Anda di halaman 1dari 38

TUGAS MATRIKULASI

PERANGKAT PENGELUAR HASIL PROSES OPERASI ELEKTRONIK

Disusun oleh :

Nur Cayanto
Pratu Mar Nrp 125265

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ANGKATAN LAUT


PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III
TEKNIK INFORMATIKA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantisa
memberkati kami dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga kami bisa
menyelesaikannya tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada Senior, rekan-rekan, dan semua pihak yang telah memberi
bantuan dan dukungan kepada kami dalam menyusun dan menyelesaikan
makalah ini, khususnya terima kasih kepada senior Angkatan Ganesha
STTAL yang membimbing dan mengarahkan kami dalam membuat dan
menyelesaikan makalah ini.

Kami membuat makalah ini, bertujuan untuk menjelaskan pengertian


terkait Pengertian lebih mendalam tentang Output Device yang menjadi
materi hari ini. Karena melihat begitu pentingnya teknologi dalam kehidupan
pada zaman sekarang ini. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat
ini tidak terlepas dari teknologi khususnya Teknologi Digital.

Selaku manusia biasa, kami menyadari bahwa dalam makalah ini


masih banyak kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Oleh
karena itu kami membutuhkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
pembuatan makalah selanjutnya. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya dibidang pendidikan Teknik
informatika.

Surabaya, 01 Juli 2023


Hormat saya

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iii
DAFTAR TABLE ........................................................................................ iv
1 BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 1
1.3 Tujuan ........................................................................................... 1
2 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 2
2.1 Pengertian Output ......................................................................... 2
2.2 Output Divices .............................................................................. 3
2.3 Monitor .......................................................................................... 3
2.4 Liquid Crystal Display ( LCD ) ....................................................... 7
2.5 Plasma .......................................................................................... 8
2.6 Light Emitting Diode ( LED ) ......................................................... 9
2.7 Printer ......................................................................................... 11
3 BAB III PENUTUP ............................................................................. 32
3.1 Kesimpulan ................................................................................. 32
3.2 Saran .......................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 33

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Konsep dasar Komputer ......................................................... 2


Gambar 2 : Jenis Output Device ................................................................ 3
Gambar 3 : Monitor .................................................................................... 3
Gambar 4 : Friedrich Reinitzer ................................................................... 5
Gambar 5 : Rangkaian Monitor Tabung ..................................................... 5
Gambar 6 : Monitor LCD ............................................................................ 7
Gambar 7 : Line Printer ............................................................................ 13
Gambar 8 : Printer Inkjet .......................................................................... 14
Gambar 9 : Printer Laser ......................................................................... 15
Gambar 10 : Thermal Printer ................................................................... 16
Gambar 11 : Plotter.................................................................................. 17
Gambar 12 : Inkjet Plotter ........................................................................ 18
Gambar 13 : Plotter Elektrostatis ............................................................. 20

iii
DAFTAR TABLE

Tabel 1 : Input Output Device .................................................................... 2


Tabel 2 : Perbedaan Dimensi LCD CRT .................................................... 8
Tabel 3 : Divice ........................................................................................ 10

iv
1 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komputer merupakan alat bantu yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupansehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor,
multimedia, bahkanhiburan. Akhir-akhir ini perkembangan komputer
semakin berkembang dan masihakan terus berkembang tanpa batas. Kita
sebagai manusia mau tidak mau harusmengikuti perkembangan kemajuan
teknologi khususnya dalam bidangkomputerisasi agar kita tidak termakan
oleh alat yang kita buat sendiri.Ditengah kemajuan teknologi komputer,
Apakah kita
mengetahui perkembangan perangkat keras ( Hardware ) Tentunya pentin
g bagi kita untukmengetahuinya agar kita bisa mengikuti perkembangan
tersebut dan dalammelakukan pembeliannya kita biasa membeli dengan
teliti serta menyesuaikandengan kebutuhan kita. Atas dasar itulah kami
menyusun makalah ini. Didalammakalah ini akan dibahas mengenai
Pemrosesan, cara kerja, perkembangan, dankinerja pada perangkat keras
( Output atau Hardware ) komputer.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan alat output atau output device ?
2. Perangkat keras apa saja yang termasuk alat output atau output
device ?
3. Bagaimana perkembangan, cara kerja, dan kinerja dari alat–alat
output device ?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan pengertian atau alat output (Output Device) 2. Memaparkan
alat-alat yang termasuk alat-alat output atau output device 3. Dapat
mengetahui perkembangan dari alat-alat output device

1
2 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Output


1. Menjelaskan pengertian atau alat output (Output Device) 2.
Memaparkan alat-alat yang termasuk alat-alat output atau output device 3.
Dapat mengetahui perkembangan dari alat-alat output device

Gambar 1 : Konsep dasar Komputer

Tabel 1 : Input Output Device


Output device adalah alat yang digunakan untuk menampilkan hasil
pengelolaan data input yang dilakukan oleh CPU. Data yang dikelola akan
ditampilkan oleh output device sehingga user mengetahui hasil input yang
dilakukannya. Tampilan data yang dimaksud bisa berbentuk sebagai
berikut : 1. Tulisan (huruf, angka, karakter khusus, simbol lain) 2. Image
(grafik, gambar) 3. Suara 4. Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin.

2
2.2 Output Divices

Gambar 2 : Jenis Output Device

Peralatan output dapat dikelompokkan berupa : a. Hard-copy device


yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media
keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan. Beberapa
perangkat output ialah sebagai berikut : 1. Printer 2. Plotter b. Soft-copy
device yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image
pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Beberapa perangkat
output ialah sebagai berikut : 1. Monitor 2. Proyektor 3. Speaker 4.
Headphone.

