Anda di halaman 1dari 18

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH RIAU
RESOR PELALAWAN
LAPORAN ANEV HARIAN
PELAKSANAAN OPERASI “KETUPAT LANCANG KUNING – 2023”
POLRES PELALAWAN – MINGGU TANGGAL 23 APRIL 2023
I. PENDAHULUAN
1) Umum
a. Idul Fitri adalah hari besar keagamaan yang diperingati oleh
seluruh umat muslim setiap tahunnya, hari raya Idul Fitri diawali
dengan datangnya bulan Ramadhan, sehingga datangnya bulan
Ramadhan akan diikuti dengan kegiatan puasa dan sholat
tarawih, menjelang Idul Fitri terjadi peningkatan aktivitas
masyarakat untuk kegiatan belanja, mudik ke kampung halaman,
malam takbiran dan sholat IdulFitri;
b. Kementerian Perhubungan RI memperkirakan 123.8 juta orang
atau sekitar 45,8 % akan melakukan mudik pada libur Idul Fitri
1444 H, melonjaknya pemudik pada tahun ini diperkirakan
karena telah menurunnya kasus Covid-19 dan adanya
pencabutan PPKM serta pulihnya keadaan ekonomi di tanah air;
c. Pilihan moda transportasi terbanyak yang digunakan pada
angkutan lebaran tahun 2023 adalah mobil pribadi 22,07,
sepeda motor2 0 , 3 0 % dan bus 18,39 %. Adapun daerah
tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah 32,75 %,
Jawa Timur 19,87 %, Jawa Barat 16,73 %, Jabodetabek 6, 52 %
dan daerah Istimewa Yogyakarta 4, 78 %;
d. Puncak arus mudik Idul Fitri 1444 H akan terjadi pada H-2 yaitu
hari Kamis, tanggal 20 April 2023 dan hari Jumat, tanggal 21
April 2023, sedangkan puncak arus balik terjadi pad a H+2 hari
Selasa, tanggal 25 April 2023 dan hari Rabu, tanggal 26 April
2023;
e. kegiatan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri akan
meningkatkan mobilitas manusia menjelang, pada saat maupun
setelah Idul Fitri. Situasi seperti ini maupun perkiraan cuaca
diprediksi dapat menimbulkan berbagai kerawanan Kamtibmas
dan gangguan, antara lain:
1. stabilitas harga pangan yang ditandai dengan naiknya
harga bahan-bahan kebutuhan pokok;
RAHASIA
RAHASIA
2
2. meningkatnya mobiltas masyarakat untuk merayakan Idul
Fitri dengan mudik dan rekreasi, sehingga dapat berdampak
terhadap kelangkaan SSM, antrian kendaraan di SPSU,
kemacetan dan kecelakaan lalulintas;
3. meningkatnya kejahatan konvensional seperti, Curas,
Curamor, Penipuan, penyalagunaan Narkoba dan Miras;
4. aksi teroris dengan memanfaatkan perayaan Idul Fitri;
5. musim penghujan di beberapa wilayah Indonesia dan
berpotensi terjadinya bencana alam seperti banjir, hujan
badai, angin kencang/puting beliung maupun tanahlongsor;
2) Khusus
Perbandingan Data Operasi Ketupat Lancang Kuning 2021
dengan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 :
a. Data laka lantas :
2021 RUGMAT 2022 RUGMAT
LAK M L L LAKA M L L
A D B R D B R
7 2 3 7 6.900.000 2 2 2 1 8.000.000
b. Data pelanggaran lalu lintas :
NO KESATUAN PELANGGARAN KET
2021 2022
PELALAWAN 95 128

c. Data Giat Preventif


NO URAIAN OPS KETUPAT %
2021 2022
1 PENGATURAN LALU 240 595 147,92 %
LINTAS
2 PENJAGAAN 145 145 0%
3 PENGAWALAN 2 4 100 %
4 PATROLI 380 773 103,42 %
JUMLAH 767 1517 97,78 %

