Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pelabuhan
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudra, sungai, atau danau untuk
menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.
Pelabuhan berasal kata dasar “Labuh’ yang diberikan awalan “Pe” dan akhiran “ an”  , dan
ada beberapa pengertian tentang pelabuhan, yang diantaranya :
1. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan
batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang
dan/atau bongkar muat barang dan dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran
dan kegiatan  penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan  intra dan antar
moda transportasi (Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM.57 Tahun 2015 )”.
2. Pelabuhan merupakan suatu daerah atau tempat perairan yang dirancang khusus
sehingga terlindung terhadap gelombang ataupun arus, sehingga kapal bebas untuk
berputar, bersandar dan melakukan bongkar muat barang dan penumpang. Adapun
kegunaan fungsi dari pelabuhan yakni adanya dermaga, gudang, alat komunikasi, dan
fasilitas untuk penerangan agar semua proses yang terjadi di pelabuhan berjalan dengan
lancar (http://materi-perkapalan.blogspot.com).

Pelabuhan memiliki beberapa fungsi yang dapat dibedakan sesuai istilahnya. Menurut
Padli Suud ( http://materi-perkapalan.blogspot.com), Fungsi Pelabuhan dapat dibedakan
sebagai berikut :
1. Gateway sebagai gateway (Pintu Gerbang) suatu negara atau daerah, karena suatu kapal
dapat memasuki suatu negara/daerah melalui pelabuhan negara atau daerah yagng
bersangkutan.
2. Interface Pelabuhan berfungsi sebagai interface (penghubung), maksudnya bahwa
pelabuhan dengan segala fasilitasnya yang tersedia dapat melakukan kegiatan
pemindahan muatan dari angkutan laut (kapal) keangkutan darat atau sebaliknya.
3. Link Pelabuhan berfungsi sebagai link (mata rantai), maksudnya adalah bahwa
pelabuhan merupakan mata rantai dari proses transportasi (pengangkutan) muatan dari
daerah produsen (asal barang) sampai kedaerah penerima atau konsumen.
4. Industry Entity (Estate/Zone)
Pelabuhan sebagai industry entity (kawasan industri), maksudnya adalah karena
pelabuhan merupakan lingkungan kerja yang bersifat dinamis, maka penyediaan
berbagai fasilitas pelabuhan perlu dikembangkan termasuk fasilitas untuk industri,
terutama industri yang ada hubungannya dengan perkapalan dan transportasi laut
lainnya.

Selain fungsi yang dibedakan menjadi empat istilah di atas, pelabuhan juga memiliki
manfaat. Berikut ini beberapa manfaat pelabuhan, yaitu:
1. Melayani Kebutuhan Ekspor Impor
Setiap negara yang melakukan ekspor dan impor pasti akan berkaitan dengan kebijakan
pemasaran barang internasional. Satu-satunya jalur paling mudah disini adalah jalur
laut. Dalam hal ini, pelabuhan sangat berperan dalam melayani kebutuhan ekspor
maupun impor barang tersebut.
2. Membantu Kelancaran Roda Perekonomian Antar Pulau
Seperti pepatah yang mengatakan laut bukan pembatas, melainkan penghubung. Di
sinilah fungsi laut sebagai pemersatu antarpulau melalui kapal. Sementara itu,
pelabuhan merupakan salah satu alatnya. Di Indonesia sendiri, jenis pelabuhan yang
seperti ini sangatlah banyak
3. Menampung Pangsa Pasar Internasional Yang Semakin Besar
Maraknya perdagangan internasional mendorong semakin berkembangnya produk di
pasar. Hal ini menjadikan pelabuhan sebagai tempat yang menampung barang masuk
dan keluar maupun barang  yang transit.
4. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah

Bagi daerah sekitar pelabuhan yang perekonomiannya kurang maju, tempat ini bisa
dijadikan solusi untuk memperbaiki perekonomian. Dalam hal ini, pelabuhan
berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

