Disusun oleh :
Nur Cayanto
Pratu Mar Nrp 125265
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantisa
memberkati kami dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga kami bisa
menyelesaikannya tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada Senior, rekan-rekan, dan semua pihak yang telah memberi
bantuan dan dukungan kepada kami dalam menyusun dan menyelesaikan
makalah ini, khususnya terima kasih kepada senior Angkatan Ganesha
STTAL yang membimbing dan mengarahkan kami dalam membuat dan
menyelesaikan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Firmware ......................................................................................................3
Gambar 2 : Chip ROM ................................................................................. 4
Gambar 3 : CPU .......................................................................................... 6
Gambar 4 : Firmware Vs Software .............................................................. 8
Gambar 5 : BIOS ......................................................................................... 9
Gambar 6 : Tampilan BIOS ....................................................................... 12
Gambar 7 : UEFI ........................................................................................ 19
Gambar 8 : ACPI Configure ....................................................................... 23
Gambar 9 : Sistem Operasi ....................................................................... 26
iii
DAFTAR TABEL
iv
1 BAB I
PENDAHULUAN
1
firmware adalah perangkat lunak yang disimpan dalam read-only
format serta membutuhkan campur tangan listrik untuk mengubahnya.
Apakah software sama dengan firmware? Tentu saja tidak. Di dalam
sebuah firmware terdapat kumpulan instruksi untuk pengontrolan,
penyaringan.
1.3 Tujuan
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah, maka tujuan
yang ingin di capai pada makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui definisi dari Firmware
2. Untuk menambah pengetahuan mengenai BIOS
3. Dapat Memahani Hubungan antara ACPI dan BIOS.
2
2 BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 1 : Firmware
3
Tanpa adanya firmware dalam perangkat keras, maka sebuah
perangkat keras tidak dapat menerima perintah untuk dieksekusi. Walau
begitu, terdapat perbedaan antara firmware dan software yang akan
dibahas di poin selanjutnya. Awalnya, firmware hanya memiliki memory
read-only (ROM), dan memori terprogram read-only (PROM). Firmware
jenis tersebut didesain untuk bekerja secara permanen, tidak dapat
diupdate ketika ada pembaharuan tertentu.
4
Firmware berevolusi dari penyimpanan ROM ke memory flash,
sehingga menjadi ramah pengguna dan lebih mudah untuk diperbarui. Saat
ini firmware tertanam dalam berbagai hal mulai dari smartphone hingga
perangkat IoT (internet of things). Umumnya, firmware dirancang
untuk perangkat lunak tingkat tinggi dan dianggap sebagai perangkat lunak
semi permanen. Untuk bekerja dengan sistem operasi baru, pengguna
perlu memperbarui perangkat firmware tertentu, seperti kartu video dan
hard drive.
5
2.2 Sejarah Firmware
Ascher Opler menciptakan istilah “firmware” dalam artikel
Datamation 1967. Awalnya, itu berarti isi dari toko kontrol yang dapat
ditulis (memori khusus berkecepatan tinggi kecil). Berisi mikrokode yang
menetapkan dan mengimplementasikan set instruksi komputer, dan
yang dapat dimuat ulang untuk mengkhususkan atau memodifikasi instruksi
yang dipusatkan oleh unit pemrosesan.
Gambar 3 : CPU
(CPU) dapat mengeksekusi. Seperti yang awalnya digunakan,
firmware berbeda dari perangkat keras (CPU itu sendiri) dan perangkat
lunak (instruksi normal dijalankan pada CPU).Itu tidak terdiri dari instruksi
mesin CPU, tetapi dari mikrokode tingkat rendah yang terlibat dalam
mengimplementasikan instruksi mesin. Itu berada di batas antara
perangkat keras dan perangkat lunak.
6
2.3 Fungsi Firmware
Pada dasarnya, fungsi firmware untuk mengontrol perangkat keras.
Tanpa firmware, perangkat keras yang dijamin tidak dapat beroperasi.
Khusus untuk perangkat elektronik seperti smartphone, pembaruan
firmware sering kali perlu dilakukan, yang berfungsi untuk meningkatkan
kinerja perangkat keras atau memperbaiki bug / kesalahan sistem yang
ada.
