Lap Monev Angkatan 4 Lokakarya 7 - Kab. Grobogan
Lap Monev Angkatan 4 Lokakarya 7 - Kab. Grobogan
Lokakarya 7
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
ANGKATAN 4
Kab. Grobogan
14 Oktober 2022
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hidayah dan
inayah-Nya sehingga laporan evaluasi Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak
(PGP) Angkatan 4 selesai tersusun.
Laporan evaluasi ini disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca
dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan Lokakarya 7 Program PGP
Angkatan 4. Laporan Evaluasi juga dipergunakan untuk mengetahui kualitas keterlaksanaan
Lokakarya 7 sehingga tergambar kelemahan-kelemahan dan kekuatan kekuatan pada
penyelenggaraan Lokakarya.
Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mohon maaf atas kekurangan
yang ada di dalam laporan. Harapannya, kekurangan yang terdapat dalam laporan ini dapat
menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan laporan penerapan pembelajaran berikutnya.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Evaluasi 2
BAB II LANDASAN LITERATUR 3
A. Pembelajaran 3
B. Pendampingan Individu dan Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak 3
BAB III METODOLOGI 6
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 6
B. Responden 6
C. Teknik Pengumpulan Data 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 7
A. Hasil 7
B. Pembahasan 8
BAB V PENUTUP 9
A. Kesimpulan 9
B. Rekomendasi 9
LAMPIRAN – LAMPIRAN 10
A. Latar Belakang
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan salah satu program dari kebijakan Merdeka
Belajar yang telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi pada episode ke-5. Program ini memiliki tujuan antara lain menciptakan calon-
calon guru penggerak yang dapat: 1) mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi,
berbagi dan kolaborasi secara mandiri; 2) memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual
untuk berperilaku sesuai kode etik; dan 3) mengembangkan dan memimpin upaya
mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan
komunitas di sekitar sekolah.
Untuk mengetahui ketercapaian dan tantangan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan
Lokakarya 7 dalam Program PGP Angkatan 4 di masing-masing kabupaten/ kota, perlu
dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi menjadi referensi untuk memberikan penguatan atau
peningkatan lokakarya berikutnya dalam satu kabupaten/ kota.
B. Tujuan Evaluasi
A. Pembelajaran
Kehidupan saat ini tidak hanya menuntut orang untuk berfikir kritis dan inovatif saja tetapi
dituntut juga untuk memiliki kecakapan hidup dan karir. Untuk mendapatkan keterampilan
tersebut, peserta didik sedari dini sebaiknya mampu mampu fleksibel dan mudah
beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan cuaca. Selain itu, diharapkan peserta didik
memiliki inisiatif dan mampu untuk mengatur diri. Peserta didik dapat menentukan tujuan
dan mengatur waktu serta mampu belajar secara mandiri. Keterampilan bersosial dan
memahami antar budaya juga diperlukan dalam membentuk kecakapan hidup dan karir.
Peserta didik harus mampu berinteraksi dengan orang lain dan bekerja secara efektif
dalam tim yang berbeda. Peserta didik dididik untuk produktif dan akuntabel dengan
memprioritaskan, merencanakan, dan mengatur proyek guna mendapatkan hasil yang
diharapkan.
Target capaian pembelajaran tersebut selanjutnya berdampak pada guru yang menjadi
ujung tombak dari ketercapaian yang diharapkan. Guru harus mengoptimalkan
pembelajaran yang diselenggarakannya dengan mengolah lingkungan pembelajaran
menjadi ekosistem yang memberdayakan segala sumber daya yang dimiliki, termasuk
sumber belajar terbuka. Untuk itu, guru juga perlu dikembangkan profesionalismenya.
Salah satu pengembangan profesionalisme tersebut dapat dilaksanakan dengan mengikuti
program Pendidikan Guru Penggerak (PGP).
PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan
dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 (enam) bulan.
Kegiatan Program Guru Penggerak (PGP) dilaksanakan menggunakan metode pelatihan
dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri
atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan
sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan Pengajar Praktik.
Evaluasi terhadap penerapan pembelajaran PGP angkatan 4 tema Panen Hasil Belajar
untuk Kab. Grobogan ini dilaksanakan di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi
Jawa Tengah pada tanggal 14 Oktober 2022.
B. Responden
Teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan pengisian kuesioner.
Pengisian kuesioner dilakukan berdasarkan pemantauan pelaksanaan, pengamatan
dokumen dan wawancara.
A. Hasil
1. Tingkat Ketercapaian
B. Pembahasan
Dari data dan informasi yang diperoleh tersebut, diketahui bahwa tingkat ketercapaian
Lokakarya 7 Program PGP angkatan 4 dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1) Persiapan pembelajaran memperoleh capaian 90,48% dengan kriteria Amat Baik;
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
Diberi sosialisasi pentingnya disiplin waktu sehingga semua kegiatan loka dapat dilakukan
dengan lebih bermakna, selain sosialisasi bisa diikuti dengan sanksi lainnya, sehingga
ketercapaian tujuan loka dapat terwujud.
B. Rekomendasi