2.2 Jenis – Jenis Pelabuhan


Pelabuhan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Pembagian ini bisa ditinjau dari segi
penggunaanya, badan penyelenggaranya, dan fungsinya. Untuk lebih jelasnya, langsung
saja simak penjelasan berikut ini.
1. Jenis Pelabuhan Berdasarkan Penggunanya
Ada dua jenis pelabuhan berdasarkan penggunanya, keduanya adalah pelabuhan yang
membuka perdagangan luar negeri dan tidak.
Pelabuhan yang membuka perdagangan luar negeri adalah jenis pelabuhan yang
memberikan akses kapal-kapal asing untuk singgah. Kapal asing ini memang hanya
diizinkan masuk ke dalam pelabuhan tertentu yang mendukung adanya perdagangan
internasional.
Sebaliknya, pelabuhan yang tidak membuka perdagangan luar negeri adalah jenis pelabuhan
yang hanya dibangun untuk kepentingan lalu lintas dalam negeri saja. Pelabuhan ini
cenderung melayani transaksi antar pulau dalam satu negara.
2. Jenis Pelabuhan Berdasarkan Penyelenggaranya
 Pelabuhan Umum
Pelabuhan umum yaitu pelabuhan yang diselenggarakan oleh badan usaha pelabuhan
maupun pemerintah. Pelabuhan seperti ini sifatnya lebih resmi karena diawasi langsung
oleh pihak pemerintah atau badan usaha terkait.
Pelabuhan umum pun dibedakan menjadi dua, yaitu pelabuhan umum yang dijadikan usaha
dan pelabuhan umum yang tidak dijadikan usaha. Pelabuhan tersebut bisa diartikan
sesuai definisinya masing-masing
Pelabuhan yang dijadikan usaha tentu dibangun dengan sengaja untuk mencapai tujuan
tertentu. Pelabuhan ini biasanya dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung.
Contoh jenis pelabuhan tersebut adalah pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan pelabuhan
Tanjung Perak  di Surabaya.
Sedangkan pelabuhan yang tidak diusahakan merupakan pelabuhan yang hanya digunakan
untuk tempat singgah kapal saja. Dengan begitu, pelabuhan ini tidak dilengkapi fasilitas
pendukung. Diantaranya contohnya adalah Pelabuhan Sepekan.
 Pelabuhan Khusus
Pelabuhan khusus merupakan pelabuhan yang diselenggarakan oleh badan hukum tertentu.
Pelabuhan ini difungsikan untuk hal-hal khusus, seperti kepentingan tertentu pada suatu
perusahaan. Tujuannya adalah untuk menjamin kelancaran kegiatan tertentu dari badan
yang mengelolanya.
3. Jenis Pelabuhan Berdasarkan Fungsi dan Penggunaannya
 Pelabuhan Barang
Ini pelabuhan yang khusus digunakan untuk mengangkut dan menurunkan barang. Setelah
diturunkan dari kapal, barang akan disimpan dalam gudang terbuka sebelum akhirnya
dikirim ke tujuan.
Sebaliknya, ketika akan diangkut, barang tersebut akan dikeluarkan dari gudang
penyimpanan. Selanjutnya, saat kapal pengangkut datang, kapal ini akan membawa
barang sampai tujuan.
 Pelabuhan Penumpang
Nama ini sudah tidak asing lagi bukan? Pelabuhan penumpang sering disebut juga sebagai
terminal penumpang. Hal ini karena kondisi pelabuhan tersebut memang dipenuhi oleh
penumpang yang naik turun kapal.
Pelabuhan ini pun dilengkapi dengan fasilitas orang yang akan bepergian, seperti ruang
tunggu, toilet, keamanan, dan lain sebagainya. Untuk keluar masuknya penumpang dan
barang bawaan pun disediakan jalan sendiri-sendiri.
 Pelabuhan Militer
Pelabuhan ini disusun untuk kepentingan militer. Setiap negara tentu memiliki kekuatan
militer bidang kelautan. Angkatan laut tersebut membutuhkan pelabuhan untuk operasi
keamanan dalam mengawasi lalu lintas laut negaranya.
Pelabuhan militer ini memiliki peran yang sangat penting. Biasanya. pelabuhan jenis ini
dibangun jauh dari rumah penduduk dan memang tidak disarankan berada di dekat
pemukiman.

Anda mungkin juga menyukai