pihak lain
Ke- hidupan Sosial
dengan jalan menghancurkan atau
Uji
membuat tidak berdaya. Suatu konflik
lain Kompetensi
sosial atau pertikaian ditandai dengan
Ayo
pertentangan antardua pihak yang
Berlatih
mempunyai perbedaan-perbedaan
1. Konflik sosial adalah suatu
dalam ciri-ciri badaniyah, emosi,
proses sosial antardua orang atau
unsur-unsur kebudayaan, pola, dan
lebih yang
perilaku. Pertentangan juga ditandai
dengan keinginan menghancurkan
pihak lawan. Terkadang konflik diwar-
nai dengan kekerasan yang mengaki-
batkan kerusakan. Kekerasan adalah
konflik sosial yang tidak terkendali
oleh masyarakat atau mengabaikan
sama sekali norma dan nilai-nilai sosial
yang ada, sehingga berwujud tindakan
merusak.
2. Konflik berdasarkan posisi pelaku yang
berkonflik dibagi menjadi tiga, sebagai
berikut.
a. Konflik vertikal
Konflik vertikal adalah konflik
antarkomponen masyarakat di
dalam satu struktur yang memiliki
hierarki. Contoh konfliknya: konflik
antarburuh bangunan dengan
mandornya atau manager, konflik
antara nelayan dengan juragan
kapal.
b. Konflik horizontal
Konflik horizontal adalah konflik
yang terjadi antara individu atau
kelompok yang memiliki keduduk-
an yang relatif sama. Contoh
konfliknya: Konflik yang terjadi
antarorganisasi sekolah.
c. Konflik diagonal
Konflik diagonal adalah konflik
yang terjadi karena adanya keti-
dakadilan alokasi sumber daya ke
seluruh organisasi, sehingga me-
nimbulkan pertentangan yang ek-
strem. Contoh konfliknya: Konflik
antara para Pilot Garuda dengan
managemen karena ketidakadilan
jumlah gaji yang diterima.
3. Menurut William F. Ogburn dan Mayer
Nimkof, syarat terwujudnya integrasi
sosial adalah sebagai berikut.
a. Masyarakat berhasil menciptakan
kesepakatan (konsensus) bersa-
ma mengenai norma dan nilai-nilai
sosial yang dilestarikan dan dijadi-
kan pedoman dalam hal-hal yang
dilarang menurut kebudayaan.
b. Norma-norma dan nilai sosial itu
berlaku cukup lama, tidak mudah
berubah, dan dijadikan secara
konsisten oleh seluruh anggota
masyarakat.
c. Anggota-anggota masyarakat
merasa berhasil saling mengisi
kebutuhan-kebutuhan di antara
mereka.
4. Faktor penghambat dalam integrasi
sosial sebagai berikut.
a. Keragaman dan kemajemukan
suku bangsa (heterogen).
b. Wilayah yang luas.
c. Besarnya kemungkinan ancaman,
tantangan, hambatan, dan gang-
guan yang merongrong keutuhan,
kesatuan, dan persatuan bangsa,
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur. 1
 baik yang berasal dari dalam
mau- pun luar negeri.
d. Adanya paham (etnosentrisme)
di antara beberapa suku bangsa.
e. Lemahny a nilai-nilai budaya
bangsa akibat kuatnya pengaruh
budaya asing.
f. Diskriminasi .
5. Faktor pendorong integrasi sosial,
sebagai berikut.
a. Pengorbanan.
b. Toleransi di dalam kelompok
sosial. c. Kesediaan untuk mencapai
tingkat
konsensus.
d. Mengidentifikasi akar persamaan
di antara kultur-kultur etnis yang
ada.
e. Kemampuan segenap kelompok
yang ada untuk berperan secara
bersama-sama dalam kehidupan
budaya dan ekonomi.
f. Mengakomodasi timbulnya (ke-
bangkitan etnis).
g. Upaya yang kuat dalam melawan
prasangka dan diskriminasi.
h. Menghilangkan pengotak-ngotak-
an budaya.