7
Firmware memiliki fungsi yang cukup penting bagi sebuah
perangkat. Firmware berfungsi untuk mengonfigurasi sistem agar dapat
bekerja dengan baik. Selain itu, perangkat firmware juga berfungsi untuk
mengontrol dan mengelola boot sistem perangkat, serta inisiasinya. Tidak
hanya untuk komputer, firmware juga bekerja di banyak perangkat seperti:
printer, monitor, smartphone, dan periferal lainnya. Firmware juga
memegang fungsi penting pada BIOS komputer, ini akan bertanggung
jawab untuk mengaktifkan berbagai instruksi dalam menghidupkan
komputer, serta menjalankan instruksi untuk memulai sistem operasi.
8
Sedangkan software diperbarui oleh pengembang aplikasi atau
sistem operasi, guna menambal bug atau meningkatkan fitur-fiturnya.
Source code pada firmware umumnya tertutup dan tidak dapat diakses
secara bebas, baik oleh pengguna atau pengembang perangkat lunak.
Gambar 5 : BIOS
Selain itu, firmware BIOS juga memindai MBR (Master Boot Record)
yang valid untuk dilanjutkan eksekusi ke bootloader untuk pemilihan partisi
tempat booting. Tujuan utama dari firmware adalah menangani komponen
pada perangkat keras, dan memastikan semua komponen dapat berjalan
dengan baik.
9
UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) atau disebut juga
dengan EFI adalah spesifikasi untuk program perangkat lunak yang
menghubungkan firmware komputer ke sistem operasi. Pada UEFI terdapat
firmware khusus yang di install pada motherboard komputer, sistem
firmware di sini akan memberi instruksi pertama oleh CPU agar hardware
menyala dan melanjutkan kontrolnya ke bootloader.
Adapun sistem keamanan dari UEFI, yaitu fitur secure boot, yang
berfungsi untuk meningkatkan keamanan device, mencegah hacker
menginstall software berbahasa saat bootup dan handoff ke OS, serta
memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi jaringan dan memecahkan
masalah dari jarak jauh.Open firmware adalah jenis firmware yang
digunakan beberapa sistem komputer saat mereka boot.
10
ARCS (Advanced RISC Computing System) adalah jenis firmware
yang digunakan pada komputer dari Silicon Graphics (SGI). ARCS
digunakan pada komputer SGI berbasis arsitektur MIPS (Microprocessor
without Interlocked Pipeline Stages). ARCS menyediakan fungsi-fungsi
dasar yang diperlukan untuk inisialisasi sistem dan booting sistem operasi
pada komputer SGI.
11
2.6 Basic Input/Output System ( BIOS )
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios
merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang
berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang
pada komputer. Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory
). BIOS telah lama digunakan dalam industri PC, yakni semenjak IBM PC
dirilis pada tanggal 21 Agustus 1981.
12
Hanya saja, faktor kenyamanan, kemudahan, dan keamananmenjadi
alasan dalam penggunaan BIOS ini. Bios merupakan singkatan dari Basic
Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software
antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol
perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah
urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer
yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita,
namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk makakemungkinan
harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting
peranannya bagi jalannya sistem komputer.
13
Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai
berikut, Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular
BIOS, dan Award Medallion BIOS, Phoenix Technologies, yang
meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award
Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS, American Megatrends
Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS, Microids
Research 5. Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-
Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.C.
Fungsi BIOS.
14
Bios memiliki fungsi, antara lain: 1. Mengenali semua hardware /
perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer. 2.Inisialisai (
Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang (
Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test) 3.
Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada
sectorpertama pada harddisk,
Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung
dari BIOS yang digunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan
tombol Delete pada saat pertama kali komputer di nyalakan.D.
ThroubleShooting pada BIOS Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika
meng- Update kita keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan kita
tidak dapat masuk ke BIOS.
15
Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS
patah atau terbalik Posisinya. Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep
beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor,
padahal monitor tidak bermasalah. Solusi : Bunyi Beep menkitakan adanya
pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis
kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memoryang
tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor
bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.
16
Lalu selanjutnya adalah Power Menegement Setup ,didalamnya kita
dapat mengatur ACPI Function, ACPI Standby State, Power Botton
Function ,Restore On AC power loss , WakeUp Event setup. Selanjutnya
H/W Monitor, disini kita bisa melihat tegangan atau panas suatu hadware.
Selanjutnya BIOS setting Password ,apabila pada menu ini kita tekan enter
maka akan tampil Enter newpassword , seperti gambar dibawah ini Lalu
selanjutnya kita tekan enter pada Cell Menu disini kita bisa melihat
frequency CPU, frequency DRAM , dll.
Selanjutnya kita tekan enter pada Load Fall- Safe Defaults. disini kita
bisa mengembalikan pengaturan yang kita ubah pada konfigurasi bios.
