Latar Belakang Bismillah
Latar Belakang Bismillah
BAB I
A. Latar Belakang
Dewasa ini penyebaran informasi seperti surat kabar, sudah menuju pada kondisi
yang lebih maju. Bukan lagi berupa selembaran kertas melainkan berita yang diakses
diperoleh melalui sebuah gadget yang tersambung pada jaringan internet. Beberapa surat
kabar seperti kompas, tempo, dan repbulika telah mengembangkan media cetak
penyampaian informasinya menjadi media online.
Dengan demikian perbedaan ideologi pada setiap surat kabar dapat dipahami
memlalui framing sebuah berita. Dimana sebuah framing akan mengungkapkan sebuah
fakta yang mulai dari proses penyajiannya hingga penyampaian pesannya terbingkai oleh
masing-masing media online surat kabar.
Konsep framing oleh Entman digunakan untuk menggambarkan proses seleksi
dan menonjolkan aspek tertentu dari realitas oleh media. Framing dapat dipandang
sebagai penempatan informasi-informasi dalam konteks yang khas sehingga isu tertentu
mendapatkan alokasi lebih besar dari pada isu yang lain (Eriyanto, 2005: 186). Sehingga
analisis framing mempunyai tujuan agar mengetahui bagaimana ideologi informasi yang
diterbitkan sebuah surat kabar dapat membentuk konstruk pada khalayak pengguna
media.
“ Kita ingin memastikan bahwa kita tidak memasukkan ke negara kita ancaman
yang justru diperangi tentara kita di luar negeri,” kata Trump. “Kita hanya ingin
memasukkan ke negara kita orang-orang yang akan mendukung negara kita dan
sangat mencintai bangsa kita,” kata Trump saat mengumumkan larangan tersebut
(Kompas.com, 29 Januari 2017).
Tujuh negara yang masuk daftar adalah Irak, Suriah, Iran, Libya, Somalia, Sudan,
dan Yaman (Republika.co.id, 27 Februari 2017). Donald Trump menutup akses
pengungsi selama 120 hari bagi 7 negara tersebut. Akan tetapi bagi pengungsi Suriah
kebijakan ini berlaku selamanya. Dimana masyarakat yang menggunakan visa maupun
imigran dari Suriah dilarang untuk masuk ke wilayah AS selama-lamanya.
Maka akan dengan mudah bagi mereka memiliki perspektif buruk pada islam.
Karena melihat adanya berbagai pertentangan dan kesalah pahaman maka, Komunitas
Muslim Las Cruces, New Mexico, Amerika Serikat, mengadakan kelas untuk mendidik
masyarakat Les Cruces tentang Islam. Kelas ini telah berlangsung selama lebih dari satu
tahun (Republika.co.id, 25 Februari 2017).
Pembingkaian pada informasi berita sebuah kasus tentu memiliki perbedaan satu
sama lain. Dari ketiga surat kabar online seperti: kompas.com, rebulika.co.id, dan
tempo.co memiliki keinginan ataupun citra yang tersampaikan berdampak pada perspektif
berbeda dalam masyarakat.
Dengan adanya penjelas seperti diatas, rumusan masalah dari penelitian ini
adalah:
C. Tujuan Penelitian
Dengan menganalisis pemberitaan mengenai kebijakan anti imigran kepala
Negara AS, Donald Trump, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
surat kabar online kompas.com, republika.co.id dan tempo.co dalam membingkai berita
kebijakan Donald Trump secara intensif.
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan pembingkaian media.
b. Manfaat Praktis
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai berita pembingkaian
kepala negara AS pada Online Tempo.co, Republika.co.id, dan Kompas.com,
sehingga diharapkan dapat memberikan wawasan terhadap pembaca dalam
mengkonsumsi berita di media massa.