Anda di halaman 1dari 8

LITOSFER

Nama : Keisya Ivanka H. Wendersteyt


Kelas : X B
Mapel : Geografi

Litosfer
Litosfer adalah bagian terluar bumi yang padat.

Gerakan bumi ada 2 yaitu


1.Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan perubahan pada kulit bumi.
Tenaga endogen terbagi menjadi dua yaitu:
• Tenaga Tektonisme
Tektonisme adalah proses yang terjadi akibat pergerakan, pengangkatan,
lipatan, dan patahan pada struktur tanah di suatu daerah.
• Tenaga Vulkanisme
Vulkanisme adalah semua peristiwa yang berhubungan dengan keluarnya
magma ke permukaan bumi. Peristiwa vulkanisme berhubungan dengan
pembentukan gunung api, yaitu pergerakan magma dari dalam litosfera yang
menyusup kelapisan yang lebih atas atau sampai ke permukaan bumi.

2.Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga
eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari
tenaga endogen

Tenaga Eksogen terbagi menjadi 3 yaitu:


•Tenaga Pelapukan
Pelapukan adalah penguraian atau pelarutan mineral dan batuan. Pelapukan
tersebut contohnya menghasilkan permukaan yang curam karena air, angin,
air laut, hujan, dan lain sebagainya.

• Tenaga pengikisan
Proses Pengikisan
Pengikisan atau erosi adalah berpindahnya material dari satu tempat ke
tempat lain di atas permukaan bumi. Contohnya yakni longsor oleh air,
angin, es, dan gerakan lainnya. Hasilnya, terdapat bentang alam berupa
patahan, dataran tinggi, dataran rendah, dan lainnya.
•Tenaga Sedimentasi
Sedimentasi adalah pengendapan zat dan menjadi sedimen. Proses
sebelumnya yakni adalah pengikisan atau erosi kemudian material tersebut
mengendap. Contohnya yakni permukaan yang menebal seiring jalannya
waktu dengan faktor sedimentasi air, udara, air laut, atau es.
Jenis jenis letusan bumi :
1.Letusan plinial
Letusan plinial merupakan jenis letusan dahsyat yang mengakibatkan
kerusakan para terhadap wilayah di sekitarnya.

2.Letusan hawaiian
Letusan ini tidak terlalu eksplosif ataupun merusak karena tidak terlalu
banyak mengeluarkan materi piroklastik ke udara, Lavanya tidak terlalu
kental, dan kandungan gasnya rendah.

3.Letusan strombolian
Jenis letusan ini mempunyai bentuk yang menarik dan tidak terlalu
berbahaya. Ledakannya menimbulkan dentuman seperti bom namun
letusannya relatif kecil.
Letusan ini tidak menghasilkan aliran lava. Namun, mengeluarkan sejumlah
kecil abu tepra.

4.Letusan vulkanian
Letusan ini disertai dengan ledakan-ledakan pendek yang mengeluarkan abu
tepra serta gumpalan-gumpalan piroklastik seukuran bola sepak ke udara.
Umumnya letusan ini tidak disertai dengan aliran lava.

5.Letusan hidrovulkanik
Letusan ini diwarnai oleh letupan-letupan pendek juga ditandai dengan
munculnya hubungan asap yang bertahan selama beberapa saat.
Letusan ini juga dapat melelehkan salju dalam skala besar sehingga terjadi
tanah longsor dan banjir bandang.

6.Letusan rekahan (fissure eruption)


Letusan rekahan ditandai dengan adanya tirai api yaitu tirai yang
memuntahkan lava ke atas permukaan tanah.
Letusan ini terjadi apabila magma mengalir ke atas melalui celah-celah di
tanah dan bocor keluar ke permukaan.

Jenis Batuan Nama Batuan Gambar Keterangan


Batuan Beku Batu Apung. batu apung terbentuk dari
pendinginan magma yang
mengandunggelembung gas.
Ciri-ciri utama batu apung
adalah warna ke abu-abuan
berpori-pori, bergelembung,
ringandan terapung di air.

Batu Obsidian. Obsidian terbentuk dari larva


permukaan yang mendingin
dengancepat. Ciri- ciri utama
batu ini adalah warna hitam
seperti kaca tidak ada kristal.

Batu Granit. Granit kebanyakan besar,


keras dan kuat, Kepadatan
rata-rata granitadalah 2,75
gr/cm³ dengan jangkauan
antara 1,74 dan 2,80.
Katagranit berasal dari
bahasa Latin
granum. (yang sering
dijadikanhiasan rumah).
Batu Basalt. berwarna gelap, berbutir
kristal halus; berkomposisi
plagioklas, piroksin dan
magnetit, dengan atau tanpa
olivin; dan mengandung SiO2
kurang dari 53 %berat.
Banyak basalt mengandung
fenokris olivin, plagioklas
dan piroksin.