Selanjutnya kita tekan enter pada Load Optimized Default ,disini apabila
kita enter maka akan mengembalikan semua pengaturan yang kita ubah
Menu yang selanjutnya adalah Save & Exit setup ini adalah menu untuk
keluar dari setup , dan menyimpan perubahan yang kita lakukan, apabila
kita ingin menyimpan dan keluar tekan OK.
17
Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan
Sistem Operasi seperti. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan
BIOS misalnya : Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba
mati (tanpa UPS) Terkena Virus Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya
komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis
motherboard dll. Jika sudah mengalami gejala seperti diatas, maka perlu
meng-upgrade BIOS dengan cara, antara lain:
Proses Update BIOS Saat ini proses Update BIOS dilakukan dengan
cara yang lebih mudah, Kita tinggal download Update BIOS terbaru dalam
bentuk file .exe, close/ tutup semua program yang sedang berjalan
kemudian double klik file .exe tersebut, reboot dan tunggulah sampai proses
update berjalan. Jika proses update TERHENTI di tengah alias tidak
selesai, maka bisa dipastikan komputer/Laptop Kita tidak akan bisa booting,
karena itu pastikan power di Laptop dalam posisi full atau bahkan
gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk mencegah jika tiba-
tiba mati lampu.
18
Proses Update BIOS merupakansebuah langkah yang sangat
beresiko, karena itu lakukan proses update ini dengan hati-hati. Jangan
sekali-kali melakukan proses update BIOS jika kita sendiri tidak yakin dan
tidak siap dengan resiko yangmungkin terjadi jika terjadi kegagalan dalam
proses update ini.
Gambar 7 : UEFI
perusahaan hardware terbesar yaitu Intel, yang pada saat itu teknologi
ini oleh Intel diberinama EFI (EFI singkatan dari Extensible Firmware
Interface). Lalu seiring perkembangan, EFI kemudian diambil alih segi
pengembangannya oleh sebuah group perusahaan yang terdiri dari 140
anggota yang kemudian diberilah nama Unified EFI atau populer saat ini
menjadi UEFI.
19
UEFI singkatan dari Unified Extensible Firmware Interface yang
merupakan standart teknologi terbaru yang memiliki fungsi untuk
mempercanggih daripada fungsi program BIOS tersebut. Awal kelahiran
standart interface UEFI yaitu pada pertengahan 1990an yang mulanya hadir
dengan standart EFI. Dan barang komputer server yang mempelopori
standart EFI yaitu intel dan HP. Kemudian seiring berkembangnyawaktu,
spesifikasi dan fitur daripada EFI diperbarui lagi agar dapat digunakan untuk
semua platform hardware. Dan hasilnya lahirlah interface terbaru yang
dirubah namnya menjadi UEFI atau EFI V2.X yang mana ketambahan huruf
U yang artinya UNITED.
Dan saat ini UEFI sudah mulai banyak digunakan pada Laptop dan
Notebook terbaru dan mainboard PC. Kemunculan UEFI ini menjadi awal
perkembanban zaman untuk dapat mengimbangi perkembangan komputer
modern saat ini.Oleh karena itu lahirnya EFi/UEFi adalah tuntutan
perkembangan zaman untuk mengimbangi pesatnya perkembangan
komputer dewasa ini.
20
Pengertian UEFI adalah penghubung antara hardware dengan sistem
operasi dan Firmware pada sebuah komputer modern sehingga dapat
terjalin suatu komunikasi. Fungsi dari UEFI sendiri sama dengan fungsi
BIOS. Fungsi UEFI yaitu mengecek seluruh komponen yang ada pada
komputer pada setiap kali komputer akan dijalankan. Pengaturan segala
hal yang berhubungan dengan hardware dapat diatur melalui jendela
interface UEFI sama halnya seperti pengaturan hardware dengan BIOS,
pengaturan tersebut kemudian diserahkan kepada Sistem Operasi pada
proses booting.
Hal ini terutama terjadi ketika Anda memiliki hard drive besar yang
terpasang di komputer Anda. Perangkat tambahan ini tergantung pada
beberapa konfigurasi UEFI untuk menjalankan. UEFI dapat melakukan
lebih baik saat inisialisasi perangkat keras. Biasanya peningkatan
kecepatan ini adalah sebagian kecil dari total waktu boot, sehingga Anda
tidak akan melihat perbedaan besar dalam waktu boot keseluruhan.