Gambar 3 : Monitor

2.3 Monitor
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena
keluarannya berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang
tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data
ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti
layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat
resolusi yang berbeda.

3
Resolusi inilah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat
ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat
beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai
dengan bentuk yang tipis dengan layar datar yang sering digunakan sampai
saat ini..

Monitor bekerja melalui sebuah tabung belakang yang menembakkan


elektron menuju ke bagian dalam tabung. Bagian dalam tabung itu sendiri
mempunyai kemampuan memendarkan cahaya sehingga kita bisa
menyaksikan bahwa monitor bisa menghasilkan gambar-gambar yang
sangat baik detailnya. Sinar elektron yang ditembakkan tadi, melewati
serangkaian magnet yang kemudian membelokkan sinar tersebut sehingga
menuju bagian-bagian yang semestinya di tabung bagian dalam.

Sinar yang disalurkan tadi membetuk pixel-pixel atau titik. Setiap


tempat di tabung bagian dalam mewakili pixel yang kemudian diisi oleh
sinar elektron yang ditembakkan tadi. Pixel yang terisi sedikit demi sedikit
mulai membentuk gambar secara utuh. Dalam rangka membentuk gambar,
sinar melakukan sapuan dari kiri ke kanan yang menyebabkan mereka
berpendar ke berbagai arah.

Semua itu menjadikan sinar masuk ke dalam pos-pos pixelnya sesuai


dengan tegangan yang sebelumnya telah diatur. Sapuan sinar tersebut
akan terus dilakukan dan ketika sinar telah mencapai puncak atau ujung,
maka sinar akan berhenti dan proses dimulai dari awal lagi untuk
membentuk gambar-gambar baru. Inilah yang membuat kita dapat melihat
berbagai gambar bergerak di layar televisi.

4
Gambar 4 : Friedrich Reinitzer
Perkembangan Monitor. Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari
monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich
Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan
menemukan kristal cairan.

Gambar 5 : Rangkaian Monitor Tabung


Monitor Tabung didalamnya terdapat Sinar katode yakni adalah aliran
elektron ber kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi
oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum. Dalam
tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi
pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat
"defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi
Horisontal dan Vertikal untuk mengscan permukaan pada ujung pandang
(anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas
logam transisi atau rare earth.

5
Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan
menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya
fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25
Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback.

Sebelum elektron ini menyentuh fosfor dilayar tabung kaca elektron-


elektron itu menembus plat yang sangat tipis yang berlobang-lobang
disebut screen yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk
memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar
warna. Plat logam ini sangat tipis dan peka terhadap magnet, jika magnet
kuat akan mengubah bentuk plat sehingga tidak rata dan terjadilah warna
yang semburat dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada
ketiga titik bintik-bintik RGB dan kejadian ini disebut degausing.

Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT


menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai
suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana
intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan atau
penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel. Setiap tempat
mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut
terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk
berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut
dapat terbentuknya gambar.

Kinerja monitor crt, Kelebihan : 1. Warna lebih akurat dan tajam 2.


Resolusi monitor fleksibel 3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis 4.
Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle 5. Harga lebih murah
Kekurangan : 1. Konsumsi listrik yang lebih besar 2. Merusak mata 3. Sinar
radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel
rambut 4. Bergantung pada refreshrate 5. Radiasi lebih besar 6. Rentan
distorsi, glare dan flicker 7. Dimensi besar dan berat

6
Gambar 6 : Monitor LCD
2.4 Liquid Crystal Display ( LCD )
LCD (Liquid crystal display) adalah suatu media tampilan yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan
di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi,
kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan
untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik
yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki
resolusi tinggi.

Pada LCD berwarna seperti monitor terdapat banyak sekali titik


cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik
cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak
memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat
LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal
cair. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang
membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan
berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan akan
membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya
tersaring.

Kinerja monitor lcd Kelebihan : 1. Kualitas gambar lebih jernih dan


tajam 2. Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata 3.
Konsumsi listrik lebih hemat 4. Dimensi yang tipis dan ringan Kekurangan :
1. Layar LCD cenderung lebih sensitif 2. Harga service mahal 3. Sudut
pandang terbatas

7
2.5 Plasma

Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer


dan H. Gene Slottow pada tahun 1964 untuk Sistem Komputer PLANO.
Panel monochrome orisinal (biasanya orange atau hijau) menikmati
penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat
dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran.

Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan


perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT
PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE 11 sangat murah pada
akhir 1970-an. Dimulai dari disertai PhD Larry Weber dari Universitas Illinois
pada tahun 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna dan
akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada tahun 1995. Sekarang ini
sangat terangnya sudut pandang lebar dari panel berwarna plasma telah
menyebabkan tampilan ini kembali mendapatkan kepopulerannya.

Tabel 2 : Perbedaan Dimensi LCD CRT

8
KINERJA MONITOR PLASMA Kelebihan : 1. Bentuknya ramping dan
cantik, tidak seperti televisi proyeksi yang memiliki punggung besar. 2.
Dapat dipasang di dinding sehingga tidak memerlukan banyak ruang. 3.
Menghasilkan rasio kontras yang lebih tinggi. 4. Sudut pandangnya lebih
luas daripada LCD. 5. Hampir tidak ada pengkaburan pada gambar serta
memiliki respon yang cepat untuk gambar bergerak

Kekurangan : 1. Rentan terhadap terjadinya pembakaran dalam. 2.


