Situs Arkeologi - Wikipedia
Situs Arkeologi - Wikipedia
Situs arkeologi adalah tempat (atau kelompok situs fisik) yang menunjukkan adanya bukti
kegiatan masa lalu yang diawetkan (baik prasejarah, sejarah tertulis, atau kontemporer) yang
telah atau dapat diinvestigasi menggunakan disiplin ilmu arkeologi dan merupakan bagian
dari yang catatan arkeologi. Situs arkeologi tersebut mulai dari yang hanya memiliki sedikit
atau bahkan tidak memiliki sisa-sia bukti yang dapat terlihat di atas tanah, atau bukti yang
ditandai dengan adanya bangunan dan struktur lain yang masih dapat digunakan. Di lain sisi,
definisi dan cakupan geografis dari sebuah "situs arkeologi" dapat sangat bervariasi,
tergantung pada periode yang dipelajari dan pendekatan teoritis yang digunakan oleh para
arkeolog.[1][2]
Gua Theopetra yang berlokasi di Thessaly, Yunani.
Sebuah situs arkeologi bisa dalam skala sekecil tumpukan peralatan batu yang ditinggalkan
oleh pemburu pada masa prasejarah, atau bahkan bisa berupa sebuah situs sebesar dan
serumit sebuah situs purbakala Chaco Culture di San Juan County yang terletak di wilayah
barat laut New Mexico, Amerika Serikat. Bahkan situs arkeologi terkecil pun mungkin
memiliki banyak informasi penting terkait sejarah. Misalnya adalah artefak —benda yang
dibuat atau dimodifikasi dan digunakan oleh manusia. Para arkeolog biasanya menganalisis
artefak dengan tujuan untuk mempelajari tentang sejarah orang yang membuat dan
menggunakan artefak tersebut. Selain itu ada juga fitur, yang merupakan salah satu
informasi penting yang ada di sebuah situs arkeologi. Fitur tersebut misalnya noda tanah
yang menunjukkan tempat lubang penyimpanan, bangunan, atau bahkan pagar yang pernah
ada. Sedangkan ekofak merupakan bahan organik atau sisa-sisa alam yang ditemukan di
sebuah situs arkeologi. Misalnya yaitu tulang hewan, tumbuhan, arang, dan
sejenisnya.[3][4][5][6]
Galeri
Situs arkeologi Dion
Referensi
1. "What is Archaeology?" (https://www.saa.org/about-archaeology/what-is-
archaeology) . Society for American Archaeology (dalam bahasa Inggris). Diakses
tanggal 2020-08-27.
5. Horton, Mark; Heyd, Volker. "Six tools that are revolutionising archaeology by helping us
find sites without digging" (https://theconversation.com/six-tools-that-are-revolutionisin
g-archaeology-by-helping-us-find-sites-without-digging-51826) . The Conversation
(dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-30.
6. "Programs_CulturalHeritageandPaleontology_Archaeology_WhatWeManage_Colorado_
HelpPreserveOurPastBrochure.pdf" (https://www.blm.gov/sites/blm.gov/files/uploads/
Programs_CulturalHeritageandPaleontology_Archaeology_WhatWeManage_Colorado_H
elpPreserveOurPastBrochure.pdf) (PDF). www.blm.gov. Diakses tanggal 30 Agustus
2020.
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Situs_arkeologi&oldid=17354207"
Terakhir disunting 2 tahun yang lalu oleh Syariful Msth