21
Pengembang dapat menggunakan UEFI yang dapat mengeksekusi
perintah dari aplikasi UEFI lain untuk mengoptimalkan kinerja sistem lebih
lanjut. Fungsi dan Kelebihan UEFI Dan berikut ini kami ulas fungsi dan
kelebihan UEFI dibandingkan dengan BIOS: UEFI mempunyai kemampuan
yang lebih handal untuk hardware berkomunikasi dengan firmware. UEFI
adalah firmware yang programmable, yang berarti si manufaktur hardware
bisa menambahkan driver hardwarenya langsung pada UEFI. Tampilan
visual menjadi lebih user friendly, sehingga mudah dalam pengoperasian.
Security pada UEFI untuk hardware lebih kuat bila dibandingkan dengan
BIOS.
Dukungan pada media penyimpanan atau Hard disk yang lebih besar
hingga mampu menjalankan harddisk berkapasitas lebih dari 2.2TB. UEFI
memiliki kemampuan yang sangat cepat untuk menjalankan komputer dari
keadaan mati (startup) dan proses resume ketika kondisi komputer
hibernate. Dukungan sempurna pada perangkat 64bit. fungsinya adalah
menjadi penghubung antara hardware dengan sistem operasi.
Secara visual UEFI memiliki tampilan yang lebih cantik dan atraktif.
Terlebih mouse dan keyboard bisa digunakan di UEFI sehingga semakin
memudahkan proses konfigurasi dan overclocking. Adapun kelemahan
UEFI adalah umurnya yang masih sangatlah muda. Jadi hingga saat ini
UEFI masih dalam proses pengembangan dan penyempurnaan..
22
2.8 ACPI (Advanced Configuration and Power Interface)
ACPI (Advanced Configuration and Power Interface), merupakan
sebuah spesifikasi industri yang terbuka yang mengizinkan para desainer
perangkat lunak untuk mengintegrasikan fitur-fitur manajemen daya dalam
sebuah sistem komputer, yang mencakup perangkat keras, sistem operasi,
dan perangkat lunak aplikasi.
23
2.9 Sejarah ACPI
Revisi pertama dari spesifikasi ACPI dirilis pada Desember 1996,
mendukung ruang pengalamatan 16, 24 dan 32-bit. Baru pada Agustus
2000 ACPI menerima dukungan alamat 64-bit serta dukungan untuk ruang
kerja dan server multiprosesor dengan revisi 2.0. Pada 1999,
CEO Microsoft Bill Gates menyatakan Linux akan mendapat manfaat
ACPI.
Gx Nama Sx Deskripsi
24
instruksi. Daya ke CPU dan RAM
dipertahankan. Perangkat yang tidak
menunjukkan bahwa mereka harus tetap hidup
dapat dimatikan.
25
2.10 Sistem operasi
Sistem operasi yang mendukung ACPI adalah Windows 98 Second
Edition, Windows Millennium Edition, Windows 2000, Windows
XP, Windows Server 2003, dan Windows
Vista dari Microsoft serta GNU/Linux dengan kernel versi 2.4.x. Sistem-
sistem operasi tersebut dapat menangani semua sumber daya yang
berkaitan dengan manajemen daya sebuah komputer.
26
2.11 Risiko keamanan
Penemu Ubuntu Mark Shuttleworth mengatakan ACPI adalah risiko
keamanan.[15] Dia mengatakan "memperdebatkan ACPI pada perangkat
generasi mendatang Anda memperdebatkan trojan horse dengan proporsi
monumental untuk dipasang di ruang tamu dan di pusat data Anda" dan
"firmware pada perangkat Anda adalah sahabat NSA".
27
Kamu pasti sering banget mendengar atau melihat kata ACPI
(Advanced Configuration Power Interface), baik itu di dunia nyata maupun
dunia maya seperti di sosial media facebook, twitter, instagram atau aplikasi
berbasis chat lainnya seperti Whatsapp, BBM, Line dan lain sebagainya.
Namun apakah kamu mengetahui definisi sebenarnya tentang kata ACPI
(Advanced Configuration Power Interface) yang sebenarnya supaya kamu
paham dalam membaca kalimat yang mengandung kata tersebut. Berikut
ini adalah penjelasan dan arti kata ACPI (Advanced Configuration Power
Interface) berdasarkan Kamus Komputer Online adalah
Gambar 10 : OSPM
28
Konsep ini juga berlaku untuk keseluruhan sistem, membuat
keseluruhan sistem berada pada kondisi yang menggunakan sedikit daya
(sleeping state). Beberapa sleeping state yang tersedia antara lain :S1
Sleeping State; Suatu sleeping state yang bila dibangunkan akan memiliki
tingkat penundaan yang rendah. Pada S1 sleeping state tidak ada system
context yang hilang, tidak pada prosesor maupun chipset.