Fosfor kehilangan cahaya dari waktu ke waktu sehingga kecerahan gambar
dapat berkurang secara bertahap. 3. Monitor layar plasma lebih berat dari
LCD karena memiliki layar kaca untuk menahan gas. 4. Penggunaan
listriknya lebih besar daripada TV LCD. 5. Bekerja dengan baik pada
ketinggian tertentu karena perbedaan tekanan antara gas di dalam layar
dan tekanan udara pada ketinggian. Jika telah melewati batas ketinggian
yang telah ditentukan, suara yang dihasilkan akan mendengung.

2.6 Light Emitting Diode ( LED )

Teknologi LED ditemukan oleh ilmuwan Perusahaan Eastman


Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai
teknologi ini dimulai pada tahun 2005. LED diciptakan sebagai teknologi
aternatif yang mampu mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya.
Tampilan kristal cair (Liquid Crystal Display atau LCD). LED terus
dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam piranti teknologi tampilan.

9
LED merupakan piranti penting dalam teknologi elektroluminensi.
Teknologi tersebut memiliki dasar konsep pancaran cahaya yang dihasilkan
oleh piranti akibat adanya medan listrik yang diberikan. Teknologi LED
dikembangkan untuk memperoleh tampilan yang luas, fleksibel, murah dan
dapat digunakan sebagai layar yang efisien untuk berbagai keperluan layar
tampilan. Jumlah warna dari cahaya yang dipancarkan oleh piranti LED
berkembang dari satu warna menjadi multi warna.

Tabel 3 : Divice

Fenomena ini diperoleh dengan membuat pemrosesan output dan


output device 13 variasi tegangan listrik yang diberikan kepada piranti LED
sehingga piranti tersebut memiliki prospek untuk menjadi piranti alternatif
seperti teknologi tampilan layar datar berdasarkan kristal cair.)

Kinerja Monitor Led Kelebihan : 1. Konsumsi listrik yang lebih hemat


dibandingkan dengan LCD 2. Kontras gambar yang sangat tajam hingga
jutaan pixels 3. Usia pemakaian LED lebih pajang 4. Dimensi monitor yang
sangat tipis 5. Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD Kekurangan : 1.
Harga lebih mahal dibandingkan LCD 2. Layar LED yang lebih tipis
cenderung lebih sensitive.

10
2.7 Printer

Printer merupakan sebuah alat/Hardware (perangkat keras) yang


terhubung langsung dengan mesin computer.Printer sendiri berfungsi untuk
mencetak tulisan, gambar dan tampilan-tampilan lainnya dari komputer ke
media kertas atau sejenisnya.Istilah resolusi printer disebut juga dpi (dot per
inch) yang mengandung arti banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inch.
Makin tinggi resolusinya, maka akan semakin bagus pula hasil cetakannya.
Begitupun sebaliknya, jika resolusinya rendah, maka hasil cetakannya tidak
akan bagus.

Di era modern saat ini, banyak sekali jenis-jenis printer yang hadir untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Printer adalah sebuah alat cetak yang
terhubung langsung dengan komputer. Bila dulu model printer sangat
sederhana, maka saat ini kita bisa menemukan beberapa jenis printer.

Jenis printer akan menentukan resolusi hasil cetakan yang dihasilkan.


Resolusi itu sendiri merupakan jumlah titik dalam satu inch dan dinyatakan
dalam satuan dpi (dot per inch). Cara kerja printer juga berbeda - beda
menurut jenisnya. Supaya pembahasan cara kerja printer tidak meluas,
maka disini akan dibatasi untuk membahas cara kerja printer laser.

11
Pemrosesan output dan output device 15 Printer laser merupakan jenis
printer yang menggunakan toner. Cara kerja printer laser ini mirip dengan
cara kerja mesin foto copy. Printer laser memiliki kecepatan yang tinggi
dalam mencetak. Kualitas hasil cetakan dari printer laser juga sangat tajam.

Perkembangan printer Johannes Gensfleisch zur Laden zum


Gutenberg (sekitar 1398 - 3 Februari 1468) adalah seorang pandai logam
dan pencipta berkebangsaan Jerman yang memperoleh ketenaran berkat
sumbangannya di bidang teknologi percetakan pada tahun 1450-an,
termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan
untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang
berdasarkan pencetak yang digunakan dalam membuat anggur.

Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk


mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian,
kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding
dengan character printer.Line printer biasanya dihubungkan dengan mini
ataupun mainframe komputer. Line printer memang digunakan bukan untuk
kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal
mencetak huruf baris demi baris.Secara umum, line printer sanggup
mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung
jenis dan merk printer.

12
Gambar 7 : Line Printer
Kinerja line printer Line printer memangdigunakan bukan untuk
kualitashurufnya, tetapi yang diperlukanadalahkecepatannya dalam hal
mencetakhurufbaris demi baris.Secaraumum, line printer
sanggupmencetakantara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm)
tergantungjenis dan merk printer.

Printer Dot Matrix merupakan jenis printer dengan metode pencetakan


menggunakan pita dan resolusi cetaknya tergolong masih rendah.Cetakan
yang dihasilkan nampak seperti titik-titik yang saling berkolerasi, sehingga
hasil cetakannya cenderung tidak halus dan kurang bagus. Menurut
sejarahnya, jenis printer ini pada awalnya menggunakan 9 pin. Artinya,
dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi 9 titik. Kemudian metode
jenis printer ini semakin berkembang yakni menjadi 24 pin yang tentunya
hasil cetakannya akan lebih halus dibanding metode sebelumnya.

Produsen printer Dot Matrix yang cukup terkenal yakni Epson, dengan
produknya bernama Epson LX-300, LX-800 dan semacamnya. Printer Dot
Matrix pertama kali dikenal pada tahun 1964 silam.Pada era 1970-an,

13
sebagian industri jenis printer ini dimiliki oleh perusahaan Centronics dan
Digital.Centronics sendiri lebih memilih pasar low-end dibanding
perusahaan Digital.Pada awal perkembangan jenis printer Dot Matrix,
beberapa tipe yang merajai yakni LA30, LA36 dan Centronics 101.