Jenis Batuan Nama Batuan Gambar Keterangan


Batuan Batu memiliki ukuran butir
2-256 milimeter dan
Sedimen Konglomerat terdiri atas sejenis atau
. campuran rijang,
kuarsa, granit, dan lain-
lain, hanya saja
fragmen yang
menyusun batuan ini
umumnya bulat atau
agak membulat.

Batu Gipsum. Gipsum tersusun atas


mineral gipsum
(CaSO4.H2O). Sama
seperti dengan
Saltstone, batuan ini
terbentuk karena
kandungan uap air
yang ada menguap.
Tekstur dari batuan ini
juga berupa kristalin..
Batu Batu lempung: kata
umum untuk partikel
Lempung. mineral berkerangka
dasar silikat yang
berdiameter kurang
dari 4 mikrometer.
Lempung mengandung
leburan silika dan/atau
aluminium yang halus.
Unsur- unsur ini,
silikon, oksigen, dan
aluminum adalah unsur
yang paling banyak
menyusun kerak bumi.
Lempung terbentuk
dari proses pelapukan
batuan silika oleh asam
karbonat dan sebagian
dihasilkan dari aktivitas
panas bumi. Lempung
membentuk gumpalan
keras saat kering dan
lengket apabila basah
terkena air.
Batu Kristal Saltstone terdiri dari
mineral halite (NaCl)
Garam. yang terbentuk karena
adanya penguapan
yang biasanya terjadi
pada air laut. Tekstur
dari batuan ini
berbentuk kristalin.
Jenis Batuan Nama Batuan Gambar Keterangan
Batuan Batu Marmer. Marmer adalah batu
gamping yang berubah
Metamorf. karena tekanan dan suhu
tinggi di idalam kerak
bumi. Marmer atau batu
pualam mempunyai
permukaan yang mengkilap
dengan garis-garis warna
lembut melintang banyak
digunakan batu hiasan
karena indah dipandang.
Batu Phyllite. Warna abu-abu, abu-abu
kehijauan.

Batu Kuarsit. Batu kuarsa berasal dari


batu pasir yang berubah
karena suhu dan tekanan
yang tinggi.

Batu Gneiss. typical dari jenis batuan


metamorf, batuan ini
terbentuk pada saat
batuan sediment atau
batuan beku yang
terpendam pada tempat
yang dalam mengalami
tekanan dan temperatur
yang tinggi. Hampir dari
semua jejak jejak asli
batuan (termasuk
kandungan fosil) dan
bentuk bentuk struktur
lapisan ( seperti layering
dan ripple marks) menjadi
hilang akibat dari mineral-
mineral mengalami proses
migrasi dan rekristalisasi.
Pada batuan ini terbentuk
goresan goresan yang
tersusun dari mineral
mineral seperti hornblende
yang tidak terdapat pada
batuan batuan sediment.
1. Batu termahal di dunia ada Alexandrite

Batu Termahal di Dunia alexandrite.


Alexandrite merupakan jenis chrysoberyl dan pertama kali ditemukan di Pegunungan Ural,
Rusia pada tahun 1830-an.Menariknya, batu ini bisa berubah warna ketika dalam kondisi
tertentu, misalnya seperti zamrud dalam cahaya dan merah ruby jika dalam kegelapan. Batu
Alexandrite memiliki harga sekitar 12.000 USD per karat atau setara dengan Rp172 juta.

2. Berlian

Berlian adalah salah satu batu permata dalam kategori termahal di dunia. Meskipun saat ini
sudah banyak orang yang memilikinya.Tapi tahukah kamu, jika berlian ditemukan dalam
kimberlite dingin yang terbentuk selama 1 hingga 3 miliar tahun. Hal inilah yang membuat
harganya sangat mahal. Harga berlian bisa mencapai 15.000 dollar Amerika Serikat per karat
atau setara dengan Rp215 juta.

3. Red Beryl

Untuk batu permata termahal di dunia adalah Red Beryl. Batu ini merupakan mineral yang
terdiri dari berilium, alumunium, dan silikat. Red Beryl ditemukan dalam tuf mineralisasi riolit
di daerah Thomas Range, Utah. Batu permata ini memiliki harga mencapai 10.000 USD atau
setara dengan Rp143, 5 juta per karat.

Anda mungkin juga menyukai