Permainan Tradisional

“Bakiak”

Bakiak adalah permainan tradisional yang berasal dari Sumatera Barat, Permainan ini
ada sejak tahun 1970-an, diperkirakan permainan ini terinspirasi dari alas kaki tradisional
yang dikenakan oleh bangsa Jepang yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa. Bakiak
terbuat dari 2 potongan kayu tebal dan panjang, yang kemudian diberi karet atau penyangga
dibagian atasnya untuk dijadikan tali sandal. Bakiak biasanya dimainkan oleh 3 orang, cara
memainkannya dengan membentuk beberapa regu yang terdiri dari 2 hingga 3 orang yang
kemudian akan berlomba-lomba mengadu kecepatan dan kekompakan dimulai dari garis start
menuju garis finish, regu yang sampai terlebih dahulu ke garis finish akan menjadi
pemenangnya.
Bakiak merupakan permainan tradisonal yang edukatif. Cara memainkan bakiak yang
mana diharuskan melangkah bersama-sama untuk mencapai garis akhir, maka dibutuhkan
kekompakan dan kebersamaan yang baik, jika keduanya sudah dimiliki maka para pemain
harus menserentakan langkah menuju satu tujuan, memerhatikan kemampuan teman satu tim
agar dapat menyesuaikan kecepatan, dan mengerahkan seluruh tenaga mereka dengan
seksama hingga sampai ke garis akhir. Maka bakiak mengajarkan kekompakan, kebersamaan,
solidaritas, sportifitas, perjuangan, jiwa siap dipimpin dan siap memimpin, persatuan,
menyampingkan ego dan menyatukan tujuan.

‘’BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH’’

Muhammad Hizqil Waffa

Ponorogo, Jum’at 1 Juni 2023