Dalam kurun waktu 20 tahun (1970-1990) jenis printer ini merupakan


printer yang menjadi primadona dari segi hasil penjualan dan harganya.
Dan pada era 1990-an, muncullah printer Dot Matrix yang dapat
mendukung koneksi ke komputer dengan menggunakan port USB.
Kecepatankinerja printer jenis ini diukur dengan jumlahkarakter yang bisa
dicetak per detik dengan satuan cps (character per second).Beberapa
printer jenis ini berkecepatan 500 cps.tapi untuk Epson LX-80, adalah 80
caharacter per second. 3.

Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk
mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus.
Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama,
tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil
cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.

Gambar 8 : Printer Inkjet

14
Kecepatankinerja printer Ink Jet berkisar dari sekitar 1 – 4 halaman
teks per menit. Pemrosesan output dan output device 19 4. Printer laser jet
Printer laserjet adalah jenis printer yang menggunakan toner (tinta bubuk)
sebagai media untuk mencetak data, sebagian dari mesin printer laserjet
menyerupai mesin photo copy. Dengan daya cetak yang cukup banyak
yang dapat mencapai lebih dari 10 lembar per menit.Serta kualitas cetak
yang menyerupai dengan aslinya.

Gambar 9 : Printer Laser


Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena
selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat
alignment antar warnanya. Kinerja printer laser jet Kecepatan printer laser
berkisar dari sekitar 4 sampai 20 halamanteks per menit( ppm ). Tingkat
khas dari 6 ppm adalahsetara dengan sekitar 40 karakter per detik (cps).

Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal
atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer
menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta
yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya.Dengan teknologi ini,
membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak
mengeluarkan suara).

15
Gambar 10 : Thermal Printer
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak
menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer.Printer ini memiliki
harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan
yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.

Beberapa kegunaan thermal printer adalah: 1. Cetak struk pada spbu


2. Mesin antrian 3. Mesin atm 4. Kios informasi 5. Sistem point of sales
seperti di kasir 2.2.2.7. Kinerja printer thermal Kecepatan kinerja Printer
Thermal yakni printer yang kecepatan mencetaknya berkisar sekitar 4 – 5
halaman teks per menit. Pemrosesan output dan output device 21 2.2.3.

16
Gambar 11 : Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna
menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik.
Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai
bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur
banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape,
potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari
segala kegiatan yang ada.

Contoh plotter grafik adalah ECG (Electro Cardiograph) yaitu alat yang
digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, atau jarum
seismograph untuk mencatat getaran bumi. Plotter dapat menggambar
grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk
digunakan dalam proyektor. Head dari plotter terdiri dari beberapa buah
pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas
gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang.

Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua,
yaitu drumplotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang
dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak
menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.

17
Gambar 12 : Inkjet Plotter
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan
berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna
yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang
pemrosesan output dan output device 22 tergulung pada sebuah drum.
Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol
pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan.

Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar


secara cepat, tenang dan tepat. Prinsip dasar kerja plotter Plotter mencetak
gambar dengan menggerakan suatu pena pada permukaan kertas. Oleh
karena itu, plotter hanya dapat menggambar garis ketimbang gambar raster
seperti pencetak biasa.

Walau tidak bisa mewarnai satu blok warna langsung, plotter dapat
mengarsir beberapa garis yang berdekatan dengan satu-sama lain untuk
menghasilkan sesuatu yang serupa. Pen plotter memiliki kemampuan
menggambar line art atau teks yang kompleks, namun melakukannya
dengan sangat lambat karena gerakan penanya. Plotter generasi dini
bekerja dengan meletakkan kertas di atas sebuah roller yang
menggerakkan kertas secara maju-mundur untuk gerakan ke sumbu X,
sementara pena bergerak di sumbu Y.

18
Terdapat juga metode lain yang menggunakan penaballpoint untuk
menggambar pantograph dan menggerakkan mesin dengan motor yang
dikendalikan komputer; metode ini lebih lambat, dan membutuhkan ruang
lebih luas. Kemudian, ditambahkan jepitan elektronik untuk menahan pena
di tempatnya,

sehingga pena bisa diganti dan plotter bisa menghasilkan gambar


berwarna. Pemrosesan output dan output device 23 2.2.3.2.
Perkembangan plotter Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara
sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah
berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar
terhadap tradisi tulisan.

Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan


perkembangan yang terjadi di Eropa. Di awal tahun 1950-an, terjadi
perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan
kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah.
adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal
Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah
mengubah tehnik mencetak secara revolusioner.

Plotter pena Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau
sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik
transparan. Plotter pena tidak membuat keluaran berbentuk pola titik-titik.,
tetapi keluaran dalam bentuk garis kontinyu.

19
Gambar 13 : Plotter Elektrostatis
Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti
meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mensin foto kopi,
yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik
tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta
kemudian dicairkan dengan pemanasan.

Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus plotter pena, tetapi


kecepatannya lebih tinggi. Pemrosesan output dan output device 25 3.
Plotter thermal Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara
elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka
terhadap panas, sehingga terbentuk gambar.

Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun


pada film buram. 4. Plotter pemotong Plotter jenis ini dapat sekaligus
memotonh bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Contoh
pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk
memotong pola atau bahan sekaligus. Pemrosesan output dan output
device 26 5. Plotter format lebar Plotter format lebar biasa digunakan oleh
perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan
berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada
yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal

20
Kinerja plotter Kelebihan : 1. Mencetak halaman kerja dengan skala
besar 2. Hasil dari cetakan plotter lebih bagus dan tidak mudah pecah 3.
Dapat sekaligus mencetak bahan vynil, karet, gabus, kulit, dan lain-lain.
Kekurangan : 1. Waktu pengerjaan yang dibutuhkan, relative lambat. 2.
Cepat mengalami panas terutama pada pena yang digunakan untuk
mencetak pada plotter. 3. Sulit untuk mencetak format kertas yang
ukurannya lebih kecil dan juga hasilnya tidak memuaskan. 4. Mudah
menghabiskan tinta pada ink jet plotter karena mencetak dalam ukuran
yang lebar. 5. Harganya mahal

Pemrosesan output dan output device 27 Proyektor Projektor adalah


perangkat yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optik, elektronik
dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke
dinding atau layar. Dengan menggunakan proyektor, informasi yang akan
di sampaikan dapat diproyeksikan ke layar sehingga informasi berupa
tulisan, gambar, bagan, dan lain-lain akan menjadi lebih besar dan lebih
jelas di lihat. 2.2.4.1.

Prinsip dasar kerja proyektor Bekerja berdasarkan prinsip pembiasan


cahaya yang dihasilkan oleh panel LCD. Panel dibuat terpisah berdasarkan
warna-warna dasar RGB. Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah
proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil
pembiasan dari panel- panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh
sebuah prisma khusus. Pemrosesan output dan output device 28
Perkembangan proyektor lcd proyektor ditemukan di New York oleh Gene
Dolgoff.

Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan bertujuan
untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya akan
membuat sebuah LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT
proyektor. Ide tersebut untuk menggunakan elemen yang disebut sebagai
“cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu.

21
Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang sangat ampuh untuk
sumber cahaya eksternal. Proyektor LCD adalah perangkat alat bantu yang
sering digunakan untuk media presentasi, karena mampu menampilkan
gambar dengan ukuran besar. Kinerja proyektor lcd Kelebihan : 1. Nyaman
di gunakan, listrik lebih hemat. 2. bebas refreshrate, lebih ringan karena
ringkasnya bentuk yang dimiliki dan juga keren. Kekurangan : 1. Viewing
angle yang di miliki kurang luas. 2. Response Time yang lambat
menimbulkan ghosting. 3. warna yang di hasilkan kurang akurat dan harga
relatif mahal.

Proyektor crt atau sering disebut juga dengan Katoda Ray Tube yang
memanfaatkan Proyektor kuno tabung gambar yang telah digunakan pada
TV konvensional selama beberapa dekade. Dengan jenis proyektor ini, tiga
CRT, plus lensa pembesar, digunakan untuk melemparkan sebuah gambar
ke layar. Para CRT digunakan untuk memproyeksikan warna utama, merah,
biru dan hijau.

Adanya tiga tabung yang berbeda-beda warna dalam proyektor CRT,


membuat proyektor ini lumayan besar dan berat. Sehingga dianggap
kurang fleksibel untuk digunakan pada presentasipresentasi dalam ruang
yang kecil. Proyektor semacam ini bekerja dengan baik untuk menghasilkan
kontras yang besar, sangat berbeda kulit hitam, dan warna yang besar.
CRT karena gambar tersebut tidak dipindai dengan berkas elektron, mereka
tidak terbatas pada kisaran tertentu dan menawarkan piksel lintang yang
lebih besar dalam hal resolusi layar.

Secara keseluruhan, sebuah proyektor CRT memberi pemirsa yang


sangat memuaskan, kualitas gambar film. Tidak seperti DLP dan model
LCP, CRT proyektor tidak memiliki bola lampu yang memerlukan
penggantian, yang akan menghemat uang konsumen. Juga, model CRT
terakhir selama 20, 000 jam – hidup yang relatif panjang. Ada beberapa
kelemahan semacam ini proyektor.

22
PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE 31 Model CRT
biasanya cukup mahal, mulai dari sekitar $ 10, 000. Mereka juga besar,
seringkali membutuhkan jumlah yang sama ruangan sebagai 20-inch TV.
Juga, untuk proyektor CRT untuk bekerja secara maksimal kemampuan,
ruangan gelap diperlukan. 2.2.4.4.

KINERJA PROYEKTOR CRT Kelebihan : 1. Warna yang di hasilkan


lebih tajam, 2. Mempunyai resolusi monitor yang fleksibel, 3. Mudahnya
cara merawat dan bisa di Service serta harga pun terjangkau murah.
Kekurangan : 1. Listrik yang di keluarkan relatif tinggi. 2. Besarnya radiasi
yang di keluarkan. 3. Ukuran yang besar dan beban yang di miliki cukup
berat PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE 32 2.

PROYEKTOR DLP Proyektor DLP ( Digital Light Processing). Setiap


kaca mewakilkan satu pixel dalam gambar yang diprojeksikan.) adalah
sebuah teknologi yang digunakan dalam projektor dan televisi projeksi. DLP
awalnya dikembangkan oleh Texas Instruments, dan mereka tetap pembuat
satu-satunya teknologi ini, meskipun banyak produk pasar berlisensi
menggunakan chipset mereka.

Dalam projektor DLP, gambar diciptakan oleh kaca kecil mikroskopis


disusun dalam sebuah matrix di atas chip semikonduktor, dikenal sebagai
Digital Micromirror Device Jumlah kaca sama dengan resolusi gambar yang
diprojeksikan: 800×600, 1024×768, dan 1280×720 matrix adalah beberapa
ukuran DMD yang umum.