29
S4 sleeping state ini sering pula disebut dengan suspend to disk.S5
Sleeping State; S5 soft off ini memiliki kesamaan dengan S4 sleeping state,
hanya saja sistem operasi tidak menyimpan context apapun Dengan
mengetahui banyak kosa kata dapat memudahkan anda dalam
berkomunikasi maupun dalam menyampaikan pendapat yang ingin anda
sampaikan kepada orang tertentu.
Aktifkan dengan cepat melalui fitur kontrol daya BIOS Anda. Prosedur
ini umumnya memakan waktu tidak lebih dari lima menit. Nyalakan kembali
komputer. Tekan tombol untuk memasuki BIOS yang ditunjukkan dalam
pesan awal sistem. Pada kebanyakan komputer ini adalah salah satu
tombol "F", tetapi dua kunci umum lainnya adalah tombol "Esc" atau "Del".
Sorot opsi "Manajemen Daya" dan tekan "Enter." Sorot pengaturan "ACPI",
tekan "Enter," dan pilih "Enable.
30
3 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Firmware merupakan bagian dari software maupun hardware dari
perangkat komputasi maupun elektronik, untuk saling berhubungan dan
bekerja sama dalam menciptakan kinerja maksimal pada perangkat.
Firmware bekerja di banyak perangkat seperti: komputer, perangkat mobile,
laptop, dan sejenisnya. Firmware memiliki peranan penting agar pekerjaan
perangkat dapat berlangsung dengan baik, jika terdapat gangguan pada
kinerja firmware maka akan berpengaruh pada kinerja perangkat atau
komponen lainnya.
31
Sebuah firmware dapat diperbarui, dan hal ini perlu dilakukan sesuai
dengan kebutuhan yang umumnya terjadwal secara otomatis sesuai waktu
pembaruan. Fungsi pembaruan firmware adalah meningkatkan
fungsionalitas dan fitur perangkat, selain itu meng-update firmware juga
dapat memberikan perbaikan pada masalah kinerja pada perangkat.
Firmware bisa menjadi rusak atau tidak bisa digunakan sama sekali,
pada perangkat mobile yang melakukan update firmware dan tidak selesai
maka perangkat tersebut bisa mati total dan tidak lagi bisa difungsikan.
Bagaimana? Sejauh ini apakah Anda mengerti apa itu firmware dan
fungsinya. Semoga informasi ini dapat berkontribusi pada gambaran Anda
tentang perangkat tegar atau firmware.
32
BIOS merupakkan system operasi yang pertama menginisiasi dan
menganalisa perangkat keras yang terhubung pada komputer dan jika
computer tidak memiliki BIOS maka computer tidak bisa dijalankan atau
dioperasikan karena BIOS mengecek kesiapan kerja dari perangkat-
perangkat keras yang terpasang.
3.2 Saran
1. Para pengguna internet khususnya yang memiliki keahlian di bidang
kemanan sistem dapat memanfaatkan kehlian dan teknologi untuk
keperluan riset serta menyumbangkan hasil pemikiran demi kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
33
5 DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/191159955-Mengenal-firmware-komputer.html
(diakses pada 19 Junli 2023 Pukul 01.15 wib)
https://it.telkomuniversity.ac.id/pengertian-firmware-fungsi-serta-
keunggulannya/
(diakses pada 19 Junli 2023 Pukul 01.15 wib)
https://erlanzhere4all.wordpress.com/hardware/pengertian-firmware-
beserta-fungsi-dan-contoh-penggunaan-firmware-pada-perangkat-
elektronik/
(diakses pada 19 Junli 2023 Pukul 01.15 wib)
https://dianisa.com/pengertian-firmware/
(diakses pada 19 Junli 2023 Pukul 01.15 wib)
https://sistem-komputer-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Apa-Itu-Firmware-
Contoh-Fungsi-dan-Bedanya-dengan-
Software/25992bfa55a428c1609c7fe55a2a174e1f27b36c#:~:text=Fungsi
%20firmware%20yang%20pertama%20yaitu,di%20dalam%20sebuah%20
perangkat%20komputer.
(diakses pada 19 Junli 2023 Pukul 01.15 wib)
https://it.telkomuniversity.ac.id/pengertian-firmware-fungsi-serta-
keunggulannya/
(diakses pada 19 Junli 2023 Pukul 01.15 wib)
34