Anda di halaman 1dari 3

Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney
SIA : suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi
pengambil keputusan. Sistem ini meliputi orang, prosedur, intruksi, data, perangkat lunas, infrastruktur teknologi
informasi serta pengendalian internal dan ukuran keamanan.
Komponen SIA ada 6 : (1) orang yang menggunakan sistem, (2) prosedur dan intruksi yang digunakan untuk
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data (3) data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya (4) perangkat
lunak yang digunakan untuk mengolah data (5) infrastruktur tekonologi informasi,(6) pengendalian internal dan
pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA.
1. Pengertian SIA
 Sistem: rangkaian dari dua atau lebih komponen2 yang saling berhubungan, yaitu berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan
 SIA: sekumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan
data lainnya menjadi informasi.
 SIA terdiri dari 5 komponen: Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur
teknologi informasi.
2. Fungsi SIA
a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi-transaksi yang dilaksanakan oleh
organisasi.
b. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
c. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga harta organisasi.
3. Peran SIA dalam organisasi: SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang
akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien.
 Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai
kepada para pelanggannya, yaitu: Logistik Lingkar dalam, operasi. Logistic lingkarluar, pemasaran dan penjualan
serta pelayanan.
 Empat aktivitas pendukung dalam rantai nilai yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan
secara efisien dan efektif. Infrastruktur Perusahaan, Teknologi, Sumber daya manusia, Pembelian (pengadaan).
 SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara: (1) Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk
menghasilkan produk atau jasa. (2) Memperbaiki efisiensi. (3) Memperbaiki pengambilan keputusan. (4) Berbagi
pengetahuan.
4. Kriteria Informasi yang berguna
Istilah Pengertian
Relavan Mengurangi ketidakpastian, meningkatkan pengambilan keputusan, serta menegaskan
atau memperbaiki ekspektasi sebelumnya.
Reliabel Bebas dari kesalahan atau bias, menyajikan kejadian atau aktivitas organisasi secara
akurat.
Lengkap Tidak menghilangkan aspek penting dari suatu kejadian atau aktivitas yang diukur.
Tepat waktu Diberikan pada waktu yang tepat bagi pengambil keputusan dalam mengambil
keputusan.
Dapat dipahami Disajikan dalam format yang dapat dimengerti dan jelas.
Dapat Dua orang yang independen dan berpengetahuan dibidangnya, dan masing –masing
diverifikasi menghasilkan informasi yang sama.
Dapat diakses Tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya dan dalam format yang
dapat digunakan.
5. Teknik pengolahan data
a. Input Data: mengambil data transaksi dan memasukannya kedalam sistem, proses ini biasanya dipicu oleh
aktivitas bisnis.
b. Proses (pengolahan data): diproses untuk menjaga arus database. 4 jenis aktivitas pengolahan data yang berbeda
yang biasa disebut CRUD yaitu: (1) Creating/membuat record data baru seperti menambahkan data karyawan yang
baru dipekerjakan ke database penggajian; (2) Reading/membaca, mengambil atau melihat data yang sudah ada; (3)
Updating/memperbarui data yang tersimpan sebelumnya; (4) Deleting/menghapus data seperti membersihkan file
induk vendor untuk semua vendor dalam perusahaan yang tidak lagi melakukan bisnis dengan perusahaan.
c. Output informasi: bentuknya bisa soft copy atau hard copy. Informasi biasanya disajikan pada salah satu dari tiga
bentuk yaitu dokumen, laporan, atau respon pertanyaan.
6. E-Business: kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan
teknologi elektronik.
a. Peran e-business dalam organisasi
 Electronic Data Interchange (EDI): meningkatkan tigkat akurasi dan mengurangi biaya
 ebXML: Extensible Markup Language – adalah satu set standar yang menetapkan isi suatu data dalam webpage.
- Standar untuk mengkodekan dokumen umum perusahaan seperti faktur penjualan, pengiriman uang, dan
pesanan pembelian.
- untuk mengkodekan dokumen umum perusahaan seperti faktur penjualan, pengiriman uang, dan pesanan
pembelian.
b. Networking (Konsep Jaringan)
 Local Area Network (LAN): sistem komputer dan peralaatn lainnya, seperti printer, yang lokasinya dekat antara
satu dengan lainnya. Dapat dikonfigurasikan satu untuk tiga cara dasar: konfigurasi bintang, cincin, dan bus
 Wide Area Network (WAN): mencakup mencakup wilayah geografis yang luas, dan seringkali global. Dapat
dikonfigurasikan dalam satu untuk tiga cara dasar: sistem sentralisasi, desentralisasi, proses data terdistribusi.
7. SPI (Sistem Pengendalian Internal).
a. Pengertian
Romney, dkk (2015:226) menyatakan bahwa pengendalian internal (internal control) adalah proses yang dijalankan
untuk menyediakan jaminan memadai bahwa tujuan-tujuan pengendalian dapat dicapai.
b. Fungsi
Pengendalian internal menjalankan 3 fungsi penting sebagai berikut.