Kaca-kaca ini dapat diubah posisinya dengan cepat untuk


merefleksikan cahaya melalui lensa atau ke sebuah heatsink (disebut
pembuangan cahaya dalam terminologi Barco). Penyusunan posisi dengan
cepat kaca-kaca ini (intinya berganti antara „on‟ dan „off‟) membuat DMD
mengatur intensitas cahaya yang direfleksikan melalui lensa,

23
menciptakan efek abu-abu bertingkat sebagai tambahan untuk putih
(kaca dalam posisi „on‟), dan hitam (kaca dalam posisi „off‟). Ada dua
metode primer di mana sistem projeksi DLP menciptakan sebuah gambar
berwarna, yang satu dengan menggunakan projektor DLP chip-tunggal,
dan satu lagi menggunakan projektor tiga-chip.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE 33 Pada DLP,


cahaya terlebih dahulu akan mengenai sebuah Color Filter berbentuk roda.
Kemudian warna yang diperoleh akan mengenai Digital Micromirror
Devices (DMD). Dari DMD inilah kemudian cahaya akan diproyeksikan
dengan cara dipantulkan ke layar.

DMD adalah sebuah optical chip yang terdiri dari tiga lapis cermin-
cermin micro yang masing-masing lapisan dipisahkan oleh rongga udara
yang memungkinkan cermin untuk miring sejauh -10 sampai +10 derajat.
2.2.4.5. KINERJA PROYEKTOR DLP Kelebihan : 1. Contras rasio yang di
punyai sangat baik, 2. Ukuran yang kecil, pixel setting yang baik, 3. Hasil
gambar lebih halus. Kekurangan : 1. Jika ada perubahan tegangan listrik
proyektor DLP sangat sensitif. 2. Warna yang di hasilkan dengan warna
yang ada pada komputer kurang sama.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE 34 3. PROYEKTOR


LCOS Teknologi yang terakhir ini memanfaatkan keunggulan dua teknologi
yang sudah hadir sebelumnya, yaitu LCD dan DLP. Teknologi LCOS lebih
mudah diproduksi dan ringan dibandingkan LCD. Resolusi yang dihasilkan
juga lebih baik dari LCD. Bahkan resolusi teknologi ini diperhitungkan dapat
mencapai QXGA, yaitu 2048×1536 pixel.

24
Sangat tinggi, bahkan yang tertinggi. Teknologi ini juga mengurangi
artefak yang muncul pada LCD. Selain itu, LCOS memiliki kontrol analog
seperti layaknya LCD dengan gradasi warna yang lebih baik dibandingkan
DLP. Contrast ratio teknologi ini juga lebih baik dibandingkan LCD
meskipun tidak terlalu lebih baik dari DLP.

Namun, nilai brightness-nya sejajar dengan LCD yang artinya lebih baik
dari DLP. 2.2.4.6. KINERJA PROYEKTOR LCOS Kelebihan : Penayangan
yang sangat baik dan proyektor terbaik dari proyektor lainnya. Kekurangan
: Proyektor terlalu berat dan juga harga yang mahal. PEMROSESAN
OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE 35 2.2.5. SPEAKER Speaker adalah
transduser yang mengubahsinyalelektrik ke frekuensi audio (suara) dengan
cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.

Transduser adalah sebuah alat yang mengubah satu bentukdaya


menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk pengubahan
ukuran atau informasi (misalnya, sensor tekanan). Transduser bisa berupa
peralatan listrik, elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, fotonik, atau
fotovoltaik.Dalam pengertian yang lebih luas, transduserkadang-kadang
juga didefinisikan sebagai suatu peralatan yang mengubah suatu bentuk
sinyal menjadi bentuk sinyal lainnya.

Speaker merupakan salah satu peralatan output komputer yang


memiliki bentuk seperti kotak ataupun bulat dengan kemasan unik yang
berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan dari komputer yang
berupasuara. Agar speaker dapat berfungsi diperlukan hardware berupa
sound card (pemroses audio/sound).

Speaker memiliki bentuk, fitur dan ukuran yang beranekaragam.Saat ini


speaker merupakan piranti tambahan yang hampir tidak dapat dipisahkan
dengan komputer. Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan
kualitas suara terbaik tergantung dari speaker.

25
Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang
berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas
atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker
yang kualitasnya rendah.

Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa


PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE 36 sinyal ke elektronik
menyimpannya dalam CD, tapes, dan DVD, lalu mengembalikannya lagi ke
dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Speaker adalah sebuah
teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar
terhadap budaya. 2.2.5.1.

PRINSIP DASAR KERJA SPEAKER Speaker (Pengeras Suara) adalah


perangkat elektronika yang berfungsi sebagai tranduser untuk mengubah
gelombang listrik menjadi gelombang suara melalui getaran membran.
Membran pada speaker bergetar akibat induksi elektromagnetik yang
dihasilkan sebuah magnet dan kumparan (induktor) karena dialiri arus
listrik. Getaran suara yang dihasilkan speaker akan seiring dengan sinyal
elektrik yang diberikan pada kumparan yang ada di dalamnya. Prinsip kerja
speaker ini kebalikan dari prinsip kerja microphone yang mengubah
gelombang suara menjadi gelombang listrik. 2.2.5.2.

PERKEMBANGAN SPEAKER Peter L. Jensen mendedikasikan


hidupnya untuk inovasi dan hari ini Jensen® alat musik speaker terus
esensi dari inovasi yang. Peter L. Jensen lahir pada tahun 1886 di Falster,
Denmark dan datang ke Amerika pada tahun 1909. Pada tahun 1915,
bekerja bersama Edwin Pridham, Peter Jensen mengembangkan
"Magnavox", ialah loudspeaker pertama di dunia.