RAHASIA
RAHASIA
3
d. Data Kriminalitas Menonjol :
NO KASUS DATA MENONJOL
2021 2022
1 CURAS 0 0
2 CURAT 0 0
3 CURANMOR 0 0
4 NARKOBA 0 0
5 ANIRAT 0 0
JUMLAH 0 0
3. Data Situasi Kamtibmas Bulan Januari s/d Maret 2023
NO KASUS JANUARI – MARET 2023 KET
JTP PTP %
1 KORUPSI 0 0 0
2 ILLEGAL LOGGING 0 0 0
3 ILLEGAL FISHING 0 0 0
4 ILLEGAL MINNING 0 0 0
5 NARKOTIKA 39 4 10,26 %
6 SENPI/HANDAK
ILLEGAL 0 0 0
7 TERORISME 0 0 0
8 KONFLIK TNI-POLRI 0 0 0
9 BENTROK MASSA 0 0 0
10 ANIRAT 1 0 0
11 PEMBUNUHAN 0 0 0
12 PEMBAKARAN 0 0 0
13 CURAS 0 0 0
14 CURAT 6 3 50 %
15 CURANMOR 3 3 100 %
16 PENGRUSAKAN 0 0 0
17 PERJUDIAN 0 1 0
JUMLAH 49 11 22,44 %

RAHASIA
RAHASIA
4
4. Data Laka Lantas Triwulan I tahun 2023
TW I TH
NO KESATUAN LAKA SEL RUGMAT
RA M D L2023
B LR (Rp)
1 PELALAWAN 35 15 0 42 152.400.000
JUMLAH 35 15 0 42 152.400.000
5. Data Mesjid, tempat/lokasi sholat ID, tempat hiburan/rekreasi dan pusat
perbelanjaan.
NO SATWIL MASJID LOKASI TERMINAL PELABUHAN BANDARA PUSAT OBJEK
SHOLAT PBLJN WISATA/
ID REKREASI
1 RES 225 11214(Lapangan)
(Masjid) 1 (Tidak 4 1 (RAPP) 7 7
PLLWN Aktif)

JUMLAH 225 225 1 4 1 7 7

6. penggelaran Pos Pam dan Pos Yan di Wilayah Polres Pelalawan :


a. Polres Pelalawan (5 Pos):
1) Pos Pam Simpang Beringin Jl. Lintas Timur KM. 26
Desa Simp. Beringin Kec. Bandar Seikijang.
2) Pos Pam KM. 55 Desa Kiyap Jaya Kec. Bandar Seikijang.
3) Pos Pam Simpang Perak Kec. Pkl. Kerinci Kab. Pelalawan
4) Pos Yan Simpang Langgam Kec. Pkl. Kerinci.
5) Pos Pam Nilam Sari Kec. Ukui Kab. Pelalawan.
5. Data Rawan Laka Lantas:
 Polres Pelalawan:
1) Jalan Lintas Timur KM 35 Kel. Seikijang Kec. BandarSeikijang;
2) Jalan Lintas Timur KM 124 Desa DusunTua
Kec.
Pkl. Lesung Kab. Pelalawan;
6. Data Rawan Pelanggaran di Wilayah Hukum Polres Pelalawan :
a. Jalan Lintas Timur KM. 30 Kec. Bandar Seikijang.
b. Jalan Lintas Timur KM. 68 – 73 Kec. Pkl. Kerinci.
c. Jalan Lintas Timur KM. 114 Kec. Pkl. Kuras.
d. Jalan Lintas Timur KM. 120 Kec. Pkl. Lesung.
RAHASIA
RAHASIA
5
e. Jalan Lintas Timur KM. 146 Kec. Ukui.
7. Data Rawan Macet:
 Polres Pelalawan: Simpang Langgam PangkalanKerinci.