1) Pengendalian preventif (preventif control) mencegah masalah sebelum timbul.
2) Pengendalian detektif (detective control) menemukan masalah yang tidak terelakan.
3) Pengendalian korektif (corrective control) mengidentifikasi dan memperbaiki masalah serta memperbaiki dan
memulihkannya dari kesalahan yang dihasilkan.
c. Pengendalian Internal COSO
Penelitian COSO mendefinisikan pengendalian internal sebagai proses yang diimplementasikan oleh dewan
komisaris, pihak manajemen, dan mereka yang berada di bawah arahan keduanya, untuk memberikan jaminan yang
wajar bahwa tujuan pengendalian dicapai dengan pertimbangan hal-hal berikut.
 Efektifitas dan efisiensi operasional organisasi
 Keandalan pelaporan keuangan
 Kesesuaian dengan hukum dan peraturan yang berlaku
Lima komponen model pengendalian internal COSO yang saling berhubungan
 Lingkungan pengendalian: Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian
intern, menyediakan disiplin dan struktur, selain itu lingkungan pengendalian menetapkan suatu corak
organisasi, memengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya.
 Aktivitas pengendalian: kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa arahan manajemen
dilaksanakan. Aktivitas tersebut membantu memastikan bahawa tindakan yang diperlukan untuk menanggulangi
risiko dalam pencapaian tujuan entitas, sudah dilaksanakan.
 Penilaian resiko: adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap resiko yang relavan untuk mencapai tujuannya,
membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana resiko harus dikelola. Risiko yang relavan dengan
pelaporan keuangan mencakup peristiwa dan keadaan intern maupun ekstern yang dapat terjadi dan secara
negative memengaruhi kemampuan entitas untuk mencatat, mengolah, meringkas dan melaporkan data
keuangan konsisten dengan asersi manajemen dalam laporan keuangan.
 Informasi dan komunikasi: Sistem informasi yang relavan dengan tujuan pelaporan keuangan, yang meliputi
sistem akuntansi, terdiri atas metode dan catatan yang dibangun untuk mencatat, mengolah, meringkas dan
melaporkan transaksi entitas (baik peristiwa maupun kondisi) dan untuk memelihara akuntabilitas bagi aset,
utang, dan ekuitas yang bersangkutan.
 Pengawasan (Monitoring): proses penentuan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan
ini mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan pengendalian tindakan koreksi. Proses
ini dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara terus menerus, evaluasi secara terpisa, atau dengan
berbagai kombinasi dari keduanya
8. Subsistem dalam SIA
a. Siklus Pendapatan: serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait dengan menyediakan
barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima pembayaran atas penjualan tersebut.
1) Entri pesanan penjualan: memproses pesanan dari pelanggan
2) Pengiriman: mengantar barang dagangan atau jasa ke pelanggan
3) Penagihan: mengirim faktur ke pelanggan
4) Penerimaan kas: memproses pembayaran dari pelanggan
b. Siklus Pengeluaran: serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait kasus yang
berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
1) Pemesanan bahan baku, perlengkapan, dan jasa: mengirimkan pesanan ke supplier
2) Penerimaan: menerima barang atau jasa dari supplier (logistik inbound)
3) Memproses faktur: meninjau dan menyetujui faktur dari pemasok
4) Pengeluaran kas: memproses pembayaran ke pemasok
c. Siklus Konversi/Produksi: serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang
berhubungan dengan pembuatan produk.
1) Desain produk: menghasilkan daftar bahan baku dan daftar operasi (langkah 2 membuat produk)
2) Perencanaan dan penjadwalan: mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien.
3) Pembuatan produk.
4) Akutansi biaya: tujuan utama akuntansi biaya yaitu
 Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan pengevaluasian kinerja operasi produksi.
 menyediakan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam penetapan harga dan
keputusan bauran produk
 Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung nilai-nilai persediaan dan harga
pokok penjualan yang muncul dalam laporan keuangan perusahaan.
d. Siklus MSDM: serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pengolahan data terkait yang berhubungan dengan
mengelola kemampuan pegawai secara efektif.
1) Pembaruan database induk penggajian yang merefleksikan berbagai jenis perubahan yang diajukan secara
internal
2) Memvalidasi setiap data waktu dan kehadiran pegawai
3) Meyiapkan penggajian
4) Mengeluarkan cek gaji ke pegawai
5) Menghitung dan membayar pajak gaji dan penghasilan pegawai kepada pemerintah atau entitas lain yang sesuai.
e. Siklus Buku Besar dan Pelaporan: operasi pemrosesan informasi yang dilibatkan dalam memperbarui buku besar
dan menyiapkan laporan yang merangkum hasil dar aktivitas sebuah organisasi
1) Memperbarui buku besar
2) Posting berbagai jurnal penyesuaian
3) Menyiapkan laporan keuangan
4) Menghasilkan berbagai laporan manajerian, termasuk anggaran

Anda mungkin juga menyukai