26
Pemrosesan output dan output device 37 1. Speaker aktif Speaker Aktif
adalah Speaker yang memiliki Amplifier (penguat suara) di dalamnya.
Speaker Aktif memerlukan kabel listrik tambahan untuk menghidupkan
Amplifier yang terdapat didalamnya 2.2.5.3.

KINERJA SPEAKER AKTIF Kelebihan: 1. Lebih simpel (sederhana)


karena speaker dan power menjadi satu. Dan tentunya antara keduanya
telah dicocokkan dengan sangat baik sehingga suara yang dihasilkanpun
tentu akan lebih baik. 2. Jarang rusak karena overload, tentunya karena
kekuatan power dan kekuatan speaker sudah diukur dan dicocokkan oleh
pabrik. 3. Mengurangi penurunan kualitas audio yang dihantarkan dari
power ke speaker karena jarak kabel dari power ke speaker sangat dekat.
4. Mengurangi kebutuhan rak tambahan untuk power eksternal. Bahkan
sebagian besar speaker aktif telah disertai croscover.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE 38 Kekurangan: 1.


Lebih berat dari speaker pasif karena adanya power langsung di dalamnya.
2. Dalam seting, membutuhkan 2 (dua) kabel, yaitu kabel speaker dan kabel
power. 3. Kalu rusak salah satunya semisal power, maka spekaer juga ikut
tidak terpakai. 4. Lebih riskan terhadap hujan dan panas matahari. 5.
Tombol volume dan tentunya tombol power terpisah dari ruang operator. 1.

SPEAKER PASIF Speaker Pasif adalah Speaker yang tidak memiliki


Amplifier (penguat suara) di dalamnya. Jadi Speaker Pasif memerlukan
Amplifier tambahan untuk dapat menggerakannya. Level sinyal harus
dikuatkan terlebih dahulu agar dapat menggerakan Speaker Pasif.
Sebagian besar Speaker yang kita temui adalah Speaker Pasif.

27
Pemrosesan output dan output device 39 2.2.5.4. Kinerja speaker pasif
Kelebihan: 1. Lebih ringan dari speaker aktif. 2. Dalam seting,
membutuhkan cukup 1 (satu) kabel, yaitu kabel speaker yang sekaligus
menjadi kabel power. 3. Kalu rusak salah satunya semisal power, maka
spekaer tetap bisa digunakan. 4. Lebih aman dari hujan dan panas
matahari. Cukup menutup speaker dengan plastik. 5. On off dan volume
bisa dari ruang operator.

Kekurangan: 1. Tidak ringkas. 2. Harus pintar dan jeli dalam


mencocokkan antara speaker dan power yang dibutuhkan. 3. Lebih
mungkin terjadi penurunan kualitas audio yang dihantarkan dari power ke
speaker karena jarak kabel dari power ke speaker yang panjang. 4.
Memerlukan rak tambahan untuk power.

Pemrosesan output dan output device 40 2.2.6. Headphone


Headphone merupakan alat mendengar dengan satu pasang speaker.
Headphone memiliki kabel yang dapat menyalurkan sinyal atau penerima
sinyal (wireless receiver) jika headphone dibuat tidak memiliki kabel. Jenis
lainnya adalah earphone atau earbuds, benda tersebut memiliki desain
yang lebih kecil dan dapat dimasukkan kedalam lubang telinga. Dan istilah
headset adalah gabungan dari headphone dan microphone. 2.2.5.1.

PRINSIP DASAR KERJA HEADPHONE Suara yang telah di input


dikirim ke soundcard data digital ini kemudian diolah/ diproses pleh DSP
(Digital Singnal Processing) yang bekerja dengan DAC (Data Analog
Converter), yang mengubah sinyal digital menjadi analog sehingga
menghasilkan bunyi yang di keluarkan melalui Headphones. Pemrosesan
output dan output device 41 2.2.5.2. Perkembangan headphone

28
Sejarah awal Headphone/Headset berawal pada tahun 1910 yang
dibuat oleh Nathaniel Baldwin. Ia adalah seorang montir listrik dan operator
kompresor udara, sebelumnya ia sebagai mahasiswa di Stanford
University. Banyak orang yang belum membutuhkan headphone karena
seperti layaknya penemu-penemu pada zaman itu akhirnya ia menjual ke
United States Navy.

Pada tahun 1919 sensitive airphone digunakan umumnya untuk radio.


Keadaannya belum sebagus sekarang. Gangguan atau noise masih
banyak dan kualitas suaranya pun masih kasar atau mentah. Sebelumnya,
Amerika Serikat yang mengetahui teknologi penemuan Baldwin itu
langsung menggunakan penemuannya, memproduksi 100 buah headset
ketika Perang Dunia ke-1 untuk komunikasi dengan pilot. Sehingga pada
masa itu produksi headset ditujukan untuk penerbangan.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE 42 1.


CIRCUMAURAL HEADPHONE Circumaural headphone terkadang juga
disebut full size headphone yang memiliki busa telinga melingkar atau
elipsoid (elips) yang menutupi telinga. Karena jenis headphone ini menutupi
telinga secara keseluruhan, circumaural headphone dapat didesain untuk
melingkari kepala secara keseluruhan dengan tujuan mengurangi suara
bising dari eksternal atau lingkungan sekitar.

Kecenderungannya berukuran besar mengakibatkan tipe headphone


ini cukup berat dan terdapat beberapa produk yang memiliki berat lebih dari
500 gram. Desain headband dan penutup telinga yang ergonomis sangat
disarankan untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat headphone yang
berat. 2.2.5.3. KINERJA CIRCUMAURAL HEADPHONE

29
Kelebihan : 1. Memiliki Spon yang dapat membuat daun telinga tertutupi
2. Memiliki Bando agar nyaman digunakan dikepala Kekurangan : 1. Harga
yang berkisar dipasaran cukup mahal 2. Ukuran yang Relatif besar
membuat tidak efisian saat membawanya.

Pemrosesan output dan output device 43 2. Supra-aural headphone


Supra-aural headphone memiliki bagian telinga yang bersifat menekan
telinga dan tidak mempunyai spon seperti circumaural headphone. Tipe
headphone ini secara umum lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan tipe
circumaural, tetapi lebih banyak resiko masuknya suara bising dari luar.
2.2.5.4. KINERJA SUPRA-AURAL HEADPHONE

Kelebihan : 1. Ukuran yang lebih ringan dan lebih kecil dari circumaural
headphone 2. Harga yang lebih terjangkau Kekurangan : 1. Tidak
mempunyai Spon untuk menutupi daun telinga 2. Lebih banyak beresiko
masuknya suara bising dari luar PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT
DEVICE 44 3. HEADSET Headset, nama alat ini sepertinya sudah tidak
asing lagi. Mungkin Anda juga termasuk pengguna setianya. headset
merupakan gabungan antara headphone dengan mikrofon yang biasa
digunakan untuk mendengarkan suara atau berbicara pada perangkat
komunikasi, misalnya telepon seluler.

Headset ini biasanya digunakan untuk mereka yang menggunakan


telepon untuk keperluan kerja dalam frekuensi yang sangat tinggi, seperti
pekerja call centre. Alat ini juga digunakan oleh mereka yang enggan
memegang telepon karena terlalu sibuk. Untuk model telepon yang lama
atau tua, microphone-nya memiliki hambatan listrik yang berbeda dengan
headset aslinya. Hal ini mengakibatkan dibutuhkannya amplifier telepon
untuk headset telepon.

30
Banyak tipe amplifier yang menyediakan fasilitas kontrol volume untuk
loudspeaker, fungsi meniadakan suara (mute), dan mengganti fungsi dari
headset ke handset. Amplifier membutuhkan baterai atau adaptor listrik AC
untuk menyala. Pemrosesan output dan output device 45 2.2.5.5. Kinerja
headset

Kelebihan : 1. Ukuran yang lebih ringan dan lebih kecil dari circumaural
headphone 2. Harga yang lebih terjangkau Kekurangan : 1. Tidak
mempunyai Spon untuk menutupi daun telinga 2. Lebih banyak beresiko
masuknya suara bising dari luar 4.

EARPHONE Earphone merupakan alat yang bekerja dengan


mengubah energy listrik menjadi gelombang suara. Dipakai dengan cara
disumbatkan kedalam lubang telinga. Earphone dirancang untuk memenuhi
gendang telinga. Earphone sering digunakan untuk sambungan di
handphone, mp3 player, audio player, dan lain – lain. Cara kerja Earphone
ini adalah dengan mengurangi suara dari luar, dan membiarkan suara dari
mulut kita terkirim dengan jernih.

Pemrosesan output dan output device 46 2.2.5.6. Kinerja earphone


Kelebihan : 1. Praktis dan sangat ringan 2. Dapat menghalangi kebisingan
dari luar dan tidak terlalu makan tempat untuk orang sekeliling Anda. 3.
Harga yang sangat terjangkau dan banyak dijual dipasaran Kekurangan : 1.
Kualitas suara dan respon bas.

31
3 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Output device atau alat keluaran adalah peralatan yang memberikan
keluaranyang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan
berjalan dengan benar atau tidak. Alat output dapat berupa: Hard-copy
device, yaitu alat yang digunakan untukmencetak tulisan dan image pada
media keras seperti kertas atau film. Soft-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang
berupa sinyal elektronik. Perkembangan peralatan output device sekarang
ini semakin banyak dansemakin canggih dan memudahkan kita dalam
menggunakannya.

3.2 Saran
Melihat begitu pesat dan canggihnya perkembangan output
devicekomputer, saya mengajak kita semua agar pandai memilih suatu
peralatankomputer, khususnya alat output device. Karena dari
perkembangan alat-alat output device itu tentu juga diiringi oleh mahalnya
peralatan output devicetersebut. Pada dasarnya peralatan–peralatan
tersebut memiliki fungsi yang samadan semua memiliki kelebihan serta
kekurangan masing–masing. Jadi dalammemilih atau membeli peralatan
sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dankemampuan kita masing-
masing.

32
DAFTAR PUSTAKA

http://dendiutama.blogspot.com. 04 April 2013.Handaryo,rudi.


(diakses pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 03.00 wib)
http://rudihd.wordpress.com. 23 September 2011.Muhammad,yuda.
(diakses pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 03.30 wib)
http://yuda90.wordpress.com.29februari2012
(diakses pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 03.35 wib)
http://adsofafa.blogspot.co.id/2013/03/keuntungan-dan-kerugian-
memakai-earphone.html
(diakses pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 03.38 wib)
http://www.tendasejarah.com/2013/04/sejarah-headsetearphone.
(diakses pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 03.43 wib)
htmlhttp://www.urfan.my.id/2013/08/sejarah-speaker_15.html
(diakses pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 03.58 wib)
http://teknologi-mu.blogspot.co.id/2012/09/sejarah-monitor-dan-
perkembangannya.html
(diakses pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 04.45 wib)
https://pgrisumbersari.wordpress.com/2012/01/12/mengenal-proyektor-
dan-cara- penggunaannya/
(diakses pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 04.48 wib)
http://ayuardyan.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-plotter.html
(diakses pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 04.59 wib)

33

Anda mungkin juga menyukai