Ayo Berkreasi
Diskusi tentang konflik yang terjadi di
masyarakat. (Kebijaksanaan guru)
Ayo Bersikap
Kebijakan guru

Penilaian Harian
A. Pilihan Ganda
1. c 2. b 3. c 4. b 5. d
6. a 7. b 8. d 9. c 10. d
11. a 12. a 13. d 14. a 15. d
16. c 17. c 18. d 19. b 20. b
21. b 22. c 23. c 24. a 25. c
26. c 27. a 28. b 29. b 30. a
31. b 32. b 33. b 34. a 35. c
B. Isian
1. antarkelas sosial
2. vertikal
3. adjudikasi
4. konflik pribadi
5. mobilitas antargenerasi
6. horizontal
7. akomodasi
8. destruktif
9. horizontal
10. kekerasan
C. Uraian
1. Mobilitas vertikal adalah perpin-
dahan status sosial yang di-
alami seseorang atau sekelompok
warga pada lapisan sosial yang
berbeda.
2. Hick berpendapat bahwa plural-
isme agama merupakan sebuah
gagasan yang mengajarkan bah-
wa Tuhan sebagai pusat,
dikelilingi oleh sejumlah agama.
3. Faktor pembentuk integrasi
sosial, sebagai berikut.
a. Rasa saling memiliki (Sense
of Belonging)
b. Pola hubungan simbiosis
mutualisme.
c. Cross-cutting affiliations dan
Cross-cutting loyalities
d. Konsensus

1 1
...
...

PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur.
 4. Tipe persaingan meliputi sebagai
penyesuaian dan kemungkinan ter- c. Hancurnya harta benda dan kor-
berikut.
a. Persaingan ekonomi jadinya konflik. ban jiwa, jika konflik tersebut ber-
b. Persaingan kebudayaan 3. Jabatan, pekerjaan, pendidikan, dan ubah menjadi tindakan
c. Persaingan kedudukan dan penghasilan. kekerasan.
peran 4. a. Perbedaan antarindividu d. Kemiskinan bertambah akibat
d. Persaingan ras b. Perbedaan latar belakang kebu- tidak kondusifnya keamanan.
5. Berikut langkah-langkah yang dayaan e. Lumpuhnya roda perekonomian
per- lu dilakukan untuk tetap c. Perbedaan kepentingan jika suatu konflik berlanjut
menjaga d. Perubahan sosial menjadi tindakan kekerasan.
keselarasan. 5. a. Konflik terbuka f. Pendidikan formal dan informal
a. Mampu menjalin hubungan Konflik terbuka adalah suatu terhambat karena rusaknya sara-
baik terhadap struktur ma- konflik yang keadaannya diketa- na dan prasarana pendidikan.
syarakat yang berbeda-beda. hui oleh masyarakat. Contohnya, 2. a. Interaksi antar Individu dengan
b. Mampu mengintegrasi kom- konflik yang kini terjadi antara individu. Contohnya: Ani curhat
ponen-komponen masyarakat Palestina dan Israel. dengan Lusi tentang nilai ulangan
yang berbeda-beda menja- b. Konflik tertutup harian IPS nya yang tidak tuntas.
di satu kesatuan yang utuh Konflik tertutup adalah suatu b. Interaksi antara individu dengan
sebagai satu bangsa yaitu konflik yang terjadi namun hanya kelompok. Contohnya: Seorang
bangsa Indonesia. beberapa pihak saja yang me- guru yang sedang mengajar de-
ngetahui adanya konflik tersebut. ngan siswa di kelas.
Program Remedial Contohnya, konflik dalam suatu c. Interaksi antara kelompok dengan
1. Karena masyarakat berkasta status hubungan rumah tangga. kelompok. Contohnya: Siswa
sosialnya berdasarkan kelahiran atau kelas X sedang bertanding Voli
keturunan, sehingga tidak memung- dengkan siswa kelas XI.
kinkan seseorang untuk pindah Penilaian Akhir Semester I
secara vertikal maupun horizontal. 3. Perbedaan kepentingan bisa
A. Pilihan Ganda menim-
2. a. Mendatangkan penderitaan bagi bulkan konflik karena setiap
1. d 2. c 3. a 4. b 5. a memiliki
manusiaperasaan, pendirian, ataupun
yang tidak berhasil 6. b 7. b 8. d 9. b 10. d latar kebudayaan yang berbeda-be-
b. Terjadi kesenjangan dan dis- da. Dan masing-masing orang atau
harmoni sosial 11. c 12. d 13. c 14. a 15. a kelompok memiliki kepentingan
c. Terjadi konflik sosial 16. b 17. d 18. d 19. d 20. c yang
berbeda-beda.
3. Homogenita s kelompok menjadi 21. b 22. d 23. d 24. d 25. a 4. Akulturasi adalah suatu proses
pendorong integrasi sosial karena 26. b 27. b 28. d 29. b 30. d yang ketika masyarakat
terjadi
integrasi merupakan hasil dari minat 31. a 32. c 33. a 34. d 35. b dengan
suatu kebudayaan
dan kepentingan bersama, ciri-ciri 36. a 37. c 38. c 39. d 40. b diperhadapkan
pada kebudayaan lain yang
norma, dan tingkah laku yang sama 41. b 42. c 43. b 44. d 45. c berbe-
da, dimana kebudayaan baru
serta adanya kesepakatan bersama 46. d 47. a 48. a 49. a 50. b akan
terserap dalam kebudayaan
tentang tata cara. lama
B. Isian
4. Pengendalian konflik secara 1. antarkelompok dengan penyesuaian-
konsiliasi terwujud melalui lembaga- 2. simbiosis mutualisme
baru yang tidak menghilangkan iden-
lembaga tertentu yang 3. konflik diagonal
titas/ciri khas dari kebudayaan lama.
memungkinkan tum- buhnya pola 4. konsiliasi
Asimilasi adalah proses yang dilaku-
diskusi dan pengambilan keputusan- 5. arbitrasi
kan manusia untuk mempertinggi ke-
keputusan di antara pi- hak-pihak 6. Sungai Temburong
samaan dan toleransi serta berusaha
yang berlawanan mengenai 7. bersama-sama
untuk mengurangi perbedaan-perbe-
persoalan-persoalan yang mereka 8. kontak antarkelompok
daan yang ada di masyarakat demi
pertentangkan. 9. pola
mencapai integrasi sosial.
5. Keberagaman dalam masyarakat 10. mobilitas horizontal 5. karena pada dasarnya , sebagai
me- rupakan salah satu faktor yang makhluk sosial, manusia
dapat menyebabkan konflik sosial C. Uraian senantiasadan memiliki
berubah
1. a. menimbulkan keretakan
dalam masyarakat. pandangan
hubungan antara individu atau serta pola pikir yang berbeda. Pan-
kelompok dengan individu atau dangan tersebut tentunya merupakan
Program Pengayaan kelompok lainnya. pandangan yang ingin dibela oleh
1. Karena masyarakat modern memiliki b. Adanya perubahan kepribadian orang-orang tertentu sehingga ketika
struktur pekerjaan yang sangat bera- seseorang, seperti selalu orang-orang ini bertemu dan tidak
gam dan menyediakan jenis memun- culkan rasa curiga, rasa mampu mengakomodasikan nilai yang
pekerjaan untuk status sosial benci, dan akhirnya dapat dipercaya masing-masing, maka akan
menengah dan atas. timbul konflik.
berubah menjadi tindakan
2. Bentuk konsekuensi mobilitas sosial
kekerasan.
dalam kehidupan masyarakat, ya-
itu berupa kemungkinan terjadinya

1 PB IPS
PBSMP/MTs
IPS SMP/MTs
KelasKelas
VIII Semester
VIII Semester
I - Cet.
I - VIII
Cet.(Kur.
VIII (Kur. 1