8. Data Daerah Rawan banjir:


1) Jalan Lintas Timur km.83 Kec.Pangkalan Kuras
2) Jalan Sultan Syarif Qasyim Depan Gardu PLN
3) Jalan Bhakti Praja Kec.Pkl.Kerinci
4) Jalan Sultan Syarif Qasyim Depan Taruna Bom
5) Jalan Pemda Kantor Bupati Kec.Pkl.Kerinci
6) Jalan Sultan Syarif Qasyim Depan TMP
7) Jalan Sultan Syarif Qasyim Depan Taman Bunga
8) Jalan Lintas Timur Manipol 5 Sungai Ukui Kec. Ukui.
9. Data Daerah Rawan Longsor:
a. Polres Pelalawan : Nihil
10. Data Terminal/ Pelabuhan:
1) pelabuhan Terapung Kel. Teluk Dalam Kec. KualaKampar;
2) pelabuhan Rakyat Desa Pulau Muda Kec. TelukMeranti;
3) pelabuhan Rakyat Desa Gambut Mutiara Kec. TelukMeranti;
4) pelabuhan Rakyat Desa Labuhan Bilik Kec. TelukMeranti.
11. Data jembatan/jalan rusak
a. Polres Pelalawan : Nihil
11. Jumlah Objek Wisata di wilayah Kab. Pelalawan antara lain :
a. Wisata Bekudo Bono Kec. Teluk Meranti
b. Istana Sayap Pelalawan Kec. Pelalawan
c. Danau Tajuwid Kec. Langgam Kab. Pelalawan
d. Taman Nasional Teso Nilo Kec. Ukui.
e. Danau Betung Kec. Pkl. Kuras
f. Tugu Equator Kec. Pkl Lesung
g. Pantai Kuala Terusan Kec. Pkl. Kerinci.
12. Data bandara di wilayah Kab. Pelalawan antara lain :
a. Bandara Sultan Syarif Haroen Setia Negara PT RAPP Kec. Pkl.
Kerinci yang hingga saat ini penggunaannya masih temporer
sesuai kebutuhamseperti kunjungan Pejabat Negara,
keberangkatan dan kepulangan Rombongan Jemaah Haji dan
kebutuhan perusahaan
RAHASIA
RAHASIA
6
12. Datafasilitashiburandantempatbermain di wilayahKab.Pelalawan,
antaralain:
a. Ruang Publik Kreatif Depan Kantor Bupati Kec. Pkl. Kerinci
b. E - Zone Swalayan Mandiri Jl. Lintas Timur Kel. Pkl. Kerinci Timur
Kec. Pkl.
Kerinci
c. Timezone Ramayana Jl. Lintas Timur Kel. Pkl. Kerinci Timur Kec. Pkl.
Kerinci
d. Water Park Grand Hotel Jl. Lintas Timur Kel. Pkl. Kerinci Timur
Kec. Pkl.
Kerinci
e. Kolam Renang Tarina Boom Jl. Tengku Raja Lela Putra Kel. Pkl.
Kerinci Timur Kec. Pkl. Kerinci
f. E - Zone Swalayan Mandiri Jl. Lintas Timur Kel. Sorek Satu Kec. Pkl.
Kuras.
g. Water Park Gembiro Ati Jl. Poros SP 1 Desa Bukit Gajah Kec. Ukui
h. Water Park 88 Jl. Lembah Subur Kec. Ukui
13. Mapping Kerawanan
a. kriminalitas
1. Curas, curat dan curanmor
2. Senpi/handak
3. Penipuan
4. Gendam/hipnotis
5. Penimbunan bahan pokok.
6. Berita bohong/hoaks.
b. Pelanggaran
1. Pelanggaran Lalulintas
2. Pelanggaran protokol kesehatan
3. Pelanggaran angkutan penyebrangan/kapal melebihi
kapasitas angkut/over load
c. bencana
a. bencana alam
1. gempa bumi;
2. erupsi gunung berapi;
3. tsunami;
4. tanah longsor;
5. banjir;
6. kekeringan;
7. angin puting beliung;
8. abrasi.

RAHASIA
RAHASIA
7
b. Bencana non alam
1. kebakaran;
2. kebakaran hutan dan lahan;
3. kecelakaan transportasi;
4. kecelakaan industri;
5. gagal teknologi;
6. gagal modernisasi;
7. kejadian luar biasa(KLB) epidemi/wabah penyakit.
ii. Bencana sosial
1. Konflik sosial;
2. Aksi terror;
3. sabotasi.
A. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana;
2. Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang
Senjata Api, Amunisi dan Bahan Peledak;
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-
Undang Hukum Acara Pidana;
4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan;
6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1
Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Teroris
menjadiUndang-Undang;
7. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor
24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan
Organanisasi, Perusahaan dan/atau Instansil Lembaga
Pemerintah;
8. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan
Kepolisian;
RAHASIA
RAHASIA
8
9. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penindakan Huru-Hara.
10. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor
4 Tahun 2021 tentang Manajemen Risiko di Lingkungan
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
11. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019
tentang Sistem, Manajemen dan Standar Keberhasilan
Operasional Kepolisian Negara Republik Indonesia;
12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2004
tangal 30 November 2004 tentang Koordinasi
Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu;
13. Surat Telegram Kapolda Riau Nomor : STR / 101 / III
/OPS.1.1./ 2023, tanggal 27 Maret 2023, tentang Rencana
Garis Besar Operasi Ketupat lancing Kuning – 2023 dalam
rangka Pengamanan Idul Fitri 1444 H;
14. Rencana Kerja Kepolisian Resor Pelalawan TA. 2023;
15. Kalender Nasional Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Idul Fitri
1444 H;
16. Perkiraan Keadaan Intelijen Khusus Nomor: R/Kirsus-
07/IV/2023/Sat Intelkam tanggal 14 April 2023 tentang Operasi
Kepolisian Ketupat Lancang Kuning-2023 dalam rangka
Pengamanan Idul Fitri 1444 H Tahun 2023
B. Maksud dan Tujuan
1. Sebagai bahan laporan tertulis kepada pimpinan terhadap
pelaksanakan, hasil yang dicapai, kendala yang dihadapi selama
pelaksanaan Operasi Kepolisian serta terciptanya kondisi keamanan
dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif di wilayah hukum
Polres Pelalawan serta diharapkan dapat memberikan rasa aman dan
perlindungan kepada masyarakat selama pelaksanaan ibadah puasa
Ramadhan 1444 H.
2. Agar dapat dijadikan bahan masukan bagi pimpinan dalam penentuan
kebijakan selanjutnya untuk pelaksanaan Operasi.
RAHASIA
RAHASIA
9
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Laporan Anev pelaksanaan Operasi “Ketupat Lancang
Kuning-2023” mencakup kegiatan yang dilaksanakan mulai dari persiapan,
pelaksanaan, hasil yang dicapai serta faktor-faktor yang mempengaruhi /
permasalahan yang dihadapi selama 14 (Empat Belas Hari) mulai tanggal
18 April 2023 s/d tanggal 1 Mei 2023.
D. Tata Urut
Tata urut laporan Operasi Kepolisian dengan sandi Ketupat Lancang
Kuning 2023” adalah sebagai berikut :
I PENDAHULUAN
II PELAKSANAAN
III MASALAH YANG DI HADAPI
IV KESIMPULAN
V PENUTUP

RAHASIA
RAHASIA
10

II. PELAKSANAAN
a. Tahap persiapan
1) Mempersiapkan dan menyusun data awal Operasi antara lain
berupa:
a) Lokasi tempat ibadah, tempat rawan kejahatan, tempat
perbelanjaan, tempat/lokasi balap liar dan tempat rawan
macet serta tempat yang meresahkan masyarakat;
b) sasaran operasi dan target operasi secara tajam.
2) Analisa dan pengembangan data awal untuk penentuan
sasaran selektif sebagai target Operasi (TO);
3) Mempersiapkan pilun dan piras serta organisasi satuan tugas
Operasi;
4) Menyiapkan personil, logistik, materiil dan
anggaran yang diperlukan;
5) Melaksanakan koordinasi antar fungsi dengan instansi terkait.
b. Tahap Pelaksanaan
1) rencana Manuver
a) melaksanakan deteksi dini,lidik dan pemetaan terhadap
lokasi/tempat terjadinya gangguan kambtibmas;
b) melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan
kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan
dan ketertiban dengan melaksanakan pam suakarsa
dilingkungan masing- masing;
c) melaksanakan kegiatan pencegahan,patroli dan
penjagaan dilokasi/tempat ibadah,pusat
perbelanjaan,keramaian dan pasar-pasar tumpah;
d) melakukan patroli, razia secara selektif terhadap
kejahatan yang meresahkan masyarakat.;
e) melaksanakan pengaturan dan penjagaan di
RAHASIA
RAHASIA
11
persimpangan dan lokasi rawan macet dan lakalantas;
f) mendirikan pos-pos pengamanan dilokasi
keramaian/pusat perbelanjaan,rawan macet dan rawan
kejahatan.
2) Pengerahan Satgas
satuan tugas operasi terdiri dari:
a) satuan Tugas Preemtif
dipimpin oleh KBO Sat Intelkam Polres Pelalawan yang
terdiri dari fungsi Intel, Binmas dengan tugas:
(1) melaksanakan kegiatan Intelijen meliputi
penyelidikan, pengamanan dan penggalangan
dengan langkah-langkah deteksi, identifikasi serta
penilaian dalam rangka penajaman TO, pelaku dan
anatomi kejahatan;
(2) menyusun Kirpat atau Kirsus berupa perkiraan
Sitkamtibmas yang dapat digunakan untuk
menentukan kebijakan dan kelancaran Operasi;
(3) melaksanakan kegiatan pembinaan/penyuluhan
kepada masyarakat, kelompok club-club, komunitas,
ormas, LSM, ikatan, tentang hukum dan sadar
kamtibmas serta menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat;
(4) memberikan himbauan kepada masyarakat,tokoh
agama,tokoh adat dan tokoh pemuda agar tetap
menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan
ramadhan 1444 H;
(5) melaksanakan perlombaan Dai Kamtibmas,
Hadrah dan Kasidah dengan mengedepankan para
Bhabinkamtibmas.
b) satuan Tugas Preventif
dipimpin oleh Kanit Turjagwali Sat Lantas Polres Pelalawan
yang terdiri dari fungsi Samapta, Lantas, dan Obvit dengan
tugas:
(1) melaksanakan kegiatan Patroli ke lokasi/tempat
ibadah (Mesjid), rawan kejahatan, kemacetan, rawan
laka lantas dan balap liar;
(2) melakukan penjagaan di lokasi/tempat ibadah,
keramaian, pusat perbelanjaan dan pasar tumpah
serta lokasi lainnya yang rawan terjadinya gangguan
kamtibmas;menggelar personel dan peralatan di pos-
pos pengamanan yang telah didirikan (pusat
perbelanjaan, pasar Ramadhan, lokasi rawan
RAHASIA
RAHASIA
12
kejahatan dan laka lantas);
(3) melakukan razia terhadap orang, barang, tempat bila
sangat dibutuhkan secara selektif dengan tetap
berpedoman kepada ketentuan dan perundang-
undangan.

c) satuan Tugas Tindak


dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Pelalawan yang
terdiri dari fungsi Reskrim dan Resnarkoba dengan
tugas:
(1) melaksanakan kegiatan penindakan berupa tindakan,
penghadangan, pengejaran, penggeledahan dan
penangkapan kejahatan curat, curas, curanmor, narkoba
dan penimbunan sembako serta kejahatan lainnya;
(2) melaksanakan kegiatan penegakan hukum sesuai dengan
ketentuan hukum serta menyerahkan berkas perkara ke
penuntut umum.
d) satuan Tugas Banops
dipimpin oleh Kasi Humas Polres Pelalawan yang terdiri dari
Bidang Humas, TIK, Biddokes dan Bid Propam dengan tugas:
a) melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan
terhadap personel POLRI dan ASN agar tidak melakukan
penyimpangan;
b) menggelar jaringan komunikasi Polri baik elektronika,
Kommob/Flyaway maupun Sarpras Komlek lainnya
secara maksimal, untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan Operasi;
c) memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi personel
Operasi dan tindakan pertolongan dan evakuasi korban
kecelakaan lalu lintas;
d) melaksanakan kegiatan dokumentasi dan ekspose
hasil pelaksanaan operasi serta pembentukan opini
publik yang menguntungkan pelaksanaan Operasi.
2) Satgas Polsek jajaran
Satgas Polsek jajaran yang kegiatan pengamanannya disesuaikan
RAHASIA
RAHASIA
13
dengan karakteristik kerawanan daerah serta hakikat ancaman yang
dihadapi di wilayah masing-masing.
c. Tahap Konsolidasi
1) pembuatan laporan akhir tugas operasi;
2) mangadakan anev dan kaji ulang pelaksanaan operasi;
3) mendatakan hasil-hasil operasi untuk dijadikan
bahan operasi selanjutnya;
III. PELAKSANAAN OPERASI
1. Lama Operasi
Pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang kuning – 2023, Polres Pelalawan
selama 14 ( Empat Belas) hari mulai dari tanggal 18 April s/d 1 Mei 2023.
2. Bentuk Kegiatan
a. SATGAS PREEMTIV
 Penerangan Dan Penyuluhan

NO KEGIATAN 2022 2023 TREND


1 MELALUI MEDIA CETAK 0 0 0%
2 MELALUI MEDIA ELEKTRONIK 5 47 42 %
3 MELALUI MEDIA SOSIAL 300 301 1%
4 TEMPAT
LANGGAR
RAWAN LAKA / 30 32 2%
JUMLAH 335 380 45 %
 Penyebaran Dan Pemasangan

