Anda di halaman 1dari 3

PE

LA
PO
RA
N
IN
SI
DE
N
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN (IKP) KE
SE
LA
MA
Logo Kabupaten TA
N
PA
SI
EN
(IK
P)

No. : SOP/UKP/RJ/01
Dokumen
SOP No. Revisi : 00

Tanggal : 24/11/2023
Terbit
Halaman : 1/2

Nama Kapus
PUSKESMAS
ttd
ABCD NIP.00000000000
1. Pengertian Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu cara/langkah-
langkah pelaporan insiden keselamatan pasien.
Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pada
pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2.Treatment : keslahan pada operasi, prosedur/ tes, pelaksanaan
terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Others : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah Langkah Pelaporan Insiden
Keselamatan Pasien (IKP)
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. : 440/I/SK.002/I/2023 tentang

4. Referensi  Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Komite


Keselamatan Pasien Rumah Sakit Tahun 2015
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
5. Prosedur/ 1. Setiap unit kerja di Klinik melaporkan semua kejadian terkait
Langkah- dengan keselamatan pasien polkes pada formulir yang sudah
langkah disediakan paling lambat 2x24 jam.
2. Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutama
dapat melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
3. Pelapor segera memberitahu dokter penanggung jawab layanan
untuk pencegahan cedera atau pertolongan pertama.
4. Setiap unit kerja di polkes mencatat semua kejadian terkait dengan
keselamatan pasien pada formulir yang sudah disediakan polkes
meliputi :

a. Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD )


b. Kejadian Nyaris Cedera ( KNC )
c. Kejadian potensi Cedera ( KPC )

5. Tim keselamatan pasien jugamenjaga kerahasiaan


dokumen,dengan:
a. Laporan tidak boleh di foto kopi hanya disimpan dikantor
sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau di
status pasien
c. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa yang
Berakibat buruk bagi pasien, kejadian yang terkait
pengobatan atau prosedur, kejadian yang terkait dengan
darah, pasien jatuh, kejadian yang berakibat pasien/
pengunjung cedera.
6.Tim Keselamatan Pasien polkes menganalisis akar penyebab
masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja.
7.Berdasarkan hasil analisis akar masalah ,aka tim keselamatan pasien
mendokumantasikan solusi pemecahan masalah
8.Tim Keselamatan Pasien polkes mengirimkan hasil Solusi masalah
kepada kepala polkes
9.Kepala polkes melaporkan insiden dan hasil solusi masalah kekomite
keselamatan pasien polkes setiap terjadinya insiden dansetelah
melakukan analisis akar maslah yang bersifat rahasia, maka
dilakukan rencana tindak lanjut
6.Bagan Alir

Siapapun yang Pelapor segera


Setiap unit kerja mengetahui atau melihat memberitahu dokter
di Klinik kejadian IKP terutama penanggung jawab
melaporkan dapat melaporkan pada layanan untuk
sekertariat Tim pencegahan cedera atau

Tim Keselamatan Pasien Tim keselamatan pasien Setiap unit kerja di


polkes menganalisis akar juga polkes mencatat semua
penyebab masalah kejadian terkait dengan
semua kejadian yang keselamatan pasien
dilaporkan unit kerja. pada formulir yang

Berdasarkan hasil Tim Keselamatan Pasien


analisis akar masalah polkes mengirimkan Kepala polkes
,aka tim keselamatan hasil Solusi masalah melaporkan
pasien kepada kepala polkes insiden dan hasil
mendokumantasikan solusi masalah

7.Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8.Unit terkait Tim Keselamatan pasien

9.Dokumen Rekam Medis


terkait Catatan tindakan

10.Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


historis o diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai