Memohon panggilan Mu YaTUHAN, Kami datang bersyukur
di Hadirat-Mu oleh karena kasih dan Karuniamu yang melimpah ruah saat ini, kami memulai ibadah kami
Kita angkat satu pujian SATUKANLAH HATI KAMI
Sebelum Kita akan Membaca dan Merungkan
Firman Tuhan , Mari kita minta kekuatan di dalam Doa Mari Kita Berdoa ; Bapa kami yang di Sorga. Pada kesempatan ini kami ingin mengucap syukur atas seluruh berkat dan penyertaan yang telah Engkau berikan sehingga kami dapat berkumpul setelah menjalani hari yang penuh sukacita. Pada kesempatan ini kami berkumpul untuk membaca firman- Mu. Biarlah firman-Mu yang kami baca dan dengar dapat menjadi petunjuk bagi kehidupan kami nantinya. Biarlah firman-Mu yang kami baca dapat menjadi kekuatan untuk menjalani aktifitas pada hari esok. Dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa. Haleluya, Amin.
Bacaan Kita Pada Saat ini
Terdapat dalam ULANGAN 30 ayat 1-10 30:1 Maka apabila segala hal ini berlaku atasmu, yakni berkat dan kutuk yang telah kuperhadapkan kepadamu itu, dan engkau menjadi sadar dalam hatimu di tengah-tengah segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, menghalau engkau, 30:2 dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, 30:3 maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau. 30:4 Sekalipun orang-orang yang terhalau dari padamu ada di ujung langit, dari sanapun TUHAN, Allahmu, akan mengumpulkan engkau kembali dan dari sanapun Ia akan mengambil engkau. 30:5 TUHAN, Allahmu, akan membawa engkau masuk ke negeri yang sudah dimiliki nenek moyangmu, dan engkaupun akan memilikinya pula. Ia akan berbuat baik kepadamu dan membuat engkau banyak melebihi nenek moyangmu. 30:6 Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup. 30:7 TUHAN, Allahmu, akan menjatuhkan segala sumpah serapah itu kepada musuhmu dan pembencimu, yang telah mengejar engkau. 30:8 Engkau akan mendengarkan kembali suara TUHAN dan melakukan segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. 30:9 TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu 30:10 apabila engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. Dewan guru dan teman-teman yang dikasihi Tuhan renungan saya pada saat ini saya beri judul “UTAMAKAN TUHAN”
Suatu hal yang sering terjadi di tengah-tengah kehidupan warga
gereja yakni munculnya orang-orang Kristen yang memasang “banyak kekasih”. Kekasih yang dimaksudkan bukan hanya yang biasa disebut dengan istilah “Pria Idaman” atau “Wanita Idaman” tetapi tertuju pada hal-hal yang dapat menomorduakan TUHAN. Orang-orang yang berkata bahwa mereka mengasihi TUHAN dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap pikiran dan segenap kekuatannya tetapi dalam prakteknya meninggalkan TUHAN di luar pikiran, aktivitas dan pergaulannya. Sehingga mengasihi TUHAN hanya dengan setengah hati dan setengah jiwa yang membuat hubungan dengan TUHAN menjadi rusak. Namun, TUHAN tetap memberi kesempatan untuk bertobat dan kembali kepadaNya. Sebagaimana halnya yang terjadi di tengah perjalanan kehidupan orang-orang ISRAEL berdasarkan perikop bacaan kita saat ini. Di sini MUSA memandang lebih jauh dari masa pembuangan. Ia menyampaikan kepada bangsanya, harapan akan pemulihan yaitu harapan akan pembaharuan janji. Ada jalan menuju bahagia yaitu jalan penyerahannya diri yang dibaharui dan sungguh-sungguh kepada TUHAN.
Dewan guru dan teman-teman muncul pertanyaan “bukankah kita
juga pernah menomorduakan TUHAN? Sebagai contoh : Sadar atau tidak karena berbagai kesibukan, kita terkadang lupa untuk berkomunikasi dengan TUHAN dalam…(kita hanya disibukkan dengan komunikasi antar teman atau sahabat di dunia maya) Beribadah pun terkadang kita abaikan…(kalau ada waktu atau kalau tidak sibuk) Kita membuat perhitungan dengan TUHAN dalam hal memberi persembahan…(kalau ada sisa uang belanja atau kalau ada uang kecil) atau karena uang atau pangkat atau jabatan dan sebagainya, kita bisa menyangkali TUHAN. bahkan ketika hidup kita dalam keadaan tenang atau aman-aman saja, kita pun dapat melupakan TUHAN sebagai sang pemberi hidup itu. Kita tersentak dan terbangun lagi untuk mengingat TUHAN jikalau kita berada dalam situasi hidup yang kurang menyenangkan atau menderita. Karena itu Dewan guru dan teman-teman utamakan TUHAN dalam hidup ini sebab dia adalah sang pemilik hidup kita, sang pemilik waktu bahkan sang pemilik sesungguhnya bagi apa yang kita punyai di dunia ini. Ia ALLAH yang berkuasa untuk memberikan atau menganugerahkansegala sesuatu bagi kita akan tetapi perlu kita ingat bahwa dia juga ALLAH yang berhak untuk mengambil kembali apa yang menjadi kepunyaanNya. Marilah…kita terus disadarkan untuk mengutamakan atau menomorsatukan TUHAN dalam perjalanan hidup kita hari lepas hari. AMIN.
Tiba Saatnya Kita Akan Memberikan Persembahan
Syukur, Sambil Pundi di Jalan Kan Kita Menyanyikan BETAPA HATIKU BERTERIMA KASIH TUHAN , Kita Angkat bersama
Kita Akan berdoa Syafaat yang Akan di Pimpin
Oleh ,Kepada DiPersilahkan
Di Ucapkan Banyak Terima Kasih , Kepada
yang Telah Memimpin kita Dalam doa Tuhan Yesus Memberkati Saya Ajak Kita semua Bangkit berdiri , Kita Terima Berkat Tuhan : TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera dan Menyertai Kita Hari ini dan Sampai Selama Lama-Nya Amin... Silahkan Duduk