NO KEGIATAN 2022 2023 TREND


1 SPANDUK 0 0 0%
2 LEAFLET 0 50 50 %
3 STICKER 0 50 50 %
4 BILBOARD 0 0 0%
JUMLAH 0 100 100 %
 SATGAS PREVENTIF

RAHASIA
RAHASIA
14
 Giat Turjawali
NO KEGIATAN 2022 2023 TREND
1 PENGATURAN 70 180 110 %
2 PENJAGAAN 12 25 13 %
3 PENGAWALAN 0 1 1%
4 PATROLI 80 220 140 %
JUMLAH 162 426 264 %
 SATGAS GAKKUM
NO URAIAN 2022 2023 TREND
1 ETLE Statis 0 0 0%
2 ETLE Mobile 0 0 0%
3 TILANG (MANUAL) 0 0 0%
4 TEGURAN 7 10 3%
JUMLAH 7 10 3%
 Data Laka Lantas
NO URAIAN 2021 2022 TREND
1 JUMLAH LAKA 0 0 0%
2 MD 0 0 0%
3 LB 0 0 0%
4 LR 0 0 0%
5 KERMAT 0 0 0%

RAHASIA
RAHASIA
15

DOKUMENTASI KEGIATAN
a. GIAT SATGAS PREEMTIV

b. GIAT SATGAS PREVENTIF

c) GIAT SATGAS GAKKUM

RAHASIA
RAHASIA
16

d. GIAT SATGAS KAMSELTIBCAR

e. GIAT SATGAS BANOPS

f. GIAT SATGAS HUMAS


RAHASIA
RAHASIA
17

III. PERMASALAHAN YANG DI HADAPI


 Kondisi jalan berlubang dan Minimnya lampu Penerangan jalan serta rambu
-rambu yang kurang mengakibatkan perlu perhatian lebih bagi personil di
lapangan guna menghindari terjadinya laka lantas
 Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan dan
rambu-rambu berlalulintas.
 Masih banyak ditemukan pengendara yang tidak memenuhi persyaratan
untuk layak menggunakan kendaraan bermotor dan mengemudikan
kendaraan melebihi batas kecepatan
IV. KESIMPULAN
Pelaksanaan hari ke 5 Operasi Ketupat Lancang Kuning – 2023 Polres Pelalawan
dan Jajaran Polres Pelalawan secara umum telah dilaksanakan sesuai dengan
rencana, petunjuk dan arahan pimpinan serta berjalan aman, tertib dan lancar.
 Anev Giat Preemtiv / Dikmas Lantas :

 Giat Penerangan dan penyuluhan naik sebanyak 45 % dari 335 kali


kegiatan pada tahun 2022 menjadi 380 kali kegiatan pada tahun 2023
 Giat penyebaran dan pemasangan spanduk, sticker, leafleat dan bilboard
naik sebanyak 100 % dari 0 kali kegiatan pada tahun 2022 menjadi 100
kali kegiatan pada tahun 2023
 Anev Giat Preventif / Turjawali, naik sebanyak 264 % dari 162 kali kegiatan
pada tahun 2022 menjadi 426 kali kegiatan pada tahun 2023
 Jumlah laka lantas pada tahun 2023 tidak mengalami perubahan, 0 kasus
pada tahun 2022 dan 0 kasus pada tahun 2023
 Giat penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas sebagai berikut :

 Tilang tidak mengalami kenaikan pada tahun 2023, dari 0 berkas pada
tahun 2022 dan 0 berkas pada tahun 2023
RAHASIA
RAHASIA
18
 Teguran naik sebanyak 3 % dari 7 kali teguran pada tahun 2022 menjadi
10 kali teguran pada tahun 2023

V. PENUTUP
Demikianlah laporan hasil pelaksanaan Operasi Kepolisian “Ketupat Lancang
Kuning 2023” pada hari Minggu tanggal 23 April 2023, tentang pengamanan
Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, agar dapat dijadikan bahan masukan dan
pertimbangan pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut.
Pkl. Kerinci, 23 April 2023
KA ANEV
OPS KETUPAT LANCANG KUNING 2023

RENIUS SINAGA
INSPEKTUR POLISI DUA NRP 7304015

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai